SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
TEORI ALAT UKUR
ASTRA HONDA TRAINING CENTRE
JANGKA SORONG
(VERNIER CALIPER/SCUIFTMAT/MISTAR GESER)
FUNGSI :
 Mengukur benda kerja pada bagian luar,
bentuk kubus, persegi panjang, bujur
sangkar atau bulat.
 Mengukur benda kerja pada bagian dalam,
bentuk pipa bulat, segi empat dll.
 Mengukur kedalaman lubang.
 Mengukur ketinggian benda yg bertingkat.
BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG
1
2
3
4
6
5
1. Out side jaws : mengukur bag. Luar
2. In Side Jaws : mengukur bag dalam
3. Dept bar : mengukur kedalaman
4. Step : mengukur ketinggian
5. Skala Utama : skala diam menunjukkan nilai angka nominal
6. Skala Vernier : Skala geser menunjukkan angka desimal menambah
ketelitian hasil ukur
JENIS JANGKA SORONG :
Ketelitian 0,02 mm : Skala vernier terbagi 40 ruas
Ketelitian 0,05 mm : Skala vernier terbagi 20 ruas
Ketelitian 1/128 inch : Skala vernier terbagi 8 ruas satuan yg dipakai inch (bagian atas)
CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG :
1. Baca skala utama dg membaca garis angka nol skala vernier terletak
pada ruas atau garis ke berapa di skala utama. Ini akan menunjukkan
“ANGKA NOMINAL”
2. Baca skala VERNIER dg membaca garis ke berapa dari skala vernier yg
paling lurus dg garis skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA
DESIMAL”
Hasil Pengukuran :
Skala Utama : = 9 mm
Skala Vernier : 13 X 0,02 mm = 0,26 mm
= 9,26 mm
JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = 17 mm
B. Skala Vernier : 20 X 0,02 mm = 0,40 mm
=17,40 mm
JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = 9 mm
B. Skala Vernier : 3 X 0,05 mm = 0,15 mm
= 9,15 mm
JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = 16 mm
B. Skala Vernier : 7 X 0,05 mm = 0,35 mm
= 16,35 mm
JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm
Nilai tiap ruas :
Skala Utama = 1/16 inch
Skala Vernier = 1/128 inch
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = 1 1/16 inch
B. Skala Vernier : 4 X 1/128 = 4/128 inch
= 1 3/32 inch
JANGKA SORONG KETELITIAN 1/128 inch
Nilai tiap ruas :
Skala Utama = 1/16 inch
Skala Vernier = 1/128 ich
Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : 1 + 6/16 = 176/128 inch
B. Skala Vernier : 7 X 1/128 = 7/128 inch
= 183/128 inch = 1 55/128
JANGKA SORONG KETELITIAN 1/128 inch
POSISI PENGUKURAN
CONTOH PENGGUNAAN JANGKA SORONG
Mengukur ketebalan kanvas kopling Mengukur ketebalan kanvas kopling
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG
MICROMETER
FUNGSI :
 Mengukur benda kerja pada bagian
luar, bentuk kubus, persegi panjang,
bujur sangkar atau bulat (Out Side
Micrometer).
 Mengukur benda kerja pada bagian
dalam, bentuk pipa bulat, segi empat
dll (Inside Micrometer)
Dengan lebih teliti (presisi).
Batas ukur micrometer yg sering dipakai :
0 - 25 mm (max 25 mm)
25 - 50 mm (max 50 mm)
50 – 75 mm (max = 50  75 mm
1. Skala Sleeve
2. Skala Thimble
3. Rachet
SKALA SLEEVE
Skala yg diam dg nilai angka nominal :
Skala bag atas nilai tiap ruasnya 1 mm
Skala bag bawah dg nilai tiap ruasnya = 0,5 mm
SKALA THIMBLE
Skala yg berputar ke kiri dan ke kanan
mengikuti gerakan proses pengukuran dg nilai
angka desimal :
Skala thimble terdiri 50 ruas.
Nilai tiap ruas = 0,01 mm
Skala berputar 1 kali= 0,01 X 50 = 0,5 mm =
bergeser satu ruas skala bag bawah dari skala
sleeve.
RACHET
Untuk mengontrol tekanan micrometer saat
menjepit benda kerja, samapai berbunyi klik (5
kali).
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve = 6 mm
B. Skala Thimble = 0,15 mm
= 6,15 mm
0
25
20
15
10
5
5
0
20
15
10
5
0
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve = 6,5 mm
B. Skala Thimble = 0,1 mm
= 6,6 mm
5
5 10
20
15
10
5
15
10
5
0
DIAL GAUGE
Fungsi :
Mengukur permukaan bid datar.
Mengukur kebulatan sebuah poros
Mengukur kerataan dinding silinder
Berdasarkan batas ukurnya :
Dial gauge ketelitian 0,01 mm  Batas ukur s/d = 10 mm
Dial gauge ketelitian 0,001 mm  Batas ukur s/d = 1 mm
Dial gauge ketelitian 0,0005 mm  Batas ukur s/d = 0,25 mm
BAGIAN- BAGIAN DIAL GAUGE
1. Jarum panjang
2. Jarum Pendek
3. Tanda Batas Toleransi
4. Bidang sentuh
FUNGSI MASING-MASING BAGIAN :
1. Jarum panjang
 Jarum panjang menunjukkan angka desimal.
 Hasil ukur jarum panjang = nilai skala X bilangan ketelitian
 Misalkan :
 Angka ketelitian 0,01 mm dan jarum bergerak 10 ruas skala
 Hasil Ukur = 0,01 mm X 10 = 0,1 mm
 Posisi angka nol sembarang tergantung yg kita kehendaki.
2. Jarum pendek
 1 Ruas Jarum pendek = 1 putaran jarum panjang
3. Batas toleransi
Dua alat ini dpt digeser ke kiri atau kanan sesuai keinginan kita untuk melihat batas
pergerakan jarum panjang ke kiri dan ke kanan
4. Bidang Sentuh
Bagian ini akan bergerak naik turun sesuai permukaan bidang kerja
MENGUKUR KERATAAN SEBUAH BIDANG
MENGUKUR KEBULATAN SEBUAH POROS
MENGUKUR KEBULATAN SEBUAH POROS
Jarum bergerak ke kanan, apabila permukaan
cembung atau diameter besar.
Jarum bergerak ke kiri, apabila permukaan
cekung atau diameter kecil (aus).
Pengukuran Alat Ukur Mekanik
Pengukuran Alat Ukur Mekanik
Pengukuran Alat Ukur Mekanik

