Sistem Pemerintahan Awal Kemerdekaan
Mulai dari bulan agustus sampai november 1945, berdasarkan pasal 4 aturan peralihan UUD 1945, fungsi MPR, DPR dan DPA sepenuhnya dijalankan oleh presiden. Model pemerintahan ini mirip dengan “totaliterisme/diktator baru.
Wakil presiden Moh. Hatta mengeluarkan maklumat nomor X tanggal 16 Oktober 1945 tentang pemberian kekuasaan legislasi kepada KNIP
Tanggal 1 November 1945, kabinet bertanggung jawab kepada BP KNIP (sistem parlementer)
Tanggal 14 november 1945 kepala pemerintahan eksekutif dipegang oleh Perdana menteri dan Soekarno hanya mejadi kepala negara (sistem parlementer)
Perdana menteri indonesia: Sutan Syahrir (1945-1947), Amir Syarifudin (1947-1948), Moh. Hatta (1948-1950).
Pergantian pemimpin politik, menandakan banyaknya tarik kepentingan politik di awal kemerdekaan
Penyebabnya; fondasi demokrasi yang masih rapuh, apakah akan menganut demokrasi liberal, demokrasi parlementer (eropa), atau sistem demokrasi presidensial (US)?
2. 365 TAHUN MENJAJAH
BELANDA HANYA MEWARISKAN
1• STRUKTUR FEODALISME
Adalah sistem kekuasaan yang
hanya berhak dimiliki oleh kaum
bagsawan (WIKIPEDIA)
2• BUDAYA PATERNALISTIK
Adalah budaya sungkan dan takut
pada kalangan atas
3. SEDANGKAN JEPANG HANYA
MEWARISKAN
1• MILITERISME
Setiap junior (bawahan) harus
tunduk da patuh pada senior
(atasan)nya
2• FASISME
Adalah budaya mengutamakan
negara atas segala-galanya
4. Sistem Pemerintahan Awal Kemerdekaan
• Mulai dari bulan agustus sampai november 1945, berdasarkan pasal 4 aturan peralihan UUD
1945, fungsi MPR, DPR dan DPA sepenuhnya dijalankan oleh presiden. Model pemerintahan
ini mirip dengan “totaliterisme/diktator baru.
• Wakil presiden Moh. Hatta mengeluarkan maklumat nomor X tanggal 16 Oktober 1945
tentang pemberian kekuasaan legislasi kepada KNIP
• Tanggal 1 November 1945, kabinet bertanggung jawab kepada BP KNIP (sistem parlementer)
• Tanggal 14 november 1945 kepala pemerintahan eksekutif dipegang oleh Perdana menteri
dan Soekarno hanya mejadi kepala negara (sistem parlementer)
• Perdana menteri indonesia: Sutan Syahrir (1945-1947), Amir Syarifudin (1947-1948), Moh.
Hatta (1948-1950).
• Pergantian pemimpin politik, menandakan banyaknya tarik kepentingan politik di awal
kemerdekaan
• Penyebabnya; fondasi demokrasi yang masih rapuh, apakah akan menganut demokrasi
liberal, demokrasi parlementer (eropa), atau sistem demokrasi presidensial (US)?
5. Perjuangan Mempertahankan
KEMERDEKAA
N
PERJUANGAN BERSENJATA
MELAWAN SEKUTU [ALLIED
FORCES for NETHERLAND INDIES
(AFNEI)] DAN BELANDA
[NETHERLANDS INDIES CIVIL
ADMINISTRATION (NICA)]
REVOLUSI FISIK (1945-1949)
Tujuanya antara lain:
- Meraih simpati internasional
- Penyelesaian sengketa secara
damai, serta
- Menggalang dukungan negara-
negara lain dalam perjuangan
DIPLOMASI
6. REVOLUSI FISIK
Sekutu melalui South East Asia Command (SEAC) pimpinan LORD LOUIS
MOUNTBATTEN, untuk tugasnya di Indonesia membentuk AFNEI dibawah komando
Letjen, SIR PHILIP CHRISTISON. Mendarat di Idonesia pada bulan september, oktober,
november dan desember 1945 dengan diboncengi NICA dibawah pimpinan VAN
MOOK dan VAN DER PLAS.
