perkembangan bisnis keroto

1. KROTO SEMUT

2. Latar belakang
• Usaha yang akan di jalankan ini merupakan rintisan awal pada
bidang ternak. Karena menurut survei penelitian yang pernah saya
baca persentase kenaikan terdapat pada beberapa orang menyukai
hobi ternak seperti memelihara burung dan macam unggas.
• KROTO semut merupakan pakan ternak untuk burung.Usaha ternak
kroto ini merupakan salah satu usaha kecil namun memiliki potensi
untuk berkembang sangat besar.salah satu manfaat dari kroto ini
merupakan pakan burung yang sangat di cari karena kandungan giji
untuk burung sangat di perlukan,seperti saat burung sedang tumbuh
bulu,ataupun sedang tahap membaguskan suara.

3. Tujuan usaha
1. Untuk memperoleh tambahan pendapatan .
2. Untuk sarana pembelajaran bagi tahap awal untuk melakukan
Usaha.
3. Untuk memenuhi kebutuhan Konsumen pencinta Burung.
4. Untuk menerapkan ilmu marketing yang telah saya dapat tentang
bagaimana menciptakan produk yang memiliki nilai jual
usaha,memasarkan dan mengembangkan produk.

4. Aplikasi marketing Mix
1. Product
Produk yang akan di jual di usaha kami adalah kroto
semut. Dimana kroto ini biasanya untuk di dapat dari alam
atauhutan bebas, namun kami telah berinovasi agar suatu
kebutuhan kroto tidak sulit di dapatkan maka saya melakukan
pembudidayaannya dengan sistem ternak dalam toples, hal yang
sangat menarik dari usaha ini tidak memerlukan banyak waktu.
2. Place
Tempat yang digunakan untuk membudidayakan
kroto semut ini yaitu dirumah kami , untuk permulaan kami
hanya butuh satu Ruangan.

5. 3. Price
Harga per Ons Rp.20.000
per Kg Rp. 200.000.-
4. Promotion
Dalam penjualan atau menyuplai kroto semut ini saya tidak ingin banyak
melakukan kegiatan yang banyak mengeluarkan banyak biaya.saya akan
melakukan hanya memperkenalkan didunia internet social media.yang
tidak banyak mengeluarkan biaya. Atau saya akan memberikan indormasi
kepada warung-warung burung yang siap menampung hasil kroto kami.

6. Segmentasi pasar
Pemasaran dalam usaha ini adalah kios kios burung di wilayah Anyer s/d
Cilegon, Di perhitungkan sebnyak -+ 10 kios di wilayah anyer dan -+ 8
kios wilayah cilegon.

7. Analisis SWOT
1. Streng (Kekuatan)
• Sangat susah di cari namun kebutuhan kroto sangat di
cari di pasar
• Modal semut kroto tidak memakan modal banyak.
• Bisnis ini tidak menyita banyak waktu
• Bisnis ini tidal menyita banyak tempat
• Budidaya semut kroto melalui media Toples sangat
rendah pesaing.
• Hasil dari ternak ini sangat menggiurkan

8. 2. Weakness
 Jika tidak benear” mengerti mengenai pembibitan atau budidaya semut
kroto maka tidak akan menghasilkan kroto yang baik.
 Permintaan banyak akan tetapi penawaran kurang, karena proses hasil
pembuahan kroto per 15 hari.
3. Opertunities.
• kesempatan emas untuk mendapatkan penghasilan baik karena jika kita
melakukannya dengan tekun dan benar dalam pembibitan kita akan
mendapatkan kualitas baik.
• Bisnis selalu dibutuhkan bagi pecinta pemelihara burung.
4. Threat
• banyaknya pendatang atau pesaing budidaya kroto, dengan
banyaknya saingan kita harus bisa mencari relasi sehingga hasil kroto
kita mudah untuk di suply ke konsumen sasaran.

9. Estimasi Modal
Bibit Semut / Toples
Jenis Banyak Harga Jumlah
Bibit Semut / Toples 10 Rp 150,000 Rp 1,500,000
Ongkir Rp 50,000 Rp 50,000
Total Rp 1,550,000
Beban Bahan pembuatan
Jenis Banyak Harga Jumlah
Triplek 1 lembar Rp 70,000 Rp 70,000
Balok 1 Rp 50,000 Rp 50,000
Matrial 1 kg Rp 30,000 Rp 30,000
Sarung Tanngan 2 Rp 10,000 Rp 10,000
Total Rp 160,000

10. Beban perawatan 1 bulan
Jenis Banyak Harga Jumlah
Gula / 1 Bulan 2 kg Rp 12,000 Rp 24,000
Tepung Tapioka 1 kg Rp 6,000 Rp 6,000
Ongkir Suplay 2 Rp 10,000 Rp 20,000
Biaya tak terduga Rp 50,000
Total Rp 100,000
Jumlah Beban - Beban Rp 1,810,000
Jenis Banyak / Ons Harga
Toples 1 1.5 Rp 30,000
Toples 2 1.5 Rp 30,000
Toples 3 1.5 Rp 30,000
Toples 4 1.5 Rp 30,000
Toples 5 1.5 Rp 30,000
Toples 6 1.5 Rp 30,000
Toples 7 1.5 Rp 30,000
Toples 8 1.5 Rp 30,000
Toples 9 1.5 Rp 30,000
Toples 10 1.5 Rp 30,000
15 Hari Rp 300,000
1 Bulan Rp 600,000
1 Tahun Rp 7,200,000

11. RINCIAN PENDAPATAN
PENDAPATAN Rp 600,000
Beban - Beban
Biaya Ongkir Rp 20,000
biaya makanan semut Rp 24,000
Beban Tepung Rp 6,000
biaya tak terduga Rp 50,000
Total Beban
Rp 100,000
LABA / BULAN ( BRUTO ) Rp 500,000
1 TAHUN Rp 6,000,000
Beban modal bibit Rp 1,550,000
Beban Pembuatan tempat Rp 160,000
Total Beban Rp 1,710,000
Laba 1 Tahun ( NETO ) Rp 4,290,000

12. Target Rancangan jika sudah memasuki tahun ke 2 dan menambah 10 toples
PENDAPATAN(20 toples) Rp 1,200,000
Beban - Beban
Beban Ongkir Rp 20,000
Beban Makan semut Rp 48,000
Beban Tepung Rp 12,000
biaya tak terduga Rp 50,000
Total Beban
Rp 130,000
LABA / BULAN ( BRUTO ) Rp 1,070,000
1 TAHUN Rp 12,840,000
Beban Pokok Rp 1,550,000
Total Beban Rp 1,550,000
Laba 1 Tahun ( NETO ) Rp 11,290,000

13. Kesimpulan
Bisnis kroto semut ini merupakan salah satu bisnis
pembudidayaan ternak yang belum banyak dikenal disemua
kalangan,akan tetapi bisnis ini memiliki peluan pasar yang cukup
besar.