SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
1984 
• Hannesymeninggalkan Stanford dan beralih ke 
MIPS Computer System 
1985 
• MIPS Computer System me-release design 
pertamanya R2000. 
1988 
• Me-release R3000 
1990 
• MIPS mulai melisensi produknya ke 3 Vrndor 
• MIPS menjadi sebuah power house dalam 
embedded processor 
1991 
• MIPS me-release mikroprosessor 64 bit untuk yang pertama 
kalinya yaitu R4000 
1992 
• SGI membeli MIPS Computer System, kemudian perusahaan 
ini berganti nama menjadi MIPS Technologies. 
1997 
• 48 juta perancangan CPU menggunakan microprosessor 
MIPS 
1998 
• MIPS menjadi sangat sukses setelah SGI mengubah proses 
MIPS Technologies 
1999 
• MIPS membentuk lisensinya dalam kelas besar
R2000 yang dipasarkan sekitar 
tahun 1985 
R3000 yang dirilis pada tahun 1988 
merupakan pengembangan dari R2000 
Seri R4000 dirilis pada tahun 
1991
R4600 
“Orion” 
R4700 
“Orion” 
R5000 RM7000 RM9000 
R8000 R10000 R12000 R14000 
R16000 dan 
R16000A 
R6000 RM7000
RINGKASAN KELUARGA MIPS
Control Unit : bagian pengendali 
Program Counter (PC) : pencacah program 
Instruction Memory : memori instruksi 
memory data 
Register : file register 
ALU (Arithmetic and Logic Unit) : bagian pemroses aritmetik dan logika. 
1 
2 
3 
5 
6 
4
BAGIAN PENGENDALI (CONTROL UNIT) 
Tujuannya untuk mengendalikan semua aktifitas prosessor. 
Masukan : kode operasi (opcode) = 6 bit 
Keluaran : kendali semua komponen = 9 bit 
Input pada bagian pengendali adalah kode operasi sebanyak 6 bit. Kode operasi ini 
diterjemahkan di-decode untuk mengetahui jenis instruksinya. Setelah mengetahui jenis 
instruksi tersebut, bagian pengendali mengeluarkan 9 bit kendali. Bit kendali yang dikeluarkan 
oleh control unit datapath. 
Komponen Utama MIPS
PENCACAH PROGRAM 
Tujuannya untuk menghitung alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi 
Masukan : nilai PC = 32 bit 
Keluaran: alamat 32 bit pada memori instruksi 
Pencacah program lebarnya 32 bit sehingga maksimal instruksi yang dapat diaksess adalah 232 
buah. Pencacah akan mengeluarkaan nilai secar sekuensial dari 0x00000000 sampai 0x11111111. 
Jika tidak ada instruksi pencabangan, maka nilai pencacah akan ditambah 4 setiap kali selesai 
instruksi 
Komponen Utama MIPS
MEMORI INSTRUKSI 
Tujuannya untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi. 
Masukan : alamat me mori yang digunakan untuk menyimpan instruksi sebanyak 32 bit dari pc. 
Keluaran : instruksi sebanyak 32 bit. 
Memori instruksi yang akan dieksekusi,. 
Lebar instruksi pada setiap alamat 8 bit. 
Lebar instruksi adalah 32 bit 
Setiap instruksi menempati 4 buah alamat dalam memori instruksi. Instruksi yang telah dibaca masuk 
ke dalam bus daan diterjemahkan oleh bagian pengendali. 
Komponen Utama MIPS
MEMORI DATA 
Tujuannya menyimpan hasil penghitungan ALU. 
Masukan : 
Alamat memori yang akan digunakan untuk menyimpan data (akan ditulisi) sebanyak 32 bit. 
Data yang akan disimpan/ditulisi sebanyak 32 bit. 
Keluaran : data yang dibaca sebanyaak 32 bit. 
Lebar data setiap alamat adalah 8 bit. PadaMIPS memori data dan memori instruksi sebenarnya disatukan. 
Data biasanya disimpan pada alamat-alamat tinggi sedangkan instruksi pada alamat-alamat rendah/awal. 
Memori data dikendalikan oleh jalur control memred untuk membaca danmemwrite untuk menulis. 
