SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
Download to read offline
ANNUAL REPOR T 2013
Transformation for
the Nation’s Growth
Sampoerna Strategic Square
North Tower, 27th Floor
JI. Jenderal Sudirman Kav.45
Jakarta Selatan 12930
Indonesia
Phone (62-21) 577 2340
Fax (62-21) 577 2341
psfoundation
Sampoerna Foundation
info@sampoernafoundation.org
www.sampoernafoundation.org
Ad Infinitum
Continue Forever,Without Limit
Every Potential that Lies Beneath
The butterfly is a symbol of transformation, a cycle of life that starts with the planting of an egg and ends with the fluttering
of wings. Indonesia is home to some 2,500 greatest species of butterflies, reflecting the country’s diversity and the myriad
of opportunities to seize.
A butterfly egg represents ideas fundamental to Putera Sampoerna Foundation’s (PSF) work to bring positive changes
to the nation. A caterpillar feeds itself to grow big; since it was founded, PSF continues to grow and expand through
collaborative efforts and partnerships.
Inside the chrysalis, a major transformation takes place. PSF’s metamorphosis over the years is the result of our continuous
undertakings to create sustainable initiatives beneficial to all. An adult butterfly breaks free from the cocoon and soars into
the sky, ready to lay an egg and begin a whole new life cycle. PSF works to elevate our beneficiaries, so they, too, can rise
and prepare the ways for others to follow.
At the core of our mission is the belief that every Indonesian has the capacity to transform and blossom into a skilled,
productive and empowered individual. We realize our limitation in achieving this goal alone, so together with our partners
we work to make it a reality.
“Social transformation through education is something that we
at the foundation are fully committed to with the development
of future leaders as the main focus of our initiatives.”
-Putera Sampoerna
Table of Contents
INDONESIA’S POTENTIAL
ECONOMIC PROGRESS THROUGH SOCIAL TRANSFORMATION
04
06
10
12
14
16
110
115
22
24
44
50
56
62
68
70
COMMUNITY ENGAGEMENT
MILESTONES
FOOTPRINTS ACROSS INDONESIA
TRACES AROUND THE WORLD
MESSAGE FROM THE MANAGEMENT
BOARD OF PATRONS
BOARD OF SUPERVISORS
BOARD OF EXECUTIVES
BOARD OF OPERATIONAL EXECUTIVES
GALLERY
FINANCIAL HIGHLIGHTS
FINANCIAL STATEMENTS
PILLARS OF PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
EDUCATION
WOMEN EMPOWERMENT
ENTREPRENEURSHIP
COMPASSIONATE RELIEF
PARTNERSHIP
LIST OF CONTRIBUTORS
WORDS FROM DONORS
ABOUT PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
VISION AND MISSION
MESSAGE FROM THE FOUNDER
TRANSFORMATION FOR THE NATION’S GROWTH
74
78
80
84
86
88
94
98
100
106
1
Personal transformation begins with the awareness of one’s potential
in the face of a multitude of challenges. Our role is to assist people to
recognize their capacities and envision ways to optimize them.
The life of a butterfly begins when it lays an egg on a leaf.
n. egg [eg]
The Potential Within
Egg
Over the past few decades, the poverty level has dropped significantly,
with the GDP growing at over six percent average in 2009 to 2012, bringing
better and greater access to health care, education and capital for more
Indonesians.
With an estimated three-fold increase in the number of consumers and an
economy to be worth US$ 1.8 trillion in 2030, Indonesia has real potential to
become an advanced and prosperous nation.
But this can only be realized by overcoming a number of great challenges.
Indonesia needs to ensure an equitable economy, reduce unemployment
and provide quality education for everyone to improve its human
development.
This is a responsibility for everyone. We must pull our weight to help the
country overcome these challenges as failing to do so will lead to more
missed opportunities.
By providing avenues that strengthen the education sector, empower
women and the marginalized, and foster an environment that supports
entrepreneurship, we move forward towards creating a brighter future for
Indonesia.
Beberapa dasawarsa terakhir, tingkat kemiskinan merosot drastis,
dengan PDB rata-rata yang tumbuh di atas enam persen dari tahun 2009
hingga 2012, lebih banyak warga Indonesia mendapat akses kesehatan,
pendidikan, dan penghasilan yang lebih tinggi.
Dengan kenaikan jumlah konsumen mencapai tiga kali lipat dan
perekonomian senilai US$ 1,8 triliun pada tahun 2030, Indonesia sangat
berpotensi untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.
Hal ini hanya dapat dicapai dengan mengatasi sejumlah tantangan besar.
Indonesia harus menciptakan perekonomian yang adil, mengurangi
pengangguran, dan menyediakan pendidikan berkualitas untuk
pembangunan masyarakat.
Tanggung jawab ini milik bersama. Kita harus bahu-membahu mengatasi
tantangan-tantangan tersebut agar tidak kehilangan lebih banyak peluang.
Dengan menyediakan wadah yang dapat memperkuat sektor pendidikan,
memberdayakan wanita dan masyarakat prasejahtera, dan membangun
lingkungan yang kondusif untuk kewirausahaan, kita dapat menciptakan
masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Indonesia’s Potential
WITH A RAPID GROWTH IN THE MIDDLE CLASS, INDONESIA OFFERS
SIZEABLE OPPORTUNITIES.
