SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Komitmen bersama untuk mengelola Indonesia dengan konsep Learning Organization
                      demi terciptanya daya saing bangsa.




                                      oleh
                              Daniel Doni Sundjojo




                                                                                 1
Abstract


Indonesia sebenarnya tidak layak terpuruk seperti sekarang ini, andaikata komponen bangsa ini mau bahu
membahu, berkomitmen demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Namun, apa daya, terlalu banyak
kepentingan yang bermain di negara kita ini. Ibarat perusahaan, Indonesia seperti perusahaan yang berjalan
tanpa visi, sistem apalagi proses yang jelas dan benar. Ibarat perusahaan, Indonesia tidak memiliki data yang
aktual, valid dan benar. Ibarat perusahaan, Indonesia juga seringkali tidak memiliki organizational memory,
yaitu kumpulan informasi baik yang bersifat historis maupun update, baik yang berasal dari luar maupun dalam,
tidak ada informasi dalam mereview external world, dunia yang senantiasa berubah dengan cepat,
uncontrollable dan unpredictable. Ibarat perusahaan pula, Indonesia memiliki manajemen maupun staff yang
tidak direkrut dengan metode recruitment yang benar, dan tanpa adanya komitmen terhadap job description
mereka, apalagi terhadap key performance indicator mereka. Ibarat perusahaan, Indonesia tidak menyadari apa
core competency mereka, di bidang apa sebaiknya core bussiness kita dan apa prioritas kita, untuk tiap periode
lengkap dengan indikatornya. Ibarat perusahaan, Indonesia merupakan perusahaan yang tidak memiliki divisi
customer services namun rajin memungut iuran dari investor, Indonesia hanya memberikan employee benefit
kepada tingkat manajemen ke atas secara berlimpah namun untuk stafnya namun rajin memotong gaji
karyawannya sendiri dan bahkan tidak mengikutsertakan stafnya di program Jamsostek.
Benarkah Indonesia ibarat terserang kanker sudah kronis? Benarkah tidak ada penyelesaiannya? Akankah kita
menjadi bangsa yang diremehkan oleh bangsa lain? Tidak, Indonesia masih bangsa besar. Dengan komitmen
dan pengelolaan negara berbasiskan konsep Learning Organization, bersama kita bisa merebut kembali harga
diri bangsa kita melalui daya saing bangsa kita, bangsa Indonesia.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana penerapan konsep Learning Organization dan komitmen
bersama seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Lebih jauh lagi, di masa
mendatang, perlu dikaji lebih lanjut ide dari makalah ini ke dalam tindakan yang lebih konkret oleh pimpinan
dan elite politik bangsa ini.




                                                                                                                 2
Latar Belakang


Indonesia, sebenarnya merupakan salah satu negara yang mampu bertahan hidup andaikata seluruh dunia
melakukan embargo terhadap Indonesia. Hampir semua kita miliki : kekayaan alam, kekayaan budaya,
kekayaan sumber daya manusia. Kita bisa membuat apa saja dari kekayaan alam Indonesia, mulai dari bahan
untuk keperluan sehari-hari hingga perhiasan mewah sekalipun. Namun mengapa seringkali kita melihat,
kenyataannya Indonesia sulit bersaing dengan sesama negara di Asia Tenggara, apalgi dunia? Investor mulai
melarikan modalnya ke Cina, Vietnam, Thailand. Bangsa-bangsa lain, bahkan saudara serumpun kita berlomba
mematenkan dan ikut merasa memiliki kekayaan kita mulai dari anglung, tempe, lagu rasa sayange bahkan
pulau. Di sektor olahraga, bahkan di SEA Games, Indonesia yang dahulu begitu perkasa, sekarang sudah tidak
masuk hitungan dalam bursa juara. Mengapa itu semua terjadi?
Salah satu penyebabnya adalah, Indonesia tidak siap dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi. Indonesia,
entah karena sudah merasa puas, atau merasa manja dengan kekayan alam kita yang berlimpah menjadikan kita
semua lupa, bahwa dunia sudah berubah, dan negara-negara yang tadinya berada di bawah Indonesia dalam hal
kemajuannya, saat ini justru jauh mengungguli Indonesia dalam hal kemajuan, teknologi, produktifitas, etos
kerja yang secara ringkas dapat disimpulkan sebagai daya saing. Ya, daya saing Indonesia, dalam hal ini bangsa
Indonesia – karena Indonesia sebagai bangsa dan sebagai negara tidak pernah dapat dipisahkan- telah
mengalami kemerosotan dalam hal daya saing. Dinosaurus, mungkin inilah istilah yang paling tepat untuk
menggambarkan Indonesia sekarang ini. Kelambatan menyesuaikan diri dan merespon perubahan yang terjadi
di lingkungan sekitar telah membuat Dinosaurus punah dari muka bumi. Sama seperti Indonesia,. dahulu,
Indonesia di gadang-gadangi menjadi salah satu Macan Asia, namun, ketidakmampuan dan ketidakmauan untuk
responsif dan adaptif terhadap perubahan dunia membuat Indonesia saat ini bagaikan macan ompong.
Mengapa? Selain kelambatan untuk learning dalam menghadapi perubahan, bangsa Indonesia terlalu sibuk
dengan urusan internal. Perselisihan antar elite politik, antar komponen bangsa, persaingan antar pimpinan
bangsa, apalagi sudah mendekati dilangsungkannya Pemilu 2009, dimana suhu politik makin meningkat dan
mayoritas nampak sibuk mempersiapkan perhelatan itu. Pilkada di sepanjang tahun 2008, banyak diantaranya
yang berakhir dengan perselisihan atau bahkan kerusuhan. Konflik antar golongan dan komponen bangsa seperti
rutin menghiasi koran-koran Indonesia. Berbagai macam intrik dan drama kehidupan disuguhkan setiap hari
dari berbagai media. Akhirnya, tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk memonitor, mereview dan
menganalisis “external world”. Akibatnya, banyak keputusan di Indonesia kadangkala nampak terlalu cepat,
sehingga nampah tergesa-gesa dan sebagian lagi terlalu lambat- sehingga benar-benar telambat. Dan keputusan
itupun seringkali tidak tepat sasaran. Kita lupa, bahwa kompetitor sesungguhnya ada di luar negara kita, tapi
yang terjadi kita saling serang tanpa memberikan solusi pada bangsa kita. Semua sibuk dengan upaya
                                                                                                                3
mendekatkan diri pada lingkaran kekuasaan. Menteri yang seharusnya menjadi manager-manager Presiden,
seringkali justru tidak memberikan solusi namun membawa problem dengan berbagai kasus korupsi,
penyelewengan atau justru sudah berkonsentrasi untuk menghadapi pemilihan presiden, ataupun kepala daerah.
Bahkan lembaga-lembaga tinggi negara contoh, juga tidak luput dari masalah penyelewengan. Pegawai Negeri
yang seharusnya melayani masyarakat sebagai internal customer justru sering kepergok sedang jalan-jalan di
Mall saat jam kerja, bahkan ada istilah batalyon 804, yaitu pukul 8 pagi absen kedatangan, kemudian
menghilang (nol) dan muncul lagi pukul 4 sore untuk absen pulang.
Bagaimana mengatasi masalah tersebut? Penerapan konsep Learning Organization, yang harus dilaksanakan
dengan komitmen bersama adalah jawabannya, guna meraih Customer Satisfaction dari konsumen Indonesia :
rakyat sebagai internal customer dan investor sebagai eksternal customer. Dalam makalah ini, akan dibahas
mengenai apa yang harus dilakukan seluruh komponen bangsa ini untuk bisa berkomitmen mengelola Indonesia
dengan konsep Learning Organization dan apa dampaknya bagi customer satisfaction, baik internal maupun
eksternal. Mengapa ini penting? Karena dengan melakukan komitmen bersama untuk mengimplementasikan
Learning Organization, maka bangsa Indonesia akan memiliki daya saing dalam pergaulan dunia. Dengan
menerapkan konsep Learning Organization, Indonesia akan memiliki kemampuan untuk mereview external
world, kemudian melakukan langkah-langkah responsif maupun adaptif untuk menciptakan daya saing kita
dalam situasi dunia yang senantiasa berubah secara uncontrollable dan unpredictable. Hanya dengan
kemampuan untuk belajar lebih cepat dari perubahan yang terjadi di lingkungan internasional, maka bangsa
Indonesia akan kembali disegani di percaturan Internasional, memiliki daya saing untuk berkompetisi dengan
bangsa-bangsa lain di seluruh dunia, dan itu hanya dapat terwujud dengan komitmen bersama menuju Learning
Organization, seperti yang diungkapkan oleh Peter Senge (!994) : In the long run, the only sustainable sources
of competitive advantage is your organization’s ability to learn faster than its competition.
Untuk itu, semua komponen bangsa ini, baik pemimpin bangsa, pemimpin agama, tokoh masyarakat, elite
politik, akademisi, pebisnis hingga rakyat dituntut untuk membuat komitmen bersama dalam menerapkan
proses learning secara konsisten. Apabila proses learning hanya terjadi pada kalangan tertentu saja, hal itu tidak
akan berpengaruh banyak terhadap daya saing bangsa Indonesia. Selain itu, learning juga tidak hanya
difokuskan pada internal Indonesia saja, namun juga harus diimbangi dengan fokus ke external Indonesia,
bagaimana interaksi dan sejauh mana sebuah Indonesia dapat adaptif dan repsonsif terhadap apa yang terjadi
dalam lingkungan internasional, sebuah lingkungan dengan segala kompleksitasnya, unpredictable, very
demanding, serta penuh resiko, dimana di dalamnya terdapat investor, kelompok komunitas, serta negara-
negara”pesaing” dalam hal menarik investor maupun daerah pemasaran produk maupun services kita.. Untuk
itulah, makalah ini merujuk kepada pandangan Garratt yang mendefinisikan learning organization dalam tiga
tingkatan learning yaitu Policy Learning yang memfokuskan kepada learning terhadap kebijakan dan sistem,
Strategic Learning yang concern terhadap visi, strategi dan pimpinan sebagai katalis dalam proses learning,
                                                                                                                 4
serta Operational Learning yang merujuk kepada proses learning dalam implementasi kehidupan berbangsa dan
bernegara. .


Pembahasan


Dalam makalah ini, konsep learning organization difokuskan pada implementasi Policy Learning, Strategic

Learning, dan Operational Learning dalam mengelola Indonesia, sesuai pandangan Garratt, yaitu

   i.   Policy Learning, yang difokuskan kepada kebijakan-kebijakan pemerintah terhadap konsumen, baik

        konsumen internal maupun eksternal yang merujuk kepada keefektifan organisasi

 ii.    Strategic Learning, yang berfokus kepada pimpinan bangsa Indonesia, mulai dari pemerintah pusat

        hingga daerah, dengan menekankan pentingnya demokratisasi proses learning dalam setiap tingkatan di

        Indonesia, dimana pimpinan merupakan katalis dari proses learning tersebut, bukan sebagai penghambat

 iii.   Operational Learning, yang memfokuskan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, dengan penitik

        beratan kepada efisiensi organisasi

     Diagram mengenai konsep learning organization menurut pandangan Garratt disajikan pada gambar 1



                           Gambar 1. Model Learning Organization menurut Garratt




                                                                                                           5
Policy
                                           Learning




                                           Strategic
                                           Learning



                                           Operational
                                           Learning




Sumber : Garratt, B. 2000. The Learning Organization: Developing Democracy at Work.
London: Harper Collins Publishers, p 5.




