aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
NPI.doc (1).docx
1. 1
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI
DALAM MATERI PAI
Untuk menyelesaikan tugas pengembangan kurikulum
Dosen Pengampuh : Dr. H. Mahfudz Sidiq, MM
Focusing Oleh :
Muhammad Aldianto(2103805091049)
Risqiyatul Hasanah(2103805091046)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat meneylesaikan penyususnan makalah
dengan judul “Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum PAI Dalam Pembelajaran PAI”
dengan baik da lancar.
Penyususunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Neurosains Pendidikan Islam.Disamping itu,makalah ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan
penegtahuan dan pemahaman mahasiswa dalam membuat atau menyusun sebuah karya ilmiah.
Akhir kata,segala kritik dan saran dari pembaca sangat penulis perlukan untuk perbaikan
pada penulisan makalah berikutnya dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
pengetahuan bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Salam penyusun
Kelompok III
3. 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………..……….……………...1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..…..................2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................4
A. Latar Belakang ..................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................5
C. Tujuan ...............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................6
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum ..............................................................................6
B. Tujuan Kurikulum PAI……................................................................................................6
C. Pengertian Implementasi Kurikulum...................................................................................7
D. Implementasi Kurikulum PAI Dalam Pembelajaran PAI ..................................................8
E. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Dalam Kajian Teori Ekologi
Brofenbrenner…..……………………………………………………………………........8
F. Pendidikan Perdamaian (peace-education) Dalam Islam…………………………………8
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................10
4. 4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pedidikan Agama Islam merupakan komponen materi pelajaran yang berorientasi pada
proses pendidikan agama islam,yakni berupa penyampaian materi-materi keagamaan yang
sudah ada,untuk kemudian dipelajari dan diamalkan.Hal ini tentunya menjadikan Pendidikan
Agama Islam cenderung berada pada ranah amali bukan filosofis.
Dewasa ini ,Pendidikan Islam dihadapkan pada kompleksitas tantangan aktualisasi
penyesuaian konten,antara pembelajaran normative dengan konstektual,sehingga menghasilkan
formulasi untuk mengakomodir kebutuhan academic user abad 21.Ketepatan dan kecepatan
system Pendidikan Islam dalam merespon dialektika tersebut mejadi tolokukur standar
pegembangan generasi dan peradaban di masa depan.
Kurikulum pendidikan islam merupakan ujung tombak pembelajaran moralitas dan
internalisasi nilai-nilai perdamaian bagi generasi muslim.Realita fenomena kekerasan yang
amsih terjadi di dunia pendidikan merupakan indikator bahwa kurikulum yang menaungi
proses atau aktivitas pendidikan yang ada,masih jauh dari idealisme terkait pemhaman
mendalam akan urgensi budaya peace-education yang lahir melalaui pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di lingkup pendidikan formal,baik sekolah maupun madrasah.
Adapun dalam perspektif ajaran islam,ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis dapat dikonfirmasi
kandungannya yang secara eksplisit mengandung muatan visi perdamaian islam.Konstruksi
visi perdamaian tersebut meliputi beberapa kategori seperti nilai toleransi,ajakan kepada titik
temu (common platform),saling meghormati dan menghargai kepercayaan satu dengan
lainnya,keutamaan dalam memberi maaf,tidak melampaui batas dalam bertindak termasuk di
dalamnya aturan pemeberian hukuman,dorongan untuk membantu menyelesaikan masalah atau
resolusi konflik,dan perintah memerangi orang-orang yang melampaui batas dengan koridor
yang sangat tegas dan jelas.
5. 5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian pengembangan kurikulum ?
2. Apakah tujuan kurikulum PAI ?
3. Apakah yang dimaksud implementasi kurikulum ?
4. Bagaimana implementasi kurikulum PAI dalam pembelajaran PAI ?
5. Bagaimanakah pengembangan kurikulum pendidikan islam dalam kajian teori ekologi
brofenbrenner?
