SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
FR. SKEMA-02
Ditetapkan tanggal : 31 Mei 2018 Disahkan tanggal : 4 Juni 2018
Oleh : Oleh :
Lusia Rakhmawati, S.T., M.T. Drs. Soeparno, M.T
Ketua Komite Skema Ketua LSP Unesa
Nomor Dokumen : 035/FPM/UN38.1.3/2018
Nomor Salinan :
Status Distribusi :
Terkendali
Tak terkendali
2018
FASILITATOR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Skema Sertifikasi Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat merupakan Skema Sertifikasi Okupasi yang
dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
(LSP UNESA). Kemasan Kompetensi dibuat mengacu pada SKKNI yang ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomer 81 Tahun 2012 Tentang Penetapan Rencangan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan Bidang pemberdayaan Masyarakat untuk
Jabatan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
Skema Sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi Mahasiswa Program Studi S1 di Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Surabaya dan sebagai acuan bagi LSP UNESA dan Asesor Kompetensi dalam
melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Pemberdayaan Masyarakat untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan
Masyarakat
.
FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018
2
1. Latar Belakang
1.1. Skema sertifikasi kompetensi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundangan
yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi yang
dimilikinya
1.2. Skema sertifikasi kompetensi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundangan
yang menyatakan bahwa setiap peserta didik memiliki 2 sertifikat yakni Ijazah dan Surat Keterangan
Pendamping Ijazah (Diploma Supplement) yang di dalamnya meliputi Kualifiasi Kompetensi
1.3. Skema ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja fasilitator pemberdayaan
masyarakat Skema ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan sertifikasi lulusan Program Studi S1
di Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA dengan memperhatikan acuan normatif yang diuraikan bagian
bawah berikut ini
2. Ruang lingkup Skema Sertifikasi
2.1. Ruang lingkup: Sektor Jasa kemasyarakatan - Bidang Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
2.2. Lingkup penggunaan Sertifikat:
 Pada perusahaan, instansi, lembaga, atau organisasi yang memiliki divisi Coorporate Social
Responsibility (CSR)
 Program Pemberdayaan Masyarakat lainya yang mengunakan tenaga kerja
konsultan/fasilitator; baik yang dikembangkan pemerintah, swasta maupun NGO/LSM
3. Tujuan Sertifikasi
3.1. Memastikan kompetensi kerja pada bidang Pemberdayaan Masyarakat
3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi oleh LSP UNESA dan Asesor Kompetensi
4. Acuan Normatif:
4.1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-UndangNomor 12Tahun2012tentangPendidikan Tinggi
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistim Pelatihan Kerja
Nasional.
4.4. PeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan.
4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi
Profesi.
4.6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
4.7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.8. Peraturan Menteri KetenagakerjaanRepublikRepublik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016
TentangTatacaraPenetapanStandarKompetensiKerja Nasional Indonesia.
4.9. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomer 81 Tahun 2012 Tentang Penetapan
Rencangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan Bidang
pemberdayaan Masyarakat untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
4.10.KKNI Nomor 223 Tahun 2016 tentang Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pelatihan Subbidang Metodologi Pelatihan
4.11.Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1 / BNSP / III / 2014 tentang Pedoman Penilaian
Kesesuaian Persyaratan Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.12.Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1 / BNSP / VIII / 2017 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi.
5. Kemasan / Paket Kompetensi
5.1. Jenis Skema : Okupasi
5.2. Nama Skema : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
5.3. Rincian Unit Kompetensi:
FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018
3
NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi Inti
1. SJK.PM01.001.01 Membangun Relasi Sosial
2. SJK.PM01.002.01 Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya yang Ada di Masyarakat
3.
SJK.PM01.003.01
Mengembangkan Kesadaran Masyarakat untuk Berubah Menuju
Kehidupan yang Lebih Baik
4. SJK.PM01.004.01 Mengembangkan Kapasitas Sebagai Fasilitator
5. SJK.PM01.005.01 Meningkatkan Aksesibilitas Antar Pemangku Kepentingan
6. SJK.PM01.006.01 Membangun Visi dan Kepemimpinan Masyarakat
NO Kode Unit Judul Uni t Kompetensi Inti
7. SJK.PM02.001.01 Membangun Jejaring dan Kemitraan
8. SJK.PM02.002.01 Membangun Solidaritas Sosial
9. SJK.PM02.003.01 Mengembangkan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintahan
Lokal
10. SJK.PM02.004.01 Memperkuat Posisi Tawar Masyarakat
11. SJK.PM02.005.01 Merancang Perubahan Kehidupan Masyarakat
12. SJK.PM02.006.01 Mengelola Pembelajaran di Dalam Masyarakat
13. SJK.PM02.007.01 Menyiapkan Kader Pemberdayaan Masyarakat
14. SJK.PM02.008.01 Mengembangkan Kemandirian Masyarakat
15. SJK.PM02.009.01 Mengelola Konflik di Dalam Masyarakat
16. SJK.PM02.010.01 Mengembangkan Sistem Kontrol Sosial
NO Kode Unit Judul Uni t Kompetensi Khusus (Pilihan)
17. SJK.PM03.001.01 Mengembangkan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat
18. SJK.PM03.002.01 Memfasilitasi Penerapan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat di
Bidang/Sektor Kegiatan Tertentu
5.4. Pencapaian Kompetensi:
Skema Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dapat dicapai melalui pendekatan
pengelompokan. Pengelompokan yang digunakan adalah sebagai berikut:
5.4.1. Klaster 1 : Pembelajaran dan penyadaran Masyarakat (Semester III)
NO KodeUnit Judul Unit Kompetensi
1. SJK.PM01.001.01 Membangun Relasi Sosial
2. SJK.PM01.002.01 Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya yang Ada di Masyarakat
3.
SJK.PM01.003.01
Mengembangkan Kesadaran Masyarakat untuk Berubah Menuju
Kehidupan yang Lebih Baik
4. SJK.PM01.004.01 Mengembangkan Kapasitas Sebagai Fasilitator
5. SJK.PM01.005.01 Meningkatkan Aksesibilitas Antar Pemangku Kepentingan
6. SJK.PM01.006.01 Membangun Visi dan Kepemimpinan Masyarakat
5.4.2. Klaster 2 : Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (Semester VI)
NO KodeUnit Judul Unit Kompetensi
7. SJK.PM02.001.01 Membangun Jejaring dan Kemitraan
FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018
4
8. SJK.PM02.002.01 Membangun Solidaritas Sosial
9. SJK.PM02.003.01 Mengembangkan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan
Pemerintahan Lokal
10. SJK.PM02.004.01 Memperkuat Posisi Tawar Masyarakat
11. SJK.PM02.005.01 Merancang Perubahan Kehidupan Masyarakat
12 SJK.PM02.006.01 Mengelola Pembelajaran di Dalam Masyarakat
13 SJK.PM02.007.01 Menyiapkan Kader Pemberdayaan Masyarakat
14 SJK.PM02.008.01 Mengembangkan Kemandirian Masyarakat
15 SJK.PM02.009.01 Mengelola Konflik di Dalam Masyarakat
16 SJK.PM02.010.01 Mengembangkan Sistem Kontrol Sosial
17 SJK.PM03.001.01 Mengembangkan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat
18
SJK.PM03.002.01
Memfasilitasi Penerapan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat di
Bidang/Sektor Kegiatan Tertentu
6. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi
Pemohon sertifikasi disyaratkan:
6.1. Mahasiswa Aktif Program Studi S1 di Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA yang memiliki salah satu
persyaratan berikut:
6.1.1. Telah lulus mata kuliah yang berkaitan dengan bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan
menunjukan Transkrip Nilai atau Kartu Hasil Studi
6.1.2. Telah mengikuti pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat di UNESA yang dibuktikan
dengan Sertifikat Pelatihan.
6.2. Institusi lain dan masyarakat yang telah mengikuti Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat di UNESA,
yang dibuktikan dengan Sertifikat Pelatihan
7. Hak Pemohon Sertifikasi & Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.1. Hak pemohon:
7.1.1. Calon Peserta (Pemohon) Sertifikasi berhak mendapatkan gambaran tentang Skema
Sertifikasi yang akan diambilnya melalui media informasi yang disediakan oleh LSP UNESA.
7.1.2. Bagi Pemohon Sertifikasi yang telah memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran berhak
mendapatkan kartu tanda peserta dan buku panduan peserta uji dan sertifikasi.
7.1.3. Peserta yang lulus dalam asesmen kompetensi dan dinyatakan kompeten akan diberikan
sertifikat kompetensi.
7.1.4. Memperoleh hak banding atas keputusan sertifikasi.
7.2. Berhak menggunakan Sertifikasi Kompetensi sebagai alat promosi diri sebagai Fasilitator
Pemberdayaan Masyarakat Kewajiban Pemegang Sertifikat:
7.2.1. Melaksanakan keprofesian sebagai Tenaga Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dengan
tetap menjaga kode etik profesi.
7.2.2. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan bukti yang dikumpulkan adalah benar
7.2.3. Membayar biaya sertifikasi.
7.2.4. Tidak menyalahgunakan sertifikat untuk hal-hal yang tidak bertanggungjawab dan yang dapat
mencemarkan LSP UNESA.
7.2.5. Memelihara dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan yang tercantum dalam sertifikat
kompetensinya.
8. Biaya Sertifikasi
8.1. Biaya sertifikasi kompetensi ditetapkan secara wajar, dengan memperhatikan biaya langsung antara
lain honor asesor dan biaya TUK, biaya tidak langsung antara lain transportasi, akomodasi, dan biaya
lain yang diperlukan.
FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018
5
8.2. Sumber dana pembiayaan sertifikasi dapat berasal dari peserta uji, industri, Yayasan, APBD, APBN,
dan biaya lain yang tidak mengikat.
8.3. Nominal biaya sertifikasi terlampir.
9. Proses Sertifikasi
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami proses asesmen dari Skema Sertifikasi okupasi tenaga Fasilitator
Pemberdayaan Masyarakat yang mencakup Persyaratan dan Lingkup Sertifikasi, Proses
Penilaian, Hak Pemohon, Biaya Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir permohonan sertifikasi (FR-APL-01) yang dilengkapi dengan bukti:
9.1.2.1. Fotokopi KTP (bila ada) atau Fotokopi KTM
9.1.2.2. Transkrip Nilai atau Kartu Hasil Studi
9.1.2.3. Fotokopi sertifikat pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
9.1.2.4. Curriculum Vitae pengalaman kerja dari industri mitra yang kerjasama dengan
UNESA (bila ada)
9.1.2.5. Pasfoto 3 x 4 sebanyak 4 lembar
9.1.2.6. Fotokopi Sertifikat Kompetensi bidang Pemberdayaan Masyarakat (bila ada)
9.1.2.7. Bukti-bukti rekaman hasil produk kerja dalam portofolio (bila ada)
9.1.3. Pemohon mengisi formulir asesmen mandiri (FR-APL-02) yang dilengkapi dengan bukti
pendukung
9.1.4. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi
9.1.5. LSP UNESA menelaah berkas pendaftaran untuk mengkonfimasi bahwa pemohon sertifikasi
memenuhi persyaratan.
9.2. Proses Asesmen
9.2.1. Asesmen Okupasi Sertifikat Fasilitator Peberdayaan Masyarakat direncanakan dan disusun
dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan
secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi
9.2.2. LSP UNESA menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan Asesmen
9.2.3. Asesor memilih perangkat dan metoda asesmen untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan
dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan diases.
9.2.4. Asesor menjelaskan, membahas, dan mensepakati rencana asesmen dan proses asesmen
dengan Peserta Sertifikasi.
9.2.5. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung yang
disampaikan pada lampiran dokumen FR-APL-02 untuk memastikan bahwa bukti tersebut
mencerminkan yang diperlukan.
9.2.6. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti direkomendasikan kompeten dan
yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses
uji kompetensi
9.2.7. Proses asesmen bisa dilakukan secara formatif (bertahap) sesuai pengelompokan unit
kompetensi pada poin 5.5, setelah menyelesaikan dan lulus mata kuliah yang relevan dengan
unit kompetensi.
9.3. Proses Uji Kompetensi
9.3.1. Uji Kompetensi Okupasi Sertifikat Fasilitator Peberdayaan Masyarakat dirancang untuk menilai
kompetensi secara praktek, tertulis, lisan atau cara lain yang andal dan objektif
9.3.2. Uji Kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditetapkan
9.3.3. Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tertulis, lisan diperiksa dan dievaluasi untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan
kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti.
9.3.4. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi persyaratan aturan bukti direkomendasikan
kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan belum kompeten.
9.4. Keputusan Sertifikasi
FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018
6
9.4.1. Rekomendasi hasil uji kompetensi dari Tim Asesor Kompetensi disampaikan kepada LSP
UNESA, untuk selanjutnya dibahas pada rapat pleno komite sertifikasi LSP UNESA.
9.4.2. Hasil rapat pleno komite sertifikasi LSP UNESAdituangkan dalam Berita Acara, untuk
selanjutnya disampaikan kepada KetuaLSP UNESAuntuk dapat ditetapkan.
9.4.3. KetuaLSP UNESAmenerbitkan Surat Keputusan Sertifikasi Kompetensi
9.4.4. LSP UNESA menerbitkan Sertifikat Kompetensi bagi yang sudah dinyatakan kompeten pada
keseluruhan unit kompetensi yang ada dalam Skema Sertifikasi ini dalam bentuk Surat atau
Kartu yang ditandatangani dan disahkan oleh Personil yang ditunjuk LSP UNESA dengan
masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.
9.4.5. LSP UNESA menerbitkan Sertifikat Kompetensi bagi yang sudah dinyatakan kompeten pada
tiap kelompok pada poin 5.5 dalam bentuk Surat atau Kartu yang ditandatangani dan disahkan
oleh Personil yang ditunjuk LSP UNESA dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.
9.4.6. LSP UNESA menerbitkan Skill Passport yang berisi Unit-Unit Kompetensi yang sudah
dinyatakan kompeten dalam bentuk Surat atau Kartu yang ditandatangani dan disahkan oleh
Personil yang ditunjuk LSP UNESA dengan masa berlaku 3 (tiga) tahun.
9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat
9.5.1. LSP UNESAakan melakukan pembekuan apabila:
9.5.1.1. pemegang sertifikat melanggar ketentuan pemegang sertifikat.
9.5.1.2. pemegang sertifikat menyalahgunakan kewenangan yang telah diberikan.
9.5.1.3. pemegang sertifikat mencemarkan nama baik LSP.
9.5.2. LSP UNESAakan melakukan pencabutan sertifikat apabila Penyalahgunaan setifikat dan
pelanggaran telah diberikan peringatan tetapi tidak diindahkan.
9.6. Pemeliharaan Sertifikat
LSP UNESA tidak melakukan pemeliharaan terhadap Sertifikat Kompetensi
9.7. Proses Sertifikasi Ulang
LSP UNESA tidak melakukan proses sertifikasi ulang dan disarankan untuk sertifikasi ulang melalui
LSP P3 atau LSP P1 Industri.
9.8. Penggunaan Sertifikat
Profesi yang disertifikasi harus menandatangani persetujuan untuk:
9.8.1. memenuhi ketentuan skema sertifikasi;
9.8.2. menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan;
9.8.3. tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP UNESA dan tidak memberikan
persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP UNESA dianggap dapat
menyesatkan atau tidak sah;
9.8.4. menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang
memuat acuan LSP UNESAsetelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta
mengembalikan sertifikat kepada LSP UNESAyang menerbitkannya, dan
9.8.5. tidak menyalahgunakan sertifikat.
9.9. Banding
9.9.1. Peserta Uji Kompetensi dapat mengajukan banding terhadap hasil asesmen jika
mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari asesor. Perlakuan tidak adil tersebut meliputi
diskriminasi, mempersulit dalam pembuktian asesmen dan konflik kepentingan.
9.9.2. Prosedur pengajukan banding atas keputusan hasil asesmen adalah sebagai berikut :
9.9.2.1. Berilah komentar perlakuan tidak adil di dalam formulir umpan balik. Jika Peserta Uji
Kompetensi tidak dapat memberikan komentar maka Peserta Uji Kompetensi tidak
diwajibkan menanda tangani persetujuan hasil asesmen tersebut.
9.9.2.2. Mengajukan surat permohonan banding kepada Ketua LSP UNESA
9.9.2.3. Ketua LSP UNESA akan menunjuk Bagian Sertifikasi untuk melaksanakan
pengkajian terhadap alasan keberatan yang diajukan oleh peserta uji kompetensi.
FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018
7
9.9.2.4. Jika terbukti ditemukan perlakuan tidak adil, maka peserta uji kompetensi akan diberi
kesempatan melakukan asesmen ulang untuk membuktikan bahwa peserta uji
kompetensi kompeten.
9.9.3. Proses di atas akan diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 45 hari sejak tanggal
penerimaan permohonan banding

