Etika Bisnis dan Profesi

1. Etika MSDM,
Keuangan, Lingkungan
Hidup
Eka Yuliyanti, S.E., M.M

2. Etika MSDM

3.  Manusia yang bekerja dilingkungan suatu
organisasi. (personel, tenaga kerja,
pekerja/karyawan)
 Potensi manusiawi sebagai penggerak
organisasi dalam mewujudkan eksistensinya
 Potensi yang merupakan asset & berfungsi
sebagai modal (nonmaterial/nonfinansial dalam
organisasi bisnis
Sumber
Daya
Manusia

4. Implementasi MSDM
Tahap pengarsipan & pemeliharaan berkas
(File Maintenance)
Tahap peningkatan tanggung jawab
pemerintah
Tahap tanggung jawab organisasi
Tahap strategi kemitraan (Strategic
Partnership)

5. Komponen Strategi SDM
Kebijaksanaan SDM
Berbentuk pemberian pedoman
dalam melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan SDM
Program-program SDM
Usaha menyesuaikan secara kontinu
(terus-menerus) strategi manajemen
SDM dengan strategi bisnis di
lingkungan suatu
perusahaan/industri
Pelaksanaan MSDM
Unsur yang disebut “Taktik
Operasional SDM” yang merupakan
aktivitas-aktivitas utama dalam
mewujudkan program SDM
Proses MSDM
Berisi rumusan/ formulasi tentang
kegiatan-kegiatan SDM yang
dihubungkan dengan waktu,
sehingga menjadi rangkaian kegiatan
yang sistematik
Filsafat SDM
Berisikan rumusan dalam bentuk
pernyataan umum dan luas serta
bersifat normatif tentang cara
mendayagunakan SDM agar bekerja
sesuai dengan perannya
01
02
03
04
05

6. Fungsi-fungsi Manajemen SDM
Pelayanan (service)
Memberikan pelayanan kepada para pekerja untuk
meningkatkan & mengembangkan kemampuannya agar
menjadi SDM yang kompetitif
Kontrol (Controlling)
Mengontrol kontribusi para pekerja melalui partisipasi
dalam meningkatkan produktivitas dalam mencapai
tujuan bisnis perusahaan/industri
Pengembangan (Development)
Memberikan kesempatan para pekerja untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, &
profesionalitasnya dalam bekerja melalui berbagai
kegiatan
Kompensasi/ Akomodai (Compensation & Accomodation)
Mewujudkan & mengembangkan rasa aman & kepuasan
kerja di lingkungan perusahaan
Saran/Nasihat
Pemberian informasi, bantuan saran & penddapat kepada
para manajer & manajemen tertinggi (top management)
dalam mengambil keputusan/menyelesaikan masalah
SDM di lingkungannya masing-masing

7. Peran Departemen SDM
Dilibatkan dalam merumuskan
berbagai kebijakan bisnis yang
bersifat strategis, agar Departemen
SDM dapat segera melaksanakan
program penyelarasan (alignment)
antara kepentingan bisnis &
kepentingan individual karyawan
Peran Mitra Strategis
Pelatihan aspek teknis
dan nonteknis (perilaku&
etika), membangun
integritas, keuletan &
kemampuan untuk
menghadapi berbagai
perubahan lingkungan
Peran Agen Perubahan
Perekrutan
karyawan &
memelihara
catatan gaji, upah
serta data
karyawan
Peran administratif
Peningkatan produktivitas,
loyalitas, pelatihan pada
aspek teknis, kesehatan &
keamanan lingkungan
kerja karyawan
Peran kontribusi

8. Tujuan Manajemen SDM
Kualitas SDM
Mewujudkan SDM yang
berkualitas
Produktvitas
Tersedianya tenaga kerja yang
produktif
Keuntungan & manfaat lainnya
Memberikan dukungan bagi
terwujudnya proses produksi yang
berkualitas agar menghasilkan
produk yang berkualitas untuk
mendapatka keuntungan &
manfaat lainnya
Keamanan & kepuasan kerja
(Quality of Work Life / QWL)
Perasaan aman & puas dalam
bekerja

9. Kode etik yang
dirumuskan/ditetapkan secara
resmi oleh suatu asosiasi,
organisasi profesi/ suatu Lembaga/
entitas tertentu
Kode etik formal
Pihak yang mengoordinasikan
kebijakan, memberikan Pendidikan,
& menyelidiki tuduhan adanya
pelanggaran etika
Pejabat etika (ethicd officers, ombuds persons)
Entitas yang mengembangkan
kebijakan, mengevaluasi Tindakan,
menginvestigasi & menghakimi
pelanggaran-pelanggaran etika
Komite etika
Media/ cara menyosialisasikan
kode etik & perubahannya,
termasuk isu-isu etika & cara
mengatasinya
Sistem komunikasi etika
Untuk meningkatkan kesadaran &
membantu karyawan dalam
merespon masalah-masalah etika
Program pelatihan etika
Dalam hal ini terjadi perilaku tidak
etis
Proses penetapan disiplin
DIMENSI
PROGRAM ETIK

10. Masalah Hukum dan Etika
dalam Manajemen SDM
 Kesetaraan kesempatan kerja (Equal Employment
Opportunity)
Tidak adanya diskriminasi dalam pengkaryaan
berdasarkan ras, warna kulit ataupun agama, jenis
kelamin serta asal usul negara. Berlaku dimana pun
secara universal karena merupakan hak asasi manusia
 Occupation Safety and Health Administration (OSHA)
UU yang paling besar dalam menetapkan dan
melaksanakan panduannya untuk melindungi pekerja dari
kondisi tidak aman & hal-hal yang berbahaya bagi
Kesehatan di lingkungan kerjanya. Di Indonesia disebut
dengan program keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)

