SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KONTRIBUSI INDONESIA DALAM MISI
GARUDA
Nama Kelompok :
1. Aprilia Wardanti
2. Arsyad Rijal Hariri
3. Fari Ardining Tri Hastuti
4. Oktaf Alan Alende
5. Pingkan Amalia
6. Reyhan Ezra Mahendra
1 . KONTINGEN GARUDA I, VI, VIII
Kontingen Garuda I dikirim ke Mesir pada 8 Januari 1957, dipimpin
oleh Letnan Kolonel Infanteri Hartoyo yang kemudian digantikan Letnan
Kolonel Infanteri Suadi Suromihardjo, dan wakilnya Mayor Infanteri Soediono
Suryantoro. Misi perdamaian konga I dilatari oleh konflik Arab-Israel yang
sebenarnya konflik Israel-Palestina yang mana Palestina dibantu oleh bangsa
Arab lainnya, namun kemenangan diperoleh oleh Israel.
Keterlibatan Mesir dalam konflik Israel-Palestina mengakibatkan
negara tersebut bertikai pula dengan Israel. Perang Mesir0Israel berkobar pada
1956 ketika Mesir menasionalisasi Terusan Suez yang menghubungkan antara
Asia-Eropa. Tindakan Mesir dibawah pimpinan Nasser ini direspon oleh
Inggris dan Perancis[ yang memiliki di Terusan Suez. Israel diposisikan agar
menyerbu Mesir dengan harapan akan diadakan perjanjian perdamaian dengan
Mesir yang nantinya melibatkan Inggris dan Perancis yang akan meminta
konsesi Terusan Suez. Pada bulan Oktober 1956, Israel menginvasi
Semenanjung Sinai dan dalam lima hari berikutnya berhasil menguasai Raffah,
Gaza, Al-Arish.
Untuk mengatasi kemelut Terusan Suez di Mesir, PBB membentuk United Nations
Emergency Foce (UNEF) yang dipimpin Letjen ELM Burns dari Kanada. Pasukan yang
bergabung dengan UNEF adalah Brazil, Kanada, Kolombia, Denmark, Finlandia, India,
Norwegia, Swedia, Yugoslavia, Indonesia.
Sehubungan dengan situasi di Timor Tengah yang mulai menghangat seiring
meletusnya perang besar Arab-Israel, Indonesia mengirimkan kembali pasukan Indonesia yaitu
Konga VI yang dipimpin oleh Kolonel Inf. Rudini dan konga VIII bertugas di Timor Tengah
bergabung UNEF. Konga VI dikirim pada 1973 dengan tugas pokok peace keeping force atau
“Pasukan Pemelihara Perdamaian”. Konga VI sampai tahun 1974, kemudian dilanjutkan konga
VIII hingga tahun 1979.
2. KONTINGEN GARUDA II, III
Congo merupakan sebuah negara jajahan Belgia dengan nama Belgia-Congo.
Eksplorasi Congo tidak bisa dilepaskan dari 2 tokoh penting yaitu HM Staenly sebagai peneliti
yang menemukan Dinamit sehingga dijuluki “Boela Matari” atau Penghancur Pedas. Adapun
tokoh yang kedua yaitu Raja Belgia, Leopold II, yang berperan mendanai penelitian Staenly di
Afrika dan memiliki pemikiran bahwa Belgia sebagai negara industri suatu saat pasti akan
mengalami kelebihan hasil industri, untuk itu maka perlu dicari daerah pemasaran baru.
Setelah bekerja sama dengan Staenly ditemukanlah Congo yang resmi jadi jajahan
Belgia mulai 1908. Tahun 1954 berdiri Universitas di Kongo yang tidak boleh mengadakan
pendidikan hukum. Keadaan ini membuat nasionalisme rakyat Kongo meningkat. Merka
menuntut Kongo agar diberi kemerdekaan penuh. Perjuangan banyak dilakukan melalui meja
perundingan tetapi selalu gagal. Tahun 1960 diadakan KMB, konferensi inilah yang memberikan
kemerdekaan penuh pada Kongo.
Kemerdekaan penuh tersebut malah menjadi penyebab perang saudara negara di benua
Afrika itu. Untuk mencegah pertumpahan darah dan mencegah kemungkinan adanya campur
tangan negara-negara asing, PBB membentuk UNOC (United Nations Operatian for the Congo).
Atas permintaan PBB, Indonesia mengirim pasukan perdamaian Konga II tahun 1960
ke Kongo dan dipimpin oleh Letkol Inf. Solihin GP yang sebelumnya dipimpin oleh Kolonel
Prijatna. Konflik Congo yang berkepanjangan mendorong kembali PBB meminta Indonesia
mengirim pasukan perdamaian ke Kongo. Konga III dikirim ke Kongo pada 1962 dipimpin oleh
Brigjen TNI Kemal Idris.
3 . Kontingen IV, V, VII
• Persetujuan Paris 23 Januari 1973, Indonesia diminta oleh Republik Demokrasi Vietnam dan
Amerika Serikat untuk ikut serta dalam ICCS (International Commision for Control and
Supervisor) karena Indonesia adalah negara besar dan berpengaruh dalam percaturan politik
di Asia Tenggara
• Dalam ICCS (International Commision for Control and Supervisor) yaitu suatu komisi
pengawasan gencatan senjata di Vietnam Selatan
• Untuk memenuhi kesanggupan pemerintah RI sebagai anggota ICCS, dibentuk Misi
Republik Indonesia Garida (Misriga)
• Misriga adalah misi nasional Rebuplik Indonesia yang mengemban amanat
melaksanakan yugas-tugas pada ICCS di Vietnam Selatan
• Tugas pokok Misriga adalah melaksanakan pengawasan dan pengamatan terhadap
pelaksanaan perjanjian Paris beserta protokolnya dalam rangka pemulihan
perdamaian dan pengakhiran perang di Vietnam Selatan, dengan tetap berpedoman
kepada politik luar negeri RI yang bebas aktif
• Konga IV dikirim ke Vietnam tahun 1973 berada di bawah misi ICCS dan dipimpin
oleh Brigjen TNI Wiyogo Atmodarminto
• Konga IV bertugas mencegah pelanggaran – pelanggaran, mengawasi evakuasi
pasukan dan alat – alat perang serta mengalami pertukaran tawanan perang
• Konga V dikirim ke Vietnam pada 1973dibawah misi ICCS dan dipimpin oleh
Brigjen TNI Harsono
• Konga V digantikan oleh konga VII yang bertugas[ hingga Maret 1975
• Perkembangan terakhir di Vietnam Selatan menunjukan bahwa pada tanggal 30
April 1975 pemerintah Vietnam Selatan di Saigon telah menyerah tanpa syarat
• Pada bulan Juni 1975 peranan ICCS di Vietnam Selatan yang bertugas mengawasi
pelaksanaan Persetujuan Perdamaian Paris berakhir
• Dengan itu maka berakhirlah pelaksanaan tugas Kontingen – kontingen dalam
ICCS
4. Kontingen Garuda IX
• Perang Irak-Iran yang dikenal juga dengan Perang Suci dan Perang Revolusi Iraan
