SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
MTBS
Strategi untuk meningkatkan derajat
kesehatan anak
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Integrated Management of Childhood Illness
(IMCI)
Latar Belakang
• Setiaptahun, lebihdari 10juta
anakdi duniameninggal sebelum
mencapai usia5tahun
• Lebih dari setengahnya akibat dari
5 KONDISI yang sebetulnya dapat
dicegahdandiobati:
§Pneumonia
§Diare
§Malaria
§Campak, dan
§Malnutrisi, danseringkali
kombinasi beberapa
penyakit.
• Bilakematianpadamasaneonatus
ditambahkan, 8dari 10kematiantsb.
dapat dicegahbilaanak-anakini
mendapatkanpelayanankesehatan
yangtepat dantidakterlambat
Di manakah
kematian anak-anak tsb. terjadi?
Africa
39%
Americas
4%
Eastern
Mediterranean
14%
Europe
2%
Southeast
Asia 30%
Western
Pacific 10%
Negara berkembang: 99% - Afrika dan Asia:
Distribusi Penyebab Kematian Balita di Dunia,
tahun 1990 dan proyeksi tahun 2020
5penyebabutamakematian:
ISPA, diare, campak, dan
malnutrisi
Masalahperinatal
Penyakit menular lainnya
Penyakit tidakmenular
Trauma
1990
55%
19%
12%
9%
5%
2020
52%
18%
11%
11%
7%
Bagaimana Cara Memperbaiki Kesehatan
Anak di Dunia?
• Memperbaiki manajemen kasus anak sakit
• Memperbaiki gizi
• Memberikan imunisasi
• Mencegah trauma
• Mencegah penyakit lain
• Memperbaiki dukungan psikososial dan stimulasi
Sebagian Besar Anak Menderita Lebih dari
Satu Gejala pada Satu Waktu
20.5%
18.6%
16.9%
15.3%
13.7%
7.6%
4.1%
2.3%
0.7% 0.2%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Gejala
Jumlah gejala yang dilaporkan oleh balita sakit dalam dua
minggu terakhir (Matlab Thana, Bangladesh, 2000; n= 1302)
Source: Arifeen S, et al. MCE-Bangladesh baseline household health and morbidity survey, ICDDR,B, 2000. Not yet published.
Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
Integrated Management of Childhood Illness (IMCI)
Apakah ini?
Suatu PENDEKATAN
keterpaduan dalam
tatalaksana balita sakit
di fasilitas kesehatan tingkat
dasar
Apa itu MTBS ?
TUJUAN MTBS
▪ Menurunkan angka kesakitan dan
kematian yg terkait dgn penyebab
utama penyakit pd balita, mll
peningkatan kualitas yan kesehatan di
unit rawat jalan faskes. dasar
(puskesmas, pustu, PKD).
▪ Memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
kesehatan anak
STRATEGI MTBS
• Kombinasi perbaikan tatalaksana
kasus pd balita sakit (kuratif) dgn aspek
gizi, imunisasi dan konseling (promotif
dan preventif).
• Penyakit anak yang dipilih merupakan
penyebab utama kematian dan
kesakitan bayi dan anak balita.
MENGAPA PERLU
MTBS ?
12 juta balita per tahun meninggal di
negara berkembang
70% kematian balita karena pneumonia,
malaria, diare, campak, malnutrisi atau
kombinasi.
Lebih dari 75% ibu membawa balita ke
klinik dengan keluhan salah satu kondisi
di atas
Sering ditemukan overlapping gejala,
sehingga diagnosis tunggal tidak tepat.
Masalah yang Mempengaruhi Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Ketrampilan petugas kesehatan:
§ Pemeriksaan dan konseling yang tidak lengkap
§ Kualitas komunikasi yang buruk antara petugas kesehatan dan ibu/
orang tua
§ Penggunaan obat yang tidak rasional
Masalah sistem kesehatan:
§ Lokasi dan tanggung jawab pelayanan kesehatan (sentralisasi)
§ Ketersediaan obat dan vaksin yang diperlukan
§ supervisi/ pembagian kerja/ pengorganisasian pekerjaan
Praktek di keluarga dan komunitas:
§ Keterlambatan datang ke tempat pelayanan kesehatan
§ Kekurang-tahuan mengenai kapan anak harus kembali ke tempat
pelayanan kesehatan
§ Mencari bantuan pada penyedia layanan kesehatan yang dengan
kualifikasi yang tidak memadai
