Modul ini membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem. Modul ini juga menjelaskan tentang keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan wilayah dan persebarannya, serta manfaat, pengaruh aktivitas manusia, dan upaya perlindungan keanekaragaman hayati. Modul ini dimaksudkan untuk membantu proses pembelajaran siswa kelas X tentang bab keanekaragaman hayati.
2. 1. Identitas
Nama : ENNY RIYANTI, S.P.
Unit Kerja : SMA SWASTA BINAARTHA
Tahun disusun : 2023
Jenjang : SEKOLAH MENENGAH ATAS
Kelas/Semester : X/semester 2
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Jumlah Siswa : 40 Siswa
Alokasi Waktu : 12 JP x 35 menit
3. 2. PROFIL PELAJAR PANCASILA
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak
Mulia
b. Mandiri,
c. Berkebinekaan Global,
d. Kreatif,
e. Bernalar kritis,
4. 3. Persiapan Pembelajaran
1. Materi Ajar (terlampir)
2. Rubrik penilaian (terlampir)
4. Metode/Model Pembelajaran yang digunakan
a. Pendekatan pembelajaran : Lingkungan
b. Model Pembelajaran :
Discovery Learning (pertemuan 1 s.d. 3) dan
Problem Based Learning (Pertemuan 4)
a. Metode : Ceramah interaktif dan Diskusi
5. KOMPETENSI INI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN BAGI PESERTA DIDIK
10.6 peserta didik mampu membedakan dan mendeskripsikan mengenai Keanekaragaman
Hayati gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan observasi.
10.7 peserta didik mampu mendeskripsikan Keanekaragaman Hayati Indonesia di tempat
tinggal masing-masing melalui kegiatan observasi.
10.8 peserta didik mampu menyajikan pengelompokan Keanekaragaman Hayati (KH)
dalam bentuk poster berdasarkan klasifikasi dua kingdom (Animalia dan Plantae)
melalui presentasi kelas.
10.9 peserta didik mampu mendeskripsikan lima manfaat keanekaragaman hayati dengan
menyajikan data satu spesies tertentu melalui tayangan power point atau paparan
secara lisan dan atau tayangan
10.10 peserta didik mampu menganalisis dalam bentuk sajian bagan mengenai dua jenis
bioteknologi (Modern dan Konvensional) yang dapat digunakan untuk mengatasi
kelangkaan keanekaragaman hayati melalui telaah artikel
10.11 peserta didik mampu mengajukan dan atau mencipta satu solusi dari permasalahan
erosi keanekaragaman hayati di lingkungan sekitarnya dengan cara kampanye di
media sosial
6. 2. PENGETAHUAN PRASYARAT
Pengetahuan prasyarat pertama yang perlu dikuasai peserta
didik adalah pemahaman mengenai berbagai jenis keanekaragaman
hayati (KH) dari tingkat gen, jenis, hingga ekosistem. Pengetahuan
prasyarat kedua yang perlu dikuasi peserta didik agar tercapai
tujuan pembelajaran adalah mengenai penguasaan dasar klasifikasi.
Tahapan klasifikasi mahluk hidup itu ada tiga, yaitu 1) Melakukan
identifikasi mahluk hidup; 2) Melakukan pengelompokan mahluk
hidup; dan 3) Melakukan pemberian nama mahluk hidup tersebut.
7. 3. PENGETAHUAN BERMAKNA
1. Menumbuhkan kesadaran akan keberadaan berbagai jenis mahluk hidup
yang mendukung daya hidup manusia. Tanpa keberadaan organisme di
sekitar, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam melangsungkan
kehidupannya dengan layak.
2. Memiliki manfaat ekologis agar peserta didik paham bahwa keberadaan
setiap makhluk hidup memiliki peran tersendiri dalam mempertahankan
lingkungan di sekitarnya, sehingga jika ada ketidak seimbangan populasi
organisme tertentu, akan lebih cepat memberikan solusi untuk
mengatasinya.
3. Melestarikan sumber daya air, udara dan tanah yang merupakan pondasi
utama keberlangsungan hidup manusia. Tumbuhan dan hewan yang
hidup berinteraksi satu sama lain saling memberikan manfaat satu sama
lain, jika keberadaannya dipelihara, maka air, udara, dan tanah akan
lestari untuk sama-sama dipergunakan.
