Dokumen tersebut merangkum rencana bisnis usaha olahan bandeng Presto dan Otak-Otak yang mencakup visi, misi, strategi, analisis pasar, proses produksi, kebutuhan modal, rincian keuangan, dan cara pemasaran produk. Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp2,9 juta per bulan dengan modal investasi awal sebesar Rp2,2 juta yang dapat kembali dalam waktu satu bulan.

1. Faiz Dian Mutakim
dianmutakim24@gmail.com
(Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya)
Bandeng Otak-Otak & Bandeng Presto
(Jaya Langgeng)

2. Visi - Misi - Strategi
Visi
Mengembangkan usaha olahan bandeng (Presto & Otak-Otak) dengan cita rasa yang gurih
dan lezat, dan bisa dikenal di pelosok daerah.
Misi
1. Membuat cita rasa bandeng yang fresh, gurih, dan lezat
2. Menciptakan cita rasa yang khas seperti dapur rumahan
3. Menambah relasi untuk menjangkau penjualan agar lebih luas
4. Mendapatkan keuntungan yang besar
Strategi
Mengutamakan cita rasa seperti dapur rumahan dengan bandeng pilihan yang
fresh, juga mempromosikan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram,
Whatsapp agar semakin terkenal.

3. Alasan Memilih Usaha Olahan
Bandeng (Presto & Otak-Otak)
1. Alasan utama memilih usaha ini karena ditempat saya terkenal
dengan budidaya ikan bandeng ini. Jadi untuk bahan utama sangat
mudah didapatkan dan harganya relatif murah.
2. Modal yang digunakan tidak terlalu tinggi.
3. Olahan ini sangat untuk dinikmati dari berbagai kalangan dari anak-
anak hingga orang dewasa.
4. Masih belum ada usaha olahan bandeng ini disekitar daerah saya.

4. Besar Pasar dan Pangsa Pasar
Besar pasar adalah seberapa banyak calon pelanggan yang
nantinya akan membeli produk kita dan mau melakukan transaksi
pembelian dari produk kita. Calon pelanggan yang akan didapatkan
sekitar 200 - 400 orang
Pangsa pasar adalah seberapa banyak pelanggan yang berhasil
anda dapatkan untuk membeli produk anda. Pangsa pasar yang didapatkan
sekitar 250 orang per-hari. (karena olahan bandeng ini tidak hanya dijual
per-orang namun juga menerima pesanan untuk hajatan, syukuran, tahlil,
dll)

5. Analisis TOWS
Perlu diketahui analisis TOWS adalah sebuah analisis yang mengutamakan,
mempelajari dan menyelidiki apa saja peluang yang didapatkan dari usaha anda, ada dua
faktor yaitu faktor ekstenal (karena dirasa bersifat menjadi saingan) dan faktor internal.
1. Thereats (ancaman)
Terdapat saingan di berbagai wilayah yang ada di Sidoarjo, ekonomi masyarakat yang
kurang stabil, cuaca yang terkadang tidak mendukung panennya ikan bandeng hal tersebut
membuat harga bahan baku menjadi naik turun dan jumlah produksi menjadi terganggu.
2. Opportunities (peluang)
Bahan baku yang selalu tersedia dan mudah untuk didapatkan, masyarakat yang konsumtif
sehingga memudahkan produk untuk mendapat banyak peminat serta membuat permintaan
pasar meningkat hingga ke luar kota.

6. Weaknesses (kelemahan)
Bandeng presto & otak-otak ini tidak bisa tahan lama, dan juga terkadang saat
proses pemasakan ada beberapa bandeng yang matang namun tidak utuh satu
badan dan itu membuat gagal untuk di produksi.
Strenghts (Kekuatan)
Harganya yang terjangkau, bisa dinikmati semua kalangan dari anak-anak
hingga orang dewasa, kebersihan dan pemilihan bandeng yang fresh selalu
diutamakan guna menjaga cita rasa dari bandeng tersebut, terdapat berbagai
ukuran bandeng mulai dari kecil, sedang, dan besar. Bandeng Presto dan Otak-
Otak Jaya Langgeng sangat cocok untuk menjadi teman makan bersama
keluarga, sahabat, dan pasangan anda.

