SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
 Menjelaskan tentang adanya
ketidakpastian dalam kecerdasan
buatan
 Cara Mengatasinya dengan
menggunakan penalaran statistik
 Banyak masalah tidak dapat
dimodelkan secara lengkap dan
konsisten. misalnya
› Suatu penalaran dimana adanya
penambahan fakta baru mengakibatkan
ketidakkonsistenan,
› dengan ciri-ciri sebagai berikut :
 - adanya ketidakpastian
 - adanya perubahan pada pengetahuan
 - adanya penambahan fakta baru dapat
mengubah konklusi yang sudah terbentuk
 contoh :
 Premis -1 : Aljabar adalah pelajaran
yang sulit
 Premis -2 : Geometri adalah pelajaran
yang sulit
 Premis -3 : Kalkulus adalah pelajaran
yang sulit
 Konklusi : Matematika adalah pelajaran
yang sulit
 Munculnya premis baru bisa
mengakibatkan gugurnya konklusi yang
sudah diperoleh, misal :
 Premis -4 : Kinematika adalah pelajaran
yang sulit
 Premis tersebut menyebabkan konklusi :
“Matematika adalah pelajaran yang sulit”,
menjadi salah, karena Kinematika bukan
merupakan bagian dari Matematika,
sehingga bila menggunakan penalaran
induktif sangat dimungkinkan adanya
ketidakpastian.
Untuk mengatasi ketidakpastian maka
digunakan penalaran statistik.
PROBABILITAS & TEOREMA BAYES
PROBABILITAS
Probabilitas menunjukkan kemungkinan sesuatu
akan terjadi atau tidak.
p(x) = jumlah kejadian berhasil
jumlah semua kejadian
Misal dari 10 orang sarjana , 3 orang menguasai
cisco, sehingga peluang untuk memilih sarjana
yang menguasai cisco adalah :
p(cisco) = 3/10 = 0.3
 Contoh :
 Asih mengalami gejala ada bintik-bintik di
wajahnya. Dokter menduga bahwa Asih
terkena cacar dengan :
 probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah,
jika Asih terkena cacar 􀃆 p(bintik | cacar) =
0.8
 probabilitas Asih terkena cacar tanpa
memandang gejala apapun 􀃆 p(cacar) = 0.4
 probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah,
jika Asih terkena alergi 􀃆 p(bintik | alergi) = 0.3
 probabilitas Asih terkena alergi tanpa
memandang gejala apapun 􀃆 p(alergi) =
0.7
 • probabilitas munculnya bintik-bintik di
wajah, jika Asih jerawatan 􀃆 p(bintik |
jerawatan) = 0.9
 • probabilitas Asih jerawatan tanpa
memandang gejala apapun 􀃆
p(jerawatan) = 0.5
Pertemuan 11-12 Ketidakpastian (Uncertainty)
Pertemuan 11-12 Ketidakpastian (Uncertainty)
Pertemuan 11-12 Ketidakpastian (Uncertainty)
Pertemuan 11-12 Ketidakpastian (Uncertainty)
Pertemuan 11-12 Ketidakpastian (Uncertainty)
Pertemuan 11-12 Ketidakpastian (Uncertainty)

More Related Content

What's hot

4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiRosmaiyadi Snt
 
3. newton raphson method
3. newton raphson method3. newton raphson method
3. newton raphson methodokti agung
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Farichah Riha
 
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik KompilasiCFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasiahmad haidaroh
 
Heuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchHeuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchAMIK AL MA'SOEM
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanwillyhayon
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraOnggo Wiryawan
 
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-aiPertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-aiwillyhayon
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Finite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBOFinite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBOahmad haidaroh
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelNur Fadzri
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorialSiti Khotijah
 

What's hot (20)

diferensial vektor
diferensial vektordiferensial vektor
diferensial vektor
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
3. newton raphson method
3. newton raphson method3. newton raphson method
3. newton raphson method
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik KompilasiCFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
 
Heuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchHeuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-search
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
 
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-aiPertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Finite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBOFinite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBO
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
pewarnaan graf
pewarnaan grafpewarnaan graf
pewarnaan graf
 
Graf
GrafGraf
Graf
 
Sistem Pakar Certainty factor
Sistem Pakar Certainty factor Sistem Pakar Certainty factor
Sistem Pakar Certainty factor
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 

More from Endang Retnoningsih

Penggunaan Rumus Statistik Excell
Penggunaan Rumus Statistik ExcellPenggunaan Rumus Statistik Excell
Penggunaan Rumus Statistik ExcellEndang Retnoningsih
 
2.pengenalan word latihan table of contents
2.pengenalan word latihan table of contents2.pengenalan word latihan table of contents
2.pengenalan word latihan table of contentsEndang Retnoningsih
 
1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internet1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internetEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 1 konsep dasar proyek si
Pertemuan 1 konsep dasar proyek siPertemuan 1 konsep dasar proyek si
Pertemuan 1 konsep dasar proyek siEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 10 Metadata Datawarehouse
Pertemuan 10 Metadata DatawarehousePertemuan 10 Metadata Datawarehouse
Pertemuan 10 Metadata DatawarehouseEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata DatawarehousePertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata DatawarehouseEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur DatawarehousePertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur DatawarehouseEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 5 Membangun Datawarehouse
Pertemuan 5 Membangun DatawarehousePertemuan 5 Membangun Datawarehouse
Pertemuan 5 Membangun DatawarehouseEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)Endang Retnoningsih
 