8. 4. PERTANYAAN PEMANTIK
di awal pertemuan untuk bisa memahami kebermaknaan mempelajari mengenai Keanekaragaman
Hayati, Perhatikan Gambar berikut :
https://mediaindonesia.com/infografis/352447/keane
9. 5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE - 1 (2X45 MENIT)
Persiapan dasar:
o Buku tulis untuk mencatat dan
alat tulis (pulpen, pensil,
penggaris, penghapus);
o Buku Paket penerbit mana saja
yang berisi materi
keanekaragaman hayati tingkat
gen, jenis, dan ekosistem
o Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)_terlampir di Modul
A. PERSIAPAN PEMBELAJARAN B. KEGIATAN PEMBELAJARAN (2 JP)
a) Guru membuka kelas dengan salam, memeriksa
kehadiran peserta didik
b) peserta didik melakukan pre-test
c) Guru melakukan apersepsi dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
d) Guru membagikan LKPD yang akan digunakan dalam
pembelajaran
e) Guru memberikan motivasi dengan menanyakan
“Pernah memperhatikan mengapa wajah Anda walaupun
ada kemiripan, tapi tampak berbeda dengan kakak atau
adik meskipun berasal dari orang tua yang sama? ”
1. PEMBUKAAN (15 menit)
10. a) Pemberian stimulus
Mengajak peserta didik menuju luar kelas untuk mengarahkannya memperhatikan
halaman/kebun/taman yang ada di sekolah. Kemudian pilih dua jenis rumput yang
berbeda atau dua jenis daun dari pohon yang berbeda yang memiliki kemiripan
bentuk dan arahkan peserta didik menemukan perbedaan dan persamaannya
Berikan kesempatan pada peserta didik bertanya dengan menggunakan kata tanya “apa”;
“mengapa”; dan “di mana”.
Guru mempersilahkan peserta didik untuk mencatat pertanyaan-pertanyaan yang mereka
ajukan di LKPD yang telah diberikan.
b) Identifikasi masalah
Kelompokan peserta didik sebanyak 3-4 orang setiap kelompok
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang ditulis oleh setiap peserta didik dalam LKPD,
arahkan peserta didik dalam kelompok memilih 3 pertanyaan paling penting yang
berhubungan dengan tujuan pembelajaran.
Menjelaskan bahwa pertanyaan terpilih tersebut akan dicari jawabannya sendiri oleh
kelompoknya.
2. KEGIATAN INTI (40 MENIT)
11. c) Pengumpulan dan pengolahan data
Memilih kegiatan yang paling sesuai
dipergunakan di kelas.
Memberikan materi (terlampir)
kepada peserta didik untuk
membantu menemukan jawaban
dari pertanyaan.
Membantu dan mengarahkan
peserta didik menemukan jawaban
di setiap kelompok dengan
memberikan jawaban-jawaban tidak
langsung.
Berdasarkan hasil interaksi antar
guru dan peserta didik, peserta didik
menyimpulkan jawaban dan
mencatatnya di LKPD.
d) Pembuktian
Memilih kegiatan yang paling sesuai
dipergunakan di kelas.
Hasil pengumpulan dan pengolahan data
yang telah dicatat dalam LKPD, kemudian
dikemukakan oleh peserta didik di kelas.
Mempersilahkan peserta didik yang lain
untuk memberikan tanggapan, persetujuan,
ketidak setujuan, dan atau pertanyaan.
peserta didik yang tampil dibantu guru
menanggapi respon teman-temannya
tersebut.
e) Menarik kesimpulan
Berdasarkan kegiatan a) sampai dengan d),
Mempersilahkan peserta didik untuk
menuliskan kesimpulan jawaban dari
pertanyaan yang telah dipilih dan diajukan di
kegiatan b) pada LKPD masing-masing.
2. KEGIATAN INTI
12. Membuat kesimpulan.
Guru Membimbing peserta didik membuat kesimpulan mengenai deskripsi
keanekaragaman hayati gen, jenis, dan ekosistem.
Post-test
Penugasan
o Guru mempersilahkan peserta didik memilih kegiatan yang paling sesuai
dipergunakan di kelas.
o Guru menyampaikan secara tidak tersirat tujuan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya, lalu berikan materi yang ada dalam modul untuk dipelajari oleh peserta
didik.
o Guru memberikan tugas membuat rangkuman materi tersebut maksimal satu
halaman yang akan dikumpulkan di pertemuan berikutnya.