§ Kekurang patuhan pada nasehat dan pengobatan petugas kesehatan
Keberhasilan Implementasi
MTBS/ IMCI
IMCI telah digunakan di lebih dari 100 negara
IMCI terbukti dapat:
§Menurunkan angka
kematian balita
§Memperbaiki status gizi
§Meningkatkan
pemanfaatan pelayanan
kesehatan
§Memperbaiki kinerja
petugas kesehatan
§Memperbaiki kualitas
pelayanan dengan biaya
yang lebih murah
Bagaimana di Indonesia?
Pneumonia
Pertusis
Diare
Muntah-dehidrasi
Malaria
Campak-komplikasi
DBD
Infeksi Berat
Tifoid
Gizi Buruk & BGM
Prematur
BBLR
Asfiksia/Distress Pernapas
Infeksi Berat (Sepsis/Meningit
Tetanus Neonatorum
Ikterus
Trauma Lahir
Kelainan Kongenital
Masalah lain(termasuk Kecela
Tidak ada
P
E
N
Y
E
B
A
BK
E
M
A
T
I
A
NB
A
Y
I
Studi Mortalitas 2005
Diare
9%
Kelainan saraf
3%
Tetanus
3%
Infeksi
saluran Napas
28%
Lain-lain
17%
Gangguan
perinatal
36%
Kelainan
saluran cerna
4%
SKRT 2001
Setelah 5 tahun,
polanya tidak
banyak
P
E
N
Y
E
B
A
BK
E
M
A
T
I
A
NB
A
L
I
T
A
Pneumonia
Pertusis
Diare
Muntah-dehidrasi
Malaria
Campak-komplikasi
DBD
Infeksi Berat
Tifoid
Gizi Buruk & BGM
Prematur
BBLR
Asfiksia/Distress Pernapas
Infeksi Berat (Sepsis/Meningit
Tetanus Neonatorum
Ikterus
Trauma Lahir
Kelainan Kongenital
Masalah lain(termasuk Kecela
Tidak ada
Studi Mortalitas 2005
Lainnya
35%
Diare
13%
Tifus
11%
Peny sal
napas
23%
Peny syaraf
12%
Peny sal
cerna
6%
SKRT 2001
Setelah5tahun, polanya
tidakbanyakberubah…
Lain-lain (TB,
Malaria,
Leukemia), 9.7
Tenggelam, 4.9
Campak, 5.8
DBD, 6.8
Meningitis/ense
falitis, 8.8
NEC, 10.7
Pneumonia,
15.5
Diare, 25.2
P
E
N
Y
E
B
A
BK
E
M
A
T
I
A
N
B
A
L
I
T
A R
I
S
K
E
S
D
A
S
2
007
1-4 TAHUN
PROGRAM TerINTEGRASI?
MTBS?
3 KOMPONEN STRATEGIS MTBS
▪ Meningkatkan keterampilan
petugas kesehatan dalam
tatalaksana kasus
▪ Memperbaiki sistem
kesehatan agar penanganan
penyakit-2 pada balita lebih efektif
▪ Memperbaiki praktek
keluarga & masyarakat dalam
perawatan di rumah dan pola
pencarian pertolongan
Keterpaduan Pelayanan Dg Pendekatan
MTBS
Kuratif :
Pengobatan
adekuat
Preventif :
-Imunisasi
- Vit A
-ASI Eks
-MPASI
-Gizi seimbang
-Pantau
tumbang
Promotif :
-Konseling ibu
-Cara merawat
anak
-Obati di rmh
-Pemberian
makan
MTBS
PADA SEBAGIAN BESAR ANAK, DIAGNOSA TUNGGAL
MUNGKIN KURANG TEPAT
Keluhan yang disampaikan
Batuk dan/atau napas cepat
Letargis atau tidak sadar
Ruam campak
Bayi muda yang “sakit berat”
Kemungkinan penyebab atau kondisi
yang menyertai
1. Pnemonia
2. Anemia berat
3. Malaria (falciparum)
4. Malaria serebral
5. Meningitis
6. Dehidrasi berat
7. Pnemonia berat
8. Pnemonia
9. Diare
10.Infeksi telinga
11.Pnemonia
12.Meningitis
13.Sepsis
KEUNTUNGAN MTBS
BAGI PROGRAM TERKAIT
PROGRAM KEUNTUNGAN DARI
MTBS
ISPA dan Diare Keterpaduan tatalaksana
kasus
Imunisasi Mengurangi
“missed
opportunities”
Malaria Memperbaikipenangananmalaria
pada balita dan promosi
kelambu
Kesehatan ibu Mendiskusikan kesehatan
ibu dan memberikan
pelayanan
Gizi Konseling bagi ibu
untuk pemberian
KEUNTUNGAN DARI PENDEKATAN
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT
STRATEGI MTBS :
• Mencakup masalah kesehatan utama - Strategi
ini secara sistematis mencakup penyebab kesakitan
dan kematian anak yang paling penting.
• Sesuai dengan kebutuhan - Setiap hari jutaan
orang tua membawa anaknya yang sakit ke rumah
sakit, puskesmas, apotik dan dukun atau tenaga
pengobatan tradisional. Paling sedikit tiga dari empat
anak-anak ini menderita salah satu dari lima kondisi
yang merupakan fokus dari MTBS.
• Sangat mungkin memberikan dampak yang
cukup besar pada status kesehatan - Laporan
Bank Dunia tahun 1993, memperkirakan bahwa MTBS