Pengelolaan Indonesia dengan konsep Learning Organization tersebut harus dilaksanakan dengan penuh

komitmen. Tanpa adanya komitmen, semua akan sia-sia belaka. Sull (2003) mendefinisikan komitmen sebagai :

“ any action taken in the present that binds an organization to a future course of action.”Untuk itu, setiap upaya

mengelola Indonesia bedasarkan konsep Learning Organization, hendaknya dilakukan dengan komitmen

bersama seluruh komponen bangsa Indonesia, agar perubahan ke arah positif dalam upaya meningkatkan daya

saing bangsa Indonesia dapat berjalan optimal. Dengan tindakan yang senantiasa diperkuat oleh komitmen

bersama seluruh komponen bangsa akan menghasilkan perbaikan dan pembelajaran secara terus menerus yang

pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan rakyat dan investor sebagai customer. Apabila kebijakan

pemerintah berpihak pada rakyat, maka taraf hidup rakyat akan semakin meningkat. Taraf hidup yang

meningkat, maka akan diikuti oleh motivasi untuk meningkatkan kompetensi dan produktifitasnya, hal ini akan

menciptakan daya saing bangsa Indonesia dalam hal Sumber Daya Manusaianya. Rakyat yang puas, akan

mendukung pemerintah dan tidak segan-segan berkontribusi untuk negara, misalnya melalui pajak. Pemerintah

yang didukung rakyat akan menjadi kuat dan aman dari demo atau bahkan kudeta, sehingga pemerintah bisa

                                                                                                                 6
berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan bangsa ini melalui strategi dan policy yang fokus pada value

creation.Hal ini tentu akan menciptakan daya saing bangsa Indonesia melalui kepemimpinan strategic. Investor

yang puas atas services pemerintah, kepastian hukum dan prosedur di Indonesia, puas atas kinerja Sumber Daya

Manusia Indonesia, dan puas atas keuntungan yang diperolehnya karena produk dan servicesnya laku di pasar

Indonesia akibat taraf hidup rakyat yang membaik, akan mengembangkan investasinya di Indonesia. Hal ini

tentu membuat Indonesia semakin menarik bagi para investor, dan tentu saja ini merupakan daya saing bangsa

Indonesia juga.

Gambar 2 menyajikan diagram alur pikir dari makalah ini.




                                 Gambar 2. Diagram Alur Pikir makalah ini




                                                                                                             7
Lingkungan yang Kompetitif


          Organisasi dituntut untuk : faster, menjadi learner, provide better service, be
                         more efficient dan ultimately more profitable


                            Indonesia sebagai Learning Organization


                                          Proses Learning


  Policy Learning                        Strategic Learning                   Operational Learning


  Fokus ke system                      Fokus pada Pimpinan                     Fokus pada proses


Keefektifan Indonesia                  Demokratisasi proses                    Efisiensi Indonesia
                                       learning di Indonesia


                                               Action

                                             Komitmen


                                    Perbaikan dan pembelajaran
                                        yang terus menerus


                                       Kepuasan Rakyat dan
                                        Investor meningkat


                                        Daya Saing Bangsa




                                                                                                     8
Implementasi Strategic Learning


Dalam hal Strategic Learning, pemerintah dapat mulai dari menetapkan visi yang jelas dan terukur bagi
Indonesia. Dalam kondisi Indonesia yang seperti ini, apa yang harus dilakukan? Apa visi pemerintah dalam 10
tahun ke depan atau, kalau mau merujuk kepada Pemilu paling tidak 5 tahun ke depan? Bagaimana strategy
yang harus dilakukan untuk mencapai visi tersebut? Untuk itu diperlukan mapping strategy agar kita tahu persis
apa asset kita, baik tangible, seperti kekayaan alam, sumber daya manusia dan yang intangible seperti jejaring
antar suku, etos kerja bangsa Indonesia, kompetensi sumber daya manusia yang kita miliki, kekayaan budaya
kita, dan kemampuan bangsa Indonesia untuk senantiasa belajar dan melakukan improvement. Pertanyaannya,
apakah pemerintah memiliki visi yang jelas dan sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia? Apa strategy
pemerintah untuk mencapai visi itu? Apa weakness point yang menjadi prioritas pemerintah untuk ditingkatkan
dan harus tercapai pada tahun ke berapa? Apa strength point yang menjadi development plan dari pemerintah
untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia? Apakah pemerintah memiliki ”bussiness plan” yang
didasarkan kepada right logic, right analysis, right indicator, right process untuk menghasilkan right output?
Sudahkan pemerintah langsung turun ke bawah untuk mencari sumber permasalahan dalam proses pembuatan
keputusan yang tepat? Ataukah keputusan-keputusan pemerintah lebih kepada kompromi politis belaka yang
dibuat di belakang meja? Apakah pemerintah memperhitungkan perubahan lingkungan internasional yang
senantiasa berkembang dan terus berkembang? Apakah strategy tersebut dapat didukung oleh semua unit
pemerintahan dan segenap komponen bangsa? Sudahkah pemerintah menonjolkan apa yang dapat membuat
Indonesia special sehingga investor berlomba-lomba menanamkan investasinya di Indonesia. Pernahkah
pemerintah mengidentifikasi apa yang bisa membuat Indonesia berbeda dari negara lain? Apa yang menjadi
selling point Indonesia, yang benar-benar hasil dari bangsa Indonesia – bukan jiplakan dari bangsa lain – yang
bisa menjadi ciri khas Indonesia di mata dunia? Semua itu harus kita mapping..
Hal lain yang perlu dilakukan pemerintah adalah memanage credibility dan building trust. Hal ini sangat
penting, untuk menarik minat investor maupun mendapat dukungan rakyat, sebagai internal customer. Rakyat
akan ikut serta dalam komitmen bersama, apabila mereka merasa percaya kepada pemerintah, dan yakin bahwa
pemerintah memiliki kredibilitas untuk menentukan masa depan Indonesa. Ibarat sebuah organisasi, untuk
membuat organisasi tersebut berkembang, diperlukan pimpinan yang kredibel dan dipercaya, tidak saja oleh
anggota organisasi namun juga oleh pihak-pihak eksternal yang berkepentingan. Sehebat apapun pimpinan,
sepengalaman apapun pimpinan, apabila terlibat penyelewengan, sekecil apapun, akan membuat kredibilitasnya
runtuh saat itu juga. Dan siapa yang mau percaya pimpinan yang tidak kredibel? Jika rakyatnya saja tidak
percaya, bagaimana dengan investor? Masihkah mereka berminat untuk berinvestasi? Continuous Learning juga
perlu dilakukan agar bangsa Indonesia senantiasa meningkatkan kompetensinya yang pada akhirnya akan
menciptakan daya saing bangsa.
                                                                                                                 9
Tabel 1 menjabarkan mengenai contoh proses learning pengelolaan Indonesia yang dapat kita lakukan dalam
bidang Strategic Learning.


     Tabel 1. Contoh proses learning yang bisa dilakukan Indonesia dalam bidang Strategic Learning
No Deskripsi                   Tujuan                Kegiatan yang dapat dilakukan         Tolok Ukur
1  Penetapan kembali Visi      Penetapan kembali - Komitmen bersama untuk                  - Rekonsiliasi
   dan Mapping Strategy        visi, strategy dan      menetapkan visi bangsa Indonesia      nasional
                               bussiness plan yang - Melakukan mapping strategy              untuk menata
                               terukur, logis,         untuk mendukung terwujudnya           kembali
                               didasari oleh data      visi tersebut.                        komitmen
                               yang aktual dan       - Membuat ”Bussiness Plan”              bangsa ini
                               analisis yang benar     bangsa Indonesia dengan indikator - Strategy
                               untuk menciptakan       yang jelas mengenai apa yang          yang tepat
                               daya saing bangsa       menjadi target pencapaian setiap      untuk
                               Indonesia.              tahunnya. Bussiness plan              mencapai
                                                       hendaknya menitik beratkan            visi bangsa
                                                       kepada pengayaan apa yang             Indonesia
                                                       menjadi kekuatan Indonesia, fokus - Bussiness
                                                       pada simber daya manuasia             Plan yang
                                                       maupun alam yang benar-benar          jelas target,
                                                       menjadi kekuatan Indonesia            parameter
                                                                                             dan key
                                                                                             performance
                                                                                             indicatornya.
2  Credibility and Building    Dengan adanya         - Melakukan gerakan                   - Indikator
   Trust Management            pemerintahan yang       pemberantasan korupsi dan             survey
                               kredibel dan            penegakan hukum yang konsisten        kepercayaan
                               dipercaya rakyat        dan adil                              rakyat dan
                               dan investor, maka - Membuat program Your Voices              investor
                               daya saing bangsa       atau Respect to You untuk
                               Indonesia dalam         mendengarkan suara rakyat dan
                               percaturan aliran       investor, dan disertai dengan
                               investasi makin         follow up yang nyata.
                               besar.                - Melakukan gerakan turun
                                                       kebawah untuk melihat apa yang
                                                       terjadi di masyarakat sebelum
                                                       memutuskan suatu kebijakan
3  Continuous Learning         Senantiasa            - Senantiasa melakukan review         - Memiliki
                               melakukan               terhadap kelemahan dan kekuatan       sistem
                               learning, dalam         Indonesia dan menetapkan              organizational
                               setiap kondisi          langkah langkah dengan indikator      memory dan
                               sehingga dapat          yang jelas untuk perbaikan            knowledge
                               berkompetisi di         Indonesia.                            management.
                               percaturan            - Membuat kontes Idea for Nation      - Ada program
                               internasional yang      yang idenya benar-benar dapat         continious
                               senantiasa berubah      dilaksanakan. Hal ini penting         learning
                               dan semakin very        untuk menjaring ide-ide kreatif
                               demanding               yang mungkin tidak terpikirkan
                                                       oleh pemerintah.
                                                                                                          10
- Melakukan sharing of knowledge
                                                           diantara seluruh komponen bangsa
                                                           ini, dengan memperbanyak
                                                           kegiatan diskusi, penyegaran
                                                           komitmen. Semua informasi
                                                           hendaknya disimpan di
                                                           organizational memory melalui
                                                           Departmen Informasi dan
                                                           senantiasa direview sesuai
                                                           kebutuhan Indonesia.

Implementasi Policy Learning


Dalam hal policy learning, Indonesia dapat mulai dari system improvement. Banyak sistem di Indonesia tidak
sesuai dengan kebutuhan kita. Sistem kita juga terlalu rapuh untuk dimainkan bahkan diterobos untuk
melakukan penyelewengan. Sistem haruslah benar, bukan baik. Sistem yang benar pasti baik, namun sistem
yang baik belum tentu benar. Selain itu sistem haruslah dirancang agar sistem tersebut pintar, mudah dilakukan
improvement sesuai perkembangan jaman. Sistem yang benar akan menghasilkan proses yang benar, proses
yang benar akan menghasilkan result yang benar. Dan result yang benar pasti baik. Coba kita melihat,
bagaimana sistem pengadaan barang dan jasa di Indonesia, kita harus merenung, bagaimana sistemnya hingga
pernah diekspos bahwa sebuah Departemen menghabiskan biaya puluhan milyar rupiah untuk website yang
tergolong sangat biasa untuk ukuran harga tersebut. Belum lagi sistem kebijakan kita yang terkesan seperti
mozaik, reaktif terhadap satu kondisi namun tidak melihat dampaknya secara komprehesif. Kebijakan three in
one di Jakarta, terbukti hanya menambah profesi baru sebagai joki three in one, sedangkan jalanan tetap saja
macet. Kebijakan bis sakti ”busway” pun tidak terlalu signifikan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi,
coba kita hitung, berapa persen dari pengguna bus transjakarta yang merupakan hasil peralihan dari kendaraan
pribadi? Dan berapa persen dari pengguna bus transjakarta yang memang dari dulu menggunakan jasa angkutan
umum? Hal-hal seperti inilah yang mungkin perlu penyelesaian secara komprehesif, dimana seluruh komponen
bangsa duduk bersama untuk merumuskan solusi atas problem yang dihadapi negara ini.
Dalam setiap kebijakannya, pemerintah hendaknya menfokuskan pada value creation dan bukan sekedar
aktifitas reaktif yang cenderung tergesa-gesa. Setiap aktifitas hendaknya diukur berdasarkan value yang
dihasilkan. Studi banding haruslah membawa manfaat bagi bangsa Indonesia, dan haruslah dihitung dengan
perbandingan cost yang dikeluarkan dengan value yang di dapat. Memang tidak seluruh aktifitas dapat serta
merta memberikan value, ada juga aktifitas yang baru memberikan value dalam jangka panjang. Namun setiap
aktifitas hendaknya mendukung pencapaian visi bangsa Indonesia dan selaras dengan strategy untuk mencapai
visi tersebut.