3. PENUTUP (15 MENIT)
13. C. ASESMEN
1. Pilih contoh keanekaragaman
hayati tingkat gen yang paling
tepat dari pasangan organisme
berikut ini!
A. Ayam hutan – Burung
B. Ayam hutan – Burung unta
C. Singa jantan – Singa betina
D. Kucing – Tikus
E. Cicak – Tokek
(diberikan pada saat Pre-test dan Post-test. Silahkan Anda pilih jawaban yang paling tepat!setiap poin bernilai 20)
2. Ekosistem danau yang terbentuk dari keanekaragaman hayati gen dan jenis juga komponen
abiotik lainnya adalah kekayaan lingkungan untuk bisa menunjang kehidupan di sekitarnya.
Apa hal paling penting yang menyebabkan ekosistem memiliki nilai kebermafaatan tinggi
seperti itu? (tidak diberikan pada siswa berkebutuhan khusus)
A. Adanya faktor biotik dan abiotik khas danau seperti alga air tawar dan ikan sehingga
keanekaragaman hayati semakin tinggi
B. Adanya faktor biotik khas danau seperti ikan dan ganggang yang menyebabkan ekosistem
danau menjadi luas dan jadi sumber air
C. Jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang berbeda juga jenis airnya yang tawar sehingga bisa
digunakan untuk sumber air sehari-hari
D. Faktor biotik seperti ikan, ganggang, kerang air tawar; yang berinteraksi dengan faktor
abiotik seperti air, tanah, udara, dan iklim
E. Adanya keadaan iklim dari ekosistem danau yang khas sehingga berbagai organisme bisa
tumbuh dan berkembang.
1. ASESMEN FORMATIF
22. PETA KONSEP
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Tingkat
keanekaragaman
Gen Spesies Ekosistem
Keanekaragaman hayati
di Indonesia
Berdasarkan
wilayah
Berdasarkan
persebaran
Manfaat
dan nilai
Pemanfaatan
oleh manusia
bertambah berkurang
Diatasi dengan
perlindungan
alam
Zona Oriental
Zona Peralihan
Zona Australia
23. Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis.
A. Berbagai Tingkat Keanegaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Gen
Variasi warna bunga krisan Variasi warna rambut kucing
24. Pohon kelapa
dipantai
Keanekaragaman spesies menyebabkan variasi jenis.
Pohon kurma di padang
pasir
2. Keanekaragaman Spesies
A. Berbagai Tingkat Keanegaragaman Hayati
Pohon nipah di air payau
26. Contoh Soal
Bagaimanakah keanekaragaman ekosistem terjadi?
jelaskan.
Penyelesaian:
Dalam suatu ekosistem, komponen biotik berinteraksi
dengan komponen abiotik sehingga dapat bertahan hidup.
namun, di setiap daerah, komponen biotiknya sangat
beraneka ragam dan komponen abiotiknya berbeda-beda
kualitas dan kuantitasnya. Perbedaan tersebut
menyebabkan perbedaan interaksi pada setiap ekosistem
sehingga menciptakan ekosistem yang berbeda pula.
27. B. Keanekaragaman Hayati
1. Berdasarkan karakteristik wilayah
Rafflesia arnoldii
(Sumatra)
Sumber: www.commons.wikimedia.org
Anoa
(Sulawesi)
Komodo (Pulau Komodo)
Burung Cendrawasih
(Papua)
Sumber: www.commons.wikimedia.org
32. Taman Nasional: Way
Kambas
E. Usaha Perlindungan Alam
Perlindungan alam
terbimbing:
Kebun Raya Bogor
Sumber: www.commons.wikimedia.org
Perlindungan Pemandangan
Alam: Ngarai Sianok
Sumber: www.commons.wikimedia.org
33. 3. Sumber referensi belajar guru dan siswa yang bisa diakses di internet maupun cetak.
Irnaningtyas. 2019. Biologi untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sunarmi, 2014. MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MELALUI PEMBELAJARAN DI
LUAR KELAS DAN TUGAS YANG MENANTANG, Jurnal Pendidikan Biologi Volume 6, Nomor 1,
Agustus 2014, hlm. 38-49
https://www.neliti.com/id/publications/117974/melestarikan-keanekaragaman-hayati-melalui-
pembelajaran-di-luar-kelas-dan-tugas
Wahyuningsih, Tri. 2011. Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati. Modul 1. Materi Kurikuler
Biologi SMA. In: Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati. Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-
49. ISBN 9789790113336
http://repository.ut.ac.id/4375/