SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
MEASURING TOOL
VERNIER CALIPERS
SIGMAT
DAFTAR ISI
1. SEJARAH VERNIER CALIPER ………………………
2. FUNGSI VERNIER CALIPER ………………………..
3. KETELITIAN VERNIER CALIPER ………………….
4. CARA BACA VERNIER CALIPER ………………….
5. PENGUKURAN…………………………………………..
A. PENGUKURAN DIAMETER LUAR/KETEBALAN …..
B. PENGUKURAN DIAMETER DALAM ………………..
a. MENGUKURAN DIAMETER DALAM LINGKARAN ..
b. MENGUKURAN DIAMETER DALAM PERSEGI …….
C. PENGUKURAN KEDALAMAN/KETINGGIAN ……...
a. MENGUKUR KEDALAMAN/KETINGGIAN PADA
LUBANG YANG KECIL ………………………………
b. MENGUKUR KEDALAMAN/KETINGGIAN PADA
LUBANG YANG LEBAR ……………………………..
6. CONTOH SOAL ……………………………………………
1
1
3
4
5
6
8
9
9
10
11
11
12
2. Fungsi Vernier Caliper
Dapat digunakan untuk mengukur panjang/tinggi/tebal/lebar,
diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman.
Kaliper terlebih dahulu ditemukan di bangkai kapal Yunani Giglio
di dekat pantai Italia. Kapal tersebut ditemukan tanggal abad ke-6
SM. Berasal dari potongan kayu yang memiliki rahang yang
diam/fix dan rahang yang dapat digerakkan. Meskipun jarang
ditemukan, kaliper tetap digunakan oleh orang Yunani dan
Romawi. Sebuah kaliper perunggu, yang berasal dari 9 M,
digunakan untuk pengukuran kecil selama Dinasti Xin Cina. Kaliper
memiliki prasasti yang menyatakan bahwa itu "dibuat pada hari
gui-you, hari pertama bulan pertama tahun pertama Shijianguo."
Kaliper dengan busur ukur 0–10 mm Kaliper vernier modern
ditemukan oleh Pierre Vernier, sebagai penyempurnaan dari
nonius Pedro Nunes, yang kini lebih dikenal dengan nama Vernier
Caliper.
1. Sejarah Vernier Caliper
1
Diagram Vernier caliper.
1. Outside large jaw: digunakan untuk mengukur diameter
luar/ketebalan/lebar benda kerja
2. Inside small jaw: digunakan untuk mengukur diameter dalam
benda kerja
3. Depth probe/rod: digunakan untuk mengukur kedalaman atau
ketinggian benda kerja/lubang
4. Main scale (Metric): skala utama dalam satuan mm
5. Main scale (Imperial): skala utama dalam satuan inches
6. Vernier scale (Metric): memberikan ketelitain pengukuran
0.1 mm atau lebih teliti dalam satuan mm
7. Vernier scale (Imperial): memberikan ketelitain pengukuran
dalam satuan inch
8. Retainer/knob: digunakan untuk menggerakan dan menahan
komponen ukur (skala vernier/nonius)
By Joaquim Alves Gaspar, modified by ed g2s - Own work,
CC BY 2.5,
https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=136
5717
Komponen Vernier Caliper
2
Skala minimum yang dapat dibaca oleh vernier caliper adalah 1/10,
1/20 dan 1/50, atau lebih mudah saat ini tersedia vernier caliper
digital.
Seperti contoh, kita menggunakan vernier dengan skala baca 1/20,
maka, yang dimaksud dengan 1/20 itu adalah skala baca pada
satuan vernier/nonius, sedangkan skala baca yang ditunjukan skala
utama yaitu 1 mm.
Dari ilustrasi tersebut, didapat: yang dimaksud dengan satu pada
skala vernier adalah 19/20 (0.95), dan perbedaan antara setiap
garis pada skala vernier adalah 1mm – 19/20 (0.95) = 1/20 (0.05).
Atau biasa juga deisebut dengan skala ketelitian 0.05 mm
3. Ketelitian Vernier Caliper
3
4. Cara Baca
46 mm
0.4 mm
Ketika membaca hasil pengukuran, seperti yang diperlihatkan
dalam contoh, nilai yang dibaca pada skala utama dalam satuan
