Dokumen tersebut membahas tentang implementasi kurikulum merdeka di SMP N 1 Jogonalan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) karakteristik kurikulum merdeka yang memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan, (2) tahapan implementasi kurikulum merdeka secara mandiri, dan (3) perangkat yang dikembangkan guru seperti capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan modul ajar.
1. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
SELAMAT DATANG
SMP N 1 PACITAN
JOGONALAN, 1 Pebruari 2023
2. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
DI SATUAN PENDIDIKAN
(praktek baik )
ENDAH SULISTYOWATI
SMP N 1 JOGONALAN
3. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
ap
Endah Sulistyowati, M.Si.
1. INSTRUKTUR NASIONAL PROGRAM SEKOLAH
PENGGERAK TAHAP 1
2. FASILITATOR /PENGAJAR PRAKTIK DIKLAT CALON
GURU PENGGERAK
3. KEPALA SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 1 SMP
N 1 JOGONALAN
4. NARASUMBER IMPLEMENTASI KURIKULUM
MERDEKA
CP 081 32 92 65 000
4. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
MULAI DARI DIRI
1. Apakah target /capaian dalam melakukan pembelajaran di
kelas menyelesaikan materi yang ada di buku?
2. Apa yang selama diukur dalam melakukan penilaian di kelas
?
3. Apakah KKM yang anda tentukan dapat dicapai oleh semua
siswa ?
4. apakah siswa yang ada dikelas dapat anda kenali dan
memberikan layanan pembelajar seperti mereka inginkan ?
Berikan alasan anda jika ini tidak bisA anda lakukan ?
5. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Apa yang ANDA inginkan
sebagai guru dalam
melakukan pembelajaran
dan penilaian yang
menyenangkan ???
https://youtu.be/R3jMf0-SzCI
9. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
APA YANG DI LAKUKAN SEKOLAH ?
1. Bentuk Komite Pembelajaran ( koordinator Mata Pelajaran )
2. Bentuk Komunitas Belajar sabtu belajar esjonasa
3. Bentuk tim pelaksana Projek
4. Lakukan Pelatihan Mandiri dari PMM melalui Komunitas Belajar
5. Lakukan penyusunan / modifikasi
a. KOSP
b. perangkat ajar : TP, ATP , Modul ajar dan Modul Projek
c. SOP pembelajaran dan Penilaian SOP TAREL
6. Lakukan refleksi keterlaksanaanNya secara berkala
10. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
KOMITE PEMBELAJARAN
1. Merupakan guru-guru yang mengajar di tingkatan kelas
yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Masing-masing
mata pelajaran di wakili oleh satu orang guru mata pelajaran.
2. Di berikan SK Kepala sekolah
3. Bertugas dalam melakukan perencanaan , pelaksanaaan
dan evaluasi serta tindak lanjut dalam implementasi
kurikulum Merdeka
15. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Alasan perubahan kurikulum
1. proyeksi Pendidikan 2030 yang dilakukan oleh OECD, kompetensi tidak
hanya fokus pada aspek kognitif, sikap, psikomotorik, tetapi juga ada
value/nilai yang melengkapi kompetensi murid.
2. kualitas literasi dan numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional murid
merupakan pondasi atau prasyarat yang diperlukan murid untuk
membangun kompetensi transformatif murid dengan siklus belajar
Antisipasi-Aksi-Refleksi menuju pembelajar sepanjang hayat.
16. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin menguatkan
pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum
secara lebih komprehensif
Rancangan dan
Implementasi Kurikulum Saat Ini:
Arah Perubahan Kurikulum:
Struktur kurikulum yang kurang fleksibel, jam
pelajaran ditentukan per minggu
Materi terlalu padat sehingga tidak cukup waktu
untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan
yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta
didik
Materi pembelajaran yang tersedia kurang beragam
sehingga guru kurang leluasa dalam
mengembangkan pembelajaran kontekstual
Teknologi digital belum digunakan secara sistematis
untuk mendukung proses belajar guru melalui
berbagi praktik baik
Struktur kurikulum yang lebih fleksibel, jam
pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam
satu tahun
Fokus pada materi yang esensial, Capaian
Pembelajaran diatur per fase, bukan per tahun
Memberikan keleluasaan bagi guru
menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai
kebutuhan dan karakteristik peserta didik
Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi
bagi guru untuk dapat terus mengembangkan
praktik mengajar secara mandiri dan berbagi
praktik baik.
18. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
18
Penerapan kurikulum merdeka dilakukan melalui tahapan berdasarkan kesiapan dan penetapan target
oleh satuan pendidikan SECARA MANDIRI
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/video-tutorial-
pendaftaran-implementasi-kurikulum-merdeka/
19. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
19
Pilihan kesatu
Mandiri Belajar
Pilihan kedua
Mandiri Berubah
Pilihan ketiga
Mandiri Berbagi
Pilihan yang memberikan
kebebasan kepada satuan
Pendidikan saat menerapkan
kurikulum Merdeka beberapa
bagian dan prinsip Kurikulum
Merdeka, tanpa mengganti
kurikulum satuan pendidikan
yang sedang diterapkan pada
satuan pendidikan PAUD, kelas
1, 4, 7 dan 10.
Pilihan yang memberikan
keleluasaan kepada satuan
Pendidikan saat menerapkan
kurikulum merdeka dengan
menggunakan perangkat ajar
yang sudah disediakan pada
satuan pendidikan PAUD, kelas 1,
4, 7 dan 10.
Pilihan yang memberikan
keleluasaan kepada satuan
Pendidikan dalam menerapkan
kurikulum merdeka dengan
mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar pada
satuan pendidikan PAUD, kelas 1,
4, 7 dan 10.
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/video-tutorial-
pendaftaran-implementasi-kurikulum-merdeka/
21. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Benang Merah Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merdeka melanjutkan arah pengembangan
kurikulum sebelumnya:
1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk
mengembangkan murid secara holistik, mencakup
kecakapan akademis dan non-akademis,
kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
2. Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum
dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin
dikembangkan, bukan berdasarkan konten atau
materi tertentu.
3. Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum
dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah,
lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 21
28. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Program Intrakurikuler SMP:
1. Pada jenjang SMP, mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran
wajib.
2. PELAJARAN SENI DAN PRAKRYA MENJADI MAPEL PILIHAN
29. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Alokasi waktu mata pelajaran SMP
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu (kls VII - VIII)
K13 Program Sekolah Penggerak
Per Tahun Per Minggu
Alokasi per tahun
(minggu)
Alokasi Projek per tahun Total JP Per Tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti* 108 3
72 (2)
36
108
PPKn 108 3 72 (2) 36 108
Bahasa Indonesia 216 6 180 (5) 36 216
Matematika 180 5 144 (4) 36 180
IPA 180 5 144 (4) 36 180
IPS 144 4 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 144 4 108 (3) 36 144
PJOK 108 3 72 (2) 36 108
Informatika 72 2 72 (2) 36 108
Pilihan minimal 1:
a)Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater,
d) Seni Tari, e) Prakarya (pilihan: Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, Pengolahan)
108 3
72 (2)
36
108
Muatan Lokal*** 72 2
72 (2) ** - 72**
1368 1044 (29) 360 1404
40. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
PRODUK PERANGKAT YANG
DIKEMBANGKAN GURU
KURIKULUM 2013
• STANDAR ISI
• SILABUS
• RPP
KURIKULUM MERDEKA
• CP (Capaian pembelajaran )
• TP (tujuan Pembelajaran ) dan
ATP (alur tujuan pembelajaran )
• Modul ajar
• Modul Projek penguatan profile
pelajar pancasil( P5)
41. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
TUGAS GURU 🡺 MERANCANG
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DAN ASESMEN
• Telaah CP
• Menyusun CP- TP
• Menyusun Alur tujuan
pembelajaran
• Menyusun Modul ajar dan
modul P5
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DAN ASESMEN
• Penggunaan asesmen
bervariasi ( diagnosis ,
formatif dan sumatif)
• Penerapan teaching at the
right level
• PemBelajaran
berdiferensiasi
43. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara,
CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapainya (fase).
Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi
memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat
untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan
dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan
kecepatan masing-masing.
Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi
untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan
pada waktu yang ditentukan. Setiap satuan pendidikan
dipersilakan mengatur strategi efektif untuk mencapai
CP, sesuai dengan kemampuan dan potensinya.
Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-school/driving-
lessons/advice/show-me-tell-me
44. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai
garis finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam
6 etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3
tahun.
Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk
membedakannya dengan kelas karena peserta didik di
satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase
pembelajaran yang berbeda.
Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru
dan siswa untuk menyesuaikan rancangan
pembelajaran dengan tahapan perkembangan,
kemampuan, minat, konteks, dan kecepatan belajar
siswa (Teaching at The Right Level).
Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan
dapat memiliki waktu lebih panjang untuk memahami
dan mendalami konsep-konsep dan keterampilan untuk
mencapai sebuah kompetensi yang dibangun CP.
sumber gambar: https://momobil.id/news/penjelasan-arti-indikator-huruf-
di-speedometer-mobil/
45. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Pengertian Capaian Pembelajaran
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur
untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.
47. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
2
3
4
1
Komponen CP
Rasional Mata Pelajaran
● Alasan mempelajari mapel
tersebut
● keterkaitan antara Mapel
dengan salah satu (atau lebih)
Profil Pelajar Pancasila
Tujuan Mata Pelajaran
Kemampuan yang perlu
dicapai pelajar setelah
mempelajari mata
pelajaran tersebut
Karakteristik Mata Pelajaran
● Deskripsi umum tentang apa yang
dipelajari dalam mata pelajaran
● Elemen-elemen (strands) atau
domain mata pelajaran serta
deskripsinya
Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
Capaian setiap fase menurut elemen
Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
dipetakan menurut perkembangan siswa
49. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
MODUL AJAR DAN MODUL PROJEK
PENGUATAN P3
50. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Analogi Perjalanan (Memahami CP )
Mari memahami pendekatan Backward Design melalui analogi berikut:
Saya ingin melakukan sebuah
ekspedisi perjalanan. Dari
ekspedisi tersebut, targetnya
adalah membuat buku
kumpulan foto kuliner dari
seluruh Indonesia. Saya
punya waktu selama 6 bulan
untuk menyelesaikan dan
menerbitkan buku tersebut.
51. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
3 Tahapan Backward
Design
Identifikas
i hasil
yang
diinginkan
1
Menentuka
n bukti dan
asesmen
2
Merencanaka
n tahapan
kegiatan
pembelajaran
3
52. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan:
1. Apa yang perlu didengar, dibaca, dilihat, dijelajahi,
atau ditemukan?
2. Sejauh apa hal ini akan disampaikan/diceritakan?
3. Apa hal spesifik yang akan dapat
membantu mengidentifikasi tujuan?
Tahap 1: Identifikasi Hasil yang
Diinginkan
• Membuat tujuan yang konkret dan spesifik
• Menentukan konten terbaik
• Mengidentifikasi hasil yang diinginkan
Apa yang perlu
ditemukan/dijelajahi?
Sejauh mana
penceritaannya?
Hal spesifik untuk
mengidentifikasi tujuan
pertanyaan ini membantu
kita untuk :
53. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Dari tujuan tersebut, ternyata masih ada yang
perlu diidentifikasi lebih jauh. Hal ini bisa
dilakukan lewat bantuan pertanyaan:
1. Buku → akan berapa halaman? Ada
resep, atau caption saja? Jenis buku foto
seperti apa?
2. Kuliner → mencakup apa saja?
Makanan berat, jajanan, atau termasuk
minuman?
3. Dari seluruh Indonesia → berapa
kota/tempat yang bisa dianggap mewakili
seluruh Indonesia ?
Hasil akhir yang diinginkan:
membuat buku kumpulan
foto kuliner dari seluruh
Indonesia
Tahap 1 Backward Design :
Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Capaian Pembelajaran
54. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saya sudah memutuskan
hal-hal berikut :
1. Buku → berisi max 70
halaman, tanpa resep,
hanya cerita definisi
singkat.
2. Kuliner → mencakup
makanan berat, jajanan,
dan minuman.
3. Dari seluruh Indonesia
→ sampel diambil dari
kota di pulau-pulau
besar.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Yang kemudian saya lakukan adalah :
1. Menentukan daftar kota-kota
tujuan dan jenis kuliner yang akan
didokumentasikan
2. Membuat lini masa dan alur
perjalanan supaya kegiatan ini
efektif secara biaya dan waktu
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
57. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Berlatih
Bersama
(jenjang SMP)
58. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bidang Studi: Bahasa
Indonesia
Fase D - elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik
menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
59. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Bidang Studi: matematika
• Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional,
bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan
dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika
pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam
menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi
finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam
penyelesaian masalah.
60. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas PLANO masing-masing:
1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi.
2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada
akhir fase, merujuk kalimat CP tadi.
