2. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran di harapkan siswa dapat :
1. Mensyukuri anugerah Tuhan atas penciptaan Hak Asasi Manusia yang
didapatkan oleh semua orang semenjak lahir.
2. Menjunjung tinggi HAM di kehidupan sehari-hari
3. Melaksanakan kewajiban di rumah, sekolah dan masyarakat
4. Mematuhi aturan terkait dengan Hak Asasi Manusia
5. Menjelaskan makna pelanggaran Hak Asasi Manusia
6. Mengidentifikasi kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia
3.
4. A. Pengertian Pelanggaran HAM
1. Menurut Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999, pelanggaran hak asasi
manusia adalah: perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat
negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang
secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut
hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh
undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan
memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme
hukum yang berlaku.
2. Secara Umum pelanggaran HAM merupakan tindakan pelanggaran
kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara atau
institusi lainnya terhadap hak asasi individu lain tanpa ada dasar atau alasan
yuridis dan alasan rasional yang menjadi pijakanya
5. B. Kasus-kasus Pelanggaran HAM
Kasus pelanggaran HAM dapat dikategorikan dalam dua sifat, yaitu:
A. Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi:
1. Pembunuhan masal (genosida)
2. Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan
pengadilan
3. Penyiksaan
4. Penghilangan orang secara paksa
5. Perbudakan atau diskriminasi (apartide) yang dilakukan secara
sistematis
B. Kasus pelanggaran HAM yang biasa, meliputi:
1. Pemukulan
2. Penganiayaan
3. Pencemaran nama baik
4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
5. Menghilangkan nyawa orang lain
6. 1. Contoh kasus pelanggaran HAM dilingkungan keluarga antara lain:
o KDRT.
o Orang tua menyiksa/menganiaya/membunuh anaknya sendiri
2. Contoh kasus pelanggaran HAM di sekolah antara lain :
o Guru membeda-bedakan siswanya di sekolah .
o Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada siswanya secara fisik
o Siswa melakukan penganiayaan terhadap teman.
3. Contoh kasus pelanggaran HAM di masyarakat antara lain :
o Pertikaian antarkelompok/antar geng, atau antarsuku (konflik sosial)
o Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pencuri atau anggota
masyarakat yang tertangkap basah melakukan perbuatan asusila
o Merusak sarana/fasilitas umum karena kecewa atau tidak puas
dengan
kebijakan yang ada
7. *Upaya pemerintah dalam
menegakkan HAM
Berdasarkan pasal 28 I ayat 4 UUD 1945 perlindungan, penegakan dan
pemajuan HAM adalah kewajiban Negara terutama pemerintah.
Maka dibentuklah beberapa lembaga perlindungan HAM sebagai
pelaksanaan amanat UUD, lembaga-lembaga tersebut meliputi:
1. KOMNAS HAM (7 juni 1993, kepres no 50 th 1993).
2. KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK.
3. KOMNAS ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
4. PERADILAN HAM (26 th 2000)
5. Membuat perundang-undangan perlindungan HAM
9. *Kendala dan Hambatan dalam
Perlindungan, Penegakan serta
Pemajuan HAM
1. Kondisi sosial-budaya masyarakat yang berbeda-beda.
2. Bentuk negara Indonesia yang kepulauan, sehingga
menghambat proses sosialisasi.
3. Terjadinya pelanggaran HAM justru dilakukan oleh
penegak hukum baik oknum polisi atau oknum
hakim.
4. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap
HAM.
5. Rendahnya mental penegak hukum sehingga
terjadi KKN.
6. Lemahnya lembaga penegak hukum dan HAM.
10. *Partisipasi masyarakat dalam
Pemajuan, Penghormatan dan
Perlindungan HAM
1. Menolak dengan tegas segala pelanggaran HAM
karena tidak sesuai dengan nilai-nilai
kemanusiaan.
2. Mendukung dan bersikap kritis terhadap upaya
penegakan HAM.
3. Melaporkan jika menemui atau melihat terjadinya
pelanggaran HAM kepada pihak yang berwajib atau
lembaga yang berwenang.
4. Memperlakukan manusia sebagaimana mestinya
atau secara manusiawi.