2. APA SIH MANAJEMEN ITU?
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sedangkan Efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, teroganisir dan sesuai
dengan jadwal.
3. Pengertian manajemen organisasi
Manajemen organisasi diambil dari 2 suku kata, manajemen dan
organisasi. Manajemen secara definisi singkat berarti porses mengelola
atau proses mengatur, ketika di definisikan secara tokoh teori manajemen
yang disampaikan oleh tokoh Josh Tery bahwasannya manajemen adalah
proses perencanaan, proses pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan. Organisasi adalah dua orang atau lebih yang saling bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama.
4. MANAJEMEN ORGANISASI
Ada 4 tahapan ( POAC ) :
Planning (perencanaan)
Organizing (pengorganisasian)
Actuating (pelaksanaan)
Controling (evaluasi pengawasan)
5. PERENCANAAN (PLANNING)
Perencanaan adalah suatu proses. Proses perencanaan merupakan rangkaian urutan rasional di dalam
penyusunan rencana.
Proses mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
- Dapat disesuaikan dengan tujuan.
-Dapat disesuaikan dengan keterbatasan yang ada.
-Dapat dikembangkan sesuai dengan teknik dan kebutuhan tertentu.
PLANNING S. M. A. R. T.
S (spesifik) : harus jelas maksud dan ruang lingkup nya. Tidak terlalu melebar dan idealis.
M (measurable) : harus dapat diukur tingkat keberhasilan nya.
A (achieveable) : dapat dicapai. Bukan hanya angan angan.
R (realistic) : sesuai dengan kemampuan sumber daya. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit.
T (time) : batas waktu jelas, jam, harian, mingguan, bulanan, tahunan.
6. PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING)
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian
didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-
tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah
struktur organisasi.
Didalam pengorganisasian:
- harus mempunyai tata tertib yang jelas dan tegas.
- ketua membawahi dan memanajemen anggotanya
- struktur organisasi yg jelas.
- pengurus harus paham dengan tugas dan fungsi masing-masing.
- harus menjadwalkan minimal 1x dalam 1 bulan rapat anggota.
- catatan setiap kegiatan.
- dokumentasi kegiatan.
8. PELAKSANAAN
(ACTUATING)
Pelaksanaan (actuating) dalam manajemen adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan kegiatan
dengan berpedoman pada perencanaan ( planning) dan usaha pengorganisasian.
Implementasi (tindakan) actuating :
- merasa mampu melaksanakan kegiatan
- percaya bahwa yang sedang saya lakukan untuk menambah nilai + Untuk diri saya sendiri
- tidak terbebani oleh masalah pribadi atau tugas lain yang mendesak.
- tugas cukup relevans
- hubungan harmonis antar anggota.
- doa dan usaha semaksimal mungkin.
- laksanakan semua kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disepakati
- selesaikan tugasmu terlebih dahulu.
- tidak mengandalkan orang lain.
9. EVALUASI / PENGAWASAN
(CONTROLING)
Semua fungsi diatas tidak akan efektif tanpa fungsi evaluasi (controling), atau sekarang banyak digunakan istilah pengendalian. Pengawasan
adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya fungsi fungsi pengawasan antara lain adalah penetapan standar pelaksanaan, penentuan ukuran ukuran pelaksanaan,
pengukuran pelaksanaan yang nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan dan pengambilan tindakan koreksi yang
diperlukan bila pelaksanaan menyimpan dari standar.
Tahap controling :
- mengukur pelaksanaan atau hasil yang dicapai, evaluasi kinerja dan sumber daya yang dimiliki.
- membandingkan hasil pelaksanaan dan standar yang sudah ditentukan
- mengukur capaian keberhasilan
- jika ada kesalahan atau penyimpanan segera diperbaiki.
- tindakan perbaikan
- beri penghargaan bagi yang melakukan tugas dan tanggung jawab terbaik.
Secara prinsip pengawasan ada 2 yaitu :
1. Control preventif : evaluasi yang dilakukan pada awal dan saat kegiatan. (Mencegah)
2. Control represif : evaluasi yang dilakukan setelah program kegiatan dilaksanakan ( tindakan setelah evaluasi preventif).