SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Jenis-jenis cucian
linen hotel dan pakaian tamu
Bahan Deskripsi
Drill Bahan jenis drill diantaranya kain drill merk taipan drill dan taipan
tropical. Bahan ini nyaman sekali dipakai untuk seragam kerja, kemeja
lapangan, berbagai jenis celana, jaket, dan lainnya. Kain drill memiliki
permukaan kain yang terlihat garis-garis diagonalnya, permukaan kain
antara bagian depan dan belakang berbeda, tenunannya lebih rapat
dan kuat. Kain drill lebih lembut dan tahan kusut. Bentuk tekstrur dari
bahan ini adalah terlihat garis benang bahan ini yang jelas
Cotton Bahan ini ada 2 jenis besaran yaitu Cotton Combed serta Cotton
Carded. Untuk Cotton Combed bahannya lebih halus daripada Cotton
Carded yang agak kasar. Memang secara sepintas ketika kita
memegang bahan Cotton Carded terasa lebih tebal, tapi Cotton
Combed ketika di pakai lebih nyaman dan enteng. Sifat kedua jenis
bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan
Woll Bahan ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga
jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika
cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis
Lightweight Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan namanya,
kain woll ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja.
Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak
‘bandel’ alias tahan banting (awet).
Linen Seperti katun, namun memiliki serat yang lebih kuat, sangat cocok
untuk casual wear dan dresses. Kain ini berkerut tapi jangan sampai
kerutannya malahan menganggu penampilan. Kain ini mempunyai
karakteristik
bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai,
mudah kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian.
Polyester Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak
bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk
plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan
ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
Spandex Jenis bahan ini memiliki sifat elastis yang tinggi da kuat. Spandex adalah
jenis serat sintetis, dibuat dari polymer yang mengandung polyurethane
(sejenis material sintetis super lentur), menghasilkan tekstur elastis mirip
karet, tipis, melekat ketat ditubuh, dan mengkilap.
Polycotton Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester
(Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap
keringat dan agak panas di badan. TC biasanya di buat untuk sprei dan
celana. Karakteristiknya lebih tahan ‘shrinkage’ (tidak susut dan melar)
meskipun sudah dicuci berulang-ulang dan apabila dibakar akan
menghasilkan abu dan arang, untuk pengujian detailnya harus dengan
bahan kimia tertentu.
Silk Bahan ini menyerap air dan mudah sobek. Pencucian dengan
menggunakan enzim dan pemutih dapat menyebabkan kerusakan
pada jenis pakaian ini sehingga cara pencuciannya dilakukan dengan
ystem dry clean.
Viscose Bahan ini terbuat dari kayu (Eucaliptus-sejenis pohon pinus).
Kelenturannya sangat sesuai untuk berbagai model busana busana
pesta, casual, underwear, sampai jaket. Cirinya, terasa lembut dan
dingin di kulit, bahannya jatuh tidak kaku, dan warnanya mengkilat,
menyerap keringat. Bahan ini akan rusak apabila direndam lebih dari
satu jam. Bisa di cuci atau di dry clean.

More Related Content

What's hot

Study on Flatlock & Overlock Sewing Machine | Overlock Machine | Flatlock Mac...
Study on Flatlock & Overlock Sewing Machine | Overlock Machine | Flatlock Mac...Study on Flatlock & Overlock Sewing Machine | Overlock Machine | Flatlock Mac...
Study on Flatlock & Overlock Sewing Machine | Overlock Machine | Flatlock Mac...Md Rakibul Hassan
 
Alat menjahit
Alat menjahit Alat menjahit
Alat menjahit Nur Janah
 
Study on Marker Making of a Basic Shirt | Marker Making Of a Basic Shirt
Study on Marker Making of a Basic Shirt | Marker Making Of a Basic ShirtStudy on Marker Making of a Basic Shirt | Marker Making Of a Basic Shirt
Study on Marker Making of a Basic Shirt | Marker Making Of a Basic ShirtMd Rakibul Hassan
 
Power point fabrik
Power point fabrikPower point fabrik
Power point fabrikCik Marina
 
Kajian Fabrik - Gentian Asli
Kajian Fabrik - Gentian AsliKajian Fabrik - Gentian Asli
Kajian Fabrik - Gentian AsliMaziah Adnan
 
Acid washing Techinique on garments
Acid washing Techinique on garmentsAcid washing Techinique on garments
Acid washing Techinique on garmentsAzmir Latif Beg
 
