SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KENAKALAN REMAJA
(JUVENILE DELINQUENCY)
Namamu
Tujuan yang diharapkan :
1. menjelaskan defenisi kenakalan remaja
2. menjelaskan bentuk-bentuk kenakalan remaja
3. menjelaskan aspek hukum kenakalan remaja
SIAPAKAH ITU ANAK?
DEFENISI ANAK DARI BERBAGAI ASPEK HUKUM
Hukum Pidana
(UU SPPA, UU
Perlindungan Anak)
Hukum
Administrasi
Negara
(UU Pemilu)
Hukum Adat
(Mandiri)
Hukum Islam
(sudah Haid dan
Bermimpi)
Hukum Perdata
(UU Perkawinan,
KUH Perdata)
APA ITU KENAKALAN REMAJA?
• kenakalan/ke·na·kal·an/ n 1 sifat nakal; perbuatan nakal; 2
tingkah laku secara ringan yang menyalahi norma yang berlaku
dalam suatu masyarakat: salah satu sebab ~ remaja adalah
kerenggangan ikatan kasih dengan orang
tuanya;~ remaja perilaku remaja yang menjalahi aturan sosial di
lingkungan masyarakat tertentu (KBBI)
• Kenakalan Remaja adalah; “A child is classified as a delinquent
when his anti social tendencies appear to be so grave that he
become or ought to become the subject of official action.” (Maud
A Merril)
• Dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja harus memenuhi
beberapa unsur sbb:
a. Adanya suatu tindakan atau perbuatan remaja
b. Tindakan atau perbuatan tsb bertentangan dengan ketentuan
hukum
c. Dirasakan serta ditafsirkan masyarakat sebagai tindakan yang
tercela.
KAJIAN YURIDIS
TERHADAP KENAKALAN REMAJA
BENTUK-BENTUK KENAKALAN REMAJA
• Suka Berkelahi, Suka
Keluyuran, Pergi
Tanpa Pamit,
Membolos Sekolah
KENAKALAN BIASA
• Mengambil Barang
Orang Tua Tanpa
Ijin, Melanggar
Peraturan Lalu lintas
(Tidak Memiliki SIM)
KENAKALAN YANG MENJURUS
PADA KEJAHATAN &
PELANGGARAN • Penyalahgunaan
Narkotika, Free
Sex, Bullying, Begal
KENAKALAN
KHUSUS
SUNARWIYATI, S. 1985
JERAT HUKUM TERHADAP KENAKALAN REMAJA
1. Penyalahgunaan Narkoba
Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan
bahwa;
(1) Setiap Penyalah guna:
a. Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun;
b. Narkotika Golongan II bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun;
c. Narkotika Golongan III bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun
2. Tindak Pidana Kekerasan (Termasuk Bully)
Pasal 76C UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak:
“Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,
menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak.”
Pasal 80 UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak:
(1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76C, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua
juta rupiah).
(2) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka
pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(3) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mati, maka pelaku
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
(4) Pidana ditambah sepertiga dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) apabila yang melakukan penganiayaan tersebut
Orang Tuanya.
3. Seks Bebas
Secara khusus mengenai seks bebas tidak diatur dalam KUHP tetapi
tindakan tersebut dapat menjerumuskan kita pada tindak pidana tertentu,
Menggugurkan kandungan
Pasal 346 KUHP menyatakan bahwa “Wanita yang dengan sengaja
menyebabkan gugur atau mati kandungannya, atau menyuruh orang lain
menyebabkan itu, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya emapat tahun”
Berzina
Pasal 284 ayat (1) KUHP menyatakan bahwa; Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya
Sembilan bulan:
Ke-1 a. laki-laki yang beristri yang berzina sedang diketahuinya, bahwa pasal 27 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata berlaku baginya;
b. perempuan yang bersuami yang berzina;
Ke-2 a. laki-laki yang turut melakukan perbuatan itu, sedang diketahuinya bahwa yang turut
bersalah itu bersuami;
b perempuan yang tiada bersuami yang turut melakukan perbuatan itu, padahal
diketahuinya, bahwa yang turut bersalah itu beristri dan pasal 27 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata berlaku bagi yang turut bersalah itu
PERANAN SEKOLAH/GURU DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA
Upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengatasi kenakalan
remaja antara lain:
• Memberikan contoh tingkah laku yang tidak menyimpang norma-
norma, baik norma hukum maupun norma sosial kepada peserta
didik.
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik (siswa).
• Guru memberikan informasi tentang bahayanya melakukan
tindakan kriminal.
• Guru selalu mengawasi perkembangan tingkah laku siswa.
• Guru memberikan bimbingan kepribadian di sekolah.
• Guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk selalu
melakukan hal yang positif, dll.
POHON YANG KUAT TIDAK TUMBUH DARI TUNAS
YANG LEMAH
LINDUNGI ANAK SEJAK DINI AGAR KELAK TUMBUH
MENJADI GENERASI BANGSA YANG KUAT DAN
MANDIRI
Wassalamualaikum
Warahmatulahiwabarakatuh

