SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Konfidensialitas &
Kepentingan Umum
Prinsip konfidensialitas [kerahasiaan]
adalah kewajiban untuk menyembunyikan
nama sumber informasi atau informasi itu
sendiri dari pihak ketiga dalam kondisi
tertentu.
TIGA jenis hubungan konfidensialitas:
1. Janji cepat [express promises]. yaitu
ketika seorang berjanji secara lisan
untuk tidak menyebutkan nama
sumber informasi.
Dalam jurnalistik biasanya sering
disebut off the record.
2. Hubungan yang memerlukan loyalitas.
Contoh supir dan majikannya, atau
temen karib. Walaupun tidak dinyatakan
rahasia tapi dalam kedua hubungan
tersebut masing-masing pihak harus
tahu mana yang merupakan rahasia
dan mana yang tidak.
3.Hubungan konfidensialitas yang
dilindungi oleh hukum. Contoh:
dokter dan pasiennya, rohaniawan
dan jamaah, pengacara dan klien,
serta wartawan dan nara sumber.
Khusus untuk wartawan, apabila ia tetap
memegang konfidensialitas, maka apa yang
dipublikasikannya merupakan tanggung
jawab dari si wartawan. Dalam hal terjadi
tuntutan maka si wartawan harus tetap
menjaga konfidensialitas. Bilapun kemudian
terkena sanksi maka hal tersebut
merupakan resiko dari sebuah profesi.
Konfidesialitas dalam Kasus
 Dilema Etis Keterbukaan Data Pasien
Covid-19 terhadap Pubik dalam Perspektif
Etika dan Filsafat Komunikasi
 Terungkapnya data pribadi dua WNI positif
Covid-19 berawal dari liarnya penyebaran
melalui media sosial dan jejaring sosial yang
menjadi pihak yang paling bersalah. Walikota
Depok pun turut menyebarluaskan data
pribadi kedua pasien tersebut. Beredarnya
informasi ini membuat kepanikan publik yang
berimbas pada panic buying.
 Pentingnya Kerahasiaan Data Pasien dalam Perspektif
Filsafat dan Etika Komunikas Dalam hal ini, berbicara
terkait hal privasi dan konfidensialitas. Perlu ditekankan
bahwa konfidensialitas berbeda dengan privasi.
Konfidensialitas merupakan kewajiban moral, etika,
hukum, dan profesional untuk melindungi informasi yang
dipercayakan pada "kami", berbeda dengan privasi
merupakan hak individu untuk menentukan kapan dan
bagaimana bisa berbagi informasi pribadinya terhadap
orang lain.. Sehingga, pada konteks ini, kami yang
dimaksud dalam konfidensialitas merupakan pihak
komunikan, yakni pemerintah yang mengetahui rekam
data identitas pasien yang terindikasi positif Covid-19.
Sudah sepatutnya pemerintah untuk memberikan
kepercayaan dan penghormatan terhadap otonomi
individu.
 Faktanya, Walikota Depok telah membocorkan data
pribadi pasien Covid-19 yang telah melanggar etika
dan juga hukum. Keterbukaan data pribadi ini sama
halnya dengan blaming victim---menyalahkan korban
akibat insiden yang terjadi. Seakan-akan pemerintah
dan media beramai-ramai memvonis pasien atas
musibah yang menimpa dirinya. Hal ini tentu telah
melanggar UUD 1945 Pasal 28G ayat (11) yang
berbunyi: setiap orang berhak atas perlindungan
pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta
benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak
atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu
yang merupakan hak asasi.
Untuk kepentingan publik maka konfidensialitas
boleh dilanggar, kecuali dalam praktik
jurnalisme.
Pers atas alasan apapun tidak boleh
melanggar konfidensialitas, selain menyalahi
hukum pers, pelanggaran tersebut akan
menjatuhkan kredibilitas media ybs.
Kerahasiaan dan Kepentingan Umum
 Di Indonesia, Inu
Kencana Syafii juga
mengundang
kontroversi dengan
perbuatannya
membongkar berbagai
aib di IPDN.
 Inu juga mengalami