Apparel care & Care Labels
Apparel care & Care LabelsApparel care & Care Labels
Apparel care & Care LabelsPrabu Krishnaraj
 
Garments & Technology
Garments & TechnologyGarments & Technology
Garments & TechnologyAhmad Sakib
 
Parameter of finishing process in knit dyeing
Parameter of finishing process in knit dyeingParameter of finishing process in knit dyeing
Parameter of finishing process in knit dyeingMd. Mazadul Hasan Shishir
 
Calistung kelas 3 tahap 3
Calistung kelas 3 tahap 3Calistung kelas 3 tahap 3
Calistung kelas 3 tahap 3MJUNAEDI1961
 
Presentation of A Raschel Machine
Presentation of A Raschel MachinePresentation of A Raschel Machine
Presentation of A Raschel MachineTanjir Hasib
 
Dr B.M.N._ Textile finishes
Dr B.M.N._ Textile finishesDr B.M.N._ Textile finishes
Dr B.M.N._ Textile finishespradnya_ss
 

What's hot (20)

Study on Flatlock & Overlock Sewing Machine | Overlock Machine | Flatlock Mac...
Study on Flatlock & Overlock Sewing Machine | Overlock Machine | Flatlock Mac...Study on Flatlock & Overlock Sewing Machine | Overlock Machine | Flatlock Mac...
Study on Flatlock & Overlock Sewing Machine | Overlock Machine | Flatlock Mac...
 
Alat menjahit
Alat menjahit Alat menjahit
Alat menjahit
 
Garments dyeing
Garments dyeingGarments dyeing
Garments dyeing
 
Study on Marker Making of a Basic Shirt | Marker Making Of a Basic Shirt
Study on Marker Making of a Basic Shirt | Marker Making Of a Basic ShirtStudy on Marker Making of a Basic Shirt | Marker Making Of a Basic Shirt
Study on Marker Making of a Basic Shirt | Marker Making Of a Basic Shirt
 
Power point fabrik
Power point fabrikPower point fabrik
Power point fabrik
 
Kajian Fabrik - Gentian Asli
Kajian Fabrik - Gentian AsliKajian Fabrik - Gentian Asli
Kajian Fabrik - Gentian Asli
 
Slasher dyeing machine
Slasher dyeing machineSlasher dyeing machine
Slasher dyeing machine
 
Acid washing Techinique on garments
Acid washing Techinique on garmentsAcid washing Techinique on garments
Acid washing Techinique on garments
 
Apparel care & Care Labels
Apparel care & Care LabelsApparel care & Care Labels
Apparel care & Care Labels
 
Kostum
KostumKostum
Kostum
 
Panduan menjahit
Panduan menjahitPanduan menjahit
Panduan menjahit
 
Garments & Technology
Garments & TechnologyGarments & Technology
Garments & Technology
 
Weight reduce
Weight reduceWeight reduce
Weight reduce
 
Parameter of finishing process in knit dyeing
Parameter of finishing process in knit dyeingParameter of finishing process in knit dyeing
Parameter of finishing process in knit dyeing
 
Calistung kelas 3 tahap 3
Calistung kelas 3 tahap 3Calistung kelas 3 tahap 3
Calistung kelas 3 tahap 3
 
baju kurung kedah kain kipas belakang
baju kurung kedah kain kipas belakangbaju kurung kedah kain kipas belakang
baju kurung kedah kain kipas belakang
 
Presentation of A Raschel Machine
Presentation of A Raschel MachinePresentation of A Raschel Machine
Presentation of A Raschel Machine
 
Dr B.M.N._ Textile finishes
Dr B.M.N._ Textile finishesDr B.M.N._ Textile finishes
Dr B.M.N._ Textile finishes
 
Straight knife cutting machine
Straight knife cutting machineStraight knife cutting machine
Straight knife cutting machine
 
Laporan pp 3
Laporan pp 3Laporan pp 3
Laporan pp 3
 

Similar to JENIS CUCIN LINEN (20)

Jenis kain yang digunakan untuk pakaian
Jenis kain yang digunakan untuk pakaianJenis kain yang digunakan untuk pakaian
Jenis kain yang digunakan untuk pakaian
 