                                                                                                               11
Selain itu, dalam merumuskan kebijakan, pemerintah juga dituntut untuk berpikir dan bertindak seperti
customer, yaitu investor dan rakyat. Dari segi investor, andaikata kita adalah investor, maukah kita
menanamkan modal kita? Dengan berbagai macam biaya perijinan, pungutan baik resmi maupun tidak resmi,
berbagai macam pajak, hukum yang seringkali berada di grey area dan mudah dimainkan, situasi keamaan yang
tidak kondusif, tenaga kerja yang tidak siap pakai, produktifitas yang rendah, demo yang marak terjadi di mana-
mana, apakah itu menjadi selling point? Dari kacamata rakyat, bagaimana rakyat bisa tenang membayar pajak
kalau tiap hari disuguhi berita mengenai penyelewengan uang rakyat, baik yang legal seperti berbagai tunjangan
yang seringkali tidak masuk akal bagi pejabat pemerintah maupun lembaga tinggi negara. Sementara fasilitas
bagi rakyat yang merupakan pembayar pajak seperti tidak pernah diperbaiki : jalan bergelombang yang telah
merenggut nyawa, banjir yang tidak kunjung surut karena pompanya kurang sementara petugasnya tidak siaga,
listrik yang byar pet, dan sebagainya. Untuk itu pemerintah dituntut untuk segera mengambil langkah strategis,
bersama dengan seluruh komponen bangsa, melakukan komitmen kembali terhadap hal-hal yang menjadi
selling point bagi investor : stabilitas, penegakan hukum yang jelas, keamanan, tenaga kerja siap pakai,
produktifitas tinggi an juga biaya perijinan, pajak dan biaya lain yang kompetitif.
Tabel 2 menjabarkan contoh policy learning dalam pengelolaan Indonesia.




      Tabel 2. Contoh proses learning yang bisa dilakukan Indonesia dalam bidang Policy Learning
No Deskripsi                  Tujuan                                                  Tolok Ukur
1  System Improvement         Membuat sistem        - Melakukan perbaikan sistem      Terdapat Sistem
                              yang sesuai dengan      dengan menitip beratkan pada    yang sesuai dengan
                              strategi Indonesia      transparansi dan value creation strategi Indonesia
                              dengan parameter      - Menghilangkan semua nuansa      dan memiliki
                              yang jelas. Hal ini     politik dalam pembentukan       parameter yang
                              penting karena          setiap sistem.                  jelas
                              perbaikan sistem,     - Membuat standar dan ukuran
                              akan menghasilkan       yang jelas terhadap setiap
                              perbaikan output        sistem yang dibuat yang sesuai
                              yang berarti            dengan kondisi di Indonesia.
                              meningkatkan daya
                              saing kita di mata
                              Internasional.




                                                                                                             12
2   Fokus pada Value   Melakukan            - Melakukan perhitungan cost          Setiap aktifitas
    Creation           perhitungan Cost       versus value pada setiap            harus menghasilkan
                       versus Value agar      aktifitas, termasuk studi banding   value lebih besar
                       setiap aktifitas       ke luar negeri, pemberian           atau minimal sama
                       senantiasa             bermacam-macam tunjangan            dengan cost. Value
                       berujung kepada        bagi Pejabat negara.                juga harus diukur
                       value creation       - Menghapuskan aktifitas yang         secara finansial
                       yang optimal.          tidak menghasilkan value.           nilainya, karena
                       Semakin banyak       - Melakukan survey value              banyak juga value
                       value yang             creation pada rakyat dan            yang bersifat
                       dihasilkan dan         investor untuk mengukur sejauh      abstrak dan terlalu
                       banyaknya cost         mana rakyat dan investor            kualitatif.
                       yang dihemat           merasakan value dari setiap
                       sehingga dapat         aktifitas maupun kebijakan
                       digunakan untuk        pemerintah atau lembaga tinggi
                       pengembangan           negara
                       SDM atau taraf
                       hidup rakyat, maka
                       daya saing
                       Indonesia akan
                       semakin
                       kompetitif.
3   Think and Act as   Agar setiap          - Melakukan focus group              - Terdapat
    Customer           kebijakan maupun       discussion maupun metode             Customer
                       tindakan lebih         survey lain yang diikuti oleh        Satisfaction index
                       membumi dan            investor dan rakyat sebagai          dari rakyat dan
                       mengarah kepada        bahan pertimbangan sebelum           investor dan
                       penciptaan daya        meluncurkan suatu kebijakan,         membandingkann
                       saing bangsa.          hal ini harus dilakukan sebagai      ya dengan negara
                                              informasi alternatif yang murni      lain.
                                              dari rakyat. Selain itu juga harus - Terdapat
                                              ada sosialisasi dan                  peraturan dan
                                              pendampingan dari setiap             sistem yang pro
                                              kebijakan yang ditetapkan.           investor dan
                                            - Membentuk komite khusus yang         rakyat sehingga
                                              terdiri dari komponen-               daya saing
                                              komponen bangsa ini non partai       bangsa Indonesia
                                              politik sebagai komite               juga akan
                                              pertimbangan pemerintah.             meningkat.
                                            - Melakukan survey Customer          - Adanya
                                              Services Index. dan                  sosialisasi dan
                                              meningkatkan program-program         pendampingan
                                              Customer Satisfaction,               terhadap semua
                                              Campaign terhadap kepuasan           kebijakan yang
                                              rakyat dan investor.                 ditetapkan




                                                                                                  13
Implementasi Operational Learning


Dalam hal operational learning, pemerintah harus mengelola cost yang ada, agar semua alokasi cost benar-
benar mendukung strategi penciptaan daya saing bangsa Indonesia. Selain itu, kontrol terhadap pelaksanaan
sistem, prosedur maupun kebijakan harus dilakukan secara kontinyu. Feedback dari berbagai komponen bangsa
haruslah ditanggapi sebagai masukan untuk melakukan proses improvement.
Pemerintah, juga harus melakukan mapping dalam bidang Sumber Daya Manusia. Analisis jabatan haruslah
dilakukan untuk setiap jabatan yang ada di pemerintahan maupun lembaga tinggi negara. Untuk menduduki
jabatan Menteri Pariwisata, misalnya, apa standar kompetensinya? Apakah pejabat yang duduk di pemerintahan,
lembaga tinggi negara maupun komisi-komisi bentukan Presiden sudah sesuai dengan standar kompetensi? Jika
belum, seberapa besar gap kompetensinya? Jika gap kompetensinya masih mungkin diminimizes, apa yang
harus dilakukan untuk meminimizenya? Apakah cukup dengan studi banding yang sering dilakukan, namun
hasilnya masih tanda tanya? Siapakah yang seharusnya memberikan councelling dan coaching untuk
meminimizes gap kompetensi tersebut? Apabila gap kompetesinya terlalu jauh, pertanyaan yang mengemuka
adalah : bagaimana bisa orang tersebut terpilih? Bagaimana sistem recruitment dan seleksinya? Bagaimana
sistem assessmentnya? Fit and proper testnya? Apakah semata-mata berdasarkan kompetensi ataukah loby-loby
politik? Satu hal aneh dalam pemilihan Gubernur Bank Indonesia, ketika kriteria Gubernur Bank Indonesia baru
akan disepakati justru setelah berlangsungnya fit and proper tes yang menghasilkan penolakan atas calon yang
diajukan Presiden. Kenapa baru dilakukan penyamaan persepsi mengenai kriteria Gubernur Bank Indonesia
justru setelah fit and proper test? Apakah tidak ada standar kompetensi untuk Gubernur Bank Indonesia? Coba
bayangkan, bagaimana mungkin kita mencari seorang Sales Manager namun tidak menetapkan atau
menyepakati terlebih dahulu standar kompetensinya? Untuk menyusun iklan lowongan saja sangat sulit karena
tidak ada acuan kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat menduduki jabatan tersebut. Lebih jauh lagi. apa
rencana pemerintah untuk mendevelop competency perangkat maupun rakyatnya? Seberapa jauh gap
kompetensi dari bangsa Indonesia di banding bangsa lain yang sekurang-kurangnya memiliki kondisi yang sama
dengan bangsa kita? Teman saya orang Malaysia sempat heran ketika tahun 1970’an dosen-dosen Malaysia
sibuk studi banding ke Indonesia , namun yang sekarang terjadi bukan saja sebaliknya.Apa yang harus
dilakukan? Untuk itulah sudah seharusnya dilakukan mapping kompetensi diantara pejabat pemerintahan
maupun lembaga tinggi negara. Selain itu juga mapping kompetensi terhadap rakyat. Pemerintah harus
menetapkan kompetensi bangsa Indonesia tersebut harus seperti apa agar mampu bersaing dengan bangsa lain,
seperti apa Curriculum Vitae ideal bangsa Indonesia?
                                                                                                            14
Tabel 3 menyajikan contoh proses learning dalam hal operational learning dalam pengelolaan Indonesia.




   Tabel 3. Contoh proses learning yang bisa dilakukan Indonesia dalam bidang Operational Learning
No Deskripsi                   Tujuan                                                    Tolok Ukur
1  Control and Cost            Mengkontrol          - Melakukan controlling terhadap     - Penggunaan
   Management                  implementasi           setiap proses yang terjadi di        Cost yang
                               sistem dan             linagkungan pemerintah maupun        tepat guna
                               memanage cost.         lembaga tinggi negara              - Transparansi
                               Hal ini penting,     - Secara berkala melakukan audit       penggunaan
                               karena sistem yang     system maupun proses dan             Cost
                               tidak terlaksana       melaporkan hasil audit secara      - Adanya audit
                               membuat proses         transparan dan terbuka melalui       secara
                               tidak berjalan         media massa serta melibatkan         periodik dari
                               optimal sehingga       seluruh komponen bangsa untuk        sistem
                               cost yang              menjadi alat kontrol bagi            maupun
                               dikeluarkan akan       pemerintah maupun lembaga            keuangan
                               semakin besar. Cost    tinggi negara                        yang
                               harus dimanage,      - Melakukan cost management. Hal       dilaporkan
                               pengalokasian cost     ini bukan berarti memangkas cost,    secara terbuka
                               harus mengarah         namun mengalokasikan cost ke         dan dilakukan
                               kepada penciptaan      sasaran yang tepat, pos yang         follow up.
                               daya saing bangsa.     tepat, agar cost dapat seimbang
                                                      atau bahkan lebih kecil dari value
                                                      yang dihasilkan

2    Process Improvement         Untuk mengarah        - Melakukan identifikasi weakness     - Terdapat
     untuk mencapai value        penciptaan daya         dari setiap jangka waktu tertentu     program
     creation                    saing, maka kita        yang dapat mengganggu                 continuous
                                 harus senantiasa        tercapainya value creation sesuai     improvement
                                 meningkatkan            visi dan strategi Indonesia.          for value
                                 proses yang terjadi     Kemudian melakukan action plan        creation
                                 agar efisien            dengan target yang jelas untuk      - Senantiasa
                                 sehingga                meningkatkan proses tersebut.         melakukan
                                 penggunaan cost       - Melakukan proses pengayaan            komitmen
                                 dapat optimal, dan      bagi value creation yang menjadi      kembali atas
                                 semakin banyak          strength bagi Indonesia               target yang
                                 value yang            - Melakukan refreshing komitmen         ingin dicapai
                                 dihasilkan, daya        untuk senantias meningkatkan          bangsa ini.
                                 saing bangsa            kinerja.
                                 Indonesia akan
                                 semakin
                                 meningkat.