nasib tidak
menyenangkan. Ia
dilengserkan sebagai
dosen IPDN.
1. Kemampuan untuk menyimpan rahasia
merupakan perwujudan otonomi individu.
2. setiap orang butuh ruang pribadi.
Konfidensialitas mewujudkan ruang pribadi
3. Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling
mempercayai.
4. Konfidensialitas penting untuk mencegah
tindakan menyakiti orang lain.
5. Konfidensialitas merupakan sarana untuk
mewujudkan tujuan kelompok sosial.
5 Alasan Konfidensialitas Harus Dijaga:
Informasi Publik Vs Rahasia Negara
 Tidak ada negara yang berdaulat jika
rahasia negara tidak dilindungi,
sebaliknya tidak ada demokrasi yang
maju tanpa adanya hak publik untuk
mendapatkan informasi apapun.
5 hak yang harus dipenuhi oleh negara untuk publik:
 Hak memantau perilaku pejabat publik dalam
menjalankan peran publiknya.
 Hak memperoleh informasi
 Hak terlibat dan berpartisipasi dalam proses
pembentukan kebijakan publik
 Kebebasan berekspresi, salah satunya
diwujudkan melalui kebebasan pers.
 Hak mengajukan keberatan terhadap penolakan
terhadap hak-hak di atas.
Kebebasan jangan sampai terpasung hanya
karena terlalu banyaknya hal yang dianggap
"rahasia negara". Sebaliknya, hal yang
benar-benar wajib dirahasiakan sebagai
"rahasia negara" jangan sampai terbongkar
hanya karena hasrat kebebasan yang
ekstrem.
 Yang diperlukan adalah adanya batasan yang jelas
antara informasi yang dapat diakses publik
(termasuk pers) dan informasi yang dapat
disembunyikan pemerintah dengan alasan tertentu.
 Seperti informasi tentang operasi militer di Aceh dan
Timor Timur, atau informasi AMDAL berbagai
perusahaan atau pertambangan yang menimbulkan
kerusakan lingkungan, dan Aliran Dana Covid 19.
Selama ini keduanya diklasifikasikan sebagai
rahasia negara, padahal rakyat tentu ingin mengetahuinya
 Hingga kini masih ada beberapa ketentuan hukum
yang menjamin wewenang pemerintah untuk
merahasiakan informasi yang dikelolanya. Dalam
KUHP, misalnya, terdapat lebih dari 20 pasal yang
mengatur informasi yang tergolong rahasia jabatan,
rahasia pertahanan negara, dan rahasia dagang.
Ketentuan "informasi rahasia" juga ada dalam UU
Perbankan, UU Kearsipan, UU Peradilan Umum,
dan UU Rahasia Dagang.
Alasan UU Kebebasan Memperoleh Informasi
1. Sebagai indikasi apakah Negara konsisten menjalankan
pemerintahan yang demokratis dan transparan.
2. Mengatur pemerintah dalam menjamin hak publik untuk
mengakses informasi dan dokumen yang merupakan
kepentingan publik.
3. Memberi pedoman bagi pejabat publik dan badan publik yang
mengelola dan menyimpan informasi yang memiliki nuansa
kepentingan publik dalam memberikan pelayanan bagi publik
yang meminta informasi publik tersebut.
4. Menjadi pedoman untuk menentukan informasi mana yang
dapat dibukauntuk publik (accessible) dan yang dilarang untuk
dibuka kepada publik, karena sifatnya yang memang harus
dirahasiakan (secret dan confidential).
Atas nama kepentingan umum, hal-hal
berikut harus dipenuhi:
1. Hak publik untuk membaca dan mendapatkan dokumen resmi
(official document).
2. Hak aparatur penyelenggara negara, termasuk aparatur
pemerintah daerah untuk menyampaikan informasi tentang apa
yang ia ketahui kepada siapapun (freedom of expression of civil
servant).
3. Hak aparatur penyelenggara negara untuk menyampaikan
informasi / dokumen kepada media massa.
4. Hak publik dan media massa untuk menghadiri persidangan
(access to court hearings).
5. Hak publik dan media massa untuk hadir pada pertemuan-
pertemuan resmi parlemen.

