Dokumen tersebut membahas tentang rumah dan permukiman yang sehat sesuai dengan standar pemerintah. Terdapat beberapa kriteria rumah dan permukiman sehat seperti lokasi, kualitas udara, kebisingan, sarana prasarana, dan bahan bangunan yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah seperti lingkungan alam, kondisi sosial ekonomi masy
2. LATAR BELAKANG
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
baik diperlukan suatu program peningkatan
kesehatan lingkungan salah satunya kesehatan
lingkungan perumahan dan permukiman
sesuai peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.
Banyak kasus ditemukan di lapangan,
terutama di kota – kota besar, pembangunan
rumah atau perumahan selalu dibangun di
area atau kawasan yang tidak layak bangun
serta pembangunan perumahan yang salah.
3. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana gambaran kesehatan lingkungan di perumahan
dan permukiman yang baik dan sesuai dengan peraturan yang
telah ditetapkan?
TUJUAN
Mengetahui kriteria perumahan dan permukiman yang sehat
Mengetahui standar rumah sehat yang dianjurkan pemerintah
Mengetahui faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam
pembangunan rumah
Mengetahui hubungan rumah sebagai tempat tinggal dengan
kesehatan
4. Apakah Rumah Itu???
RUMAH
Bangunan gedung yang
berfungsi sebagai tempat
tinggal yang layak huni,
sarana pembinaan keluarga,
cerminan harkat dan
martabat penghuninya,
serta aset bagi pemiliknya.
(UU No 1 Tahun 2011)
5. PERUMAHAN
Kumpulan rumah sebagai
bagian dari permukiman, baik
perkotaan maupun perdesaan,
yang dilengkapi dengan
prasarana, sarana, dan utilitas
umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah yang layak
huni.
6. PEMUKIMAN
Bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas
lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai
prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai
penunjang kegiatan fungsi lain dikawasan perkotaan
atau kawasan perdesaan
• Memberikan kepastian hukum
• Mendorong penataan dan
TUJUAN
•
•
•
pengembangan wil.
Meningkatkan hasil guna SDA bagi
perumahan
Menunjang pembangunan eko,sos,bud
Menjamin terwujudnya rumah yg layak
huni, sehat, aman, serasi dan terpadu.
(UU NO 1/2011)
7. Syarat Rumah Sehat
WHO (1974)
Melindungi dari hujan, panas,dingin, dan berfungsi
sebagai tempat istirahat.
Mempunyai tempat-tempat untuk tidur,masak,
mandi,mencuci, kakus, dan kamar mandi.
melindungi dari bahaya kebisingan dan bebas dari
pencemaran.
Bebas dari bahan bangunan yang berbahaya.
Terbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan dapat
melindungi penghuninya dari gempa,keruntuhan, dan
penyakit menular.
Memberi rasa aman dan lingkungan tetangga yang
serasi.
8. Syarat Perumahan dan Lingk
No. 829/Menkes/SK/VII/1999
Lokasi Tidak didaerah rawan bencana, bekas TPA,
rawan kecelakaan dan kebakaran
Kualitas Udara bebas dari gangguan gas beracun dan
memenuhi syarat baku mutu lingkungan (H2S, SO2,
Debu, dll)
Kebisingan max 55 dB
Getaran max 10mm/det
Terdapat sarana & prasarana terdapat taman bermain,
rekreasi, drainage, jalan lingkungan, air bersih, pel.
Kesehatan, pembuangan tinja dan rumah tahgga, dll
Vektor penyakit indeks lalat memenuhi syarat
Penghijuan
9. Syarat Rumah Sehat
No. 829/Menkes/SK/VII/1999
Bahan Bangunan tidak berbahaya u/ kesehatan (tot. debu
< 150mb/m2, asbestos < 0,5 serat/m3)
Komponen dan penataan ruang (kedap air, ada ventilasi,
langit-langit mudah dibersihkan, ada penangkal petir, dll)
Pencahayaan (luas jendela 10-20%, cahaya 60-120 Lux)
Udara (suhu 18-300C, kelembaban 40-70%, dll)
Ventilasi (min 5% tot luas lantai)
Vektor (tdk ada sarang vektor)
Penyediaan air (min 60L/org/hari)
Kepadatan hunian (Luas ka.tidur min 8m2)
10. A. Udara dapat masuk melalui
atas daun jendela ataupun
dibawahnya. Debu yang
masuk tertahan oleh
kemiringan daun jendela.
B. Engsel disamping daun
jendela membuka
seluruhnya, tapi debu juga
masuk seluruhnya.
C. Engsel dikanan, sama dengan engsel B, hanya model C ini
D.
E.
ditutup separuh Engsel disamping daun jendela membuka
seluruhnya, tapi debu juga masuk seluruhnya.
Debu tertampung sebagian besar, tetapi membukanya
memerlukan tenaga apabila daun jendela berukuran besar.
Engsel dibawah, cara ini kurang baik, udara kurang banyak
masuk, debu tertampung diatas.
11. Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Membangun Rumah
Faktor Alam (Lingkungan) kondisi lingkungan
alam dan sosial di sekitar.
Tingkat Kemampuan Ekonomi Masyarakat rumah
yang ingin dibangun berdasarkan kemampuan
keuangan penghuninya, terutama menyangkut
kesiapan finansial
Kemajuan Teknologi penerapan teknologi yang
tepat guna harus dipertahankan sedangkan
kekurangan yang ada dimodifikasi sehingga dapt
memenuhi persyaratan
Peraturan Pemerintah menyangkut Tata Guna
Bangunan
12. KESIMPULAN
Rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga
tempat berkumpul keluarga dan tempat untuk melakukan
kegiatan pembinaan keluarga.
Kriteria rumah sehat antara lain : bebas dari kelembapan;
mudah diadakan perbaikan; mempunyai cukup akomodasi
dan fasilitas untuk mencuci, mandi dan buang kotoran; serta
mempunyai fasilitas yang cukup untuk menyimpan, meracik,
dan memasak makanan.
Faktor – faktor yang diperhatikan dalam membangun rumah,
yaitu Faktor Alam dan Lingkungan, Sosial Ekonomi.
Kemajuan Teknologi. Peraturan Pemerintah mengenai Tata
Guna Bangunan.
Rumah dan kesehatan sangat berkaitan erat karena rumah
atau tempat tinggal yang buruk atau kumuh dapat
mendukung terjadinya penularan dan gangguan kesehatan