More Related Content

Similar to Pengukuran Alat Ukur Mekanik

17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)Mukti Ali
 
03 measuringdevicesst#sst & alat ukur
03 measuringdevicesst#sst & alat ukur03 measuringdevicesst#sst & alat ukur
03 measuringdevicesst#sst & alat ukurAswitoAswito
 
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukursetiawan99
 
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURPERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURagungsatris1
 
XI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxXI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxNickySuwandhy2
 
Sst-Tools-Alat-Ukur.ppt alat ukur mekanik listrik
Sst-Tools-Alat-Ukur.ppt alat ukur mekanik  listrikSst-Tools-Alat-Ukur.ppt alat ukur mekanik  listrik
Sst-Tools-Alat-Ukur.ppt alat ukur mekanik listrikeko pras
 
Tools guru 1010 0103
Tools guru 1010 0103Tools guru 1010 0103
Tools guru 1010 0103Eko Supriyadi
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongwindi pujiwati
 
jangka_sorong_PPT[1].ppt
jangka_sorong_PPT[1].pptjangka_sorong_PPT[1].ppt
jangka_sorong_PPT[1].pptfajrihakim4
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubutAgam Real
 
Laporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore GaugeLaporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore Gaugedeo krisma
 
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.pptpdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.pptJonyRabuansyah1
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxSetyoNugroho68
 
Media Ajar Ukin M Hasan Mudhofar.ppt
Media Ajar Ukin M Hasan Mudhofar.pptMedia Ajar Ukin M Hasan Mudhofar.ppt
Media Ajar Ukin M Hasan Mudhofar.pptSitiRohmah317208
 