More Related Content

Similar to 12795515.ppt

ppt pak lambok (derogasi).pptx
ppt pak lambok (derogasi).pptxppt pak lambok (derogasi).pptx
ppt pak lambok (derogasi).pptxDjOtong
 
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiTantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiICT Watch
 
Apa itu investigative reporting
Apa itu investigative reportingApa itu investigative reporting
Apa itu investigative reportingAndreas Harsono
 
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikPenataan Ruang
 
Uu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasiUu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasiHeriyanto Amd
 
UU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikUU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikIndrayadi Hatta
 
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukum
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukumMasalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukum
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukumRahmat Inggi
 
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewuapotek agam farma
 
pengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanpengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanapotek agam farma
 
Online training Hak Atas Informasi
Online training  Hak Atas InformasiOnline training  Hak Atas Informasi
Online training Hak Atas Informasi~ gustulang
 
HUKUM & ETIKA KOMUNIKASI.pdf
HUKUM & ETIKA KOMUNIKASI.pdfHUKUM & ETIKA KOMUNIKASI.pdf
HUKUM & ETIKA KOMUNIKASI.pdfPayshaAthari
 
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Unggul Sagena
 
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi PublikBuku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi PublikLBH Masyarakat
 
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...AndriKoswara1
 
Perlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiPerlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiS'Roni Roni
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetICT Watch
 
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan InformasiKonglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan InformasiSatuDunia Foundation
 
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptxETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptxssuser44f897
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepenugasanupn
 

Similar to 12795515.ppt (20)

ppt pak lambok (derogasi).pptx
ppt pak lambok (derogasi).pptxppt pak lambok (derogasi).pptx
ppt pak lambok (derogasi).pptx
 
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiTantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
 
Apa itu investigative reporting
Apa itu investigative reportingApa itu investigative reporting
Apa itu investigative reporting
 
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasiUu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasi
 
UU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikUU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi Publik
 
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukum
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukumMasalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukum
Masalah privacy dan freedom of speech kaitanya dengan etika dan hukum
 
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
 
pengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanpengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilan
 
Hukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptxHukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptx
 
Online training Hak Atas Informasi
Online training  Hak Atas InformasiOnline training  Hak Atas Informasi
Online training Hak Atas Informasi
 
HUKUM & ETIKA KOMUNIKASI.pdf
HUKUM & ETIKA KOMUNIKASI.pdfHUKUM & ETIKA KOMUNIKASI.pdf
HUKUM & ETIKA KOMUNIKASI.pdf
 
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
 
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi PublikBuku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
 
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pemberian dan Pengajuan Kompensasi dan Restit...
 
Perlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadiPerlindungan data-pribadi
Perlindungan data-pribadi
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
 
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan InformasiKonglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
 
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptxETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 

