3. APAKAH BATUAN PIROKLASTIK SAMA
DENGAN ENDAPAN PIROKLASTIK ?
Ada yang menyebut endapan piroklastik ada
juga yang batuan piroklastik, sebenarnya berbeda
ya! jadi kita harus tau kapan memakai endapan
piroklastik dan kapan memakai batuan
piroklastik. Pada semua gunung api kuarter di
Indonesia memakai endapan piroklastik karena
belum mengalami proses litifikasi.
4. Batuan Piroklastik merupakan batuan yang
disusun oleh material hasil dari letusan gunung
api akibat adanya gaya endogen yang kemudian
mengalami pengendapan sesuai dengan bidang
pengendapannya lalu setelah proses pengendapan
mengalami proses kompaksi (lithifikasi) yang
kemudian menjadi batuan piroklastik.
5. Endapan piroklastik adalah endapan yang
terbentuk secara langsung (proses primer) oleh
proses fragmentasi magma dan batuan oleh
aktivitas vulkanik yang bersifat eksplosif.
Endapan piroklastik tersusun oleh fragmen yang
dikenal dengan istilah pyroclast yang dihasilkan
oleh proses erupsi vulkanik (magmatik,
freatomagmatik dan freatik). Fragmen tersebut
memiliki ukuran beragam yang dapat dibagi
menjadi tiga tipe, yaitu abu/debu kasar, lapili,
blok atau bom.
8. Endapan Piroklastik Jatuhan (Pyroclastic Fall
Deposits)
Endapan jatuhan piroklastik yang terjadi dari
letusan gunung api yang meledak yang kemudian
terlempar pada suatu permukaan, memiliki ketebalan
endapan yang relative berukuran sama. Piroklastik yang
dilontarkan secara ledakan ke udara sementara akan
tersuspensi, yang selanjutnya jatuh ke bawah dan
terakumulasi membentuk endapan piroklastik jatuhan.
Endapan merupakan produk dari jatuhan baiistik dan
konveksi turbulen pada erupsi kolom (Lajoie, 1984).
9. Endapan Piroklastik Aliran (Pyroclastic Flow Deposits)
Merupakan endapan yang dihasilkan dari proses
pergerakan lateral di permukaan tanah dari fragmen-
fragmen piroklastik yang di transport dalam bentuk
gas atau cairan, dimana material vulkanik ini akan di
transportasi jauh dari gunung berapi. Endapan ini pada
umumnya memiliki aliran kebawah dari pusat letusan
gunung berapi yang memiliki kecepatan tinggi ketika
terjadi longsoran. Endapan ini biasanya berisi batuan
yang memiliki ukuran bongkah.
10. Piroklastik Surge (Pyroclastic Surga Deposits)
Endapan piroklastik surge dihasilkan dari letusan
gunung api yang kemudian mengalir karena adanya
penyatuan dari jatuhan dan aliran. Pyroclastic surge adalah
batuan piroklastik yang material penyusunnya tertransport
melalui permukaan tanah tetapi terjadi proses spin / turbulen
(menggelinding atau berputar) sehingga akibat proses
spinini/turbulen, material penyusunya cenderung mengalami
proses pembulatan (rounded).
13. TEKSTUR BATUAN PIROKLASTIK
4. Kemas
Kemas Terbuka
Apabila antarbutiran tidak saling bersentuhan
Kemas Tertutup
Apabila antarbutiran saling bersentuhan satu sama
lainnya
14. STRUKTUR BATUAN PIROKLASTIK
1. Masif, batuan masif bila tidak menunjukkan fragmen batuan
lain.
2. Laminasi, perlapisan dan struktur sedimen yang mempunyai
ketebalan < 1 cm.
3. Berlapis, perlapisan dan struktur sedimen yang mempunyai
ketebalan > 1 cm.
4. Vesikuler, yaitu struktur yang ditandai dengan lubang-lubang
sebagai akibat dari pelepasan gas selama mendingin.
5. Skoria, yaitu struktur batuan yang sangat vesikuler.
6. Amigdaliodal, yaitu struktur vesikuler yang terisi oleh
mineral-mineral sekunder.
16. KLASIFIKASI BATUAN PIROKLASTIK BERDASARKAN
JENIS MATERIAL DAN UKURAN FRAGMEN VOLKANIK
Fisher (1984) membuat klasifikasi batuan piroklastik berdasarkan jenis
material dan ukuran fragmen volkanik yang dapat dlihat pada gambar di
bawah.