                                                                                                           15
3    Mapping Competency dan Perlu dilakukan             - Melakukan mapping antara              - Hasil
     People Development     mapping                       standar kompetensi dan kompensi         mapping
                            competency baik di            pemegang jabatan di lingkungan          competency
                            kalangan                      pemerintah maupun lembaga             - Development
                            pemerintah,                   tinggi negara. Konsekuensinya,          Plan
                            maupun lembaga                yang tidak kompeten dan tidak           Indonesia
                            tinggi negara, serta          dapat dikembangkan, harus             - Reengineering
                            kompetensi secara             diberhentikan                           Sistem
                            general dari                - Melakukan development plan              Pendidikan,
                            angkatan kerja di             untuk meminimize gap                    Lembaga
                            Indonesia. Dengan             kompetensi tersebut.                    Pendidikan,
                            mapping ini kita            - Meningkatkan kompetensi rakyat          Balai
                            bisa merumuskan               secara massal agar memiliki daya        Pendidikan
                            development plan              saing di pasar internasional            dan Pelatihan.
                            agar bangsa                   melalui reengineering sistem
                            Indonesia memiliki            pendidikan, lembaga pendidikan,
                            daya saing dalam              dan balai pelatihan kita, sertifikasi
                            pergaulan                     profesi yang sesuai dengan
                            internasional.                kebutuhan dunia internasional.



Kesimpulan


    1. Indonesia perlu dikelola sebagai sebuah organisasi profit yang dituntut untuk mampu meningkatkan
       daya saing bangsa dalam percaturan Internasional. Mindset Learning Organization berdasarkan
       pandangan Garatt merupakan konsep yang tepat untuk diterapkan di Indonesia karena mencakup
       Strategic Learning, Policy Learning dan Operaitonal Learning.
    2. Pelaksanaan konsep Learning Organization hendaknya diikuti dengan komitmen bersama bangsa
       Indonesia demi terciptanya daya saing bangsa Indonesia.
    3. Memang tidak mudah untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia, terlalu banyak kepentingan yang
       bermain di sini, namun, kita harus tetap memiliki komitmen untuk memperbaiki bangsa ini, mulai dari
       diri kita sendiri, apapun peran kita dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, mulai saat ini.




Pekerjaan atau riset lebih lanjut yang dapat dilakukan


Penelitian lebih lanjut dan lebih detil dapat dilakukan berdasarkan ide yang disampaikan dalam makalah ini.
Dengan semakin banyaknya informasi dan semakin besarnya akses yang diberikan untuk dapat memotret
permasalahan bangsa Indonesia yang sebenarnya, maka akan dapat didapatkan hasil yang lebih kompleks,
akurat dan lebih applicable.

                                                                                                             16
Daftar Pustaka

Argyris, C. 1994. Good Communication That Blocks Learning. Harvard Bussiness Review on Organizational
     Learning. (July/Agustus) ; 87-109

Barney, J. 1991. Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of Management, 17, 1, 99-120.

Beckett, R., Murray, P. 2000. Learning by Auditing : a Knowledge Creating Approach. The TQM Magazine,
    12, 2, 125-36.

Garratt, B. 2000. The Learning Organization: Developing Democracy at Work. London: Harper Collins
     Publishers.

Garvin, David.A. 2000. Learning in Action : A Guide to Putting The Learning Organization to Work. Boston :
     Harvard Bussiness School Press.

Hlalele, R.B.T., and J.H. Buitendach. 2003. Psychological Empowerment and Job Satissfaction of Engineers in
     a Petrochemical Industri. Oral presentation at the 06th Annual Industrial Psychology Conference,
     Pretoria, South Africa.

Kleiman, L.S. 1997. Human Resource Management : A Tool for Competitive Advantage. St. Paul: West
     Publishing Company

Kotler, P. 2003. Marketing Management. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Leonard- Barton, Dorothy. 1995. Wellsprings of Knowledge : Building and Sustaining the Sources of
    Innovation. Boston: Harvard Bussiness School Press.

Lovelock, C.H., and L.K. Wright. 2002. Principles of Services Marketing and Management. New Jersey:
     Pearson Education, Inc.

Murray, P. 2003. Organizational Learning, Competencies, and Firm Performance : Empirical Observations. The
    Learning Organization Journal. (Vol 10): Issue 5.

Pfeffer, J, and Sutton, R.I. 1999. The Smart-Talk. Harvard Bussiness Review on Organizational Learning.
      (May-June) ; 21-44

Senge, P.1990. The Fifth Discipline : The Art and Practice of the Learning Organization. London: Nicholas
     Brealey Publishing Limited.

Senge, P. 1994. The Fifth Discipline Fieldbook. London: Nicholas Brealey Publishing Limited.

Shelton, C.D., and J.R. Darling. 2003. From Theory to Practice :Using New Science Concept to Create Learning
     Organizations. The Learning Organization Journal. (Vol 10): Number 6.


Solomon, M.R.2004. Consumer Behavior : Buying, Having, and Being. New Jersey : Pearson Education, Inc.

                                                                                                         17
Spreitzer, G.M. (1995). Psychological empowerment in the workplace : Dimensions, measurement and
      validation. Academy of Management Journal, 38, 1142-1465.

Stacey, R. D. 2000. Strategic Management and Organizational Dynamics: The Challenge of Complexity.
     Harlow: Pearson Education Limited.

Sull, Donald. N. 2003. Why Good Company Go Bad and How Great Managers Remake Them. Boston :
      Harvard Bussiness School Press


Thompson,A.A., and A.J. Strickland. 2003. Strategic Management : Concepts and Cases. New York: The
    McGraw- Hill Company, Inc.


Willcoxson, L. 2000. Defining and creating a high performance organization. Australian Journal of
     Management and Organizational Behavior. (Vol. 4), No 1: 100–106.




                                                                                               18

More Related Content

What's hot

Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era GlobalisasiPeningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era GlobalisasiDjadja Sardjana
 
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2012
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2012Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2012
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2012Zaqi Silverano
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013Zaqi Silverano
 
Career Talk Planologi ITN, Malang
Career Talk Planologi ITN, MalangCareer Talk Planologi ITN, Malang
Career Talk Planologi ITN, MalangSyafri Afriansyah
 
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0guestb857f85
 
Peran pendidik dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (1)
Peran pendidik dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (1)Peran pendidik dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (1)
Peran pendidik dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (1)Wijaya Kusumah
 
Entrepreneurship unpar
Entrepreneurship   unparEntrepreneurship   unpar
Entrepreneurship unparEdwar Fitri
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modernguest3dafe35
 
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013Eva Handriyantini
 

What's hot (10)

Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era GlobalisasiPeningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Muslim Dalam Menghadapi Era Globalisasi
 
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2012
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2012Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2012
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2012
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
 
Career Talk Planologi ITN, Malang
Career Talk Planologi ITN, MalangCareer Talk Planologi ITN, Malang
Career Talk Planologi ITN, Malang
 
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
 
Annual report2003
Annual report2003Annual report2003
Annual report2003
 
Peran pendidik dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (1)
Peran pendidik dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (1)Peran pendidik dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (1)
Peran pendidik dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan (1)
 
Entrepreneurship unpar
Entrepreneurship   unparEntrepreneurship   unpar
Entrepreneurship unpar
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
 
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
 

Viewers also liked

Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...Daniel Doni
 
Change management by daniel doni sundjojo
Change management by daniel doni sundjojoChange management by daniel doni sundjojo
Change management by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
MANAGING YOUR CUSTOMER by DANIEL DONI SUNDJOJO
MANAGING YOUR CUSTOMER by DANIEL DONI SUNDJOJOMANAGING YOUR CUSTOMER by DANIEL DONI SUNDJOJO
MANAGING YOUR CUSTOMER by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
How to win the business by daniel doni sundjojo
How to win the business by daniel doni sundjojoHow to win the business by daniel doni sundjojo
How to win the business by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Beyond leader by daniel doni sundjojo
Beyond leader by daniel doni sundjojoBeyond leader by daniel doni sundjojo
Beyond leader by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Modul manajemen stress daniel doni
Modul manajemen stress   daniel doniModul manajemen stress   daniel doni
Modul manajemen stress daniel doniDaniel Doni
 
EFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
EFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJOEFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
EFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Contoh metode seleksi dan persiapan kepala cabang by daniel doni s
Contoh metode seleksi dan persiapan  kepala cabang by daniel doni sContoh metode seleksi dan persiapan  kepala cabang by daniel doni s
Contoh metode seleksi dan persiapan kepala cabang by daniel doni sDaniel Doni
 
TEAM BUILDING by DANIEL DONI SUNDJOJO
TEAM BUILDING by DANIEL DONI SUNDJOJOTEAM BUILDING by DANIEL DONI SUNDJOJO
TEAM BUILDING by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJOMODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojoKasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojoContoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 

Viewers also liked (13)

Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
 
Change management by daniel doni sundjojo
Change management by daniel doni sundjojoChange management by daniel doni sundjojo
Change management by daniel doni sundjojo
 
MANAGING YOUR CUSTOMER by DANIEL DONI SUNDJOJO
MANAGING YOUR CUSTOMER by DANIEL DONI SUNDJOJOMANAGING YOUR CUSTOMER by DANIEL DONI SUNDJOJO
MANAGING YOUR CUSTOMER by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
How to win the business by daniel doni sundjojo
How to win the business by daniel doni sundjojoHow to win the business by daniel doni sundjojo
How to win the business by daniel doni sundjojo
 
Beyond leader by daniel doni sundjojo
Beyond leader by daniel doni sundjojoBeyond leader by daniel doni sundjojo
Beyond leader by daniel doni sundjojo
 
TO BE LEARNER
TO BE LEARNERTO BE LEARNER
TO BE LEARNER
 
Modul manajemen stress daniel doni
Modul manajemen stress   daniel doniModul manajemen stress   daniel doni
Modul manajemen stress daniel doni
 
EFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
EFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJOEFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
EFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Contoh metode seleksi dan persiapan kepala cabang by daniel doni s
Contoh metode seleksi dan persiapan  kepala cabang by daniel doni sContoh metode seleksi dan persiapan  kepala cabang by daniel doni s
Contoh metode seleksi dan persiapan kepala cabang by daniel doni s
 
TEAM BUILDING by DANIEL DONI SUNDJOJO
TEAM BUILDING by DANIEL DONI SUNDJOJOTEAM BUILDING by DANIEL DONI SUNDJOJO
TEAM BUILDING by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJOMODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
MODUL LEARNING ORGANIZATION by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojoKasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
 
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojoContoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
 

Similar to Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni Sundjojo

Belajar membuat indonesia tersenyum rya
Belajar membuat indonesia tersenyum   ryaBelajar membuat indonesia tersenyum   rya
Belajar membuat indonesia tersenyum ryaRidwansyah Yusuf
 
Atmasphere 30 Mei 2016
Atmasphere 30 Mei 2016Atmasphere 30 Mei 2016
Atmasphere 30 Mei 2016Mac Margono
 
