SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KETERBATASAN BAHASA VERBAL

M. SIROTH LUTFI
M. FAQIH ANWAR
PIKA ANIK YUNITA
GALANG S NUGROHO

13730102
1373074
13730106
13730078
KETERBATASAN JUMLAH KATA
YANG TERSEDIA UNTUK MEWAKILI
OBJEK
Suatu kata mewakili realitas, bukan realitas itu
sendiri. Karena itu, kata terkadang melenceng
jauh dari realitas yang ada.
Contoh:
Ketika kita melihat bangunan yang memiliki
kubah, lalu kita katakan “itu adalah masjid”.
Apakah setiap bangunan yang memiliki kubah
sebagai disebut masjid? Padahal ada juga
bangunan yang memiliki kubah tetapi
bukanlah masjid.
Kata-kata bersifat ambigu dan
kontekstual
Contoh : kata gedang, menurut orang sunda
kata itu memiliki arti pepaya sedang menurut
orang jawa, kata itu memiliki arti pisang.
KATA- KATA MENGANDUNG BIAS
BUDAYA
Perbedaan bahasa mempengaruhi pemakainya
untuk berfikir, melihat lingkungan dan alam
semesta
Hipotesis Benjamin Lee
1.Tanpa bahasa kita tidak dapat berfikir
2.Bahasa mempengaruhi persepsi
3.Bahasa mempengaruhi pola berfikir
Tapi hipotesis ini sulit di uji, karena
1. Kesulitan mendefinisikan berpikir
2. Tidak adanya cara menafsirkan realitas tanpa
bahasa
Tapi Point ke dua ada benarnya
Contoh:
Beberapa bahasa tidak memiliki kata-kata untuk
warna tertentu
Orang Arab memiliki banyak kata untuk
melukiskan nasi, misal nasi belum matang,
nasi yang telah menjadi bubur dll.
Pencampuradukan Fakta, Penafsiran
dan Penilaian
Komunikasi akan lebih efektif jika kita memisahkan
pernyataan fakta dengan dugaan
Contoh:
saat melihat seoran wanita sedang menggunting tangkaitangkai bunga. Mungkin seseorang mengatkan bahwa
wanita tersebut sedang bersantai sementara orang lain
mungkin menyatakan bahwa wanita tersebut sedang
bekerja. Pernyataan pertama bisa saja benar bila wanita
tesebut adalah seorang yang bkerja di bidang lain, seperti
ibu rumah tangga atau profesi lain yang memang sedang
bersantai mengisi waktu lungnya dengan cara ,erawat
bunga. Pernyataan kedua bila wanita tersebut memang
bekerja dalam bisnis bunga.
Pertanyaan
• Sejauh mana kata dalam bahasa itu dapat
memberikan makna atau mewakili suatu realitas?
• Kata dalam bahasa memiliki keterbatasan dalam
mewakili suatu realitas seperti dalam sains
terbaru ada 20 juta warna, teapi kita hanya
memakai 7 kata untuk mewakilinya. Karena
kesulitan itu terkadang kita menggunakan kata
tambahan seperti agak, kurang, sangat, dll.
KATA-KATA
• Kita membutuhkan kata untuk berbahasa,
akan tetapi kata bukanlah segalanya untuk
merepresentasikan realitas yang ada.
“PERSPEKTIF DAN KONTEKSTUAL ADALAH
PRINSIPNYA”

More Related Content

What's hot

Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaHubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaerikadwiyana
 
Budaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalBudaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalUniversity of Andalas
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)University of Andalas
 
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaKomunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaLulu Luffiyah
 
Self Disclosure Theory
Self Disclosure TheorySelf Disclosure Theory
Self Disclosure Theorymankoma2012
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeddy Ayomi
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiAdiba Qonita
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasiHafidz Wahyuddin
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosialmankoma2012
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)Diana Amelia Bagti
 

What's hot (20)

Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaHubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorika
 
Budaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalBudaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbal
 
Psikologi pesan
Psikologi pesanPsikologi pesan
Psikologi pesan
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
 
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudayaKomunikasi antarbudaya
Komunikasi antarbudaya
 
Self Disclosure Theory
Self Disclosure TheorySelf Disclosure Theory
Self Disclosure Theory
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasi
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosial
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
 

Similar to Keterbatasan bahasa verbal

Modul 2.1. penggunaan bahasa
Modul 2.1. penggunaan bahasaModul 2.1. penggunaan bahasa
Modul 2.1. penggunaan bahasaNur Agustinus
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumSentra Komputer dan Foto Copy
 
bahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranbahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranWardathul Jannah
 
7 b - analisis makna rectoverso (firasat, malaikat, teman, isyarat)
7 b  - analisis makna rectoverso (firasat, malaikat, teman, isyarat)7 b  - analisis makna rectoverso (firasat, malaikat, teman, isyarat)
7 b - analisis makna rectoverso (firasat, malaikat, teman, isyarat)RifatulAuliya
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinKhuzain Terate
 
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...RintaArina
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugipipit rantika
 
Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa InggrisKarakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa InggrisKrisna Indah Puspitasari
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Danumuhammadrizki
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanberbagikarya
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanfikri_muh
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalRatih Aini
 
