SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
MANFAAT TABLET TAMBAH DARAH
UNTUK REMAJA PUTRI BEBAS ANEMIA
1
Disampaikan pada Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan Surveilance Gizi ( E-PPGBM )
Di Kota Semarang, tanggal 3 Agustus 2022
Disampaikan
Pujowati, SKM. MPH
Jabfung Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku Ahli Madya
Sie Kesga Gizi – Bidang Kesmas – Dinkes Prov Jateng
081225060500
pujowati@yahoo.co.id
Riwayat Tugas :
1998 Kanwil Depkes Prov. Jateng
2001 Dinkes Prov. Jateng
(PPIH Daker Madinah 2009)
Hobi : Seniman lukis _ geogle search : pujowati pelukis
SISTEMATIKA
1. PENDAHULUAN
2. MANFAAT TABLET TAMBAH
DARAH
UNTUK REMAJA PUTRI BEBAS
ANEMIA
3. PENUTUP
F 3
1. PENDAHULUAN
Intervensi Remaja terhadap Anemia:
Usia 15 – 24 tahun anemia
32%
26%Usia 5 – 14 tahun anemia
Intervensi:
Pemberian
TTD secara
blanket
approach
• 29,7% usia 5 – 12 tahun dan
52,5% usia 13 – 18 tahun
dengan Angka kecukupan Energi
<70%
• 29,3% usia 5 – 12 tahun dan
48,1% usia 13 – 18 tahun,
dengan Angka Kecukupan Protein
<80%
• 65% tidak sarapan
• 57% kurang aktivitas
fisik
• 45% tidak cuci tangan
dengan benar
Situasi Anemia Remaja
Faktor Pemberat:
Riskesdas, 2018; GSHS, 2015; SDT, 2014;
SDKI, 2017; Hardinsyah, 2014
Ya:
76,2%
Tidak:
23,8%
Rematri mendapat TTD:
Mendapat TTD di Sekolah
• Ya; 80,9%
• Tidak; 19,1%
98,6% <52 butir
1,4% >52 butir
UU Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
Permenkes No 51 tahun 2016
tentang Standar Suplementasi Gizi
Perpres No 72 Tahun 2021 tentang
Percepatan Penurunan Stunting
Indikator Renstra Kemenkes 2020-2024
Indikator Layanan Intervensi Spesifik
Dalam Percepatan Penurunan Stunting (Perpres 72/ 2021)
Indikator Komponen Definisi Operasional
Target
2022 2023 2024
Persentase Remaja
Puteri
mengonsumsi
Tablet Tambah
Darah (TTD)
Renstra Kemenkes
2020-2024
Pemberian dan
konsumsi TTD di
Sekolah SMP dan
SMA / sederajat
Pencatatan –
pelaporan
pemantauan
konsumsi TTD
Remaja Puteri bersekolah di
tingkat SMP-SMA atau
sederajat mengonsumsi TTD
(mengandung zat besi setara
dengan 60 mg besi elemental
dan 0,4 mg asam folat)
secara rutin 1 tablet setiap
minggu.
54% 75% 90%
Perpres
72/2021tentang
Percepatan
Penurunan
Stunting
45% 50% 58%
2. MANFAAT TABLET TAMBAH
DARAH
UNTUK REMAJA PUTRI BEBAS
ANEMIA
Apa itu anemia?
Kekurangan vitamin dan mineral (zat besi, vitamin
B12, asam folat)
Infeksi parasit
Penyakit (Malaria, Thalasemia)
• Kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah lebih
rendah dari normal.
• Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang
memberikan warna merah darah. Protein ini
membantu sel-sel darah merah membawa oksigen
dari paru-paru ke seluruh tubuh
• Anemia diketahui melalui pemeriksaan kadar
Hemoblobin (Hb) dibawah 12 g/ dl pada wanita tidak
hamil yang berusia ≥ 15 tahun
Penyebab anemia
Dampak anemia bagi remaja
Penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi, prestasi belajar,
kebugaran remaja dan produktivitas.
Remaja putri yang anemia berisiko lebih tinggi
akan menjadi calon ibu yang anemia
Kematian Ibu, bayi prematur,
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
• 5 L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lalai)
• Mudah mengantuk
• Sulit konsentrasi
• Sering pusing, mata berkunang-kunang
• Pucat pada wajah, kelopak mata, bibir, kulit,
kuku, telapak tangan
Remaja putri dan anemia
Sumber: Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, 2020
Meningkatkan konsumsi zat
besi dari makanan
Fortifikasi makanan
dengan besi
Suplementasi TTD
60 mg elemental besi dan
400 mcg asam folat.
Pengobatan
Penyakit Infeksi
Pencegahan
Anemia
Sumber: Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, 2020
DETEKSI DINI KESEHATAN REMAJA TAH
Makan sebelum
minum TTD
Vitamin C untuk
meningkatkan
penyerapan zat besi
Jangan minum TTD
