2. DIBUAT UNTUKMEMENUHI SALAHSATU SYARAT TUGAS AKHIR
KOMPUTER
SEMESTERi
OLEH :
Nama : Sudarmono
Nim : 2013315503
Jurusan : ekonomi syariah
3. Masyarakat saat ini sudah mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli
makanan. Zaman dahulu orang dalam membeli makanan hanya berpedoman pada
rasanya yang enak dan murah, terutama bagi kalangan masyarakat menengah
kebawah, hal inilah yang menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam membeli
makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang
terkandung didalam makanan yang akan mereka beli.
Saat ini roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari
segi rasa menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan, dari segi gizi juga
memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga dapat mudah dijangkau semua
kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan
sebuah usaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu
enak, dari segi gizi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga terbilang mudah dijangkau
oleh semua lapisan masyarakat.
4. VISI
1) Menambah Penghasilan
2) bersaing dngan penjual lain
MISI
1) Mencari Keuntungan
2) Menjaga Kualitas Produk
5. 1)Strenght ( Kekuatan)/Bahan Higinis,Terjamin
2)Weakness(Kelemahan) Tidak Tahan Lama,mudah ditiru
3) Opportunity (Peluang).Tempat Strategis mudah dijangkau
4) Threath (Ancaman).banyak pesaing
MARKETING MIX TERDIRI DARI 7P;
1. Product (produk) Produk yang dijual adalah “ROTI BAKAR”
2. Price (Harga) Harga perfariasi Rp.2.500 karena harga ini sangat murah.
3. Promotion (promosi) Promosi ini dilakukan dengan menyebarkan brosur dan
membuat papan reklame.
4. Place (tempat) Tempat yang dipilih adalah di pinggir jalan raya.
5. People (orang) Dalam usaha ini membutuhkan karyawan 1 orang.
6. Physical building, Terletak di pinggir jalan dengan tempat terbuka dengan
alat berupa gerobak.
7. Procecing (Proses)
6. Bahan:
Roti Tawar
Selai yang ber aroma rasa:
Kacang
Strawberry
Coklat
Pedas
Cara membuat:
Iris roti belah jadi 2
Masukkan selai kedalam roti
Olesi blue band terlebih dahulu
Bakar roti sampai kuning kecoklatan
Roti siap di jual
7. tidak terlalu mahal yaitu Rp. 2.500/variasi
untuk semua variasi.
8. Modal awal
Kebutuhan Modal Awal / Biaya Tetap
Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp. 1.000.000
Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000
Kompor Gas : Rp. 90.000
Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000
Garpu roti : Rp. 15.000
Pisau roti : Rp. 8.000
Solet besar 4 biji : Rp. 16.000
Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000
Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000
Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000
Jumlah : Rp. 1.564.000,-
9. Kebutuhan Bulanan / Biaya Variabel 1
Selai strawberry 5 kg : Rp. 35.000
Selai nanas 5 kg : Rp. 35.000
Simas 6 kg : Rp. 54.000
cokelat ceres 6 kg : Rp. 85.000
kacang 2 kg : Rp. 28.000
plastic 2 pack : Rp. 8.000
kertas roti 1 pack : Rp. 15.000
Sambal 2 botol : Rp. 20.000
Jumlah : Rp. 280.000
Kebutuhan 5 hari sekali / Biaya Variabel 2
Roti 20 bungkus : Rp. 53.000
Gas : Rp. 17.000
Jumlah : Rp. 70.000
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan gas
= Rp.70.000 X 6 = Rp.420.000
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan Variabel 1 + Biaya Variabel 2
= Rp. 280.000 + Rp.420.000 = Rp.700.000
10. Diperkirakan setiap hari mampu terjual roti sebanyak 25
buah. Maka selama 1 bulan = 25 x 30 hari : 750 roti.
Pendapatan kotor 1 bulan (harga roti terendah) = 750
roti x Rp.2.500 = Rp.1.875.000
Pendapatan bersih 1 bulan = Pendapatan kotor –
Pengeluaran Biaya keseluruhan
= Rp.1.875.000 – Rp.700.000
= Rp.1.175.000 (ini belum termasuk Modal awal)
11. Selama 1 bulan kita mampu mendapatkan Rp. 1.175.000, maka
selama 5 bulan kita sudah balik modal, yaitu :
Pendapatan selama 5 bulan = Rp. 1.175.000 x 5 bulan= Rp.
5.875.000
Investasi awal = (modal awal) + 5 bulan( pengeluaran 1
bulan)
= Rp. 1.564.000 + 5 bulan (Rp. 700.000)
= Rp. 1.564.000 + Rp. 3.500.000 = Rp. 5.064.000
Keuntungan bersih selama 5 bulan
= Rp. 5.875.000 – Rp. 5.064.000 = Rp. 811.000
12. Dari Penjelasan Proposal Usaha Roti Bakar diatas
dapat disimpulkan :
1. Keterlaksanaan Usaha Roti Bakar dipengaruhi
oleh Analisa Peluang Usaha dan Marketing Mix,
Karena dengan menganalisa peluang usaha dan
marketing mix pelaku usaha dapat melaksanakan
usahanya dengan baik.
2. Kegiatan usaha roti bakar dapat berhasil bila
selalu menjaga hasil produksi agar tetap higinis
dan terjamin kelezatannya, karena dengan hal
tersebut kita dapat dipercaya konsumen dan
memberikan keuntungan yang besar bagi kita
sebagai pelaku usaha.