merupakan jenis intervensi yang mempunyai potensi
memberikan dampak terbesar pada beban penyakit
secara global.
• Mempromosikan pencegahan disamping
pengobatan - Sebagai tambahan dari fokusnya
pada pengobatan, MTBS juga memberikan
kesempatan untuk , dan menekankan, intervensi
pencegahan yang penting seperti imunisasi dan
perbaikan gizi bayi dan anak, termasuk
pemberian ASI.
• Cost-effective - Laporan Bank Dunia diatas
menyebutkan bahwa MTBS termasuk dalam 10
besar intervensi yang cost-effective, baik di
negara dengan penghasilan rendah maupun
menengah.
• Mempromosikan penghematan - Manajemen
penyakit anak yang kurang tepat akan
menghamburkan sumber daya dan sumber dana
yang sudah terbatas. Walaupun investasi yang
cukup tinggi diperlukan pada awalnya yaitu untuk
pelatihan dan reorganisasi, strategi MTBS pada
akhirnya akan menghasilkan penghematan.
• Memperbaiki pemerataan - Di negara
maju hampir semua anak mempunyai akses
pada pelayanan pencegahan maupun
pengobatan yang sederhana dan harganya
terjangkau, yang dapat melindungi mereka
dari kematian akibat ISPA, diare, campak,
malaria dan kurang gizi. Sementara jutaan
anak di negara berkembang tidak mempunyai
akses terhadap pelayanan yang dapat
menyelamatkan jiwa tersebut. Strategi MTBS
memungkinkan pemerataan dalam hal
pelayanan kesehatan.
Faktor2 yang menunjang MTBS :
•
•
•
•
•
Hampir disetiap puskesmas memiliki tenaga yg terlatih
MTBS
Monitoring pasca pelatihan
Bintek kepada para bidan / perawat
Terpenuhinya sarana pendukung penerapan MTBS
Semua balita sakit yang berkunjung ke yankes dasar
dilayani dengan MTBS
Perlu dukungan dan komitmen :
1. Linprog (setiap jenjang
administrasi)
• Peranan ka.pusk, Dr pusk &
jajarannya
PENURUNAN
AKB &
AKABA
Manfaat Penerapan MTBS al (1) :
• Menangani balita sakit dengan pendekatan yang
komprehensif, oleh karena :
§Tidak hanya berdasarkan keluhan saja
§Ditanyakan atau dicari keluhan dan gejala penyakit lainnya
§Dilakukan penilaian status gizi
§Dilakukan penilaian status imunisasi
§Dilakukan penilaian status pemberian vitamin A
• Menghemat biaya pelatihan tenaga kesehatan untuk
tatalaksana penyakit2 pada balita
Manfaat Penerapan MTBS al (2)
•
•
•
•
•
Meningkatkan promosi kesehatan dan konseling perorangan
tentang perawatan balita sakit dirumah, nasihat pemberian
ASI,makanan dan pemberian makanan
Pemberian obat yang rasional, sesuai dengan standar
pengobatan, terutama pemberian antibiotika dan anti
malaria
Meningkatkan penemuan dan tatalaksana kasus pneumonia,
diare, malaria, campak, DBD dan masalah gizi
Meningkatkan penemuan dan pemberian imunisasi dan
vitamin A untuk mengurangi miss-opportunity
MTBS merupakan standar prosedur pengobatan yang dapat
dijadikan acuan dan melindungi bidan dan perawat untuk
memberikan terapi dan tindakan kepada balita sakit.
KEUNTUNGAN MTBS
dpt meningkatkan cakupan bayi dan balita pada SPM
1. Kunjungan bayi KN 90 %
2. BBLR yang dilayani 100 %
3.Cakupan Pelayanan Anak Balita 90% 4.
UCI 100 %
5. N/D 80 % dengan konseling Gizi
6. BGM <15 % dengan mengatasi masalah pemberian makan
7. Bayi mendapat Vit A
8. Balita mendapat Vit A
9. PMT bagi BGM
10. Gizi buruk mendapat perawatan
11. Neonatal dg komplikasi yang ditangani 80%
12. Pneumonia yang ditangani
31
KEUNTUNGAN MTBS
DAPAT meningkatkan cakupan SPM
13. Penderita DBD ditangani 100 %
14. CFR DBD < 1 %
15. Penderaita diare ditangani 100 %
16. CFR diare < 1/10.000
17. ASI Eksklusif 80 %
18. Keluarga sadar gizi 80 %
19. Malaria ditangani 100 %
20. Cakupan pemberian MP ASI 100%
32
strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx

More Related Content

Similar to strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx

Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxMenggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxfarhanadirasembiring
 
Kesga (luminor)
 Kesga (luminor) Kesga (luminor)
Kesga (luminor)AgusSri2
 
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)pjj_kemenkes
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesiaNenk Wikwik
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.pptFerdianSubhan1
 
Manajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakitManajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakitSurangga Jaya
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Hrdnt
 
pedoman Yanzi masa covid_ed.pptx
pedoman Yanzi masa covid_ed.pptxpedoman Yanzi masa covid_ed.pptx
pedoman Yanzi masa covid_ed.pptxLitaOktarina1
 
Buku pedoman-pelayanan-anakdfr
Buku pedoman-pelayanan-anakdfrBuku pedoman-pelayanan-anakdfr
Buku pedoman-pelayanan-anakdfrFuzzam Loperasta
 
pdfcoffee.com_2641-analisis-capaian-dan-indikator-program-gizi-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_2641-analisis-capaian-dan-indikator-program-gizi-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_2641-analisis-capaian-dan-indikator-program-gizi-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_2641-analisis-capaian-dan-indikator-program-gizi-pdf-free.pdfirmaucup499
 
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxGIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxFinaldyPranadita1
 
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdfFelisha8
 
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdfdrsrisubekti05
 
Pelayanan gizi pada masa tanggap darurat covid 19
Pelayanan gizi pada masa tanggap darurat covid 19Pelayanan gizi pada masa tanggap darurat covid 19
Pelayanan gizi pada masa tanggap darurat covid 19Khairunnisa Nurulfirdausi
 
KALA KARYA MTBS DAN GIBUR.pptx
KALA KARYA MTBS DAN GIBUR.pptxKALA KARYA MTBS DAN GIBUR.pptx
KALA KARYA MTBS DAN GIBUR.pptxSriHusni1
 

Similar to strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx (20)

ISPA MTBS.pptx
ISPA MTBS.pptxISPA MTBS.pptx
ISPA MTBS.pptx
 
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxMenggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
 
Kesga (luminor)
 Kesga (luminor) Kesga (luminor)
Kesga (luminor)
 
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesia
 
Ppt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fixPpt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fix
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Manajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakitManajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakit
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
pedoman Yanzi masa covid_ed.pptx
pedoman Yanzi masa covid_ed.pptxpedoman Yanzi masa covid_ed.pptx
pedoman Yanzi masa covid_ed.pptx
 
388227082-Fishbone-KIA.docx
388227082-Fishbone-KIA.docx388227082-Fishbone-KIA.docx
388227082-Fishbone-KIA.docx
 