6. Apakah itu pendidikan perdamaian (peace-education) dalam islam?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memahami pengembangan kurikulum PAI
2. Untuk memahami tujuan kurikulum PAI
3. Untuk megetahui maksud dari implementasi kurikulum
4. Untuk memahami implementasi kurikulum PAI dalam pembelajaran PAI
5. Untuk memahami pengembangan kurikulum pendidikan islam dalam kajian teori
ekologi brofenbrenner?
6. Untuk memahami pendidikan perdamaian (peace-education) dalam islam
6. 6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum tidak hanya merupakan abstraksi,akan tetapi
mempersiapkan berbagai contoh dan alternative untuk tindakan yang merupakan inspirasi
dari beberapa ide dan penyesuain-penyesuain lain yang dianggap penting.Pengembangan
kurikulum merupakan perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan
untuk membawa siswa kea rah perubahan-perubahan yang diinginkan dan menilai sampai
di mana perubahan dimaksud telah terjadi pada diri siswa.
Pengembangan kurikulum merupakan proses perencanaan kurikulum agar
menghasilkan rencana kurikulum agar menghasilkan rencana kurikulum yang luas dan
spesifik.Proses ini berhubungan dengan seleksi dan pengorganisasian berbagai komponen
situasi belajar mengajar,antara lain pewnetapan jadwal pengorganisasian kurikulum dan
spesifikisai tujuan yang disarankan,mata pelajaran,kegiatan,sumber,dan alat pengukur
pengembangankurikulum yang mengacu pada kreasi sumber unit,rencana unit,dan garis
pelajaran kurikulum lainnya untyk memudahkan proses belajar mengajar.
Pengembangan kurikulum pendidikan agama islam (PAI) sapat diartikan sebagai :
kegiatan menghasilkan kurikulum PAI,proses yang mengaitkan satu komponen dengan
yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum PAI yang lebih baik dan,kegiatan
penyusunan desain,pelaksanaan,penilaian dan penyempurnaan kurikulum PAI.
2. Tujuan Kurikulum PAI
a. Untuk menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian,dan pengembangan
pengetahuan,serta pegalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah SWT.
b. Untuk mewujudkan peserta didik yang taat beragama,berakhlak
mulia,berpengetahuan,rajin beribadah dan megembangkan budaya islami dalam
komunitas sekolah.
7. 7
c. Untuk membentuk peserta didik yang berkarakter melalui pemahaman,dan
pembiasaan norma-norma dan aturan aturan yang islami dalam hubungannya
dengan Tuhan.
3. Pengertian Implementasi Kurikulum
Secara etimologi,istilah kurikulum pertama sekali diogunakan di dunia olahraga
yaitu pada zaman Yunani kuno yang berasal dari kata curir dan curere yang diartikan
sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorag pelari.Kemudian,kurikulum sebagai salah
satu system pendidikan telah banyak didefinisikan oleh para ahli pendidikan.Sementara
itu,implementasi kurikulum adalah terjemahan kurikulum dokumen menjadi kurikulum
sebagai aktivitas atau kenyataan seperangkat kegiatan yang menyusul suatau keputusan
untuk mencapai sasaran.
Implementasi kurikulum merupakan penerapan atau pelaksanaan program
kurikulum yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya,kemudian diuji cobakan
dengan pelaksanaan dan pengelolaan,sambil senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap
situasi lapangan dan karakteristik peserta didik,baik perkembangan intelektual,emosional
serta fisiknya.
Implementasi kurikulum menduduki posisi yang sagat penting dalam
pendidikan,sebab implementasi kurikulum merupakan ruh dari lembaga pendidikan itu
sendiri,tanpa implementasi maka lembaga pendidikan itu akan gulung tikar.Implementasi
merupakan tindakan melaksanakan atau mewujudkan apa yang ditetapkan sebagai
kebijakan suatu lembaga tertentu.
Kurikulum merupakan in-put dari system pengembangan kurikulum,sedang out-
put sistem pengembangan kurikulum adalah system pegajaran.Lain halnya menurut Wina
Sanjaya (2010:17),kurikulum merupakan rencana tertulis yang berisi tentang ide-ide dan
gagasan-gagasan yang dirumuskan oleh pengembangan kurikulum.