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...STIE BINA BANGSA
 
Inovasi1 747 - Program Strategis Inovasi Indonesia
Inovasi1 747 - Program Strategis Inovasi IndonesiaInovasi1 747 - Program Strategis Inovasi Indonesia
Inovasi1 747 - Program Strategis Inovasi IndonesiaPuguh Nugroho
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modernguest3dafe35
 
Indonesia Student Leadership Camp 2020
Indonesia Student Leadership Camp 2020Indonesia Student Leadership Camp 2020
Indonesia Student Leadership Camp 2020Dadang Solihin
 
Talking Points Nadiem Makarim Raker 1.pdf
Talking Points Nadiem Makarim Raker 1.pdfTalking Points Nadiem Makarim Raker 1.pdf
Talking Points Nadiem Makarim Raker 1.pdfLahitaAzizah
 
Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Irdam_06
 
BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS IX- revisi
BUKU SISWA BAHASA INDONESIA  KELAS IX-  revisiBUKU SISWA BAHASA INDONESIA  KELAS IX-  revisi
BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS IX- revisiApri Hartono7
 
Teach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case StudyTeach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case StudyCarter Bing Andika
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolahepi yanti
 
Esai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Esai Tentang Reformasi Bangsa IndonesiaEsai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Esai Tentang Reformasi Bangsa IndonesiaAtto Urrohman
 
LAPORAN KARYA INOVASI KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 RANTAU UTARA
LAPORAN KARYA INOVASI KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 RANTAU UTARALAPORAN KARYA INOVASI KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 RANTAU UTARA
LAPORAN KARYA INOVASI KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 RANTAU UTARAAkbarHasibuan3
 
Membangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanMembangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanpatuari
 
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAHPENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAHDorii Listypeach
 
Komparasi Kepemimpinan Efektif di Dunia Bisnis
Komparasi Kepemimpinan Efektif di Dunia BisnisKomparasi Kepemimpinan Efektif di Dunia Bisnis
Komparasi Kepemimpinan Efektif di Dunia BisnisHora Tjitra
 
KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
KONSEP  KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KARIRKONSEP  KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KARIRToniRidwansyani
 
Profil aim piwi 2015
Profil aim piwi 2015Profil aim piwi 2015
Profil aim piwi 2015Adi Waluyo
 
Profil aim piwi 2015
Profil aim piwi 2015Profil aim piwi 2015
Profil aim piwi 2015Adi Waluyo
 

Similar to Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni Sundjojo (20)

Belajar membuat indonesia tersenyum rya
Belajar membuat indonesia tersenyum   ryaBelajar membuat indonesia tersenyum   rya
Belajar membuat indonesia tersenyum rya
 
Atmasphere 30 Mei 2016
Atmasphere 30 Mei 2016Atmasphere 30 Mei 2016
Atmasphere 30 Mei 2016
 
Bind9 kd5
Bind9 kd5Bind9 kd5
Bind9 kd5
 
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
 
Inovasi1 747 - Program Strategis Inovasi Indonesia
Inovasi1 747 - Program Strategis Inovasi IndonesiaInovasi1 747 - Program Strategis Inovasi Indonesia
Inovasi1 747 - Program Strategis Inovasi Indonesia
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
 
Indonesia Student Leadership Camp 2020
Indonesia Student Leadership Camp 2020Indonesia Student Leadership Camp 2020
Indonesia Student Leadership Camp 2020
 
Talking Points Nadiem Makarim Raker 1.pdf
Talking Points Nadiem Makarim Raker 1.pdfTalking Points Nadiem Makarim Raker 1.pdf
Talking Points Nadiem Makarim Raker 1.pdf
 
Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Makalah mbs 1
Makalah mbs 1
 
BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS IX- revisi
BUKU SISWA BAHASA INDONESIA  KELAS IX-  revisiBUKU SISWA BAHASA INDONESIA  KELAS IX-  revisi
BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS IX- revisi
 
Teach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case StudyTeach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case Study
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
 
Esai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Esai Tentang Reformasi Bangsa IndonesiaEsai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
Esai Tentang Reformasi Bangsa Indonesia
 
LAPORAN KARYA INOVASI KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 RANTAU UTARA
LAPORAN KARYA INOVASI KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 RANTAU UTARALAPORAN KARYA INOVASI KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 RANTAU UTARA
LAPORAN KARYA INOVASI KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 RANTAU UTARA
 
Membangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanMembangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaan
 
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAHPENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
 
Komparasi Kepemimpinan Efektif di Dunia Bisnis
Komparasi Kepemimpinan Efektif di Dunia BisnisKomparasi Kepemimpinan Efektif di Dunia Bisnis
Komparasi Kepemimpinan Efektif di Dunia Bisnis
 
KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
KONSEP  KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KARIRKONSEP  KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
 
Profil aim piwi 2015
Profil aim piwi 2015Profil aim piwi 2015
Profil aim piwi 2015
 
Profil aim piwi 2015
Profil aim piwi 2015Profil aim piwi 2015
Profil aim piwi 2015
 

More from Daniel Doni

Simply action plan by daniel doni sundjojo
Simply action plan by daniel doni sundjojoSimply action plan by daniel doni sundjojo
Simply action plan by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoCheck List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni SundjojoContoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni SundjojoDaniel Doni
 
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni SundjojoReview of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni SundjojoDaniel Doni
 
Job interview questionnaire culture flexibility identification by daniel d...
Job interview questionnaire   culture flexibility  identification by daniel d...Job interview questionnaire   culture flexibility  identification by daniel d...
Job interview questionnaire culture flexibility identification by daniel d...Daniel Doni
 
What kind of your personality based on disc test by daniel doni sundjojo
What kind of your personality  based on disc test by daniel doni sundjojoWhat kind of your personality  based on disc test by daniel doni sundjojo
What kind of your personality based on disc test by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by DANIEL DONI
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by  DANIEL DONIForm Evaluasi Training atau Sosialisasi by  DANIEL DONI
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by DANIEL DONIDaniel Doni
 
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoCash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojoContoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni Daniel Doni
 
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoCash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojoHow to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Pengelolaan karyawan berpotensi
Pengelolaan karyawan berpotensiPengelolaan karyawan berpotensi
Pengelolaan karyawan berpotensiDaniel Doni
 
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojoCreate loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJOARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojoContoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojoTraining matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh sederhana standar kinerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh sederhana standar kinerja karyawan by daniel doni sundjojoContoh sederhana standar kinerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh sederhana standar kinerja karyawan by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh sederhana manpower planning by daniel doni sundjojo
Contoh sederhana manpower planning by daniel doni sundjojoContoh sederhana manpower planning by daniel doni sundjojo
Contoh sederhana manpower planning by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 

More from Daniel Doni (20)

Simply action plan by daniel doni sundjojo
Simply action plan by daniel doni sundjojoSimply action plan by daniel doni sundjojo
Simply action plan by daniel doni sundjojo
 
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoCheck List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
 
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni SundjojoContoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
 
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni SundjojoReview of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
 
Job interview questionnaire culture flexibility identification by daniel d...
Job interview questionnaire   culture flexibility  identification by daniel d...Job interview questionnaire   culture flexibility  identification by daniel d...
Job interview questionnaire culture flexibility identification by daniel d...
 
What kind of your personality based on disc test by daniel doni sundjojo
What kind of your personality  based on disc test by daniel doni sundjojoWhat kind of your personality  based on disc test by daniel doni sundjojo
What kind of your personality based on disc test by daniel doni sundjojo
 
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by DANIEL DONI
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by  DANIEL DONIForm Evaluasi Training atau Sosialisasi by  DANIEL DONI
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by DANIEL DONI
 
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoCash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
 
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojoContoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
 
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
 
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoCash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
 
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojoHow to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
 
Pengelolaan karyawan berpotensi
Pengelolaan karyawan berpotensiPengelolaan karyawan berpotensi
Pengelolaan karyawan berpotensi
 
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojoCreate loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
 
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJOARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojoContoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
 
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojoTraining matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
 
Contoh sederhana standar kinerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh sederhana standar kinerja karyawan by daniel doni sundjojoContoh sederhana standar kinerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh sederhana standar kinerja karyawan by daniel doni sundjojo
 
Contoh sederhana manpower planning by daniel doni sundjojo
Contoh sederhana manpower planning by daniel doni sundjojoContoh sederhana manpower planning by daniel doni sundjojo
Contoh sederhana manpower planning by daniel doni sundjojo
 
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
 

Recently uploaded

In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...b54037163
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...unikbetslotbankmaybank
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 

Recently uploaded (20)

