Modul ini memberikan panduan untuk merancang projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara terpadu dan kontekstual. Modul ini memuat komponen-komponen penting seperti tujuan, alur kegiatan, dan asesmen projek.
3. Ada di nomor berapakah
posisi Anda sekarang di
tengah rangkaian
pelatihan ini?
4. Tujuan Kegiatan
Peserta secara mandiri dapat memodifikasi modul ajar projek sesuai
dengan tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah.
5. Pemahaman bermakna
Guru perlu memahami kesinambungan antara pengembangan projek
dan kondisi sekolah untuk dapat menyusun modul atau rancangan
projek yang kontekstual dan bermakna bagi peserta didik.
6. Alur Kegiatan
No AKTIVITAS DURASI
1 Pembukaan 20
2 Mulai Dari Diri 20
3 Eksplorasi Konsep 60
4 Ruang Kolaborasi 50
5 Demonstrasi Kontekstual 90
6 Elaborasi Pemahaman 70
7 Aksi Nyata 20
8 Refleksi Terbimbing 20
9 Penutupan 10
7. Alur Kegiatan
Eksplorasi
Konsep
Mempelajari konsep umum
projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Demonstrasi
Kontekstual
Dasmen, Diksus, & Kejuruan:
Memodifikasi modul projek sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan
sekolah
PAUD: Merancang ide projek
yang sesuai dengan konteks
sekolah
Mulai dari
Diri
Mengaitkan pemahaman dan
pengalaman sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari
Ruang Kolaborasi
Mendiskusikan simulasi
perancangan ide projek secara
kolaboratif
Elaborasi Pemahaman
Mengonfirmasi pemahaman
dengan membagikan dan
mendiskusikan hasil
penugasan
Aksi
Nyata
Merumuskan rencana tindak
lanjut yang akan dilakukan di
lapangan
9. Apa peran Anda di Sekolah?
• Guru
• Pengawas
• Kepala Sekolah
10. Seberapa sering Anda membawakan/mengawasi kegiatan
pembelajaran berbasis proyek (Project based Learning) di
sekolah?
A. Belum Pernah
B. Sangat Jarang
C. Jarang
D. Sering
E. Sangat Sering
11. Sejauh mana Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
1. Belum tahu
2. Sudah tahu tapi belum paham
3. Sudah paham
4. Sudah sangat paham
12. Apa yang Anda ketahui mengenai projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila?
(2 menit)
13. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari mengenai penyusunan
modul projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
(2 menit)
15. A.Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan
memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata kunci:
pelajar sepanjang hayat, kompeten, dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan
adanya paduan antara penguatan identitas khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila,
sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam konteks
perkembangan Abad 21.
Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan
nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang
mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para
pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik.
Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2020
16. A.Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:
★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
★ Mandiri.
★ Bergotong-royong.
★ Berkebinekaan global.
★ Bernalar kritis.
★ Kreatif.
Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap
individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2020
17. A.Profil Pelajar Pancasila
Di dalam setiap dimensi Profil Pelajar Pancasila terdapat beberapa elemen, di dalam sebagian besar elemen
terdapat beberapa sub elemen, dan di setiap sub elemen terdapat rangkaian alur perkembangan kompetensi
setiap fase pembelajaran.
Tautan dokumen:
https://drive.google.com/file/d/1-
5UzkXJXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1Sza/view?usp
=sharing
18. A.Profil Pelajar Pancasila
Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya
19. A.Profil Pelajar Pancasila
Dokumen bacaan
Alur Perkembangan Profil Pelajar Pancasila.
Tautan: https://drive.google.com/file/d/1-5UzkXJXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1Sza/view?usp=sharing
Pertanyaan ulasan
1. Apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai Profil Pelajar Pancasila?
3. Apa saja dimensi, elemen, dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila serta bagaimana keterkaitannya satu
sama lain?
4. Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila?
20. B.Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu
untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek (project based learning) yang berbeda dengan
pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar
yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk
menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.
21. B.Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berdasarkan penjelasan di slide sebelumnya, kita dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila, di antaranya:
1. Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran).
2. Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses mengamati dan memikirkan solusi
terhadap pemasalahan di lingkungan sekitarnya.
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning).
4. Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler dalam hal fleksibilitas
struktur pembelajaran.
5. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (bukan untuk mencapai CP
Bidang Studi).
Apakah Anda sudah memahami perbedaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan projek pada
kegiatan intrakulikuler?
22. B.Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.
2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan adalah 20-30% dari keseluruhan
total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan. (Projek di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan
internasional.)
3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema tersebut, sekolah dapat
mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan.
4. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan menyusun tim kepanitiaan yang
akan memfasilitasi kegiatan projek.
5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat
mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap
lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.
23. Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila
dilakukan sekurang-kurangnya:
SMK
- 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
- 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
- 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4 tahun
tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila.)
24. Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan.
Kearifan Lokal
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi tentang budaya dan
kearifan lokal masyarakat sekitar
atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA/SMK)
Berkolaborasi dalam melatih daya
pikir kritis, kreatif, inovatif,
sekaligus kemampuan berempati
untuk berekayasa membangun
produk berteknologi yang
memudahkan kegiatan dirinya dan
juga sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD-SMA/SMK)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di
tingkat lokal dan masalah yang ada
dalam pengembangan potensi
tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan
kesejahteraan masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika (SD-
SMA/SMK)
Mengenal belajar membangun dialog
penuh hormat tentang keberagaman
kelompok agama dan kepercayaan
yang dianut oleh masyarakat sekitar
dan di Indonesia serta nilai-nilai
ajaran yang dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan
(SD-SMA/SMK)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek
maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia
maupun lingkungan sekitarnya.
Bangunlah Jiwa dan
Raganya (SD- SMA/SMK)
Membangun kesadaran dan
keterampilan untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik
untuk dirinya maupun orang
sekitarnya.
Suara Demokrasi
(SMP-SMA/SMK)
Merefleksikan makna demokrasi dan
memahami implementasi demokrasi
serta tantangannya dalam konteks
yang
berbeda, termasuk dalam organisasi
sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
Kebekerjaan
(Tema wajib di SMK)
Membangun pemahaman terhadap
ketenagakerjaan, peluang kerja,
serta kesiapan kerja untuk
meningkatkan
kapabilitas yang sesuai dengan
keahliannya, mengacu pada
kebutuhan dunia kerja terkini.
25. Tahapan Pelaksanaan Projek | Setidaknya terdapat 6 tahapan pelaksanaan projek yang bisa dimodifikasi dan disesuaikan
dengan kondisi sekolah (Terutama untuk jenjang PAUD).
27. C.Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengadaptasi Modul yang
Sudah Ada
Mengadaptasi modul yang sudah
tersedia dapat dilakukan untuk
mengawali persiapan projek
penguatan Profil Pelajar
Pancasila pada kesempatan
pertama pelaksanaannya di
sekolah.
Membuat Modul secara
Mandiri
Setelah terampil mengadaptasi
modul projek, harapannya
sekolah dapat membuat
rancangan modulnya secara
mandiri sebagai hasil kolaborasi
tim pengembang projek di
sekolah.
Mengembangkan
Modul Projek
28. C.Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Komponen Modul/Rencana Projek
Jenjang Informasi umum Komponen inti Lampiran
Dasar, Menengah,
Diksus, & Kejuruan
● Identitas penulis modul
● Sarana dan prasarana
● Target peserta didik
● Relevansi tema dan topik
projek untuk sekolah
● Deskripsi singkat projek
● Dimensi dan sub elemen dari
Profil Pelajar Pancasila yang
berkaitan
● Tujuan spesifik untuk fase
tersebut
● Alur kegiatan projek secara
umum
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan
pendidik
● Lembar kerja peserta
didik
● Bahan bacaan pendidik
dan peserta didik
● Glossarium
● Daftar pustaka
PAUD ● Tujuan Kegiatan
● Durasi kegiatan
● Alat dan bahan
● Tahap Permulaan
● Tahap Pengembangan
● Tahap Penyimpulan
● Kelanjutan Projek
● Kegiatan Selingan Projek
29. Contoh Alur Aktivitas Modul Projek
Sub-elemen yang disasar
● Memahami Keterhubungan
Ekosistem Bumi
● Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Modul Projek Fase D
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik: Sampahku,
Tanggungjawabku
Total waktu: 57 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
● Gotong royong
● Bernalar kritis
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
perubahan iklim
1.
Perkenalan:
Perubahan Iklim dan
Masalah Pengelolaan
Sampah
2.
Eksplorasi Isu
3.
Refleksi awal
4.
Kunjungan ke TPA/
Komunitas Peduli
Sampah
5.
Diskusi Kritis
Masalah Sampah
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6.
Pengumpulan,
Pengorganisasian,
dan Penyajian Data
7.
Trash Talk:
Sampah di Sekolahku
8.
Pengorganisasian
Data Secara Mandiri
9.
Asesmen Formatif
Presentasi: Sampah
di Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
10.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Eksplorasi program
pengelolaan sampah
yang ada
11.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Peranku dan Solusiku
12.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Menentukan
Karakteristik Poster
yang Baik
13.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Membuat Poster
14.