bersamaan dengan
teh
Minum dengan
air putih
Pemberian TTD
pada positif covid-
19 ditunda dan
dikonsultasikan ke
dokter terlebih
dahulu
Program Pemberian TTD di Sekolah
1. Program TTD rematri di sekolah dimulai sejak tahun 2016
2. Pemberian 1 tablet per minggu sepanjang tahun
3. Diberikan secara blanket approach ( TTD diminum tanpa melihat kadar hb atau
status anemianya)
4. Pemberian TTD di sekolah dilakukan pada remaja putri kelas 7-12 dengan
menentukan hari minum bersama di sekolah
5. Pada saat libur sekolah, remaja putri dibekali dengan TTD
6. Perlu memastikan remaja minum TTD di sekolah setiap minggu
• setelah sarapan atau makan bersama
• Pendidikan gizi bagi remaja dan guru
7. Melibatkan siswa (Kader Kesehatan Sekolah) untuk pencatatan dan pelaporan
dan menyebarkan pesan pentingnya minum TTD
8. Puskesmas membuat kesepakatan dengan sekolah untuk suplai TTD
9. Siswa mengunduh aplikasi ceria “ Cegah Remaja Putri Anemia” di playstore
10. Sekolah dan Puskesmas membuat laporan sesuai format pelaporan
11. Dinas Pendidikan dan Kemenag turut memantau sekolah/madrasah dalam
pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan program TTD rematri
Pelayanan
Kesehatan
Pembinaan
Lingkungan Sehat
Pendidikan
Kesehatan
•Literasi kesehatan  Buku Rapor
Kesehatanku
• Pembiasaan PHBS
• Pendidikan Gizi, Sarapan bersama
• Peningkatan Aktifitas Fisik
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi
• Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
• Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah
.
Pendidikan Kesehatan
• Pemeliharaan sanitasi sekolah
• Pengelolaan sampah
• Perawatan Kebun sekolah
• Pembinaan kantin sehat
• Pemberantasan sarang nyamuk
• Penerapan Kawasan sekolah bebas
rokok (KTR), NAPZA (KTN), kekerasan
(KTK)
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
▪ Penjaringan Kesehatan
▪ Pemeriksaan Berkala
▪ Imunisasi (BIAS)
▪ Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)
▪ Pemberian obat cacing
Pelayanan Kesehatan
Fasilitasi implementasi kegiatan Trias UKS/M :
PENCEGAHAN ANEMIA DALAM KEGIATAN UKS Perber 4 Menteri ttg UKS
Kemendagri, Kemenkes,
kemendikbudristek dan
Kemenag
Manajemen Pemberian TTD pada Rematri
Perencanaan
dan Persiapan
Peningkatan
kapasitas dan
sosialisasi
Pelaksanaan
Pengawasan
Supportif
Tinjauan
Ulang dan
Umpan Balik
Perencanaan &
persiapan
• Penunjukan
PJ
(Penanggung
Jawab)
program di
Dinkes,
Puskesmas
dan Sekolah
• Koordinasi
antar instansi
• Memastikan
TTD tersedia
cukup
• Menyiapkan
materi
sosialisasi
• Memeriksa
lembar
pelaporan
dan
permintaan
TTD
Peningkatan
kapasitas dan
sosialisasi
• Sosialisasi
program
• Pelatihan
nakes, guru
dan remaja
Kader
Kesehatan
sekolah
Pelaksanaan
• Menentukan
hari pemberian
TTD Rematri di
kabupaten dan
sekolah
• Membagikan
TTD pada
remaja putri
bersama
dengan
program
sarapan
bersama
• Melakukan
pencatatan dan
pelaporan di
sekolah
(melibatkan
kader
Kesehatan
sekolah)
Pengawasan
supportif
• Sekolah
membuat
pelaporan ke
Puskesmas,
dan
puskesmas
melaporkan
ke Dinkes
• Kunjungan
Puskesmas
dan Tim-
Pembina UKS
ke sekolah
• Mencari
solusi untuk
masalah
yang
dihadapi
Tinjauan ulang
dan umpan
balik
• Pertemuan
koordinasi
sekolah,
Puskesmas,
Dinkes dan
TP-UKS
• Evaluasi data
di kabupaten
untuk
cakupan dan
kepatuhan
TTD Rematri
• Perbaikan
program dan
perencanaan
Memastikan Rematri kelas 7-12 /
sederajat Minum TTD
Komposisi : Zat besi setara 60 mg besi elemental (dalam
bentuk sediaan Ferro sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro
Gluconat); dan Asam Folat 0,400 mg
Spesifikasi produk: Warna: merah tua; Bentuk:
Bulat atau lonjong; Tablet Salut Gula  salut film.
Kemasan: Sachet, blister, strip, botol dengan
dimensi yang proporsional.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 tentang
Standar Tablet Tambah Darah
bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil
KOMPOSISI TABLET TAMBAH DARAH
Peningkatan efektifitas TTD
• Siswa lapor pada guru PJ jika ada efek
samping
• Menangani efek samping
• Siswa beristirahat di UKS jika tidak
dapat meneruskan proses belajar
• Guru memberikan saran pada siswa
untuk menghindari efek samping
• Jika efek samping berat, guru segera
lapor ke Puskesmas dan membawa
siswa ke Puskesmas
• Koordinasi sekolah, Puskesmas dan
orangtua
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan buah-buahan sumber vit.C/
jus buah dan sumber protein hewani.
Hindari konsumsi TTD bersamaan dengan teh dan kopi, tablet kalsium dosis tinggi, obat sakit maag
Surat Edaran Direktur
JenderalKesehatan
Masyarakat Nomor
HK.02.02/V/393/2020tentang
Pelayanan Gizi
dalam Pandemi
Covid-19
PELAYANANGIZITETAP
BERJALANDIMASA
PANDEMICOVID-19
Praktik Baik Pelaksanaan Program TTD rematri
Sumber: Program Gizi Remaja Aksi Bergizi: dari Kabupaten Percontohan menuju Perluasan Nasional. Kemenkes, Bappenas, UNICEF, 2021
Mekanisme Pelaporan TTD Rematri
• Siswi mencatat TTD yang didapat di sekolah maupun diperoleh secara mandiri melalui
kartu suplementasi remaja putri / rapor kesehatan / aplikasi ceria
• Merekap jumlah TTD yang diterima dan diminum (angka 1) serta jumlah minggu yang
dilalui siswi sejak bersekolah ditempat SMP/ SMA / sederajat berdasarkan formulir
pemantauan program TTD rematri
• Menghitung presentase remaja putri yang mendapat dan yang mengonsumsi TTD
terhadap jumlah minggu yang dilalui dan persentase jumlah tablet yang diminum terhadap
jumlah minggu yang dilalui. Perhitungan ini dilakukan setiap 3 bulan (triwulan).
Menentukan kategori persentase rematri menerima TTD dan persentase rematri minum
TTD terhadap seluruh remaja putri yang ada/terdaftar disekolah tersebut
• Sekolah menyampaikan hasil pemantauan kepada Puskesmas, untuk selanjutnya
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan baik kabupaten/kota dan provinsi melalui Sistem
Informasi Gizi Terpadu (SIGIZI Terpadu)
• Laporan tahunan menggunakan laporan triwulan ke 4
Sumber: PMK no 14 tahun 2019 tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi
Self-reporting melalui Aplikasi Ceria
Dapat diunduh di Google Play Store
Aplikasi diisi oleh remaja putri langsung
Menu Informasi
berisi bahan bacaan
terkait anemia
Halaman
Home
Menu Berita
berisi artikel KIE terkait
anemia
AKUN
Tampilan profil pada
Menu Akun
Edit/update informasi data
pribadi
Menu Home
Tampilan muka
akun
Menu Akun
Tampilan awal
login akun
AKUN
Pilih ‘Edit Account’ untuk melakukan
update data:
Nama, no KK, NIK, no. HP, Tempat
dan tanggal lahir, Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan,
Puskesmas, Sekolah, Alamat,
Password, Profile Picture
INPUT DATA KONSUMSI TTD
Form input konsumsi TTD
Masukkan tanggal konsumsi
Masukkan info jumlah TTD yang
dikonsumsi, BB, TB, Hb, dan LiLa
Untuk pengisian sumber TTD, akan
muncul pilihan berikut
INPUT DATA KONSUMSI TTD
Isikan keterangan sumber TTD 
nama puskesmas/nama
sekolah/mandiri (pengisian secara
manual)
Hasil input data
minum TTD
Gerakan Aksi Bergizi
Program gizi remaja yang terintegrasi dan bersifat responsive gender untuk mendukung pemerintah Indonesia mengatasi
tiga beban gizi pada remaja putri dan putra.
Penelitian:
Identifikasi masalah
(2016-2017)
Konsultasi dengan
Pemerintah:
Penyusunan program
(2017)
Modelling di dua
kabupaten:
Klaten dan Lombok
Barat
(2018-2020)
Malnutrisi pada remaja:
• 25% remaja pendek,
• 8% terlalu kurus,
• 15% obesitas,
• 10% remaja putra dan
23% remaja putri
menderita anemia
Sumber: Global Nutrition Report 2019 &
Riskesdas 2018
Komitmen Pemerintah dan Kebijakan
SE pelaksanaan Aksi Bergizi Bupati Lombok Barat dan Klaten
©UNICEF Indonesia/2019/Fauzan
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx

360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptxNilaWahyuningsih2
 
Materi pelatihan jabfung nutrisionis
Materi pelatihan jabfung nutrisionisMateri pelatihan jabfung nutrisionis
Materi pelatihan jabfung nutrisionismay cece
 
linsek tw 3 th 2022.pptx
linsek tw 3 th 2022.pptxlinsek tw 3 th 2022.pptx
linsek tw 3 th 2022.pptxJumaidinFarmasi
 
Materi pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxMateri pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxferdinand195463
 
Materi Mtbs
Materi MtbsMateri Mtbs
Materi Mtbsgunksho
 
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docxTOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docxsuryani636542
 
Kesga (luminor)
 Kesga (luminor) Kesga (luminor)
Kesga (luminor)AgusSri2
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxAniePengenMakmoersel
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfMursidTriSusilo2
 
Makalah ph sebagian
Makalah ph sebagianMakalah ph sebagian
Makalah ph sebagianfajri ijrian
 
PB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxPB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxStevanny6
 
aksibergizi-230127135013-94393bb9.pdf
aksibergizi-230127135013-94393bb9.pdfaksibergizi-230127135013-94393bb9.pdf
aksibergizi-230127135013-94393bb9.pdflindazuma1
 
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxGIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxFinaldyPranadita1
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxEkaOrizaShafita
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaDhestaAdeanggaJuanda1
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....MuhammadBambangUswat
 
3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)BidangTFBBPKCiloto
 

Similar to Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx (20)

360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
360539448-MATERI-PELATIHAN-KADER-LANSIA-pptx.pptx
 
Materi pelatihan jabfung nutrisionis
Materi pelatihan jabfung nutrisionisMateri pelatihan jabfung nutrisionis
Materi pelatihan jabfung nutrisionis
 
linsek tw 3 th 2022.pptx
linsek tw 3 th 2022.pptxlinsek tw 3 th 2022.pptx
linsek tw 3 th 2022.pptx
 
Strategi mtbs new
Strategi mtbs newStrategi mtbs new
Strategi mtbs new
 
Stunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptxStunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptx
 
Materi pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptxMateri pembinaan stase IKK.pptx
Materi pembinaan stase IKK.pptx
 
Materi Mtbs
Materi MtbsMateri Mtbs
Materi Mtbs
 
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docxTOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
 
Kesga (luminor)
 Kesga (luminor) Kesga (luminor)
Kesga (luminor)
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
Makalah ph sebagian
Makalah ph sebagianMakalah ph sebagian
Makalah ph sebagian
 
PB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxPB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptx
 
aksibergizi.pptx
aksibergizi.pptxaksibergizi.pptx
aksibergizi.pptx
 
aksibergizi-230127135013-94393bb9.pdf
aksibergizi-230127135013-94393bb9.pdfaksibergizi-230127135013-94393bb9.pdf
aksibergizi-230127135013-94393bb9.pdf
 
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxGIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
 
3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)
 

Recently uploaded

PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 

Recently uploaded (18)

PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 

Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx

  • 1. MANFAAT TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMAJA PUTRI BEBAS ANEMIA 1 Disampaikan pada Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan Surveilance Gizi ( E-PPGBM ) Di Kota Semarang, tanggal 3 Agustus 2022
  • 2. Disampaikan Pujowati, SKM. MPH Jabfung Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku Ahli Madya Sie Kesga Gizi – Bidang Kesmas – Dinkes Prov Jateng 081225060500 pujowati@yahoo.co.id Riwayat Tugas : 1998 Kanwil Depkes Prov. Jateng 2001 Dinkes Prov. Jateng (PPIH Daker Madinah 2009) Hobi : Seniman lukis _ geogle search : pujowati pelukis
  • 3. SISTEMATIKA 1. PENDAHULUAN 2. MANFAAT TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMAJA PUTRI BEBAS ANEMIA 3. PENUTUP F 3
  • 5. Intervensi Remaja terhadap Anemia: Usia 15 – 24 tahun anemia 32% 26%Usia 5 – 14 tahun anemia Intervensi: Pemberian TTD secara blanket approach • 29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5% usia 13 – 18 tahun dengan Angka kecukupan Energi <70% • 29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1% usia 13 – 18 tahun, dengan Angka Kecukupan Protein <80% • 65% tidak sarapan • 57% kurang aktivitas fisik • 45% tidak cuci tangan dengan benar Situasi Anemia Remaja Faktor Pemberat: Riskesdas, 2018; GSHS, 2015; SDT, 2014; SDKI, 2017; Hardinsyah, 2014 Ya: 76,2% Tidak: 23,8% Rematri mendapat TTD: Mendapat TTD di Sekolah • Ya; 80,9% • Tidak; 19,1% 98,6% <52 butir 1,4% >52 butir
  • 6. UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Permenkes No 51 tahun 2016 tentang Standar Suplementasi Gizi Perpres No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
  • 7. Indikator Renstra Kemenkes 2020-2024 Indikator Layanan Intervensi Spesifik Dalam Percepatan Penurunan Stunting (Perpres 72/ 2021) Indikator Komponen Definisi Operasional Target 2022 2023 2024 Persentase Remaja Puteri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Renstra Kemenkes 2020-2024 Pemberian dan konsumsi TTD di Sekolah SMP dan SMA / sederajat Pencatatan – pelaporan pemantauan konsumsi TTD Remaja Puteri bersekolah di tingkat SMP-SMA atau sederajat mengonsumsi TTD (mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat) secara rutin 1 tablet setiap minggu. 54% 75% 90% Perpres 72/2021tentang Percepatan Penurunan Stunting 45% 50% 58%
  • 8. 2. MANFAAT TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMAJA PUTRI BEBAS ANEMIA
  • 9. Apa itu anemia? Kekurangan vitamin dan mineral (zat besi, vitamin B12, asam folat) Infeksi parasit Penyakit (Malaria, Thalasemia) • Kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. • Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh • Anemia diketahui melalui pemeriksaan kadar Hemoblobin (Hb) dibawah 12 g/ dl pada wanita tidak hamil yang berusia ≥ 15 tahun Penyebab anemia
  • 10. Dampak anemia bagi remaja Penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktivitas. Remaja putri yang anemia berisiko lebih tinggi akan menjadi calon ibu yang anemia Kematian Ibu, bayi prematur, Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) • 5 L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lalai) • Mudah mengantuk • Sulit konsentrasi • Sering pusing, mata berkunang-kunang • Pucat pada wajah, kelopak mata, bibir, kulit, kuku, telapak tangan
  • 11. Remaja putri dan anemia Sumber: Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, 2020
  • 12. Meningkatkan konsumsi zat besi dari makanan Fortifikasi makanan dengan besi Suplementasi TTD 60 mg elemental besi dan 400 mcg asam folat. Pengobatan Penyakit Infeksi Pencegahan Anemia Sumber: Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, 2020
  • 13.