di Irak adalah perang di antara Irak dan Iran yang bermula pada bulan September
1980 dan berakhir bulan Agustus 1988
• Berawal dari Saddam Husein yang melakukan pelanggaran di wilayah Iran untuk
merebut provin si kaya minyak Khuzestan kedalam wilayahnya dan
memisahkannya dari Iran, serta berencana menggulingkan pemerintahan Republik
Islam Iran
• Perang ini mengundang perhatian dunia termasuk Dewan Keamanan PBB untuk
menghentikannya sekretaris Jendral PBB saat itu Kurt Waldhein menawarkan jalan
perdamaian untuk menyelesaikan konflik tersebut namun tidak banyak membantu
• Bulan agustus 1988 DK PBB mengeluarkan resolusi no 619 yang menyatakan
dimulainya misi UNIIMOG atau United Nations Iran-Iraq Military Observer Group
• UNIIMOG bertujuan untuk untuk meyakinkan dan mengawasi pelaksaan gencatan
senjata dan ditarik mundurnya seluruh pasukan yang bertikai
• UNIIMOG ditutup pada bulan Februari 1991 setelah semua pasukan Iraq dan Iran
ditarik mundur
• Indonesia ikut berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB ini dengan mengirimkan
Kontingen Garuda IX dengan masa tugas (1988-1990)
5. Kontingen Garuda X
• Setelah sekjen PBB Perez de Cuellar berhasil mengadakan perjanjian perdamaian antara
Angola, Afrika Selatan dengan SWAPO (wakil perjuangan rakyat Namibi),
Desember1988, Afrika Selatan mengikhlaskan daerah koloni tersebut
• Inti perjanjian itu memuat :
1. Pasukan Koba yang terdiri 50000 prajurit ditempatkan di Angola ditarik kembali
2. Angola akan memberikan pemberian bantuan kepada gerilyawan SWAPO
3. Afrika Selatan tidak akan membantu kaum permberontak di Angola dan rela
melepaskan Namibi
4. Kawasan daerah perbatasan Angola dan Namibi harus dikosongkan
• Akan tetapi pada kenyataannya kedua belah pihak saling menuduh, telah melakukan
penyusupan melanggar daerah perbatasan, yang dianggap sebagai sebab terjadinya
pertempuran lagi
• Afrika Selatan tampaknya merasa keberatan melepas Namibia karena m emiliki
kekayaan alam dan penting sebagai tameng untuk membendung pengaruh komunis
• Untuk mewujudkan perdamaian di bumi Afrika, PBB membentuk badan khusus bernama
UNTAG (United Nations[ Transition assistance Group)
• Indonesia bergabung dengan UNTAG dan mengirimkan kontingen Garuda X dibawah
pimpinan Kol Mar Amin S
• Misi perdamaian untuk mengakhiri perang kemerdekaan Namibia bertugas antara 1989 -
1990
6. Kontingen Garuda XI
Perang teluk I ditandai oleh invasi Irak ke Kuwait.Invasi itu didorong oleh
faktor kemerosotan ekonomi Irak akibat perang delapan tahun melawan irak.2
Agustus 1990 Irak menginvasi Kuwait dengan membombardir ibukota Kuwait
city dari udara.Akibat ini Kuwait meminta bantuan Amerika Serikat tanggal 7
Agustus 1990.Sebelumnya Dewan Keamanan PBB menjatuhkan embargo
ekonomi pada 6 Agustus 1990.
United Nations Irak-Kuwait Observations Mission (UNIKOM) adalah misi
pengamat PBB di perbatasan Irak-Kuwait.Misi ini dibentuk 9 April 1991
setelah terjadi perang teluk akibat resolusi 689 dari Dewan Keamanan
PBB,yang diturunkan pada awal Mei 1991.Tugas yang diberikan pada 300
pengamat militer ini adalah untuk mengawasi zona demiliterisasi (DMZ)
sepanjang perbatasan Irak-Kuwait dan saluran air Khawr abd allah,mencegah
pelanggaran perbatasan dan melaporkan setiap aksi-aksi berbahaya.Pada
Februari 1993,mandat yang diberikan diperluas dengan mengikutsertakan tiga
batalion infantri dengan pendukungnya,Indonesia bergabung dengan
UNIKOM dengan mengirimkan Kontingen garuda XI.Konga XI/I dikirim
pada 1992 dipimpin oleh Lefkol Inf Albert Inkiriwang
7.Kontingen Garuda XII
PBB membentuk Supreme National Council (SNC) atau
Dewan Agung Nasional sebagai pemerintah sementara di
Kambodja.Setalah itu PBB membenfuk United Nations Advance
Mission in Cambodja (UNAMIC) yang berfungsi memantau
pelaksanaan gencatan senjata masing-masing fraksi di Kambodja
selama periode pembentukan United Nagions Transitional Authority in
Cambodja (UNTAC).Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB No
717 tanggal 16 Oktober 1991 UNAMIC disahkan.Selanjutnya Lima
anggota dewan keamanan PBB mengeluarkan dokumen 'Framework
for a Comprehensive Political Settlement of the Cambodja Conflict'
yang isinya mengajukan ketentuan untuk membentuk otoritas
transisional PBB di kambodja atau UNTAC.
Tugas utama dari UNTAC adalah pengawasan genjatan senjata antara
faksi-faksi yang bertikai dan memverifikasi penarikan mundur pasukan
asing dikambodja.Untuk melaksanakan tugas UNTAC itu pemerintah
Indonesia mengirim Konga XII/D.
8.Kontingen Garuda XIII
Salah satu negara Afrika yang masih diliputi konflik dan perang sipil
hingga saat ini adalah Somalia yang dimulai sejak 1991 hingga saat ini.
Dewam keamanan PBB mengeluarkan resolusi 733 yang mengemukakan
agar semua pihak yang berkaitan dengan konflik Somalia untuk melakukan
gencatan senjata dan memutuskan adanya embargo bagi pengiriman
persenjataan serta perlengkapan militer ke Somalia. Selain itu juga
meningkatkan bantuan kemanusiaan terhadap para penduduk di Somalia.
Dewan Keamanan PBB mengadakan operasi UNOSOM untuk
mengembalikan keamanan nasional publik serta pendistribusian bantuan-
bantuan logistik bagi rakyat.Untuk membantu misi keamanan PBB di
Somalia Indonesia mengirim Kontingen Garuda XIII pada tahub
1992.Kontingen ini berada dibawah misi UNOSOM (United Nations
Operation in Somalia) yang di pimpin oleh Mayor Marinir Wingky S.
9 Kontingen Garuda XIV
Pada awal tahun 1990 an terjadi gejolak dan konflik politik sehingga
menyebabkan pembubaran Yugoslavia. Dikarenakan krisis politik pada tahun
1980-an, Republik Federal Sosialis Yugoslavia terpecah belah, dan masalah-