3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar
konten dan kompetensi)
61. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bidang Studi: Bahasa
Indonesia
Fase D - elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks
visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta
didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik
menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
62. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. memahami informasi
2. menemukan makna tersurat dan tersirat
3. mengintepretasikan informasi
4. mengungkapkan hasil intepretasi
informasi
5. menggunakan sumber informasi lain
untuk menilai akurasi dan kualitas data
6. mengevaluasi dan mengeksplorasi topik
KONTEN/kata kunci
1. jenis teks: narasi, deskripsi,
puisi, eksplanasi,
eksposisi, dan
argumentasi
2. penyajian teks: visual,
audiovisual
3. ekspresi simpati, kepedulian,
empati
4. pendapat pro dan kontra
63. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. mengamati
2. menyusun pertanyaan
3. melakukan penyelidikan
4. membuat prediksi
5. mengorganisasi informasi
6. mendiskusikan hasil amatan
7. mengomunikasikan secara
lisan dan tertulis
KONTEN: Teks
naratif Sumber
bacaan: ….
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menjelaskan
arti kata-kata yang jarang muncul
dengan bantuan visual dan konteks
kalimat yang mendukung pada teks
naratif
2. Peserta didik mampu
mengungkapkan makna tersurat dan
tersirat dari teks naratif yang dibaca
dengan menunjukkan bukti-bukti
yang mendukung
3. Peserta didik mampu
menginterpretasikan bagian dari
teks naratif berbentuk audiovisual
yang menunjukkan simpati,
kepedulian, atau empati
64. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alur pembelajaran dari
rumusan kalimat TP :
1. Peserta didik mengidentifikasi 20 kosa kata baru dari
teks naratif yang dibaca.
2. Peserta didik mendiskusikan definisi dari kosa kata baru
dan mencari definisinya menggunakan KBBI.
3. Peserta didik membuat visualisasi dari teks naratif yang
dibaca. Visualisasi dapat berupa gambar, media
presentasi, dsb.
4. Peserta didik merumuskan kerangka untuk melanjutkan dan
mengembangkan teks naratif, dengan bantuan beberapa
topik pilihan.
65. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kalimat CP Materi Inti (konten) Kompetensi (keterampilan)
1. 1.
2. 2.
3. 3.
dst dst
Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :
Identitas Kelompok
Nama sekolah:
1.
2.
3.
4.
Bidang studi/fase/kelas yang dianalisis :
69. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksi Akhir
Sesi
Sila Bapak/Ibu menuliskan:
1. Tiga kata kunci terkait penyusunan TP dan ATP
2. Apa manfaat yang saya dapat bila menguasai modul
ini? (terkait fungsi saya saat ini)
3. Hal baik yang saya dapat dari pembelajaran hari ini
70. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
2. ASESMEN FORMATIF
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
3.. ASESMEN SUMATIF
APAKAH
PERBEDAAN ?
BAGAIMANA
PENERAPANNYA
DI KELAS ?
74. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Laporan Hasil Belajar (Rapor)
• Laporan hasil belajar merupakan laporan keseluruhan dari proses dan
akhir pembelajaran.
• Laporan hasil belajar merupakan hasil dari analisis pendidik terhadap
perkembangan belajar peserta didik.
• Laporan hasil belajar biasanya diberikan di akhir semester dan akhir
tahun ajaran.
• Sekolah menentukan format laporan hasil belajar sesuai dengan
kebutuhan, fungsi, nilai dan budaya masing-masing sekolah.
76. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
MATERI LENGKAP KURIKULUM
MERDEKA DAPAT DIAKSES
MELALUI:
https://linktr.ee/pembelajaranparadigmabaru
Mari instal Platform Merdeka Mengajar pada gawai Android melalui
tautan bit.ly/platformmerdekamengajar
77. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Implementasi Kurikulum Merdeka TP 22/23
1. Pelajari , diskusikan tentang kurikulum merdeka secara mandiri atau di
kelompok Mapel sebelum tahun pelajaran
2. Lakukan pemetaan Guru yang akan menjadi pengajar kelas 7 ( focus
pemetaan pada perubahan mindset Guru )
3. Bentuk tim komite pembelajaran
4. Lakukan penyusunan dokumen KOSP (kurikulum opersional satuan
pendidikan sesuai langkah langkah
5. Lakukan penyusunan perangkat ajar sesuai kondisi sekolah ( dapat
menggunakan contoh dari sekolah lain sebagai rujukan )
6. Bentuklah komunitas belajar tingkat sekolah untuk mengakomodasi
permasalahan di sekolah
78. ENDAH SULISTYOWATI SMP N 1 JOGONALAN
Maju bersama
bergerak serentak
berbagi untuk negeri