1) Pertumbuhan penduduk dan perkembangan kebudayaan berpengaruh terhadap aspek sosial, ekonomi, dan politik masyarakat. 2) Faktor demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi mempengaruhi pertumbuhan penduduk suatu daerah. 3) Perkembangan kebudayaan di Indonesia dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha, Islam, dan Barat.
1. IRVAN RIZKY ASRIAN
36417769 `
1ID09
BAB 2 ILMU SOSIAL DASAR
Bab 2
Penduduk Masyarakat
& Kebudayaan
Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong
pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek-aspek
sosial budaya, ekonomi, politik
Manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya dengan
memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya yang telah
terungkap pada perkembangan budaya, kebudayaan rohaniah
maupun kebudayaan kebendaan.
Akibatnya dari perkembangan kebudayaannya ini, mengubah cara
berpikir manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya
pranata sebagai akibat perkembangan budaya.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap
jumlah dan komposisi penduduk khususnya juga
berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu
daerah atau negara bahkan dunia pada umumnya.
Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi
penambahan/pertumbuhan penduduk disuatu
daerah atau negara sebagai berikut:
1
1
Kematian
Tingkat kematian kasar ( Crude Death Rate/ CDR)
Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
Fertilitas (Kelahiran Hidup)
Facundity (Kesuburuan)
Fertility (Fertilitas)
Migrasi
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang
ialah gerakan yang dinamai migrasi.
Akibat Migrasi
A
2
3
4
5
6
7
2. A
2
Adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun
Jumlah penduduk yang mewakili suatu tahun
tertentu ialah jumlah penduduk pada bulan Juni
.dicari dengan rumus:
D = Jumlah kematian
Pm = Jumlah Penduduk per Pertengahan Tahun
K = Konstanta = 1000
Pm = ½ (P1 + P2)
Pm = P1 + (P2 – P1)/2
Pm = P2 – (P2 – P1)/2
3
Tingkat kematian dipengaruhi beberapa faktor
antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan
Di = Kematian penduduk kelompok umur
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan
tahun kelompok umur
K = Konstanta = 1000
4
Facundity adalah lebih diartikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak.
5
Fertility (Fertilitas) Adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau kelompok wanita. Kelahiran
hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan misalnya
Tinggi rendahnya kelahiran dalam suatu kelompok penduduk erat hubungannya pada struktur umur,
penggunaan alat kontrasepsi , pengangguran, tingkat pendidikan , status pekerjaan wanita serta
pembangunan ekonomi
Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) adalah jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah
pada tahun tertentu tiap 1000
Age Specific Fertility Rate (ASFR) / Tingkat Kelahiran Khusus menunjukkan banyaknya kelahiran
menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15 –49 tahun. perbedaan yang jelas
mengenai fertilitas wanita dalam tiap kelompok interval 5 tahun
General Fertility Rate (GFR) / Angka Kelahiran Umum adalah angka yang menunjukan jumlah kelahiran
per 1000 wanita usia produktif. Wanita yang berumur produktif antara 15 – 44 tahun atau antara 15 –
49 tahun.
B
3. B
6
Seseorang migrasi dalam menentukan keputusannya untuk pindah ke daerah lain atau kawasan lain terlebih
dahulu karena faktor: Persediaan Daya Alam,Lingkungan Sosial Budaya,Potensi Ekonomi,Alat Masa depan
7
Urbanisasi adalah sebagai perpindahan penduduk yang asalnya dari pedesaan menuju ke
perkotaan. Biasanya perpindahan penduduk ini bertujuan untuk mencari pekerjaan dan menetap.
Migrasi interregional adalah perpindahan penduduk di dalam satu negara.
Migrasi antar negara adalah perpindahan penduduk satu negara ke negara lainnya
Penggolongan umur dalam
kelompok produktif
Penggolongan menurut
DW Sleumer
0 - 14 golongan belum produktif
15 - 19 golongan kurang produktif
penuh
20 - 54 golongan produktif
55 - 64 golongan tidak produktif
penuh
65 ke atas golongan inproduktif
Penggolongan menurut
Sumbarg :
0 - 15 golongan belum produktif
15 - 65 golongan produktif penuh
65 ke atas golongan produktif
berkurang
Penggolongan menurut
Widjojo, Pullerd dan John
Clark :
0 - 15 golongan belum produktif
15 - 64 golongan produktif
65 ke atas golongan tidak produktif
C
4. C
KEBUDAYAAN
DAN KEPRIBADIAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
KEBUDAYAAN
Zaman Batu Tua (Paleolithikum )&Zaman Batu Muda
(Neolithikum) Alat yang digunakan pada zaman batu tua
yaitu bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar,
misalnya kapak genggam . Pada zaman batu muda,
manusia telah mengenal dan memiliki kepandaian
mengecor/mencairkan logam dari besi. Pada permulaan
zaman logam ini, bahwa Indonesia sebelum zaman
Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi
derajatnya.
KEBUDAYAAN HINDU,
BUDHA, DAN ISLAM
Kebudayaan Hindu dan Budha
Kebudayaan Islam
Kebudayaan Barat
KEBUDAYAN DAN
KEPRIBADIAN
Ciri khas kepribadian bangsa Indonesia adalah
memiliki gotong-royong, suka menolong,
ramah-tamah
Berbagai macam corak kebudayaan dari
berbagai suku-suku bangsa Republik
Indonesia memberikan kepribadian tersendiri
8
9
10
8
Hindu berasal dari India berlangsung sekitar abad ke-3 dan ke-4 dipulau Jawa , Budha masuk
sekitar abad ke-5 & Ajaran Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju karena tidak
menghendaki adanya kasta-kasta.
9 Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka Islam
yang disebut Wali Songo & Dalam proses perkembangannya agama Islam juga dibawa oleh para
pedagang Gujarat, Arab, dan Pakistan.
10 Unsur kebudayaan barat diawali dengan kedatangan kolonialisme Belanda (VOC) yang
membagi dua lapisan sosial, yaitu: kaum buruh dan kaum pegawai & Dalam lapisan sosial
kemampuan bahasa Belanda menjadi syarat utama