masalah yang tak tertangani mengakibatkan perang antar etnis di Yugoslavia yang
sangat sengit. Perag ini memberi dampak kepada Bosnia dan Kroasia. Pada awal
januari 1992 PBB mulai terlibat dalam upaya untuk mengakhiri krisis di wilayah
yugoslavia yang dikarenakan perang antar etnis tersebut. Keterlibatan masyarakat
Eropa yang secara regional tidak membawa hasil perdamaian di wilayah
Yugoslavia bahkan situasi cenderung semakin memburuk.
Secara politis PBB turut mensponsori perundingan-perundingan damai yang
dilakukan oleh masyarakat internasional sedangkan dalam bidang militer PBB
mengirimkan pasukan-pasukannya yang tergabung dalam UNPROFOR untuk
memelihara perdamaian ataupun mencegah meluasnya konflik di wilayah Kroasia,
Bosnia, Herzegovina, dan Makedonia. Namun perjalanan tugas UNPROFOR di
Yugoslavia tidak berjalan dengan mulus, bahkan enghadapi tantangan yang sangat
berat dan kehadirannya tidak dikehendaki oleh pihak yang bertikai. Untuk misi
perdamaian di wilayah Yugoslavia, pemerintah Indonesia mengirimkan pasukan
perdamaian Kontingen Garuda XIV.
10. Kontingen Garuda XV
Konflik etnik yang terjadi antara Georgia melawan Abhkhaz di
Abkhazia merupakan konflik Georgia-Abkhazia. Konflik ini adalah
salah satiu konflik berdarah setelah era runtuhnya Soviet yang masih
belum selesai. Pemerintah Georgia menawarkan otonomi besar kepada
Abkhazia beberapa kali,tetapi pemerintah Abkhaz menolak berbagai
bentuk persatuan dengan Georgia. Abkhaz menganggap kemerdekaan
mereka sebagai hasil dari perang pembebasan elawan agresi Georgia,
sementara Georgia percaya konflik ini adalah perang patriotik untuk
mendapat kekuasaan dan integritas Georgia.
Untuk mewujudkan perdamaian di Georgia ,PBB membentuk
United Nations Observer Mission in Georgia (UNOMIG) adalah misi
pengamat PBB di Georgia. UNOMIG dimulai bulan agustus 1993
untuk melakukan verifikasi persetujuan gencatan senjata antara
pemerintah Georgia dan pimpinan Abkhaz di Georgia. Indonesia juga
turut bergabung dengan UNOMIG. Pemerintah Indonesia mengirimkan
Konga XV ke Georgia pada tahun 1994 yang dipimpi oleh May Kav M
Haryanto.
11. Kontingen Garuda XVI
Lima belas tahun setelah kemerdekaannya pada tahun 1975,
Mozambik diliputi perang saudara. Perang saudara ini terjadi antara Faksi
Frente de Libertacao de Mocambique dan Faksi Renamo. Akibat perang
saudara yang berkepanjangan, lebih dari 1,7 juta pengungsi Mozambik
mencarai suaka di negara tatangga, seperti Malawi, Zimbabwe, Zambia,
Tanzania, dan afrika Selatan
Dibawah pengawasan ONUMOZ (Operation Nations United in
Mozambique) pasukan penjaga perdamaian dari PBB untuk melakukan
perdamaian di Mozambik. Pemerintah Indonesia juga turut serta dalam misi
perdamian di Mozambique yaitu dengan mengirimkan Kontingen Garuda
XVI yang berada dibawah pimpinan May Pol Drs Kuswandi. Kontingen
ini terdiri dari 15 pasukan. Dibawah pengawasan UNUOZ pada tahun 1994
negara Mozambique mengadakan pemilihanumum yang demokratis untuk
pertama kalinnya. Pemilu tersebut betuuan untuk memilih presiden
Mozambik dan yang terpilih adalah Joaquim Chissano.
12. Kontingen Garuda XVII
Konflik di Filipina Selatan yang dipicu oleh ketidakpuasan sebagian penduduk
selatan terhadap sikap diskriminatif pemerintah Filipina. Penduduk Filipina Selatan
memutuskan untuk memberontak terhadap pemerintah filipina dan bercita-cita
mendirikan bangsa Moro merdeka, Pada tahun 1971 berdirilah gerakan sparatis oro
yang bernama MNLF(Moro National Liberation Front) atau fron pembebasan nasional
Moro. Gerakan ini dipimpin oleh Nur Masuari. Pada tahun 1994 kelompok MNLF pecah
yang dikarenakan oleh sebagian pendukung MNLF menolak keputusan MNLF untuk
menerima gencatan senjata dengan pemerintah Filipina. Dalam rangka mengawasi
gencatan senjata tersebut, pemerintah Indonesia mengirimkan Kontingen Garuda XVII
ke Filipina pada tahin 1994. Kontingen ini bertugas dari tangal 17 Juni 1994 sampai 28
Desember 1994.Konga XVII dipimpin oleh brigjen TNI Asmardi Arbi.
13 Kontingen Garuda XVIII
Pada tahun 1992-1997 di Tajikistan terjadi perang saudara antara pemerintah yang
berhaluan komunis dan suku Tajik. Ketika kondisi politik di Tajikistan tidak menguntungkan
lagi Rusia memutuskan mengirim pasukannya untuk membantu pemerintah tajikistan. Ikut
sertanya campurtangan kekuatan asing dalam konflik internal di Tajikistan membuat situasi
di negara tersebut semakin tidak kondusif dan rakyat menjadi korban. Oleh karena itu dewan
keamanan PBB mendirikan United Nations Mision of Observers in Tajikistan (UNMOT) .
Pada November 1997 Indonesia turut serta dalam UNMOT dengan mengirim Konga XVIII
yang dipimpin oleh Mayor Can Suyatno
14 Kontingen Garuda XIX
Konflik di mulai Maret 1991 ketika pemberontak revosioner atau RUF
(Revolutionary United Front) memulai perang dari Bagian Timur negara untuk
melawan pemerintah . Dengan dukungan personil pengamat militer, tentara
Sierra Leone yang awalnya membela pemerintah beberapa tahun berikutnya
balik menyerang pemerintah . Dengan bertambahnya kekuatan, RUF terus
melakukan penyerangan .
Dewan Keamanan PBB tanggal 13 Juli 1998 mengeluarkan misi perdamaian
PBB di negara tersebut bernama United Nations of Observers Mission in
Sierra Leone(UNOMSIL). Para pemberontak berhasil memasuki kota dan
menguasai hampir seluruh kota pada bulan Januari 1999.
Oktober 1999 DK PBB menutup misi UNOMSIL dan diganti dengan
UNAMSIL (United Nations Mission in Sierra Lione ) dengan mengarahkan
6000 personil militer termasuk 260 pengamat militer untuk membantu
pemerintah menciptakan perdamaian. Pemerintah Indonesia mengirim konga
