SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
STRATEGI PEMENUHAN
HAK KESEHATAN SEKSUAL REPRODUKSI
(HKSR)
OLEH
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR
HKSR merupakan bagian dari HAM, karena Komponen HKSR
berasal dari komponen-komponen HAM; seperti hak untuk
hidup, hak untuk bebas dari penyiksaan, hak untuk
mendapatkan privasi, hak untuk mendapatkan pendidikan, dan
hak untuk terbebas dari diskriminas
HKSR bersifat mutlak dan universal. Seorang individu tidak
perlu melakukan apapun untuk mendapatkan akses HKSR-nya,
karena akses terhadap hak-hak tersebut merupakan bagian
yang tidak dapat dilepas dari keberadaannya sebagai manusia
20XX 2
Hak-hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi
(HKSR) menjamin setiap individu untuk dapat
mengambil keputusan terkait aktivitas seksual dan
reproduksi mereka tanpa adanya diskriminasi,
paksaan, dan kekerasan.
HKSR memastikan seorang individu untuk dapat
memilih apakah ia akan melakukan aktivitas
seksual atau tidak, kapan dia akan melakukan
aktivitas itu, dan dengan siapa dia akan
melakukan aktivitas tersebut.
CAKUPAN HKSR
1. Mencari, menerima, dan mengkomunikasikan informasi terkait
seksualitas
2. Menerima pendidikan seksual.
3. Mendapatkan penghormatan atas integritas tubuhnya.
4. Memilih pasangan.
5. Memilih untuk aktif secara seksual, atau tidak.
6. Melakukan hubungan seks konsensual.
7. Menikah secara konsensual.
8. Memutuskan untuk memiliki anak atau tidak, dan kapan waktu yang
tepat untuk memiliki anak
9. Memiliki kehidupan seksual yang memuaskan, aman, dan
menyenangkan
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perempuan Kehilangan Hak-hak
Reproduksinya
1. Minimnya informasi Kesehatan reproduksi
2. Indikasi psikologis
4. Kegagalan kontrasepsi menyebabkan Terjadi Kehamilan yang tidak diinginkan
3. Korban pemerkosaan atau incest
Peraturan Tentang Perlindungan Hak-Hak
Reproduksi
1. Pasal 27 ayat (1) Undang- undang Dasar 1945 yaitu Setiap warga negara
mempunyai hak yang sama dihadapan hukum dan pemerintahan tanpa memandang
agama, suku, jenis kelamin, kedudukan, dan golongan.
2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM
3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 pasal 71 tentang Kesehatan, diperbaharui
dengan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan pasal 54-62.
4. Undang- Undang nomor 36 Tahun2009 pasal 75 ayat 1 terkait larangan melakukan
aborsi
5. PP nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan reproduksi
6. Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT
Regulasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Hak Kesehatan
Reproduksi
 Salah satu bagian terpenting dari kesehatan adalah kesehatan
reproduksi .
 Pemahaman kesehatan reproduksi tersebut termasuk pula adanya
hak- hak setiap orang untuk memperoleh pelayanan kesehatan
reproduksi yang aman, efektif dan terjangkau, untuk menjamin
pemenuhan hak Kesehatan reproduksi
 diwujudkan berbagai upaya kesehatan diantaranya reproduksi dengan
bantuan, aborsi berdasarkan indikasi kedaruratan medis dan
perkosaan sebagai pengecualian atas larangan aborsi, upaya
kesehatan ibu dan kehamilan diluar cara alamiah
Regulasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Hak Kesehatan
Reproduksi
Peraturan pemerintah ini mengatur :
1. Tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah : bertanggung jawab atas pemberian informasi
atas pemberian informasi dan pelaksanaan edukasi mengenai kesehatan reproduksi bagi masyarakat
khususnya generasi muda
2. Pelayanan kesehatan ibu : Upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga
mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu
3. Indikasi kedaruratan medis dan perkosaan sebagai pengecualian atas larangan aborsi : Negara pada
prinsipnya melarang tindakan aborsi, tetapi kenyataannya, tindakan aborsi pada beberapa kondisi
medis merupakan satu-satunya jalan yang harus dilakukan tenaga medis untuk menyelamatkan nyawa
seorang ibu yang mengalami permasalahan kesehatan atau konflikasi yang serius pada saat
kehamilan, dalam rangka memberikan kepastian hukum, perlindungan hukum serta menata konsep-
konsep yang berhubungan dengan hukum yang mengatur penyelenggaraan reproduksi dengan
bantuan, aborsi berdasarkan indikasi kedaruratan medis dan perkosaan pada tindakan aborsi
Regulasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Hak Kesehatan
Reproduksi
4. Reproduksi dengan bantuan atau kehamilan diluar cara alamiah
Reproduksi dengan bantuan atau kehamilan diluar cara alamiah berkembang sebagai pemecahan
terhadap permasalahan infertilitas, Reproduksi dengan bantuan atau kehamilan diluar cara alamiah tidak
sekedar prosedur pertemuan spermatozoa dengan ovum agar terjadi pembuahan serta prosedur
perpindahan zigot atau embrio tetapi telah berkembang beberapa prosedur yang perlu dikaji secara etik,
moral dan hukum
5.Pendanaan
Pemerintah daerah provinsi bertanggung jawab terhadap pendanaan penyelenggaraan upaya kesehatan
reproduksi dalam lingkup provinsi dan lintas kabupaten /kota dalam provinsi,penyediaan buffer stock obat
esensial dan alat kesehatan sesuai program kesehatan reproduksi dalam lingkup provinsi
6. Pembinaan dan pengawasan
Pembinaan dan evaluasi manajemen kesehatan reproduksi meliputi aspek
perencanaan,implementasdi,monitoring,dan evaluasi dalam lingkup nasional dan lintas provinsi
UU NO 17 TAHUN 2023 tentang
KESEHATAN
Kegiatan yang Dilaksanakan
PEMBERIAN TABLET TAMBAH
DARAH PADA REMATRI KONSELING REMAJA
KIE KE POSYANDU
REMAJA SETIAP BULAN
KONSELING TEMAN
SEBAYA
SKRINING (PEMERIKSAAN
HB, LILA, TB, BB, GDS,
LINGKAR PERUT)
AKSI BERGIZI
thank you

