2. 1. Pengertian hak dan kewajiban
Hak adalah: Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita
dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri
Kewajiban adalah: Sesuatu yang harus dilakukan
dengan penuh rasa tanggung jawab.
3. 2. Teori negara dan teori warga
negara
A. Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang
mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan
sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini.
B.Warga Negara
Warga negara merupakan terjemahan kata citizens (bahasa Inggris) yang
mempunyai arti warga negara, petunjuk dari sebuah kota, sesama warga negara
sesama penduduk, orang setanah air bawahan atau kaula
4. 3. Pengertian
A. Penduduk
Penduduk adalah mereka, sekelompok orang yang tinggal atau menetap dalam
sebuah wilayah atau daerah negara.
B. Rakyat
Rakyat adalah bagian pokok dari suatu negara maupun pemerintahan,
dengan kata lain bahwa rakyat merupakan elemen penting dari suatu
pemerintahan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki ideologi yang sama
dan menetap (tinggal) didaerah atau pemerintahan yang sama serta memiliki hak
dan kewajiban yang sama yakni untuk membela negara apabila diperlukan
5. C. Warga Negara
Pengertian Warga negara adalah orang – orang sebagai bagian dari suatu
penduduk yang menjadi unsur negara, yang memiliki hubungan yang tidak
terputus dengan tanah airnya, dengan UUD negaranya, sekalipun yang
bersangkutan berada di luar negeri, selama yang bersangkutan tidak memutuskan
hubungannya atau terikat oleh ketentuan hukum internasional.
D. Bangsa
Pengertian Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki identitas, budaya,
adat, serta ideologi yang sama, sedangkan istilah negara dapat diartikan sebagai
wadah organisasi yang digunakan untuk menampung dan melayani bangsa –
bangsa yang ada di dalamnya
6. C. Warga Negara
Pengertian Warga negara adalah orang – orang sebagai bagian dari suatu
penduduk yang menjadi unsur negara, yang memiliki hubungan yang tidak
terputus dengan tanah airnya, dengan UUD negaranya, sekalipun yang
bersangkutan berada di luar negeri, selama yang bersangkutan tidak memutuskan
hubungannya atau terikat oleh ketentuan hukum internasional.
D. Bangsa
Pengertian Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki identitas, budaya,
adat, serta ideologi yang sama, sedangkan istilah negara dapat diartikan sebagai
wadah organisasi yang digunakan untuk menampung dan melayani bangsa –
bangsa yang ada di dalamnya
7. E. Negara
Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan
untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas
serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
F. Non penduduk
Bukan Penduduk yaitu mereka yang berada dalam suatu Negara tidak secara
menetap atau tinggal di suatu wilayah Negara hanya untuk sementara waktu.
Contoh: Turis yang sedang berlibur
8. G. Orang Asing
Pengertian Orang Asing. Jika mendengar kata orang asing pastinya kita sudah
dapat memahami bahwa yang dimasud tersebut adalah orang yang bukan berasal
dari suatu daerah atau negara tersebut dan biasanya orang mengatakan dengan
istilah pendatang. Nah berikut adalah penjelasan seputar pengertian orang Asing.
Definisi Orang Asing
Orang asing adalah warga negara asing yang berada atau bertempat
tinggal pada suatu negara tertentu. Dengan kata lain bahwa orang asing
adalah semua orang yang bertempat tinggal pada suatu negara tertentu ,
tetapi dia bukan termasuk warga negara dari negara tersebut.
9. 4. Analisa hak dan kewajiban
warga negara
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi
terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap
warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang
layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan
kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya.
10. 5. Dasar hukum hak dan
kewajiban warga negara
Setiap Warga Negara pasti memiliki hak dan kewajiban, dan setiap warga negara
tersebut memiliki peran yang berbeda dalam melaksanakan hak dan kewajiban.
hak dan kewajiban diindonesia telah Tercantum dalam pasal 27 sampai dengan
pasal 34 UUD 1945.
11. 5. Dasar hukum hak dan
kewajiban warga negara
Setiap Warga Negara pasti memiliki hak dan kewajiban, dan setiap warga negara
tersebut memiliki peran yang berbeda dalam melaksanakan hak dan kewajiban.
hak dan kewajiban diindonesia telah Tercantum dalam pasal 27 sampai dengan
pasal 34 UUD 1945.
12. 6. Uu no.12 tahun 2006
tentang kewarganegaraan
14. 8. Kriterium sistem
kewarganegaraan
Kriteria Umum Menentukan kewarganegaraan
Kriteria kewarganegaraan berdasarkan kelahiran. Penentuan kewarganegaraan
berdasarkan kelahiran di kenal dengan dua asas yaitu asas Ius Sanguinis dan asas
Ius soli.
Kriteria Kewarganegaraan Berdasarkan Perkawinan. Penentuan
kewarganegaraan dalam sistem perkawinan, dikenal dengan dua asas, yaitu asas
kesatuan hukum dan asas persamaan derajat.
15. 9.analisa perkawinan campuran
yang ada di indonesia
Menurut Pasal 57 UU Perkawinan, yang dimaksud dengan Perkawinan campuran
adalah perkawinan antara dua orang yang di Indonesia tunduk pada hukum yang
berlainan, karena perbedaan kewarganegaraan dan salah satu pihak
berkewarganegaraan Indonesia. Jadi, Perkawinan seorang warga negara Indonesia
(WNI), dengan warga negara asing (WNA) merupakan perkawinan campuran.
Namun, apabila perkawinan dilakukan antara dua orang warga negara Indonesia
yang berbeda agama, bukan merupakan perkawinan campuran.
Perkawinan campuran yang dilangsungkan di Indonesia dasar hukumnya adalah
Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan (pasal 59 ayat 1). Di dalam
pasal 60 UU menyebutkan bahwa Perkawinan campuran tidak dapat dilaksanakan
sebelum terbukti bahwa syarat-syarat perkawinan yang ditentukan oleh pihak
masing-masing telah dipenuhi
16. BAGAIMANA STATUS ANAK
TERSEBUT ?
bagi anak yang memiliki kewarganegaraan ganda. Anak yang lahir dari pasangan
berbeda warga negara, salah satunya, WNI, bisa memiliki kewarganegaraan
ganda hingga berusia 18 tahun. Paling lambat tiga tahun setelah mencapai usia
18 tahun atau sudah kawin, si anak harus menyatakan memilih
kewarganegaraannya.
17. 10. Prosedur memperoleh
kewarganegaraan dan naturalisasi
Secara umum, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia (“UU Kewarganegaraan”) mengatur bahwa permohonan
Pewarganegaraan Indonesia dapat diajukan oleh pemohon dengan kriteria
sebagai berikut:
a. Orang Asing yang kawin secara sah dengan Warga Negara Indonesia (“WNI”)
b. Orang Asing yang telah berjasa kepada Negara Indonesia
c. Anak yang memiliki kewarganegaraan ganda
d. WNI yang kehilangan status kewarganegaraan Indonesia dan ingin
memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia.
18. 11. Status perkawinan
campuran,status anak
Dalam sistem hukum Indonesia, Prof. Sudargo Gautama menyatakan
kecondongannya pada sistem hukum dari ayah demi kesatuan hukum dalam
keluarga, bahwa semua anak–anak dalam keluarga itu sepanjang mengenai
kekuasaan tertentu orang tua terhadap anak mereka (ouderlijke macht) tunduk
pada hukum yang sama