2. Bahan Deskripsi
Drill Bahan jenis drill diantaranya kain drill merk taipan drill dan taipan
tropical. Bahan ini nyaman sekali dipakai untuk seragam kerja, kemeja
lapangan, berbagai jenis celana, jaket, dan lainnya. Kain drill memiliki
permukaan kain yang terlihat garis-garis diagonalnya, permukaan kain
antara bagian depan dan belakang berbeda, tenunannya lebih rapat
dan kuat. Kain drill lebih lembut dan tahan kusut. Bentuk tekstrur dari
bahan ini adalah terlihat garis benang bahan ini yang jelas
Cotton Bahan ini ada 2 jenis besaran yaitu Cotton Combed serta Cotton
Carded. Untuk Cotton Combed bahannya lebih halus daripada Cotton
Carded yang agak kasar. Memang secara sepintas ketika kita
memegang bahan Cotton Carded terasa lebih tebal, tapi Cotton
Combed ketika di pakai lebih nyaman dan enteng. Sifat kedua jenis
bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan
3. Woll Bahan ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga
jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika
cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis
Lightweight Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan namanya,
kain woll ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja.
Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak
‘bandel’ alias tahan banting (awet).
Linen Seperti katun, namun memiliki serat yang lebih kuat, sangat cocok
untuk casual wear dan dresses. Kain ini berkerut tapi jangan sampai
kerutannya malahan menganggu penampilan. Kain ini mempunyai
karakteristik
bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai,
mudah kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian.
4. Polyester Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak
bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk
plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan
ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
Spandex Jenis bahan ini memiliki sifat elastis yang tinggi da kuat. Spandex adalah
jenis serat sintetis, dibuat dari polymer yang mengandung polyurethane
(sejenis material sintetis super lentur), menghasilkan tekstur elastis mirip
karet, tipis, melekat ketat ditubuh, dan mengkilap.
Polycotton Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester
(Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap
keringat dan agak panas di badan. TC biasanya di buat untuk sprei dan
celana. Karakteristiknya lebih tahan ‘shrinkage’ (tidak susut dan melar)
meskipun sudah dicuci berulang-ulang dan apabila dibakar akan
menghasilkan abu dan arang, untuk pengujian detailnya harus dengan
bahan kimia tertentu.
5. Silk Bahan ini menyerap air dan mudah sobek. Pencucian dengan
menggunakan enzim dan pemutih dapat menyebabkan kerusakan
pada jenis pakaian ini sehingga cara pencuciannya dilakukan dengan
ystem dry clean.
Viscose Bahan ini terbuat dari kayu (Eucaliptus-sejenis pohon pinus).
Kelenturannya sangat sesuai untuk berbagai model busana busana
pesta, casual, underwear, sampai jaket. Cirinya, terasa lembut dan
dingin di kulit, bahannya jatuh tidak kaku, dan warnanya mengkilat,
menyerap keringat. Bahan ini akan rusak apabila direndam lebih dari
satu jam. Bisa di cuci atau di dry clean.