SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
MA N A J
E M E N
KATARINA P.SIMANJUNTAK
Manajemen Kebidanan
Sebagai problem solving
Pengertian
Manajemen Kebidanan
■ 50 tahun IBI
Pendekatan yang digunakan oleh bidan
dalam menerapkan metode pemecahan
masalah secara sistemmatis, mulai dari
pengkajian analisa data, diagnosa
kebidanan, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi.
■ Depkes RI
Metode & pendekatan pemecahan
masalah ibu dan anak yang khusus
dilakukan oleh bidan dalam memberikan
asuhan kebidanan kepada individu,
keluarga dan masyarakat.
■ Hellen Varney
Proses pemecahan masalah yang
digunakan sebagai metode untuk
mengorganisasikan pikiran dan tindakan
berdasarkan teori ilmiah, penemuan-
penemuan, keterampilan dalam rangkaian/
tahapan yang logis u/ pengambilan suatu
keputusan yg berfokus pd klien
■ Manajemen Kebidanan Proses
pelaksanaan pelayanan kebidanan untuk
memberikan asuhan kebidanan,
pengobatan dan rasa aman kepada
pasien, keluarga dan masyarakat
Manajemen Kebidanan Meliputi:
■ Perencanaan
Proses intelektual yg berdasarkan fakta &
informasi bukan emosi & harapan.
Semua materi dan informasi yg berkaitan
harus dikumpulkan & disusun secara
teratur sehingga mudah dievaluasi
■ Pengorganisasian
Mempunyai banyak aktivitas penting,
antara lain : Bagaimana asuhan
Kebidanan dapat dikelola secara efektif &
efisien.
■ Pengarahan
Hubungan antara bawahan & pimpinan yg
mengikat bawahan u/ bersedia mengerti &
menyumbangkan tenaganya secara efektif
& efisien u/ mencapai tujuan
■ Koordinasi
Keserasian tindakan usaha, sikap dan
penyesuaian antara tenaga yang terkait.
■ Supervisi dan Evaluasi
Bidan dapat melaksanakan mnitoring &
evaluasi secara mandiri atau antar teman
Varney, 1997
■ Manajemen Kebidanan Proses penyelesaian
masalah
■ Proses manajemen Bidan harus lebih kritis u/
megantipasi masalah.
■ Varney menyempurnakan proses
manajemennya dari 5 langkah menjadi 7
langkah berdasakan proses manajemen ACNM
(American college of Nurse Midwife)
Manajemen Kebidanan Antenatal
• Tujuan:
– Memantau kemajuan kehamilan
– Mempertahankan kesehatan fisik, mental
– Deteksi dini adanya ketidaknormalan
– Mempersiapkan persalinan cukup bulan,
selamt bagi ibu dan bayi
– Mempersiapkan ibu dan keluarga setelah bayi
lahir
• Ibu datang ke Bidan Reri pada tanggal 20 November 2006 jam 10.15 WIB,
untuk kunjungan rutin kehamilan, Ibu mengatakan sering sakit pinggang.
Hasil pemeriksaan didapatkan nama Ny.Ida, 27 tahun, Islam, IRT, Jl.Dustira
no.24. Nama Suami Tn.Robert, 28 Tahun, Islam, Swasta,Jl. Dustira No.24.
Siklus Menstruasi 28 hari, sakit waktu haid (-), lamanya 5-7 hari,
keputihan(-). Tidak ada penyakit keturunan.
Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama, usia kehamilan 36 minggu,
tidak pernah keguguran. Imunisasi TTsudah 2x.PNC rutin. Personal Hygine
mandi 2 kali/hari, gosok gig 2x/hari, Putting susu besih.
Kesadaran baik, 110/80 MmHg, 80x/menit, 24x.menit, 36°C, 58 Kg, 158cm.
Muka: simetris,edema tidak ada. Rambut: Hitam, bersih. Mata: konjungtiva
tidak anemis, skelera tidak ikterik. Telinga: Simetris, pendengaran baik.
Hidung: bersih, penciuman baik. Kelenjar Tyroid. Tidak ada Pembesaran.
Payudara : Simetris, Puting susu : Menonjol dan bersih, kolostrum: sudah
keluar.
Abdomen: bent perut (membesar dan memanjang), tidak ada luka bekas
operasi.
Palpasi, Leopold 1 (L1): 2 jari dibawah PX, Fundus teraba bagian Bundar,
tunggal, tidak melenting, LII : teraba bagian besar memanjang disebelah
perut kanan ibu, dan teraba bagian-bagian kecil disebelah perut kiri ibu.