More from Endang Retnoningsih (20)

Penggunaan Rumus Statistik Excell
Penggunaan Rumus Statistik ExcellPenggunaan Rumus Statistik Excell
Penggunaan Rumus Statistik Excell
 
2.pengenalan word latihan table of contents
2.pengenalan word latihan table of contents2.pengenalan word latihan table of contents
2.pengenalan word latihan table of contents
 
2.pengenalan word
2.pengenalan word2.pengenalan word
2.pengenalan word
 
1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internet1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internet
 
Pertemuan 2 manajemen proyek si
Pertemuan 2 manajemen proyek siPertemuan 2 manajemen proyek si
Pertemuan 2 manajemen proyek si
 
Pertemuan 1 konsep dasar proyek si
Pertemuan 1 konsep dasar proyek siPertemuan 1 konsep dasar proyek si
Pertemuan 1 konsep dasar proyek si
 
Pertemuan 14 Presentasi
Pertemuan 14 PresentasiPertemuan 14 Presentasi
Pertemuan 14 Presentasi
 
Pertemuan 13 Presentasi
Pertemuan 13 PresentasiPertemuan 13 Presentasi
Pertemuan 13 Presentasi
 
Pertemuan 12 Presentasi
Pertemuan 12 PresentasiPertemuan 12 Presentasi
Pertemuan 12 Presentasi
 
Pertemuan 11 Kualitas Data
Pertemuan 11 Kualitas DataPertemuan 11 Kualitas Data
Pertemuan 11 Kualitas Data
 
Pertemuan 10 Metadata Datawarehouse
Pertemuan 10 Metadata DatawarehousePertemuan 10 Metadata Datawarehouse
Pertemuan 10 Metadata Datawarehouse
 
Pertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata DatawarehousePertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
 
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur DatawarehousePertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
 
Pertemuan 5 Membangun Datawarehouse
Pertemuan 5 Membangun DatawarehousePertemuan 5 Membangun Datawarehouse
Pertemuan 5 Membangun Datawarehouse
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
 
Pertemuan 3 Data Multi Dimensi
Pertemuan 3 Data Multi DimensiPertemuan 3 Data Multi Dimensi
Pertemuan 3 Data Multi Dimensi
 
Pertemuan 2 Konsep Dasar DW
Pertemuan 2 Konsep Dasar DWPertemuan 2 Konsep Dasar DW
Pertemuan 2 Konsep Dasar DW
 
Pertemuan 1 Pengantar DW
Pertemuan 1 Pengantar DWPertemuan 1 Pengantar DW
Pertemuan 1 Pengantar DW
 
Pertemuan 13 Robotic
Pertemuan 13 RoboticPertemuan 13 Robotic
Pertemuan 13 Robotic
 
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Pertemuan 11-12 Ketidakpastian (Uncertainty)

  • 1.
  • 2.  Menjelaskan tentang adanya ketidakpastian dalam kecerdasan buatan  Cara Mengatasinya dengan menggunakan penalaran statistik
  • 3.  Banyak masalah tidak dapat dimodelkan secara lengkap dan konsisten. misalnya › Suatu penalaran dimana adanya penambahan fakta baru mengakibatkan ketidakkonsistenan, › dengan ciri-ciri sebagai berikut :  - adanya ketidakpastian  - adanya perubahan pada pengetahuan  - adanya penambahan fakta baru dapat mengubah konklusi yang sudah terbentuk
  • 4.  contoh :  Premis -1 : Aljabar adalah pelajaran yang sulit  Premis -2 : Geometri adalah pelajaran yang sulit  Premis -3 : Kalkulus adalah pelajaran yang sulit  Konklusi : Matematika adalah pelajaran yang sulit
  • 5.  Munculnya premis baru bisa mengakibatkan gugurnya konklusi yang sudah diperoleh, misal :  Premis -4 : Kinematika adalah pelajaran yang sulit  Premis tersebut menyebabkan konklusi : “Matematika adalah pelajaran yang sulit”, menjadi salah, karena Kinematika bukan merupakan bagian dari Matematika, sehingga bila menggunakan penalaran induktif sangat dimungkinkan adanya ketidakpastian.
  • 6. Untuk mengatasi ketidakpastian maka digunakan penalaran statistik. PROBABILITAS & TEOREMA BAYES PROBABILITAS Probabilitas menunjukkan kemungkinan sesuatu akan terjadi atau tidak. p(x) = jumlah kejadian berhasil jumlah semua kejadian Misal dari 10 orang sarjana , 3 orang menguasai cisco, sehingga peluang untuk memilih sarjana yang menguasai cisco adalah : p(cisco) = 3/10 = 0.3
  • 7.
  • 8.  Contoh :  Asih mengalami gejala ada bintik-bintik di wajahnya. Dokter menduga bahwa Asih terkena cacar dengan :  probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah, jika Asih terkena cacar 􀃆 p(bintik | cacar) = 0.8  probabilitas Asih terkena cacar tanpa memandang gejala apapun 􀃆 p(cacar) = 0.4  probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah, jika Asih terkena alergi 􀃆 p(bintik | alergi) = 0.3
  • 9.  probabilitas Asih terkena alergi tanpa memandang gejala apapun 􀃆 p(alergi) = 0.7  • probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah, jika Asih jerawatan 􀃆 p(bintik | jerawatan) = 0.9  • probabilitas Asih jerawatan tanpa memandang gejala apapun 􀃆 p(jerawatan) = 0.5