11. Kegiatan Program K3
Program Kesehatan Fisik
a. Pemeriksaan Kesehatan dalam rangka rekrutmen & seleksi
b. Pemeriksaan seluruh aspek kesehatan tubuh (general
check up) personel kunci secara periodic
c. Pemeriksaan Kesehatan seluruh pekerja, baik secara
keseluruhan maupun aspek-aspek jasmaniah tertentu
d. Pengadaan staf & peralatan medis secraa memadai
e. Bantuan pembiayaan perawatan Kesehatan karena sakit,
melahirkan, kecelakaan, dll
f. Mengupayakan lingkungan kerja & sanitasi yang bersih &
sehat
Program Kesehatan Mental
a. Memberikan perhatian & melaksanakan usaha preventif
untuk mencegah timbulnya masalah yang dapat
mengakibatkan ketegangan mental dalam bekerja. Seperti
stress, gangguan saraf, dll
b. Memberikan perhatian & melaksanakan usaha kuratif untuk
membantu pekerja yang mengalami ketegangan mental
karena tanggung jawab pekerjaan
c. Memelihara & mengembangkan program-program
hubungan manusiawi yang akrab & sehat, antara para
pekerja dengan para manajer (eksekutif)
d. Menyelenggarakan acara-acara pembinaan mental,
khususnya dibidang keagamaan

12.  Hak atas pekerjaan yang layak
 Hal atas upah yang adil
 Hak untuk berserikat & berkumpul
 Hak atas perlindungan keamanan & Kesehatan
 Hak untuk diproses hukum secara sah
 Hak untuk diperlakukan secara sama
 Hak atas rahasia pribadi
 Hak atas kebebasan suara hati
Hak-hak Karyawan
menurut Sonny Keraf
(1998)

13. Etika Manajemen
Keuangan

14. Manajemen Keuangan
 Manajemen yang
mengaitkan pemerolehan
(acquisition),
pembiayaan/pembelanjaan
(financing), & manajemen
aktiva dengan tujuan
secara menyeluruh dari
suatu perusahaan

15. Peranan Manajemen Keuangan
 Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen
keuangan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan
(financing), & manajemen aktiva secara efisien
 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
 Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam
perubahan
- Persaingan antarperusahaan
- Perekonomian dunia yang tidak menentu
- Perubahan teknologi
- Tingkat inflasi & bunga yang fluktuatif

16. Fungsi penggunaan dana (allocation
of fund)
• Keputusan investasi/ capital
budgeting/ investment decision
• Pembelanjaan aktif
• Bagaimana menggunakan dana
secara efisien
• Alokasi ke Aktiva Lancar & Aktiva
Tetap (aktiva riil)
Fungsi-fungsi
Manajemen
Keuangan
Fungsi mendapatkan dana (raising
decision)/ obtion of funds
• Keputusan pembelanjaan/
financing decision
• Pembelanjaan pasif
• Bagaimana memperoleh dana
yang paling efisien (murah)
• Tercermin di neraca sisi pasiva

17. Lingkup Manajemen Keuangan
 Pembicaraan tentang keputusan-keputusan dalam
bidang keuangan, yaitu keputusan investasi,
keputusan pembelanjaan, kebijakan deviden
 Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan,
yaitu penggunaan dana & memperoleh dana, melalui
keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan, &
kebijakan deviden

18. Merencanakan, memperoleh, & menggunakan dana untuk
menghasilkan kontribusi yang maksimum terhadap operasi yang
efisien dari suatu organisasi
Manajemen keuangan sering disebut “Manajemen Aliran Dana”
o Dari waktu ke waktu akan ada dana yang masuk & keluar dari
perusahaan
o Dana yang berasal dari berbagai sumber (internal & eksternal)
dialokasikan untuk berbagai penggunaan
Fungsi Utama Manajer Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan tradisional, yaitu memaksimalkan laba => sudah tidak relevan
Tujuan yang tepat/relevan adalah dengan alasan harga pasar
mencerminkan evaluasi pasar terhadap prestasi perusahaan saat ini
dan masa yang akan dating, mempertimbangkan kapan return
diterima, jangka waktu terjadinya, risiko dari return, & kebijakan
deviden. Tujuan manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memperoleh & menggunakan dana untuk memaksimalkan nilai
obligasi

19. Pelanggaran Etika
Proyeksi laporan
keuangan yang
direkayasa untuk
memperoleh kredit bank
Transaksi saham ilegal
Rekayasa laporan
keuangan untuk tujuan
pembayaran pajak/ untuk
mendongkrak harga
saham
Insider trading
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
01 02
04
03

20. Profesi
keuangan 01
Diperlukan pengetahuan tentang
manajemen keuangan
02
Diperlukan keterampilan tinggi (skill)
dalam bernegosiasi dengan pejabat
Lembaga keuangan terkait, misalnya:
perbankan, bursa saham, perusahaan
leasing, apparat pajak, dll
03
Mempunyai sikap dan perilaku etis
yang kuat

21. Etika
Lingkungan
Hidup

22. Isu Lingkungan Hidup
 Hubungan & keterkaitan antara manusia dengan alam &
pengaruh Tindakan manusia terhadap kerusakan lingkungan
baru mulai disadari pada paruh kedua abad ke-20, Bersama
dengan pesatnya pertumbuhan bisnis modern dengan dukungan
kemajuan ilmu pengetahuan & teknologi
 Menurut Bertens (2001), pertumbuhan ekonomi global saat ini
telah memunculkan enam persoalan lingkungan hidup, yaitu;
akumulasi bahan beracun, efek rumah kaca, peerusakan lapisan
ozon, hujan asam, deforestasi & penggurunan, serta kematian
bentuk-bentuk kehidupan

23. Thank You
The journey of a thousand miles begins with one step
Natural