7. Gambaran Proses Produksi
Olahan Bandeng Presto & Otak-Otak ini sangatlah mudah, berikut bahan-
bahan dan proses pembuatannya:
Bahan-bahan:
Bandeng fresh 10 Kg untuk sekali olahan, Kelapa muda 5 butir, bumbu
halus seperti: kunyit, bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar,
jahe, gula, garam, air secukupnya, dan minyak goreng

8. Proses Pembuatan
1. Bersihkan dan buang kotoran dari ikan bandeng. Lumuri dengan garam dan air jeruk nipis
dan diamkan selama 10 menit.
2. Cuci ikan lalu lumuri dengan bumbu halus dan diamkan selama 30 menit.
3. Taruh beberapa lembar daun pisang muda di dasar panci presto lalu susun ikan diatasnya.
4. Tuang air kedalam panci hingga setinggi ikan yang paling atas.
5. Masak kurang lebih selama 3 jam (tergantung banyaknya ikan) menggunakan api kecil
6. Setelah 3 jam tunggu hingga uap panasnya hilang dan tutup pancinya bisa di buka
7. Biarkan ikan di dalam panci presto sampai benar-benar dingin lalu angkat
8. Panaskan minyak goreng (pastikan menggunakan minyak yang banyak) goreng ikan hingga
coklat keemas-emasan
Tips
1. Waktu 3 jam dimulai ketika tutup panci presto mulai berdesis
2. Segera keluarkan dan pindahkan ikan ketika sudah dingin, agar ikan tidak hancur
3. Sebelum menggoreng bandeng presto, akan lebih enak dan nikmat jika dilumuri dengan
kocokan telur

9. Kebutuhan Pembiyaan
Nama Barang Satuan Harga Jumlah
Ikan Bandeng 30 Kg Rp. 13.000,00 Rp. 390.000,00
Garam 30 Plastik Rp. 1.500,00 Rp. 45.000,00
Bawang Merah 30 Kg Rp. 20.000,00 Rp. 600.000,00
Bawang Putih 30 Kg Rp. 10.000,00 Rp. 300.000,00
Minyak Goreng 30 Ltr Rp. 12.000,00 Rp. 360.000,00
Lengkuas 30 Kg Rp. 2.000,00 Rp. 60.000,00
Kunyit 30 Kg Rp. 1.500,00 Rp. 45.000,00
Ketumbar 30 Kg Rp. 2.000,00 Rp. 60.000,00
Daun Salam 30 Kg Rp. 1.500,00 Rp. 45.000,00
Tepung Terigu 30 Kg Rp. 6.000,00 Rp. 180.000,00
Telur 30 Kg Rp. 15.000,00 Rp. 450.000,00
Gas LPG 30 Kg Rp. 15.000,00 Rp. 450.000,00
Total Jumlah - - Rp. 2.985.000,00

10. Nama Barang Harga
Etalase Rp. 1.500.000,00
Kompor Gas Rp. 250.000,00
Wadah Rp. 15.000,00
Panci Rp. 200.000,00
Pisau Rp. 70.000,00
Penggorengan Wajan Rp. 80.000,00
Lain-lain Rp. 50.000,00
Jumlah Rp. 2.165.000,00
Investasi
Perusahaan
Adapun biaya perawatan alat-alat diatas dengan total kira-kira
Rp. 100.000,00

11. Bahan-bahan kebutuhan tersebut untuk sekali produksi, jika masih ada
bahan-bahan yang tersisa maka akan digunakan untuk produksi
selanjutnya, sehingga total pengeluaran pembiayaan tidak selalu seperti
itu.

12. Rincian Keuangan
 Total biaya oprasional
Biaya perawatan + biaya kebutuhan bahan =
Rp. 2.985.000,00 + Rp. 100.000,00 = Rp. 3.085.000,00
 Pendapatan Per Bulan
30 Kotak x Rp. 20.000,00 = Rp. 500.000,00
Rp. 200.000,00 x 30 hari = Rp. 6.000.000,00
 Keuntungan Per Bulan
Laba = Total pendapatan – Total biaya oprasional =
Rp. 6.000.000,00 – Rp. 3.085.000,00 = Rp. 2.915.000,00
 Lama balik modal
Total investasi/keuntungan = Rp. 2.165.000,00 : 2.915.000,00 = 1 bulan
Jadi keuntungan yang bisa saya dapatkan dari menjalankan usaha bandeng ini untuk waktu setiap
bulannya mendapatkan laba sebesar Rp. 2.915.000,00 dengan modal yang dikeluarkan dalam investasi
awal maka akan kembali dalam jangka waktu 1 bulan.

13. Cara Penjualan Produk
 Untuk penjualan produk saat ini masih dengan membuka toko dan juga
menjual secara online di Facebook, Whatsapp, Instagram. Dan juga
selalu menshare produk olahan bandeng ini agar bisa lebih luas lagi
dalam menjangkau pemasarannya.
 Dari beberapa hal dan rincian yang telah dijelaskan semoga teman-
teman semuanya yang masih bingung ingin berwirausaha namun
dengan modal yang terjangkau diharapkan bisa menjadi referensi untuk
berwirausaha.

14. Sekian dan Terimakasih
Selamat Mencoba & Semoga
Sukses