SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Di Susun Oleh :
SUWARDI, M. Pd
Konsep Dan Prinsip Kepribadian
Nasional
A. KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI
KEPRIBADIAN NASIONAL
 Perbedaan fisik atau Ras
 Perbedaan Suku Bangsa
 Perbedaan agama
 Perbedaan jenis kelamin
Pemahaman ini didasarkan dengan menunjukan adanya
tingkatan atau strata. Hal ini ditunjukan dengan Kualitas
yang berbeda diantara individu
B. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA
INDONESIA
Latar belakang historis, Nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Perpindahan
itu terjadi pada zaman es (Quartair), di mana saat itu
daratan Kalimantan, Jawa, dan Sumatra bersatu dengan
Asia, sedangkan daratan Papua bersatu dengan Australia.
Mereka datang ke kepulauan yang ada di Indonesia dalam
waktu yang cukup lama dan berbeda-beda, pada masa
mereka mempersiapkan perjalanan berikutnya, mereka
berupaya untuk mempertahankan diri dan menyesuaikan
diri dengan kondisi alam di sekitarnya sehingga
berkembang biak sejalan dengan tingkat pengetahuan dan
pengalaman yang mereka dapatkan dari hari ke hari.
C. KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG
MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN DAN
KEPRIBADIAN NASIONAL
 Kebudayaan Daerah sebagai unsur Kebudayaan
nasional
 Pengenalan Keanekaragaman Budaya di indonesia
 Suku-suku Bangsa Indonesia
 Budaya Daerah
 Membina dan Melestarikan Budaya Daerah dan
Nasional
D. BHINEKA TUNGGAL IKA DAN ITEGRASI
NASIONAL
 Konsepsi Bhineka Tunggal ika lahir dilatarbelakangi
oleh keanekaragaman suku bangsa Indonesia yang
ingin bersatu dalam wadah negara kesatuan RI.
Kebhinekaan Bangsa
Indonesia
Wilayah Indonesia
dengan ribuan
Pulau-pulau
Keanekaragaman
budaya dan adat
istiadat penghuni
nusantara
E. LANDASAN HUKUM BHINEKA TUNGGAL IKA
 Pancasila sila ketiga : Persatuan Indonesia
 Pembukaan UUD 1945 alenia kedua : “ Dan
perjuangan pergerakan kemerdekan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.”
 Batang Tubuh UUD 1945
 Pembinaan Kebudayaan
F. MISI BANGSA IDONESIA DI ERA GLOBAL
 Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
 Peningkatan pengalaman ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa dalam kehidupan berakhlak mulia ,toleran ,rukun
dan damai.
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT
KEBANGSAAN
A. Pengertian dan Unsur Terbentuknya Bangsa
Adapun unsure-unsur yang merupakan factor-faktor
penting bagi pembentukan bangsa Indonesia antara
lain:
 Persamaan asal keturunan bangsa ( etnik )
 Persamaan pola kebudayaan
 Persamaan tempat tinggal
 Persamaan nasib kesejarahannya
 Persamaan cita-cita
B. Menunjukkan semangat kebangsaan (
nasionalisme dan patriotisme )
1. Bangsa Indonesia Berpandangan
 Monodualistik, yaitu suatu paham yang menganggap
bahwa hakikat sesuatu merupakan dua unsur yang
terikat menjadi suatu kebulatan
 Monopluralis, yaitu mengaku bahwa bangsa Indonesia
terdiri dari berbagai unsur yang beraneka ragam
 Integralistik, kebersamaan, kekeluargaan
2. Bhinneka Tunggal Ika
 Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengharuskan kita
untuk mengakui keanekaragaman bangsa Indonesia,
baik suku bangsam bahasa, agama. Hal ini
mewajibkan kita untuk tetap bersatu ( tunggal ika )
sebagai bangsa Indonesia.
C. PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN
NASIONALISME
 Sukuisme
 Chauvinisme
 Ekstremisme
 Kedaerahan
D. Patriotisme Sebagai Wujud Sikap Dan Perilaku
Kebangsaan
Patriotisme mengandung makna yang dalam bagi
bangsa Indonesia, yaitu :
 Merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia,
yakni bangsa yang cinta tanah air, bangsa dan Negara
 Merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia,
sebagaimana tercermin dalam nilai moral yang
terkandung pada sila ketiga pancasila
 Merupakan alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan
pancasila.
E. Nilai- nilai Semangat Kebangsaan
 Nilai persatuan
 Nilai kecintaan
 Nilai kebanggaan
 Nilai pengorbanan
 Sikap dan perilaku yang merugikan nilai-nilai
