SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Disusun oleh:
Desti Citra Lestari
NPM H522091
 LATAR BELAKANG
Program KB merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu
khususnya ibu dengan kondisi 4T; terlalu muda melahirkan (di bawah usia 20 tahun), terlalu
sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan (diatas usia 35
tahun). KB merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan
keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan. Pelayanan KB
menyediakan informasi, pendidikan, dan cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk
dapat merencanakan kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak
usia antara anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak. (Kemenkes RI. 2014 : 84)
Sesuai dengan arah pembangunan Pemerintahan periode 2015- 2019, Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu
Kementerian/Lembaga (K/L) yang diberi mandat untuk mewujudkan Agenda Prioritas
Pembangunan (Nawacita), terutama pada Agenda Prioritas nomor 5 (lima) yaitu
“Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” melalui “Pembangunan Kependudukan
dan Keluarga Berencana”. (BKKBN. 2015 : 1)
Pemilihan kontrasepsi yang efektif sangat diperlukan dan diharapkan, sehingga
dapat terwujudnya tujuan pembangunan dalam rangka ikut mewujudkan kesejahteraan
Indonesia. Sesuai dengan program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bahwa
kontrasepsi yang dianjurkan adalah kontrasepsi jangka panjang seperti Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR) atau Intra Uteri Device (IUD). Alat Kontrasepsi Bawah Kulut (AKBK)
/ implan dan Metode Operasi Pria (MOP) / Metode Operasi Wanita (MOW).
TUJUAN
Melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor
kontrasepsi AKDR dengan erosi portio di Puskesmas
Rawat Inap Sindangbarang.
MANFAAT
 Bagi Puskesmas:
dapat dimanfaatkan sebagai referensi/informasi
dalam meningkatkan pelayanan KB
 Bagi Bidan:
sebagai bahan masukan serta informasi dalam
upaya mengembangkan Asuhan Kebidanan pada
akseptor AKDR dengan Erosi Portio
 Bagi Akseptor:
memberikan informasi dan pendidikan
kesehatan tentang AKDR dan Erosi Portio.
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah
terjadinya kehamilan, upaya itu dapat bersifat
sementara, dapat pula bersifat permanen,
penggunaan konrasepsi merupakan salah satu
variabel yang mempengaruhi fertiliutas
(Haryati,2010).
AKDR disebut juga spiral atau coil adalah
perangkat kontrasepsi berukuran kecil, sering
berbentuk T, mengandung tembaga atau
levonorgestrel, yang dimasukkan kedalam rahim.
Erosi portio adalah suatu proses peradangan atau
suatu luka yang terjadi pada daerah porsio
serviks uteri (mulut rahim).
Penyebabnya bisa karena infeksi oleh kuman
atau virus, bisa juga karena rngsangan zat
kimia/alat tertentu; umumnya disebabkan oleh
infeksi.
Gejala erosi portio:
- Rasa sakit dan pendarahan selama atau setelah
berhubungan seksual
- Nyeri atau pendarahan setelah pemeriksaan
panggul
- Keputihan ringan hingga banyak
- Pendarahan diantara menstruasi
DATA
SUBYEKTIF
Ny.R 32 tahun
Ibu mengatakan
sakit perut
bagian bawah
sejak seminggu
ini dan
keputihan
berwarna jernih,
sedikit, tidak
berbau, tidak
gatal sejak
sebulan ini
DATA OBYEKTIF
TD :119/70mmhg
Nadi : 80 x/m
Suhu :36,6 C
Respirasi : 22 x/m
Genitalia :
Inspekulo : Vagina
tidak ada benjolan,
terdapat keputihan
sedikit, warna jernih,
portio kemerahan dan
granuler, terdapat
benang AKDR, ada
luka di sekitar mulut
rahim ± 2/3 total area
portio.
ANALISA
Ny.R 32 tahun
P3A0
akseptor
kontrasepsi
AKDR dengan
erosi portio
PENATALAKSANAAN
 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa terdapat luka pada
mulut rahim ibu.
 Melakukan IVA tes. Portio tetap berwarna kemerahan dan
granuler menunjukkan bahwa ibu tidak mengalami keganasan.
 Memberitahu bahwa ibu memerlukan terapi Albothyl pada luka
mulut rahim untuk penyembuhan luka dan mencegah luka lebih
meluas dan infeksi. Ibu merasa khawatir dan bersedia untuk
melakukan terapi. Memberikan terapi Albothyl dengan cara
mengoleskan di sekitar portio yang luka menggunakan kassa
selama 3 menit.
 Menyarankan ibu mengatur pola makan dengan makan
makanan bergizi dan menghindari makanan yang memicu
darah tinggi seperti makanan berlemak, makanan berprotein
seperti daging merah dan kuning telur, dan makanan tinggi
kadar garam. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
 Menyarankan ibu untuk minum air putih 8 gelas sehari. Ibu
mengerti dan akan melakukannya.
 Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan.
Ibu mengerti dan akan melakukannya.
 Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan rumah
 SIMPULAN
Pengkajian pada data subyektif, didapatkan pasien
mengatakan sakit perut bagian bawah sejak seminggu ini dan
keputihan berwarna jernih, sedikit, tidak berbau, tidak gatal
sejak sebulan ini. Dalam pengkajian data objektif didapatkan
keputihan sedikit, warna jernih, portio kemerahan dan
granuler, terdapat benang AKDR, ada luka di sekitar mulut
rahim ± 2/3 total area portio.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat luka pada mulit rahim.
Berdasarkan pengkajian data subyektif dan obyektif, maka
dirumuskan diagnosaa kebidanan yaitu Ny.R P3A0 umur 32
tahun akseptor kontrasepsi AKDR. Masalah yang dialami
adalah adanya erosi portio.
Kebutuhan yang diperlukan adalah memberikan melakukan
IVA Test, meberikan terapi Albothyl, KIE gizi seimbang, KIE
personal hygiene.
SARAN
 Bagi Puskesmas :
diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan kontrasepsi yang meliputi KIE mengenai
kontrasepsi yg dipilih, KIE tentang kasus yang terjadi
sehingga pasien mengetahui bagimana cara
penangananannya, pemeriksaan IVA Test dan KIE
gizi seimbang.
 Bagi Bidan :
sebaiknya mampu memberikan informasi yang
jelas nkepada akseptor. Mamu melakukan IVA Test
 Bagi Pasien dan Keluarga :
diharapkan pasien lebih aktif berkonsultasi
seperti bertanya hal-hal yang kurang dimengerti.