mm, dan cara baca satuan vernier adalah melihat garis skala
vernier yang lurus dengan skala utama.
Pada contoh gambar diatas, hasil ukur skala utama dibaca 46 mm.
Garis baca skala vernier/nonius yang lurus dengan skala utama
adalah garis 4, disini angka 4 bernilai 0.4 mm, jadi hasil
pengukuran dari gambar bernilai 46.4 mm. Dari mana kita
mendapatkan nilai 0.4 mm? Jika kita menggunakan skala
ketelitian 1/20, maka nilai setiap garis pada skala vernier adalah
0.05.
Catatan:
Lakukan pembacaan dengan
sudut pandang yang tepat, jika
salah penempatan sudut
pandang baca dikhawatirkan
terjadi kesalahan baca pada
garis skala.
4
5. Pengukuran
Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengukuran
1. Permukaan pengukuran vernier dan benda kerja harus
dipastikan bersih
2. Sebelum melakukan pengukuran pastikan vernier caliper bisa
bergerak dengan lembut, kedua garis “0” pada skala utama dan
skala vernier benar-benar lurus, dan permukaan pengukuran
(jaw) diameter luar dan diameter dalam dalam keadaan
tertutup/bertemu dengan rapat.
3. Penggunaan dan perawatan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada vernier caliper yang berdampak pada hasil
pengukuran yang tidak sesuai.
4. Selalu bersihkan dan rapihkan kembali vernier caliper setelah
digunakan.
5
A. Pengukuran diameter luar/ketebalan
Pegang vernier caliper dengan cara yang paling benar
Tempatkan permukaan rahang ukur (jaw) pada benda kerja,
kemudian tempatkan jempol pada vernier knob sambil
menggeserkan skala vernier sampai benda kerja terjepit oleh
vernier caliper (tidak terlalu keras dan tidak terlalu longgar).
Penguukuran dengan meletakan benda kerja di ujung rahang
vernier caliver akan mengakibatkan kebengkokan pada rahang dan
menghasilkan pengukuran yang tidak tepat. Melakukan
pengukuran dengan tenaga yang berlebih juga sangat tidak
disarankan, cukup dengan gaya geser yang dihasilkan oleh jempol
adalah kekuatan yang sesuai untuk melakukan pengukuran dengan
hasil yang paling tepat.
6
Melakukan pengukuran dengan posisi dan sudut yang tepat
Ini adalah cara pengukuran yang paling benar. Jika benda kerja di
ukur dengan posisi yang tidak tepat, gerakan sedikit demi sedikit
vernier caliver dengan di bantu menggeserkan knob dengan
jempol, sampai kontak jaw vernier caliper dengan benda kerja
memiliki kontak yang tepat.
Melakukan pengukuran dengan benda kerja yang lebar/besar
Benda kerja yang besar/lebar bisa diukur pada bagian ujung benda
kerja, dan cara terebaik untuk menempatkan vernier caliper
dengan benda kerja adalah pada bagian ujung benda kerja. Cara
itulah cara terbaik yang bisa diaplikasikan untuk mengukur benda
kerja yang besar untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat.
7
B. Pengukuran diameter dalam
Masukan rahang ukur bagian atas vernier caliper ke dalam benda
kerja, dan tempatkan dengan benar rahang atas vernier dengan
benda kerja, dengan cara menggeser knob vernier dengan ibu jari
tangan.
Jika rahang atas vernier dimasukan dengan kedalaman yang
kurang, kemungkinan pengukuran tidak akan maksimal dan
mengakibatkan kemiringan pada vernier dan hasil ukur yang tidak
maksimal.
8
a. Mengukur diameter dalam lingkaran
Diameter dalam lingkaran harus diukur dengan diamater terbesar