Pk7 kd 3.1. m 3 jenis dan karateristik bahan serat buatan
Pk7 kd 3.1. m 3  jenis dan karateristik bahan serat buatanPk7 kd 3.1. m 3  jenis dan karateristik bahan serat buatan
Pk7 kd 3.1. m 3 jenis dan karateristik bahan serat buatan
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
 
Kaos polos
Kaos polosKaos polos
Kaos polos
 
Tekstil dasar
Tekstil dasarTekstil dasar
Tekstil dasar
 
Http
HttpHttp
Http
 
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basahMakalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
 
Kajian fabrik
Kajian fabrikKajian fabrik
Kajian fabrik
 
Simultan polyester
Simultan polyesterSimultan polyester
Simultan polyester
 
Jenis kaos[1]
Jenis kaos[1]Jenis kaos[1]
Jenis kaos[1]
 
Jenis kaos
Jenis kaosJenis kaos
Jenis kaos
 
Rbt3120 murni gold course modul jahitan & pertanian
Rbt3120   murni gold course modul jahitan & pertanianRbt3120   murni gold course modul jahitan & pertanian
Rbt3120 murni gold course modul jahitan & pertanian
 
Lap 8. cap bo
Lap 8. cap boLap 8. cap bo
Lap 8. cap bo
 
Lap 8. cap bo
Lap 8. cap boLap 8. cap bo
Lap 8. cap bo
 
111
111111
111
 
Fabrik
FabrikFabrik
Fabrik
 
Teknologi pengolahan serat
Teknologi pengolahan seratTeknologi pengolahan serat
Teknologi pengolahan serat
 
Mengenal Tekstil
Mengenal TekstilMengenal Tekstil
Mengenal Tekstil
 
9. bahan serat
9. bahan serat9. bahan serat
9. bahan serat
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

JENIS CUCIN LINEN

  • 2. Bahan Deskripsi Drill Bahan jenis drill diantaranya kain drill merk taipan drill dan taipan tropical. Bahan ini nyaman sekali dipakai untuk seragam kerja, kemeja lapangan, berbagai jenis celana, jaket, dan lainnya. Kain drill memiliki permukaan kain yang terlihat garis-garis diagonalnya, permukaan kain antara bagian depan dan belakang berbeda, tenunannya lebih rapat dan kuat. Kain drill lebih lembut dan tahan kusut. Bentuk tekstrur dari bahan ini adalah terlihat garis benang bahan ini yang jelas Cotton Bahan ini ada 2 jenis besaran yaitu Cotton Combed serta Cotton Carded. Untuk Cotton Combed bahannya lebih halus daripada Cotton Carded yang agak kasar. Memang secara sepintas ketika kita memegang bahan Cotton Carded terasa lebih tebal, tapi Cotton Combed ketika di pakai lebih nyaman dan enteng. Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan
  • 3. Woll Bahan ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis Lightweight Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan namanya, kain woll ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet). Linen Seperti katun, namun memiliki serat yang lebih kuat, sangat cocok untuk casual wear dan dresses. Kain ini berkerut tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan. Kain ini mempunyai karakteristik bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai, mudah kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian.
  • 4. Polyester Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya. Spandex Jenis bahan ini memiliki sifat elastis yang tinggi da kuat. Spandex adalah jenis serat sintetis, dibuat dari polymer yang mengandung polyurethane (sejenis material sintetis super lentur), menghasilkan tekstur elastis mirip karet, tipis, melekat ketat ditubuh, dan mengkilap. Polycotton Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. TC biasanya di buat untuk sprei dan celana. Karakteristiknya lebih tahan ‘shrinkage’ (tidak susut dan melar) meskipun sudah dicuci berulang-ulang dan apabila dibakar akan menghasilkan abu dan arang, untuk pengujian detailnya harus dengan bahan kimia tertentu.
  • 5. Silk Bahan ini menyerap air dan mudah sobek. Pencucian dengan menggunakan enzim dan pemutih dapat menyebabkan kerusakan pada jenis pakaian ini sehingga cara pencuciannya dilakukan dengan ystem dry clean. Viscose Bahan ini terbuat dari kayu (Eucaliptus-sejenis pohon pinus). Kelenturannya sangat sesuai untuk berbagai model busana busana pesta, casual, underwear, sampai jaket. Cirinya, terasa lembut dan dingin di kulit, bahannya jatuh tidak kaku, dan warnanya mengkilat, menyerap keringat. Bahan ini akan rusak apabila direndam lebih dari satu jam. Bisa di cuci atau di dry clean.