SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Modul media pembelajaran Drill Practice
1. Drill Practice
Dosen : Dr. Ambar sri lestari SE M.PD
OLEH KELOMPOK V
Helmi Marinti (15010104079)
Hartina (15010104099)
Sarwilnawati (15010104086)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur dengan hati dan pikiran yang tulus kehadirat
Allah SWT, karena berkat nikmat, dan hidayah-Nya penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan tugas modul ini dengan baik tanpa
ada halangan apapun.
Shalawat dan salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang setia mengorbankan
jiwa raga dan lainnya untuk tegaknya syi’ar islam, yang pengaruh
dan manfaatnya hingga kini masih terasa.
Selanjutnya modul ini disusun dalam rangka untuk
menambah wawasan bagi pembaca. Terlepas dari itu modul ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah MEDIA
PEMBELAJARAN yaitu tentang ( Drill practice ) dengan dosen
Dr. Ambar Sri Lestari, M.Pd Disadari bahwa tulisan ini masih
banyak memiliki kekurangan, baik dari segi isi, bahasa, dan lain
sebagainya. Untuk itu, saran dan kritik pembaca dengan senang hati
akan penulis terima, diiringi ucapan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Modul media pembelajaran Drill Practice
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ..................................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi ....................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Pengertian Drill Practice...............................................................................
B. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Drill Practice.................................
C. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Drill Practice.................................
D. Macam-Macam Pembelajaran Model Drill Practice.....................................
E. Syarat-Syarat Metode Drill...........................................................................
F. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Drill Practice ......................................
G. Tujuan Dan Manfaat .....................................................................................
H. Tahapan Penyajian Dan Faktor Drill Practice ..............................................
LATIHAN ....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
Modul media pembelajaran Drill Practice
PENDAHULUAN
Latar Belakang Pada era modern ini, perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu cepat. Di
mulai dengan kemunculan komputer, internet, hingga berbagai
macam gadget-gadget yang dapat mengakses informasi dengan
sangat cepat. Perkembangan tersebut muncul akibat adanya arus
globalisasi yang masuk ke Indonesia. Sebagai negara berkembang
Indonesia pun turut andil dalam berpartisipasi sebagai User dari
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengaruh
globalisasi ini bagaikan dua sisi amta pisau, bisa berdampak positif
maupun negative. Dalam menyikapi hal ini Kementrian Pendidikan
dan kebudayaan telah membentuk suatu kelompok kerja yang
concern dalam pengembangan program telematika pendidikan atau
pemanfaatan ICT dalam pendidikan yang juga dikenal dengan e-
education. Sedangkan penggunaan ICT dalam dunia pendidikan
dikenal dengan program e-learning yang di Indonesia sendiri berada
dibawah naungan tim pengembang e-educatio
Hal tersebut dikarenakan pemanfaatan komputer dalam
pendidikan telah sangat meluas dan menjangkau berbagai
kepentingan khususnya dalam pembelajaran. Secara garis besar
pemanfaatan komputer dalam pembelajaran dibagi menjadi dua
macam penerapan, yaitu dalam pembelajaran dengan bantuan
komputer ( Computer Assisted Instruction-CAI) dan pembelajaran
berbasis komputer ( Computer based Instruction- CBI) . dalam
banyak hal kedua penerapan dalam pemanfaatan komputer untuk
pembelajaran ini adalah sama, perbedaan diantara keduanya terletak
pada fungsi perangkat lunak yang digunakan.
Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup
didalamnya aktifitas menghapal, mengeja kata, dan
sebagainya. Practice atau praktek dapat dikategorikan di dalamnya
seperti menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm olahraga, dan lain
sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and practice dapat juga
disebut ‘berlatih dan praktek’
A. Pengertian Drill practice
Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik
pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan
keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Model
ini digunakan untuk mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti
dengan pengajaran yang sistematis dengan harapan untuk mengingat
Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam
pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan
Modul media pembelajaran Drill Practice
perbendaharaan kata-kata (vocabulary). Metode Drill and
Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk
meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran
dalam sebuah keterampilan
Berikut merupakan Berikut merupakan pengertian
metode drill menurut beberapa pendapat :
1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai
suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatan latihan,
siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi
dari apa yang dipelajari.
2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran
dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang
sudah diberikan.
3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang
sama secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan
tujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan supaya
menjadi permanen.