In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 

Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni Sundjojo

  • 1. Komitmen bersama untuk mengelola Indonesia dengan konsep Learning Organization demi terciptanya daya saing bangsa. oleh Daniel Doni Sundjojo 1
  • 2. Abstract Indonesia sebenarnya tidak layak terpuruk seperti sekarang ini, andaikata komponen bangsa ini mau bahu membahu, berkomitmen demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Namun, apa daya, terlalu banyak kepentingan yang bermain di negara kita ini. Ibarat perusahaan, Indonesia seperti perusahaan yang berjalan tanpa visi, sistem apalagi proses yang jelas dan benar. Ibarat perusahaan, Indonesia tidak memiliki data yang aktual, valid dan benar. Ibarat perusahaan, Indonesia juga seringkali tidak memiliki organizational memory, yaitu kumpulan informasi baik yang bersifat historis maupun update, baik yang berasal dari luar maupun dalam, tidak ada informasi dalam mereview external world, dunia yang senantiasa berubah dengan cepat, uncontrollable dan unpredictable. Ibarat perusahaan pula, Indonesia memiliki manajemen maupun staff yang tidak direkrut dengan metode recruitment yang benar, dan tanpa adanya komitmen terhadap job description mereka, apalagi terhadap key performance indicator mereka. Ibarat perusahaan, Indonesia tidak menyadari apa core competency mereka, di bidang apa sebaiknya core bussiness kita dan apa prioritas kita, untuk tiap periode lengkap dengan indikatornya. Ibarat perusahaan, Indonesia merupakan perusahaan yang tidak memiliki divisi customer services namun rajin memungut iuran dari investor, Indonesia hanya memberikan employee benefit kepada tingkat manajemen ke atas secara berlimpah namun untuk stafnya namun rajin memotong gaji karyawannya sendiri dan bahkan tidak mengikutsertakan stafnya di program Jamsostek. Benarkah Indonesia ibarat terserang kanker sudah kronis? Benarkah tidak ada penyelesaiannya? Akankah kita menjadi bangsa yang diremehkan oleh bangsa lain? Tidak, Indonesia masih bangsa besar. Dengan komitmen dan pengelolaan negara berbasiskan konsep Learning Organization, bersama kita bisa merebut kembali harga diri bangsa kita melalui daya saing bangsa kita, bangsa Indonesia. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana penerapan konsep Learning Organization dan komitmen bersama seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Lebih jauh lagi, di masa mendatang, perlu dikaji lebih lanjut ide dari makalah ini ke dalam tindakan yang lebih konkret oleh pimpinan dan elite politik bangsa ini. 2
  • 3. Latar Belakang Indonesia, sebenarnya merupakan salah satu negara yang mampu bertahan hidup andaikata seluruh dunia melakukan embargo terhadap Indonesia. Hampir semua kita miliki : kekayaan alam, kekayaan budaya, kekayaan sumber daya manusia. Kita bisa membuat apa saja dari kekayaan alam Indonesia, mulai dari bahan untuk keperluan sehari-hari hingga perhiasan mewah sekalipun. Namun mengapa seringkali kita melihat, kenyataannya Indonesia sulit bersaing dengan sesama negara di Asia Tenggara, apalgi dunia? Investor mulai melarikan modalnya ke Cina, Vietnam, Thailand. Bangsa-bangsa lain, bahkan saudara serumpun kita berlomba mematenkan dan ikut merasa memiliki kekayaan kita mulai dari anglung, tempe, lagu rasa sayange bahkan pulau. Di sektor olahraga, bahkan di SEA Games, Indonesia yang dahulu begitu perkasa, sekarang sudah tidak masuk hitungan dalam bursa juara. Mengapa itu semua terjadi? Salah satu penyebabnya adalah, Indonesia tidak siap dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi. Indonesia, entah karena sudah merasa puas, atau merasa manja dengan kekayan alam kita yang berlimpah menjadikan kita semua lupa, bahwa dunia sudah berubah, dan negara-negara yang tadinya berada di bawah Indonesia dalam hal kemajuannya, saat ini justru jauh mengungguli Indonesia dalam hal kemajuan, teknologi, produktifitas, etos kerja yang secara ringkas dapat disimpulkan sebagai daya saing. Ya, daya saing Indonesia, dalam hal ini bangsa Indonesia – karena Indonesia sebagai bangsa dan sebagai negara tidak pernah dapat dipisahkan- telah mengalami kemerosotan dalam hal daya saing. Dinosaurus, mungkin inilah istilah yang paling tepat untuk menggambarkan Indonesia sekarang ini. Kelambatan menyesuaikan diri dan merespon perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar telah membuat Dinosaurus punah dari muka bumi. Sama seperti Indonesia,. dahulu, Indonesia di gadang-gadangi menjadi salah satu Macan Asia, namun, ketidakmampuan dan ketidakmauan untuk responsif dan adaptif terhadap perubahan dunia membuat Indonesia saat ini bagaikan macan ompong. Mengapa? Selain kelambatan untuk learning dalam menghadapi perubahan, bangsa Indonesia terlalu sibuk dengan urusan internal. Perselisihan antar elite politik, antar komponen bangsa, persaingan antar pimpinan bangsa, apalagi sudah mendekati dilangsungkannya Pemilu 2009, dimana suhu politik makin meningkat dan mayoritas nampak sibuk mempersiapkan perhelatan itu. Pilkada di sepanjang tahun 2008, banyak diantaranya yang berakhir dengan perselisihan atau bahkan kerusuhan. Konflik antar golongan dan komponen bangsa seperti rutin menghiasi koran-koran Indonesia. Berbagai macam intrik dan drama kehidupan disuguhkan setiap hari dari berbagai media. Akhirnya, tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk memonitor, mereview dan menganalisis “external world”. Akibatnya, banyak keputusan di Indonesia kadangkala nampak terlalu cepat, sehingga nampah tergesa-gesa dan sebagian lagi terlalu lambat- sehingga benar-benar telambat. Dan keputusan itupun seringkali tidak tepat sasaran. Kita lupa, bahwa kompetitor sesungguhnya ada di luar negara kita, tapi yang terjadi kita saling serang tanpa memberikan solusi pada bangsa kita. Semua sibuk dengan upaya 3
  • 4. mendekatkan diri pada lingkaran kekuasaan. Menteri yang seharusnya menjadi manager-manager Presiden, seringkali justru tidak memberikan solusi namun membawa problem dengan berbagai kasus korupsi, penyelewengan atau justru sudah berkonsentrasi untuk menghadapi pemilihan presiden, ataupun kepala daerah. Bahkan lembaga-lembaga tinggi negara contoh, juga tidak luput dari masalah penyelewengan. Pegawai Negeri yang seharusnya melayani masyarakat sebagai internal customer justru sering kepergok sedang jalan-jalan di Mall saat jam kerja, bahkan ada istilah batalyon 804, yaitu pukul 8 pagi absen kedatangan, kemudian menghilang (nol) dan muncul lagi pukul 4 sore untuk absen pulang. Bagaimana mengatasi masalah tersebut? Penerapan konsep Learning Organization, yang harus dilaksanakan dengan komitmen bersama adalah jawabannya, guna meraih Customer Satisfaction dari konsumen Indonesia : rakyat sebagai internal customer dan investor sebagai eksternal customer. Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai apa yang harus dilakukan seluruh komponen bangsa ini untuk bisa berkomitmen mengelola Indonesia dengan konsep Learning Organization dan apa dampaknya bagi customer satisfaction, baik internal maupun eksternal. Mengapa ini penting? Karena dengan melakukan komitmen bersama untuk mengimplementasikan Learning Organization, maka bangsa Indonesia akan memiliki daya saing dalam pergaulan dunia. Dengan menerapkan konsep Learning Organization, Indonesia akan memiliki kemampuan untuk mereview external world, kemudian melakukan langkah-langkah responsif maupun adaptif untuk menciptakan daya saing kita dalam situasi dunia yang senantiasa berubah secara uncontrollable dan unpredictable. Hanya dengan kemampuan untuk belajar lebih cepat dari perubahan yang terjadi di lingkungan internasional, maka bangsa Indonesia akan kembali disegani di percaturan Internasional, memiliki daya saing untuk berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia, dan itu hanya dapat terwujud dengan komitmen bersama menuju Learning Organization, seperti yang diungkapkan oleh Peter Senge (!994) : In the long run, the only sustainable sources of competitive advantage is your organization’s ability to learn faster than its competition. Untuk itu, semua komponen bangsa ini, baik pemimpin bangsa, pemimpin agama, tokoh masyarakat, elite politik, akademisi, pebisnis hingga rakyat dituntut untuk membuat komitmen bersama dalam menerapkan proses learning secara konsisten. Apabila proses learning hanya terjadi pada kalangan tertentu saja, hal itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap daya saing bangsa Indonesia. Selain itu, learning juga tidak hanya difokuskan pada internal Indonesia saja, namun juga harus diimbangi dengan fokus ke external Indonesia, bagaimana interaksi dan sejauh mana sebuah Indonesia dapat adaptif dan repsonsif terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan internasional, sebuah lingkungan dengan segala kompleksitasnya, unpredictable, very demanding, serta penuh resiko, dimana di dalamnya terdapat investor, kelompok komunitas, serta negara- negara”pesaing” dalam hal menarik investor maupun daerah pemasaran produk maupun services kita.. Untuk itulah, makalah ini merujuk kepada pandangan Garratt yang mendefinisikan learning organization dalam tiga tingkatan learning yaitu Policy Learning yang memfokuskan kepada learning terhadap kebijakan dan sistem, Strategic Learning yang concern terhadap visi, strategi dan pimpinan sebagai katalis dalam proses learning, 4
  • 5. serta Operational Learning yang merujuk kepada proses learning dalam implementasi kehidupan berbangsa dan bernegara. . Pembahasan Dalam makalah ini, konsep learning organization difokuskan pada implementasi Policy Learning, Strategic Learning, dan Operational Learning dalam mengelola Indonesia, sesuai pandangan Garratt, yaitu i. Policy Learning, yang difokuskan kepada kebijakan-kebijakan pemerintah terhadap konsumen, baik konsumen internal maupun eksternal yang merujuk kepada keefektifan organisasi ii. Strategic Learning, yang berfokus kepada pimpinan bangsa Indonesia, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, dengan menekankan pentingnya demokratisasi proses learning dalam setiap tingkatan di Indonesia, dimana pimpinan merupakan katalis dari proses learning tersebut, bukan sebagai penghambat iii. Operational Learning, yang memfokuskan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, dengan penitik beratan kepada efisiensi organisasi Diagram mengenai konsep learning organization menurut pandangan Garratt disajikan pada gambar 1 Gambar 1. Model Learning Organization menurut Garratt 5
  • 6. Policy Learning Strategic Learning Operational Learning Sumber : Garratt, B. 2000. The Learning Organization: Developing Democracy at Work. London: Harper Collins Publishers, p 5. Pengelolaan Indonesia dengan konsep Learning Organization tersebut harus dilaksanakan dengan penuh komitmen. Tanpa adanya komitmen, semua akan sia-sia belaka. Sull (2003) mendefinisikan komitmen sebagai : “ any action taken in the present that binds an organization to a future course of action.”Untuk itu, setiap upaya mengelola Indonesia bedasarkan konsep Learning Organization, hendaknya dilakukan dengan komitmen bersama seluruh komponen bangsa Indonesia, agar perubahan ke arah positif dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dapat berjalan optimal. Dengan tindakan yang senantiasa diperkuat oleh komitmen bersama seluruh komponen bangsa akan menghasilkan perbaikan dan pembelajaran secara terus menerus yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan rakyat dan investor sebagai customer. Apabila kebijakan pemerintah berpihak pada rakyat, maka taraf hidup rakyat akan semakin meningkat. Taraf hidup yang meningkat, maka akan diikuti oleh motivasi untuk meningkatkan kompetensi dan produktifitasnya, hal ini akan menciptakan daya saing bangsa Indonesia dalam hal Sumber Daya Manusaianya. Rakyat yang puas, akan mendukung pemerintah dan tidak segan-segan berkontribusi untuk negara, misalnya melalui pajak. Pemerintah yang didukung rakyat akan menjadi kuat dan aman dari demo atau bahkan kudeta, sehingga pemerintah bisa 6
