anemia in pregnancy

1. PENGELOLAAN ANEMIA PADA
KEHAMILAN
Oleh:
ERLIN JULIANDINI
NIM 10012622226014

2. PENDAHULUAN
◦ Anemia menjadi salah satu penyebab penting kematian ibu melahirkan, terutama bila
faktor perdarahan merupakan penyebab kematian ibu.
◦ Terjadinya anemia pada ibu hamil disebabkan salah satunya asupan gizi pada saat
hamil, dimana asupan gizi pada saat hamil berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan
zat besi, terutama terjadi pada trimester III karena pada saat ini terjadi peningkatan
ekspansi massa sel darah merah, maka kebutuhan akan zat besi bertambah,
sedangkan ibu hamil tidak menyadari hal ini akan berdampak pada terjadinya anemia.
◦ Anemia juga dapat menyebabkan seorang ibu melahirkan berat bayi lahir rendah
(BBLR) dan anemia pada bayi yang dilahirkan

3. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE
PENELITIAN
PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
1 RAPIDIRON: Reducing
Anaemia in Pregnancy in
India—a 3-arm,
randomized controlled
trial comparing the
effectiveness of oral iron
with single-dose
intravenous iron in the
treatment of iron
deficiency anaemia in
pregnant women and
reducing low birth weight
deliveries
/ Richard J. Derman, Dkk
India /2021
Penelitian
dilakukan di India
dengan peserta
4.320 wanita
hamil di negara
bagian Karnataka
dan Rajasthan.
Uji coba
terkontrol
secara acak
/
Randomize
d control
trial
Studi ini menilai efektivitas dua formulasi zat besi
IV dosis tunggal dalam pengobatan Anemia pada
wanita hamil dan mengurangi kelahiran dengan
berat badan lahir rendah bila dibandingkan
dengan zat besi oral, standar perawatan saat ini.
Penelitian ini dirancang untuk menilai apakah
dosis tunggal IV formula besi (ferric
carboxymaltose 1 atau ferric derisomaltose pada
kelompok intervensi diberikan untuk pengobatan
anemia sedang pada wanita hamil.
Persentase yang lebih besar dari peserta yang
mencapai konsentrasi Hb normal untuk kehamilan
>11 g/dL pada trimester ketiga, jika dibandingkan
dengan kelompok pembanding yang diberikan zat
besi oral.
Meskipun penelitian saat ini telah
menunjukkan zat besi IV menjadi pengobatan
yang aman dan efektif pada wanita hamil
dengan anemia, masih harus ada kualitas uji
yang menilai efek pada ibu dan neonatus.
Tinjauan Cochrane menunjukkan perlunya
menilai efisiensi pengobatan zat besi pada
kehamilan, khususnya pendekatan yang lebih
baru seperti zat besi IV dosis tunggal.

4. NOX JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
2 Maternal Anemia
during
Pregnancy /
Tebbani
Fouzia,Dkk/
Aljazair/2021
300 wanita hamil
di Aljazair dari
Desember
2013 hingga Juli
2016
A Longitudinal Cohort
Study
Peneliti melakukan studi
kohort prospektif dan
longitudinal Anemia
didefinisikan menurut
kriteria WHO. Setelah
beberapa statistik
deskriptif, dilakukan
analisis bivariat
menggunakan uji Chi-
square dan uji probabilitas
eksak Fisher untuk
menentukan faktor yang
berhubungan dengan
anemia gestasional.
Tingkat anemia 28,0% pada trimester
pertama, 32,3% pada trimester
kedua dan 54,2% pada trimester
ketiga.
Tidak ada perbedaan signifikan yang
ditemukan antara anemia gestasional
dan faktor sosio-demografis.
Prevalensi anemia selama kehamilan masih
tinggi. Penatalaksanaan penyakit kronis yang
lebih baik pada wanita hamil dan tindak lanjut
postpartum diperlukan untuk mengobati
anemia sebelum kehamilan berikutnya.
Tingkat anemia ibu selama kehamilan tetap
tinggi. Pada trimester pertama dan terakhir
kehamilan, ini dapat dianggap sebagai faktor
risiko untuk hasil kehamilan dan harus
diperlakukan sebagai pengobatan di muka.
Oleh karena itu, terdapat peningkatan
kebutuhan akan strategi kesehatan masyarakat
untuk mendidik penduduk tentang perlunya
diet sehat dan suplementasi zat besi sebelum
konsepsi, atau setidaknya pada awal
kehamilan.
Ibu harus menerima saran nutrisi yang tepat
dan suplemen pada titik kontak pertama
mereka dengan profesional kesehatan.

5. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
3 Gestational
anaemia and
severe acute
maternal
morbidity:
A population-
based study
/J. Guignard
Perancis/2020
Ada 1669
wanita dengan
morbiditas ibu
akut yang parah
selama atau
setelah
melahirkan,
menurut definisi
standar yang
diperoleh oleh
konsensus ahli.
Kelompok
kontrol dipilih
secara acak di
antara wanita
tanpa morbiditas
berat yang
melahirkan di
pusat kesehatan
yang sama (n =
3234).
Analisis kasus-kontrol
kohort dari studi
prospektif epidemiologi
kematian ibu yang parah
yang dilakukan di enam
wilayah Prancis (2012-
2013, n = 182.309
persalinan).
Anemia gestasional secara
signifikan lebih sering terjadi pada
wanita dengan morbiditas akut
yang parah (25,3%) dibandingkan
dengan kontrol (16,3%), p <0,001,
dan sebagian besar ringan pada
kedua kelompok.
wanita dengan anemia gestasional
berada pada peningkatan risiko
morbiditas ibu akut yang parah
secara keseluruhan selama dan
setelah melahirkan (OR yang
disesuaikan (95% CI) 1,8 (1,5-
2,1)).
hasil menunjukkan bahwa anemia
tetap sering terjadi pada wanita
hamil di negara berpenghasilan
tinggi di mana skrining hemoglobin
direkomendasikan selama
kehamilan.
Hasil ini menyoroti pentingnya
mengoptimalkan diagnosis dan
pengelolaan anemia selama
kehamilan
Audit praktik klinis terkait selama perawatan
prenatal dan penilaian kepatuhan wanita
terhadap suplementasi zat besi dapat
membantu mengidentifikasi strategi khusus
untuk mengurangi kejadian anemia
gestasional.
Mengoptimalkan skrining untuk anemia
selama kehamilan dianjurkan di sebagian
besar negara dan pengobatannya
sederhana.
Penelitian di masa depan harus
mengidentifikasi target Hb yang optimal
selama kehamilan dan mempelajari dampak
perawatan preventif atau kuratif khusus
untuk anemia gestasional pada morbiditas
ibu yang parah.

6. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
4 Prevalence,
risk factors and
associated
adverse
pregnancy
outcomes of
anaemia in
Chinese
pregnant
women
/Li Lin,Dkk
China/2018
Prevalensi
anemia pada
wanita hamil
Peneliti
memasukkan
43.403 wanita
hamil dalam
penelitian.
Jumlah peserta
kelompok
anemia dan non
anemia masing-
masing 10.199
dan 33.204
orang.
Penelitian ini
merupakan
penelitian analisis
data sekunder dari
penelitian
retrospektif bernama
“Gestational diabetes
mellitus Prevalence
Survey (GPS) study
in China”. Kuesioner
terstruktur digunakan
untuk
mengumpulkan
karakteristik sosio-
demografi, kadar
hemoglobin dan hasil
kehamilan dari
semua peserta.
Anemia pada
kehamilan
didefinisikan sebagai
hemoglobin < 11 g/L.
Prevalensi anemia secara
keseluruhan adalah 23,5%.
Anemia ibu secara bermakna
berhubungan dengan usia ibu
35 tahun (AOR = 1,386),
pendapatan bulanan keluarga
per kapita < 1000 CNY (AOR =
1,671), tempat tinggal pedesaan
(AOR = 1,308) dan IMT sebelum
hamil < 18,5 kg/m2 ( AOR =
1,237).
Hasil kehamilan yang
merugikan, termasuk GDM,
polihidramnion, kelahiran
prematur, berat badan lahir
rendah (<2500 g), komplikasi
neonatal dan masuk NICU,
meningkat secara signifikan (P
<0,001) pada mereka dengan
anemia dibandingkan mereka
yang tidak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
anemia terus menjadi masalah kesehatan
yang parah di kalangan wanita hamil di
Cina. Anemia dikaitkan dengan hasil
kehamilan yang merugikan. Wanita hamil
harus menerima perawatan antenatal rutin
dan diberikan suplemen zat besi selektif
bila perlu.
Penelitian ini menunjukkan bahwa anemia
pada kehamilan terus menjadi masalah
kesehatan di Cina, dan faktor ekonomi
dapat berkontribusi pada situasi tersebut.
Oleh karena itu, kita harus giat
mempromosikan perawatan pranatal dini
untuk wanita hamil yang berisiko ini. Ini
akan memungkinkan suplementasi zat besi
dan asam folat selama kehamilan, yang
berpotensi mengurangi prevalensi anemia.

7. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
5 Anemia in
Ugandan
pregnant
women
/ Felix
Bongomin
Uganda/2021
263 wanita
hamil yang
menghadiri
klinik perawatan
antenatal
Rumah Sakit
Rujukan
Nasional
Kawempe,
Kampala,
Uganda, pada
September 2020
a cross-sectional,
systematic review and
meta-analysis study
Hasil: Prevalensi anemia adalah
14,1% (n= 37) (95% CI 10,4-
18,8), di antaranya 21 (56,8%)
mengalami anemia mikrositik.
Semua kasus anemia terjadi
pada trimester kedua atau ketiga
kehamilan dan tidak ada yang
parah.
Dari studi cross-sectional,
tampak jelas bahwa wanita
dengan anemia sebagian besar
mengalami anemia mikrositik.
Selain itu, mereka secara
konsisten memiliki pengukuran
tropometri yang lebih rendah.
Secara bersama-sama, temuan
ini menunjukkan bahwa
kekurangan zat besi yang timbul
dari kekurangan gizi dapat
menyebabkan anemia pada
kehamilan meskipun tidak
melakukan studi zat besi atau film
darah tepi.
Meskipun Kementerian Kesehatan di
Uganda merekomendasikan suplementasi
zat besi dan folat selama kehamilan,
hanya 12% wanita yang mematuhi obat-
obatan ini.
Temuan menyoroti perlunya skrining
untuk anemia dan cara-cara inovatif untuk
meningkatkan kepatuhan terhadap
suplementasi zat besi yang
direkomendasikan.
Selain itu, dokter perlu secara konsisten
mengevaluasi status gizi ibu hamil dan
menawarkan saran gizi yang relevan.
Selain anemia, terbukti dari penelitian
kami bahwa lebih dari 60% wanita hamil
memiliki tekanan darah di atas normal.

8. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
6 Effect of
nutritional
education
intervention
to reduce
anaemia
during
pregnancy in
Dodoma City,
Tanzania
/ Mariam J.
Munyogwa,D
kk
Tanzania/
2021
Sebanyak 400
ibu hamil
Cluster-randomized
controlled trial
Studi ini akan memiliki
dua lengan (lengan
intervensi dan kontrol).
Statistik deskriptif
digunakan untuk
menggambarkan
peserta. Uji-t independen
dan berpasangan akan
dilakukan untuk
membuat perbandingan
antara dan di dalam
kelompok. Nilai-P kurang
dari 0,05 akan dianggap
signifikan secara
statistik.
Hasil utama dari penelitian ini
adalah perubahan konsentrasi
hemoglobin, pengetahuan gizi dan
praktik diet pada setiap fase
setelah survei dasar di kelompok
intervensi dibandingkan dengan
kelompok kontrol.
Penelitian ini akan membantu para
perencana program dan pembuat kebijakan
untuk merencanakan strategi intervensi
yang efektif untuk mengurangi beban
anemia selama kehamilan.
Pemanfaatan ilmu yang diperoleh akan
memungkinkan ibu hamil berperan dengan
memperbaiki pola makannya dan
kepatuhan terhadap pelayanan Kesehatan
ibu sehingga mengurangi anemia ibu di
wilayah Dodoma.

9. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
7 Barriers in
Prevention of
Anemia in
Pregnancy
210 wanita
anemia di Delhi,
India.
Wawancara
mendalam
dilakukan
dengan 50
partisipan
A Cross-Sectional Study Pengamatan penting kami adalah bahwa anemia
lebih banyak terjadi pada multigravida, dan
43,80% pasien anemia tidak mengonsumsi
suplemen zat besi pada saat diagnosis.
Penyakit kronis dikaitkan dengan 28,2% (n=59)
wanita anemia.
Hanya 19% (n=40) wanita yang mencari
perawatan antenatal pada trimester pertama dan
kedua.
22 % (n=48) wanita mencapai rumah sakit kami
setelah 36 minggu.
Ketidaktahuan terhadap gejala anemia dan
pentingnya asupan suplemen zat besi oral yang
konsisten terlihat pada 35,2% (n=74).
165 (74,8%) wanita menerima bahwa penyedia
layanan kesehatan telah memberi tahu mereka
tentang diet kaya zat besi dan protein tinggi,
tetapi hanya 47,1% (n=98) yang benar-benar
melakukan modifikasi diet.
Hanya 9,5% (n=20) wanita yang konsisten dalam
asupan zat besi. Efek samping zat besi
dilaporkan oleh 30% (n=64) wanita, dan 15%
(n=32) tidak toleran terhadap zat besi oral.
Ketidaktersediaan, perubahan tempat tinggal,
dan pelupa adalah alasan utama di balik
ketidakpatuhan terhadap zat besi oral.
Peneliti menekankan motivasi untuk secara
dini, perawatan antenatal reguler, suplai
suplemen zat besi yang memadai, dan
konseling terus-menerus untuk memastikan
kepatuhan terhadap suplemen zat besi oleh
penyedia perawatan antenatal.
Komunikasi perubahan perilaku diperlukan
di tingkat masyarakat untuk ibu antenatal
dan keluarganya yang bertujuan untuk
mencegah anemia pada kehamilan
daripada berfokus pada pengobatan.

10. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
8 Ferumoxytol for
the treatment of
iron deficiency
and iron-
deficiency
anemia
of pregnancy
/ Jesse
Gerb,Dkk
/ 2021
131 wanita hamil Rekam medis elektronik
dari 131 wanita hamil yang
tidak dipilih berturut-turut
pada trimester kedua atau
ketiga yang dirujuk ke
praktik hematologi
komunitas untuk evaluasi
dan pengobatan anemia
dalam kehamilan ditinjau.
Tanggal mulai dipilih
dengan pemberian infus
dosis total pertama
1020mg ferumoxytol
setelah persetujuan
asuransi awal, oleh
Maryland Blue Cross Blue
Shield CareFirst, untuk
infus dosis total.
Peningkatan parameter
hemoglobin dan besi sangat
signifikan secara statistik. Tidak
ada efek samping yang
dilaporkan. Kami melaporkan
bagaimana infus tunggal aman
dan efektif sebagai dosis yang
sama selama dua kunjungan,
menghemat kunjungan yang
tidak perlu dan penempatan IV,
sekaligus mengurangi biaya.
Ferumoxytol merupakan metode
pemberian besi IV yang manjur dan
aman yang meningkatkan kenyamanan
bagi pasien dan praktisi Kesehatan,
dan menghemat biaya karena lebih
sedikit kunjungan.

11. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
9 Haemoglobin
Level of
Pregnant
Women on First
Appointment to
Antenatal Care
Clinic and Their
Awareness on
Anemia During
Pregnancy
/ Madhubala M
/ 2021
Survei
kuesioner dilaku
kan di antara 138
wanita hamil.
Sebuah survei cross
sectional dilakukan di
departemen kebidanan
dan ginekologi di
Lakshmi Madhavan
Hospital, sebuah rumah
sakit tersier, di
Tirunelveli, India.
Penelitian dilakukan
antara Agustus 2020
dan Desember 2020
dengan persetujuan
Komite Etik Institusional
dan semua peserta
penelitian telah
menandatangani
persetujuan untuk
berpartisipasi dalam
penelitian.
Pengetahuan, kesadaran, dan
potensi manajemen peserta yang
didiagnosis tentang anemia dalam
kehamilan dinilai
Hampir 60% kasus anemia terjadi
pada penduduk perkotaan
sedangkan 40% berasal dari
pedesaan.
Meskipun penduduk perkotaan
berpendidikan tinggi (wisuda dan
pasca sarjana), 35% menderita
anemia.
Melek huruf yang tinggi
melaporkan insiden anemia yang
lebih rendah.
Prevalensi anemia terlihat pada
49,2% dari total populasi
penelitian, dan 61,7% ibu anemia
memiliki pendapatan bulanan
kurang dari 20.000 rupee.
Keterbatasan keuangan dapat
membatasi mereka untuk
membelanjakan uang untuk
kesejahteraan dan makanan
Anemia dalam Kehamilan (AIP)
menyebabkan banyak komplikasi
kebidanan.
Kesadaran dan pengetahuan ibu hamil
memainkan peran penting dalam
manajemen dan pencegahan Anemia dalam
kehamilan.

12. NO JUDUL/
PENGARANG/
TAHUN
POPULASI METODE PENELITIAN PEMBAHASAN /HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
10 Anaemia
in pregnancy
and associated
factors: a cross
sectional study
of antenatal
attendants at the
Sunyani
Municipal
Hospital, Ghana
/ Peter
Anlaakuu,Dkk
/ 2017
316 peserta Studi cross sectional
yang melibatkan ibu
hamil yang mencari
perawatan antenatal di
RSUD Sunyani dilakukan
antara bulan Mei dan
Juni 2015.
Dari 316 peserta, 129 (40,8%)
ditemukan anemia (<11gr/dl)
pada saat kunjungan ANC
pertama.
79 (61,2%) diantaranya
mengalami anemia ringan (Hb 9-
10,9 g/dl)
48 (37,2%) mengalami anemia
sedang (Hb 7,0—8,9g/dl)
Sedangkan 2 (1,6%) mengalami
anemia berat (Hb < 7,0 g/dl)
Namun kadar haemoglobin
meningkat secara signifikan
selama kunjungan terakhir
dibandingkan dengan kunjungan
pertama dengan tidak ada
Wanita mengalami anemia berat
(Hb<7,0 g/dl)
Infeksi malaria, asupan ikan/siput dan
usia kehamilan pada kunjungan ANC
pertama berhubungan bermakna dengan
anemia.
Mengatasi faktor-faktor tersebut dapat
mengurangi kejadian anemia pada
kehamilan.