dari lingkaran/bukaan rahang vernier ter besar. Hal tersebut akan
memudahkan dalam penempatan vernier dan pergerakan vernier,
dengan hasil pengukuran yang tepat.
b. Mengukur diameter dalam persegi
Pengukuran lebar dalam persegi, berlawanan dengan pengukuran
diamater dalam lingkaran, dimana jarak bukaan rahang vernier
ditempatkan pada jarak yang paling pendek. Jarak tependek
rahang/pengukuran didapat dengan cara masukan rahang atas
vernier ke benda kerja, sampai terjadi kontak, kemudian gerakan
knob dengan ibu jari secara perlahan, pastikan posisi vernier
benar-benar lurus, coba gerakan vernier mengikuti arah panah
pada gambar.
9
C. Mengukur kedalaman/ketinggian
Masukan/pasangkan depth rod/pengukur kedalaman ke benda
kerja sampai nempel pada bagian dasar benda kerja, kemudian
bagian bawah vernier (datum) menempel pada permukaan benda
kerja.
Lakukan pengukuran dengan benar dan hati, hindari menekan
vernier dengan tujuan agar depth rod sampai kontak dengan dasar
benda kerja, ini kan menybebkan kerusakan pada bagian datum
atau terjadi bengkok pada dept rod.
Datum
Ketika pengkuran kedalaman tidak bisa dilakukan, karena
permukaan benda kerja terlalu lebar, gunakanlah mistar
baja/benda persegi sebagai permukaan kontak datum, dan
jumlahkan tebal benda persegi sebagai hasil ukur yang sebenarnya.
10
a. Mengukur kedalaman/ketinggian pada lubang yang kecil
Jadikan datum sebagai dasar permukaan/sebagai jembatan pada
permukaan benda kerja/lubang. Dan pastikan permukaan datum
benar-benar kontak rata dengan benda kerja, hasil pengkuran yang
tepat tidak akan didapat jika salah satu permukaan datum mirin.
Cara yang pertama adalah dengan menempatkan depth bar pada
bagian dinding dalam benda kerja, seperti pada gambar (a) dan (b).
Setelah ditempatkan dengan benar, pastikan “R” tepat seperti
pada gaambar (b). Hasil pengukuran yang ditunjukan oleh gambar
(c) tidak akan menghasilkan pengukuran yang tepat, karena kontak
depth bar yang terlalu kecil dengan dasar benda kerja,
mengakibatkan kesalahan pengukuran. Hal yang paling benar adlah
menempatkan “R” seperti pada gambar (b). Pengukuran dengan
posisi datum yang miring seperti pada gambar (d) juga akan
menyebebkan kesalahan pengukuran antara 0.1 mm sampai 0.2
mm.
b. Mengukur kedalaman/ketinggian pada lubang yang lebar
11
12
6. Contoh Soal
…………………………………mm
…………………………………mm
…………………………………mm
…………………………………mm
DAFTAR PUSTAKA
• https://en.wikipedia.org/wiki/Calipers#V
ernier_caliper
• https://www.miniphysics.com/how-to-
read-a-vernier-calip
• https://penambang.com/vernier-
caliperer.html
• https://www.gurupendidikan.co.id/jang
ka-sorong/
• https://suryaputra2009.wordpress.com/
2012/03/02/pembacaan-hasil-
pengukuran-jangka-sorong-005-mm/
12
DINA HERDIANA
Trainer Consultant
+6285221002123
kauladinher@gmail.com
Profile
Hometown Curug Garden Blok B3-33,
Tangerang, 15810
Education
Background
Education Mechanical Engin
eering (UPI Bandung)
Work Experience:
1. Trainer Consultant
COAHR Indonesia (2018 - 2020)
2. After Sales Facilitator
PT. Nissan Motor Indonesia (2013 –
2018)
3. Technical Instructor
PT. Intraco Penta. Tbk (2011 –
2013)
Hobby Active sport without physical
contact
© September 2020
Tangerang
Dari berbagai sumber