LIII : bagian terendah janin teraba keras, bulat, kurang memelnting dan
sebagian sudah masuk PAP. LIV : bagian terendah janin sudah masuk PAP.
Auskultasi : 140x/menit. Pemeriksaan HB: 10 gr/dl, protein (-), glukosa (-)
•
•
•
•
•
Langkah I:
• Mengumpulkan semua data yg dibutuhkan
u/ menilai keadaan pasien secara
keseluruhan.
– Anamnesa : Biodata, riwayat kesehatanm
riwayat menstruasi, riwayat obstetri dan
ginekologi, nifas, laktasi
– Pemeriksaan fisik (sesuai kebutuhan) & TTV
– Pemeriksaan khusus (Inspeksi, palpasi,
auskultasi, perkusi)
– Pemeriksaan Penunjang
Langkah II :
• Identifikasi masalah dari data-data yang
didapat diatas
• Menegakkan diagnosa sesuai dengan
diagnosa kebidanan
• Langkah III
• Mengidentifikasi diagnosa &
mengantisipasi penanganannya
Langkah ke 4
• Menetapkan kebutuhan thp tindakan
segera/ masalah potensial
• Pd pemeriksaan antenatal ditemukan
kadar Hb :9,5% hamil 16 minggu, nafsu
makan kurang, fluor albus banyak, hijau
muda, gatal dan berbau.
Langkah ke lima
• Menyusun asuhan yang menyeluruh
• Anemia??
• Kurang nafsu makan??
• dll
Prinsip proses manajemen
Kebidanan ACNM
■ Secara sistematis mengumpulkan &
memperbaharui data yg lengkap & relevan
dgn melakukan pengkajian yg
komprehensif terhadap kesehatan setiap
klien, termasuk mengumpulkan riwayat
kesehatan & pemeriksaan fisik
■ Mengidentifikasi masalah & membuat
diagnosa berdasarkan data dasar
■ Mengidentifikasi kebutuhan terhadap
asuhan kesehatan dalam menyelesaikan
masalah & merumuskan tujuan asuhan
kesehatan bersama klien.
■ Memberikan informasi dan support
sehingga klien dapat membuat keputusan
& bertanggung jawab terhadap
kesehatannya.
■ Membuat rencana asuhan yg
komprehensif bersama klien
■ Secara pribadi bertanggung jawab thd
implementasi rencana individual
■ Melakukan konsultasi, perencanaan &
melaksanakan manajemen dgn
berkolaborasi & merujuk klien u/
mrendapatkan asuhan selanjutnya
■ Merencanakan thp komplikasi tertentu dan
bila ada penyimpangan dari keadaan
normal.
■ Melakukan evaluasi bersama klien thp
pencapaian asuhan kesehatan dari
rencana asuhan yg sdh dilakukan.
Proses Manajemen Kebidanan
■ Penerapan manajemen Kebidanan dlm
bentuk kegiatan praktek dilakukan melalui
suatu proses Langkah-langkah/ proses
manajemen kebidanan
5 Langkah manajemen
K ebidanan m enurut varney
• Langkah 1 : I
d
e
(n
11t
i
f
i
9k
8a
s
1id)ananalisis
Masalah
Bidan bg tenaga profesional tdk boleh
menduga-duga suatu masalah yg ada pada
pasien/kliennya.
Harus menggali data/fakta baik dari
pasien atau keluarganya atau anggota tim
kesehatan lainnya dan hasil dari
pemeriksaan yg dilakukan o/ bidan sendiri
• Langkah ini mencakup kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis
data atau fakta u/ perumusan
masalah.
• Merupakan proses berfikir Bidan
dalam tindakan yg akan
menghasilkan rumusan masalah yg
diderita oleh pasien/ klien
Langkah II : Diagnosa Kebidanan
• Setelah masalah utamanya ditemukan
Merumuskan dlm suatu pernyataan
yg mencakup kondisi, masalah,
penyebab dan prediksi thp penyakit tsb.
• Diagnosa Masalah Hasil perumusan
masalah merupakan keputusan yg
ditegakkan o/ bidan
• Diagnosa Masalah dijadikan dasar
dalam pengambilan tindakan.
Langkah III : Perencanaan
• Rencana kegiatan mencakup tujuan &
langkah-langkah yg akan dilakukan o/
Bidan dlm melakukan intervensi u/
memecahkan masalah klien.
• Langkah penyusunan rencana Kegiatan :
– Menentukan tujuan yg akan dilakukan
termasuk sasaran & hasil yg akan dicapai
– Menentukan tindakan sesuai dgn masalah &
tujuan (mandiri, kolaborasi atau rujukan)
– Menentukan kriteria evaluasi keberhasilan