More Related Content

Similar to Strategi Pemenuhan HKSR.pptx

01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksiAbror Addahuri
 
01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksiAbror Addahuri
 
Materi HKSR Difable_Diskusi PPRBM.pptx
Materi HKSR Difable_Diskusi PPRBM.pptxMateri HKSR Difable_Diskusi PPRBM.pptx
Materi HKSR Difable_Diskusi PPRBM.pptxNoviati2
 
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaKonsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaLinda Meliati
 
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptxKONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxDiandr
 
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatantelaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatanAsiyah Khoirunnisaa
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxHayati71
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxHayati71
 
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesproHak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesprofabian931271
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuansakuramochi
 
KONSEP KESPRO.pdf
KONSEP KESPRO.pdfKONSEP KESPRO.pdf
KONSEP KESPRO.pdfyunirifdah
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksiKiky- Agustina
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksiRizky Agustina
 
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-pptAas Mariah
 
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksiPp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksiWinarto Winartoap
 

Similar to Strategi Pemenuhan HKSR.pptx (20)

01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi
 
01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi
 
Materi HKSR Difable_Diskusi PPRBM.pptx
Materi HKSR Difable_Diskusi PPRBM.pptxMateri HKSR Difable_Diskusi PPRBM.pptx
Materi HKSR Difable_Diskusi PPRBM.pptx
 
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaKonsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
 
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptxKONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
KONSEP GENDER DAN HAM DALAM KESEHATAN RE.pptx
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatantelaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesproHak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
BAB III.pdf
BAB III.pdfBAB III.pdf
BAB III.pdf
 
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
6_Aborsi dan Hak Kespro Perempuan
 
Garuda956500
Garuda956500Garuda956500
Garuda956500
 
KONSEP KESPRO.pdf
KONSEP KESPRO.pdfKONSEP KESPRO.pdf
KONSEP KESPRO.pdf
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
 
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
182927836 1-konsep-kesehatan-reproduksi-ppt
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksiPp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Strategi Pemenuhan HKSR.pptx