More Related Content

What's hot

Bab 2 alat alat tangan
Bab 2 alat   alat tanganBab 2 alat   alat tangan
Bab 2 alat alat tanganhasnul73
 
LabReport-Autodesk Inventor 2008-MasterCam X4
LabReport-Autodesk Inventor 2008-MasterCam X4LabReport-Autodesk Inventor 2008-MasterCam X4
LabReport-Autodesk Inventor 2008-MasterCam X4Kienho Chan
 
1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahanMahros Darsin
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanCharis Muhammad
 
52441057 penentukuran
52441057 penentukuran52441057 penentukuran
52441057 penentukuranSitiK2
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit3
J4012 pneumatik dan hidraulik unit3J4012 pneumatik dan hidraulik unit3
J4012 pneumatik dan hidraulik unit3Asraf Malik
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit7
J4012 pneumatik dan hidraulik unit7J4012 pneumatik dan hidraulik unit7
J4012 pneumatik dan hidraulik unit7Asraf Malik
 
Laporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore GaugeLaporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore Gaugedeo krisma
 
Ava 4.07 jenis2 gerudi
Ava 4.07 jenis2 gerudiAva 4.07 jenis2 gerudi
Ava 4.07 jenis2 gerudizulKefli1
 
Slide lukisan kejuruteraan
Slide lukisan kejuruteraanSlide lukisan kejuruteraan
Slide lukisan kejuruteraanNurain Husain
 
MENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan Diri
MENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan DiriMENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan Diri
MENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan DiriMee Ruu
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanCharis Muhammad
 
Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machinezek8
 

What's hot (20)

Bab 2 alat alat tangan
Bab 2 alat   alat tanganBab 2 alat   alat tangan
Bab 2 alat alat tangan
 
Ppt alat ukur
Ppt alat ukurPpt alat ukur
Ppt alat ukur
 
LabReport-Autodesk Inventor 2008-MasterCam X4
LabReport-Autodesk Inventor 2008-MasterCam X4LabReport-Autodesk Inventor 2008-MasterCam X4
LabReport-Autodesk Inventor 2008-MasterCam X4
 
1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan
 
MIKROMETER SEKRUP
MIKROMETER SEKRUP MIKROMETER SEKRUP
MIKROMETER SEKRUP
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
 
52441057 penentukuran
52441057 penentukuran52441057 penentukuran
52441057 penentukuran
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit3
J4012 pneumatik dan hidraulik unit3J4012 pneumatik dan hidraulik unit3
J4012 pneumatik dan hidraulik unit3
 
Modul 1 talisawat
Modul 1 talisawatModul 1 talisawat
Modul 1 talisawat
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit7
J4012 pneumatik dan hidraulik unit7J4012 pneumatik dan hidraulik unit7
J4012 pneumatik dan hidraulik unit7
 
Laporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore GaugeLaporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore Gauge
 
Ava 4.07 jenis2 gerudi
Ava 4.07 jenis2 gerudiAva 4.07 jenis2 gerudi
Ava 4.07 jenis2 gerudi
 
Slide lukisan kejuruteraan
Slide lukisan kejuruteraanSlide lukisan kejuruteraan
Slide lukisan kejuruteraan
 
MENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan Diri
MENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan DiriMENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan Diri
MENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan Diri
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Mesin larik
Mesin larikMesin larik
Mesin larik
 
Mikrometer
MikrometerMikrometer
Mikrometer
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
 
Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machine
 
PRATIKUM METROLOGI INDUSTRI
PRATIKUM METROLOGI INDUSTRIPRATIKUM METROLOGI INDUSTRI
PRATIKUM METROLOGI INDUSTRI
 

Similar to MEASURING TOOL

Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAdiPutro15
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubutAgam Real
 
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)Mukti Ali
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxSetyoNugroho68
 
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTONBAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTONAmrih Prayogo
 
Jangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industriJangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industriAbdoelWahiedArohman
 
Materi Edukasi Alat Ukur.ppt
Materi Edukasi Alat Ukur.pptMateri Edukasi Alat Ukur.ppt
Materi Edukasi Alat Ukur.ppttaufiknishinihon
 
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
 Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaiklessytania
 
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur DasarMATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur DasarEko Supriyadi
 
Menjelaskan cara penggunaan mesin
Menjelaskan cara penggunaan mesinMenjelaskan cara penggunaan mesin
Menjelaskan cara penggunaan mesinEko Supriyadi
 
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURPERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURagungsatris1
 
Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gage
 Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gage Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gage
Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gagelessytania
 
jangka_sorong_PPT[1].ppt
jangka_sorong_PPT[1].pptjangka_sorong_PPT[1].ppt
jangka_sorong_PPT[1].pptfajrihakim4
 
Alat ukur service edit
Alat ukur service editAlat ukur service edit
Alat ukur service editandikael
 
Alat Ukur Mekanik.pptx
Alat Ukur Mekanik.pptxAlat Ukur Mekanik.pptx
Alat Ukur Mekanik.pptxssuser8ddc901
 

Similar to MEASURING TOOL (20)

Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
 
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
 
alat ukur 1
 alat ukur 1 alat ukur 1
alat ukur 1
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
 
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTONBAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
 
Jangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industriJangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industri
 
Materi Edukasi Alat Ukur.ppt
Materi Edukasi Alat Ukur.pptMateri Edukasi Alat Ukur.ppt
Materi Edukasi Alat Ukur.ppt
 
Metrologi linier
Metrologi linierMetrologi linier
Metrologi linier
 
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
 Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
 
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur DasarMATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
MATPEL PEMESINAN Menjelaskan cara penggunaan Alat Ukur Dasar
 
Menjelaskan cara penggunaan mesin
Menjelaskan cara penggunaan mesinMenjelaskan cara penggunaan mesin
Menjelaskan cara penggunaan mesin
 
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan MikrometerMakalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
 
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURPERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
 
Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gage
 Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gage Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gage
Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gage
 
jangka_sorong_PPT[1].ppt
jangka_sorong_PPT[1].pptjangka_sorong_PPT[1].ppt
jangka_sorong_PPT[1].ppt
 
Alat ukur service edit
Alat ukur service editAlat ukur service edit
Alat ukur service edit
 
alat-ukur-service-2.ppt
alat-ukur-service-2.pptalat-ukur-service-2.ppt
alat-ukur-service-2.ppt
 
Ws11
Ws11Ws11
Ws11
 
Alat Ukur Mekanik.pptx
Alat Ukur Mekanik.pptxAlat Ukur Mekanik.pptx
Alat Ukur Mekanik.pptx
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

