Dokumen tersebut membahas tentang praktik keperawatan mandiri yang dilakukan oleh perawat di luar institusi pelayanan kesehatan. Dibahas mengenai dasar hukum, lingkup kewenangan, persyaratan, mekanisme layanan, dan tindakan yang dapat dilakukan dalam praktik keperawatan mandiri secara legal.

1. PRAKTIK KEPERAWATAN
MANDIRI
Disampaikan pada :
Musyawarah Kabupaten PPNI Rokan Hilir
Bagan Siapi-api, 14 Februari 2013
DIPA HANDRA, S.Kep, Ners

2. PENDAHULUAN
Lingkup bekerja perawat Indonesia ; Rumah Sakit,
Puskesmas dan Institusi Pendidikan
Sedikit sekali Perawat yang melakukan Praktik
Keperawatan Mandiri diluar Institusi pelayanan
Jika ada yang melakukan Praktik KeperawatanJika ada yang melakukan Praktik Keperawatan
Mandiri TINDAKAN MEDIS
Bagaimana yang
SEHARUSNYA ??

3. DASAR HUKUM
UU.NO. 23 Tahun 1992 ttg KESEHATAN
Pasal 32 ayat 4:
“Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran dan atau ilmu keperawatan, hanya dapat dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu.”
UU.NO. 36 Tahun 2009 ttg KESEHATAN
Pasal 63 ayat 3:
Pengendalian, pengobatan, dan/atau perawatan dapat dilakukan
berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain
yang dapat dipertanggungjawabkan kemanfaatan dan keamanannya.

4. NEXT
UU.NO. 36 Tahun 2009 ttg KESEHATAN
Pasal 63 ayat 4:
Pelaksanaan pengobatan dan/atau perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk
itu
KepMenKes No.1239/2001
tentang Registrasi dan Praktik
Keperawatan

5. PERMENKES RI No.
Hk.02.02/Menkes/148/2010
Tentang
Praktik Keperawatan
NEXT
Praktik Keperawatan

6. PRAKTIK KEPERAWATAN
MANDIRI
Ilmu Keperawatan :
Ilmu-ilmu dasar (alam, sosial, perilaku), ilmu biomedik,
ilmu kesehatan masyarakat, ilmu dasar keperawatan,
ilmu keperawatan komunitas, dan ilmu keperawatan klinik
Pendekatan dan Metode
pemecahan masalah
secara ILMIAH

7. Bidang Garapan Ilmu
Keperawatan
NEXT
Penyimpangan atau tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia

8. Praktik Keperawatan
“Tindakan Mandiri Perawat Profesional melalui kerjasama
yang bersifat kolaborasi dengan klien dan tenaga
kesehatan lainnya dalam memberikan Asuhan
Keperawatan secara komprehensif pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan yang dilandasi dengan keilmuan
khusus, pengambilan keputusan dan keterampilan
NEXT
khusus, pengambilan keputusan dan keterampilan
perawat berdasarkan aplikasi ilmu sesuai lingkup
kewenangan dan tanggungjawab”.
Praktik Mandiri
“Praktik Perawat swasta yang dilakukan secara
perorangan atau secara berkelompok”.

9. Lingkup Kewenangan
“Sistem Klien sebagai ; Individu, Keluarga, Kelompok
Khusus dan Masyarakat dalam rentang Sehat dan
Sakit, sepanjang daur kehidupan”
NEXT
Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif
Asuhan Keperawatan; Pengkajian,Asuhan Keperawatan; Pengkajian,
Penetapan Diagnosa Keperawatan,
Perencanaan, Implementasi dan
Evaluasi

10. Praktik Keperawatan
Mandiri
Ilmu dan Teori
PROFESIONAL
NEXT
Ilmu dan Teori
Pendekatan ilmiah pemecahan masalah
Dilakukan oleh seorang yg memiliki; keahlian dan
kewenangan tertentu
Dilakukan secara mandiri
Landasan : kode etik, standar profesi dan perundang-
undangan

11. MASALAH DOKTER PERAWAT
Nyeri Resep obat analgesik Merubah posisi yang nyaman
Relaksasi /distraksi
Komplementer
Luka diabetic Obat antibiotik Merawat luka
Contoh :
NEXT
Hepatitis Resep obat Memenuhi kebutuhan dasar
manusia yang terganggu :
Kebut eliminasi.
Kebut rasa nyaman.
Kebut psikologis cemas.