Langkah IV : Pelaksanaan
• Pelaksanaan dilakukan sesuai dgn
rencana yg telah dibuat.
• Pelaksanaan tindakan selalu
diupayakan dlm waktu singkat,
efektif, hemat dan berkualitas.
• Selama pelaksanaan, bidan
mengawasi & memonitor kemajuan
pasien/ klien.
Langkah V : Evaluasi
• Tindakan pengukuran antara
keberhasilan dan rencana.
• Untuk mengetahui keberhasilan
tindakan bidan yg telah dilakukan
● Pada tahun 1997, Varney
menyempurnakan proses 5 langkah
menjadi 7 langkah.
● Proses sama dari pengumpulan rencana
sampai evaluasi
● 7 langkah membentuk suatu kerangka
lengkap yg dapat diaplikasikan dlm situasi
apapun (langkah-langkahnya menjadi
lebih rinci & bisa berubah sesuai dgn
kebutuhan klien.
7 Langkah Varney
● Langkah I : Pengumpulan data dasar.
Mengumpulkan semua data yg diperlukan
u/ mengevaluasi klien secara lengkap :
Riwayat Kesehatan
Pemeriksaan fisik secara lengkap sesuai dgn
kebutuhan
Meninjau catatan terbaru atau catatan
sebelumnya
Meninjau data lab
Langkah II : Interpretasi Data Dasar
● Dilakukan identifikasi terhadap diagnosa/
masalah dari data-data yang sudah
didapat
● Diagnosa Kebidanan Diagnosa yg
ditegakkan o/ bidan dlm lingkup praktik
kebidanan
● Masalah hal-hal yg berkaitan dgn
pengalaman klien yg ditemukan dr hasil
pengkajian.
Langkah III : Mengidentifikasi Diagnosa/
masalah potensial
● Mengidentifikasi masalah atau diagnosa
potensial lain berdasarkan masalah/
diagnosa yg sudah diidentifikasi
● Contoh :
Seorang wanita dgn pembesaran uterus yg
berlebihan
DP : Polyhidramion, besar u/ masa kehamilan,
Diabetes Kehamilan, Kehamilan Kembar
MP: Atonia uteri, Distosia Bahu
● Langkah ke 3 ini membutuhkan antisipasi,
bila memungkinkan lakukan pencegahan.
● Bidan dituntut u/ mampu mengantisipasi
masalah potensial yg mungkin terjadi.
Langkah yg bersifat antisipasi yg rasional/
logis.
Langkah IV : Mengidentifikasi & menetapkan Kebutuhan yg
memerlukan penanganan Segera
● Mengidentifikasi perlunya tindakan segera
o/ bidan atau dokter u/ dikonsultasikan
atau ditangani bersama dgn anggota tim
kesehatan lain sesuai dgn kondisi klien.
● Cth : perdarahan
Langkah IV : Merencanakan Asuhan yang
menyeluruh
● Langkah ke 5 ini ditentukan oleh langkah-
langkah yg sebelumnya.
● Rencana asuhan yg menyeluruh tdk
hanya meliputi yg sdh teridentifikasi dari
kondisi klien/ dr setiap masalah yg
berkaitan, tetapi dilihat juga dari apa yg
akan diperkirakanterjadi berikutnya,
apakah dibutuhkan konseling, apakah
perlu merujuk klien.
● Asuhan thd wanita tsb sdh mencakup
setiap hal yg berkaitan dgn asuhan.
● Setiap asuhan hrs disetujui o/ kedua belah
pihak supaya efektif.
● Tgs Bidan Merumuskan rencana
asuhan sesuai dgn hasil pembahasan
rencana bersama klien, buat kesepakatan
sebelum pelaksanaan.
Langkah VI : Melaksanakan Perencanaan
● Melaksanakan rencana asuhan yang sdh
dibuat pada langkah ke-5 secara aman
dan efisien.
● Bisa dilakukan o/ Bidan atau anggota tim
kesehatan yang lain. Jika Bidan tidak
melakukan sendiri, bidan tetap memikul
tanggung jawab u/ mengarahkan
pelaksanaannya.
Langkah VII : Evaluasi
● Melakukan evaluasi keefektifan dari
asuhan yang sudah diberikan meliputi
pemenuhan kebutuhan apakah sudah
benar-benar terlaksana/ terpenuhi sesuai
dgn kebutuhanyg telah diidentifikasi dlm
maslah dan diagnosa.
● Proses manajemen ini merupakan suatu
kesinambungan, maka perlu mengulang
kembali dari awal setiap asuhan yang
tidak efektif
● Langkah-langkah proses manajemen pd
umumnya merupakan pengkajian yg
memperjelas proses pemikiran yg
mempengaruhi tindakan serta berorientasi
pd proses klinis
TERIMAKAS
IH