Buku pedoman-pelayanan-anakdfr
Buku pedoman-pelayanan-anakdfrBuku pedoman-pelayanan-anakdfr
Buku pedoman-pelayanan-anakdfr
 
pdfcoffee.com_2641-analisis-capaian-dan-indikator-program-gizi-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_2641-analisis-capaian-dan-indikator-program-gizi-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_2641-analisis-capaian-dan-indikator-program-gizi-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_2641-analisis-capaian-dan-indikator-program-gizi-pdf-free.pdf
 
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxGIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
 
Stunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptxStunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptx
 
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
 
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf
 
Pelayanan gizi pada masa tanggap darurat covid 19
Pelayanan gizi pada masa tanggap darurat covid 19Pelayanan gizi pada masa tanggap darurat covid 19
Pelayanan gizi pada masa tanggap darurat covid 19
 
KALA KARYA MTBS DAN GIBUR.pptx
KALA KARYA MTBS DAN GIBUR.pptxKALA KARYA MTBS DAN GIBUR.pptx
KALA KARYA MTBS DAN GIBUR.pptx
 

More from RizkyAndrianiBakara2

More from RizkyAndrianiBakara2 (17)

Adaptasi psikologis masa nifas atau pasca bersalin
Adaptasi psikologis masa nifas  atau pasca bersalinAdaptasi psikologis masa nifas  atau pasca bersalin
Adaptasi psikologis masa nifas atau pasca bersalin
 
Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudara
Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudaraBreast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudara
Breast Care adalah salah satu prosedur perawatan payudara
 
18. Bahaya hamil yntuk ibu hamil yang bisa men
18. Bahaya hamil yntuk ibu hamil yang bisa men18. Bahaya hamil yntuk ibu hamil yang bisa men
18. Bahaya hamil yntuk ibu hamil yang bisa men
 
PENGGUNAAN PARTOGRAF Dalam Persalinan dan pertolongan
PENGGUNAAN PARTOGRAF Dalam Persalinan dan pertolonganPENGGUNAAN PARTOGRAF Dalam Persalinan dan pertolongan
PENGGUNAAN PARTOGRAF Dalam Persalinan dan pertolongan
 
babyspahealthcenter-160303023914.pptx
babyspahealthcenter-160303023914.pptxbabyspahealthcenter-160303023914.pptx
babyspahealthcenter-160303023914.pptx
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
 
3.konsepsi--.ppt
3.konsepsi--.ppt3.konsepsi--.ppt
3.konsepsi--.ppt
 
6. KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS--.ppt
6. KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS--.ppt6. KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS--.ppt
6. KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS--.ppt
 
MTBS.pptx
MTBS.pptxMTBS.pptx
MTBS.pptx
 
TEtanus Neonatirum.ppt
TEtanus Neonatirum.pptTEtanus Neonatirum.ppt
TEtanus Neonatirum.ppt
 
KPSP DDST.pptx
KPSP DDST.pptxKPSP DDST.pptx
KPSP DDST.pptx
 
oral trush.pptx
oral trush.pptxoral trush.pptx
oral trush.pptx
 
Cairan dan Elektrolit (2).ppt
Cairan dan Elektrolit (2).pptCairan dan Elektrolit (2).ppt
Cairan dan Elektrolit (2).ppt
 
kuliah-TETANUS.ppt
kuliah-TETANUS.pptkuliah-TETANUS.ppt
kuliah-TETANUS.ppt
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
babyspahealthcenter-160303023914.pptx
babyspahealthcenter-160303023914.pptxbabyspahealthcenter-160303023914.pptx
babyspahealthcenter-160303023914.pptx
 
Aspek Sosial Budaya Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan.pptx
Aspek Sosial Budaya Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan.pptxAspek Sosial Budaya Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan.pptx
Aspek Sosial Budaya Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx

  • 1. MTBS Strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan anak Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Integrated Management of Childhood Illness (IMCI)
  • 2. Latar Belakang • Setiaptahun, lebihdari 10juta anakdi duniameninggal sebelum mencapai usia5tahun • Lebih dari setengahnya akibat dari 5 KONDISI yang sebetulnya dapat dicegahdandiobati: §Pneumonia §Diare §Malaria §Campak, dan §Malnutrisi, danseringkali kombinasi beberapa penyakit. • Bilakematianpadamasaneonatus ditambahkan, 8dari 10kematiantsb. dapat dicegahbilaanak-anakini mendapatkanpelayanankesehatan yangtepat dantidakterlambat
  • 3. Di manakah kematian anak-anak tsb. terjadi? Africa 39% Americas 4% Eastern Mediterranean 14% Europe 2% Southeast Asia 30% Western Pacific 10% Negara berkembang: 99% - Afrika dan Asia:
  • 4. Distribusi Penyebab Kematian Balita di Dunia, tahun 1990 dan proyeksi tahun 2020 5penyebabutamakematian: ISPA, diare, campak, dan malnutrisi Masalahperinatal Penyakit menular lainnya Penyakit tidakmenular Trauma 1990 55% 19% 12% 9% 5% 2020 52% 18% 11% 11% 7%
  • 5. Bagaimana Cara Memperbaiki Kesehatan Anak di Dunia? • Memperbaiki manajemen kasus anak sakit • Memperbaiki gizi • Memberikan imunisasi • Mencegah trauma • Mencegah penyakit lain • Memperbaiki dukungan psikososial dan stimulasi
  • 6. Sebagian Besar Anak Menderita Lebih dari Satu Gejala pada Satu Waktu 20.5% 18.6% 16.9% 15.3% 13.7% 7.6% 4.1% 2.3% 0.7% 0.2% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Gejala Jumlah gejala yang dilaporkan oleh balita sakit dalam dua minggu terakhir (Matlab Thana, Bangladesh, 2000; n= 1302) Source: Arifeen S, et al. MCE-Bangladesh baseline household health and morbidity survey, ICDDR,B, 2000. Not yet published.
  • 7. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) Apakah ini?
  • 8. Suatu PENDEKATAN keterpaduan dalam tatalaksana balita sakit di fasilitas kesehatan tingkat dasar Apa itu MTBS ?
  • 9. TUJUAN MTBS ▪ Menurunkan angka kesakitan dan kematian yg terkait dgn penyebab utama penyakit pd balita, mll peningkatan kualitas yan kesehatan di unit rawat jalan faskes. dasar (puskesmas, pustu, PKD). ▪ Memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak
  • 10. STRATEGI MTBS • Kombinasi perbaikan tatalaksana kasus pd balita sakit (kuratif) dgn aspek gizi, imunisasi dan konseling (promotif dan preventif). • Penyakit anak yang dipilih merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan bayi dan anak balita.
  • 11. MENGAPA PERLU MTBS ? 12 juta balita per tahun meninggal di negara berkembang 70% kematian balita karena pneumonia, malaria, diare, campak, malnutrisi atau kombinasi. Lebih dari 75% ibu membawa balita ke klinik dengan keluhan salah satu kondisi di atas Sering ditemukan overlapping gejala, sehingga diagnosis tunggal tidak tepat.
  • 12. Masalah yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Kesehatan Ketrampilan petugas kesehatan: § Pemeriksaan dan konseling yang tidak lengkap § Kualitas komunikasi yang buruk antara petugas kesehatan dan ibu/ orang tua § Penggunaan obat yang tidak rasional Masalah sistem kesehatan: § Lokasi dan tanggung jawab pelayanan kesehatan (sentralisasi) § Ketersediaan obat dan vaksin yang diperlukan § supervisi/ pembagian kerja/ pengorganisasian pekerjaan Praktek di keluarga dan komunitas: § Keterlambatan datang ke tempat pelayanan kesehatan § Kekurang-tahuan mengenai kapan anak harus kembali ke tempat pelayanan kesehatan § Mencari bantuan pada penyedia layanan kesehatan yang dengan kualifikasi yang tidak memadai § Kekurang patuhan pada nasehat dan pengobatan petugas kesehatan