12. 1.Praktik di Rumah Sakit
2.Praktik di Rumah (Home Care)
3.Praktik Berkelompok (Nursing Home)
MODEL/ BENTUK
3.Praktik Berkelompok (Nursing Home)
4.Praktik Perorangan (Individual Practice)

13. TINDAKAN
KEPERAWATAN
1) Memenuhi kebutuhan oksigen
2) Memenuhi kebutuhan nutrisi
3) Memenuhi kebutuhan integritas jaringan
4) Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
PPNI Menetapkan Tindakan Keperawatan yang dimaksud
dalam PerMenKes No. HK.02.02/Menkes/148/2010 Pasal 8 :
12) Memenuhi kebutuhan aktivitas dan exercise
13) Memenuhi kebutuhan psikososial/spiritual dan
interaksi
14) Memenuhi kebutuhan perasaan kehilangan,
menjelang ajal dan kematian4) Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
5) Memenuhi kebutuhan eliminasi; BAB dan BAK
6) Memenuhi kebutuhan kebersihan diri dan
lingkungan
7) Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
8) Memenuhi kebutuhan obat-obatan
9) Memenuhi kebutuhan sirkulasi
10) Memenuhi kebutuhan rasa nyaman, aman dan
keselamatan
11) Memenuhi kebutuhan manajemen nyeri
menjelang ajal dan kematian
15) Memenuhi kebutuhan seksual
16) Memenuhi kebutuhan lingkungan sehat
17) Memenuhi kebutuhan ibu hamil, melahirkan
dan post partum
18) Memenuhi kebutuhan bayi baru lahir
19) Memenuhi kebutuhan PUS
20) Memenuhi kebutuhan remaja putri
21) Memenuhi kebutuhan Pra nikah
22) Memenuhi kebutuhan menopause
KEBUTUHAN INDIVIDU

14. KEBUTUHAN KEPERAWATAN KELUARGA,
KELOMPOK DAN MASYARAKAT
NEXT
1) Memenuhi kebutuhan Keperawatan Keluarga
2) Memenuhi kebutuhan Keperawatan Kelompok dan
Masyarakat

15. KEBUTUHAN INTERVENSI KEPERAWATAN
KOMPLEMENTER
1) Mind body intervention : Yoga, Thai Chi, Musik, Meditasi,
NEXT
1) Mind body intervention : Yoga, Thai Chi, Musik, Meditasi,
Hypnoterapi
2) Biological based therapy : Herbal, Terapi Diit, Food
Suplement, Aromaterapi
3) Manipulative & body based method : Acupressure,
Acupuncture, Reflexology, Massage
4) Energy therapy : Healing touch, Reiki, Holistic medicine,
Bioresonansi

16. BAGAIMANA DALAM
KONDISI GADAR ??
UU No. 36 tahun 2009 Pasal 83
(1) Setiap orang yang memberikan pelayanan kesehatan pada bencana
harus ditujukan untuk penyelamatan nyawa, pencegahan kecacatan
lebih lanjut, dan kepentingan terbaik bagi pasien
(2) Pemerintah menjamin perlindungan hukum bagi setiap orang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki.
PERMENKES RI No. Hk.02.02/Menkes/148/2010 Pasal 10
“Dalam keadaan darurat untuk penyelamatan nyawa seseorang/pasien
dan tidak ada di tempat kejadian, perawat dapat melakukan
pelayanan kesehatan diluar kewenangan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 8”

17. K
E
W
PERSYARATAN
PRAKTIK
Harus : Registrasi,
Sertifikasi dan Lisensi
Melaksanakan prinsip etika
Meningkatkan kemampuan
A
J
I
B
A
N
Meningkatkan kemampuan
profesionalisme lewat
pendidikan dan pelatihan
Melakukan rujukan
Mematuhi standar
Ikut membantu program
pemerintah di bidang
kesehatan