4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill adalah satu
kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara
sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan
suatu ketrampilan agar menjadi permanen. Ciri yang khas
dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang
berkali-kali dari suatu hal yang sama.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
metode drill adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang
kali secara kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan
ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Dari segi
pelaksanaannya siswa teriebih dahulu telah dibekali dengan
pengetahuan secara teori. Kemudian dengan tetap dibimbing oleh
guru, siswa diminta mempraktikkannya sehingga menjadi mahir dan
terampil
B. Langkah-langkah Model Drill Pratice (Latihan Siap)
Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan
dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan
maupun secara tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik.
Meskipun metode ini dapat digunakan dalam berbagai kegiatan
belajar, tidaklah berarti bahwa setiap metode ini harus dipakai dalam
semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini tergantung
Modul media pembelajaran Drill Practice
pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan mengerjakan
sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya.
Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan
tentang sejauh mana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya
yang terlibat dalam penerapan metode ini.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :
 Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa
 Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan
berurutan
 Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus
dikerjakan untuk menghindari kesalahan
 Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini
secara penuh
b. Tahap Pelaksanaan
1) Langkah pembukaan
Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu
dilaksanakan oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan
yang harus dicapai, bentuk-bentuk latihan yang akan
dilakukan.
2) Langkah pelaksanaan :
a. Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu
b. Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan
c. Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut
d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih
3. Langkah mengakhiri
Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus
memberikan motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara
berkesinambungan sehingga latihan yang diberikan dapat semakin
melekat, terampil dan terbiasa.
c. Penutup
 Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan
yang dilaksanakan oleh siswa.
 Memberikan latihan penenangan.
C. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Drill
Modul media pembelajaran Drill Practice
Metode drill dapat lebih maksimal jika dilaksanakan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kegiatan guru
 Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan atau perintah-
perintah beserta jawabannya.
 Mengajukan pertanyaan secara lisan, tertulis, atau
memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.
 Mendengarkan jawaban lisan atau memeriksa jawaban
tertulis atau melihat gerakan yang dilakukan.
 Mengajukan kembali berulang-ulang pertanyaan atau
perintah yang telah diajukan dan didengar jawabannya.
Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan
tentang sejauhmana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya
yang terlibat dalam penerapan metode ini.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :
1. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa
2. Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan
berurutan
3. Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus
dikerjakan untuk menghindari kesalahan
4. Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan metode ini
secara penuh
b. Tahap Pelaksanaan
1. Langkah pembukaan
Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan
oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai,
bentuk-bentuk latihan yang akan dilakukan.
2. Langkah pelaksanaan
a. Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu
b. Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan
c. Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut
d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih
Modul media pembelajaran Drill Practice
3. Langkah mengakhiri
Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan
motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara
berkesinambungan sehingga latihan yang diberikan dapat semakin
melekat, terampil dan terbiasa.
c. Penutup
· Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang
dilaksanakan oleh siswa.
· Memberikan latihan penenangan.
b. Kegiatan murid
Mendengarkan baik-baik pertanyaan atau perintah yang diajukan
guru kepadanya.
Menjawab secara lisan atau tertulis atau melakukan gerakan seperti
yang diperintahkan.
Mengulang kembali jawaban atau gerakan sebanyak permintaan
guru.
Mendengarkan pertanyaan atau perintah berikutnya.
D. Macam-macam Pembelajaran Model Drill
Practice adalah:
Bahan yang diberikan secara teratur.
2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera
diberlkan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan
perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya.
3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah
terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam
keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi
maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
4) Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih
memperdalam kemampuan secara spesifik.
5) Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan
kemampuan respon yang cepat.
6) Berbagai macam strategi dapat menambah dan
meningkatkan kemampuan
Bentuk- bentuk Metode Drill dapat direalisasikan dalam
berbagai bentuk teknik, yaitu sebagai berikut :
Modul media pembelajaran Drill Practice
a. Teknik Inquiry (kerja kelompok)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak
didik untuk bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara
mengerjakan tugas yang diberikan.
b. Teknik Discovery (penemuan)
Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses
kegiatan mental melalui tukar pendapat, diskusi.
c. Teknik Micro Teaching
Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai
calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas
dengan memperoleh nilai tambah atau pengetahuan, kecakapan dan
sikap sebagai guru.
d. Teknik Modul Belajar
Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket
belajar berdasarkan performan (kompetensi).
e. Teknik Belajar Mandiri
Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar belajar
sendiri, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
E. Syarat-Syarat Metode Drill
Agar penggunaan metode drill dapat efektif, maka harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
 Sebelum pelajaran dimulai hendaknya diawali terlebih
dahulu dengan pemberian pengertian dasar.
 Metode ini dipakai hanya untuk bahan pelajaran kecekatan-
kecekatan yang bersifat rutin dan otomatis.
 Diusahakan hendaknya masa latihan dilakukan secara
singkat, hal ini dimungkinkan agar tidak membosankan
siswa.
 Maksud diadakannya latihan ulang harus memiliki tujuan
yang lebih luas.
 Latihan diatur sedemikian rupa sehingga bersifat menarik
dan dapat menimbulkan motivasi belajar anak.
F. Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill
Metode drill memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
a. Kelebihan metode drill
1. Bahan yang diberikan secara teratur
Modul media pembelajaran Drill Practice
2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera
diberlkan oleh guru memungkinkan murid untuk segera
melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk
sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan
sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk
bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih
memperdalam kemampuan secara spesifik.
5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan
kemampuan respon yang cepat.
6. Berbagai macam strategi dapat menambah dan
meningkatkan kemampuan
b. Kekurangannya :
1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang
terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang
bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal.
2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di
dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara
statis.
3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang
telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang
digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.
4) Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan
benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya.
5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak
enggan berlatih dan malas atau mogok belajar.
6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih
banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari
pengertian.
Kelemahan-kelemahan di atas dapat diatasi dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang
maksimal dan reaksi yang tepat.
Modul media pembelajaran Drill Practice
2. Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi,
hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan
kesulitan tersebut.
3. Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik bagi reaksi atau
respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar
siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya.
4. Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian
kecepatan merespon.
5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat
yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa.
G. Tujuan dan Manfaat
Drill and Practice pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua
di Amerika sebagai cara untuk :
1) Memacu kemampuan dasar motorik
2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari siswa
dapat lebih mengenal atau berarti, tepat, dan berguna.
Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila siswa juga
mengerti konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau
kegunaan bagi dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena dapat
dikerjakan individu atau berkelompok, maupun kelompok besar
dalam skala satu kelas.
Secara umum teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk
tujuan agar siswa:
1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan
kata-kata, menulis, mempergunakan alat/membuat suatu
benda; melaksanakan gerak dalam olah raga;
2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan,
membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam
hitung mencongak.
3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan
dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan -
banjir; antara tanda huruf dan bunyi -ng -ny dan sebagainya;
penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.
 Sedangkan tujuan dari latihan adalah agar siswa :
1) Memiliki keterampilan motoris.
Modul media pembelajaran Drill Practice
2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan,
membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam
mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam matematika, ilmu
pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya.