More Related Content

Similar to manajamen kebidanan pengertian,tujuan,prinsip prinsip,langkah-langkah.pptx

Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Novie Vie
 
Refocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxRefocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptx
kakmima
 
Etika pelayanan kebidanan AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Etika pelayanan kebidanan AKBID PARAMATA KAB. MUNA Etika pelayanan kebidanan AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Etika pelayanan kebidanan AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Wulan clinical decision ngerangkum
Wulan clinical decision ngerangkumWulan clinical decision ngerangkum
Wulan clinical decision ngerangkum
WulanAnisa1
 
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 

Similar to manajamen kebidanan pengertian,tujuan,prinsip prinsip,langkah-langkah.pptx (20)

Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
 
MANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANANMANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANAN
 
Refocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxRefocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptx
 
Manajemen kebidanan-varney
Manajemen kebidanan-varneyManajemen kebidanan-varney
Manajemen kebidanan-varney
 
Proses kep
Proses kepProses kep
Proses kep
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidanan
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
 
Konsep kebidanan varney
Konsep kebidanan varneyKonsep kebidanan varney
Konsep kebidanan varney
 
Patient Safety 3
Patient Safety 3Patient Safety 3
Patient Safety 3
 
proses keperawatan.pptx
proses keperawatan.pptxproses keperawatan.pptx
proses keperawatan.pptx
 
SAINS
SAINSSAINS
SAINS
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
 
Makalah manejemen 7 langkah kala 1
Makalah manejemen 7 langkah kala 1Makalah manejemen 7 langkah kala 1
Makalah manejemen 7 langkah kala 1
 
Ho pendokumentasian soap zm ref 2
Ho pendokumentasian soap zm ref 2Ho pendokumentasian soap zm ref 2
Ho pendokumentasian soap zm ref 2
 
Renny astuty
Renny astutyRenny astuty
Renny astuty
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Etika pelayanan kebidanan AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Etika pelayanan kebidanan AKBID PARAMATA KAB. MUNA Etika pelayanan kebidanan AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Etika pelayanan kebidanan AKBID PARAMATA KAB. MUNA
 
Wulan clinical decision ngerangkum
Wulan clinical decision ngerangkumWulan clinical decision ngerangkum
Wulan clinical decision ngerangkum
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
 