4. Implementasi Kurikulum PAI Dalam Pembelajaran PAI
Departemen Agama RI (2001:39),implementasi proses belajat mengajar
pendidikan agama islam (PAI) di sekolah umum terbagi menjadi dua.Proses belajar intra
8. 8
kurikuler dan proses belajar mengajar ekstra kurikuler.Untuk kegiatan intra kurikuler
waktu proses dua (2) jam pelajran per minggu atau 2x40 menit dengan kurikulum yang
sudah di susun oleh Departemen Agama.Sedangakan untuk pengajran ekstra kurikuler
dilakukan di luar jam sekolah atau pada jam-jam ekstra yang difasilitasi oleh
sekolah.Kegiatan penagjran jenis ini biasanya melalui organisasi ekstra keagamaan yang
ada di sekolah yang umum disebut ROHIS (Rohani Islam).
Untuk mencapai hasil yang maksimal peran kurikulum dapat diterapkan melalui
dua model,yaitu pendekatan makro dan pendekatan mikro.Kedua pendekatan tersebut
digunakan untuk mengefektifkan penerapan kurikulum pendidikan agama islam yang
memiliki jangkauan visi yang luas dan terpadu (integral) berdasarkan kebutuhan dan
orientasi pembelajaran pendidikan agama islam yang memiliki nuansa futuristic dan
penuh dengan harapan dari semua pihak.
5. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Dalam Kajian Teori Ekologi
Brofenbrenner
Kurikulum Pendidikan Agama Islam berorientasi pada proses transfer
pengetahuan,cara berpikir (mindset),sikap (behavior),dan perilaku (attitude) melalui
seperangkat pengetahuan dan nilai-nilai yang terdapat dalam al-Qur’an dan al-
hadist.Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan,Pendidikan Agama Islam juga dituntut
untuk dapat mengembangkan diri baik dari aspek teoritis maupun aplikatif sehingga
perannya dalam membangun kerangka psikologis-ideologis peserta didik dapat
terimplementasikan dengan upaya dan proses penanaman sesuatu (pendidikan secara
continue,serta adanya hubungan timbale balik antara pendidik,peserta didik,dan akhlakul
karimah sebgai tujuan akhir dengan tetap memperhatikan aspek epistemology terkait
pembinaan dan pengoptimalan potensi,penanaman nilai-nilai islam dalam jiwa,rasa,dan
piker,serta keserasian dan keseimbangan.
Sekolah sebagai penyelengggara pendidikan yang sistematis merupakan salah satu
factor utam yang sistematis merupakn salah satu factor utama bagi keberlangsungan
penanaman karakter dan habit peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai pendidikan
agama islam melalui konsep perencanaan setting lingkungan mikrosistem yang
disesuiakan dengan tingkat perkembangan peserta didik
9. 9
Jika tujuan dan proses pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di
lingkup satuan pendidikan tersebut disndingkan dengan teori ekologi perkemngan
Brofenbrenner,maka kajianutama pada penulisan ini akan mengacu secara khusus pada
subsistem budaya sekolah yang notabenennya merupakan budaya lingkungan
mikrosistem dengan intensitas interaksi tertinggi dalam keseharian peserta didik.
6. Pendidikan Perdamaian (peace-education) Dalam Islam
Damai secara sederhana dapat dimaknai sebagai tidak adanya perang atau konflik
dan kekerasan.Faktor penyebab terjadinya suasana damai adalah ketika individu memiliki
rasa kedamaian dalam diri sendiri,memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi dan
pikirannya agar tidak mealkukan tindakan yang merugikan orang lain serta bisa memicu
terjadinya konflik dan kekerasan.Perdamaian adalah konsep dan cara pandang yang
positif baik terhadap dirinya maupun kepada orang lain.