3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan
dengan hal lain.
Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and
Practice1
adalah agar siswa:
a.Memiliki keterampilan proses
b.Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan,
membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam
mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu
pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya
c.Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan
dengan hal lain Sehingga tujuan utama program DRILL &
PRACTICE adalah: a. Mendalami ketrampilan atau knowledge yg
sudah ada dgn tugas berulang b. untuk mengajari skill atau
pengetahuan yang baru
1
Roestiyah N.K (2001:125)
H. Tahapan penyajian dan faktor yang perlu di
perhatikan dalam drill practice.
A. Tahapan Penyajian Dilihat dari penjelasan diatas secara
umum tahapan penyajian model Drill and Practice adalah
sebagai berikut:
a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada
tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa
b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan
c. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian
memberikan umpan balik
d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan
materi selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program
menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang
dapat diberikan
B. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam Drill and
Practice
Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya
pembelajaran, serta faktor- faktor sebagai berikut:
Modul media pembelajaran Drill Practice
a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi
b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak
tertentu, dan lain sebagainya yang akan dilatihkan
c. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang
dilatihkan
d. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan
melelahkan
e. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan- kesalahan yang
dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang
dialami oleh siswa
f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan
dan banyaknya bahan yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan,
kemampuan, serta kesanggupan siswa Karakteristik pada drills and
practice pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran
yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret
melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk
menguji performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan
penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan program CAI.
C. Ciri-Ciri Drill and Practice
Adapun ciri-ciri Drill and Practice :
a. Perencanaan, yaitu siswa dianggap sudah mengetahui teori yg
mendasari keterampilan itu serta mengetahui cara atau prosedur
mengerjakannya. Jadi dalam Drill &Practice tidak ada bagian
penjelasan.
b. Implementasi, yaitu siswa bisa menyesuaikan tingkat
kesulitannya, gunakan aktivitas yang singkat, gunakan prinsip
kompetisi
c. Evaluasi, yaitu siswa dapat mengetahui kemampuannya dengan
melihat nilai akhir
Modul media pembelajaran Drill Practice
LATIHAN
1. Apa yang di maksud dengan drill practice......
a. Memberikan perintah untuk melakukan sesuatu
b. teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk
mendapatkan keterampilan
c. memiliki keterampilan proses
d. untuk membentuk mental maupun fisik
2. Ada berapa tahap yang dilakukan oleh guru dalam
menggunakan drill practice.....
a. Satu tahap
b. Dua tahap
c. Tiga tahap
d. Empat tahap
3. Ada berapakah bentuk-bentuk metode drill yang dapat
direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik......
a. 2 teknik
b. 3 teknik
c. 4 teknik
d. 5 teknik
4. Manakah yang termasuk syarat-sayarat metode drill
and practice di bawah ini.......
a. Sebelum pelajaran dimulai hendaknya diawali
terlebih dahulu dengan pemberian pengertian dasar.
b. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang
segera diberlkan oleh guru
c. Menghambat bakat dan inisiatif siswa.
d. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa
5. Sebutkan kelebihan metode drill practice yaitu.....
a. 2 kelebihan
b. 4 kelebihan
c. 5 kelebihan
d. 6 kelebihan
6. Sebutkan apa saja macam-macam pembelajaran drill
practice....
a. Adanya pengawasan
b. Adanya perhatian
c. Adanya kemauan
d. Adanya peran belajar
7. Drill practice pertama kali digunakan di sekolah-
sekolah tua di amerika sebagai cara untuk....
a. Memahami kemampuan belajar
b. Memahami keterampilan siswa
Modul media pembelajaran Drill Practice
c. Memacu kemapuan dasar motorik
d. Memacu keterampilan belajar mengajar
8. Apa saja ciri-ciri drill and practice....
a. Perencenaan,implementasi,dan evaluasi
b. Pembagian keterampilan,evaluasi
c. Motorik, kebiasaan,dan mental
d. Motorik keterampilan,implementasi
9. Manakah langkah-langkah pelaksanaan drill practice.....
a. Motifasi
b. Pengayoman
c. Persiapan
d. Perencanaan
10. Manakah yang bukan termaksud drill practice....
a. Football
b. Matematika
c. Komputer
d. meja
DAFTAR PUSTAKA
Richardson. 2006. How is Making Math Meaningful Different from
the Saxon Math Program?, www.cornerstonecurriculum.com diakses
4 Oktober 2015.
Sharon. 2005. Instructional Technology and Media for Learning.
Eighth Edition. Merril Prentice Hall.
Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Bina Aksara,
1985), 125.
Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung:
Sinar Baru, 1991), 86.
Nasih, Ahmad Munjuin, dkk. Metode & teknik Pembelajaran
PAI. Bandung: Refika Aditama, 2009.
Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama. Jakarta:
Ciputat Pers, 2002.
http://myjalnew.blogspot.co.id/2015/11/makalah-model-
pembelajaran-drill-pratic.html
Thanks for attention