  • 13. Keberhasilan Implementasi MTBS/ IMCI IMCI telah digunakan di lebih dari 100 negara IMCI terbukti dapat: §Menurunkan angka kematian balita §Memperbaiki status gizi §Meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan §Memperbaiki kinerja petugas kesehatan §Memperbaiki kualitas pelayanan dengan biaya yang lebih murah
  • 15. Pneumonia Pertusis Diare Muntah-dehidrasi Malaria Campak-komplikasi DBD Infeksi Berat Tifoid Gizi Buruk & BGM Prematur BBLR Asfiksia/Distress Pernapas Infeksi Berat (Sepsis/Meningit Tetanus Neonatorum Ikterus Trauma Lahir Kelainan Kongenital Masalah lain(termasuk Kecela Tidak ada P E N Y E B A BK E M A T I A NB A Y I Studi Mortalitas 2005 Diare 9% Kelainan saraf 3% Tetanus 3% Infeksi saluran Napas 28% Lain-lain 17% Gangguan perinatal 36% Kelainan saluran cerna 4% SKRT 2001 Setelah 5 tahun, polanya tidak banyak
  • 16. P E N Y E B A BK E M A T I A NB A L I T A Pneumonia Pertusis Diare Muntah-dehidrasi Malaria Campak-komplikasi DBD Infeksi Berat Tifoid Gizi Buruk & BGM Prematur BBLR Asfiksia/Distress Pernapas Infeksi Berat (Sepsis/Meningit Tetanus Neonatorum Ikterus Trauma Lahir Kelainan Kongenital Masalah lain(termasuk Kecela Tidak ada Studi Mortalitas 2005 Lainnya 35% Diare 13% Tifus 11% Peny sal napas 23% Peny syaraf 12% Peny sal cerna 6% SKRT 2001 Setelah5tahun, polanya tidakbanyakberubah…
  • 17. Lain-lain (TB, Malaria, Leukemia), 9.7 Tenggelam, 4.9 Campak, 5.8 DBD, 6.8 Meningitis/ense falitis, 8.8 NEC, 10.7 Pneumonia, 15.5 Diare, 25.2 P E N Y E B A BK E M A T I A N B A L I T A R I S K E S D A S 2 007 1-4 TAHUN
  • 19. 3 KOMPONEN STRATEGIS MTBS ▪ Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana kasus ▪ Memperbaiki sistem kesehatan agar penanganan penyakit-2 pada balita lebih efektif ▪ Memperbaiki praktek keluarga & masyarakat dalam perawatan di rumah dan pola pencarian pertolongan
  • 20. Keterpaduan Pelayanan Dg Pendekatan MTBS Kuratif : Pengobatan adekuat Preventif : -Imunisasi - Vit A -ASI Eks -MPASI -Gizi seimbang -Pantau tumbang Promotif : -Konseling ibu -Cara merawat anak -Obati di rmh -Pemberian makan MTBS
  • 21. PADA SEBAGIAN BESAR ANAK, DIAGNOSA TUNGGAL MUNGKIN KURANG TEPAT Keluhan yang disampaikan Batuk dan/atau napas cepat Letargis atau tidak sadar Ruam campak Bayi muda yang “sakit berat” Kemungkinan penyebab atau kondisi yang menyertai 1. Pnemonia 2. Anemia berat 3. Malaria (falciparum) 4. Malaria serebral 5. Meningitis 6. Dehidrasi berat 7. Pnemonia berat 8. Pnemonia 9. Diare 10.Infeksi telinga 11.Pnemonia 12.Meningitis 13.Sepsis
  • 22. KEUNTUNGAN MTBS BAGI PROGRAM TERKAIT PROGRAM KEUNTUNGAN DARI MTBS ISPA dan Diare Keterpaduan tatalaksana kasus Imunisasi Mengurangi “missed opportunities” Malaria Memperbaikipenangananmalaria pada balita dan promosi kelambu Kesehatan ibu Mendiskusikan kesehatan ibu dan memberikan pelayanan Gizi Konseling bagi ibu untuk pemberian
  • 23. KEUNTUNGAN DARI PENDEKATAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT STRATEGI MTBS : • Mencakup masalah kesehatan utama - Strategi ini secara sistematis mencakup penyebab kesakitan dan kematian anak yang paling penting. • Sesuai dengan kebutuhan - Setiap hari jutaan orang tua membawa anaknya yang sakit ke rumah sakit, puskesmas, apotik dan dukun atau tenaga pengobatan tradisional. Paling sedikit tiga dari empat anak-anak ini menderita salah satu dari lima kondisi yang merupakan fokus dari MTBS.
  • 24. • Sangat mungkin memberikan dampak yang cukup besar pada status kesehatan - Laporan Bank Dunia tahun 1993, memperkirakan bahwa MTBS merupakan jenis intervensi yang mempunyai potensi memberikan dampak terbesar pada beban penyakit secara global.
