Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Routing adalah proses pencarian jalur terbaik untuk mengirimkan paket dari sumber ke tujuan melalui jaringan. Ada beberapa jenis protokol routing seperti RIP, OSPF, EIGRP, dan BGP yang digunakan untuk menukar informasi routing antar router. Protokol routing membantu menghindari looping paket dengan beberapa metode seperti route poisoning, split horizon, dan holddown timer.
2. Routing adalah proses pencarian path atau alur guna
memindahkan informasi dari host sumber (source address) ke
host tujuan (destinations address) melalui koneksi
internetwork.
Pengertian
Routing
6. Static
Routing
Keuntungan
Pengertian
Kerugian
Konfigurasi
Routing statis harus dikonfigurasi secara manual dan
dipelihara secara manual juga karena tidak dapat
melakukan pertukaran informasi tabel routing secara
dinamis dengan router-router lainnya.
1. Tidak ada tolerasi kesalahan
2. Pengembangan network
1. Pemeliharan bandwidth network
2. Keamanan network
Static routing adalah pembuatan dan
pengupdate-an routing table secara manual.
7. Default
Routing
Keuntungan
Pengertian
Kerugian
Konfigurasi
Dalam mengirimkan paket-paket, secara manual
menambahkan router ke sebuah network tujuan yang
remote yang tidak ada di routing table, ke router hop
berikutnya. Default route didefiniskan dengan alamat :
0.0.0.0/0 .
1. Keamanan kurang
2. Ketergantungan terhadap router lain
1. Irit resource
2. Kerja cepat
Default route adalah jalur default untuk paket
yang mempunyai alamat network tujuan
tertentu tapi tidak terdapat di routing table
router yang disinggahi.
8. Dynamic
Routing
Keuntungan
Pengertian
Kerugian
Konfigurasi
Routing dinamik merupakan proses pengisian data
routing di table routing secara otomatis. Router
dinamik mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang
akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari
sebuah network ke network lainnya.
1. Beban kerja router lebih berat
2. Kecepatan pengenalan network terbilang lama
3. Setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat
4. Susah melacak
5. Permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup
besar
1. Hanya mengenalkan alamat network yang terhubung
langsung dengan routernya
2. Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang
ada
3. Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu
semua router mengkonfigurasi
Router Dinamik adalah sebuah router yang
memiliki dan membuat tabel routing secara
otomatis dengan mendengarkan lalu lintas
jaringan dan juga dengan saling berhubungan
antara router lainnya.
9. Table routing adalah table yang memuat seluruh informasi
IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang
satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi.
Tabel Routing
12. Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan
informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk
host lain pada satu network yang sama ataukah berada di
network yang berbeda.
Prinsip Kerja
Routing
13. Routing protocol adalah suatu aturan yang mempertukarkan
informasi routing yang akan membentuk sebuah tabel routing
sehingga pengalamatan pada paket data yang akan dikirim
menjadi lebih jelas
Routing Protokol
16. Perbedaan antara
IGP dan EGP
Interior Gateway Protocol (IGP) Exterior Gateway Protocol (EGP)
Dalam sebuah single autonomous system (AS) Antara autonomous system (AS) yang berbeda
Memiliki single network administration Memiliki entitas administrasi yang independen
Pertukaran informasi routing dilakukan antar host
dalam sebuah autonomous system atau sebuah
routing domain
Pertukaran informasi routing bisa dilakukan antar host
pada dua buah autonomous system (AS) yang berbeda
IGP dibagi menjadi dua kategori :
Distance Vector Protocol
Routing Information Protocol (RIP)
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
LinkStateProtocol
Open shortest-path first (OSPF)
Intermediate System to Intermediate System
(IS-IS)
Contohnya adalah BGP (Border Getway Protocol),
hanya satu protocol Routing.
17. IGP digunakan untuk routing dalam satu domain routing,
jaringan-jaringan itu berada dalam kontrol dari satu
organisasi. Sebuah IGP digunakan untuk rute dalam sistem
otonom, dan juga digunakan untuk rute dalam jaringan
individu sendiri.
Karakteristik
Protocol Routing
IGP
18. EGP dirancang untuk digunakan antara sistem otonomi yang
berbeda yang berada di bawah kontrol administrasi yang
berbeda. BGP adalah EGP satu-satunya saat ini dan
merupakan protokol routing yang digunakan oleh Internet.