XIX yang beranggotakan perwira
15 kontingen garuda XX
Republik Demokratik Kongo adalah sebuah negara afrika bagian tengah.
Perang bersaudara berlangsung di Kongo sejak 1998 yang menghancurkan dan menyeret seluruh wilayah
dan negara negara di sekitarnya. PBB nmengambil permasalahan tersebut dan membentuk MONUC.
PBB berhasil memaksa presiden Joseph Kabilah menyelenggarakan pemilu tanggal 30 Juli 2006 .
Pemerintah Indonesia mengirimkan kontingen XX yang dikirim ke Bungo pada tanggal 6 September
2006.
16 Kontingen Garuda XXII
Liberia dilanda konflik sejak 12 April 1980, ketika kudeta militer yang dipimpin Sersan Samuel Doe dari
etnis Krhan menggulingkan dan membunuih presiden Wiliam R Tolbert, Jr dan beserta pejabat
pemerintah dari golongan Americo- Liberian. Doe dengan kejam membersihkan lawan – lawan
politiknya . Desember 1989 kekuasaan doe tumbang oleh gerakan perlawanan Liberia (NPFL) pimpinan
Charles Tayor .
Perebutan kekuasaan ini memicu perang saudara. Konflik yang terjadi di 1989-1996 merupakan konflik
sipil paling berdarah yang menewaskan 200.000 rakyat Liberia fdan 1000.000 orang pengungsi di negara
Tetangga.
Misi perdamaian PBB (UNMIL) di luncurkan bulan September untuk menjaga keamanan dan
mengalawa proses perdamaian . Sejak didirikan tahun 2003 UNMIL berperan penting dalam memberikan
asistensi kepada pemerintah transisional Liberia . UNMIL melakukan upaya pembangunan kembali
Liberia pasca konflik dengan bergabungnya pemerintah Indonesia yang mengirimkan Konga XXII,
didukung oleh Permil (Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Liberia)
17. Kontingen garuda XXII
Perang saudara sudan kedua atau di sebut anyanya ii di mulai tahun 1983 meskipun perang ini
secara besar merupakan lanjutan dari perang suadara sundan pertama tahun 1955 sampai 1972. Perang ini terjadi
di sundan selatan dan menjadi salah satu perang terpanjang dan mematikan pada abad 20. Sekitar 1.9 juta
penduduk tewas di sundan selatan, perang ini merupakan salah satu yang terbesar setelah perang dunia.
Proses perdamaian di sudan di bawah naungan badan bentukan PBB bernama united nations
mission in the sundan (unmis). Kontingen garuda indonesia turut bergabung. Indonesia mengirimkan pasukan
kontingen garuda xxii. Kontingen garuda xii merupakan kontribusi tni dalam misi perdamaian dunia melalui pbb
di sundan, yang terdiri dari perwira AD, AD, AU yang bertugas khusus sebagai pengamat militer (uj military
observer). Sekarang ini kontingen garuda xxii juga berkontribusi untuk unamid(dafur)
18.kontingen xxiii
Konflik israel-lebanon 2006 merupakan bentrokan terus menerus di utara selatan dan lebanon yang
melibatkan pasukan bersenjata hizbullah dab angkatan pertahanan israel (israeli defence force atau idf). Berawal
pada tanggal 12 juli 2006, ketika hizbullah menyerang kota shlomi di israel utara dengan rudal katyusha.
pasukan hizbullah menyusup ke israel, Dalam serangan tersebut tiga pasukan israel di bunuh, dua luka2, dan dua
diculik. Serangan pasukan hizbullah berlanjut dengan serangan hizbullah ke wilayah Israel yang menghasilkan 8
orang tentara israel tewas dan 20 orang lain nya luka2. Israel pun membalas dengan oprasi just reward(balasan
yg adil), kemudian berganti nama menjadi operasi change of Direction (perubahan arah). Serangan balasan ini
berupa penembakan rudal ke arah libanon dan pengeboman oleh AU Israel (IAF), blokade udara dan laut, dan
penyerangan idf ke beberapa daerah di libanon.
Permintaan sekjen PBB kepada pemerintah RI agar indonesia dapat ikut serta dalam mewujudkan
perdamaian di Lebanon, dan hasil pertemuan konsultasi antara pemerintah dengan DPR pada tgl 28 agustus
2006, di pandang perlu untuk mengirim pasukan garuda, dan pemerintah ri menggirimkan kontingen garuda
XXII untuk mewujudkan perdamaian di libanon di bawah badan PBB UNFIL (United Nations Interim Force in
Lebanon)
19.kontingen garuda xxiv
Krisis damai di nepal di picu oleh konflik yg terjadi antara pemerintah nepal dan pemberontakan maois. Akibat
konflik yang berkepanjangan dari 1996 – 2006 banyak warga sipil tewas. Pbb menengahi sebuah persetujuan
perdamaian tahun 2006 dan membentuk united nation mission in nepal (UNMIN) untuk perdamaian antara
pemerintah nepal dan pejuang Maois. Pemerintah indonesia pun mengirim kan kontingen garuda XXIV.
Kontingen garuda XXIV merupakan kontribusi tni indonesia dalam perdamaian PBB di Nepal yang terdiri dari
perwira ad, al, au yang terlatih dan di bekali kecakapan khusus sebagai pengamat militer (Un Military Observer)
Dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia, satu personil konga xxiv tewas yaitu kolonel laut sondang doddy.
Sekertaris jendral pbb ban ki-moon menganugrahkan penghargaan tertinggi, yaitu mendali “dag hammarskjold”
kepada kolonel laut Sondang Doddy Irawan, yang gugur menjalankan tugas misi perdamaian PBB di Nepal,
UNMIN th 2008
20.kontingen garuda XXVII
Konflik di dafur, daerah sundan di bagian barat yang berbatasan dengan reuplib afrika tengah, merupakan
konflik etnis dengan lingkup internal, dafur memiliki luas sekitar 2,5 jt km2, dengan penduduk sekitar 6 juta
orang yg manyoritas islam, dapat di kelompokan menjadi 2 kelompok utama, yakni kelompok arab dan
kelompok Afrika. Perseteruan antar 2 kelompok entik semakin kuat sebab pemerintah sundan memihak
kelompok Janjaweed.
Untuk mewujudkan perdamaian di Dhafur PBB membentuk Uniteds Nations African Union Mission in Darfur
(UNMAID). Ini berdasarkan resolusi pbb 1769 pada 31 juli 2007. Indonesia turut peran aktif dalam misi
perdamaian di bawah mandat unamaid. Pemerintah indonesia mengirimkan kogan XXVII