  • 1. STRATEGI PEMENUHAN HAK KESEHATAN SEKSUAL REPRODUKSI (HKSR) OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR
  • 2. HKSR merupakan bagian dari HAM, karena Komponen HKSR berasal dari komponen-komponen HAM; seperti hak untuk hidup, hak untuk bebas dari penyiksaan, hak untuk mendapatkan privasi, hak untuk mendapatkan pendidikan, dan hak untuk terbebas dari diskriminas HKSR bersifat mutlak dan universal. Seorang individu tidak perlu melakukan apapun untuk mendapatkan akses HKSR-nya, karena akses terhadap hak-hak tersebut merupakan bagian yang tidak dapat dilepas dari keberadaannya sebagai manusia 20XX 2
  • 3. Hak-hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) menjamin setiap individu untuk dapat mengambil keputusan terkait aktivitas seksual dan reproduksi mereka tanpa adanya diskriminasi, paksaan, dan kekerasan. HKSR memastikan seorang individu untuk dapat memilih apakah ia akan melakukan aktivitas seksual atau tidak, kapan dia akan melakukan aktivitas itu, dan dengan siapa dia akan melakukan aktivitas tersebut.
  • 4. CAKUPAN HKSR 1. Mencari, menerima, dan mengkomunikasikan informasi terkait seksualitas 2. Menerima pendidikan seksual. 3. Mendapatkan penghormatan atas integritas tubuhnya. 4. Memilih pasangan. 5. Memilih untuk aktif secara seksual, atau tidak. 6. Melakukan hubungan seks konsensual. 7. Menikah secara konsensual. 8. Memutuskan untuk memiliki anak atau tidak, dan kapan waktu yang tepat untuk memiliki anak 9. Memiliki kehidupan seksual yang memuaskan, aman, dan menyenangkan
  • 5. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perempuan Kehilangan Hak-hak Reproduksinya 1. Minimnya informasi Kesehatan reproduksi 2. Indikasi psikologis 4. Kegagalan kontrasepsi menyebabkan Terjadi Kehamilan yang tidak diinginkan 3. Korban pemerkosaan atau incest
  • 6. Peraturan Tentang Perlindungan Hak-Hak Reproduksi 1. Pasal 27 ayat (1) Undang- undang Dasar 1945 yaitu Setiap warga negara mempunyai hak yang sama dihadapan hukum dan pemerintahan tanpa memandang agama, suku, jenis kelamin, kedudukan, dan golongan. 2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM 3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 pasal 71 tentang Kesehatan, diperbaharui dengan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan pasal 54-62. 4. Undang- Undang nomor 36 Tahun2009 pasal 75 ayat 1 terkait larangan melakukan aborsi 5. PP nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan reproduksi 6. Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT
  • 7. Regulasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Hak Kesehatan Reproduksi  Salah satu bagian terpenting dari kesehatan adalah kesehatan reproduksi .  Pemahaman kesehatan reproduksi tersebut termasuk pula adanya hak- hak setiap orang untuk memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi yang aman, efektif dan terjangkau, untuk menjamin pemenuhan hak Kesehatan reproduksi  diwujudkan berbagai upaya kesehatan diantaranya reproduksi dengan bantuan, aborsi berdasarkan indikasi kedaruratan medis dan perkosaan sebagai pengecualian atas larangan aborsi, upaya kesehatan ibu dan kehamilan diluar cara alamiah
  • 8. Regulasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Hak Kesehatan Reproduksi Peraturan pemerintah ini mengatur : 1. Tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah : bertanggung jawab atas pemberian informasi atas pemberian informasi dan pelaksanaan edukasi mengenai kesehatan reproduksi bagi masyarakat khususnya generasi muda 2. Pelayanan kesehatan ibu : Upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu 3. Indikasi kedaruratan medis dan perkosaan sebagai pengecualian atas larangan aborsi : Negara pada prinsipnya melarang tindakan aborsi, tetapi kenyataannya, tindakan aborsi pada beberapa kondisi medis merupakan satu-satunya jalan yang harus dilakukan tenaga medis untuk menyelamatkan nyawa seorang ibu yang mengalami permasalahan kesehatan atau konflikasi yang serius pada saat kehamilan, dalam rangka memberikan kepastian hukum, perlindungan hukum serta menata konsep- konsep yang berhubungan dengan hukum yang mengatur penyelenggaraan reproduksi dengan bantuan, aborsi berdasarkan indikasi kedaruratan medis dan perkosaan pada tindakan aborsi
  • 9. Regulasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Hak Kesehatan Reproduksi 4. Reproduksi dengan bantuan atau kehamilan diluar cara alamiah Reproduksi dengan bantuan atau kehamilan diluar cara alamiah berkembang sebagai pemecahan terhadap permasalahan infertilitas, Reproduksi dengan bantuan atau kehamilan diluar cara alamiah tidak sekedar prosedur pertemuan spermatozoa dengan ovum agar terjadi pembuahan serta prosedur perpindahan zigot atau embrio tetapi telah berkembang beberapa prosedur yang perlu dikaji secara etik, moral dan hukum 5.Pendanaan Pemerintah daerah provinsi bertanggung jawab terhadap pendanaan penyelenggaraan upaya kesehatan reproduksi dalam lingkup provinsi dan lintas kabupaten /kota dalam provinsi,penyediaan buffer stock obat esensial dan alat kesehatan sesuai program kesehatan reproduksi dalam lingkup provinsi 6. Pembinaan dan pengawasan Pembinaan dan evaluasi manajemen kesehatan reproduksi meliputi aspek perencanaan,implementasdi,monitoring,dan evaluasi dalam lingkup nasional dan lintas provinsi
  • 10. UU NO 17 TAHUN 2023 tentang KESEHATAN
  • 11. Kegiatan yang Dilaksanakan PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMATRI KONSELING REMAJA KIE KE POSYANDU REMAJA SETIAP BULAN KONSELING TEMAN SEBAYA SKRINING (PEMERIKSAAN HB, LILA, TB, BB, GDS, LINGKAR PERUT) AKSI BERGIZI