nasionalisme
F. Sikap Terbuka Dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
 Kondisi yang diperlukan untuk sikap terbuka dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
 Arah kebijakan nasional yang transparan
Konsep Serta Prinsip Cinta Tanah Air
Dan Bela Negara
A. Konsep dan Prinsip Cinta Tanah Air
 Mengamalkan Nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa
cinta tanah air
 Nilai budi pekerti cinta tanah air
B. Konsep dan Prinsip Bela Negara
Dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) ditegaskan
bahwa “tiap-tiap negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
Berdasarkan UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2)
tersebut, ada beberapa hal yang mesti kita pahami,
yaitu:
 Keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan
keamanan negara merupakan hak dan kewajiban.
 Pertahanan dan keamanan negara merupakan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta.
 Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah TNI,
sedangkan dalam sistem keamanan adalah POLRI.
 Kedudukan rakyat dalam pertahanan dan keamanan
sebagai kekuatan pendukung.
MODUL 5
KONSEP HAK ASASI MANUSIA
(HAM) DALAM UNDANG-UNDANG
DASAR 1945
A. PENGERTIAN HAM
 Deklarasi Universal HAM (universal Declaration of
Human Right) pada tanggal 10 Desember 1948,
pengertian HAM yaitu pengakuan harkat dan
martabat manusia yang menyatu dalam diri manusia
yang meliputi kebebasan, keadilan dan perdamaian
dunia.
B. NILAI-NILAI DASAR HAM
 Kebebasan/kemerdekaan
 Kemanusiaan/perdamaian
 Keadilan/kesederajatan/persamaan
Dalam UU No.39 Tahun 1999 tampak jaminan HAM lebih
terinci lagi. Hal itu terlihat dari jumlah bab dan pasal – pasal yang
dikandungnya relatif banyak, yaitu terdiri dari XI bab dan 106
pasal. Apabila dicermati jaminan HAM dalam UUD 1945 dan
penjabarannya dalam UU No.39 Tahun 1999, secara garis besar.
Meliputi hak untuk hidup hak berkeluarga dan melanjutkan
keturunan, Hak mengembangkan diri, Hak memperoleh keadilan,
Hak atas kebebasan pribadi, Hak atas rasa aman, Hak atas
kesejahteraan, Hak turut serta dalam pemerintahan, Hak wanita,
Hak anak.
HAM Dalam Undang-Undang
Dasar 1945
Adapun rumusan lengkapnya bunyi pasal-pasal dan
ayat yang mengandung muatan HAM adalah sebagai berikut
pasal 27 UUD 1945:
 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
 Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
 Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara
Kasus-Kasus yang berkaitan
dengan HAM
Terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap
nilai-nilai HAM karena HAM belum dipahami secara
baik. HAM masih dipahami sebagai kebebasan tanpa
batas. Padahal inti yang paling hakiki dari prinsip HAM
adalah mengangkat harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk yang mulia. Dengan kata lain
pelaksanaan HAM selalu dibatasi oleh peraturan
perundang – undangan.
Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam
penyuluhan, menurut pasal 89 Komnas HAM bertugas
dan berwenang melakukan:
 Penyebarluasan wawasan mengenai HAM kepada
masyarakat indonesia
 Upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang
HAM melalui lembaga pendidikan formal, dan non-
formal serta berbagai kalangan lainnya.
 Kerjasama dengan organisasi, lembaga atau pihak
lainnya, baik di tingkat nasional, regional maupun
internasional dalam bidang HAM.
Lembaga HAM bentukan masyarakat terutama
dalam bentuk LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau
NGO (Non Govermental Organitation) yang programnya
berfokus pada demokratisasi dan pengembangan HAM
(LSM Prodemokrasi dan HAM). Yang termasuk LSM ini
antara lain YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Indonesia), Kontras (Komisi untuk orang hilang dan
korban tindak kekerasan), Elsam (Lembaga Studi dan
Advokasi Masyarakat).
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxKontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxAlmas113353
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020soni wirawan
 