More Related Content

What's hot

Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiVictoria Pardede
 
Perang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAHPerang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAHIchsanKusnandar
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan GoaNurul Aini
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriIvana Carissa
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)Soya Odut
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawaadhy_sama
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
Konflik Yugoslavia
Konflik YugoslaviaKonflik Yugoslavia
Konflik YugoslaviaRMadjid
 
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan BentengKabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Bentengsetyarinima
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarangPelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarangwidong
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMNesha Mutiara
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalAdien Amelia
 

What's hot (20)

ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Secara Diplomasi
 
Perang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAHPerang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAH
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Konflik Yugoslavia
Konflik YugoslaviaKonflik Yugoslavia
Konflik Yugoslavia
 
Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok
 
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan BentengKabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarangPelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi Regional
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 

Similar to KONTRIBUSI INDONESIA

Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPSPeran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPSAngelica Cendana
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaansusi_tamis
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxMAsepSaepullah
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riYudha Kirito
 
58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptxHarryRushdhy
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratNur Ma
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Putri Nadhilah
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanDianisa Sarjani
 
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptxPerjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptxssuserc54f4d1
 
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxUsaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxswan dana
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratIsna Nina Bobo
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAFirdika Arini
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptekosantoso579914
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Zayyinatul Millah
 
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIABAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIAPurwoAdiWicaksono
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
 

Similar to KONTRIBUSI INDONESIA (20)

Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPSPeran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
Peran Indonesia di Dunia Internasional - IPS
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaan
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
 
58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx
 
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian LinggarjatiPerjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
 
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptxPerjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
 
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptxUsaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
 
Bab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xiBab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xi
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIABAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
BAB PENGAKUAN NEGARA LUAR ATAS MERDEKANYA INDONESIA
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