Similar to Pengukuran Alat Ukur Mekanik (20)

17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
 
alat ukur 1
 alat ukur 1 alat ukur 1
alat ukur 1
 
03 measuringdevicesst#sst & alat ukur
03 measuringdevicesst#sst & alat ukur03 measuringdevicesst#sst & alat ukur
03 measuringdevicesst#sst & alat ukur
 
SST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
SST, TOOLS & ALAT UKUR.pptSST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
SST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
 
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURPERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
 
XI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxXI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptx
 
Metrologi linier
Metrologi linierMetrologi linier
Metrologi linier
 
Sst-Tools-Alat-Ukur.ppt alat ukur mekanik listrik
Sst-Tools-Alat-Ukur.ppt alat ukur mekanik  listrikSst-Tools-Alat-Ukur.ppt alat ukur mekanik  listrik
Sst-Tools-Alat-Ukur.ppt alat ukur mekanik listrik
 
Tools guru 1010 0103
Tools guru 1010 0103Tools guru 1010 0103
Tools guru 1010 0103
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorong
 
jangka_sorong_PPT[1].ppt
jangka_sorong_PPT[1].pptjangka_sorong_PPT[1].ppt
jangka_sorong_PPT[1].ppt
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
 
Laporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore GaugeLaporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore Gauge
 
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.pptpdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
 
ALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptxALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptx
 
Is11
Is11Is11
Is11
 
Bab ii alat ukur
Bab ii alat ukurBab ii alat ukur
Bab ii alat ukur
 
Media Ajar Ukin M Hasan Mudhofar.ppt
Media Ajar Ukin M Hasan Mudhofar.pptMedia Ajar Ukin M Hasan Mudhofar.ppt
Media Ajar Ukin M Hasan Mudhofar.ppt
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Pengukuran Alat Ukur Mekanik

