2. I. Pengantar
Dalam materi sebelumnya kita sudah
memahami tentang hidup beriman.
Sekarang kita akan mempelajari tentang
cara mewujudkan hidup beriman dalam
kehidupan kita sehari-hari. Namun
pertama-tama kita akan membahas
bagaimana iman ditumbuhkembangkan
3. II. Iman Ditumbuhkembangkan
Seperti halnya kesehatan yang harus kita
jaga, demikianlah pertumbuhan iman. Kita
harus berjuang menumbuhkan iman kita
dengan berbagai usaha, karena iman yang
teguh akan membuat kita sebagai pribadi
yang teguh pula. Iman yang bertumbuh
dengan baik akan memampukan kita untuk
menanggapi kenyataan hidup dengan baik, dan
kita akan mengarahkan perilaku kita secara
benar.
4. III. WUJUD IMAN
Iman mewujud dalam sikap nyata, misalnya berdoa,
beribadah, sikap hidup. Pengalaman berdoa dan
kegiatan lainnya dalam menumbuhkan iman, akan
memotivasi kita dalam berperilaku dan bertindak
secara benar. Iman seseorang dapat dikatakan
bertumbuh, bila tutur kata dan tindakan serta
ketaatannya semakain berkenan bagi banyak orang.
Dan tentu saja bagi TUHAN.
6. a) Berdoa
Marthin Luther King menyebut doa sebagai nafas hidup
orang percaya. Mengapa???? Kerena, doa adalah bagaikan
Oksigen(O2) yang diperlukan oleh tubuh manusia.yang diolah
oleh paru-paru ke jantung dan ke seluruh tubuh. Bila tubuh
kita tidak mendapat oksigen, maka tubuh kita akan mati.
Begitu pula dangan kehidupan orang percaya, kalau tidak lagi
berdoa, berarti kehidupan rohaninnya telah mati.
Mengapa kita berdoa????
Kita berdoa karena kita membutuhkan hubungan
terus-menerus dengan TUHAN, Sumber kehidupan kita.
Quiz
7. Kegunaan berdoa:
Menyampaikan pengakuan atas kuasa serta kekudusan
TUHAN;
Menyampaikan perumulan kita sebgai orang beriman;
Memohon pengampunan dosa kepada-Nya.
Bagaimana kita berdoa????(Matius 6:5-14)
Jangan bersikap munafik;
Bukan untuk diperlihatkan(pamer) kepada orang;
Jangan bertele-tele;
Berdoalah sesuai dengan panduan yang YESUS ajarkan:
“Doa Bapa Kami”.
Quiz
8. b) Membaca Firman TUHAN
Manusia mengenal TUHAN yang menyatakan diri-Nya dalam
sejarah keselamatan melalui Firman dan Karya-Nya. Karya-Nya
itu tertulis dalam berbagai tulisan yang dinyatakan TUHAN
melalui para nabi dan utusannya, dan dikumpulkan dalam satu
kitab yang disebut alkitab. Dalam alkitab ini TUHAN menyatakan
kehendak-Nya berupa firman yang tertulis dan Firman yang
Hidup, yakni YESUS KRISTUS.
Alkitab terdiri dari dua bagisanbyakni Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru. Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab dan
Perjanjian Baru terdiri dari 27 kitab
Dalam alkitab kita membaca bagaimana TUHAN menyatakan
kehendak-Nya kepada manusia dengan berbagai cara
Alkitab sebagai pedoman hidup orang percaya
Membaca alkitab adalah upaya kita untuk semakin mengenal siapa
TUHAN, mengenali apa yang TUHAN kehendaki dari kehidupan
manusia, dan mendapat tuntunan serta bimbingan, juga arahan
atas kebenaran TUHAN atas kehidupan kita
9. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca
Alkitab:
Alkitab bukan didiktekan dari surga. TUHAN memakai
orang-orang yang hidup untuk menuliskannya dengan
tuntunan Roh Kudus
Alkitab bukan buku ilmu pengetahuan, melainkan
penyataan(wahyu) TUHAN kepada manusia
Alkitab bukan buku sejarah, melainkan buku yang
mengisahkan hal-hal yang penting bagi tujuan TUHAN, tanpa
memperhatikan urut-urutan sejarah
Alkitab tidak dapat dibaca halafiah dan sepotong-sepotong;
bagian alkitab yang satu diterangkan oleh bagian-bagian
yang lain:
Jangan berpegang hanya pada satu ayat;
Ayat-ayat harus dibaca dalam hubungan (konteks) dengan
bagian sebelum dan sesudahnya;
Jangan mengartikan dengan pikiran kita sendiri, harus
berdasarkan apa yang tertulis.
10. c) Beribadah
Ibadah mempunyai arti yakni pengabdian hidup
dan pelayanan terhadap TUHAN dan sesama.
“Ibadah” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
berarti perbuatan untuk menyatakan bakti
kepada Allah, yang didasari atas perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya.
Dalam bahasa Yunani kata “ibadah” disebut
leitourgia, yang artinya pengabdian. Kata itu
berkaitan dengan pelayanan, mencakup
pengertian hidup di luar tempat ibadah.
Ini berarti bahwa ibadah itu seluruh aktvitas hidup
beriman.
Quiz
11. Pengertian beribadah juga berarti berkerja
atau beraktivitas dalam bidang apapun,
sepanjang hal itu dilakukan sebagai tanggapan
manusia atas panggilan Allah menjadi
pelaksanaan mandat untuk “mengusahakan dan
memelihara” seluruh ciptaan-Nya
Dalam melaksanakan ibadah yang berkenan
kepada TUHAN, seluruh mata hati dan pikiran
kita hendaklah tertuju kepada TUHAN, yang
memberi kita hidup, yang memelihara dan yang
menyelamatkan kita, sehingga seluruh ibadah
atau kegiatan kita itu tertuju hanya bagi
kemuliaan TUHAN