More Related Content

Similar to PPT-KENAKALAN-REMAJA.ppt

SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
AdeHerdiana5
 
Etika org-pmrnth
Etika org-pmrnthEtika org-pmrnth
Etika org-pmrnth
Ratna Maula
 

Similar to PPT-KENAKALAN-REMAJA.ppt (20)

Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Kdrt uu. 23 tahun 2004
Kdrt uu. 23 tahun 2004Kdrt uu. 23 tahun 2004
Kdrt uu. 23 tahun 2004
 
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxPPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
 
Uu 23 2002 Pjls
Uu 23 2002 PjlsUu 23 2002 Pjls
Uu 23 2002 Pjls
 
Perlindungan khusus anak berhadapan hukum
Perlindungan khusus anak berhadapan hukumPerlindungan khusus anak berhadapan hukum
Perlindungan khusus anak berhadapan hukum
 
Percepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsiPercepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsi
 
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptxPerlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
Perlindungan_Hukum_Terhadap_Anak_Sebagai.pptx
 
Ham kls x
Ham kls x Ham kls x
Ham kls x
 
Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
 Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
Penculikan Anak - Laporan Penelit-kelompok_3_XI_IPS_1.docx
 
SESI II ATURAN INTERNASIONAL DAN NASIONAL TTG ESA ONLINE.pdf
SESI II ATURAN INTERNASIONAL DAN NASIONAL TTG ESA ONLINE.pdfSESI II ATURAN INTERNASIONAL DAN NASIONAL TTG ESA ONLINE.pdf
SESI II ATURAN INTERNASIONAL DAN NASIONAL TTG ESA ONLINE.pdf
 
Makalah pidana
Makalah pidanaMakalah pidana
Makalah pidana
 
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
 
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
 
Etika org-pmrnth
Etika org-pmrnthEtika org-pmrnth
Etika org-pmrnth
 
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdfMateri MPLS Kaderkum 2023.pdf
Materi MPLS Kaderkum 2023.pdf
 
konsep anak.pdf
konsep anak.pdfkonsep anak.pdf
konsep anak.pdf
 
Hate speech
Hate speechHate speech
Hate speech
 
KDRT
KDRTKDRT
KDRT
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT-KENAKALAN-REMAJA.ppt