More Related Content

Similar to LAPORAN KASUS erosi portio.pptx

SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfssuserc0f6811
 
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilMeidaElliaPuspita
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxFatimahNur28
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxririnnovianidewi
 
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,pjj_kemenkes
 
Tugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhiTugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhiWarnet Raha
 
LAPORAN KASUS BIDAN ROSITA.pptx
LAPORAN KASUS BIDAN ROSITA.pptxLAPORAN KASUS BIDAN ROSITA.pptx
LAPORAN KASUS BIDAN ROSITA.pptxNurlailaRamadhan2
 
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxLAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxSelviaAgustari1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanTerminal Purba
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxwulan64
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxwulan64
 
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...DindaAyuPangestu
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatIinthane Permathe
 

Similar to LAPORAN KASUS erosi portio.pptx (20)

SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
 
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
 
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
Modul 1 4 asuhan bayi baru lahir,
 
Anc lp
Anc lpAnc lp
Anc lp
 
Tugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhiTugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhi
 
LAPORAN KASUS BIDAN ROSITA.pptx
LAPORAN KASUS BIDAN ROSITA.pptxLAPORAN KASUS BIDAN ROSITA.pptx
LAPORAN KASUS BIDAN ROSITA.pptx
 
Makalah keluarga berencana 2
Makalah keluarga berencana 2Makalah keluarga berencana 2
Makalah keluarga berencana 2
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxLAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Tugas promkes
Tugas promkesTugas promkes
Tugas promkes
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatan
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docx
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docx
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
PPT TUGAS B ZENY GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP ALAT KONTR...
 
Kompetensi Bidan
Kompetensi BidanKompetensi Bidan
Kompetensi Bidan
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
 