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 

manajamen kebidanan pengertian,tujuan,prinsip prinsip,langkah-langkah.pptx

  • 1. MA N A J E M E N KATARINA P.SIMANJUNTAK
  • 3. Pengertian Manajemen Kebidanan ■ 50 tahun IBI Pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistemmatis, mulai dari pengkajian analisa data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
  • 4. ■ Depkes RI Metode & pendekatan pemecahan masalah ibu dan anak yang khusus dilakukan oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
  • 5. ■ Hellen Varney Proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan- penemuan, keterampilan dalam rangkaian/ tahapan yang logis u/ pengambilan suatu keputusan yg berfokus pd klien
  • 6. ■ Manajemen Kebidanan Proses pelaksanaan pelayanan kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat
  • 7. Manajemen Kebidanan Meliputi: ■ Perencanaan Proses intelektual yg berdasarkan fakta & informasi bukan emosi & harapan. Semua materi dan informasi yg berkaitan harus dikumpulkan & disusun secara teratur sehingga mudah dievaluasi
  • 8. ■ Pengorganisasian Mempunyai banyak aktivitas penting, antara lain : Bagaimana asuhan Kebidanan dapat dikelola secara efektif & efisien. ■ Pengarahan Hubungan antara bawahan & pimpinan yg mengikat bawahan u/ bersedia mengerti & menyumbangkan tenaganya secara efektif & efisien u/ mencapai tujuan
  • 9. ■ Koordinasi Keserasian tindakan usaha, sikap dan penyesuaian antara tenaga yang terkait. ■ Supervisi dan Evaluasi Bidan dapat melaksanakan mnitoring & evaluasi secara mandiri atau antar teman
  • 10. Varney, 1997 ■ Manajemen Kebidanan Proses penyelesaian masalah ■ Proses manajemen Bidan harus lebih kritis u/ megantipasi masalah. ■ Varney menyempurnakan proses manajemennya dari 5 langkah menjadi 7 langkah berdasakan proses manajemen ACNM (American college of Nurse Midwife)
  • 11. Manajemen Kebidanan Antenatal • Tujuan: – Memantau kemajuan kehamilan – Mempertahankan kesehatan fisik, mental – Deteksi dini adanya ketidaknormalan – Mempersiapkan persalinan cukup bulan, selamt bagi ibu dan bayi – Mempersiapkan ibu dan keluarga setelah bayi lahir
  • 12. • Ibu datang ke Bidan Reri pada tanggal 20 November 2006 jam 10.15 WIB, untuk kunjungan rutin kehamilan, Ibu mengatakan sering sakit pinggang. Hasil pemeriksaan didapatkan nama Ny.Ida, 27 tahun, Islam, IRT, Jl.Dustira no.24. Nama Suami Tn.Robert, 28 Tahun, Islam, Swasta,Jl. Dustira No.24. Siklus Menstruasi 28 hari, sakit waktu haid (-), lamanya 5-7 hari, keputihan(-). Tidak ada penyakit keturunan. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama, usia kehamilan 36 minggu, tidak pernah keguguran. Imunisasi TTsudah 2x.PNC rutin. Personal Hygine mandi 2 kali/hari, gosok gig 2x/hari, Putting susu besih. Kesadaran baik, 110/80 MmHg, 80x/menit, 24x.menit, 36°C, 58 Kg, 158cm. Muka: simetris,edema tidak ada. Rambut: Hitam, bersih. Mata: konjungtiva tidak anemis, skelera tidak ikterik. Telinga: Simetris, pendengaran baik. Hidung: bersih, penciuman baik. Kelenjar Tyroid. Tidak ada Pembesaran. Payudara : Simetris, Puting susu : Menonjol dan bersih, kolostrum: sudah keluar. Abdomen: bent perut (membesar dan memanjang), tidak ada luka bekas operasi. Palpasi, Leopold 1 (L1): 2 jari dibawah PX, Fundus teraba bagian Bundar, tunggal, tidak melenting, LII : teraba bagian besar memanjang disebelah perut kanan ibu, dan teraba bagian-bagian kecil disebelah perut kiri ibu. LIII : bagian terendah janin teraba keras, bulat, kurang memelnting dan sebagian sudah masuk PAP. LIV : bagian terendah janin sudah masuk PAP. Auskultasi : 140x/menit. Pemeriksaan HB: 10 gr/dl, protein (-), glukosa (-) • • • • •