Komponen Utama MIPS
REGISTER 
Tujuannya untukmenyimpan data yang akan dihitung oleh ALU danmenyimpan data hasil perhitungannya. 
Masukan : 
• Alamat register 1 yang akan dibaca (5 bit) 
• Alamat register 2 yang akan dibaca (5 bit) 
• Alamat register yang akan ditulisi (5 bit) 
• Data yang akan ditulis ke resister (32 bit) 
Keluaran : data yang dibaca dari register 1 dan 2. 
Register umum (general) jumlah 32 buah. Masing-masing lebbarnya 32 bit. Menyimpan data hasil perhitungan ALU atau data 
yang berasal dari memori. Data keluaran register menjadi masukan bagi ALU untuk dihitung. Dan register-register akan diakses 
berdasarkan nomor registernya. 
Komponen Utama MIPS
ALU (ARITHMETIC AND LOGICAL UNIT) 
Tujuannya untuk mengolah (penjumlahan, pungurangan, logic) dua buah data masukan. 
Masukan : input 1 (32 bit) dan input 2 (32 bit) 
Keluaran : hasil pengolahan dan zero flag. 
Mips adalah computer 32 bit. Jenis computer ini ditentukan oleh lebar bus data yang masuk ke 
dalam ALU. Selain mengeluarkan hasil perhitungan (ALU resuly) ALU juga mengeluarkan zero flag. 
Zero flag digunakan sebagai indikator apakah nilai keluarnya nol atau bukan. Jika nilai 
keluarannya adalah nol maka zero flag bernilai 1 dan sebaliknya bernilai nol. 
Komponen Utama MIPS
Adder : penjumlah 
Shifter : penggeser 
MUX (multiplexer) : multiplekser 
Sign Extend : menambah jumlah bit. 
ALU control : menentukan operasi ALU. 
1 
2 
3 
4 
5
ADDER 
Tujuannya untuk menjumlahkan dua buah input. 
Masukan ; dua buah input n bit 
Keluaran : sebuah n bit output. 
Rangkaian yang ada dalam adder adalah full adder. Symbol adder sama dengan symbol ALU, tetapi 
diberi nama add. Terdapat dua buah adder : 
• Adder yang menjumlahkan input dari PC (32 bit) dengan bilangan 4. 
• Adder yang menjumlahkan hasil penjumlahan pc+4 (32 bit) dengan bilangan yang berasal dari 
bagian shift left 2 (32 bit). 
Komponen Pendukung MIPS
SHIFTER 
Tujuannya menggeser bit-bit input ke kiri sebanyak 2 kali atau mengalikan input dengan 4. 
Masukan : 1 input (32 bit) 
Keluaran : 1 output (32 bit). 
Shift left 2 : menggeser input dengan mengalikan bilangan input dengan 4. 
Contoh : 
• Masukan : 0000000000000000 0000000000000010 → 2 
• Keluaran : 0000000000000000 0000000000001000 → 8 
Komponen Pendukung MIPS
MUX (MULTIPLEXER) 
Tujuannya untuk memilih satu dari 2 input yang tersedia untuk disalurkan ke output. 
Masukan : 2 buah input masing-masing 32 bit dan sebuah select (1 bit). 
Keluaran : 1 output (32 bit). 
Multiplexer ini disebut mux ke 1. Terdapat 2 buah input dan 1 buah output. Select berfungsi 
menentukan input mana yang dipilih datanya untuk dikeluarkan. Jumlah select tergantung 
banyaknya input. Karena inputnya ada 2 maka jumlah selectnya cukup 1 buah saja yang dapat 
bernilai 0 atau 1. 
Komponen Pendukung MIPS
SIGN EXTEND 
Tujuannya untuk mengubah data 16 bit menjadi data 32 bit. 
Masukan : 1 input sebanyak 16 bit. 
Keluaran : 1 output sebanyak 32 bit. 
Menambah bilangan 0 sebanyak 16 bit di awal (sebelah kiri) sehingga jumlah bit menjadi 32 bit. 
Keluaran dari sign extend menjadi input alu atau menjadi input shift left 2 yang terhubung ke adder. 
Contoh ; 
• Masukan : 0000 0000 0010 1101 
• Keluaran : 0000 0000 000 0000 0000 0000 0010 1101 
Komponen Pendukung MIPS
DATAPATH MIPS 
Komponen Pendukung MIPS
RIWAYAT MIPS