Program remedial pengayaan pkn xii
Program remedial pengayaan pkn xiiProgram remedial pengayaan pkn xii
Program remedial pengayaan pkn xiieli priyatna laidan
 
KISI-KISI DAN SOAL UH PPKn Kelas X SMAN 7 BANDUNG 2018-2019
KISI-KISI  DAN SOAL UH PPKn Kelas X SMAN 7 BANDUNG 2018-2019KISI-KISI  DAN SOAL UH PPKn Kelas X SMAN 7 BANDUNG 2018-2019
KISI-KISI DAN SOAL UH PPKn Kelas X SMAN 7 BANDUNG 2018-2019Muhamad Yogi
 
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPKRPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPKMuhamad Yogi
 
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxPPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxMtsAlhidayahIbun
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
 
ATP PKN FASE D KE;LAS 7.docx
ATP PKN FASE D KE;LAS 7.docxATP PKN FASE D KE;LAS 7.docx
ATP PKN FASE D KE;LAS 7.docxRederikaRederika
 
Kisi-kisi UAS PKN Kelas X Semester 1
Kisi-kisi UAS PKN Kelas X Semester 1Kisi-kisi UAS PKN Kelas X Semester 1
Kisi-kisi UAS PKN Kelas X Semester 1Galang Eko Prasetyo
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatRisdiana Hidayat
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Vina R Ipina
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDYuns Saragih
 
Modul Projek Kearifan Lokal - Makanan Nenek Moyang - Fase C.pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Makanan Nenek Moyang - Fase C.pdfModul Projek Kearifan Lokal - Makanan Nenek Moyang - Fase C.pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Makanan Nenek Moyang - Fase C.pdfMohamadSyariefAbdull
 
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnasRpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnaseli priyatna laidan
 
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanRpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanmubarok wahyudi
 
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
 

What's hot (20)

Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxKontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020
 
Program remedial pengayaan pkn xii
Program remedial pengayaan pkn xiiProgram remedial pengayaan pkn xii
Program remedial pengayaan pkn xii
 
KISI-KISI DAN SOAL UH PPKn Kelas X SMAN 7 BANDUNG 2018-2019
KISI-KISI  DAN SOAL UH PPKn Kelas X SMAN 7 BANDUNG 2018-2019KISI-KISI  DAN SOAL UH PPKn Kelas X SMAN 7 BANDUNG 2018-2019
KISI-KISI DAN SOAL UH PPKn Kelas X SMAN 7 BANDUNG 2018-2019
 
Analisis sk kd kls x pkn
Analisis sk kd kls x pknAnalisis sk kd kls x pkn
Analisis sk kd kls x pkn
 
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPKRPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
 
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxPPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP Fase D
 
ATP PKN FASE D KE;LAS 7.docx
ATP PKN FASE D KE;LAS 7.docxATP PKN FASE D KE;LAS 7.docx
ATP PKN FASE D KE;LAS 7.docx
 
Kisi-kisi UAS PKN Kelas X Semester 1
Kisi-kisi UAS PKN Kelas X Semester 1Kisi-kisi UAS PKN Kelas X Semester 1
Kisi-kisi UAS PKN Kelas X Semester 1
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
 
powerpoint pkn
powerpoint pknpowerpoint pkn
powerpoint pkn
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
 
Modul Projek Kearifan Lokal - Makanan Nenek Moyang - Fase C.pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Makanan Nenek Moyang - Fase C.pdfModul Projek Kearifan Lokal - Makanan Nenek Moyang - Fase C.pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Makanan Nenek Moyang - Fase C.pdf
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnasRpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
 
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanRpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
 
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar IPS Kelas 8 SMP Fase D
 

Similar to KEANEKARAGAMAN

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 
Presentasi PKN Modul 4 kelompok 1.pptx
Presentasi PKN Modul 4 kelompok 1.pptxPresentasi PKN Modul 4 kelompok 1.pptx
Presentasi PKN Modul 4 kelompok 1.pptxRahmatul6
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatleon212
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018hadiarnowo
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxYuanitaAlmaghfira
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaSubhan Muslih
 
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkkPPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkkojansiregarrr
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfhamdanabdilah
 
Materi identitas nasional
Materi identitas nasionalMateri identitas nasional
Materi identitas nasionalDwi Anita
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079keluin candra
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanGunadarma University
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaLukman Priasmoro
 
Materi Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanMateri Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanIsmail Yusuf
 