More Related Content

Similar to FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.pdf

Modul 2 eselon 4 administrasi umum
Modul 2 eselon 4 administrasi umumModul 2 eselon 4 administrasi umum
Modul 2 eselon 4 administrasi umumDhiangga Jauhary
 
Depan Road MAp SMK PUSAT KEAUNGGULAN.docx
Depan Road MAp SMK PUSAT KEAUNGGULAN.docxDepan Road MAp SMK PUSAT KEAUNGGULAN.docx
Depan Road MAp SMK PUSAT KEAUNGGULAN.docxtriwibowoandung3
 
contoh laporan kombel 2324568843567.docx
contoh laporan kombel 2324568843567.docxcontoh laporan kombel 2324568843567.docx
contoh laporan kombel 2324568843567.docxsusantonarto84
 
Panduan teknis sertifikasi
Panduan teknis sertifikasiPanduan teknis sertifikasi
Panduan teknis sertifikasiDewi Kartika
 
MUHARI_B12_REVISI KE-2 PROPOSAL PENDAMPINGAN.pdf
MUHARI_B12_REVISI KE-2 PROPOSAL PENDAMPINGAN.pdfMUHARI_B12_REVISI KE-2 PROPOSAL PENDAMPINGAN.pdf
MUHARI_B12_REVISI KE-2 PROPOSAL PENDAMPINGAN.pdfMuhariSuradi
 
Pekerja sosial Generalis/ Keputusan Menteri sosial
Pekerja sosial Generalis/ Keputusan Menteri sosialPekerja sosial Generalis/ Keputusan Menteri sosial
Pekerja sosial Generalis/ Keputusan Menteri sosialDewi Kartika
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaDadang Solihin
 
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2andi nurlelasari as
 
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005Wasmui
 
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018hadiarnowo
 
Pedoman akreditasi-24210
Pedoman akreditasi-24210Pedoman akreditasi-24210
Pedoman akreditasi-24210Yogi Irfan
 