More Related Content

What's hot

Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractiseambarlestari
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerambarlestari
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingHeny Istiqomah
 
Modul drill and practice kel.7
Modul drill and practice kel.7Modul drill and practice kel.7
Modul drill and practice kel.7FadlansyahFadlan
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfHasrunjhy
 
24 pembelajaranmicroteaching
24 pembelajaranmicroteaching24 pembelajaranmicroteaching
24 pembelajaranmicroteachingJunaidi Arifin
 
Modul media pembelajaran 1-converted
Modul media pembelajaran 1-convertedModul media pembelajaran 1-converted
Modul media pembelajaran 1-convertedAliefFathurRahmah
 
Panduan ppl i
Panduan ppl iPanduan ppl i
Panduan ppl iYan Bali
 
modul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorialmodul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorialagungnugroho223
 

What's hot (11)

Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractise
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputer
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro Teaching
 
Modul drill and practice kel.7
Modul drill and practice kel.7Modul drill and practice kel.7
Modul drill and practice kel.7
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
 
Micro Teaching Media
Micro Teaching MediaMicro Teaching Media
Micro Teaching Media
 
Bmm3104
Bmm3104Bmm3104
Bmm3104
 
24 pembelajaranmicroteaching
24 pembelajaranmicroteaching24 pembelajaranmicroteaching
24 pembelajaranmicroteaching
 
Modul media pembelajaran 1-converted
Modul media pembelajaran 1-convertedModul media pembelajaran 1-converted
Modul media pembelajaran 1-converted
 
Panduan ppl i
Panduan ppl iPanduan ppl i
Panduan ppl i
 
modul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorialmodul model pembelajaran tutorial
modul model pembelajaran tutorial
 

Similar to Modul media pembelajaran drill practice pdf

Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceNasrudinPGMI10
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeMuhammad_Fajar21
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceParno_M
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceAbdul_Hakim21
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranSalmawatiwati
 
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practicemakalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practicela zariama zariama
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practiseambarlestari
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
Makalah media, tutorial
Makalah media, tutorialMakalah media, tutorial
Makalah media, tutorialilham PAI
 
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxSintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxarieyoga1
 
Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]ArsidiqMasri1
 
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"Nurul Huda
 
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5|  NUR HAIDAModul drill and practice kel.5|  NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDANurhaida
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdferikvan muhammad
 
modul model pembelajaran drill and practice
modul model pembelajaran drill and practicemodul model pembelajaran drill and practice
modul model pembelajaran drill and practiceHenrianton1924
 

Similar to Modul media pembelajaran drill practice pdf (20)

Modul jadi suci
Modul jadi suciModul jadi suci
Modul jadi suci
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaran
 
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practicemakalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
 
Modul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaaliModul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaali
 
Modul rahmawati
Modul rahmawatiModul rahmawati
Modul rahmawati
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Makalah media, tutorial
Makalah media, tutorialMakalah media, tutorial
Makalah media, tutorial
 
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxSintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
 
Makalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cblMakalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cbl
 
Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]
 
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
 
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5|  NUR HAIDAModul drill and practice kel.5|  NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA
 
Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
 
Rino metode
Rino metodeRino metode
Rino metode
 
modul model pembelajaran drill and practice
modul model pembelajaran drill and practicemodul model pembelajaran drill and practice
modul model pembelajaran drill and practice
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Modul media pembelajaran drill practice pdf