  • 13. Langkah I: • Mengumpulkan semua data yg dibutuhkan u/ menilai keadaan pasien secara keseluruhan. – Anamnesa : Biodata, riwayat kesehatanm riwayat menstruasi, riwayat obstetri dan ginekologi, nifas, laktasi – Pemeriksaan fisik (sesuai kebutuhan) & TTV – Pemeriksaan khusus (Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi) – Pemeriksaan Penunjang
  • 14. Langkah II : • Identifikasi masalah dari data-data yang didapat diatas • Menegakkan diagnosa sesuai dengan diagnosa kebidanan • Langkah III • Mengidentifikasi diagnosa & mengantisipasi penanganannya
  • 15. Langkah ke 4 • Menetapkan kebutuhan thp tindakan segera/ masalah potensial • Pd pemeriksaan antenatal ditemukan kadar Hb :9,5% hamil 16 minggu, nafsu makan kurang, fluor albus banyak, hijau muda, gatal dan berbau.
  • 16. Langkah ke lima • Menyusun asuhan yang menyeluruh • Anemia?? • Kurang nafsu makan?? • dll
  • 17. Prinsip proses manajemen Kebidanan ACNM ■ Secara sistematis mengumpulkan & memperbaharui data yg lengkap & relevan dgn melakukan pengkajian yg komprehensif terhadap kesehatan setiap klien, termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan & pemeriksaan fisik ■ Mengidentifikasi masalah & membuat diagnosa berdasarkan data dasar
  • 18. ■ Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kesehatan dalam menyelesaikan masalah & merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien. ■ Memberikan informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan & bertanggung jawab terhadap kesehatannya. ■ Membuat rencana asuhan yg komprehensif bersama klien
  • 19. ■ Secara pribadi bertanggung jawab thd implementasi rencana individual ■ Melakukan konsultasi, perencanaan & melaksanakan manajemen dgn berkolaborasi & merujuk klien u/ mrendapatkan asuhan selanjutnya ■ Merencanakan thp komplikasi tertentu dan bila ada penyimpangan dari keadaan normal.
  • 20. ■ Melakukan evaluasi bersama klien thp pencapaian asuhan kesehatan dari rencana asuhan yg sdh dilakukan.
  • 21. Proses Manajemen Kebidanan ■ Penerapan manajemen Kebidanan dlm bentuk kegiatan praktek dilakukan melalui suatu proses Langkah-langkah/ proses manajemen kebidanan
  • 22. 5 Langkah manajemen K ebidanan m enurut varney • Langkah 1 : I d e (n 11t i f i 9k 8a s 1id)ananalisis Masalah Bidan bg tenaga profesional tdk boleh menduga-duga suatu masalah yg ada pada pasien/kliennya. Harus menggali data/fakta baik dari pasien atau keluarganya atau anggota tim kesehatan lainnya dan hasil dari pemeriksaan yg dilakukan o/ bidan sendiri
  • 23. • Langkah ini mencakup kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis data atau fakta u/ perumusan masalah. • Merupakan proses berfikir Bidan dalam tindakan yg akan menghasilkan rumusan masalah yg diderita oleh pasien/ klien
  • 24. Langkah II : Diagnosa Kebidanan • Setelah masalah utamanya ditemukan Merumuskan dlm suatu pernyataan yg mencakup kondisi, masalah, penyebab dan prediksi thp penyakit tsb. • Diagnosa Masalah Hasil perumusan masalah merupakan keputusan yg ditegakkan o/ bidan • Diagnosa Masalah dijadikan dasar dalam pengambilan tindakan.
  • 25. Langkah III : Perencanaan • Rencana kegiatan mencakup tujuan & langkah-langkah yg akan dilakukan o/ Bidan dlm melakukan intervensi u/ memecahkan masalah klien. • Langkah penyusunan rencana Kegiatan : – Menentukan tujuan yg akan dilakukan termasuk sasaran & hasil yg akan dicapai – Menentukan tindakan sesuai dgn masalah & tujuan (mandiri, kolaborasi atau rujukan) – Menentukan kriteria evaluasi keberhasilan