More Related Content

Viewers also liked

Educ 215 final- how to guide
Educ 215 final- how to guideEduc 215 final- how to guide
Educ 215 final- how to guidesmemontech
 
Groundwater Advisory Committee Meeting - State Water Supply Plan Presentation...
Groundwater Advisory Committee Meeting - State Water Supply Plan Presentation...Groundwater Advisory Committee Meeting - State Water Supply Plan Presentation...
Groundwater Advisory Committee Meeting - State Water Supply Plan Presentation...Atlantic County Utilities Authority (ACUA)
 
Dynamic Data Validation Lists
Dynamic Data Validation ListsDynamic Data Validation Lists
Dynamic Data Validation ListsMarc Rivait, PMP
 
Formative Assessment Idea
Formative Assessment IdeaFormative Assessment Idea
Formative Assessment Ideasmemontech
 

Viewers also liked (18)

Kelompok 4 routing
Kelompok 4 routingKelompok 4 routing
Kelompok 4 routing
 
Kelompok 4 keamanan jaringan
Kelompok 4 keamanan jaringanKelompok 4 keamanan jaringan
Kelompok 4 keamanan jaringan
 
Present future simple
Present future simplePresent future simple
Present future simple
 
Kelompok 4 cloud computing
Kelompok 4 cloud computingKelompok 4 cloud computing
Kelompok 4 cloud computing
 
Educ 215 final- how to guide
Educ 215 final- how to guideEduc 215 final- how to guide
Educ 215 final- how to guide
 
Groundwater Advisory Committee Meeting - State Water Supply Plan Presentation...
Groundwater Advisory Committee Meeting - State Water Supply Plan Presentation...Groundwater Advisory Committee Meeting - State Water Supply Plan Presentation...
Groundwater Advisory Committee Meeting - State Water Supply Plan Presentation...
 
1329040025 fitriani arif critical path method
1329040025 fitriani arif critical path method1329040025 fitriani arif critical path method
1329040025 fitriani arif critical path method
 
tawuran mahasiswa
tawuran mahasiswatawuran mahasiswa
tawuran mahasiswa
 
Groundwater Advisory Committee May 2015 - Water Rates & Allocations
Groundwater Advisory Committee May 2015 - Water Rates & AllocationsGroundwater Advisory Committee May 2015 - Water Rates & Allocations
Groundwater Advisory Committee May 2015 - Water Rates & Allocations
 
Simple past1
Simple past1Simple past1
Simple past1
 
Dynamic Data Validation Lists
Dynamic Data Validation ListsDynamic Data Validation Lists
Dynamic Data Validation Lists
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Kelompok 4 media transmisi wireless
Kelompok 4 media transmisi wirelessKelompok 4 media transmisi wireless
Kelompok 4 media transmisi wireless
 
Kelompok 4 ip address
Kelompok 4 ip addressKelompok 4 ip address
Kelompok 4 ip address
 
Formative Assessment Idea
Formative Assessment IdeaFormative Assessment Idea
Formative Assessment Idea
 
Ppt editing video
Ppt editing videoPpt editing video
Ppt editing video
 
How to Build a Recycling Program
How to Build a Recycling ProgramHow to Build a Recycling Program
How to Build a Recycling Program
 
Kerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragamaKerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragama
 

Similar to RIWAYAT MIPS

Siti julena 201011401585 pertemuan ke 13
Siti julena 201011401585 pertemuan ke 13Siti julena 201011401585 pertemuan ke 13
Siti julena 201011401585 pertemuan ke 13SitiJulena
 
Part 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerPart 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerDermawan12
 
Part 3 Dasar Sistem Komputer
Part 3 Dasar Sistem KomputerPart 3 Dasar Sistem Komputer
Part 3 Dasar Sistem Komputereka pandu cynthia
 
sejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptxsejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptxDwiPratiwi50
 
Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptAhmadNaswin
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisipersonal
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Fazar Ikhwan Guntara
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarModul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarBeny Abdurrahman
 
Presentation seminar proposal TA
Presentation seminar proposal TAPresentation seminar proposal TA
Presentation seminar proposal TAIan March
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolergixcznow
 
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxPENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxRendiLiliandra2
 
Kinerja komputer
Kinerja komputer Kinerja komputer
Kinerja komputer Lela Warni
 
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran MikrokontrollerPresentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontrollerirsyadsyawal1
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newDeddy Susilo
 
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitekturPertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitekturBuhori Muslim
 

Similar to RIWAYAT MIPS (20)

Kalkulator 32 bit
Kalkulator 32 bitKalkulator 32 bit
Kalkulator 32 bit
 
Siti julena 201011401585 pertemuan ke 13
Siti julena 201011401585 pertemuan ke 13Siti julena 201011401585 pertemuan ke 13
Siti julena 201011401585 pertemuan ke 13
 
Microprosesor m1
Microprosesor m1Microprosesor m1
Microprosesor m1
 
Perkembangan Mikroprosesor
Perkembangan MikroprosesorPerkembangan Mikroprosesor
Perkembangan Mikroprosesor
 