Recently uploaded

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 

Recently uploaded (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 

LAPORAN KASUS erosi portio.pptx

  • 1. Disusun oleh: Desti Citra Lestari NPM H522091
  • 2.  LATAR BELAKANG Program KB merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T; terlalu muda melahirkan (di bawah usia 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan (diatas usia 35 tahun). KB merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan, dan cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak. (Kemenkes RI. 2014 : 84) Sesuai dengan arah pembangunan Pemerintahan periode 2015- 2019, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu Kementerian/Lembaga (K/L) yang diberi mandat untuk mewujudkan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita), terutama pada Agenda Prioritas nomor 5 (lima) yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” melalui “Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana”. (BKKBN. 2015 : 1) Pemilihan kontrasepsi yang efektif sangat diperlukan dan diharapkan, sehingga dapat terwujudnya tujuan pembangunan dalam rangka ikut mewujudkan kesejahteraan Indonesia. Sesuai dengan program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bahwa kontrasepsi yang dianjurkan adalah kontrasepsi jangka panjang seperti Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau Intra Uteri Device (IUD). Alat Kontrasepsi Bawah Kulut (AKBK) / implan dan Metode Operasi Pria (MOP) / Metode Operasi Wanita (MOW).
  • 3. TUJUAN Melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi AKDR dengan erosi portio di Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang. MANFAAT  Bagi Puskesmas: dapat dimanfaatkan sebagai referensi/informasi dalam meningkatkan pelayanan KB  Bagi Bidan: sebagai bahan masukan serta informasi dalam upaya mengembangkan Asuhan Kebidanan pada akseptor AKDR dengan Erosi Portio  Bagi Akseptor: memberikan informasi dan pendidikan kesehatan tentang AKDR dan Erosi Portio.
  • 4. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen, penggunaan konrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertiliutas (Haryati,2010). AKDR disebut juga spiral atau coil adalah perangkat kontrasepsi berukuran kecil, sering berbentuk T, mengandung tembaga atau levonorgestrel, yang dimasukkan kedalam rahim.
  • 5. Erosi portio adalah suatu proses peradangan atau suatu luka yang terjadi pada daerah porsio serviks uteri (mulut rahim). Penyebabnya bisa karena infeksi oleh kuman atau virus, bisa juga karena rngsangan zat kimia/alat tertentu; umumnya disebabkan oleh infeksi. Gejala erosi portio: - Rasa sakit dan pendarahan selama atau setelah berhubungan seksual - Nyeri atau pendarahan setelah pemeriksaan panggul - Keputihan ringan hingga banyak - Pendarahan diantara menstruasi
  • 6. DATA SUBYEKTIF Ny.R 32 tahun Ibu mengatakan sakit perut bagian bawah sejak seminggu ini dan keputihan berwarna jernih, sedikit, tidak berbau, tidak gatal sejak sebulan ini DATA OBYEKTIF TD :119/70mmhg Nadi : 80 x/m Suhu :36,6 C Respirasi : 22 x/m Genitalia : Inspekulo : Vagina tidak ada benjolan, terdapat keputihan sedikit, warna jernih, portio kemerahan dan granuler, terdapat benang AKDR, ada luka di sekitar mulut rahim ± 2/3 total area portio. ANALISA Ny.R 32 tahun P3A0 akseptor kontrasepsi AKDR dengan erosi portio
  • 7. PENATALAKSANAAN  Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa terdapat luka pada mulut rahim ibu.  Melakukan IVA tes. Portio tetap berwarna kemerahan dan granuler menunjukkan bahwa ibu tidak mengalami keganasan.  Memberitahu bahwa ibu memerlukan terapi Albothyl pada luka mulut rahim untuk penyembuhan luka dan mencegah luka lebih meluas dan infeksi. Ibu merasa khawatir dan bersedia untuk melakukan terapi. Memberikan terapi Albothyl dengan cara mengoleskan di sekitar portio yang luka menggunakan kassa selama 3 menit.  Menyarankan ibu mengatur pola makan dengan makan makanan bergizi dan menghindari makanan yang memicu darah tinggi seperti makanan berlemak, makanan berprotein seperti daging merah dan kuning telur, dan makanan tinggi kadar garam. Ibu mengerti dan akan melakukannya.  Menyarankan ibu untuk minum air putih 8 gelas sehari. Ibu mengerti dan akan melakukannya.  Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan. Ibu mengerti dan akan melakukannya.  Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan rumah
  • 8.  SIMPULAN Pengkajian pada data subyektif, didapatkan pasien mengatakan sakit perut bagian bawah sejak seminggu ini dan keputihan berwarna jernih, sedikit, tidak berbau, tidak gatal sejak sebulan ini. Dalam pengkajian data objektif didapatkan keputihan sedikit, warna jernih, portio kemerahan dan granuler, terdapat benang AKDR, ada luka di sekitar mulut rahim ± 2/3 total area portio. Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat luka pada mulit rahim. Berdasarkan pengkajian data subyektif dan obyektif, maka dirumuskan diagnosaa kebidanan yaitu Ny.R P3A0 umur 32 tahun akseptor kontrasepsi AKDR. Masalah yang dialami adalah adanya erosi portio. Kebutuhan yang diperlukan adalah memberikan melakukan IVA Test, meberikan terapi Albothyl, KIE gizi seimbang, KIE personal hygiene.
  • 9. SARAN  Bagi Puskesmas : diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kontrasepsi yang meliputi KIE mengenai kontrasepsi yg dipilih, KIE tentang kasus yang terjadi sehingga pasien mengetahui bagimana cara penangananannya, pemeriksaan IVA Test dan KIE gizi seimbang.  Bagi Bidan : sebaiknya mampu memberikan informasi yang jelas nkepada akseptor. Mamu melakukan IVA Test  Bagi Pasien dan Keluarga : diharapkan pasien lebih aktif berkonsultasi seperti bertanya hal-hal yang kurang dimengerti.