  • 1. Modul media pembelajaran Drill Practice 1. Drill Practice Dosen : Dr. Ambar sri lestari SE M.PD OLEH KELOMPOK V Helmi Marinti (15010104079) Hartina (15010104099) Sarwilnawati (15010104086) KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur dengan hati dan pikiran yang tulus kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas modul ini dengan baik tanpa ada halangan apapun. Shalawat dan salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang setia mengorbankan jiwa raga dan lainnya untuk tegaknya syi’ar islam, yang pengaruh dan manfaatnya hingga kini masih terasa. Selanjutnya modul ini disusun dalam rangka untuk menambah wawasan bagi pembaca. Terlepas dari itu modul ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah MEDIA PEMBELAJARAN yaitu tentang ( Drill practice ) dengan dosen Dr. Ambar Sri Lestari, M.Pd Disadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan, baik dari segi isi, bahasa, dan lain sebagainya. Untuk itu, saran dan kritik pembaca dengan senang hati akan penulis terima, diiringi ucapan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
  • 2. Modul media pembelajaran Drill Practice DAFTAR ISI Halaman Sampul .................................................................................................. Kata Pengantar....................................................................................................... Daftar Isi .................................................................................................................... PENDAHULUAN A. Pengertian Drill Practice............................................................................... B. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Drill Practice................................. C. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Drill Practice................................. D. Macam-Macam Pembelajaran Model Drill Practice..................................... E. Syarat-Syarat Metode Drill........................................................................... F. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Drill Practice ...................................... G. Tujuan Dan Manfaat ..................................................................................... H. Tahapan Penyajian Dan Faktor Drill Practice .............................................. LATIHAN .................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
  • 3. Modul media pembelajaran Drill Practice PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era modern ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu cepat. Di mulai dengan kemunculan komputer, internet, hingga berbagai macam gadget-gadget yang dapat mengakses informasi dengan sangat cepat. Perkembangan tersebut muncul akibat adanya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia. Sebagai negara berkembang Indonesia pun turut andil dalam berpartisipasi sebagai User dari perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengaruh globalisasi ini bagaikan dua sisi amta pisau, bisa berdampak positif maupun negative. Dalam menyikapi hal ini Kementrian Pendidikan dan kebudayaan telah membentuk suatu kelompok kerja yang concern dalam pengembangan program telematika pendidikan atau pemanfaatan ICT dalam pendidikan yang juga dikenal dengan e- education. Sedangkan penggunaan ICT dalam dunia pendidikan dikenal dengan program e-learning yang di Indonesia sendiri berada dibawah naungan tim pengembang e-educatio Hal tersebut dikarenakan pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat meluas dan menjangkau berbagai kepentingan khususnya dalam pembelajaran. Secara garis besar pemanfaatan komputer dalam pembelajaran dibagi menjadi dua macam penerapan, yaitu dalam pembelajaran dengan bantuan komputer ( Computer Assisted Instruction-CAI) dan pembelajaran berbasis komputer ( Computer based Instruction- CBI) . dalam banyak hal kedua penerapan dalam pemanfaatan komputer untuk pembelajaran ini adalah sama, perbedaan diantara keduanya terletak pada fungsi perangkat lunak yang digunakan. Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’ A. Pengertian Drill practice Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan harapan untuk mengingat Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan
  • 4. Modul media pembelajaran Drill Practice perbendaharaan kata-kata (vocabulary). Metode Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan Berikut merupakan Berikut merupakan pengertian metode drill menurut beberapa pendapat : 1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari. 2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. 3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan supaya menjadi permanen. 4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi permanen. Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metode drill adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali secara kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa teriebih dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori. Kemudian dengan tetap dibimbing oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya sehingga menjadi mahir dan terampil B. Langkah-langkah Model Drill Pratice (Latihan Siap) Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini tergantung