  • 7. berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan bangsa ini melalui strategi dan policy yang fokus pada value creation.Hal ini tentu akan menciptakan daya saing bangsa Indonesia melalui kepemimpinan strategic. Investor yang puas atas services pemerintah, kepastian hukum dan prosedur di Indonesia, puas atas kinerja Sumber Daya Manusia Indonesia, dan puas atas keuntungan yang diperolehnya karena produk dan servicesnya laku di pasar Indonesia akibat taraf hidup rakyat yang membaik, akan mengembangkan investasinya di Indonesia. Hal ini tentu membuat Indonesia semakin menarik bagi para investor, dan tentu saja ini merupakan daya saing bangsa Indonesia juga. Gambar 2 menyajikan diagram alur pikir dari makalah ini. Gambar 2. Diagram Alur Pikir makalah ini 7
  • 8. Lingkungan yang Kompetitif Organisasi dituntut untuk : faster, menjadi learner, provide better service, be more efficient dan ultimately more profitable Indonesia sebagai Learning Organization Proses Learning Policy Learning Strategic Learning Operational Learning Fokus ke system Fokus pada Pimpinan Fokus pada proses Keefektifan Indonesia Demokratisasi proses Efisiensi Indonesia learning di Indonesia Action Komitmen Perbaikan dan pembelajaran yang terus menerus Kepuasan Rakyat dan Investor meningkat Daya Saing Bangsa 8
  • 9. Implementasi Strategic Learning Dalam hal Strategic Learning, pemerintah dapat mulai dari menetapkan visi yang jelas dan terukur bagi Indonesia. Dalam kondisi Indonesia yang seperti ini, apa yang harus dilakukan? Apa visi pemerintah dalam 10 tahun ke depan atau, kalau mau merujuk kepada Pemilu paling tidak 5 tahun ke depan? Bagaimana strategy yang harus dilakukan untuk mencapai visi tersebut? Untuk itu diperlukan mapping strategy agar kita tahu persis apa asset kita, baik tangible, seperti kekayaan alam, sumber daya manusia dan yang intangible seperti jejaring antar suku, etos kerja bangsa Indonesia, kompetensi sumber daya manusia yang kita miliki, kekayaan budaya kita, dan kemampuan bangsa Indonesia untuk senantiasa belajar dan melakukan improvement. Pertanyaannya, apakah pemerintah memiliki visi yang jelas dan sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia? Apa strategy pemerintah untuk mencapai visi itu? Apa weakness point yang menjadi prioritas pemerintah untuk ditingkatkan dan harus tercapai pada tahun ke berapa? Apa strength point yang menjadi development plan dari pemerintah untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia? Apakah pemerintah memiliki ”bussiness plan” yang didasarkan kepada right logic, right analysis, right indicator, right process untuk menghasilkan right output? Sudahkan pemerintah langsung turun ke bawah untuk mencari sumber permasalahan dalam proses pembuatan keputusan yang tepat? Ataukah keputusan-keputusan pemerintah lebih kepada kompromi politis belaka yang dibuat di belakang meja? Apakah pemerintah memperhitungkan perubahan lingkungan internasional yang senantiasa berkembang dan terus berkembang? Apakah strategy tersebut dapat didukung oleh semua unit pemerintahan dan segenap komponen bangsa? Sudahkah pemerintah menonjolkan apa yang dapat membuat Indonesia special sehingga investor berlomba-lomba menanamkan investasinya di Indonesia. Pernahkah pemerintah mengidentifikasi apa yang bisa membuat Indonesia berbeda dari negara lain? Apa yang menjadi selling point Indonesia, yang benar-benar hasil dari bangsa Indonesia – bukan jiplakan dari bangsa lain – yang bisa menjadi ciri khas Indonesia di mata dunia? Semua itu harus kita mapping.. Hal lain yang perlu dilakukan pemerintah adalah memanage credibility dan building trust. Hal ini sangat penting, untuk menarik minat investor maupun mendapat dukungan rakyat, sebagai internal customer. Rakyat akan ikut serta dalam komitmen bersama, apabila mereka merasa percaya kepada pemerintah, dan yakin bahwa pemerintah memiliki kredibilitas untuk menentukan masa depan Indonesa. Ibarat sebuah organisasi, untuk membuat organisasi tersebut berkembang, diperlukan pimpinan yang kredibel dan dipercaya, tidak saja oleh anggota organisasi namun juga oleh pihak-pihak eksternal yang berkepentingan. Sehebat apapun pimpinan, sepengalaman apapun pimpinan, apabila terlibat penyelewengan, sekecil apapun, akan membuat kredibilitasnya runtuh saat itu juga. Dan siapa yang mau percaya pimpinan yang tidak kredibel? Jika rakyatnya saja tidak percaya, bagaimana dengan investor? Masihkah mereka berminat untuk berinvestasi? Continuous Learning juga perlu dilakukan agar bangsa Indonesia senantiasa meningkatkan kompetensinya yang pada akhirnya akan menciptakan daya saing bangsa. 9
  • 10. Tabel 1 menjabarkan mengenai contoh proses learning pengelolaan Indonesia yang dapat kita lakukan dalam bidang Strategic Learning. Tabel 1. Contoh proses learning yang bisa dilakukan Indonesia dalam bidang Strategic Learning No Deskripsi Tujuan Kegiatan yang dapat dilakukan Tolok Ukur 1 Penetapan kembali Visi Penetapan kembali - Komitmen bersama untuk - Rekonsiliasi dan Mapping Strategy visi, strategy dan menetapkan visi bangsa Indonesia nasional bussiness plan yang - Melakukan mapping strategy untuk menata terukur, logis, untuk mendukung terwujudnya kembali didasari oleh data visi tersebut. komitmen yang aktual dan - Membuat ”Bussiness Plan” bangsa ini analisis yang benar bangsa Indonesia dengan indikator - Strategy untuk menciptakan yang jelas mengenai apa yang yang tepat daya saing bangsa menjadi target pencapaian setiap untuk Indonesia. tahunnya. Bussiness plan mencapai hendaknya menitik beratkan visi bangsa kepada pengayaan apa yang Indonesia menjadi kekuatan Indonesia, fokus - Bussiness pada simber daya manuasia Plan yang maupun alam yang benar-benar jelas target, menjadi kekuatan Indonesia parameter dan key performance indicatornya. 2 Credibility and Building Dengan adanya - Melakukan gerakan - Indikator Trust Management pemerintahan yang pemberantasan korupsi dan survey kredibel dan penegakan hukum yang konsisten kepercayaan dipercaya rakyat dan adil rakyat dan dan investor, maka - Membuat program Your Voices investor daya saing bangsa atau Respect to You untuk Indonesia dalam mendengarkan suara rakyat dan percaturan aliran investor, dan disertai dengan investasi makin follow up yang nyata. besar. - Melakukan gerakan turun kebawah untuk melihat apa yang terjadi di masyarakat sebelum memutuskan suatu kebijakan 3 Continuous Learning Senantiasa - Senantiasa melakukan review - Memiliki melakukan terhadap kelemahan dan kekuatan sistem learning, dalam Indonesia dan menetapkan organizational setiap kondisi langkah langkah dengan indikator memory dan sehingga dapat yang jelas untuk perbaikan knowledge berkompetisi di Indonesia. management. percaturan - Membuat kontes Idea for Nation - Ada program internasional yang yang idenya benar-benar dapat continious senantiasa berubah dilaksanakan. Hal ini penting learning dan semakin very untuk menjaring ide-ide kreatif demanding yang mungkin tidak terpikirkan oleh pemerintah. 10
  • 11. - Melakukan sharing of knowledge diantara seluruh komponen bangsa ini, dengan memperbanyak kegiatan diskusi, penyegaran komitmen. Semua informasi hendaknya disimpan di organizational memory melalui Departmen Informasi dan senantiasa direview sesuai kebutuhan Indonesia. Implementasi Policy Learning Dalam hal policy learning, Indonesia dapat mulai dari system improvement. Banyak sistem di Indonesia tidak sesuai dengan kebutuhan kita. Sistem kita juga terlalu rapuh untuk dimainkan bahkan diterobos untuk melakukan penyelewengan. Sistem haruslah benar, bukan baik. Sistem yang benar pasti baik, namun sistem yang baik belum tentu benar. Selain itu sistem haruslah dirancang agar sistem tersebut pintar, mudah dilakukan improvement sesuai perkembangan jaman. Sistem yang benar akan menghasilkan proses yang benar, proses yang benar akan menghasilkan result yang benar. Dan result yang benar pasti baik. Coba kita melihat, bagaimana sistem pengadaan barang dan jasa di Indonesia, kita harus merenung, bagaimana sistemnya hingga pernah diekspos bahwa sebuah Departemen menghabiskan biaya puluhan milyar rupiah untuk website yang tergolong sangat biasa untuk ukuran harga tersebut. Belum lagi sistem kebijakan kita yang terkesan seperti mozaik, reaktif terhadap satu kondisi namun tidak melihat dampaknya secara komprehesif. Kebijakan three in one di Jakarta, terbukti hanya menambah profesi baru sebagai joki three in one, sedangkan jalanan tetap saja macet. Kebijakan bis sakti ”busway” pun tidak terlalu signifikan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi, coba kita hitung, berapa persen dari pengguna bus transjakarta yang merupakan hasil peralihan dari kendaraan pribadi? Dan berapa persen dari pengguna bus transjakarta yang memang dari dulu menggunakan jasa angkutan umum? Hal-hal seperti inilah yang mungkin perlu penyelesaian secara komprehesif, dimana seluruh komponen bangsa duduk bersama untuk merumuskan solusi atas problem yang dihadapi negara ini. Dalam setiap kebijakannya, pemerintah hendaknya menfokuskan pada value creation dan bukan sekedar aktifitas reaktif yang cenderung tergesa-gesa. Setiap aktifitas hendaknya diukur berdasarkan value yang dihasilkan. Studi banding haruslah membawa manfaat bagi bangsa Indonesia, dan haruslah dihitung dengan perbandingan cost yang dikeluarkan dengan value yang di dapat. Memang tidak seluruh aktifitas dapat serta merta memberikan value, ada juga aktifitas yang baru memberikan value dalam jangka panjang. Namun setiap aktifitas hendaknya mendukung pencapaian visi bangsa Indonesia dan selaras dengan strategy untuk mencapai visi tersebut. 11
  • 12. Selain itu, dalam merumuskan kebijakan, pemerintah juga dituntut untuk berpikir dan bertindak seperti customer, yaitu investor dan rakyat. Dari segi investor, andaikata kita adalah investor, maukah kita menanamkan modal kita? Dengan berbagai macam biaya perijinan, pungutan baik resmi maupun tidak resmi, berbagai macam pajak, hukum yang seringkali berada di grey area dan mudah dimainkan, situasi keamaan yang tidak kondusif, tenaga kerja yang tidak siap pakai, produktifitas yang rendah, demo yang marak terjadi di mana- mana, apakah itu menjadi selling point? Dari kacamata rakyat, bagaimana rakyat bisa tenang membayar pajak kalau tiap hari disuguhi berita mengenai penyelewengan uang rakyat, baik yang legal seperti berbagai tunjangan yang seringkali tidak masuk akal bagi pejabat pemerintah maupun lembaga tinggi negara. Sementara fasilitas bagi rakyat yang merupakan pembayar pajak seperti tidak pernah diperbaiki : jalan bergelombang yang telah merenggut nyawa, banjir yang tidak kunjung surut karena pompanya kurang sementara petugasnya tidak siaga, listrik yang byar pet, dan sebagainya. Untuk itu pemerintah dituntut untuk segera mengambil langkah strategis, bersama dengan seluruh komponen bangsa, melakukan komitmen kembali terhadap hal-hal yang menjadi selling point bagi investor : stabilitas, penegakan hukum yang jelas, keamanan, tenaga kerja siap pakai, produktifitas tinggi an juga biaya perijinan, pajak dan biaya lain yang kompetitif. Tabel 2 menjabarkan contoh policy learning dalam pengelolaan Indonesia. Tabel 2. Contoh proses learning yang bisa dilakukan Indonesia dalam bidang Policy Learning No Deskripsi Tujuan Tolok Ukur 1 System Improvement Membuat sistem - Melakukan perbaikan sistem Terdapat Sistem yang sesuai dengan dengan menitip beratkan pada yang sesuai dengan strategi Indonesia transparansi dan value creation strategi Indonesia dengan parameter - Menghilangkan semua nuansa dan memiliki yang jelas. Hal ini politik dalam pembentukan parameter yang penting karena setiap sistem. jelas perbaikan sistem, - Membuat standar dan ukuran akan menghasilkan yang jelas terhadap setiap perbaikan output sistem yang dibuat yang sesuai yang berarti dengan kondisi di Indonesia. meningkatkan daya saing kita di mata Internasional. 12