MEASURING TOOL

  • 2. DAFTAR ISI 1. SEJARAH VERNIER CALIPER ……………………… 2. FUNGSI VERNIER CALIPER ……………………….. 3. KETELITIAN VERNIER CALIPER …………………. 4. CARA BACA VERNIER CALIPER …………………. 5. PENGUKURAN………………………………………….. A. PENGUKURAN DIAMETER LUAR/KETEBALAN ….. B. PENGUKURAN DIAMETER DALAM ……………….. a. MENGUKURAN DIAMETER DALAM LINGKARAN .. b. MENGUKURAN DIAMETER DALAM PERSEGI ……. C. PENGUKURAN KEDALAMAN/KETINGGIAN ……... a. MENGUKUR KEDALAMAN/KETINGGIAN PADA LUBANG YANG KECIL ……………………………… b. MENGUKUR KEDALAMAN/KETINGGIAN PADA LUBANG YANG LEBAR …………………………….. 6. CONTOH SOAL …………………………………………… 1 1 3 4 5 6 8 9 9 10 11 11 12
  • 3. 2. Fungsi Vernier Caliper Dapat digunakan untuk mengukur panjang/tinggi/tebal/lebar, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman. Kaliper terlebih dahulu ditemukan di bangkai kapal Yunani Giglio di dekat pantai Italia. Kapal tersebut ditemukan tanggal abad ke-6 SM. Berasal dari potongan kayu yang memiliki rahang yang diam/fix dan rahang yang dapat digerakkan. Meskipun jarang ditemukan, kaliper tetap digunakan oleh orang Yunani dan Romawi. Sebuah kaliper perunggu, yang berasal dari 9 M, digunakan untuk pengukuran kecil selama Dinasti Xin Cina. Kaliper memiliki prasasti yang menyatakan bahwa itu "dibuat pada hari gui-you, hari pertama bulan pertama tahun pertama Shijianguo." Kaliper dengan busur ukur 0–10 mm Kaliper vernier modern ditemukan oleh Pierre Vernier, sebagai penyempurnaan dari nonius Pedro Nunes, yang kini lebih dikenal dengan nama Vernier Caliper. 1. Sejarah Vernier Caliper 1
  • 4. Diagram Vernier caliper. 1. Outside large jaw: digunakan untuk mengukur diameter luar/ketebalan/lebar benda kerja 2. Inside small jaw: digunakan untuk mengukur diameter dalam benda kerja 3. Depth probe/rod: digunakan untuk mengukur kedalaman atau ketinggian benda kerja/lubang 4. Main scale (Metric): skala utama dalam satuan mm 5. Main scale (Imperial): skala utama dalam satuan inches 6. Vernier scale (Metric): memberikan ketelitain pengukuran 0.1 mm atau lebih teliti dalam satuan mm 7. Vernier scale (Imperial): memberikan ketelitain pengukuran dalam satuan inch 8. Retainer/knob: digunakan untuk menggerakan dan menahan komponen ukur (skala vernier/nonius) By Joaquim Alves Gaspar, modified by ed g2s - Own work, CC BY 2.5, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=136 5717 Komponen Vernier Caliper 2
  • 5. Skala minimum yang dapat dibaca oleh vernier caliper adalah 1/10, 1/20 dan 1/50, atau lebih mudah saat ini tersedia vernier caliper digital. Seperti contoh, kita menggunakan vernier dengan skala baca 1/20, maka, yang dimaksud dengan 1/20 itu adalah skala baca pada satuan vernier/nonius, sedangkan skala baca yang ditunjukan skala utama yaitu 1 mm. Dari ilustrasi tersebut, didapat: yang dimaksud dengan satu pada skala vernier adalah 19/20 (0.95), dan perbedaan antara setiap garis pada skala vernier adalah 1mm – 19/20 (0.95) = 1/20 (0.05). Atau biasa juga deisebut dengan skala ketelitian 0.05 mm 3. Ketelitian Vernier Caliper 3
  • 6. 4. Cara Baca 46 mm 0.4 mm Ketika membaca hasil pengukuran, seperti yang diperlihatkan dalam contoh, nilai yang dibaca pada skala utama dalam satuan mm, dan cara baca satuan vernier adalah melihat garis skala vernier yang lurus dengan skala utama. Pada contoh gambar diatas, hasil ukur skala utama dibaca 46 mm. Garis baca skala vernier/nonius yang lurus dengan skala utama adalah garis 4, disini angka 4 bernilai 0.4 mm, jadi hasil pengukuran dari gambar bernilai 46.4 mm. Dari mana kita mendapatkan nilai 0.4 mm? Jika kita menggunakan skala ketelitian 1/20, maka nilai setiap garis pada skala vernier adalah 0.05. Catatan: Lakukan pembacaan dengan sudut pandang yang tepat, jika salah penempatan sudut pandang baca dikhawatirkan terjadi kesalahan baca pada garis skala. 4
  • 7. 5. Pengukuran Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengukuran 1. Permukaan pengukuran vernier dan benda kerja harus dipastikan bersih 2. Sebelum melakukan pengukuran pastikan vernier caliper bisa bergerak dengan lembut, kedua garis “0” pada skala utama dan skala vernier benar-benar lurus, dan permukaan pengukuran (jaw) diameter luar dan diameter dalam dalam keadaan tertutup/bertemu dengan rapat. 3. Penggunaan dan perawatan yang salah akan mengakibatkan kerusakan pada vernier caliper yang berdampak pada hasil pengukuran yang tidak sesuai. 4. Selalu bersihkan dan rapihkan kembali vernier caliper setelah digunakan. 5