  • 5. Modul media pembelajaran Drill Practice pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya. Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan tentang sejauh mana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya yang terlibat dalam penerapan metode ini. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :  Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa  Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan  Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk menghindari kesalahan  Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini secara penuh b. Tahap Pelaksanaan 1) Langkah pembukaan Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk-bentuk latihan yang akan dilakukan. 2) Langkah pelaksanaan : a. Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu b. Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan c. Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih 3. Langkah mengakhiri Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara berkesinambungan sehingga latihan yang diberikan dapat semakin melekat, terampil dan terbiasa. c. Penutup  Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilaksanakan oleh siswa.  Memberikan latihan penenangan. C. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Drill
  • 6. Modul media pembelajaran Drill Practice Metode drill dapat lebih maksimal jika dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Kegiatan guru  Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan atau perintah- perintah beserta jawabannya.  Mengajukan pertanyaan secara lisan, tertulis, atau memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.  Mendengarkan jawaban lisan atau memeriksa jawaban tertulis atau melihat gerakan yang dilakukan.  Mengajukan kembali berulang-ulang pertanyaan atau perintah yang telah diajukan dan didengar jawabannya. Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan tentang sejauhmana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya yang terlibat dalam penerapan metode ini. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain : 1. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa 2. Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan 3. Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk menghindari kesalahan 4. Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan metode ini secara penuh b. Tahap Pelaksanaan 1. Langkah pembukaan Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk-bentuk latihan yang akan dilakukan. 2. Langkah pelaksanaan a. Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu b. Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan c. Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih
  • 7. Modul media pembelajaran Drill Practice 3. Langkah mengakhiri Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara berkesinambungan sehingga latihan yang diberikan dapat semakin melekat, terampil dan terbiasa. c. Penutup · Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilaksanakan oleh siswa. · Memberikan latihan penenangan. b. Kegiatan murid Mendengarkan baik-baik pertanyaan atau perintah yang diajukan guru kepadanya. Menjawab secara lisan atau tertulis atau melakukan gerakan seperti yang diperintahkan. Mengulang kembali jawaban atau gerakan sebanyak permintaan guru. Mendengarkan pertanyaan atau perintah berikutnya. D. Macam-macam Pembelajaran Model Drill Practice adalah: Bahan yang diberikan secara teratur. 2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya. 3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4) Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 5) Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat. 6) Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan kemampuan Bentuk- bentuk Metode Drill dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, yaitu sebagai berikut :
  • 8. Modul media pembelajaran Drill Practice a. Teknik Inquiry (kerja kelompok) Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak didik untuk bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara mengerjakan tugas yang diberikan. b. Teknik Discovery (penemuan) Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, diskusi. c. Teknik Micro Teaching Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh nilai tambah atau pengetahuan, kecakapan dan sikap sebagai guru. d. Teknik Modul Belajar Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket belajar berdasarkan performan (kompetensi). e. Teknik Belajar Mandiri Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar belajar sendiri, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. E. Syarat-Syarat Metode Drill Agar penggunaan metode drill dapat efektif, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:  Sebelum pelajaran dimulai hendaknya diawali terlebih dahulu dengan pemberian pengertian dasar.  Metode ini dipakai hanya untuk bahan pelajaran kecekatan- kecekatan yang bersifat rutin dan otomatis.  Diusahakan hendaknya masa latihan dilakukan secara singkat, hal ini dimungkinkan agar tidak membosankan siswa.  Maksud diadakannya latihan ulang harus memiliki tujuan yang lebih luas.  Latihan diatur sedemikian rupa sehingga bersifat menarik dan dapat menimbulkan motivasi belajar anak. F. Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill Metode drill memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut: a. Kelebihan metode drill 1. Bahan yang diberikan secara teratur
  • 9. Modul media pembelajaran Drill Practice 2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya. 3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat. 6. Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan kemampuan b. Kekurangannya : 1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal. 2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis. 3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat. 4) Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya. 5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar. 6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian. Kelemahan-kelemahan di atas dapat diatasi dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1. Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang tepat.
