2. Human Relation
Human Relation adalah: “segenap aktivitas penyatupaduan
manusia dan pekerjaan dalam suatu organisasi yang
memungkinkan perkembangan diri manusia sepenuhnya
sehingga antara manusia dan kerja itu terdapat hubungan
timbal-balik yang bermanfaat”.(Ensiklopedi Administrasi).
Menurut Sondang P.Siagian (1977), Human Relation
adalah: “Keseluruhan hubungan baik yang formal maupun
yang informal yang perlu diciptakan dan dibina dalam suatu
organisasi sedemikian rupa sehingga tercipta suatu
teamwork yang harmonis dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditentukan. Human relation adalah hubungan
yang bersifat intern, sedangkan hubungan yang bersifat
ekstern disebut “public relation”Human relation merupakan
inti darpada kepemimpinan.”
3. Prinsip-prinsip Human Relation
1. Harus ada sinkronisasi antara tujuan organisasi dengan
tujuan-tujuan individu di dalam organisasi tersebut.
2. Suasana kerja yang menyenangkan.
3. Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja.
4. Manusia bawahan bukan mesin.
5. Kembangkan kemampuan bawahan sampai tingkat yang
maksimal,
6. Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan.
7. Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas
dengan baik.
8. Alat perlengkapan yang cukup.
9. “The right man in the right place”.
10. Balas jasa harus setimpal dengan jasa yang diberikan.
4. Kriteria Penerapan Prinsip-prinsip
Human Relation
1. Ada atau tidaknya loyalitas para bawahan terhadap atasan.
2. Ada atau tidaknya loyalitas para atasan terhadap bawahan.
3. Ada atau tidaknya loyalitas para atasan terhadap sesama
atasan.
4. Ada atau tidaknya loyalitas para bawahan terhadap sesama
bawahan.
5. Ada atau tidaknya loyalitas para anggota kepada organisasi.
6. Ada atau tidaknya kegairahan bekerja.
7. Sifat hubungan kerja kaku atau luwes, formal atau informal.
8. Moral tingi atau rendah.
9. Disiplin tinggi atau rendah.
10. Banyak penyelewengan atau tidak.
5. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
berita dan ide dari suatu sumber berita ke suatu
tempat tujuan. Sumber berita dan tempat tujuan
dalam proses komunikasi itu berupa pikiran
manusia. Berita-berita yang disampaikan itu
misalnya berupa buah pikiran, uraian suatu hal
atau kesan-kesan. Wujud berita itu dapat
merupakan suatu perintah, permohonan,
pertanyaan atau cara-cara pernyataan lainnya.
(Ensiklopedi administrasi).
Jadi komunikasi itu adalah proses di mana pesan
disampaikan oleh komunikator kepada penerima.
Pesan itu dapat berupa hasil pemikiran atau
perasaan yang dimaksudkan untuk mengubah
pengetahuan, sikap atau tingkah laku si penerima
pesan.
6. Fungsi Komunikasi
1. Fungsi Integratif, yang bertujuan untuk
menjaga kesatuan individe-individu serta
bagian-bagian dalam organisasi.
2. Fungsi Interaktif, yang bertujuan untuk
menjaga pertukaran informasi, pendapat
dan sikap, agar individu atau bagian
organisasi tersebut dapat mengadakan
penyesuaian, baik penyesuaian antara sub
sistem dalam organisasi itu sendiri maupun
antara organisasi dengan lingkungannaya.
7. Manfaat komunikasi
1. Menghubungkan semua unsur yang melakukan
interelasi pada semua lapisan, sehingga
menimbulkan rasa kesetikawanan dan loyalitas
antar sesama.
2. Semua jajaran pimpinan dapat langsung
mengetahui keadaan bidang-bidang yang
dibawahi.
3. Meningkatkan rasa tanggung jawab semua
anggota, dan melibatkan mereka pada
kepentingan organisasi.
4. Memunculkan saling pengertian dan saling
menghargai tugas masing-masing, sehingga
meningkatkan rasa kesatuan dan pemantapan
esprit de corps (semangat korps)
8. Prinsip-prinsip komunikasi
American Management Association (AMA) telah
menyusun sejumlah orinsip-prinsip komunikasi
yang disebut “the Ten Commandments of Good
Communication” (sepuluh pedoman komunikasi
yang baik) sebagai berikut:
1. Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih dhulu
sebelum dikomunikasikan.
2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi.
3. Pertimbangkan keadaan phisik dan manusia
keseluruhan kapan saja komunikasi akan
dilakukan.
4. Konsultasikan dengan pihak-pihak lain, bila perlu,
dalam perencanaan komunikasi.
9. Prinsip komunikasi lanjutan
5. Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya
sesuai isi dasar berita selama berkomunikasi.
6. Ambil kesempatan, bila timbul, untuk
mendapatkan segala sesuatu yang membantu
atau umpan balik.
7. Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah dilakukan.
8. Perhatikan konsistensi komunikaasi.
9. Tindakan atau perbuatan harus mendorong
komunikasi.
10. Jadilah pendengar yang baik, berkomunikasi
tidak hanya untuk dimengerti tetapi untuk
mengerti.