KONTRIBUSI INDONESIA

  • 1. KONTRIBUSI INDONESIA DALAM MISI GARUDA Nama Kelompok : 1. Aprilia Wardanti 2. Arsyad Rijal Hariri 3. Fari Ardining Tri Hastuti 4. Oktaf Alan Alende 5. Pingkan Amalia 6. Reyhan Ezra Mahendra
  • 2. 1 . KONTINGEN GARUDA I, VI, VIII Kontingen Garuda I dikirim ke Mesir pada 8 Januari 1957, dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Hartoyo yang kemudian digantikan Letnan Kolonel Infanteri Suadi Suromihardjo, dan wakilnya Mayor Infanteri Soediono Suryantoro. Misi perdamaian konga I dilatari oleh konflik Arab-Israel yang sebenarnya konflik Israel-Palestina yang mana Palestina dibantu oleh bangsa Arab lainnya, namun kemenangan diperoleh oleh Israel. Keterlibatan Mesir dalam konflik Israel-Palestina mengakibatkan negara tersebut bertikai pula dengan Israel. Perang Mesir0Israel berkobar pada 1956 ketika Mesir menasionalisasi Terusan Suez yang menghubungkan antara Asia-Eropa. Tindakan Mesir dibawah pimpinan Nasser ini direspon oleh Inggris dan Perancis[ yang memiliki di Terusan Suez. Israel diposisikan agar menyerbu Mesir dengan harapan akan diadakan perjanjian perdamaian dengan Mesir yang nantinya melibatkan Inggris dan Perancis yang akan meminta konsesi Terusan Suez. Pada bulan Oktober 1956, Israel menginvasi Semenanjung Sinai dan dalam lima hari berikutnya berhasil menguasai Raffah, Gaza, Al-Arish.
  • 3. Untuk mengatasi kemelut Terusan Suez di Mesir, PBB membentuk United Nations Emergency Foce (UNEF) yang dipimpin Letjen ELM Burns dari Kanada. Pasukan yang bergabung dengan UNEF adalah Brazil, Kanada, Kolombia, Denmark, Finlandia, India, Norwegia, Swedia, Yugoslavia, Indonesia. Sehubungan dengan situasi di Timor Tengah yang mulai menghangat seiring meletusnya perang besar Arab-Israel, Indonesia mengirimkan kembali pasukan Indonesia yaitu Konga VI yang dipimpin oleh Kolonel Inf. Rudini dan konga VIII bertugas di Timor Tengah bergabung UNEF. Konga VI dikirim pada 1973 dengan tugas pokok peace keeping force atau “Pasukan Pemelihara Perdamaian”. Konga VI sampai tahun 1974, kemudian dilanjutkan konga VIII hingga tahun 1979. 2. KONTINGEN GARUDA II, III Congo merupakan sebuah negara jajahan Belgia dengan nama Belgia-Congo. Eksplorasi Congo tidak bisa dilepaskan dari 2 tokoh penting yaitu HM Staenly sebagai peneliti yang menemukan Dinamit sehingga dijuluki “Boela Matari” atau Penghancur Pedas. Adapun tokoh yang kedua yaitu Raja Belgia, Leopold II, yang berperan mendanai penelitian Staenly di Afrika dan memiliki pemikiran bahwa Belgia sebagai negara industri suatu saat pasti akan mengalami kelebihan hasil industri, untuk itu maka perlu dicari daerah pemasaran baru. Setelah bekerja sama dengan Staenly ditemukanlah Congo yang resmi jadi jajahan Belgia mulai 1908. Tahun 1954 berdiri Universitas di Kongo yang tidak boleh mengadakan pendidikan hukum. Keadaan ini membuat nasionalisme rakyat Kongo meningkat. Merka menuntut Kongo agar diberi kemerdekaan penuh. Perjuangan banyak dilakukan melalui meja perundingan tetapi selalu gagal. Tahun 1960 diadakan KMB, konferensi inilah yang memberikan kemerdekaan penuh pada Kongo.
  • 4. Kemerdekaan penuh tersebut malah menjadi penyebab perang saudara negara di benua Afrika itu. Untuk mencegah pertumpahan darah dan mencegah kemungkinan adanya campur tangan negara-negara asing, PBB membentuk UNOC (United Nations Operatian for the Congo). Atas permintaan PBB, Indonesia mengirim pasukan perdamaian Konga II tahun 1960 ke Kongo dan dipimpin oleh Letkol Inf. Solihin GP yang sebelumnya dipimpin oleh Kolonel Prijatna. Konflik Congo yang berkepanjangan mendorong kembali PBB meminta Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Kongo. Konga III dikirim ke Kongo pada 1962 dipimpin oleh Brigjen TNI Kemal Idris. 3 . Kontingen IV, V, VII • Persetujuan Paris 23 Januari 1973, Indonesia diminta oleh Republik Demokrasi Vietnam dan Amerika Serikat untuk ikut serta dalam ICCS (International Commision for Control and Supervisor) karena Indonesia adalah negara besar dan berpengaruh dalam percaturan politik di Asia Tenggara • Dalam ICCS (International Commision for Control and Supervisor) yaitu suatu komisi pengawasan gencatan senjata di Vietnam Selatan • Untuk memenuhi kesanggupan pemerintah RI sebagai anggota ICCS, dibentuk Misi Republik Indonesia Garida (Misriga)
  • 5. • Misriga adalah misi nasional Rebuplik Indonesia yang mengemban amanat melaksanakan yugas-tugas pada ICCS di Vietnam Selatan • Tugas pokok Misriga adalah melaksanakan pengawasan dan pengamatan terhadap pelaksanaan perjanjian Paris beserta protokolnya dalam rangka pemulihan perdamaian dan pengakhiran perang di Vietnam Selatan, dengan tetap berpedoman kepada politik luar negeri RI yang bebas aktif • Konga IV dikirim ke Vietnam tahun 1973 berada di bawah misi ICCS dan dipimpin oleh Brigjen TNI Wiyogo Atmodarminto • Konga IV bertugas mencegah pelanggaran – pelanggaran, mengawasi evakuasi pasukan dan alat – alat perang serta mengalami pertukaran tawanan perang • Konga V dikirim ke Vietnam pada 1973dibawah misi ICCS dan dipimpin oleh Brigjen TNI Harsono • Konga V digantikan oleh konga VII yang bertugas[ hingga Maret 1975 • Perkembangan terakhir di Vietnam Selatan menunjukan bahwa pada tanggal 30 April 1975 pemerintah Vietnam Selatan di Saigon telah menyerah tanpa syarat • Pada bulan Juni 1975 peranan ICCS di Vietnam Selatan yang bertugas mengawasi pelaksanaan Persetujuan Perdamaian Paris berakhir • Dengan itu maka berakhirlah pelaksanaan tugas Kontingen – kontingen dalam ICCS
  • 6. 4. Kontingen Garuda IX • Perang Irak-Iran yang dikenal juga dengan Perang Suci dan Perang Revolusi Iraan di Irak adalah perang di antara Irak dan Iran yang bermula pada bulan September 1980 dan berakhir bulan Agustus 1988 • Berawal dari Saddam Husein yang melakukan pelanggaran di wilayah Iran untuk merebut provin si kaya minyak Khuzestan kedalam wilayahnya dan memisahkannya dari Iran, serta berencana menggulingkan pemerintahan Republik Islam Iran • Perang ini mengundang perhatian dunia termasuk Dewan Keamanan PBB untuk menghentikannya sekretaris Jendral PBB saat itu Kurt Waldhein menawarkan jalan perdamaian untuk menyelesaikan konflik tersebut namun tidak banyak membantu • Bulan agustus 1988 DK PBB mengeluarkan resolusi no 619 yang menyatakan dimulainya misi UNIIMOG atau United Nations Iran-Iraq Military Observer Group • UNIIMOG bertujuan untuk untuk meyakinkan dan mengawasi pelaksaan gencatan senjata dan ditarik mundurnya seluruh pasukan yang bertikai • UNIIMOG ditutup pada bulan Februari 1991 setelah semua pasukan Iraq dan Iran ditarik mundur • Indonesia ikut berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB ini dengan mengirimkan Kontingen Garuda IX dengan masa tugas (1988-1990)
  • 7. 5. Kontingen Garuda X • Setelah sekjen PBB Perez de Cuellar berhasil mengadakan perjanjian perdamaian antara Angola, Afrika Selatan dengan SWAPO (wakil perjuangan rakyat Namibi), Desember1988, Afrika Selatan mengikhlaskan daerah koloni tersebut • Inti perjanjian itu memuat : 1. Pasukan Koba yang terdiri 50000 prajurit ditempatkan di Angola ditarik kembali 2. Angola akan memberikan pemberian bantuan kepada gerilyawan SWAPO 3. Afrika Selatan tidak akan membantu kaum permberontak di Angola dan rela melepaskan Namibi 4. Kawasan daerah perbatasan Angola dan Namibi harus dikosongkan • Akan tetapi pada kenyataannya kedua belah pihak saling menuduh, telah melakukan penyusupan melanggar daerah perbatasan, yang dianggap sebagai sebab terjadinya pertempuran lagi • Afrika Selatan tampaknya merasa keberatan melepas Namibia karena m emiliki kekayaan alam dan penting sebagai tameng untuk membendung pengaruh komunis • Untuk mewujudkan perdamaian di bumi Afrika, PBB membentuk badan khusus bernama UNTAG (United Nations[ Transition assistance Group) • Indonesia bergabung dengan UNTAG dan mengirimkan kontingen Garuda X dibawah pimpinan Kol Mar Amin S • Misi perdamaian untuk mengakhiri perang kemerdekaan Namibia bertugas antara 1989 - 1990