  • 10. Modul media pembelajaran Drill Practice 2. Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut. 3. Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya. 4. Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon. 5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa. G. Tujuan dan Manfaat Drill and Practice pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara untuk : 1) Memacu kemampuan dasar motorik 2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari siswa dapat lebih mengenal atau berarti, tepat, dan berguna. Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila siswa juga mengerti konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena dapat dikerjakan individu atau berkelompok, maupun kelompok besar dalam skala satu kelas. Secara umum teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa: 1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata-kata, menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda; melaksanakan gerak dalam olah raga; 2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak. 3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan - banjir; antara tanda huruf dan bunyi -ng -ny dan sebagainya; penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.  Sedangkan tujuan dari latihan adalah agar siswa : 1) Memiliki keterampilan motoris.
  • 11. Modul media pembelajaran Drill Practice 2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya. 3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain. Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice1 adalah agar siswa: a.Memiliki keterampilan proses b.Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya c.Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain Sehingga tujuan utama program DRILL & PRACTICE adalah: a. Mendalami ketrampilan atau knowledge yg sudah ada dgn tugas berulang b. untuk mengajari skill atau pengetahuan yang baru 1 Roestiyah N.K (2001:125) H. Tahapan penyajian dan faktor yang perlu di perhatikan dalam drill practice. A. Tahapan Penyajian Dilihat dari penjelasan diatas secara umum tahapan penyajian model Drill and Practice adalah sebagai berikut: a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan c. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang dapat diberikan B. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam Drill and Practice Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor- faktor sebagai berikut:
  • 12. Modul media pembelajaran Drill Practice a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang akan dilatihkan c. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan d. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan e. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan- kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan siswa Karakteristik pada drills and practice pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan program CAI. C. Ciri-Ciri Drill and Practice Adapun ciri-ciri Drill and Practice : a. Perencanaan, yaitu siswa dianggap sudah mengetahui teori yg mendasari keterampilan itu serta mengetahui cara atau prosedur mengerjakannya. Jadi dalam Drill &Practice tidak ada bagian penjelasan. b. Implementasi, yaitu siswa bisa menyesuaikan tingkat kesulitannya, gunakan aktivitas yang singkat, gunakan prinsip kompetisi c. Evaluasi, yaitu siswa dapat mengetahui kemampuannya dengan melihat nilai akhir
  • 13. Modul media pembelajaran Drill Practice LATIHAN 1. Apa yang di maksud dengan drill practice...... a. Memberikan perintah untuk melakukan sesuatu b. teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan c. memiliki keterampilan proses d. untuk membentuk mental maupun fisik 2. Ada berapa tahap yang dilakukan oleh guru dalam menggunakan drill practice..... a. Satu tahap b. Dua tahap c. Tiga tahap d. Empat tahap 3. Ada berapakah bentuk-bentuk metode drill yang dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik...... a. 2 teknik b. 3 teknik c. 4 teknik d. 5 teknik 4. Manakah yang termasuk syarat-sayarat metode drill and practice di bawah ini....... a. Sebelum pelajaran dimulai hendaknya diawali terlebih dahulu dengan pemberian pengertian dasar. b. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru c. Menghambat bakat dan inisiatif siswa. d. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa 5. Sebutkan kelebihan metode drill practice yaitu..... a. 2 kelebihan b. 4 kelebihan c. 5 kelebihan d. 6 kelebihan 6. Sebutkan apa saja macam-macam pembelajaran drill practice.... a. Adanya pengawasan b. Adanya perhatian c. Adanya kemauan d. Adanya peran belajar 7. Drill practice pertama kali digunakan di sekolah- sekolah tua di amerika sebagai cara untuk.... a. Memahami kemampuan belajar b. Memahami keterampilan siswa
  • 14. Modul media pembelajaran Drill Practice c. Memacu kemapuan dasar motorik d. Memacu keterampilan belajar mengajar 8. Apa saja ciri-ciri drill and practice.... a. Perencenaan,implementasi,dan evaluasi b. Pembagian keterampilan,evaluasi c. Motorik, kebiasaan,dan mental d. Motorik keterampilan,implementasi 9. Manakah langkah-langkah pelaksanaan drill practice..... a. Motifasi b. Pengayoman c. Persiapan d. Perencanaan 10. Manakah yang bukan termaksud drill practice.... a. Football b. Matematika c. Komputer d. meja DAFTAR PUSTAKA Richardson. 2006. How is Making Math Meaningful Different from the Saxon Math Program?, www.cornerstonecurriculum.com diakses 4 Oktober 2015. Sharon. 2005. Instructional Technology and Media for Learning. Eighth Edition. Merril Prentice Hall. Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Bina Aksara, 1985), 125. Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru, 1991), 86. Nasih, Ahmad Munjuin, dkk. Metode & teknik Pembelajaran PAI. Bandung: Refika Aditama, 2009. Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama. Jakarta: Ciputat Pers, 2002. http://myjalnew.blogspot.co.id/2015/11/makalah-model- pembelajaran-drill-pratic.html Thanks for attention