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya rullykartikawijaya
 
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016vie akbar
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015lkibandung
 
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdfzubairmatutu
 
Juknis pkk 2016-2
Juknis pkk 2016-2Juknis pkk 2016-2
Juknis pkk 2016-2Hadi Sofian
 

Similar to FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.pdf (20)

Modul 2 eselon 4 administrasi umum
Modul 2 eselon 4 administrasi umumModul 2 eselon 4 administrasi umum
Modul 2 eselon 4 administrasi umum
 
Depan Road MAp SMK PUSAT KEAUNGGULAN.docx
Depan Road MAp SMK PUSAT KEAUNGGULAN.docxDepan Road MAp SMK PUSAT KEAUNGGULAN.docx
Depan Road MAp SMK PUSAT KEAUNGGULAN.docx
 
contoh laporan kombel 2324568843567.docx
contoh laporan kombel 2324568843567.docxcontoh laporan kombel 2324568843567.docx
contoh laporan kombel 2324568843567.docx
 
Panduan teknis sertifikasi
Panduan teknis sertifikasiPanduan teknis sertifikasi
Panduan teknis sertifikasi
 
Laporan sekolah model
Laporan sekolah model Laporan sekolah model
Laporan sekolah model
 
MUHARI_B12_REVISI KE-2 PROPOSAL PENDAMPINGAN.pdf
MUHARI_B12_REVISI KE-2 PROPOSAL PENDAMPINGAN.pdfMUHARI_B12_REVISI KE-2 PROPOSAL PENDAMPINGAN.pdf
MUHARI_B12_REVISI KE-2 PROPOSAL PENDAMPINGAN.pdf
 
Pekerja sosial Generalis/ Keputusan Menteri sosial
Pekerja sosial Generalis/ Keputusan Menteri sosialPekerja sosial Generalis/ Keputusan Menteri sosial
Pekerja sosial Generalis/ Keputusan Menteri sosial
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
 
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
Kumpulan panduan simlitabmas 2014 2
 
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
 
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
 
Pedoman akreditasi-24210
Pedoman akreditasi-24210Pedoman akreditasi-24210
Pedoman akreditasi-24210
 
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
 
Dinamika kelompok
Dinamika kelompokDinamika kelompok
Dinamika kelompok
 
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
 
100 INFORMASI AWI.pptx
100 INFORMASI AWI.pptx100 INFORMASI AWI.pptx
100 INFORMASI AWI.pptx
 
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
3.FINAL_UGB_Percontohan_23072020_edited.pdf
 
Pkk 2016
Pkk 2016Pkk 2016
Pkk 2016
 
Juknis pkk 2016-2
Juknis pkk 2016-2Juknis pkk 2016-2
Juknis pkk 2016-2
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (10)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.pdf