12795515.ppt

  • 1. Konfidensialitas & Kepentingan Umum Prinsip konfidensialitas [kerahasiaan] adalah kewajiban untuk menyembunyikan nama sumber informasi atau informasi itu sendiri dari pihak ketiga dalam kondisi tertentu.
  • 2. TIGA jenis hubungan konfidensialitas: 1. Janji cepat [express promises]. yaitu ketika seorang berjanji secara lisan untuk tidak menyebutkan nama sumber informasi. Dalam jurnalistik biasanya sering disebut off the record.
  • 3. 2. Hubungan yang memerlukan loyalitas. Contoh supir dan majikannya, atau temen karib. Walaupun tidak dinyatakan rahasia tapi dalam kedua hubungan tersebut masing-masing pihak harus tahu mana yang merupakan rahasia dan mana yang tidak.
  • 4. 3.Hubungan konfidensialitas yang dilindungi oleh hukum. Contoh: dokter dan pasiennya, rohaniawan dan jamaah, pengacara dan klien, serta wartawan dan nara sumber.
  • 5. Khusus untuk wartawan, apabila ia tetap memegang konfidensialitas, maka apa yang dipublikasikannya merupakan tanggung jawab dari si wartawan. Dalam hal terjadi tuntutan maka si wartawan harus tetap menjaga konfidensialitas. Bilapun kemudian terkena sanksi maka hal tersebut merupakan resiko dari sebuah profesi.
  • 6. Konfidesialitas dalam Kasus  Dilema Etis Keterbukaan Data Pasien Covid-19 terhadap Pubik dalam Perspektif Etika dan Filsafat Komunikasi
  • 7.  Terungkapnya data pribadi dua WNI positif Covid-19 berawal dari liarnya penyebaran melalui media sosial dan jejaring sosial yang menjadi pihak yang paling bersalah. Walikota Depok pun turut menyebarluaskan data pribadi kedua pasien tersebut. Beredarnya informasi ini membuat kepanikan publik yang berimbas pada panic buying.
  • 8.  Pentingnya Kerahasiaan Data Pasien dalam Perspektif Filsafat dan Etika Komunikas Dalam hal ini, berbicara terkait hal privasi dan konfidensialitas. Perlu ditekankan bahwa konfidensialitas berbeda dengan privasi. Konfidensialitas merupakan kewajiban moral, etika, hukum, dan profesional untuk melindungi informasi yang dipercayakan pada "kami", berbeda dengan privasi merupakan hak individu untuk menentukan kapan dan bagaimana bisa berbagi informasi pribadinya terhadap orang lain.. Sehingga, pada konteks ini, kami yang dimaksud dalam konfidensialitas merupakan pihak komunikan, yakni pemerintah yang mengetahui rekam data identitas pasien yang terindikasi positif Covid-19. Sudah sepatutnya pemerintah untuk memberikan kepercayaan dan penghormatan terhadap otonomi individu.
  • 9.  Faktanya, Walikota Depok telah membocorkan data pribadi pasien Covid-19 yang telah melanggar etika dan juga hukum. Keterbukaan data pribadi ini sama halnya dengan blaming victim---menyalahkan korban akibat insiden yang terjadi. Seakan-akan pemerintah dan media beramai-ramai memvonis pasien atas musibah yang menimpa dirinya. Hal ini tentu telah melanggar UUD 1945 Pasal 28G ayat (11) yang berbunyi: setiap orang berhak atas perlindungan pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
  • 10. Untuk kepentingan publik maka konfidensialitas boleh dilanggar, kecuali dalam praktik jurnalisme. Pers atas alasan apapun tidak boleh melanggar konfidensialitas, selain menyalahi hukum pers, pelanggaran tersebut akan menjatuhkan kredibilitas media ybs. Kerahasiaan dan Kepentingan Umum
  • 11.  Di Indonesia, Inu Kencana Syafii juga mengundang kontroversi dengan perbuatannya membongkar berbagai aib di IPDN.  Inu juga mengalami nasib tidak menyenangkan. Ia dilengserkan sebagai dosen IPDN.
  • 12. 1. Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan perwujudan otonomi individu. 2. setiap orang butuh ruang pribadi. Konfidensialitas mewujudkan ruang pribadi 3. Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling mempercayai. 4. Konfidensialitas penting untuk mencegah tindakan menyakiti orang lain. 5. Konfidensialitas merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan kelompok sosial. 5 Alasan Konfidensialitas Harus Dijaga:
  • 13. Informasi Publik Vs Rahasia Negara  Tidak ada negara yang berdaulat jika rahasia negara tidak dilindungi, sebaliknya tidak ada demokrasi yang maju tanpa adanya hak publik untuk mendapatkan informasi apapun.
  • 14. 5 hak yang harus dipenuhi oleh negara untuk publik:  Hak memantau perilaku pejabat publik dalam menjalankan peran publiknya.  Hak memperoleh informasi  Hak terlibat dan berpartisipasi dalam proses pembentukan kebijakan publik  Kebebasan berekspresi, salah satunya diwujudkan melalui kebebasan pers.  Hak mengajukan keberatan terhadap penolakan terhadap hak-hak di atas.
  • 15. Kebebasan jangan sampai terpasung hanya karena terlalu banyaknya hal yang dianggap "rahasia negara". Sebaliknya, hal yang benar-benar wajib dirahasiakan sebagai "rahasia negara" jangan sampai terbongkar hanya karena hasrat kebebasan yang ekstrem.
  • 16.  Yang diperlukan adalah adanya batasan yang jelas antara informasi yang dapat diakses publik (termasuk pers) dan informasi yang dapat disembunyikan pemerintah dengan alasan tertentu.  Seperti informasi tentang operasi militer di Aceh dan Timor Timur, atau informasi AMDAL berbagai perusahaan atau pertambangan yang menimbulkan kerusakan lingkungan, dan Aliran Dana Covid 19. Selama ini keduanya diklasifikasikan sebagai rahasia negara, padahal rakyat tentu ingin mengetahuinya
  • 17.  Hingga kini masih ada beberapa ketentuan hukum yang menjamin wewenang pemerintah untuk merahasiakan informasi yang dikelolanya. Dalam KUHP, misalnya, terdapat lebih dari 20 pasal yang mengatur informasi yang tergolong rahasia jabatan, rahasia pertahanan negara, dan rahasia dagang. Ketentuan "informasi rahasia" juga ada dalam UU Perbankan, UU Kearsipan, UU Peradilan Umum, dan UU Rahasia Dagang.
  • 18. Alasan UU Kebebasan Memperoleh Informasi 1. Sebagai indikasi apakah Negara konsisten menjalankan pemerintahan yang demokratis dan transparan. 2. Mengatur pemerintah dalam menjamin hak publik untuk mengakses informasi dan dokumen yang merupakan kepentingan publik. 3. Memberi pedoman bagi pejabat publik dan badan publik yang mengelola dan menyimpan informasi yang memiliki nuansa kepentingan publik dalam memberikan pelayanan bagi publik yang meminta informasi publik tersebut. 4. Menjadi pedoman untuk menentukan informasi mana yang dapat dibukauntuk publik (accessible) dan yang dilarang untuk dibuka kepada publik, karena sifatnya yang memang harus dirahasiakan (secret dan confidential).
  • 19. Atas nama kepentingan umum, hal-hal berikut harus dipenuhi: 1. Hak publik untuk membaca dan mendapatkan dokumen resmi (official document). 2. Hak aparatur penyelenggara negara, termasuk aparatur pemerintah daerah untuk menyampaikan informasi tentang apa yang ia ketahui kepada siapapun (freedom of expression of civil servant). 3. Hak aparatur penyelenggara negara untuk menyampaikan informasi / dokumen kepada media massa. 4. Hak publik dan media massa untuk menghadiri persidangan (access to court hearings). 5. Hak publik dan media massa untuk hadir pada pertemuan- pertemuan resmi parlemen.