SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
HUKUM II TERMODINAMIKA
Novi Indah Riani, S.Pd., M.T.
MANFAAT MEMPELAJARI HUKUM II
TERMODINAMIKA
 Memperkirakan arah dari proses
 Menetapkan kondisi untuk kesetimbangan
 Menentukan kinerja teoritis terbaik dari siklus,
mesin, dan peralatan lainnya
 Mengevaluasi secara kuantitatif faktor-faktor yang
menghambat pencapaian kinerja teoritis
HUKUM II TERMODINAMIKA
 Menurut “Clausinus” Tdk mungkin bagi sistem apapun
untuk beroperasi sedemikian rupa sehingga hasil tunggalnya
akan berupa suatu perpindahan energi dalam bentuk kalor
dari benda yg lebih dingin ke benda yg lebih panas
 Bila suatu perpindahan kalor dari suatu benda yang
lebih dingin ke benda yang lebih panas terjadi, maka
harus ada suatu pengaruh lain di dalam sistem yang
mengalami perpindahan kalor
 Kesimpulannya tidak mungkin untuk membuat suatu
siklus pendinginan yang beroperasi tanpa adanya
masukan kerja
 Planck memperkenalkan konsep reservoir thermal yang
merupakan suatu sistem khusus yang selalu tetap pada
temperatur konstan walau energi nya ditambah atau
dikurangi melalui perpindahan kalor
HUKUM II TERMODINAMIKA
REVERSIBLE PROCESSES
 Proses reversibel : apabila sistem dan semua bagian dari
sekelilingnya dapat dengan tepat kembali ke keadaan awalnya
setelah proses berlangsung.
 Proses reversibel berlangsung secara sempurna akan tetapi proses
ini jarang sekali terjadi secara aktual.
 Contoh proses reversible :
1. Osilasi pendulum pada ruang hampa
2. Sebuah sistem yang berisi gas, dikompresi secara adiabatik dan
berekspansi
 Proses Irreversible adalah apabila suatu sistem dan semua
bagian dari sekelilingnya tidak dapat kembali tepat seperti
keadaan awalnya setelah proses berlangsung
 Contoh :
1. Perpindahan kalor melalui perbedaan temperatur
2. Expansi gas atau cairan tanpa hambatan ke suatu tekanan
yang lebih rendah
3. Reaksi kimia spontan
4. Gesekan pada aliran fluida
5. Aliran arus listrik yang melewati suatu tahanan
IRREVERSIBILE PROCESSES
APLIKASI HUKUM II TERMODINAMIKA
(POWER CYCLE DENGAN DUA RESERVOIR)
 Proses interaksi secara termal dengan dua reservoir
yaitu sebuah reservoir panas dan dingin akan
meghasilkan kerja neto Wsiklus
 Efisiensi termal dari siklus ini adalah
 Keterangan :
QH = jumlah energi yang diterima sistem dari reservoir
panas
QC = jumlah energi yang dilepaskan dari sitem ke servoir
dingin
 Efisiensi termal harus lebih kecil dari 100% untuk
semua siklus. Hal ini dikenal sebagai efek hukum
kedua. Salah satunya adalah Efek Carnot
EFEK CARNOT
 Efek carnot meliputi :
Efisiensi termal dari sebuah siklus daya irreversibel selalu
lebih kecil dari efisiensi sebuah daya reversibel ketika
masing-masing beroperasi di antara dua reservoir panas
yang sama
Semua siklus daya reversibel yang beroperasi di antara dua