Karakteristik
Protocol Routing
EGP
20. Routing
Information
Protocol (RIP)
Versi
Pengertian
Kelebihan
Kekurangan
1. Jumlah host Terbatas
2. Routing RIP tidak memiliki informasi tentang subnet
setiap route.
3. Routing RIP tidak mendukung Variable Length Subnet
Masking (VLSM).
4. Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara
routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak
mengetahui topologi jaringan tempatnya berada.
1. Menggunakan metode Triggered Update.
2. RIP memiliki timer
3. Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit
1. Routing RIP version 1, RIP menggunakan jumlah hop sebagai ukuran
metric.
2. Routing RIP version 2, RIP-2 masih menggunakan logica distance
vector, menggunakan jumlah hop untuk metric, mengirim full update
secara periodic, dan juga butuh waktu convergence yang lama.
3. Routing RIPng, RIPng untuk Ipv6 berbasis pada RIPv2, tetapi bukan
merupakan extension dari RIPv2; RIPng merupakan protokol terpisah.
RIPng tidak mendukung Ipv4, jadi untuk menggunakan RIP untuk proses
routing Ipv4 dan Ipv6 kita harus menggunakan RIPv1/v2 untuk Ipv4 dan
RIPng untuk Ipv6.
RIP adalah routing protokol menggunakan protocol
routing interior dengan algoritma distance vector.
Algoritma ini bekerja dengan menambahkan satu angka
metrik kepada routing apabila melewati satu gateway.
21. Routing
Information
Protocol (RIP)
Tujuan
Pengertian
Kelebihan
Kekurangan
• Jumlah host terbatas
1. IGRP memiliki jumlah hop maksimum sebanyak 255,
dengan nilai default 100
2. IGRP mendukung organisasi banyak orang dengan besar
internetworks untuk menggantikan RIP dengan IGRP.
1. Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan
tidak ada pengulangan penjaluran.
2. Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan
bandwidth yang diperlukan untuk tugasnya.
3. Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.
4. Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan
dengan informasi tunggal.
IGRP adalah protocol routing yang menggunakan
Autonomous System (AS) yang dapat menentukan
routing berdasarkan system, interior atau exterior.
22. Open
Shortest Path
First (OSPF)
Tabel OSPF
Pengertian
Kelebihan
Kekurangan
1. Membutuhkan basis data yang besar
2. Lebih rumit
1. Tidak meghasilkan routing loop.
2. Mendukung penggunaan beberapa metriks
sekaligus
3. Dapat menghasilkan banyak jalur kesebuah tujuan
4. Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih
cepat
1. Routing table
2. Adjecency database
3. Topological database
OSPF (Open Shortest Path First ) merupakan sebuah
routing protokol berjenis IGP (interior gateway
routing protocol) yang hanya dapat bekerja dalam
jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan.
23. Enchanced
Interior Gatway
Routing Protocol
(EIGRP)
Karakteristik
Pengertian
Kelebihan
Kekurangan
• Hanya untuk Router Cisco
1. Melakukan konvergensi secara tepat ketika
menghindari loop
2. Memerlukan lebih sedikit emori dan proses
3. Memerlukan fitur loopavoidance
1. Menggunakan protokol routing enchanced distance vector
2. Menggunakan cost load balancing yang tidak sama
3. Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector
dan link state
4. Menggunakan Diffusing Update Algoritma (DUAL untuk
menghitung jaulur terpendek).
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol) adalah routing protocol yang hanya di
adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai
proprietary protocol pada CISCO.
24. Exiterior
Gateway
Protocol (EGP)
Kelebihan
Pengertian
Kekurangan • Sangat terbatas menggunakan topologi
• Sangat sederhana dalam instalasi
EGP merupakan Protokol routing eksterior didesain
untuk penggunaan antara dua jaringan yang berbeda
yang dikontrol oleh dua organisasi yang berbeda.
25. Border Gateway
Protocol (BGP)
Paket BGP
Pengertian
Kelebihan
Kekurangan
• Sangat terbatas dalam mempergunakan
topologi.
• Sangat sederhana dalam instalasi
1. Open Message
2. Keepalive Message
3. Notification Message
4. Update Message
BGP atau yang kepanjangannya Border Gateway Protokol
merupakan salah satu jenis routing protokol yang
digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS),
dan salah satu jenis routing protokol yang banyak
digunakan di ISP besar (Telkomsel) ataupun perbankan.