  • 1. FR. SKEMA-02 Ditetapkan tanggal : 31 Mei 2018 Disahkan tanggal : 4 Juni 2018 Oleh : Oleh : Lusia Rakhmawati, S.T., M.T. Drs. Soeparno, M.T Ketua Komite Skema Ketua LSP Unesa Nomor Dokumen : 035/FPM/UN38.1.3/2018 Nomor Salinan : Status Distribusi : Terkendali Tak terkendali 2018 FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Skema Sertifikasi Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat merupakan Skema Sertifikasi Okupasi yang dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (LSP UNESA). Kemasan Kompetensi dibuat mengacu pada SKKNI yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomer 81 Tahun 2012 Tentang Penetapan Rencangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan Bidang pemberdayaan Masyarakat untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Skema Sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi Mahasiswa Program Studi S1 di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya dan sebagai acuan bagi LSP UNESA dan Asesor Kompetensi dalam melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Pemberdayaan Masyarakat untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat .
  • 2. FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018 2 1. Latar Belakang 1.1. Skema sertifikasi kompetensi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi yang dimilikinya 1.2. Skema sertifikasi kompetensi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang menyatakan bahwa setiap peserta didik memiliki 2 sertifikat yakni Ijazah dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (Diploma Supplement) yang di dalamnya meliputi Kualifiasi Kompetensi 1.3. Skema ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja fasilitator pemberdayaan masyarakat Skema ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan sertifikasi lulusan Program Studi S1 di Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA dengan memperhatikan acuan normatif yang diuraikan bagian bawah berikut ini 2. Ruang lingkup Skema Sertifikasi 2.1. Ruang lingkup: Sektor Jasa kemasyarakatan - Bidang Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 2.2. Lingkup penggunaan Sertifikat:  Pada perusahaan, instansi, lembaga, atau organisasi yang memiliki divisi Coorporate Social Responsibility (CSR)  Program Pemberdayaan Masyarakat lainya yang mengunakan tenaga kerja konsultan/fasilitator; baik yang dikembangkan pemerintah, swasta maupun NGO/LSM 3. Tujuan Sertifikasi 3.1. Memastikan kompetensi kerja pada bidang Pemberdayaan Masyarakat 3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi oleh LSP UNESA dan Asesor Kompetensi 4. Acuan Normatif: 4.1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 4.2. Undang-UndangNomor 12Tahun2012tentangPendidikan Tinggi 4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistim Pelatihan Kerja Nasional. 4.4. PeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan. 4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi. 4.6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4.7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional. 4.8. Peraturan Menteri KetenagakerjaanRepublikRepublik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 TentangTatacaraPenetapanStandarKompetensiKerja Nasional Indonesia. 4.9. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomer 81 Tahun 2012 Tentang Penetapan Rencangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan Bidang pemberdayaan Masyarakat untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 4.10.KKNI Nomor 223 Tahun 2016 tentang Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pelatihan Subbidang Metodologi Pelatihan 4.11.Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1 / BNSP / III / 2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Lembaga Sertifikasi Profesi. 4.12.Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1 / BNSP / VIII / 2017 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi. 5. Kemasan / Paket Kompetensi 5.1. Jenis Skema : Okupasi 5.2. Nama Skema : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 5.3. Rincian Unit Kompetensi:
  • 3. FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018 3 NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi Inti 1. SJK.PM01.001.01 Membangun Relasi Sosial 2. SJK.PM01.002.01 Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya yang Ada di Masyarakat 3. SJK.PM01.003.01 Mengembangkan Kesadaran Masyarakat untuk Berubah Menuju Kehidupan yang Lebih Baik 4. SJK.PM01.004.01 Mengembangkan Kapasitas Sebagai Fasilitator 5. SJK.PM01.005.01 Meningkatkan Aksesibilitas Antar Pemangku Kepentingan 6. SJK.PM01.006.01 Membangun Visi dan Kepemimpinan Masyarakat NO Kode Unit Judul Uni t Kompetensi Inti 7. SJK.PM02.001.01 Membangun Jejaring dan Kemitraan 8. SJK.PM02.002.01 Membangun Solidaritas Sosial 9. SJK.PM02.003.01 Mengembangkan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal 10. SJK.PM02.004.01 Memperkuat Posisi Tawar Masyarakat 11. SJK.PM02.005.01 Merancang Perubahan Kehidupan Masyarakat 12. SJK.PM02.006.01 Mengelola Pembelajaran di Dalam Masyarakat 13. SJK.PM02.007.01 Menyiapkan Kader Pemberdayaan Masyarakat 14. SJK.PM02.008.01 Mengembangkan Kemandirian Masyarakat 15. SJK.PM02.009.01 Mengelola Konflik di Dalam Masyarakat 16. SJK.PM02.010.01 Mengembangkan Sistem Kontrol Sosial NO Kode Unit Judul Uni t Kompetensi Khusus (Pilihan) 17. SJK.PM03.001.01 Mengembangkan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat 18. SJK.PM03.002.01 Memfasilitasi