13. PENUTUP
KESIMPULAN
1. Di India Pengobatan anemia pada Ibu hamil dapat menggunakan formulasi zat besi IV dosis tunggal
meskipun perlu dinilai Kembali kualitas uji yang menilai efek pada ibu dan neonates.
2. Anemia dapat terjadi pada setiap periode kehamilan (TM 1-III) namun presentasi tinggi terjadi pada
ibu hamil trimester III
3. Wanita dengan anemia gestasional berada pada peningkatan risiko morbiditas ibu akut yang parah
secara keseluruhan selama dan setelah melahirkan
4. Anemia dalam kehamilan secara konsisten memiliki pengukuran tropometri yang lebih rendah
5. Masih terdapat ibu hamil yang tidak patuh mengonsumsi tablet tambah darah
6. Anemia memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan dan kesadaran , Pendidikan serta
penghasilan ibu hamil. Namun demikian insiden anemia dalam kehamilan masih dijumpai pada ibu
yang memiliki Pendidikan tinggi dan penghasilan besar.

14. Saran
◦ Perlu adanya strategi berupa Promosi kesehatan masyarakat untuk
mendidik penduduk tentang perlunya diet sehat dan suplementasi zat
besi sebelum konsepsi, atau setidaknya pada awal kehamilan. ( sedini
mungkin)
◦Tenaga Kesehatan perlu melakukan skrining anemia secara dini baik
melakukan pengukuran antropometri maupun cek labortaorium
secara berkala. Hal ini juga dilakukan untuk melakukan evaluasi
apakah terjadi peningkatan Hb setelah diberikan tambahan zat besi.

15. Referensi
1. Derman et al. Trials (2021) 22:649 Reducing Anaemia in Pregnancy in India—a 3-arm, randomized controlled trial
comparing the effectiveness of oral iron with single-dose intravenous iron in the treatment of iron deficiency anaemia in
pregnant women and reducing low birth weight deliveries https://doi.org/10.1186/s13063-021-05549-2
2. Tebbani Fouzia, Oulamara Hayet, Agli Abdenacer (2021) Institute of Nutrition, Food and Food Technologies (INATAA),
Laboratory of Nutrition and Food Technologies (LNTA) J. Women Health Care and Issues. 4(1); DOI:10.31579/2642-
9756/041
3. J. Guignard,1,2C. Deneux-Tharaux,3 A. Seco,4 G. Beucher,5 G. Kayem,6,7 and M.-P. Bonnet,8,9 on behalf
of the EPIMOMS group Gestational anaemia and severe acute maternal morbidity
doi:10.1111/anae.15222
4. Lin et al. BMC Pregnancy and Childbirth (2018) 18:111 Prevalence, risk factors and associated
adverse pregnancy outcomes of anaemia in Chinese pregnant women
https://doi.org/10.1186/s12884-018-1739-8
5. Bongomin et al. Tropical Medicine and Health (2021) 49:19 Anemia in Ugandan
pregnant women https://doi.org/10.1186/s41182-021-00309-z

16. Referensi
6. Biology Methods and Protocols, 2021, 1–7 Effect of nutritional education intervention to reduce anaemia
during pregnancy in Dodoma City, Tanzania doi:10.1093/biomethods/bpab012
7. Barriers in Prevention of Anemia in Pregnancy
DOI: https://dx.doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20213786
8. Jesse Gerb et al, Ferumoxytol for the treatment of iron deficiency and iron-deficiency anemia
of pregnancy doi/10.1177/20406207211018042
9. Madhubala M et al., Haemoglobin Level of Pregnant Women on First Appointment to Antenatal Care
Clinic and Their Awareness on Anemia During Pregnancy doi/10.30699/jogcr.6.2.57
10. Anlaakuu and Anto BMC Res Notes (2017) Anaemia in pregnancy and associated factors: a
cross sectional study of antenatal attendants at the Sunyani Municipal Hospital, Ghana 10:402 DOI
10.1186/s13104-017-2742-2