  • 2. Tujuan yang diharapkan : 1. menjelaskan defenisi kenakalan remaja 2. menjelaskan bentuk-bentuk kenakalan remaja 3. menjelaskan aspek hukum kenakalan remaja
  • 4. DEFENISI ANAK DARI BERBAGAI ASPEK HUKUM Hukum Pidana (UU SPPA, UU Perlindungan Anak) Hukum Administrasi Negara (UU Pemilu) Hukum Adat (Mandiri) Hukum Islam (sudah Haid dan Bermimpi) Hukum Perdata (UU Perkawinan, KUH Perdata)
  • 6. • kenakalan/ke·na·kal·an/ n 1 sifat nakal; perbuatan nakal; 2 tingkah laku secara ringan yang menyalahi norma yang berlaku dalam suatu masyarakat: salah satu sebab ~ remaja adalah kerenggangan ikatan kasih dengan orang tuanya;~ remaja perilaku remaja yang menjalahi aturan sosial di lingkungan masyarakat tertentu (KBBI) • Kenakalan Remaja adalah; “A child is classified as a delinquent when his anti social tendencies appear to be so grave that he become or ought to become the subject of official action.” (Maud A Merril) • Dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja harus memenuhi beberapa unsur sbb: a. Adanya suatu tindakan atau perbuatan remaja b. Tindakan atau perbuatan tsb bertentangan dengan ketentuan hukum c. Dirasakan serta ditafsirkan masyarakat sebagai tindakan yang tercela.
  • 8. BENTUK-BENTUK KENAKALAN REMAJA • Suka Berkelahi, Suka Keluyuran, Pergi Tanpa Pamit, Membolos Sekolah KENAKALAN BIASA • Mengambil Barang Orang Tua Tanpa Ijin, Melanggar Peraturan Lalu lintas (Tidak Memiliki SIM) KENAKALAN YANG MENJURUS PADA KEJAHATAN & PELANGGARAN • Penyalahgunaan Narkotika, Free Sex, Bullying, Begal KENAKALAN KHUSUS SUNARWIYATI, S. 1985
  • 9. JERAT HUKUM TERHADAP KENAKALAN REMAJA 1. Penyalahgunaan Narkoba Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa; (1) Setiap Penyalah guna: a. Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun; b. Narkotika Golongan II bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun; c. Narkotika Golongan III bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun
  • 10. 2. Tindak Pidana Kekerasan (Termasuk Bully) Pasal 76C UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak: “Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak.” Pasal 80 UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak: (1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah). (2) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (3) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mati, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah). (4) Pidana ditambah sepertiga dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) apabila yang melakukan penganiayaan tersebut Orang Tuanya.
  • 11. 3. Seks Bebas Secara khusus mengenai seks bebas tidak diatur dalam KUHP tetapi tindakan tersebut dapat menjerumuskan kita pada tindak pidana tertentu, Menggugurkan kandungan Pasal 346 KUHP menyatakan bahwa “Wanita yang dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungannya, atau menyuruh orang lain menyebabkan itu, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya emapat tahun” Berzina Pasal 284 ayat (1) KUHP menyatakan bahwa; Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya Sembilan bulan: Ke-1 a. laki-laki yang beristri yang berzina sedang diketahuinya, bahwa pasal 27 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata berlaku baginya; b. perempuan yang bersuami yang berzina; Ke-2 a. laki-laki yang turut melakukan perbuatan itu, sedang diketahuinya bahwa yang turut bersalah itu bersuami; b perempuan yang tiada bersuami yang turut melakukan perbuatan itu, padahal diketahuinya, bahwa yang turut bersalah itu beristri dan pasal 27 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata berlaku bagi yang turut bersalah itu
  • 12. PERANAN SEKOLAH/GURU DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA Upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengatasi kenakalan remaja antara lain: • Memberikan contoh tingkah laku yang tidak menyimpang norma- norma, baik norma hukum maupun norma sosial kepada peserta didik. • Guru memberikan motivasi kepada peserta didik (siswa). • Guru memberikan informasi tentang bahayanya melakukan tindakan kriminal. • Guru selalu mengawasi perkembangan tingkah laku siswa. • Guru memberikan bimbingan kepribadian di sekolah. • Guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk selalu melakukan hal yang positif, dll.
  • 13. POHON YANG KUAT TIDAK TUMBUH DARI TUNAS YANG LEMAH LINDUNGI ANAK SEJAK DINI AGAR KELAK TUMBUH MENJADI GENERASI BANGSA YANG KUAT DAN MANDIRI