Part 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerPart 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputer
 
Part 3 Dasar Sistem Komputer
Part 3 Dasar Sistem KomputerPart 3 Dasar Sistem Komputer
Part 3 Dasar Sistem Komputer
 
sejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptxsejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptx
 
Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.ppt
 
Evolusi dan Kinerja Komputer
Evolusi dan Kinerja KomputerEvolusi dan Kinerja Komputer
Evolusi dan Kinerja Komputer
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarModul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
 
Presentation seminar proposal TA
Presentation seminar proposal TAPresentation seminar proposal TA
Presentation seminar proposal TA
 
K1
K1K1
K1
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
 
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptxPENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
PENGENALAN MIKROPROSESOR TPMM SMK KELAS X.pptx
 
Kinerja komputer
Kinerja komputer Kinerja komputer
Kinerja komputer
 
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran MikrokontrollerPresentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
 
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitekturPertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
Pertemuan 2 & 3 dasar & arsitektur
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

RIWAYAT MIPS

  • 1.
  • 2. 1984 • Hannesymeninggalkan Stanford dan beralih ke MIPS Computer System 1985 • MIPS Computer System me-release design pertamanya R2000. 1988 • Me-release R3000 1990 • MIPS mulai melisensi produknya ke 3 Vrndor • MIPS menjadi sebuah power house dalam embedded processor 1991 • MIPS me-release mikroprosessor 64 bit untuk yang pertama kalinya yaitu R4000 1992 • SGI membeli MIPS Computer System, kemudian perusahaan ini berganti nama menjadi MIPS Technologies. 1997 • 48 juta perancangan CPU menggunakan microprosessor MIPS 1998 • MIPS menjadi sangat sukses setelah SGI mengubah proses MIPS Technologies 1999 • MIPS membentuk lisensinya dalam kelas besar
  • 3. R2000 yang dipasarkan sekitar tahun 1985 R3000 yang dirilis pada tahun 1988 merupakan pengembangan dari R2000 Seri R4000 dirilis pada tahun 1991
  • 4. R4600 “Orion” R4700 “Orion” R5000 RM7000 RM9000 R8000 R10000 R12000 R14000 R16000 dan R16000A R6000 RM7000
  • 6. Control Unit : bagian pengendali Program Counter (PC) : pencacah program Instruction Memory : memori instruksi memory data Register : file register ALU (Arithmetic and Logic Unit) : bagian pemroses aritmetik dan logika. 1 2 3 5 6 4
  • 7. BAGIAN PENGENDALI (CONTROL UNIT) Tujuannya untuk mengendalikan semua aktifitas prosessor. Masukan : kode operasi (opcode) = 6 bit Keluaran : kendali semua komponen = 9 bit Input pada bagian pengendali adalah kode operasi sebanyak 6 bit. Kode operasi ini diterjemahkan di-decode untuk mengetahui jenis instruksinya. Setelah mengetahui jenis instruksi tersebut, bagian pengendali mengeluarkan 9 bit kendali. Bit kendali yang dikeluarkan oleh control unit datapath. Komponen Utama MIPS
  • 8. PENCACAH PROGRAM Tujuannya untuk menghitung alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi Masukan : nilai PC = 32 bit Keluaran: alamat 32 bit pada memori instruksi Pencacah program lebarnya 32 bit sehingga maksimal instruksi yang dapat diaksess adalah 232 buah. Pencacah akan mengeluarkaan nilai secar sekuensial dari 0x00000000 sampai 0x11111111. Jika tidak ada instruksi pencabangan, maka nilai pencacah akan ditambah 4 setiap kali selesai instruksi Komponen Utama MIPS
  • 9. MEMORI INSTRUKSI Tujuannya untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi. Masukan : alamat me mori yang digunakan untuk menyimpan instruksi sebanyak 32 bit dari pc. Keluaran : instruksi sebanyak 32 bit. Memori instruksi yang akan dieksekusi,. Lebar instruksi pada setiap alamat 8 bit. Lebar instruksi adalah 32 bit Setiap instruksi menempati 4 buah alamat dalam memori instruksi. Instruksi yang telah dibaca masuk ke dalam bus daan diterjemahkan oleh bagian pengendali. Komponen Utama MIPS