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baikBahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baikonelmumtaz
 
PPT Ragam Bahasa Kel. 1.pptx
PPT Ragam Bahasa Kel. 1.pptxPPT Ragam Bahasa Kel. 1.pptx
PPT Ragam Bahasa Kel. 1.pptxSilmiJuliah
 
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanBudaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanRatih Aini
 

Similar to Keterbatasan bahasa verbal (20)

Modul 2.1. penggunaan bahasa
Modul 2.1. penggunaan bahasaModul 2.1. penggunaan bahasa
Modul 2.1. penggunaan bahasa
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
 
bahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiranbahasa, budaya dan pemikiran
bahasa, budaya dan pemikiran
 
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIKTINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
 
7 b - analisis makna rectoverso (firasat, malaikat, teman, isyarat)
7 b  - analisis makna rectoverso (firasat, malaikat, teman, isyarat)7 b  - analisis makna rectoverso (firasat, malaikat, teman, isyarat)
7 b - analisis makna rectoverso (firasat, malaikat, teman, isyarat)
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
Komunikasi Antarpribadi 3_Komunikasi Antarpribadi Komunikasi dan Pesan Verbal...
 
Semantik gramatika
Semantik gramatikaSemantik gramatika
Semantik gramatika
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa InggrisKarakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
 
Axioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonalAxioms communication interpersonal
Axioms communication interpersonal
 
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baikBahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
 
Relasi makna
Relasi maknaRelasi makna
Relasi makna
 
PPT Ragam Bahasa Kel. 1.pptx
PPT Ragam Bahasa Kel. 1.pptxPPT Ragam Bahasa Kel. 1.pptx
PPT Ragam Bahasa Kel. 1.pptx
 
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanBudaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Keterbatasan bahasa verbal

  • 1. KETERBATASAN BAHASA VERBAL M. SIROTH LUTFI M. FAQIH ANWAR PIKA ANIK YUNITA GALANG S NUGROHO 13730102 1373074 13730106 13730078
  • 2. KETERBATASAN JUMLAH KATA YANG TERSEDIA UNTUK MEWAKILI OBJEK
  • 3. Suatu kata mewakili realitas, bukan realitas itu sendiri. Karena itu, kata terkadang melenceng jauh dari realitas yang ada. Contoh: Ketika kita melihat bangunan yang memiliki kubah, lalu kita katakan “itu adalah masjid”. Apakah setiap bangunan yang memiliki kubah sebagai disebut masjid? Padahal ada juga bangunan yang memiliki kubah tetapi bukanlah masjid.
  • 4. Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual Contoh : kata gedang, menurut orang sunda kata itu memiliki arti pepaya sedang menurut orang jawa, kata itu memiliki arti pisang.
  • 5. KATA- KATA MENGANDUNG BIAS BUDAYA
  • 6. Perbedaan bahasa mempengaruhi pemakainya untuk berfikir, melihat lingkungan dan alam semesta Hipotesis Benjamin Lee 1.Tanpa bahasa kita tidak dapat berfikir 2.Bahasa mempengaruhi persepsi 3.Bahasa mempengaruhi pola berfikir Tapi hipotesis ini sulit di uji, karena 1. Kesulitan mendefinisikan berpikir 2. Tidak adanya cara menafsirkan realitas tanpa bahasa
  • 7. Tapi Point ke dua ada benarnya Contoh: Beberapa bahasa tidak memiliki kata-kata untuk warna tertentu Orang Arab memiliki banyak kata untuk melukiskan nasi, misal nasi belum matang, nasi yang telah menjadi bubur dll.
  • 8. Pencampuradukan Fakta, Penafsiran dan Penilaian Komunikasi akan lebih efektif jika kita memisahkan pernyataan fakta dengan dugaan Contoh: saat melihat seoran wanita sedang menggunting tangkaitangkai bunga. Mungkin seseorang mengatkan bahwa wanita tersebut sedang bersantai sementara orang lain mungkin menyatakan bahwa wanita tersebut sedang bekerja. Pernyataan pertama bisa saja benar bila wanita tesebut adalah seorang yang bkerja di bidang lain, seperti ibu rumah tangga atau profesi lain yang memang sedang bersantai mengisi waktu lungnya dengan cara ,erawat bunga. Pernyataan kedua bila wanita tersebut memang bekerja dalam bisnis bunga.
  • 9. Pertanyaan • Sejauh mana kata dalam bahasa itu dapat memberikan makna atau mewakili suatu realitas? • Kata dalam bahasa memiliki keterbatasan dalam mewakili suatu realitas seperti dalam sains terbaru ada 20 juta warna, teapi kita hanya memakai 7 kata untuk mewakilinya. Karena kesulitan itu terkadang kita menggunakan kata tambahan seperti agak, kurang, sangat, dll.
  • 10. KATA-KATA • Kita membutuhkan kata untuk berbahasa, akan tetapi kata bukanlah segalanya untuk merepresentasikan realitas yang ada. “PERSPEKTIF DAN KONTEKSTUAL ADALAH PRINSIPNYA”