  • 14. DETEKSI DINI KESEHATAN REMAJA TAH Makan sebelum minum TTD Vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi Jangan minum TTD bersamaan dengan teh Minum dengan air putih Pemberian TTD pada positif covid- 19 ditunda dan dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu
  • 15. Program Pemberian TTD di Sekolah 1. Program TTD rematri di sekolah dimulai sejak tahun 2016 2. Pemberian 1 tablet per minggu sepanjang tahun 3. Diberikan secara blanket approach ( TTD diminum tanpa melihat kadar hb atau status anemianya) 4. Pemberian TTD di sekolah dilakukan pada remaja putri kelas 7-12 dengan menentukan hari minum bersama di sekolah 5. Pada saat libur sekolah, remaja putri dibekali dengan TTD 6. Perlu memastikan remaja minum TTD di sekolah setiap minggu • setelah sarapan atau makan bersama • Pendidikan gizi bagi remaja dan guru 7. Melibatkan siswa (Kader Kesehatan Sekolah) untuk pencatatan dan pelaporan dan menyebarkan pesan pentingnya minum TTD 8. Puskesmas membuat kesepakatan dengan sekolah untuk suplai TTD 9. Siswa mengunduh aplikasi ceria “ Cegah Remaja Putri Anemia” di playstore 10. Sekolah dan Puskesmas membuat laporan sesuai format pelaporan 11. Dinas Pendidikan dan Kemenag turut memantau sekolah/madrasah dalam pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan program TTD rematri
  • 16. Pelayanan Kesehatan Pembinaan Lingkungan Sehat Pendidikan Kesehatan •Literasi kesehatan  Buku Rapor Kesehatanku • Pembiasaan PHBS • Pendidikan Gizi, Sarapan bersama • Peningkatan Aktifitas Fisik • Pendidikan Kesehatan Reproduksi • Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat • Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah . Pendidikan Kesehatan • Pemeliharaan sanitasi sekolah • Pengelolaan sampah • Perawatan Kebun sekolah • Pembinaan kantin sehat • Pemberantasan sarang nyamuk • Penerapan Kawasan sekolah bebas rokok (KTR), NAPZA (KTN), kekerasan (KTK) Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat ▪ Penjaringan Kesehatan ▪ Pemeriksaan Berkala ▪ Imunisasi (BIAS) ▪ Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) ▪ Pemberian obat cacing Pelayanan Kesehatan Fasilitasi implementasi kegiatan Trias UKS/M : PENCEGAHAN ANEMIA DALAM KEGIATAN UKS Perber 4 Menteri ttg UKS Kemendagri, Kemenkes, kemendikbudristek dan Kemenag
  • 17. Manajemen Pemberian TTD pada Rematri Perencanaan dan Persiapan Peningkatan kapasitas dan sosialisasi Pelaksanaan Pengawasan Supportif Tinjauan Ulang dan Umpan Balik Perencanaan & persiapan • Penunjukan PJ (Penanggung Jawab) program di Dinkes, Puskesmas dan Sekolah • Koordinasi antar instansi • Memastikan TTD tersedia cukup • Menyiapkan materi sosialisasi • Memeriksa lembar pelaporan dan permintaan TTD Peningkatan kapasitas dan sosialisasi • Sosialisasi program • Pelatihan nakes, guru dan remaja Kader Kesehatan sekolah Pelaksanaan • Menentukan hari pemberian TTD Rematri di kabupaten dan sekolah • Membagikan TTD pada remaja putri bersama dengan program sarapan bersama • Melakukan pencatatan dan pelaporan di sekolah (melibatkan kader Kesehatan sekolah) Pengawasan supportif • Sekolah membuat pelaporan ke Puskesmas, dan puskesmas melaporkan ke Dinkes • Kunjungan Puskesmas dan Tim- Pembina UKS ke sekolah • Mencari solusi untuk masalah yang dihadapi Tinjauan ulang dan umpan balik • Pertemuan koordinasi sekolah, Puskesmas, Dinkes dan TP-UKS • Evaluasi data di kabupaten untuk cakupan dan kepatuhan TTD Rematri • Perbaikan program dan perencanaan Memastikan Rematri kelas 7-12 / sederajat Minum TTD
  • 18. Komposisi : Zat besi setara 60 mg besi elemental (dalam bentuk sediaan Ferro sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro Gluconat); dan Asam Folat 0,400 mg Spesifikasi produk: Warna: merah tua; Bentuk: Bulat atau lonjong; Tablet Salut Gula  salut film. Kemasan: Sachet, blister, strip, botol dengan dimensi yang proporsional. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 tentang Standar Tablet Tambah Darah bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil KOMPOSISI TABLET TAMBAH DARAH