Peace-education pada dasarnya adalah sebuah proses untuk mendapatkan
pengetahuan,pengembangan sikap,dan tingkah laku untuk dapat hidup saling
menghormati,toleran,penuh perdamaian,saling membantu dan anti kekerasan.Pendidikan
Perdamaian (peace-education) adalah salah satu upaya pembelajaran yang bisa
memberikan kontribusi dan mampu menciptakan warga Negara yang lebih baik didunia
ini.
Hingga saat ini konsep peace-education masih menjadi wilayah diskursus
kontemporer yang belum menemukan kesepaktan utuh mengenai pemaknaan sifat damai
dan penciptaan konsep perdamain itu sendidri.Secara teknis hal tersebut diperlukan untuk
membentuk kerangka kerja terstruktur dalam setiap program peace-education yang
komprehensif dan efektiktif,sehinggs dspst mempertemukan tujuan-tujuan peace-
education yang berbeda pada setiap kultur pendidikan di berbgai tempat.
10. 10
BAB III
PENUTUP
Pengembangan kurikulum merupakan perencanaan kesempatan-kesempatan
belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa kearah perubahan-perubahan yang
diinginkan dan menilai sampai di mana perubahan dimaksud telah terjadi pada diri
siswa.Tujuan kurikulum PAI yaitu untuk menumbuh kembangkan akidah melalui
pemberian,dan pengembangan pengetahuan,serta pegalaman peserta didik tentang agama
islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT,untuk mewujudkan peserta didik yang taat
beragama,berakhlak mulia,berpengetahuan,rajin beribadah dan megembangkan budaya
islami dalam komunitas sekolah, Untuk membentuk peserta didik yang berkarakter
melalui pemahaman,dan pembiasaan norma-norma dan aturan aturan yang islami dalam
hubungannya dengan Tuhan.
Implementasi kurikulum merupakan penerapan atau pelaksanaan program
kurikulum yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya,kemudian diuji cobakan
dengan pelaksanaan dan pengelolaan,sambil senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap
situasi lapangan dan karakteristik peserta didik,baik perkembangan intelektual,emosional
serta fisiknya. Jika tujuan dan proses pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam
di lingkup satuan pendidikan tersebut disndingkan dengan teori ekologi perkemngan
Brofenbrenner,maka kajianutama pada penulisan ini akan mengacu secara khusus pada
subsistem budaya sekolah yang notabenennya merupakan budaya lingkungan
mikrosistem dengan intensitas interaksi tertinggi dalam keseharian peserta didik.
Peace-education pada dasarnya adalah sebuah proses untuk mendapatkan
pengetahuan,pengembangan sikap,dan tingkah laku untuk dapat hidup saling
menghormati,toleran,penuh perdamaian,saling membantu dan anti kekerasan.Pendidikan
Perdamaian (peace-education) adalah salah satu upaya pembelajaran yang bisa
memberikan kontribusi dan mampu menciptakan warga Negara yang lebih baik didunia
ini.
11. 11
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, S. (2011). Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura ,
Fahrudin. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti
Dalam Menanamkan Akhlakul Karimah Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Dan Keagamaan ,
Machali, I. (2013). Peace Education dan Deradikalisasi Agama. Jurnal Pendidikan Islam ,
Mualimin, M. (2012). Implementasi Kurikulum Pendidika Agama Islam (PAI) SMP Negeri 1
RSBI Kota Magelang. Makalah .
Salsabila, U. H. (2019). Membangun Kesadaran Spiritual Diabad 21 : Dari Aktivitas Mengagumi
Hingga Menginspirasi. Jurnal Komunikasi dan pendidikan Islam ,
Salsabila, U. H. (2017). Refleksi Peace-Education Dalam Transformasi Kurikulum Pendidikan
Islam (Solusi Alternatif Resolusi Konflik Melalui Pedidikan Formal). Jurnal Komunikasi
Pendidikan Islam ,
Salsabila, U. H. (2018). Teori Ekologi Brofenbrenner Sebagai Sebuah Pendekatan Dalam
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam ,
Umar, d. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Transformatif.
Yogyakarta: Deepublish.