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptxSaepudinAsmintar
 

Similar to KEANEKARAGAMAN (20)

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
Presentasi PKN Modul 4 kelompok 1.pptx
Presentasi PKN Modul 4 kelompok 1.pptxPresentasi PKN Modul 4 kelompok 1.pptx
Presentasi PKN Modul 4 kelompok 1.pptx
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Softskill ppt
Softskill pptSoftskill ppt
Softskill ppt
 
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkkPPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
PPT M ARIEL NUGROHO (23220010).pdfjjjjjkkkk
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
 
Materi identitas nasional
Materi identitas nasionalMateri identitas nasional
Materi identitas nasional
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
 
Materi Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanMateri Kewarganegaraan
Materi Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab 1 softskill
Bab 1 softskillBab 1 softskill
Bab 1 softskill
 
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

KEANEKARAGAMAN

  • 1. Di Susun Oleh : SUWARDI, M. Pd
  • 2. Konsep Dan Prinsip Kepribadian Nasional A. KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI KEPRIBADIAN NASIONAL  Perbedaan fisik atau Ras  Perbedaan Suku Bangsa  Perbedaan agama  Perbedaan jenis kelamin Pemahaman ini didasarkan dengan menunjukan adanya tingkatan atau strata. Hal ini ditunjukan dengan Kualitas yang berbeda diantara individu
  • 3. B. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA Latar belakang historis, Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Perpindahan itu terjadi pada zaman es (Quartair), di mana saat itu daratan Kalimantan, Jawa, dan Sumatra bersatu dengan Asia, sedangkan daratan Papua bersatu dengan Australia. Mereka datang ke kepulauan yang ada di Indonesia dalam waktu yang cukup lama dan berbeda-beda, pada masa mereka mempersiapkan perjalanan berikutnya, mereka berupaya untuk mempertahankan diri dan menyesuaikan diri dengan kondisi alam di sekitarnya sehingga berkembang biak sejalan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman yang mereka dapatkan dari hari ke hari.
  • 4. C. KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN DAN KEPRIBADIAN NASIONAL  Kebudayaan Daerah sebagai unsur Kebudayaan nasional  Pengenalan Keanekaragaman Budaya di indonesia  Suku-suku Bangsa Indonesia  Budaya Daerah  Membina dan Melestarikan Budaya Daerah dan Nasional
  • 5. D. BHINEKA TUNGGAL IKA DAN ITEGRASI NASIONAL  Konsepsi Bhineka Tunggal ika lahir dilatarbelakangi oleh keanekaragaman suku bangsa Indonesia yang ingin bersatu dalam wadah negara kesatuan RI. Kebhinekaan Bangsa Indonesia Wilayah Indonesia dengan ribuan Pulau-pulau Keanekaragaman budaya dan adat istiadat penghuni nusantara
  • 6. E. LANDASAN HUKUM BHINEKA TUNGGAL IKA  Pancasila sila ketiga : Persatuan Indonesia  Pembukaan UUD 1945 alenia kedua : “ Dan perjuangan pergerakan kemerdekan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.”  Batang Tubuh UUD 1945  Pembinaan Kebudayaan
  • 7. F. MISI BANGSA IDONESIA DI ERA GLOBAL  Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara  Peningkatan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan berakhlak mulia ,toleran ,rukun dan damai.
  • 8. KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN A. Pengertian dan Unsur Terbentuknya Bangsa Adapun unsure-unsur yang merupakan factor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia antara lain:  Persamaan asal keturunan bangsa ( etnik )  Persamaan pola kebudayaan  Persamaan tempat tinggal  Persamaan nasib kesejarahannya  Persamaan cita-cita
  • 9. B. Menunjukkan semangat kebangsaan ( nasionalisme dan patriotisme ) 1. Bangsa Indonesia Berpandangan  Monodualistik, yaitu suatu paham yang menganggap bahwa hakikat sesuatu merupakan dua unsur yang terikat menjadi suatu kebulatan  Monopluralis, yaitu mengaku bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai unsur yang beraneka ragam  Integralistik, kebersamaan, kekeluargaan
  • 10. 2. Bhinneka Tunggal Ika  Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengharuskan kita untuk mengakui keanekaragaman bangsa Indonesia, baik suku bangsam bahasa, agama. Hal ini mewajibkan kita untuk tetap bersatu ( tunggal ika ) sebagai bangsa Indonesia. C. PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN NASIONALISME  Sukuisme  Chauvinisme  Ekstremisme  Kedaerahan