Asesmen Formatif
Simulasi Pameran
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
strategis
15.
Asesmen Sumatif
Pameran Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
16.
Asesmen Sumatif
Evaluasi Solusi Yang
Ditawarkan
17.
Mari Beraksi Sambil
Refleksi
Mengelola Sampah di
Sekolah
31. C.Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Asesmen Projek
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis, rubrik,
catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang sesuai
Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas. Sementara pada jenjang
lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler.
32. C.Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tujuan Projek
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya
Rumusan kompetensi tersebut
yang menjadi tujuan kegiatan
projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Dalam setiap modul,
guru dapat memilih 3-7 subelemen
untuk menjadi sasaran kegiatan.
35. Gambaran Rapor Projek
Dasmen, Diksus, & Kejuruan
Sumber: Panduan Pengembangan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2021.
Catatan: Slide terkait rapor ini
hanya untuk gambaran bagi
perancang modul projek.
Bagaimana mekanisme
penyusunan rapor sendiri tidak
perlu terdapat di dalam modul
projek. Rapor akan diolah oleh tim
fasilitasi projek di sekolah.
36. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dokumen bacaan
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dokumen terdapat di folder bahan bacaan peserta pada LMS
Pertanyaan ulasan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Apa yang dimaksud dengan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilakukan?
3. Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
4. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Modul Projek
1. Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek?
2. Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek?
3. Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?
38. Pembagian kelompok dan pembahasan instruksi penugasan
• Anda akan dibagi ke dalam kelompok secara acak.
• Setiap kelompok berjumlah 3-4 orang.
• Setiap kelompok bertugas mendiskusikan rancangan ide projek yang berangkat
dari sebuah skenario.
• Skenario beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Panduan Diskusi
Ruang Kolaborasi”.
• Setiap kelompok mengisi satu file “Panduan Diskusi Ruang Kolaborasi”
bersama-sama.
• Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 50 menit.
39. Simulasi merancang ide projek
1. Pemilihan tema dan topik spesifik
2. Pemilihan tujuan projek
3. Perancangan rubrik akhir projek
4. Perancangan beberapa aktivitas belajar
yang akan dilakukan
41. Pembahasan instruksi penugasan
• Kerjakan secara mandiri.
• Modifikasikan modul projek yang tersedia agar sesuai dengan
tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah.
• Panduan tugas beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam
Lembar Kerja Demonstrasi Kontekstual.
• Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 90 menit.
44. Tujuan Sesi
❑ Mengonfirmasi pemahaman mengenai cara mengadaptasi atau merancang modul projek yang
sudah dipelajari.
Alur
No. Sesi Waktu
1 Apersepsi - Kuis Benar Salah 20’
2 Sharing Hasil Pekerjaan & Tanya Jawab 40’
3 Kesimpulan 10’
46. Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan membuat
karya seperti poster, maket, video, dan sebagainya.
Benar atau Salah
47. Kegiatan projek di program intrakulikuler sama persis
dengan kegiatan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Benar atau Salah
48. Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang optimal
antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk orang
tua murid dan dinas pendidikan setempat.
Benar atau Salah
49. Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru untuk
berkreasi membantu murid mencapai kompetensi Profil
Pelajar Pancasila.
Benar atau Salah
50. Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul
projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Benar atau Salah
52. Pengaturan sesi berbagi
- Beberapa peserta akan dipersilakan untuk membagikan hasil pekerjaan di sesi
Demonstrasi Kontekstual.
- Upayakan peserta yang berbagi berasal dari latar belakang sekolah yang
beragam (kelas dan lokasi sekolahnya).
- Selama sesi sharing, peserta lain diharapkan dapat menyimak dengan optimal
dan juga memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau pendapat.
- Waktu untuk sharing bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit.
- Kegiatan diakhiri dengan pembuatan kesimpulan oleh setiap peserta.
54. [Fasil] Apa rencana persiapan yang akan Anda lakukan agar dapat
membawakan workshop unit modul projek ini dengan optimal?
55. [KP] Apa rencana yang akan Anda lakukan untuk mengembangkan
modul projek di sekolah sesuai dengan peran Anda masing-masing?
Jelaskan dalam tiga langkah nyata.
57. Tuliskan refleksi berikut di catatan pribadi Anda:
1. Apa yang sudah dan belum berjalan baik selama melakukan proses belajar di unit
modul ini?
2. Apakah saya sudah dapat mencapai tujuan pelatihan di unit modul ini? Jelaskan
alasannya.
3. Apa hal-hal yang belum dipahami dan perlu dicari tahu lebih lanjut agar dapat
mengoptimalkan pemahaman terhadap modul ini?