Penerapan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang/Sektor Kegiatan Tertentu 5.4. Pencapaian Kompetensi: Skema Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dapat dicapai melalui pendekatan pengelompokan. Pengelompokan yang digunakan adalah sebagai berikut: 5.4.1. Klaster 1 : Pembelajaran dan penyadaran Masyarakat (Semester III) NO KodeUnit Judul Unit Kompetensi 1. SJK.PM01.001.01 Membangun Relasi Sosial 2. SJK.PM01.002.01 Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya yang Ada di Masyarakat 3. SJK.PM01.003.01 Mengembangkan Kesadaran Masyarakat untuk Berubah Menuju Kehidupan yang Lebih Baik 4. SJK.PM01.004.01 Mengembangkan Kapasitas Sebagai Fasilitator 5. SJK.PM01.005.01 Meningkatkan Aksesibilitas Antar Pemangku Kepentingan 6. SJK.PM01.006.01 Membangun Visi dan Kepemimpinan Masyarakat 5.4.2. Klaster 2 : Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (Semester VI) NO KodeUnit Judul Unit Kompetensi 7. SJK.PM02.001.01 Membangun Jejaring dan Kemitraan
  • 4. FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018 4 8. SJK.PM02.002.01 Membangun Solidaritas Sosial 9. SJK.PM02.003.01 Mengembangkan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal 10. SJK.PM02.004.01 Memperkuat Posisi Tawar Masyarakat 11. SJK.PM02.005.01 Merancang Perubahan Kehidupan Masyarakat 12 SJK.PM02.006.01 Mengelola Pembelajaran di Dalam Masyarakat 13 SJK.PM02.007.01 Menyiapkan Kader Pemberdayaan Masyarakat 14 SJK.PM02.008.01 Mengembangkan Kemandirian Masyarakat 15 SJK.PM02.009.01 Mengelola Konflik di Dalam Masyarakat 16 SJK.PM02.010.01 Mengembangkan Sistem Kontrol Sosial 17 SJK.PM03.001.01 Mengembangkan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat 18 SJK.PM03.002.01 Memfasilitasi Penerapan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang/Sektor Kegiatan Tertentu 6. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi Pemohon sertifikasi disyaratkan: 6.1. Mahasiswa Aktif Program Studi S1 di Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA yang memiliki salah satu persyaratan berikut: 6.1.1. Telah lulus mata kuliah yang berkaitan dengan bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan menunjukan Transkrip Nilai atau Kartu Hasil Studi 6.1.2. Telah mengikuti pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat di UNESA yang dibuktikan dengan Sertifikat Pelatihan. 6.2. Institusi lain dan masyarakat yang telah mengikuti Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat di UNESA, yang dibuktikan dengan Sertifikat Pelatihan 7. Hak Pemohon Sertifikasi & Kewajiban Pemegang Sertifikat 7.1. Hak pemohon: 7.1.1. Calon Peserta (Pemohon) Sertifikasi berhak mendapatkan gambaran tentang Skema Sertifikasi yang akan diambilnya melalui media informasi yang disediakan oleh LSP UNESA. 7.1.2. Bagi Pemohon Sertifikasi yang telah memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran berhak mendapatkan kartu tanda peserta dan buku panduan peserta uji dan sertifikasi. 7.1.3. Peserta yang lulus dalam asesmen kompetensi dan dinyatakan kompeten akan diberikan sertifikat kompetensi. 7.1.4. Memperoleh hak banding atas keputusan sertifikasi. 7.2. Berhak menggunakan Sertifikasi Kompetensi sebagai alat promosi diri sebagai Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Kewajiban Pemegang Sertifikat: 7.2.1. Melaksanakan keprofesian sebagai Tenaga Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dengan tetap menjaga kode etik profesi. 7.2.2. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan bukti yang dikumpulkan adalah benar 7.2.3. Membayar biaya sertifikasi. 7.2.4. Tidak menyalahgunakan sertifikat untuk hal-hal yang tidak bertanggungjawab dan yang dapat mencemarkan LSP UNESA. 7.2.5. Memelihara dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan yang tercantum dalam sertifikat kompetensinya. 8. Biaya Sertifikasi 8.1. Biaya sertifikasi kompetensi ditetapkan secara wajar, dengan memperhatikan biaya langsung antara lain honor asesor dan biaya TUK, biaya tidak langsung antara lain transportasi, akomodasi, dan biaya lain yang diperlukan.
  • 5. FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018 5 8.2. Sumber dana pembiayaan sertifikasi dapat berasal dari peserta uji, industri, Yayasan, APBD, APBN, dan biaya lain yang tidak mengikat. 8.3. Nominal biaya sertifikasi terlampir. 9. Proses Sertifikasi 9.1. Persyaratan Pendaftaran 9.1.1. Pemohon memahami proses asesmen dari Skema Sertifikasi okupasi tenaga Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat yang mencakup Persyaratan dan Lingkup Sertifikasi, Proses Penilaian, Hak Pemohon, Biaya Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat. 9.1.2. Pemohon mengisi formulir permohonan sertifikasi (FR-APL-01) yang dilengkapi dengan bukti: 9.1.2.1. Fotokopi KTP (bila ada) atau Fotokopi KTM 9.1.2.2. Transkrip Nilai atau Kartu Hasil Studi 9.1.2.3. Fotokopi sertifikat pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 9.1.2.4. Curriculum Vitae pengalaman kerja dari industri mitra yang kerjasama dengan UNESA (bila ada) 9.1.2.5. Pasfoto 3 x 4 sebanyak 4 lembar 9.1.2.6. Fotokopi Sertifikat Kompetensi bidang Pemberdayaan Masyarakat (bila ada) 9.1.2.7. Bukti-bukti rekaman hasil produk kerja dalam portofolio (bila ada) 9.1.3. Pemohon mengisi formulir asesmen mandiri (FR-APL-02) yang dilengkapi dengan bukti pendukung 9.1.4. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi 9.1.5. LSP UNESA menelaah berkas pendaftaran untuk mengkonfimasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan. 9.2. Proses Asesmen 9.2.1. Asesmen Okupasi Sertifikat Fasilitator Peberdayaan Masyarakat direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi 9.2.2. LSP UNESA menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan Asesmen 9.2.3. Asesor memilih perangkat dan metoda asesmen untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan diases. 9.2.4. Asesor menjelaskan, membahas, dan mensepakati rencana asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi. 9.2.5. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen FR-APL-02 untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan yang diperlukan. 9.2.6. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti direkomendasikan kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi 9.2.7. Proses asesmen bisa dilakukan secara formatif (bertahap) sesuai pengelompokan unit kompetensi pada poin 5.5, setelah menyelesaikan dan lulus mata kuliah yang relevan dengan unit kompetensi. 9.3. Proses Uji Kompetensi 9.3.1. Uji Kompetensi Okupasi Sertifikat Fasilitator Peberdayaan Masyarakat dirancang untuk menilai kompetensi secara praktek, tertulis, lisan atau cara lain yang andal dan objektif 9.3.2. Uji Kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditetapkan 9.3.3. Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tertulis, lisan diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti. 9.3.4. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi persyaratan aturan bukti direkomendasikan kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan belum kompeten. 9.4. Keputusan Sertifikasi
  • 6. FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018 6 9.4.1. Rekomendasi hasil uji kompetensi dari Tim Asesor Kompetensi disampaikan kepada LSP UNESA, untuk selanjutnya dibahas pada rapat pleno komite sertifikasi LSP UNESA. 9.4.2. Hasil rapat pleno komite sertifikasi LSP UNESAdituangkan dalam Berita Acara, untuk selanjutnya disampaikan kepada KetuaLSP UNESAuntuk dapat ditetapkan. 9.4.3. KetuaLSP UNESAmenerbitkan Surat Keputusan Sertifikasi Kompetensi 9.4.4. LSP UNESA menerbitkan Sertifikat Kompetensi bagi yang sudah dinyatakan kompeten pada keseluruhan unit kompetensi yang ada dalam Skema Sertifikasi ini dalam bentuk Surat atau Kartu yang ditandatangani dan disahkan oleh Personil yang ditunjuk LSP UNESA dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun. 9.4.5. LSP UNESA menerbitkan Sertifikat Kompetensi bagi yang sudah dinyatakan kompeten pada tiap kelompok pada poin 5.5 dalam bentuk Surat atau Kartu yang ditandatangani dan disahkan oleh Personil yang ditunjuk LSP UNESA dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun. 9.4.6. LSP UNESA menerbitkan Skill Passport yang berisi Unit-Unit Kompetensi yang sudah dinyatakan kompeten dalam bentuk Surat atau Kartu yang ditandatangani dan disahkan oleh Personil yang ditunjuk LSP UNESA dengan masa berlaku 3 (tiga) tahun. 9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9.5.1. LSP UNESAakan melakukan pembekuan apabila: 9.5.1.1. pemegang sertifikat melanggar ketentuan pemegang sertifikat. 9.5.1.2. pemegang sertifikat menyalahgunakan kewenangan yang telah diberikan. 9.5.1.3. pemegang sertifikat mencemarkan nama baik LSP. 9.5.2. LSP UNESAakan melakukan pencabutan sertifikat apabila Penyalahgunaan setifikat dan pelanggaran telah diberikan peringatan tetapi tidak diindahkan. 9.6. Pemeliharaan Sertifikat LSP UNESA tidak melakukan pemeliharaan terhadap Sertifikat Kompetensi 9.7. Proses Sertifikasi Ulang LSP UNESA tidak melakukan proses sertifikasi ulang dan disarankan untuk sertifikasi ulang melalui LSP P3 atau LSP P1 Industri. 9.8. Penggunaan Sertifikat Profesi yang disertifikasi harus menandatangani persetujuan untuk: 9.8.1. memenuhi ketentuan skema sertifikasi; 9.8.2. menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan; 9.8.3. tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP UNESA dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP UNESA dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah; 9.8.4. menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP UNESAsetelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP UNESAyang menerbitkannya, dan 9.8.5. tidak menyalahgunakan sertifikat. 9.9. Banding 9.9.1. Peserta Uji Kompetensi dapat mengajukan banding terhadap hasil asesmen jika mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari asesor. Perlakuan tidak adil tersebut meliputi diskriminasi, mempersulit dalam pembuktian asesmen dan konflik kepentingan. 9.9.2. Prosedur pengajukan banding atas keputusan hasil asesmen adalah sebagai berikut : 9.9.2.1. Berilah komentar perlakuan tidak adil di dalam formulir umpan balik. Jika Peserta Uji Kompetensi tidak dapat memberikan komentar maka Peserta Uji Kompetensi tidak diwajibkan menanda tangani persetujuan hasil asesmen tersebut. 9.9.2.2. Mengajukan surat permohonan banding kepada Ketua LSP UNESA 9.9.2.3. Ketua LSP UNESA akan menunjuk Bagian Sertifikasi untuk melaksanakan pengkajian terhadap alasan keberatan yang diajukan oleh peserta uji kompetensi.
  • 7. FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2018 7 9.9.2.4. Jika terbukti ditemukan perlakuan tidak adil, maka peserta uji kompetensi akan diberi kesempatan melakukan asesmen ulang untuk membuktikan bahwa peserta uji kompetensi kompeten. 9.9.3. Proses di atas akan diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 45 hari sejak tanggal penerimaan permohonan banding