  • 10. MEMORI DATA Tujuannya menyimpan hasil penghitungan ALU. Masukan : Alamat memori yang akan digunakan untuk menyimpan data (akan ditulisi) sebanyak 32 bit. Data yang akan disimpan/ditulisi sebanyak 32 bit. Keluaran : data yang dibaca sebanyaak 32 bit. Lebar data setiap alamat adalah 8 bit. PadaMIPS memori data dan memori instruksi sebenarnya disatukan. Data biasanya disimpan pada alamat-alamat tinggi sedangkan instruksi pada alamat-alamat rendah/awal. Memori data dikendalikan oleh jalur control memred untuk membaca danmemwrite untuk menulis. Komponen Utama MIPS
  • 11. REGISTER Tujuannya untukmenyimpan data yang akan dihitung oleh ALU danmenyimpan data hasil perhitungannya. Masukan : • Alamat register 1 yang akan dibaca (5 bit) • Alamat register 2 yang akan dibaca (5 bit) • Alamat register yang akan ditulisi (5 bit) • Data yang akan ditulis ke resister (32 bit) Keluaran : data yang dibaca dari register 1 dan 2. Register umum (general) jumlah 32 buah. Masing-masing lebbarnya 32 bit. Menyimpan data hasil perhitungan ALU atau data yang berasal dari memori. Data keluaran register menjadi masukan bagi ALU untuk dihitung. Dan register-register akan diakses berdasarkan nomor registernya. Komponen Utama MIPS
  • 12. ALU (ARITHMETIC AND LOGICAL UNIT) Tujuannya untuk mengolah (penjumlahan, pungurangan, logic) dua buah data masukan. Masukan : input 1 (32 bit) dan input 2 (32 bit) Keluaran : hasil pengolahan dan zero flag. Mips adalah computer 32 bit. Jenis computer ini ditentukan oleh lebar bus data yang masuk ke dalam ALU. Selain mengeluarkan hasil perhitungan (ALU resuly) ALU juga mengeluarkan zero flag. Zero flag digunakan sebagai indikator apakah nilai keluarnya nol atau bukan. Jika nilai keluarannya adalah nol maka zero flag bernilai 1 dan sebaliknya bernilai nol. Komponen Utama MIPS
  • 13. Adder : penjumlah Shifter : penggeser MUX (multiplexer) : multiplekser Sign Extend : menambah jumlah bit. ALU control : menentukan operasi ALU. 1 2 3 4 5
  • 14. ADDER Tujuannya untuk menjumlahkan dua buah input. Masukan ; dua buah input n bit Keluaran : sebuah n bit output. Rangkaian yang ada dalam adder adalah full adder. Symbol adder sama dengan symbol ALU, tetapi diberi nama add. Terdapat dua buah adder : • Adder yang menjumlahkan input dari PC (32 bit) dengan bilangan 4. • Adder yang menjumlahkan hasil penjumlahan pc+4 (32 bit) dengan bilangan yang berasal dari bagian shift left 2 (32 bit). Komponen Pendukung MIPS
  • 15. SHIFTER Tujuannya menggeser bit-bit input ke kiri sebanyak 2 kali atau mengalikan input dengan 4. Masukan : 1 input (32 bit) Keluaran : 1 output (32 bit). Shift left 2 : menggeser input dengan mengalikan bilangan input dengan 4. Contoh : • Masukan : 0000000000000000 0000000000000010 → 2 • Keluaran : 0000000000000000 0000000000001000 → 8 Komponen Pendukung MIPS
  • 16. MUX (MULTIPLEXER) Tujuannya untuk memilih satu dari 2 input yang tersedia untuk disalurkan ke output. Masukan : 2 buah input masing-masing 32 bit dan sebuah select (1 bit). Keluaran : 1 output (32 bit). Multiplexer ini disebut mux ke 1. Terdapat 2 buah input dan 1 buah output. Select berfungsi menentukan input mana yang dipilih datanya untuk dikeluarkan. Jumlah select tergantung banyaknya input. Karena inputnya ada 2 maka jumlah selectnya cukup 1 buah saja yang dapat bernilai 0 atau 1. Komponen Pendukung MIPS
  • 17. SIGN EXTEND Tujuannya untuk mengubah data 16 bit menjadi data 32 bit. Masukan : 1 input sebanyak 16 bit. Keluaran : 1 output sebanyak 32 bit. Menambah bilangan 0 sebanyak 16 bit di awal (sebelah kiri) sehingga jumlah bit menjadi 32 bit. Keluaran dari sign extend menjadi input alu atau menjadi input shift left 2 yang terhubung ke adder. Contoh ; • Masukan : 0000 0000 0010 1101 • Keluaran : 0000 0000 000 0000 0000 0000 0010 1101 Komponen Pendukung MIPS
  • 18. DATAPATH MIPS Komponen Pendukung MIPS