Mengakibatkan beberapa pertempuran diantaranya:
1. Pertempuran Surabaya 27 oktober 1945
2. Pertempura Ambarawa-Magelang Oktober 1945
3. Bandung Lauta Api Maret 1946
4. Puputan (Kotak senjata di Bali) November 1946
5. Peristiwa Merah Putih Manado (Kotak Senjata di Sulawesi)
7. Pertempuran di Surabaya
Pasukan AFNEI Brigade 49 medarat di Surabaya 25 oktober 1945
pimpinan A.W.S MALLABY
Penyebab terjadinya peperangan:
1. 26 oktober 1945 Sekutu dibawah pimpinan kapten SHAWN
melakukan penyergapan ke pejara kalisosok untuk membebaskan
perwira AL Belanda Kol. HUIYER
2. 27 Oktober sekutu menduduki pangkalan udara Tanjung perak, Gd
Internatio, da kantor pos besar
3. Tewasnya Mallaby pada kontak senjata di gd internatio
4. Tgl 10 november sekutu memborbardir surabaya
9. Pertempuran
Ambarawa-Magelang
Penyebab terjadinya peperangan:
1. Pasukan sekutu yang diboncengi NICA ingin membebaskan
tawanan belanda
2. Pembebasan dilakukan sepihak
3. Setelah bebas para tawanan dipersenjatai kembali
4. Sekutu melanggar penjanjian damai yang dilakukan antara Brigjen
BEATHEL dan PRESIDEN SUKARNO 21 Oktober 1945
21 November 1945 Sekutu dapat dipukul mundur hingga meninggalkan ambarawa dan bertahan di Semarang
11. Badung Lautan Api
Penyebab terjadinya peperangan:
1. Para tawanan yang telah dibebaskan melakukan aksi provokatif
2. Bandung dibagi menjadi dua bandung selatan (RI) dan Badung Utara (Belanda)
3. Sekutu meminta pengosongan kota bandung radius 11 km dari pusat kota
4. 24 Maret 1946 rakyat bandung bersama TRI mengosongkan kota sambil membakar
bandung diawali dengan membakar gedung INDISCH RESTAURANT (sekarang BRI Tower di
alun-alun)
5. Pembakaran dilakukan dari Ujung Berung hingga Cimahi sejauh 12 KM
Pasukan sekutu dan belada tiba di Bandung oktober 1945 untuk
membebaskan tawanan belanda
13. Pertempuran
Medan Area
Penyebab terjadinya peperangan:
1. Pasukan sekutu yang diboncengi NICA ingin membebaskan tawanan belanda
2. Setelah bebas para tawanan dipersenjatai kembali da dibentuk mejadi medan KNIL
3. Bentrokan pertama tgl 13 oktober 1945 dipicu oleh plecehan yang dilakukan oleh kompeni
terhadap seorang warga dengan cara merampas dan menginjak-injak lencana merah-putih
1. Tgl 18 oktober sekutu megultimatum para pemuda agar menyerahkan senjatanya
2. 1 Desember 1945 sekutu memasang papan-papan bertuliskan FIXED BOUNDARIES MEDAN AREA
3. Tgl 10 Desember 1945 sekutu mencoba menghancurkan konsentrasi TKR di Krepes (hal ini gagal)
Pasukan AFNEI Brigade 49 tida di Sumatera Utara 9 Oktober 1945
pimpinan Brigjen T.E.D Kelly
15. Pertempuran
Puputan Bali
Penyebab terjadinya peperangan:
1. Tersebar isu pembentukan negara indonesia timur oleh belanda
2. Penolakan I Gusti Ngurah Rai terhadap bujukan komandan NICA
Kapten J.B.T Koning untuk bergabung
3. 18 November 1946 terjadi penyeragan tangsi polisi di tabanan oleh I
Gusti Ngurah Rai
17. Peristiwa Merah Putih Di
Manado
(Pertempuran di Sulawesi)
Penyebab terjadinya peperangan:
1. Penangkapan gubernur Sulawesi (Dr. Sam Ratulangi) oleh sekutu
2. Gugurnya Ranggong Daeng Romo pada pertempuran tgl 28 Februari
1947
3. Tertangkapnya Robert Wolter Mongisidi
4. Pasukan Pemuda Indonesia (PPI) melakukan penyerbuan ke tangsi
NICA dan membebaskan tawanan idonesia pada tgl 14 Februari 1946,
dan berhasil mengibarkan merah putih
18. Tokoh-tokoh pejuang pada
Peristiwa Merah Putih Di
Manado
(Pertempuran di Sulawesi)
Dr Sam Ratulangi
Robert Wolter Mongisidi
Ranggong Daeng Romo
Makaraeng Daeng Djarung
19. PERJUANGAN DIPLOMASI
Selai megangkat senjata, para pejuag indonesia juga melkuakan
perjuangan diplomatik demi meraih simpati dan dukungan internasional
Diantara diplomasi yang dilakukan oleh para pahlawan proklamasi
adalah:
1. Perundingan permulaan antara Indonesai dan Belanda (10 Februari 1946)
2. Pertemuan Hoge Valuwe (14-24 April 1946)
3. Konferensi Malino (15 Juli 1946)
4. Perundingan Jakarta (7 Oktober 1946)
5. Perundingan Linggarjati (10 November 1946)
20. Perundingan permulaan
Indonesia-Belanda
Atas usul Panglima AFNEI (Letjen Christison), RI dan
Belanda dianjurkan untuk melakukan perundingan
dengan penengah dari inggris ARCHIBALD CLARK
KEIR dan LORD KILLEARN.
Perundingan diawali dengan penyampaian pernyataan
dari pemerintah Belanda pada 10 Februari 1946 oleh
Dr. H.J. Van Mook yang mengulangi isi pidato dari
ratu belanda pada tahun 1942
21. Isi Pidato ratu belanda
1. Indonesia akan dijadikan negara commonwealth
(persemakmuran) berbentuk federasi yang
memiliki pemerintahan sendiri didalam lingkungan
kerajaan Belanda.
2. Masalah dalam negeri diurus oleh Indonesia dan
urusan luar negeri diurus oleh pemerintahan
kerajaan belanda.
3. Sebelum dibentuk persemakmuran, akan dibentuk
pemerintahan peralihan selama 10 tahun.