  • 19. Peningkatan efektifitas TTD • Siswa lapor pada guru PJ jika ada efek samping • Menangani efek samping • Siswa beristirahat di UKS jika tidak dapat meneruskan proses belajar • Guru memberikan saran pada siswa untuk menghindari efek samping • Jika efek samping berat, guru segera lapor ke Puskesmas dan membawa siswa ke Puskesmas • Koordinasi sekolah, Puskesmas dan orangtua Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan buah-buahan sumber vit.C/ jus buah dan sumber protein hewani. Hindari konsumsi TTD bersamaan dengan teh dan kopi, tablet kalsium dosis tinggi, obat sakit maag
  • 20. Surat Edaran Direktur JenderalKesehatan Masyarakat Nomor HK.02.02/V/393/2020tentang Pelayanan Gizi dalam Pandemi Covid-19 PELAYANANGIZITETAP BERJALANDIMASA PANDEMICOVID-19
  • 21.
  • 22. Praktik Baik Pelaksanaan Program TTD rematri Sumber: Program Gizi Remaja Aksi Bergizi: dari Kabupaten Percontohan menuju Perluasan Nasional. Kemenkes, Bappenas, UNICEF, 2021
  • 23. Mekanisme Pelaporan TTD Rematri • Siswi mencatat TTD yang didapat di sekolah maupun diperoleh secara mandiri melalui kartu suplementasi remaja putri / rapor kesehatan / aplikasi ceria • Merekap jumlah TTD yang diterima dan diminum (angka 1) serta jumlah minggu yang dilalui siswi sejak bersekolah ditempat SMP/ SMA / sederajat berdasarkan formulir pemantauan program TTD rematri • Menghitung presentase remaja putri yang mendapat dan yang mengonsumsi TTD terhadap jumlah minggu yang dilalui dan persentase jumlah tablet yang diminum terhadap jumlah minggu yang dilalui. Perhitungan ini dilakukan setiap 3 bulan (triwulan). Menentukan kategori persentase rematri menerima TTD dan persentase rematri minum TTD terhadap seluruh remaja putri yang ada/terdaftar disekolah tersebut • Sekolah menyampaikan hasil pemantauan kepada Puskesmas, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Dinas Kesehatan baik kabupaten/kota dan provinsi melalui Sistem Informasi Gizi Terpadu (SIGIZI Terpadu) • Laporan tahunan menggunakan laporan triwulan ke 4 Sumber: PMK no 14 tahun 2019 tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi
  • 24.
  • 25. Self-reporting melalui Aplikasi Ceria Dapat diunduh di Google Play Store Aplikasi diisi oleh remaja putri langsung
  • 26. Menu Informasi berisi bahan bacaan terkait anemia Halaman Home Menu Berita berisi artikel KIE terkait anemia
  • 27. AKUN Tampilan profil pada Menu Akun Edit/update informasi data pribadi Menu Home Tampilan muka akun Menu Akun Tampilan awal login akun
  • 28. AKUN Pilih ‘Edit Account’ untuk melakukan update data: Nama, no KK, NIK, no. HP, Tempat dan tanggal lahir, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Puskesmas, Sekolah, Alamat, Password, Profile Picture
  • 29. INPUT DATA KONSUMSI TTD Form input konsumsi TTD Masukkan tanggal konsumsi Masukkan info jumlah TTD yang dikonsumsi, BB, TB, Hb, dan LiLa Untuk pengisian sumber TTD, akan muncul pilihan berikut
  • 30. INPUT DATA KONSUMSI TTD Isikan keterangan sumber TTD  nama puskesmas/nama sekolah/mandiri (pengisian secara manual) Hasil input data minum TTD
  • 31. Gerakan Aksi Bergizi Program gizi remaja yang terintegrasi dan bersifat responsive gender untuk mendukung pemerintah Indonesia mengatasi tiga beban gizi pada remaja putri dan putra. Penelitian: Identifikasi masalah (2016-2017) Konsultasi dengan Pemerintah: Penyusunan program (2017) Modelling di dua kabupaten: Klaten dan Lombok Barat (2018-2020) Malnutrisi pada remaja: • 25% remaja pendek, • 8% terlalu kurus, • 15% obesitas, • 10% remaja putra dan 23% remaja putri menderita anemia Sumber: Global Nutrition Report 2019 & Riskesdas 2018
  • 32. Komitmen Pemerintah dan Kebijakan SE pelaksanaan Aksi Bergizi Bupati Lombok Barat dan Klaten
  • 33.