  • 11. D. Patriotisme Sebagai Wujud Sikap Dan Perilaku Kebangsaan Patriotisme mengandung makna yang dalam bagi bangsa Indonesia, yaitu :  Merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia, yakni bangsa yang cinta tanah air, bangsa dan Negara  Merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia, sebagaimana tercermin dalam nilai moral yang terkandung pada sila ketiga pancasila  Merupakan alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan pancasila.
  • 12. E. Nilai- nilai Semangat Kebangsaan  Nilai persatuan  Nilai kecintaan  Nilai kebanggaan  Nilai pengorbanan  Sikap dan perilaku yang merugikan nilai-nilai nasionalisme F. Sikap Terbuka Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara  Kondisi yang diperlukan untuk sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara  Arah kebijakan nasional yang transparan
  • 13. Konsep Serta Prinsip Cinta Tanah Air Dan Bela Negara A. Konsep dan Prinsip Cinta Tanah Air  Mengamalkan Nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air  Nilai budi pekerti cinta tanah air B. Konsep dan Prinsip Bela Negara Dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) ditegaskan bahwa “tiap-tiap negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
  • 14. Berdasarkan UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) tersebut, ada beberapa hal yang mesti kita pahami, yaitu:  Keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan keamanan negara merupakan hak dan kewajiban.  Pertahanan dan keamanan negara merupakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.  Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah TNI, sedangkan dalam sistem keamanan adalah POLRI.  Kedudukan rakyat dalam pertahanan dan keamanan sebagai kekuatan pendukung.
  • 15. MODUL 5 KONSEP HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM UNDANG-UNDANG DASAR 1945 A. PENGERTIAN HAM  Deklarasi Universal HAM (universal Declaration of Human Right) pada tanggal 10 Desember 1948, pengertian HAM yaitu pengakuan harkat dan martabat manusia yang menyatu dalam diri manusia yang meliputi kebebasan, keadilan dan perdamaian dunia.
  • 16. B. NILAI-NILAI DASAR HAM  Kebebasan/kemerdekaan  Kemanusiaan/perdamaian  Keadilan/kesederajatan/persamaan Dalam UU No.39 Tahun 1999 tampak jaminan HAM lebih terinci lagi. Hal itu terlihat dari jumlah bab dan pasal – pasal yang dikandungnya relatif banyak, yaitu terdiri dari XI bab dan 106 pasal. Apabila dicermati jaminan HAM dalam UUD 1945 dan penjabarannya dalam UU No.39 Tahun 1999, secara garis besar. Meliputi hak untuk hidup hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, Hak mengembangkan diri, Hak memperoleh keadilan, Hak atas kebebasan pribadi, Hak atas rasa aman, Hak atas kesejahteraan, Hak turut serta dalam pemerintahan, Hak wanita, Hak anak.
  • 17. HAM Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Adapun rumusan lengkapnya bunyi pasal-pasal dan ayat yang mengandung muatan HAM adalah sebagai berikut pasal 27 UUD 1945:  Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.  Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.  Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
  • 18. Kasus-Kasus yang berkaitan dengan HAM Terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap nilai-nilai HAM karena HAM belum dipahami secara baik. HAM masih dipahami sebagai kebebasan tanpa batas. Padahal inti yang paling hakiki dari prinsip HAM adalah mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang mulia. Dengan kata lain pelaksanaan HAM selalu dibatasi oleh peraturan perundang – undangan.
  • 19. Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam penyuluhan, menurut pasal 89 Komnas HAM bertugas dan berwenang melakukan:  Penyebarluasan wawasan mengenai HAM kepada masyarakat indonesia  Upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang HAM melalui lembaga pendidikan formal, dan non- formal serta berbagai kalangan lainnya.  Kerjasama dengan organisasi, lembaga atau pihak lainnya, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional dalam bidang HAM.
  • 20. Lembaga HAM bentukan masyarakat terutama dalam bentuk LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau NGO (Non Govermental Organitation) yang programnya berfokus pada demokratisasi dan pengembangan HAM (LSM Prodemokrasi dan HAM). Yang termasuk LSM ini antara lain YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), Kontras (Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan), Elsam (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat).