SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
DASAR-DASAR PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT UKUR
PENGUKURAN
Alat Ukur Metrik
PERAWATAN & PENGETAHUAN ALAT UKUR
Alat Ukur Metrik
DASAR PENGGUNAAN ALAT UKUR
Bacalah buku petunjuk (Manual) yang terlampir pada
peralatan sebelum melaksanakan pengukuran.
Hilangkan oli dan debu dari benda yang akan diukur.
Lakasanakan pengukuran dalam ruangan yang bersih
d a n b e b a s d e b u s e r t a b e b a s g e t a r a n .
Perhatikan pengembangan benda yang akan
diukur dari perubahan temperatur (panas)
DASAR PENGGUNAAN ALAT UKUR
Alat Ukur Metrik
DASAR PERAWATAN ALAT UKUR
Jangan menjatuhkan Jangan terkena air
Jangan melumasi dengan oli
Jangan membongkar
Jangan terkena debu
Jangan membenturkan
Alat Ukur Metrik
Penggunaan & Perawatan
Alat Ukur Metrik
Pengukuran
CARA PEMBACAAN THICKNESS GAUGE
Pada plat thickness gauge yang
bertuliskan 0,05 berarti plat
tersebut setebal 0,05 mm.
Pada gambar ini menunjukan dua
plat yang berlainan ukurannya, bila
keduanya disatukan maka hasilnya :
0,05 mm
0,10 mm (+)
0,15 mm
Alat Ukur Metrik
Pengukuran
THICKNESS GAUGE
Thickness gauge adalah suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk
mengukur kerenggangan antara satu benda dengan benda lain.
Misalnya : kerenggangan katup, kerenggangan silinder ke piston, gap
ujung ring piston, gap busi dan lain-lain.
Thickness gauge biasanya terdiri dari beberapa lembaran baja
tipis dengan berbagai macam ukuran, dimana ukuran tersebut
menandakan nilai ketebalan lembaran.
THICKNESS GAUGE / PULLER
Alat Ukur Metrik
PENGGUNAAN THICKNESS GAUGE
Kerenggangan Katup
Gap Elektroda Busi
Gap Ujung Ring Piston
Kerenggangan Conrod Dengan Poros Engkol
THICKNESS GAUGE / PULLER
Alat Ukur Metrik
Alat Ukur Metrik
VERNIER CALIPER (JANGKA SORONG)
Vernier Caliper dapat digunakan untuk pengukuran : Diameter bagian
luar, diameter bagian dalam, Kedalaman/ketinggian, Ketebalan
VERNIER CALIPER / SIGMAT
Alat Ukur Metrik
VERNIER CALIPER / SIGMAT
PENGUKURAN DIAMETER LUAR PENGUKURAN DIAMETER DALAM
PENGUKURAN KEDALAMAN/KETINGGIAN
Alat Ukur Metrik
VERNIER CALIPER / SIGMAT
PEMERIKSAAN VERNIER CALIPER
PEMERIKSAAN 1
PEMERIKSAAN 2
HASIL PEMERIKSAAN
VERNIER CALIPER / SIGMAT
Alat Ukur Metrik
PEMERIKSAAN VERNIER CALIPER
PEMERIKSAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN
Alat Ukur Metrik
CARA PEMBACAAN VERNIER CALIPER
 Tahap Pertama
Ketika angka “NOL” pada skala
bawah berada diantara 53 dan 54
p a d a s k a l a b a t a n g , m a k a
pembacaannya adalah 53 mm.
Ketika angka “4” pada skala
bawah segaris dengan garis
p a d a s k a l a b a t a n g ,
pembacaannya adalah 0.40 mm.
Tahap pertama……… 53.00 mm
Tahap kedua………… 00.40 mm (+)
T o t a l………………… 53.40 mm
 Tahap Kedua
 Tahap Ketiga
Evaluasi Membaca
VERNIER CALIPER / SIGMAT
Alat Ukur Metrik
Hasil Pengukuran :
Skala Utama : = 9 mm
Skala Vernier : 13 X 0,02 mm = 0,26 mm +
= 9,26 mm
Skala
Utama
Skala
Vernier
CONTOH : JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = 17 mm
B. Skala Vernier : 20 X 0,02 mm = 0,40 mm +
= 17,40 mm
Skala
Utama
Skala
Vernier
CONTOH : JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = 9 mm
B. Skala Vernier : 3 X 0,05 mm = 0,15 mm +
= 9,15 mm
Skala
Utama
Skala
Vernier
CONTOH : JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05 mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = 16 mm
B. Skala Vernier : 7 X 0,05 mm = 0,35 mm +
= 16,35 mm
Skala
Utama
Skala
Vernier
CONTOH : JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05 mm
M I C R O M E T E R
Komponen yang akan di ukur ditempatkan antara anvil dan
spindle sedangkan ratchet stop berfungsi untuk
menghasilkan tekanan pengukuran yang presisi.
Alat Ukur Metrik
Alat Ukur Metrik
PEMERIKSAAN MICROMETER
MICROMETER
Alat Ukur Metrik
PEMERIKSAAN MICROMETER
Jika di dapati kondisi skala pada micrometer tidak tepat maka lakukan proses
verifikasi sebagai berikut :
Untuk memperbaiki penyimpangan
sampai 2/100 mm, pertama tetapkan
posisi spindle dan clamp lalu seperti
terlihat pada gambar. Gunakan kunci
special untuk menyesuaikan posisi
h i n g g a t i t i k O ( n o l ) t e r c a p a i .
Bila penyimpangan melebihi 2/100 mm
tetapkan spindle seperti di atas
kemudian seperti pada gambar di atas
lepaskan rachet stop hingga timble
dapat bergerak bebas lalu cari titik O.
MICROMETER
MICROMETER
Alat Ukur Metrik
CARA PENGUKURAN DENGAN MICROMETER
MICROMETER
Alat Ukur Metrik
CARA PEMBACAAN MICROMETER
 Tahap Pertama
Lihat apakah thimble menutupi angka 10
p a d a i n n e r s l e v e , b i l a t i d a k
p e m b a c a a n n y a 1 0 m m
 Tahap Kedua
Lihat apakah thimble tidak menutupi
garis pembagi 0,50 mm yang melebihi 10
mm. Bila demikian maka pembacaannya
0,5 mm, bila menutupi garis pembagi
tersebut pembacaannya 0 (nol). `
 Tahap Ketiga
Lihat vernier scale, garis mana yang
segaris dengan garis referance pada
i n n e r s l e e v e , k e m u d i a n hi t u n g .
Pembacaannya adalah 0,33 mm.
 Tahap Keempat
Tahap pertama dan kedua……… 10.50 mm
Tahap ketiga………… 00.33 mm (+)
T o t a l………………… 10.83 mm
Evaluasi Membaca
MICROMETER
Alat Ukur Metrik
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve = 6 mm
B. Skala Thimble = 0,15 mm +
= 6,15 mm
0
25
20
15
10
5
5
CARA MEMBACA HASIL UKUR.
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve = 6,5 mm
B. Skala Thimble = 0,10 mm +
= 6,60 mm
0
20
15
10
5
0
5
CARA MEMBACA HASIL UKUR.
CARA MEMBACA HASIL UKUR.
Inside Micrometer
Fungsi: Mengukur benda kerja bagian dalam/diameter dalam dengan ketelitian mikron.
DIAL GAUGE
Dial gauge digunakan untuk
mengukur kelengkungan poros,
p e n y i m p a n g a n p o r o s .
Umumnya dial gauges memiliki
ketelitian 1/100 mm. Pergerakan
dari spindle dapat terlihat
langsung pada jarumnya. Jika
jarumnya bergerak sebanyak 5
garis, berarti spindle terangkat
sejauh 5/100 mm dan jarum
akan berputar satu putaran (nol
kembali ke nol) bila spindle
t e r a n g k a t s e j a u h 1 m m .
Alat Ukur Metrik
PEMERIKSAAN DIAL GAUGE
Sebelum menggunakan dial gauges, periksalah terlebih dahulu bahwa dial
gauge bekerja dengan baik.
Peganglah dial gauges dengan tangan
dan tekan ujung sentuhan dengan ibu jari
tangan beberapa kali seperti terlihat pada
gambar. Bila batang dapat bergerak
dengan lancar. Berarti dial gauge dalam
keadaan baik dan dapat dipergunakan.
DIAL GAUGE
Alat Ukur Metrik
PERLENGKAPAN PENDUKUNG DIAL GAUGE
V Block
DIAL GAUGE
Alat Ukur Metrik
CARA PEMBACAAN DIAL GAUGE
L a y a r b a c a y a n g b e s a r
menunjukan 0.01 mm setiap garis.

Setiap satu putaran jarum
m e n u n j u k a n 1 m m
pergerakan/pergeseran pada
b e n d a y a n g a k a n d i u k u r.
Pemeriksaan kelengkungan
Kelengkungan tertinggi……00.15 mm (+)
Total kelengkungan………... 0.25 mm
Kelengkuangan terendah….00.10 mm


Evaluasi Membaca
DIAL GAUGE
Alat Ukur Metrik
34 (logo MD)
Alat Ukur Elektris (Multimeter)
Fungsi: Mengukur besaran kelistrikan komponen (tegangan, arus dan tahanan)
Alat Ukur Metrik
Pengantar Digital Multimeter (DMM)
Sebuah kualitas Digital Multimeter (DMM) adalah alat yang paling penting yang akan
Anda gunakan ketika troubleshooting sistem listrik. Alat tersebut dapat mengukur
tegangan, arus listrik, dan hambatan.
Alat Ukur Metrik
2. Pengukuran
a. Pengukuran Hambatan
Dengan memeriksa hambatan / tahanan, maka kita dapat memeriksa :
- Sirkuit terbuka (sambungan yang rusak)
- koneksi / sambungan buruk
- Kortsleting
b. Pengukuran Voltase / Tegangan
c. Dengan memeriksa Voltase / tegangan, maka kita dapat memeriksa :
- Kondisi Battere
- Apakah daya battere terpasang atau tidak
- Hubungan yang buruk
- Alternator output
- Sensor output
d. Pengukuran Arus
Alat Ukur Metrik
Dengan memeriksa hambatan / tahanan, maka kita dapat memeriksa :
- Kemampuan Pengisian
- Konsumsi listrik pada tiap komponen
3. Tahapan Pengukuran
a. Hubungkan test lead hitam ke terminal COM (-), dan test lead tes merah ke voltase
terminal (+).
b. Untuk multimeter digital dengan tombol power, hubungkan terlebih dahulu test lead,
kemudian hidupkan power.
Alat Ukur Metrik
c. Posisi saklar fungsi ke "pengukuran
voltase DC".
Alat Ukur Metrik
39
d. Pasang test lead merah ke terminal baterai negatif (-), dan test lead hitam ke
terminal baterai positif (+). Nilai voltase akan ditampilkan pada layar.
Alat Ukur Metrik
Perawatan Tools
Hal-hal penting yang berhubungan dengan perawatan tools:
1. Tidak dibenarkan menggunakan alat yang tidak sesuai dengan fungsinya
2. Selesai pemakaian harus dibersihkan
3. Mengembalikan peralatan ke tempat semula dengan teratur
4. Tidak memukul dengan benda lain saat dipergunakan (kecuali obeng ketok)
5. Apabila tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama, untuk menghindari
korosi maka alat dilumasi oli baru atau disemprotkan WD-40
6. Penggunaan obeng harus sesuai dengan ukuran mulut kepala baut.
7. Penggunaan kunci harus sesuai dengan ukuran mur dan baut
8. Penggunaan palu harus sesuai dengan fungsinya
9. Tidak dibenarkan menggunakan tang yang tidak sesuai dengan fungsinya
Alat Ukur Metrik
Alat Ukur Metrik
Alat Ukur Metrik
Alat Ukur Metrik
Alat Ukur Metrik
LATIHAN
Alat Ukur Metrik
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR

Similar to PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR (20)

BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTONBAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Tools siswa
Tools siswaTools siswa
Tools siswa
 
DIAL(OK).ppt
DIAL(OK).pptDIAL(OK).ppt
DIAL(OK).ppt
 
Bab ii alat ukur
Bab ii alat ukurBab ii alat ukur
Bab ii alat ukur
 
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 
5 darwin sinaga
5 darwin sinaga5 darwin sinaga
5 darwin sinaga
 
alat ukur 1
 alat ukur 1 alat ukur 1
alat ukur 1
 
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
 
Metrologi1
Metrologi1Metrologi1
Metrologi1
 
Alat ukur service edit
Alat ukur service editAlat ukur service edit
Alat ukur service edit
 
alat-ukur-service-2.ppt
alat-ukur-service-2.pptalat-ukur-service-2.ppt
alat-ukur-service-2.ppt
 
Multimedia
MultimediaMultimedia
Multimedia
 
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupJangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
 
Sst, tools & alat ukur
Sst, tools & alat ukurSst, tools & alat ukur
Sst, tools & alat ukur
 
Alat ukur mekanik
Alat ukur mekanikAlat ukur mekanik
Alat ukur mekanik
 
Agung fathony - alat ukur (micrometer)
Agung fathony - alat ukur (micrometer)Agung fathony - alat ukur (micrometer)
Agung fathony - alat ukur (micrometer)
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Avometer
AvometerAvometer
Avometer
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR

  • 1.
  • 2. DASAR-DASAR PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT UKUR PENGUKURAN Alat Ukur Metrik PERAWATAN & PENGETAHUAN ALAT UKUR
  • 4. DASAR PENGGUNAAN ALAT UKUR Bacalah buku petunjuk (Manual) yang terlampir pada peralatan sebelum melaksanakan pengukuran. Hilangkan oli dan debu dari benda yang akan diukur. Lakasanakan pengukuran dalam ruangan yang bersih d a n b e b a s d e b u s e r t a b e b a s g e t a r a n . Perhatikan pengembangan benda yang akan diukur dari perubahan temperatur (panas) DASAR PENGGUNAAN ALAT UKUR Alat Ukur Metrik
  • 5. DASAR PERAWATAN ALAT UKUR Jangan menjatuhkan Jangan terkena air Jangan melumasi dengan oli Jangan membongkar Jangan terkena debu Jangan membenturkan Alat Ukur Metrik Penggunaan & Perawatan
  • 7. CARA PEMBACAAN THICKNESS GAUGE Pada plat thickness gauge yang bertuliskan 0,05 berarti plat tersebut setebal 0,05 mm. Pada gambar ini menunjukan dua plat yang berlainan ukurannya, bila keduanya disatukan maka hasilnya : 0,05 mm 0,10 mm (+) 0,15 mm Alat Ukur Metrik Pengukuran
  • 8. THICKNESS GAUGE Thickness gauge adalah suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kerenggangan antara satu benda dengan benda lain. Misalnya : kerenggangan katup, kerenggangan silinder ke piston, gap ujung ring piston, gap busi dan lain-lain. Thickness gauge biasanya terdiri dari beberapa lembaran baja tipis dengan berbagai macam ukuran, dimana ukuran tersebut menandakan nilai ketebalan lembaran. THICKNESS GAUGE / PULLER Alat Ukur Metrik
  • 9. PENGGUNAAN THICKNESS GAUGE Kerenggangan Katup Gap Elektroda Busi Gap Ujung Ring Piston Kerenggangan Conrod Dengan Poros Engkol THICKNESS GAUGE / PULLER Alat Ukur Metrik
  • 11. VERNIER CALIPER (JANGKA SORONG) Vernier Caliper dapat digunakan untuk pengukuran : Diameter bagian luar, diameter bagian dalam, Kedalaman/ketinggian, Ketebalan VERNIER CALIPER / SIGMAT Alat Ukur Metrik VERNIER CALIPER / SIGMAT
  • 12. PENGUKURAN DIAMETER LUAR PENGUKURAN DIAMETER DALAM PENGUKURAN KEDALAMAN/KETINGGIAN Alat Ukur Metrik VERNIER CALIPER / SIGMAT
  • 13. PEMERIKSAAN VERNIER CALIPER PEMERIKSAAN 1 PEMERIKSAAN 2 HASIL PEMERIKSAAN VERNIER CALIPER / SIGMAT Alat Ukur Metrik
  • 14. PEMERIKSAAN VERNIER CALIPER PEMERIKSAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN Alat Ukur Metrik
  • 15. CARA PEMBACAAN VERNIER CALIPER  Tahap Pertama Ketika angka “NOL” pada skala bawah berada diantara 53 dan 54 p a d a s k a l a b a t a n g , m a k a pembacaannya adalah 53 mm. Ketika angka “4” pada skala bawah segaris dengan garis p a d a s k a l a b a t a n g , pembacaannya adalah 0.40 mm. Tahap pertama……… 53.00 mm Tahap kedua………… 00.40 mm (+) T o t a l………………… 53.40 mm  Tahap Kedua  Tahap Ketiga Evaluasi Membaca VERNIER CALIPER / SIGMAT Alat Ukur Metrik
  • 16. Hasil Pengukuran : Skala Utama : = 9 mm Skala Vernier : 13 X 0,02 mm = 0,26 mm + = 9,26 mm Skala Utama Skala Vernier CONTOH : JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
  • 17. Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 17 mm B. Skala Vernier : 20 X 0,02 mm = 0,40 mm + = 17,40 mm Skala Utama Skala Vernier CONTOH : JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
  • 18. Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 9 mm B. Skala Vernier : 3 X 0,05 mm = 0,15 mm + = 9,15 mm Skala Utama Skala Vernier CONTOH : JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05 mm
  • 19. Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 16 mm B. Skala Vernier : 7 X 0,05 mm = 0,35 mm + = 16,35 mm Skala Utama Skala Vernier CONTOH : JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05 mm
  • 20. M I C R O M E T E R Komponen yang akan di ukur ditempatkan antara anvil dan spindle sedangkan ratchet stop berfungsi untuk menghasilkan tekanan pengukuran yang presisi. Alat Ukur Metrik
  • 23. PEMERIKSAAN MICROMETER Jika di dapati kondisi skala pada micrometer tidak tepat maka lakukan proses verifikasi sebagai berikut : Untuk memperbaiki penyimpangan sampai 2/100 mm, pertama tetapkan posisi spindle dan clamp lalu seperti terlihat pada gambar. Gunakan kunci special untuk menyesuaikan posisi h i n g g a t i t i k O ( n o l ) t e r c a p a i . Bila penyimpangan melebihi 2/100 mm tetapkan spindle seperti di atas kemudian seperti pada gambar di atas lepaskan rachet stop hingga timble dapat bergerak bebas lalu cari titik O. MICROMETER MICROMETER Alat Ukur Metrik
  • 24. CARA PENGUKURAN DENGAN MICROMETER MICROMETER Alat Ukur Metrik