  • 8. A. Pengukuran diameter luar/ketebalan Pegang vernier caliper dengan cara yang paling benar Tempatkan permukaan rahang ukur (jaw) pada benda kerja, kemudian tempatkan jempol pada vernier knob sambil menggeserkan skala vernier sampai benda kerja terjepit oleh vernier caliper (tidak terlalu keras dan tidak terlalu longgar). Penguukuran dengan meletakan benda kerja di ujung rahang vernier caliver akan mengakibatkan kebengkokan pada rahang dan menghasilkan pengukuran yang tidak tepat. Melakukan pengukuran dengan tenaga yang berlebih juga sangat tidak disarankan, cukup dengan gaya geser yang dihasilkan oleh jempol adalah kekuatan yang sesuai untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang paling tepat. 6
  • 9. Melakukan pengukuran dengan posisi dan sudut yang tepat Ini adalah cara pengukuran yang paling benar. Jika benda kerja di ukur dengan posisi yang tidak tepat, gerakan sedikit demi sedikit vernier caliver dengan di bantu menggeserkan knob dengan jempol, sampai kontak jaw vernier caliper dengan benda kerja memiliki kontak yang tepat. Melakukan pengukuran dengan benda kerja yang lebar/besar Benda kerja yang besar/lebar bisa diukur pada bagian ujung benda kerja, dan cara terebaik untuk menempatkan vernier caliper dengan benda kerja adalah pada bagian ujung benda kerja. Cara itulah cara terbaik yang bisa diaplikasikan untuk mengukur benda kerja yang besar untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. 7
  • 10. B. Pengukuran diameter dalam Masukan rahang ukur bagian atas vernier caliper ke dalam benda kerja, dan tempatkan dengan benar rahang atas vernier dengan benda kerja, dengan cara menggeser knob vernier dengan ibu jari tangan. Jika rahang atas vernier dimasukan dengan kedalaman yang kurang, kemungkinan pengukuran tidak akan maksimal dan mengakibatkan kemiringan pada vernier dan hasil ukur yang tidak maksimal. 8
  • 11. a. Mengukur diameter dalam lingkaran Diameter dalam lingkaran harus diukur dengan diamater terbesar dari lingkaran/bukaan rahang vernier ter besar. Hal tersebut akan memudahkan dalam penempatan vernier dan pergerakan vernier, dengan hasil pengukuran yang tepat. b. Mengukur diameter dalam persegi Pengukuran lebar dalam persegi, berlawanan dengan pengukuran diamater dalam lingkaran, dimana jarak bukaan rahang vernier ditempatkan pada jarak yang paling pendek. Jarak tependek rahang/pengukuran didapat dengan cara masukan rahang atas vernier ke benda kerja, sampai terjadi kontak, kemudian gerakan knob dengan ibu jari secara perlahan, pastikan posisi vernier benar-benar lurus, coba gerakan vernier mengikuti arah panah pada gambar. 9
  • 12. C. Mengukur kedalaman/ketinggian Masukan/pasangkan depth rod/pengukur kedalaman ke benda kerja sampai nempel pada bagian dasar benda kerja, kemudian bagian bawah vernier (datum) menempel pada permukaan benda kerja. Lakukan pengukuran dengan benar dan hati, hindari menekan vernier dengan tujuan agar depth rod sampai kontak dengan dasar benda kerja, ini kan menybebkan kerusakan pada bagian datum atau terjadi bengkok pada dept rod. Datum Ketika pengkuran kedalaman tidak bisa dilakukan, karena permukaan benda kerja terlalu lebar, gunakanlah mistar baja/benda persegi sebagai permukaan kontak datum, dan jumlahkan tebal benda persegi sebagai hasil ukur yang sebenarnya. 10
  • 13. a. Mengukur kedalaman/ketinggian pada lubang yang kecil Jadikan datum sebagai dasar permukaan/sebagai jembatan pada permukaan benda kerja/lubang. Dan pastikan permukaan datum benar-benar kontak rata dengan benda kerja, hasil pengkuran yang tepat tidak akan didapat jika salah satu permukaan datum mirin. Cara yang pertama adalah dengan menempatkan depth bar pada bagian dinding dalam benda kerja, seperti pada gambar (a) dan (b). Setelah ditempatkan dengan benar, pastikan “R” tepat seperti pada gaambar (b). Hasil pengukuran yang ditunjukan oleh gambar (c) tidak akan menghasilkan pengukuran yang tepat, karena kontak depth bar yang terlalu kecil dengan dasar benda kerja, mengakibatkan kesalahan pengukuran. Hal yang paling benar adlah menempatkan “R” seperti pada gambar (b). Pengukuran dengan posisi datum yang miring seperti pada gambar (d) juga akan menyebebkan kesalahan pengukuran antara 0.1 mm sampai 0.2 mm. b. Mengukur kedalaman/ketinggian pada lubang yang lebar 11
  • 15. DAFTAR PUSTAKA • https://en.wikipedia.org/wiki/Calipers#V ernier_caliper • https://www.miniphysics.com/how-to- read-a-vernier-calip • https://penambang.com/vernier- caliperer.html • https://www.gurupendidikan.co.id/jang ka-sorong/ • https://suryaputra2009.wordpress.com/ 2012/03/02/pembacaan-hasil- pengukuran-jangka-sorong-005-mm/ 12
  • 16. DINA HERDIANA Trainer Consultant +6285221002123 kauladinher@gmail.com Profile Hometown Curug Garden Blok B3-33, Tangerang, 15810 Education Background Education Mechanical Engin eering (UPI Bandung) Work Experience: 1. Trainer Consultant COAHR Indonesia (2018 - 2020) 2. After Sales Facilitator PT. Nissan Motor Indonesia (2013 – 2018) 3. Technical Instructor PT. Intraco Penta. Tbk (2011 – 2013) Hobby Active sport without physical contact