  • 25. • Mempromosikan pencegahan disamping pengobatan - Sebagai tambahan dari fokusnya pada pengobatan, MTBS juga memberikan kesempatan untuk , dan menekankan, intervensi pencegahan yang penting seperti imunisasi dan perbaikan gizi bayi dan anak, termasuk pemberian ASI. • Cost-effective - Laporan Bank Dunia diatas menyebutkan bahwa MTBS termasuk dalam 10 besar intervensi yang cost-effective, baik di negara dengan penghasilan rendah maupun menengah.
  • 26. • Mempromosikan penghematan - Manajemen penyakit anak yang kurang tepat akan menghamburkan sumber daya dan sumber dana yang sudah terbatas. Walaupun investasi yang cukup tinggi diperlukan pada awalnya yaitu untuk pelatihan dan reorganisasi, strategi MTBS pada akhirnya akan menghasilkan penghematan.
  • 27. • Memperbaiki pemerataan - Di negara maju hampir semua anak mempunyai akses pada pelayanan pencegahan maupun pengobatan yang sederhana dan harganya terjangkau, yang dapat melindungi mereka dari kematian akibat ISPA, diare, campak, malaria dan kurang gizi. Sementara jutaan anak di negara berkembang tidak mempunyai akses terhadap pelayanan yang dapat menyelamatkan jiwa tersebut. Strategi MTBS memungkinkan pemerataan dalam hal pelayanan kesehatan.
  • 28. Faktor2 yang menunjang MTBS : • • • • • Hampir disetiap puskesmas memiliki tenaga yg terlatih MTBS Monitoring pasca pelatihan Bintek kepada para bidan / perawat Terpenuhinya sarana pendukung penerapan MTBS Semua balita sakit yang berkunjung ke yankes dasar dilayani dengan MTBS Perlu dukungan dan komitmen : 1. Linprog (setiap jenjang administrasi) • Peranan ka.pusk, Dr pusk & jajarannya PENURUNAN AKB & AKABA
  • 29. Manfaat Penerapan MTBS al (1) : • Menangani balita sakit dengan pendekatan yang komprehensif, oleh karena : §Tidak hanya berdasarkan keluhan saja §Ditanyakan atau dicari keluhan dan gejala penyakit lainnya §Dilakukan penilaian status gizi §Dilakukan penilaian status imunisasi §Dilakukan penilaian status pemberian vitamin A • Menghemat biaya pelatihan tenaga kesehatan untuk tatalaksana penyakit2 pada balita
  • 30. Manfaat Penerapan MTBS al (2) • • • • • Meningkatkan promosi kesehatan dan konseling perorangan tentang perawatan balita sakit dirumah, nasihat pemberian ASI,makanan dan pemberian makanan Pemberian obat yang rasional, sesuai dengan standar pengobatan, terutama pemberian antibiotika dan anti malaria Meningkatkan penemuan dan tatalaksana kasus pneumonia, diare, malaria, campak, DBD dan masalah gizi Meningkatkan penemuan dan pemberian imunisasi dan vitamin A untuk mengurangi miss-opportunity MTBS merupakan standar prosedur pengobatan yang dapat dijadikan acuan dan melindungi bidan dan perawat untuk memberikan terapi dan tindakan kepada balita sakit.
  • 31. KEUNTUNGAN MTBS dpt meningkatkan cakupan bayi dan balita pada SPM 1. Kunjungan bayi KN 90 % 2. BBLR yang dilayani 100 % 3.Cakupan Pelayanan Anak Balita 90% 4. UCI 100 % 5. N/D 80 % dengan konseling Gizi 6. BGM <15 % dengan mengatasi masalah pemberian makan 7. Bayi mendapat Vit A 8. Balita mendapat Vit A 9. PMT bagi BGM 10. Gizi buruk mendapat perawatan 11. Neonatal dg komplikasi yang ditangani 80% 12. Pneumonia yang ditangani 31
  • 32. KEUNTUNGAN MTBS DAPAT meningkatkan cakupan SPM 13. Penderita DBD ditangani 100 % 14. CFR DBD < 1 % 15. Penderaita diare ditangani 100 % 16. CFR diare < 1/10.000 17. ASI Eksklusif 80 % 18. Keluarga sadar gizi 80 % 19. Malaria ditangani 100 % 20. Cakupan pemberian MP ASI 100% 32