  • 25. CARA PEMBACAAN MICROMETER  Tahap Pertama Lihat apakah thimble menutupi angka 10 p a d a i n n e r s l e v e , b i l a t i d a k p e m b a c a a n n y a 1 0 m m  Tahap Kedua Lihat apakah thimble tidak menutupi garis pembagi 0,50 mm yang melebihi 10 mm. Bila demikian maka pembacaannya 0,5 mm, bila menutupi garis pembagi tersebut pembacaannya 0 (nol). `  Tahap Ketiga Lihat vernier scale, garis mana yang segaris dengan garis referance pada i n n e r s l e e v e , k e m u d i a n hi t u n g . Pembacaannya adalah 0,33 mm.  Tahap Keempat Tahap pertama dan kedua……… 10.50 mm Tahap ketiga………… 00.33 mm (+) T o t a l………………… 10.83 mm Evaluasi Membaca MICROMETER Alat Ukur Metrik
  • 26. Hasil Pengukuran : A. Skala Sleeve = 6 mm B. Skala Thimble = 0,15 mm + = 6,15 mm 0 25 20 15 10 5 5 CARA MEMBACA HASIL UKUR.
  • 27. Hasil Pengukuran : A. Skala Sleeve = 6,5 mm B. Skala Thimble = 0,10 mm + = 6,60 mm 0 20 15 10 5 0 5 CARA MEMBACA HASIL UKUR.
  • 29. Inside Micrometer Fungsi: Mengukur benda kerja bagian dalam/diameter dalam dengan ketelitian mikron.
  • 30. DIAL GAUGE Dial gauge digunakan untuk mengukur kelengkungan poros, p e n y i m p a n g a n p o r o s . Umumnya dial gauges memiliki ketelitian 1/100 mm. Pergerakan dari spindle dapat terlihat langsung pada jarumnya. Jika jarumnya bergerak sebanyak 5 garis, berarti spindle terangkat sejauh 5/100 mm dan jarum akan berputar satu putaran (nol kembali ke nol) bila spindle t e r a n g k a t s e j a u h 1 m m . Alat Ukur Metrik
  • 31. PEMERIKSAAN DIAL GAUGE Sebelum menggunakan dial gauges, periksalah terlebih dahulu bahwa dial gauge bekerja dengan baik. Peganglah dial gauges dengan tangan dan tekan ujung sentuhan dengan ibu jari tangan beberapa kali seperti terlihat pada gambar. Bila batang dapat bergerak dengan lancar. Berarti dial gauge dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan. DIAL GAUGE Alat Ukur Metrik
  • 32. PERLENGKAPAN PENDUKUNG DIAL GAUGE V Block DIAL GAUGE Alat Ukur Metrik
  • 33. CARA PEMBACAAN DIAL GAUGE L a y a r b a c a y a n g b e s a r menunjukan 0.01 mm setiap garis.  Setiap satu putaran jarum m e n u n j u k a n 1 m m pergerakan/pergeseran pada b e n d a y a n g a k a n d i u k u r. Pemeriksaan kelengkungan Kelengkungan tertinggi……00.15 mm (+) Total kelengkungan………... 0.25 mm Kelengkuangan terendah….00.10 mm   Evaluasi Membaca DIAL GAUGE Alat Ukur Metrik
  • 34. 34 (logo MD) Alat Ukur Elektris (Multimeter) Fungsi: Mengukur besaran kelistrikan komponen (tegangan, arus dan tahanan) Alat Ukur Metrik
  • 35. Pengantar Digital Multimeter (DMM) Sebuah kualitas Digital Multimeter (DMM) adalah alat yang paling penting yang akan Anda gunakan ketika troubleshooting sistem listrik. Alat tersebut dapat mengukur tegangan, arus listrik, dan hambatan. Alat Ukur Metrik
  • 36. 2. Pengukuran a. Pengukuran Hambatan Dengan memeriksa hambatan / tahanan, maka kita dapat memeriksa : - Sirkuit terbuka (sambungan yang rusak) - koneksi / sambungan buruk - Kortsleting b. Pengukuran Voltase / Tegangan c. Dengan memeriksa Voltase / tegangan, maka kita dapat memeriksa : - Kondisi Battere - Apakah daya battere terpasang atau tidak - Hubungan yang buruk - Alternator output - Sensor output d. Pengukuran Arus Alat Ukur Metrik
  • 37. Dengan memeriksa hambatan / tahanan, maka kita dapat memeriksa : - Kemampuan Pengisian - Konsumsi listrik pada tiap komponen 3. Tahapan Pengukuran a. Hubungkan test lead hitam ke terminal COM (-), dan test lead tes merah ke voltase terminal (+). b. Untuk multimeter digital dengan tombol power, hubungkan terlebih dahulu test lead, kemudian hidupkan power. Alat Ukur Metrik
  • 38. c. Posisi saklar fungsi ke "pengukuran voltase DC". Alat Ukur Metrik
  • 39. 39 d. Pasang test lead merah ke terminal baterai negatif (-), dan test lead hitam ke terminal baterai positif (+). Nilai voltase akan ditampilkan pada layar. Alat Ukur Metrik
  • 40. Perawatan Tools Hal-hal penting yang berhubungan dengan perawatan tools: 1. Tidak dibenarkan menggunakan alat yang tidak sesuai dengan fungsinya 2. Selesai pemakaian harus dibersihkan 3. Mengembalikan peralatan ke tempat semula dengan teratur 4. Tidak memukul dengan benda lain saat dipergunakan (kecuali obeng ketok) 5. Apabila tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama, untuk menghindari korosi maka alat dilumasi oli baru atau disemprotkan WD-40 6. Penggunaan obeng harus sesuai dengan ukuran mulut kepala baut. 7. Penggunaan kunci harus sesuai dengan ukuran mur dan baut 8. Penggunaan palu harus sesuai dengan fungsinya 9. Tidak dibenarkan menggunakan tang yang tidak sesuai dengan fungsinya Alat Ukur Metrik