  • 8. 6. Kontingen Garuda XI Perang teluk I ditandai oleh invasi Irak ke Kuwait.Invasi itu didorong oleh faktor kemerosotan ekonomi Irak akibat perang delapan tahun melawan irak.2 Agustus 1990 Irak menginvasi Kuwait dengan membombardir ibukota Kuwait city dari udara.Akibat ini Kuwait meminta bantuan Amerika Serikat tanggal 7 Agustus 1990.Sebelumnya Dewan Keamanan PBB menjatuhkan embargo ekonomi pada 6 Agustus 1990. United Nations Irak-Kuwait Observations Mission (UNIKOM) adalah misi pengamat PBB di perbatasan Irak-Kuwait.Misi ini dibentuk 9 April 1991 setelah terjadi perang teluk akibat resolusi 689 dari Dewan Keamanan PBB,yang diturunkan pada awal Mei 1991.Tugas yang diberikan pada 300 pengamat militer ini adalah untuk mengawasi zona demiliterisasi (DMZ) sepanjang perbatasan Irak-Kuwait dan saluran air Khawr abd allah,mencegah pelanggaran perbatasan dan melaporkan setiap aksi-aksi berbahaya.Pada Februari 1993,mandat yang diberikan diperluas dengan mengikutsertakan tiga batalion infantri dengan pendukungnya,Indonesia bergabung dengan UNIKOM dengan mengirimkan Kontingen garuda XI.Konga XI/I dikirim pada 1992 dipimpin oleh Lefkol Inf Albert Inkiriwang
  • 9. 7.Kontingen Garuda XII PBB membentuk Supreme National Council (SNC) atau Dewan Agung Nasional sebagai pemerintah sementara di Kambodja.Setalah itu PBB membenfuk United Nations Advance Mission in Cambodja (UNAMIC) yang berfungsi memantau pelaksanaan gencatan senjata masing-masing fraksi di Kambodja selama periode pembentukan United Nagions Transitional Authority in Cambodja (UNTAC).Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB No 717 tanggal 16 Oktober 1991 UNAMIC disahkan.Selanjutnya Lima anggota dewan keamanan PBB mengeluarkan dokumen 'Framework for a Comprehensive Political Settlement of the Cambodja Conflict' yang isinya mengajukan ketentuan untuk membentuk otoritas transisional PBB di kambodja atau UNTAC. Tugas utama dari UNTAC adalah pengawasan genjatan senjata antara faksi-faksi yang bertikai dan memverifikasi penarikan mundur pasukan asing dikambodja.Untuk melaksanakan tugas UNTAC itu pemerintah Indonesia mengirim Konga XII/D.
  • 10. 8.Kontingen Garuda XIII Salah satu negara Afrika yang masih diliputi konflik dan perang sipil hingga saat ini adalah Somalia yang dimulai sejak 1991 hingga saat ini. Dewam keamanan PBB mengeluarkan resolusi 733 yang mengemukakan agar semua pihak yang berkaitan dengan konflik Somalia untuk melakukan gencatan senjata dan memutuskan adanya embargo bagi pengiriman persenjataan serta perlengkapan militer ke Somalia. Selain itu juga meningkatkan bantuan kemanusiaan terhadap para penduduk di Somalia. Dewan Keamanan PBB mengadakan operasi UNOSOM untuk mengembalikan keamanan nasional publik serta pendistribusian bantuan- bantuan logistik bagi rakyat.Untuk membantu misi keamanan PBB di Somalia Indonesia mengirim Kontingen Garuda XIII pada tahub 1992.Kontingen ini berada dibawah misi UNOSOM (United Nations Operation in Somalia) yang di pimpin oleh Mayor Marinir Wingky S.
  • 11. 9 Kontingen Garuda XIV Pada awal tahun 1990 an terjadi gejolak dan konflik politik sehingga menyebabkan pembubaran Yugoslavia. Dikarenakan krisis politik pada tahun 1980-an, Republik Federal Sosialis Yugoslavia terpecah belah, dan masalah- masalah yang tak tertangani mengakibatkan perang antar etnis di Yugoslavia yang sangat sengit. Perag ini memberi dampak kepada Bosnia dan Kroasia. Pada awal januari 1992 PBB mulai terlibat dalam upaya untuk mengakhiri krisis di wilayah yugoslavia yang dikarenakan perang antar etnis tersebut. Keterlibatan masyarakat Eropa yang secara regional tidak membawa hasil perdamaian di wilayah Yugoslavia bahkan situasi cenderung semakin memburuk. Secara politis PBB turut mensponsori perundingan-perundingan damai yang dilakukan oleh masyarakat internasional sedangkan dalam bidang militer PBB mengirimkan pasukan-pasukannya yang tergabung dalam UNPROFOR untuk memelihara perdamaian ataupun mencegah meluasnya konflik di wilayah Kroasia, Bosnia, Herzegovina, dan Makedonia. Namun perjalanan tugas UNPROFOR di Yugoslavia tidak berjalan dengan mulus, bahkan enghadapi tantangan yang sangat berat dan kehadirannya tidak dikehendaki oleh pihak yang bertikai. Untuk misi perdamaian di wilayah Yugoslavia, pemerintah Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian Kontingen Garuda XIV.
  • 12. 10. Kontingen Garuda XV Konflik etnik yang terjadi antara Georgia melawan Abhkhaz di Abkhazia merupakan konflik Georgia-Abkhazia. Konflik ini adalah salah satiu konflik berdarah setelah era runtuhnya Soviet yang masih belum selesai. Pemerintah Georgia menawarkan otonomi besar kepada Abkhazia beberapa kali,tetapi pemerintah Abkhaz menolak berbagai bentuk persatuan dengan Georgia. Abkhaz menganggap kemerdekaan mereka sebagai hasil dari perang pembebasan elawan agresi Georgia, sementara Georgia percaya konflik ini adalah perang patriotik untuk mendapat kekuasaan dan integritas Georgia. Untuk mewujudkan perdamaian di Georgia ,PBB membentuk United Nations Observer Mission in Georgia (UNOMIG) adalah misi pengamat PBB di Georgia. UNOMIG dimulai bulan agustus 1993 untuk melakukan verifikasi persetujuan gencatan senjata antara pemerintah Georgia dan pimpinan Abkhaz di Georgia. Indonesia juga turut bergabung dengan UNOMIG. Pemerintah Indonesia mengirimkan Konga XV ke Georgia pada tahun 1994 yang dipimpi oleh May Kav M Haryanto.
  • 13. 11. Kontingen Garuda XVI Lima belas tahun setelah kemerdekaannya pada tahun 1975, Mozambik diliputi perang saudara. Perang saudara ini terjadi antara Faksi Frente de Libertacao de Mocambique dan Faksi Renamo. Akibat perang saudara yang berkepanjangan, lebih dari 1,7 juta pengungsi Mozambik mencarai suaka di negara tatangga, seperti Malawi, Zimbabwe, Zambia, Tanzania, dan afrika Selatan Dibawah pengawasan ONUMOZ (Operation Nations United in Mozambique) pasukan penjaga perdamaian dari PBB untuk melakukan perdamaian di Mozambik. Pemerintah Indonesia juga turut serta dalam misi perdamian di Mozambique yaitu dengan mengirimkan Kontingen Garuda XVI yang berada dibawah pimpinan May Pol Drs Kuswandi. Kontingen ini terdiri dari 15 pasukan. Dibawah pengawasan UNUOZ pada tahun 1994 negara Mozambique mengadakan pemilihanumum yang demokratis untuk pertama kalinnya. Pemilu tersebut betuuan untuk memilih presiden Mozambik dan yang terpilih adalah Joaquim Chissano.