reservoir yang sama mempunyai efisiensi thermal yang
sama
 Efisiensi Carnot
 Koefisien kinerja sebuah siklus refrigrator irreversibel selalu
lebih kecil dari koefisien kinerja refrigerator reversibel ketika
masing-masing beroperasi di antara dua reservoir thermal
yang sama
 Semua siklus refrigerator reversibel beroperasi di antara dua
reservoir thermal yang sama yang mempunyai koefisien
kinerja yang sama
APLIKASI HUKUM II TERMODINAMIKA
(REFRIGERATOR AND HEAT PUMP)
Βmax = COP of refrigerator (Coefficient of Performance)
Ɣ max = COP of heat pumps
SIKLUS CARNOT (YANG BERISI GAS)
Proses 1-2 : Gas dikompresi secara adiabatik
Proses 2-3 : Gas berekspansi secara isotermal
serta menerima energi dari reservoir panas
Proses 3-4 : Gas dibiarkan terus berekspansi
secara adiabatik
Proses 4-1 : Gas dikompresi secara isotermal ke
keadaan awal sehingga terjadi pelepasan kalor ke
reservoir dingin
Proses 1-2 : Gas berekspansi secara isotermal , menerima energi dari reservoir
dingin
Proses 2-3 : Gas dikompresi secara adiabatik hingga mencapai tekanan TH
Proses 3-4 : Gas dikompres isotermal, sementara melepaskan energi ke reservoir
panas melalui perpindahan kalor
Proses 4-1 : gas ekspansi secara adiabatis
SIKLUS CARNOT (YANG BERISI UAP)
SUMMARY
 Heat Engines and Thermal Efficiency
1. Sebuah steam power memiliki daya 600 MW yang diletakkan di dekat sungai
memiliki efisiensi termal 40%. Tentukan laju heat transfer yang menuju aliran
sungai
2. Steam power dengan daya output 150 MW membutuhkan batu bara sebesar
60 ton/jam. Jika heating value dari batubara adalah 30000 kJ/kg. Tentukan
efisiensi keseluruhan dari plant ini
3. Sebuah automobile engine mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 28 L/jam
dan mengalirkan 60 kW daya menuju roda. Jika heating value sebesar 44000
kJ/kg dan densitas adalah 0,8 g/cm3, tentukan efisiensi dari engine ini
 Heat Pumps
1. Sebuah pompa pemanas digunakan untuk menjaga temperatur rumah
konstan pada 23 oC. Panas di dalam rumah ke luar melewati dinding dan
jendela dengan laju 60000 kJ/jam sedangkan energi yang dihasilkan dari
cahaya, orang dan peralatan lainnya sebesar 4000 kJ/h. untuk COP sebesar
2,5 tentukan daya input dari pompa pemanas
CONTOH SOAL
 Refrigerator
Refrigerant-134a enters the condenser of a residential heat pump at 800 kPa
and 35°C at a rate of 0.018 kg/s and leaves at 800 kPa as a saturated liquid.
If the compressor con-sumes 1.2 kW of power, determine (a) the COP of the
heat pump and (b) the rate of heat absorption from the outside air.
CONTOH SOAL
h1= 271.22 kJ/kg
h1= 95.47 kJ/kg
 Carnot heat Engines
1. Sebuah mesin carnot beroperasi diantara temperature 1000 K dan 300 K.
Jika heat engine di-supply dengan laju aliran panas sebesar 800 kJ/min,
tentukan (a) Efisiensi termal (b) daya output pada heat engine
CONTOH SOAL

More Related Content

Similar to HUKUM II TERMODINAMIKA

hukum-kedua-termo.ppt
hukum-kedua-termo.ppthukum-kedua-termo.ppt
hukum-kedua-termo.pptRiskyMbayowo
 
hukum-kedua-termo.ppt
hukum-kedua-termo.ppthukum-kedua-termo.ppt
hukum-kedua-termo.pptmeliyatiyati
 
hukum-kedua-termobhhghbhgrdexfvggvgcf.ppt
hukum-kedua-termobhhghbhgrdexfvggvgcf.ppthukum-kedua-termobhhghbhgrdexfvggvgcf.ppt
hukum-kedua-termobhhghbhgrdexfvggvgcf.pptZidniAzizati1
 
2. TERMODINAMIKA II-.pptx
2. TERMODINAMIKA II-.pptx2. TERMODINAMIKA II-.pptx
2. TERMODINAMIKA II-.pptxssuser997570
 
Hukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikaHukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikasari riski
 
SIKLUS RANKINE DAN RANKINE SUPERKRITIS
SIKLUS RANKINE DAN RANKINE SUPERKRITISSIKLUS RANKINE DAN RANKINE SUPERKRITIS
SIKLUS RANKINE DAN RANKINE SUPERKRITISMuhammad Alamsyah
 
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxBab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxssusere8a218
 
Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2FISIKAUKI
 
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjRangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjicasutika
 
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptxFisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptxmurniatimurni9
 
222291473 energy-geothermal
222291473 energy-geothermal222291473 energy-geothermal
222291473 energy-geothermalMetas1
 
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaruPengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbarubarnaclex09
 
Hukum kedua-termo
Hukum kedua-termoHukum kedua-termo
Hukum kedua-termorossanty
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKASiti Avirda
 
Perubahan usaha mjd kalor
Perubahan usaha mjd kalorPerubahan usaha mjd kalor
Perubahan usaha mjd kalorChoi Fatma
 
Tugas sistem energi termal-ginanjar budiarsyah- 612019008
Tugas sistem energi termal-ginanjar budiarsyah- 612019008Tugas sistem energi termal-ginanjar budiarsyah- 612019008
Tugas sistem energi termal-ginanjar budiarsyah- 612019008GinanjarBudiarsyah
 

Similar to HUKUM II TERMODINAMIKA (20)

hukum-kedua-termo.ppt
hukum-kedua-termo.ppthukum-kedua-termo.ppt
hukum-kedua-termo.ppt
 
hukum-kedua-termo.ppt
hukum-kedua-termo.ppthukum-kedua-termo.ppt
hukum-kedua-termo.ppt
 
hukum-kedua-termobhhghbhgrdexfvggvgcf.ppt
hukum-kedua-termobhhghbhgrdexfvggvgcf.ppthukum-kedua-termobhhghbhgrdexfvggvgcf.ppt
hukum-kedua-termobhhghbhgrdexfvggvgcf.ppt
 
2. TERMODINAMIKA II-.pptx
2. TERMODINAMIKA II-.pptx2. TERMODINAMIKA II-.pptx
2. TERMODINAMIKA II-.pptx
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
 
Siklus rankine
Siklus rankineSiklus rankine
Siklus rankine
 
Hukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikaHukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamika
 
SIKLUS RANKINE DAN RANKINE SUPERKRITIS
SIKLUS RANKINE DAN RANKINE SUPERKRITISSIKLUS RANKINE DAN RANKINE SUPERKRITIS
SIKLUS RANKINE DAN RANKINE SUPERKRITIS
 
2284419
22844192284419
2284419
 
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxBab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
 
Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2
 
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjRangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
 
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptxFisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
 
222291473 energy-geothermal
222291473 energy-geothermal222291473 energy-geothermal
222291473 energy-geothermal
 
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaruPengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
 
Hukum kedua-termo
Hukum kedua-termoHukum kedua-termo
Hukum kedua-termo
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
 
Perubahan usaha mjd kalor
Perubahan usaha mjd kalorPerubahan usaha mjd kalor
Perubahan usaha mjd kalor
 
Tugas sistem energi termal-ginanjar budiarsyah- 612019008
Tugas sistem energi termal-ginanjar budiarsyah- 612019008Tugas sistem energi termal-ginanjar budiarsyah- 612019008
Tugas sistem energi termal-ginanjar budiarsyah- 612019008
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

HUKUM II TERMODINAMIKA

  • 1. HUKUM II TERMODINAMIKA Novi Indah Riani, S.Pd., M.T.
  • 2.
  • 3. MANFAAT MEMPELAJARI HUKUM II TERMODINAMIKA  Memperkirakan arah dari proses  Menetapkan kondisi untuk kesetimbangan  Menentukan kinerja teoritis terbaik dari siklus, mesin, dan peralatan lainnya  Mengevaluasi secara kuantitatif faktor-faktor yang menghambat pencapaian kinerja teoritis
  • 4. HUKUM II TERMODINAMIKA  Menurut “Clausinus” Tdk mungkin bagi sistem apapun untuk beroperasi sedemikian rupa sehingga hasil tunggalnya akan berupa suatu perpindahan energi dalam bentuk kalor dari benda yg lebih dingin ke benda yg lebih panas  Bila suatu perpindahan kalor dari suatu benda yang lebih dingin ke benda yang lebih panas terjadi, maka harus ada suatu pengaruh lain di dalam sistem yang mengalami perpindahan kalor  Kesimpulannya tidak mungkin untuk membuat suatu siklus pendinginan yang beroperasi tanpa adanya masukan kerja
  • 5.  Planck memperkenalkan konsep reservoir thermal yang merupakan suatu sistem khusus yang selalu tetap pada temperatur konstan walau energi nya ditambah atau dikurangi melalui perpindahan kalor HUKUM II TERMODINAMIKA
  • 6. REVERSIBLE PROCESSES  Proses reversibel : apabila sistem dan semua bagian dari sekelilingnya dapat dengan tepat kembali ke keadaan awalnya setelah proses berlangsung.  Proses reversibel berlangsung secara sempurna akan tetapi proses ini jarang sekali terjadi secara aktual.  Contoh proses reversible : 1. Osilasi pendulum pada ruang hampa 2. Sebuah sistem yang berisi gas, dikompresi secara adiabatik dan berekspansi
  • 7.  Proses Irreversible adalah apabila suatu sistem dan semua bagian dari sekelilingnya tidak dapat kembali tepat seperti keadaan awalnya setelah proses berlangsung  Contoh : 1. Perpindahan kalor melalui perbedaan temperatur 2. Expansi gas atau cairan tanpa hambatan ke suatu tekanan yang lebih rendah 3. Reaksi kimia spontan 4. Gesekan pada aliran fluida 5. Aliran arus listrik yang melewati suatu tahanan IRREVERSIBILE PROCESSES
  • 8. APLIKASI HUKUM II TERMODINAMIKA (POWER CYCLE DENGAN DUA RESERVOIR)  Proses interaksi secara termal dengan dua reservoir yaitu sebuah reservoir panas dan dingin akan meghasilkan kerja neto Wsiklus  Efisiensi termal dari siklus ini adalah  Keterangan : QH = jumlah energi yang diterima sistem dari reservoir panas QC = jumlah energi yang dilepaskan dari sitem ke servoir dingin  Efisiensi termal harus lebih kecil dari 100% untuk semua siklus. Hal ini dikenal sebagai efek hukum kedua. Salah satunya adalah Efek Carnot
  • 9. EFEK CARNOT  Efek carnot meliputi : Efisiensi termal dari sebuah siklus daya irreversibel selalu lebih kecil dari efisiensi sebuah daya reversibel ketika masing-masing beroperasi di antara dua reservoir panas yang sama Semua siklus daya reversibel yang beroperasi di antara dua reservoir yang sama mempunyai efisiensi thermal yang sama  Efisiensi Carnot
  • 10.  Koefisien kinerja sebuah siklus refrigrator irreversibel selalu lebih kecil dari koefisien kinerja refrigerator reversibel ketika masing-masing beroperasi di antara dua reservoir thermal yang sama  Semua siklus refrigerator reversibel beroperasi di antara dua reservoir thermal yang sama yang mempunyai koefisien kinerja yang sama APLIKASI HUKUM II TERMODINAMIKA (REFRIGERATOR AND HEAT PUMP) Βmax = COP of refrigerator (Coefficient of Performance) Ɣ max = COP of heat pumps
  • 11. SIKLUS CARNOT (YANG BERISI GAS) Proses 1-2 : Gas dikompresi secara adiabatik Proses 2-3 : Gas berekspansi secara isotermal serta menerima energi dari reservoir panas Proses 3-4 : Gas dibiarkan terus berekspansi secara adiabatik Proses 4-1 : Gas dikompresi secara isotermal ke keadaan awal sehingga terjadi pelepasan kalor ke reservoir dingin
  • 12. Proses 1-2 : Gas berekspansi secara isotermal , menerima energi dari reservoir dingin Proses 2-3 : Gas dikompresi secara adiabatik hingga mencapai tekanan TH Proses 3-4 : Gas dikompres isotermal, sementara melepaskan energi ke reservoir panas melalui perpindahan kalor Proses 4-1 : gas ekspansi secara adiabatis SIKLUS CARNOT (YANG BERISI UAP)
  • 14.  Heat Engines and Thermal Efficiency 1. Sebuah steam power memiliki daya 600 MW yang diletakkan di dekat sungai memiliki efisiensi termal 40%. Tentukan laju heat transfer yang menuju aliran sungai 2. Steam power dengan daya output 150 MW membutuhkan batu bara sebesar 60 ton/jam. Jika heating value dari batubara adalah 30000 kJ/kg. Tentukan efisiensi keseluruhan dari plant ini 3. Sebuah automobile engine mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 28 L/jam dan mengalirkan 60 kW daya menuju roda. Jika heating value sebesar 44000 kJ/kg dan densitas adalah 0,8 g/cm3, tentukan efisiensi dari engine ini  Heat Pumps 1. Sebuah pompa pemanas digunakan untuk menjaga temperatur rumah konstan pada 23 oC. Panas di dalam rumah ke luar melewati dinding dan jendela dengan laju 60000 kJ/jam sedangkan energi yang dihasilkan dari cahaya, orang dan peralatan lainnya sebesar 4000 kJ/h. untuk COP sebesar 2,5 tentukan daya input dari pompa pemanas CONTOH SOAL
  • 15.  Refrigerator Refrigerant-134a enters the condenser of a residential heat pump at 800 kPa and 35°C at a rate of 0.018 kg/s and leaves at 800 kPa as a saturated liquid. If the compressor con-sumes 1.2 kW of power, determine (a) the COP of the heat pump and (b) the rate of heat absorption from the outside air. CONTOH SOAL h1= 271.22 kJ/kg h1= 95.47 kJ/kg
  • 16.  Carnot heat Engines 1. Sebuah mesin carnot beroperasi diantara temperature 1000 K dan 300 K. Jika heat engine di-supply dengan laju aliran panas sebesar 800 kJ/min, tentukan (a) Efisiensi termal (b) daya output pada heat engine CONTOH SOAL

Editor's Notes

  1. Tdk mungkin bagi sistem apapun untuk beroperasi sedemikian rupa sehingga hasil tunggalnya akan berupa suatu perpindahan energi dalam bentuk kalor dari benda yg lebih dingin ke benda yg lebih panas
  2. Tidak mungkin untuk sistem apapun dapat beroperasi dalam siklus termodinamika dan memberikan sejumlah kerja neto ke sekelilingnya sementara menerima energi melalui perpindahan kalor dari suatu reservoir termal tunggal
  3. Siklus Carnot: Siklus termodinamika yg melibatkan proses isothermal, isobaric dan isokhorik.
  4. Proses adiabatik atau proses isocaloric adalah suatu proses termodinamika di mana tidak ada panas yang ditransfer ke atau dari kerja fluida proses isokhorik sebuah proses termodinamika yang selama itu volume dari sistem tertutup menjalani proses tersebut tetap konstan Proses isotermal adalah suatu perubahan dari suatu sistem, di mana suhu tetap konstan proses isobarik adalah proses termodinamika di mana tekanan tetap konstan