18. 1. Pendidikan minimal D 3 Keperawatan
2. Memiliki SIP atau STR
3. Memiliki Surat Izin Praktek Perawat (SIPP)
4. Dokumen tentang fasilitas pelayanan yang ada
ADMINISTRATIF
NEXT
1. Memiliki gedung (ruang tindakan, ruang adm, ruang tunggu dan
kamar mandi)
2. Memiliki peralatan yang siap pakai (alat tenun, alat kesehatan,
alat rumah tangga dan alat untuk pencatatan/laporan)
3. Memasang Papan Nama Praktik Keperawatan
FASILITAS FISIK

19. H
A
K
Memperoleh perlindungan
hukum
Memperoleh informasi
yang lengkap dan jujur
dari klien dan keluarga
Melaksanakan tugas
NEXT
K
Melaksanakan tugas
sesuai kompetensi
Menerima imbalan jasa
Memperoleh jaminan
perlindungan terhadap
risiko kerja berkaitan tugas

20. BAGAIMANA MEMPEROLEH
SIPP ?
Perawat harus mengajukan permohonan ke Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dengan melampirkan :
1. Fotocopy STR yg masih berlaku dan dilegalisir
2. Surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki surat izin
praktek
NEXT
praktek
3. Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan
kesehatan atau tempat praktik
4. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 (3 lembar)
5. Rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan kab/kota atau
pejabat yang ditunjuk
6. Rekomendasi dari organisasi Profesi PPNI Kab/Kota
(ketentuan mendapatkan rekomendasi ditentukan oleh PPNI)

21. PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi
Kepala Dinas Kesehatan
Ketua PPNI
Propinsi
Ketua PPNI
Kab/Kota Kab/Kota
Tim Pemantau/pengawas
Unit Praktik Mandiri
Perawat

22. TINDAKAN ADMINSTRATIF :
1) Teguran lisan
2) Teguran tertulis, atau
3) Pencabutan SIPP (sementara atau selamanya)
4) Pencabutan STR
NEXT
4) Pencabutan STR
5) Pencabutan izin fasilitas pelayanan praktik

23. HOME CARE
“Pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga
di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkanmeningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit”. ( Depkes, 2002 )

24. DASAR HUKUM
1) UU. No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2) UU. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3) KepMenKes No. 1239 tahun 2001 tentang
Registrasi dan Praktik PerawatRegistrasi dan Praktik Perawat
4) KepMenKes No. 279 tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan PERKESMAS
5) PerMenKes RI No. HK.02.02/Menkes/148/2010
tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktil Perawat

25. LINGKUP PELAYANAN
1) Pelayanan Medik dan Asuhan Keperawatan
2) Pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan
yang terapeutik
3) Pelayanan rehabilitasi medik dan keterapian fisik
4) Pelayanan informasi dan rujukan4) Pelayanan informasi dan rujukan
5) Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kesehatan
6) Hygiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan
7) Pelayanan perbantuan untuk kegiatan sosial

26. TINDAKAN KEPERAWATAN MANDIRI
1) Vital sign
2) Memasang NGT
3) Memasang selang susu besar
4) Memasang kateter
5) Penggantian tube pernafasan
Berdasarkan SK Dirjen YANMED No. HK. 00.06.5.1.311
13) Kebersihan diri
14) Latihan utk rehab. Medik
15) Transfortasi utk diagnostik
16) Pendidikan kesehatan
17) Konseling kasus terminal5) Penggantian tube pernafasan
6) Merawat luka dekubitus
7) Suction
8) Memasang peralatan O2
9) Penyuntikkan (IV,IM,IC,SC)
10) Pemasangan infus maupun
obat
11) Pengambilan preparat
12) Pemberian huknah
17) Konseling kasus terminal
18) Konsultasi via telepon
19) Fasilitasi ke dokter rujukan
20) Menyiapkan menu makanan
21) Membersihkan tempat tidur
pasien
22) Fasilitasi kegiatan sosial
23) Fasilitasi perbaikan sarana
klien

27. MEKANISME LAYANAN

28. UNSUR PELAYANAN
1) Pengelola
2) Pelaksana
3) Klien sebagai penerima pelayanan
Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan4) Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
kesehatan
5) Koordinator kasus

29. PRAKTIK MANDIRI
KEPERAWATAN
LEGAL
1) Registrasi dan Lisensi
2) Tindakan keperawatan profesional
3) Knowledge, Skill dan Sikap
4) Etik dan Moral
5) Standar profesi

30. Maju Perawat Rohil... Maju Perawat Riau...
Dan.... Maju bersama PPNI
Together we make a difference