  • 14. 12. Kontingen Garuda XVII Konflik di Filipina Selatan yang dipicu oleh ketidakpuasan sebagian penduduk selatan terhadap sikap diskriminatif pemerintah Filipina. Penduduk Filipina Selatan memutuskan untuk memberontak terhadap pemerintah filipina dan bercita-cita mendirikan bangsa Moro merdeka, Pada tahun 1971 berdirilah gerakan sparatis oro yang bernama MNLF(Moro National Liberation Front) atau fron pembebasan nasional Moro. Gerakan ini dipimpin oleh Nur Masuari. Pada tahun 1994 kelompok MNLF pecah yang dikarenakan oleh sebagian pendukung MNLF menolak keputusan MNLF untuk menerima gencatan senjata dengan pemerintah Filipina. Dalam rangka mengawasi gencatan senjata tersebut, pemerintah Indonesia mengirimkan Kontingen Garuda XVII ke Filipina pada tahin 1994. Kontingen ini bertugas dari tangal 17 Juni 1994 sampai 28 Desember 1994.Konga XVII dipimpin oleh brigjen TNI Asmardi Arbi. 13 Kontingen Garuda XVIII Pada tahun 1992-1997 di Tajikistan terjadi perang saudara antara pemerintah yang berhaluan komunis dan suku Tajik. Ketika kondisi politik di Tajikistan tidak menguntungkan lagi Rusia memutuskan mengirim pasukannya untuk membantu pemerintah tajikistan. Ikut sertanya campurtangan kekuatan asing dalam konflik internal di Tajikistan membuat situasi di negara tersebut semakin tidak kondusif dan rakyat menjadi korban. Oleh karena itu dewan keamanan PBB mendirikan United Nations Mision of Observers in Tajikistan (UNMOT) . Pada November 1997 Indonesia turut serta dalam UNMOT dengan mengirim Konga XVIII yang dipimpin oleh Mayor Can Suyatno
  • 15. 14 Kontingen Garuda XIX Konflik di mulai Maret 1991 ketika pemberontak revosioner atau RUF (Revolutionary United Front) memulai perang dari Bagian Timur negara untuk melawan pemerintah . Dengan dukungan personil pengamat militer, tentara Sierra Leone yang awalnya membela pemerintah beberapa tahun berikutnya balik menyerang pemerintah . Dengan bertambahnya kekuatan, RUF terus melakukan penyerangan . Dewan Keamanan PBB tanggal 13 Juli 1998 mengeluarkan misi perdamaian PBB di negara tersebut bernama United Nations of Observers Mission in Sierra Leone(UNOMSIL). Para pemberontak berhasil memasuki kota dan menguasai hampir seluruh kota pada bulan Januari 1999. Oktober 1999 DK PBB menutup misi UNOMSIL dan diganti dengan UNAMSIL (United Nations Mission in Sierra Lione ) dengan mengarahkan 6000 personil militer termasuk 260 pengamat militer untuk membantu pemerintah menciptakan perdamaian. Pemerintah Indonesia mengirim konga XIX yang beranggotakan perwira
  • 16. 15 kontingen garuda XX Republik Demokratik Kongo adalah sebuah negara afrika bagian tengah. Perang bersaudara berlangsung di Kongo sejak 1998 yang menghancurkan dan menyeret seluruh wilayah dan negara negara di sekitarnya. PBB nmengambil permasalahan tersebut dan membentuk MONUC. PBB berhasil memaksa presiden Joseph Kabilah menyelenggarakan pemilu tanggal 30 Juli 2006 . Pemerintah Indonesia mengirimkan kontingen XX yang dikirim ke Bungo pada tanggal 6 September 2006. 16 Kontingen Garuda XXII Liberia dilanda konflik sejak 12 April 1980, ketika kudeta militer yang dipimpin Sersan Samuel Doe dari etnis Krhan menggulingkan dan membunuih presiden Wiliam R Tolbert, Jr dan beserta pejabat pemerintah dari golongan Americo- Liberian. Doe dengan kejam membersihkan lawan – lawan politiknya . Desember 1989 kekuasaan doe tumbang oleh gerakan perlawanan Liberia (NPFL) pimpinan Charles Tayor . Perebutan kekuasaan ini memicu perang saudara. Konflik yang terjadi di 1989-1996 merupakan konflik sipil paling berdarah yang menewaskan 200.000 rakyat Liberia fdan 1000.000 orang pengungsi di negara Tetangga. Misi perdamaian PBB (UNMIL) di luncurkan bulan September untuk menjaga keamanan dan mengalawa proses perdamaian . Sejak didirikan tahun 2003 UNMIL berperan penting dalam memberikan asistensi kepada pemerintah transisional Liberia . UNMIL melakukan upaya pembangunan kembali Liberia pasca konflik dengan bergabungnya pemerintah Indonesia yang mengirimkan Konga XXII, didukung oleh Permil (Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Liberia)
  • 17. 17. Kontingen garuda XXII Perang saudara sudan kedua atau di sebut anyanya ii di mulai tahun 1983 meskipun perang ini secara besar merupakan lanjutan dari perang suadara sundan pertama tahun 1955 sampai 1972. Perang ini terjadi di sundan selatan dan menjadi salah satu perang terpanjang dan mematikan pada abad 20. Sekitar 1.9 juta penduduk tewas di sundan selatan, perang ini merupakan salah satu yang terbesar setelah perang dunia. Proses perdamaian di sudan di bawah naungan badan bentukan PBB bernama united nations mission in the sundan (unmis). Kontingen garuda indonesia turut bergabung. Indonesia mengirimkan pasukan kontingen garuda xxii. Kontingen garuda xii merupakan kontribusi tni dalam misi perdamaian dunia melalui pbb di sundan, yang terdiri dari perwira AD, AD, AU yang bertugas khusus sebagai pengamat militer (uj military observer). Sekarang ini kontingen garuda xxii juga berkontribusi untuk unamid(dafur)
  • 18. 18.kontingen xxiii Konflik israel-lebanon 2006 merupakan bentrokan terus menerus di utara selatan dan lebanon yang melibatkan pasukan bersenjata hizbullah dab angkatan pertahanan israel (israeli defence force atau idf). Berawal pada tanggal 12 juli 2006, ketika hizbullah menyerang kota shlomi di israel utara dengan rudal katyusha. pasukan hizbullah menyusup ke israel, Dalam serangan tersebut tiga pasukan israel di bunuh, dua luka2, dan dua diculik. Serangan pasukan hizbullah berlanjut dengan serangan hizbullah ke wilayah Israel yang menghasilkan 8 orang tentara israel tewas dan 20 orang lain nya luka2. Israel pun membalas dengan oprasi just reward(balasan yg adil), kemudian berganti nama menjadi operasi change of Direction (perubahan arah). Serangan balasan ini berupa penembakan rudal ke arah libanon dan pengeboman oleh AU Israel (IAF), blokade udara dan laut, dan penyerangan idf ke beberapa daerah di libanon. Permintaan sekjen PBB kepada pemerintah RI agar indonesia dapat ikut serta dalam mewujudkan perdamaian di Lebanon, dan hasil pertemuan konsultasi antara pemerintah dengan DPR pada tgl 28 agustus 2006, di pandang perlu untuk mengirim pasukan garuda, dan pemerintah ri menggirimkan kontingen garuda XXII untuk mewujudkan perdamaian di libanon di bawah badan PBB UNFIL (United Nations Interim Force in Lebanon)
  • 19. 19.kontingen garuda xxiv Krisis damai di nepal di picu oleh konflik yg terjadi antara pemerintah nepal dan pemberontakan maois. Akibat konflik yang berkepanjangan dari 1996 – 2006 banyak warga sipil tewas. Pbb menengahi sebuah persetujuan perdamaian tahun 2006 dan membentuk united nation mission in nepal (UNMIN) untuk perdamaian antara pemerintah nepal dan pejuang Maois. Pemerintah indonesia pun mengirim kan kontingen garuda XXIV. Kontingen garuda XXIV merupakan kontribusi tni indonesia dalam perdamaian PBB di Nepal yang terdiri dari perwira ad, al, au yang terlatih dan di bekali kecakapan khusus sebagai pengamat militer (Un Military Observer) Dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia, satu personil konga xxiv tewas yaitu kolonel laut sondang doddy. Sekertaris jendral pbb ban ki-moon menganugrahkan penghargaan tertinggi, yaitu mendali “dag hammarskjold” kepada kolonel laut Sondang Doddy Irawan, yang gugur menjalankan tugas misi perdamaian PBB di Nepal, UNMIN th 2008
  • 20. 20.kontingen garuda XXVII Konflik di dafur, daerah sundan di bagian barat yang berbatasan dengan reuplib afrika tengah, merupakan konflik etnis dengan lingkup internal, dafur memiliki luas sekitar 2,5 jt km2, dengan penduduk sekitar 6 juta orang yg manyoritas islam, dapat di kelompokan menjadi 2 kelompok utama, yakni kelompok arab dan kelompok Afrika. Perseteruan antar 2 kelompok entik semakin kuat sebab pemerintah sundan memihak kelompok Janjaweed. Untuk mewujudkan perdamaian di Dhafur PBB membentuk Uniteds Nations African Union Mission in Darfur (UNMAID). Ini berdasarkan resolusi pbb 1769 pada 31 juli 2007. Indonesia turut peran aktif dalam misi perdamaian di bawah mandat unamaid. Pemerintah indonesia mengirimkan kogan XXVII