  • 13. 2 Fokus pada Value Melakukan - Melakukan perhitungan cost Setiap aktifitas Creation perhitungan Cost versus value pada setiap harus menghasilkan versus Value agar aktifitas, termasuk studi banding value lebih besar setiap aktifitas ke luar negeri, pemberian atau minimal sama senantiasa bermacam-macam tunjangan dengan cost. Value berujung kepada bagi Pejabat negara. juga harus diukur value creation - Menghapuskan aktifitas yang secara finansial yang optimal. tidak menghasilkan value. nilainya, karena Semakin banyak - Melakukan survey value banyak juga value value yang creation pada rakyat dan yang bersifat dihasilkan dan investor untuk mengukur sejauh abstrak dan terlalu banyaknya cost mana rakyat dan investor kualitatif. yang dihemat merasakan value dari setiap sehingga dapat aktifitas maupun kebijakan digunakan untuk pemerintah atau lembaga tinggi pengembangan negara SDM atau taraf hidup rakyat, maka daya saing Indonesia akan semakin kompetitif. 3 Think and Act as Agar setiap - Melakukan focus group - Terdapat Customer kebijakan maupun discussion maupun metode Customer tindakan lebih survey lain yang diikuti oleh Satisfaction index membumi dan investor dan rakyat sebagai dari rakyat dan mengarah kepada bahan pertimbangan sebelum investor dan penciptaan daya meluncurkan suatu kebijakan, membandingkann saing bangsa. hal ini harus dilakukan sebagai ya dengan negara informasi alternatif yang murni lain. dari rakyat. Selain itu juga harus - Terdapat ada sosialisasi dan peraturan dan pendampingan dari setiap sistem yang pro kebijakan yang ditetapkan. investor dan - Membentuk komite khusus yang rakyat sehingga terdiri dari komponen- daya saing komponen bangsa ini non partai bangsa Indonesia politik sebagai komite juga akan pertimbangan pemerintah. meningkat. - Melakukan survey Customer - Adanya Services Index. dan sosialisasi dan meningkatkan program-program pendampingan Customer Satisfaction, terhadap semua Campaign terhadap kepuasan kebijakan yang rakyat dan investor. ditetapkan 13
  • 14. Implementasi Operational Learning Dalam hal operational learning, pemerintah harus mengelola cost yang ada, agar semua alokasi cost benar- benar mendukung strategi penciptaan daya saing bangsa Indonesia. Selain itu, kontrol terhadap pelaksanaan sistem, prosedur maupun kebijakan harus dilakukan secara kontinyu. Feedback dari berbagai komponen bangsa haruslah ditanggapi sebagai masukan untuk melakukan proses improvement. Pemerintah, juga harus melakukan mapping dalam bidang Sumber Daya Manusia. Analisis jabatan haruslah dilakukan untuk setiap jabatan yang ada di pemerintahan maupun lembaga tinggi negara. Untuk menduduki jabatan Menteri Pariwisata, misalnya, apa standar kompetensinya? Apakah pejabat yang duduk di pemerintahan, lembaga tinggi negara maupun komisi-komisi bentukan Presiden sudah sesuai dengan standar kompetensi? Jika belum, seberapa besar gap kompetensinya? Jika gap kompetensinya masih mungkin diminimizes, apa yang harus dilakukan untuk meminimizenya? Apakah cukup dengan studi banding yang sering dilakukan, namun hasilnya masih tanda tanya? Siapakah yang seharusnya memberikan councelling dan coaching untuk meminimizes gap kompetensi tersebut? Apabila gap kompetesinya terlalu jauh, pertanyaan yang mengemuka adalah : bagaimana bisa orang tersebut terpilih? Bagaimana sistem recruitment dan seleksinya? Bagaimana sistem assessmentnya? Fit and proper testnya? Apakah semata-mata berdasarkan kompetensi ataukah loby-loby politik? Satu hal aneh dalam pemilihan Gubernur Bank Indonesia, ketika kriteria Gubernur Bank Indonesia baru akan disepakati justru setelah berlangsungnya fit and proper tes yang menghasilkan penolakan atas calon yang diajukan Presiden. Kenapa baru dilakukan penyamaan persepsi mengenai kriteria Gubernur Bank Indonesia justru setelah fit and proper test? Apakah tidak ada standar kompetensi untuk Gubernur Bank Indonesia? Coba bayangkan, bagaimana mungkin kita mencari seorang Sales Manager namun tidak menetapkan atau menyepakati terlebih dahulu standar kompetensinya? Untuk menyusun iklan lowongan saja sangat sulit karena tidak ada acuan kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat menduduki jabatan tersebut. Lebih jauh lagi. apa rencana pemerintah untuk mendevelop competency perangkat maupun rakyatnya? Seberapa jauh gap kompetensi dari bangsa Indonesia di banding bangsa lain yang sekurang-kurangnya memiliki kondisi yang sama dengan bangsa kita? Teman saya orang Malaysia sempat heran ketika tahun 1970’an dosen-dosen Malaysia sibuk studi banding ke Indonesia , namun yang sekarang terjadi bukan saja sebaliknya.Apa yang harus dilakukan? Untuk itulah sudah seharusnya dilakukan mapping kompetensi diantara pejabat pemerintahan maupun lembaga tinggi negara. Selain itu juga mapping kompetensi terhadap rakyat. Pemerintah harus menetapkan kompetensi bangsa Indonesia tersebut harus seperti apa agar mampu bersaing dengan bangsa lain, seperti apa Curriculum Vitae ideal bangsa Indonesia? 14
  • 15. Tabel 3 menyajikan contoh proses learning dalam hal operational learning dalam pengelolaan Indonesia. Tabel 3. Contoh proses learning yang bisa dilakukan Indonesia dalam bidang Operational Learning No Deskripsi Tujuan Tolok Ukur 1 Control and Cost Mengkontrol - Melakukan controlling terhadap - Penggunaan Management implementasi setiap proses yang terjadi di Cost yang sistem dan linagkungan pemerintah maupun tepat guna memanage cost. lembaga tinggi negara - Transparansi Hal ini penting, - Secara berkala melakukan audit penggunaan karena sistem yang system maupun proses dan Cost tidak terlaksana melaporkan hasil audit secara - Adanya audit membuat proses transparan dan terbuka melalui secara tidak berjalan media massa serta melibatkan periodik dari optimal sehingga seluruh komponen bangsa untuk sistem cost yang menjadi alat kontrol bagi maupun dikeluarkan akan pemerintah maupun lembaga keuangan semakin besar. Cost tinggi negara yang harus dimanage, - Melakukan cost management. Hal dilaporkan pengalokasian cost ini bukan berarti memangkas cost, secara terbuka harus mengarah namun mengalokasikan cost ke dan dilakukan kepada penciptaan sasaran yang tepat, pos yang follow up. daya saing bangsa. tepat, agar cost dapat seimbang atau bahkan lebih kecil dari value yang dihasilkan 2 Process Improvement Untuk mengarah - Melakukan identifikasi weakness - Terdapat untuk mencapai value penciptaan daya dari setiap jangka waktu tertentu program creation saing, maka kita yang dapat mengganggu continuous harus senantiasa tercapainya value creation sesuai improvement meningkatkan visi dan strategi Indonesia. for value proses yang terjadi Kemudian melakukan action plan creation agar efisien dengan target yang jelas untuk - Senantiasa sehingga meningkatkan proses tersebut. melakukan penggunaan cost - Melakukan proses pengayaan komitmen dapat optimal, dan bagi value creation yang menjadi kembali atas semakin banyak strength bagi Indonesia target yang value yang - Melakukan refreshing komitmen ingin dicapai dihasilkan, daya untuk senantias meningkatkan bangsa ini. saing bangsa kinerja. Indonesia akan semakin meningkat. 15
  • 16. 3 Mapping Competency dan Perlu dilakukan - Melakukan mapping antara - Hasil People Development mapping standar kompetensi dan kompensi mapping competency baik di pemegang jabatan di lingkungan competency kalangan pemerintah maupun lembaga - Development pemerintah, tinggi negara. Konsekuensinya, Plan maupun lembaga yang tidak kompeten dan tidak Indonesia tinggi negara, serta dapat dikembangkan, harus - Reengineering kompetensi secara diberhentikan Sistem general dari - Melakukan development plan Pendidikan, angkatan kerja di untuk meminimize gap Lembaga Indonesia. Dengan kompetensi tersebut. Pendidikan, mapping ini kita - Meningkatkan kompetensi rakyat Balai bisa merumuskan secara massal agar memiliki daya Pendidikan development plan saing di pasar internasional dan Pelatihan. agar bangsa melalui reengineering sistem Indonesia memiliki pendidikan, lembaga pendidikan, daya saing dalam dan balai pelatihan kita, sertifikasi pergaulan profesi yang sesuai dengan internasional. kebutuhan dunia internasional. Kesimpulan 1. Indonesia perlu dikelola sebagai sebuah organisasi profit yang dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing bangsa dalam percaturan Internasional. Mindset Learning Organization berdasarkan pandangan Garatt merupakan konsep yang tepat untuk diterapkan di Indonesia karena mencakup Strategic Learning, Policy Learning dan Operaitonal Learning. 2. Pelaksanaan konsep Learning Organization hendaknya diikuti dengan komitmen bersama bangsa Indonesia demi terciptanya daya saing bangsa Indonesia. 3. Memang tidak mudah untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia, terlalu banyak kepentingan yang bermain di sini, namun, kita harus tetap memiliki komitmen untuk memperbaiki bangsa ini, mulai dari diri kita sendiri, apapun peran kita dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, mulai saat ini. Pekerjaan atau riset lebih lanjut yang dapat dilakukan Penelitian lebih lanjut dan lebih detil dapat dilakukan berdasarkan ide yang disampaikan dalam makalah ini. Dengan semakin banyaknya informasi dan semakin besarnya akses yang diberikan untuk dapat memotret permasalahan bangsa Indonesia yang sebenarnya, maka akan dapat didapatkan hasil yang lebih kompleks, akurat dan lebih applicable. 16
  • 17. Daftar Pustaka Argyris, C. 1994. Good Communication That Blocks Learning. Harvard Bussiness Review on Organizational Learning. (July/Agustus) ; 87-109 Barney, J. 1991. Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of Management, 17, 1, 99-120. Beckett, R., Murray, P. 2000. Learning by Auditing : a Knowledge Creating Approach. The TQM Magazine, 12, 2, 125-36. Garratt, B. 2000. The Learning Organization: Developing Democracy at Work. London: Harper Collins Publishers. Garvin, David.A. 2000. Learning in Action : A Guide to Putting The Learning Organization to Work. Boston : Harvard Bussiness School Press. Hlalele, R.B.T., and J.H. Buitendach. 2003. Psychological Empowerment and Job Satissfaction of Engineers in a Petrochemical Industri. Oral presentation at the 06th Annual Industrial Psychology Conference, Pretoria, South Africa. Kleiman, L.S. 1997. Human Resource Management : A Tool for Competitive Advantage. St. Paul: West Publishing Company Kotler, P. 2003. Marketing Management. New Jersey: Pearson Education, Inc. Leonard- Barton, Dorothy. 1995. Wellsprings of Knowledge : Building and Sustaining the Sources of Innovation. Boston: Harvard Bussiness School Press. Lovelock, C.H., and L.K. Wright. 2002. Principles of Services Marketing and Management. New Jersey: Pearson Education, Inc. Murray, P. 2003. Organizational Learning, Competencies, and Firm Performance : Empirical Observations. The Learning Organization Journal. (Vol 10): Issue 5. Pfeffer, J, and Sutton, R.I. 1999. The Smart-Talk. Harvard Bussiness Review on Organizational Learning. (May-June) ; 21-44 Senge, P.1990. The Fifth Discipline : The Art and Practice of the Learning Organization. London: Nicholas Brealey Publishing Limited. Senge, P. 1994. The Fifth Discipline Fieldbook. London: Nicholas Brealey Publishing Limited. Shelton, C.D., and J.R. Darling. 2003. From Theory to Practice :Using New Science Concept to Create Learning Organizations. The Learning Organization Journal. (Vol 10): Number 6. Solomon, M.R.2004. Consumer Behavior : Buying, Having, and Being. New Jersey : Pearson Education, Inc. 17
  • 18. Spreitzer, G.M. (1995). Psychological empowerment in the workplace : Dimensions, measurement and validation. Academy of Management Journal, 38, 1142-1465. Stacey, R. D. 2000. Strategic Management and Organizational Dynamics: The Challenge of Complexity. Harlow: Pearson Education Limited. Sull, Donald. N. 2003. Why Good Company Go Bad and How Great Managers Remake Them. Boston : Harvard Bussiness School Press Thompson,A.A., and A.J. Strickland. 2003. Strategic Management : Concepts and Cases. New York: The McGraw- Hill Company, Inc. Willcoxson, L. 2000. Defining and creating a high performance organization. Australian Journal of Management and Organizational Behavior. (Vol. 4), No 1: 100–106. 18