  • 1. PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II TEORI ALAT UKUR ASTRA HONDA TRAINING CENTRE
  • 2. JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER/SCUIFTMAT/MISTAR GESER) FUNGSI :  Mengukur benda kerja pada bagian luar, bentuk kubus, persegi panjang, bujur sangkar atau bulat.  Mengukur benda kerja pada bagian dalam, bentuk pipa bulat, segi empat dll.  Mengukur kedalaman lubang.  Mengukur ketinggian benda yg bertingkat.
  • 3. BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG 1 2 3 4 6 5 1. Out side jaws : mengukur bag. Luar 2. In Side Jaws : mengukur bag dalam 3. Dept bar : mengukur kedalaman 4. Step : mengukur ketinggian 5. Skala Utama : skala diam menunjukkan nilai angka nominal 6. Skala Vernier : Skala geser menunjukkan angka desimal menambah ketelitian hasil ukur
  • 4. JENIS JANGKA SORONG : Ketelitian 0,02 mm : Skala vernier terbagi 40 ruas Ketelitian 0,05 mm : Skala vernier terbagi 20 ruas Ketelitian 1/128 inch : Skala vernier terbagi 8 ruas satuan yg dipakai inch (bagian atas) CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG : 1. Baca skala utama dg membaca garis angka nol skala vernier terletak pada ruas atau garis ke berapa di skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA NOMINAL” 2. Baca skala VERNIER dg membaca garis ke berapa dari skala vernier yg paling lurus dg garis skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA DESIMAL”
  • 5. Hasil Pengukuran : Skala Utama : = 9 mm Skala Vernier : 13 X 0,02 mm = 0,26 mm = 9,26 mm JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
  • 6. Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 17 mm B. Skala Vernier : 20 X 0,02 mm = 0,40 mm =17,40 mm JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm
  • 7. Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 9 mm B. Skala Vernier : 3 X 0,05 mm = 0,15 mm = 9,15 mm JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm
  • 8. Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 16 mm B. Skala Vernier : 7 X 0,05 mm = 0,35 mm = 16,35 mm JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm
  • 9. Nilai tiap ruas : Skala Utama = 1/16 inch Skala Vernier = 1/128 inch Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : = 1 1/16 inch B. Skala Vernier : 4 X 1/128 = 4/128 inch = 1 3/32 inch JANGKA SORONG KETELITIAN 1/128 inch
  • 10. Nilai tiap ruas : Skala Utama = 1/16 inch Skala Vernier = 1/128 ich Hasil Pengukuran : A. Skala Utama : 1 + 6/16 = 176/128 inch B. Skala Vernier : 7 X 1/128 = 7/128 inch = 183/128 inch = 1 55/128 JANGKA SORONG KETELITIAN 1/128 inch
  • 12. CONTOH PENGGUNAAN JANGKA SORONG Mengukur ketebalan kanvas kopling Mengukur ketebalan kanvas kopling
  • 13. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG
  • 14. MICROMETER FUNGSI :  Mengukur benda kerja pada bagian luar, bentuk kubus, persegi panjang, bujur sangkar atau bulat (Out Side Micrometer).  Mengukur benda kerja pada bagian dalam, bentuk pipa bulat, segi empat dll (Inside Micrometer) Dengan lebih teliti (presisi). Batas ukur micrometer yg sering dipakai : 0 - 25 mm (max 25 mm) 25 - 50 mm (max 50 mm) 50 – 75 mm (max = 50  75 mm 1. Skala Sleeve 2. Skala Thimble 3. Rachet
  • 15. SKALA SLEEVE Skala yg diam dg nilai angka nominal : Skala bag atas nilai tiap ruasnya 1 mm Skala bag bawah dg nilai tiap ruasnya = 0,5 mm SKALA THIMBLE Skala yg berputar ke kiri dan ke kanan mengikuti gerakan proses pengukuran dg nilai angka desimal : Skala thimble terdiri 50 ruas. Nilai tiap ruas = 0,01 mm Skala berputar 1 kali= 0,01 X 50 = 0,5 mm = bergeser satu ruas skala bag bawah dari skala sleeve. RACHET Untuk mengontrol tekanan micrometer saat menjepit benda kerja, samapai berbunyi klik (5 kali).
  • 16. Hasil Pengukuran : A. Skala Sleeve = 6 mm B. Skala Thimble = 0,15 mm = 6,15 mm 0 25 20 15 10 5 5
  • 17. 0 20 15 10 5 0 Hasil Pengukuran : A. Skala Sleeve = 6,5 mm B. Skala Thimble = 0,1 mm = 6,6 mm 5
  • 19. DIAL GAUGE Fungsi : Mengukur permukaan bid datar. Mengukur kebulatan sebuah poros Mengukur kerataan dinding silinder Berdasarkan batas ukurnya : Dial gauge ketelitian 0,01 mm  Batas ukur s/d = 10 mm Dial gauge ketelitian 0,001 mm  Batas ukur s/d = 1 mm Dial gauge ketelitian 0,0005 mm  Batas ukur s/d = 0,25 mm BAGIAN- BAGIAN DIAL GAUGE 1. Jarum panjang 2. Jarum Pendek 3. Tanda Batas Toleransi 4. Bidang sentuh
  • 20. FUNGSI MASING-MASING BAGIAN : 1. Jarum panjang  Jarum panjang menunjukkan angka desimal.  Hasil ukur jarum panjang = nilai skala X bilangan ketelitian  Misalkan :  Angka ketelitian 0,01 mm dan jarum bergerak 10 ruas skala  Hasil Ukur = 0,01 mm X 10 = 0,1 mm  Posisi angka nol sembarang tergantung yg kita kehendaki. 2. Jarum pendek  1 Ruas Jarum pendek = 1 putaran jarum panjang 3. Batas toleransi Dua alat ini dpt digeser ke kiri atau kanan sesuai keinginan kita untuk melihat batas pergerakan jarum panjang ke kiri dan ke kanan 4. Bidang Sentuh Bagian ini akan bergerak naik turun sesuai permukaan bidang kerja
  • 21. MENGUKUR KERATAAN SEBUAH BIDANG MENGUKUR KEBULATAN SEBUAH POROS
  • 22. MENGUKUR KEBULATAN SEBUAH POROS Jarum bergerak ke kanan, apabila permukaan cembung atau diameter besar. Jarum bergerak ke kiri, apabila permukaan cekung atau diameter kecil (aus).