  • 26. Langkah IV : Pelaksanaan • Pelaksanaan dilakukan sesuai dgn rencana yg telah dibuat. • Pelaksanaan tindakan selalu diupayakan dlm waktu singkat, efektif, hemat dan berkualitas. • Selama pelaksanaan, bidan mengawasi & memonitor kemajuan pasien/ klien.
  • 27. Langkah V : Evaluasi • Tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana. • Untuk mengetahui keberhasilan tindakan bidan yg telah dilakukan
  • 28. ● Pada tahun 1997, Varney menyempurnakan proses 5 langkah menjadi 7 langkah. ● Proses sama dari pengumpulan rencana sampai evaluasi ● 7 langkah membentuk suatu kerangka lengkap yg dapat diaplikasikan dlm situasi apapun (langkah-langkahnya menjadi lebih rinci & bisa berubah sesuai dgn kebutuhan klien.
  • 29. 7 Langkah Varney ● Langkah I : Pengumpulan data dasar. Mengumpulkan semua data yg diperlukan u/ mengevaluasi klien secara lengkap : Riwayat Kesehatan Pemeriksaan fisik secara lengkap sesuai dgn kebutuhan Meninjau catatan terbaru atau catatan sebelumnya Meninjau data lab
  • 30. Langkah II : Interpretasi Data Dasar ● Dilakukan identifikasi terhadap diagnosa/ masalah dari data-data yang sudah didapat ● Diagnosa Kebidanan Diagnosa yg ditegakkan o/ bidan dlm lingkup praktik kebidanan ● Masalah hal-hal yg berkaitan dgn pengalaman klien yg ditemukan dr hasil pengkajian.
  • 31. Langkah III : Mengidentifikasi Diagnosa/ masalah potensial ● Mengidentifikasi masalah atau diagnosa potensial lain berdasarkan masalah/ diagnosa yg sudah diidentifikasi ● Contoh : Seorang wanita dgn pembesaran uterus yg berlebihan DP : Polyhidramion, besar u/ masa kehamilan, Diabetes Kehamilan, Kehamilan Kembar MP: Atonia uteri, Distosia Bahu
  • 32. ● Langkah ke 3 ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan lakukan pencegahan. ● Bidan dituntut u/ mampu mengantisipasi masalah potensial yg mungkin terjadi. Langkah yg bersifat antisipasi yg rasional/ logis.
  • 33. Langkah IV : Mengidentifikasi & menetapkan Kebutuhan yg memerlukan penanganan Segera ● Mengidentifikasi perlunya tindakan segera o/ bidan atau dokter u/ dikonsultasikan atau ditangani bersama dgn anggota tim kesehatan lain sesuai dgn kondisi klien. ● Cth : perdarahan
  • 34. Langkah IV : Merencanakan Asuhan yang menyeluruh ● Langkah ke 5 ini ditentukan oleh langkah- langkah yg sebelumnya. ● Rencana asuhan yg menyeluruh tdk hanya meliputi yg sdh teridentifikasi dari kondisi klien/ dr setiap masalah yg berkaitan, tetapi dilihat juga dari apa yg akan diperkirakanterjadi berikutnya, apakah dibutuhkan konseling, apakah perlu merujuk klien.
  • 35. ● Asuhan thd wanita tsb sdh mencakup setiap hal yg berkaitan dgn asuhan. ● Setiap asuhan hrs disetujui o/ kedua belah pihak supaya efektif. ● Tgs Bidan Merumuskan rencana asuhan sesuai dgn hasil pembahasan rencana bersama klien, buat kesepakatan sebelum pelaksanaan.
  • 36. Langkah VI : Melaksanakan Perencanaan ● Melaksanakan rencana asuhan yang sdh dibuat pada langkah ke-5 secara aman dan efisien. ● Bisa dilakukan o/ Bidan atau anggota tim kesehatan yang lain. Jika Bidan tidak melakukan sendiri, bidan tetap memikul tanggung jawab u/ mengarahkan pelaksanaannya.
  • 37. Langkah VII : Evaluasi ● Melakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan apakah sudah benar-benar terlaksana/ terpenuhi sesuai dgn kebutuhanyg telah diidentifikasi dlm maslah dan diagnosa.
  • 38. ● Proses manajemen ini merupakan suatu kesinambungan, maka perlu mengulang kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif ● Langkah-langkah proses manajemen pd umumnya merupakan pengkajian yg memperjelas proses pemikiran yg mempengaruhi tindakan serta berorientasi pd proses klinis