SEIRING PESATNYA PERTUMBUHAN KELAS MENENGAH, INDONESIA MENAWARKAN
PELUANG YANG BERLIMPAH.
he Indonesia of today is a growing middle-income country, the
world’s 16th largest economy set to become among the top 10 in
less than two decades. Even as economic growth slowed to 5.9 percent in
the first half of 2013, it generated 1.2 million new jobs, according to Asian
Development Bank.
aat ini kelas menengah di Indonesia tumbuh dengan pesat. Sebagai
negara ke-16 dengan perekonomian terbesar di dunia, Indonesia akan
naik ke peringkat sepuluh besar dalam waktu kurang dari dua dasawarsa.
Bahkan ketika pertumbuhan ekonomi melambat ke angka 5,9 persen di
semester pertama tahun 2013, Indonesia masih mampu melahirkan 1,2 juta
pekerjaan baru sebagaimana dipublikasikan oleh Asian Development Bank.
T S
44 5
Economic Progress through
Social Transformation
INDONESIA NEEDS TO EVOLVE AND DEVELOP TO REALIZE THE PROMISE OF
A BETTER FUTURE.
INDONESIA HARUS BEREVOLUSI DAN TERUS BERKEMBANG UNTUK MEWUJUDKAN
MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK.
CHANGING TO REMAIN A PROGRESSIVE FORCE
butterfly’s metamorphosis inspired the publication of the 2013
Annual Report of Putera Sampoerna Foundation (PSF). From an egg
to a caterpillar that turns into a chrysalis, from which a beautiful butterfly
later emerges, the life cycle imparts an important lesson about personal
growth and the interconnectedness of the steps we take in life.
PSF has undergone a major transformation over the past decade since it
was founded in 2001. We created initiatives, and over time improved and
expanded them to empower more people and give lasting benefits for
everyone involved.
Together with our partners, we pave the way for social transformation by
helping people to recognize their potential and enriching their journeys to
help them realize it.
Like the butterfly, our beneficiaries will emerge with empowered tools and
skills to seize opportunities, become agents of the nation’s development
and contribute to the rise of others.
etamorfosis kupu-kupu menginspirasi Laporan Tahunan Putera
Sampoerna Foundation (PSF) 2013. Bermula dari telur, larva,
kepompong, hingga akhirnya terbentuklah seekor kupu-kupu, siklus ini
memberi kita pelajaran mengenai perkembangan diri seseorang dan
keterikatannya dengan setiap langkah yang diambil dalam kehidupan.
Sejak dibentuk pada tahun 2001, PSF telah melalui transformasi besar. Kami
menciptakan beberapa inisiatif dan senantiasa mengembangkannya demi
memberdayakan lebih banyak individu dan terus memberi manfaat yang
berkesinambungan bagi siapa pun yang terlibat.
Bersama para mitra, kami membuka jalan demi terciptanya transformasi
sosial dengan membantu para individu mengenali potensinya
dan memperkaya pengalamannya sehingga mereka sendiri dapat
mewujudkannya secara mandiri.
Seperti kupu-kupu, kami yakin para penerima manfaat akan bangkit
dengan keterampilannya yang lebih matang sehingga mereka dapat meraih
peluang sekaligus menjadi agen penerus bangsa dan bersumbangsih
dalam pengembangan masyarakat.
A M
7
The right efforts to move forward and overcome obstacles are a crucial
first step in the journey to success. We lay the groundwork to affect
fundamental changes for progress.
A caterpillar hatches from an egg and feeds almost constantly so that
it grows big enough to start pupating.
lar·va | n. pl. lar·vae (-v) or lar·vas
Hatching Out
Larva
2
Ourprimegoalistoprepareskilledandethicalleaders,agentsofchangeand
creative entrepreneurs. Over the last few years, we focused on completing
a pathway allowing talented youths to access international education at
affordable costs while preparing them for careers.
This year we relaunched our international preparatory boarding school
Sampoerna Academy into Akademi Siswa Bangsa Internasional, as well
as the Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business,
and new study programs into Universitas Siswa Bangsa Internasional
where students can afford a US degree. This pathway called Siswa Bangsa
Education Ecosystem is supported by the Koperasi Siswa Bangsa providing
student assistance as well as a networking system for engagement.
In community development, we work to improve women’s economic
contribution, assist entrepreneurs for investment, and collect Islamic alms
distributed as education fund and natural disaster relief.
Kami bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin terampil dan bermoral,
agen perubahan dan wirausahawan kreatif, di tahun-tahun sebelumnya
kami berfokus pada penyempurnaan jalur pendidikan sehingga para
pemuda berbakat dapat mengakses pendidikan internasional dengan biaya
terjangkau dan sukses dalam karir.
Oleh karena itu, pada tahun lalu kami merilis kembali sekolah asrama
internasional kami dari Sampoerna Academy menjadi Akademi Siswa
Bangsa Internasional. Kami juga melebur Sampoerna School of Education,
Sampoerna School of Business dan program studi lainnya menjadi
Universitas Siswa Bangsa Internasional, yakni kampus berstandar
internasional yang menawarkan US degree dengan harga terjangkau.
Dinamakan Siswa Bangsa Education Ecosystem, jalur pendidikan ini
didukung oleh Koperasi Siswa Bangsa yang menyediakan bantuan
pendidikan dan wadah silaturahmi.
Untuk mengembangkan masyarakat, kami berupaya untuk memajukan
perekonomian wanita, membantu para wirausahawan dalam urusan
permodalan, dan menggalang zakat untuk dana pendidikan dan bantuan
bencana alam.
About Putera Sampoerna Foundation
WE ARE INDONESIA’S FIRST SOCIAL BUSINESS INSTITUTION, STRONGLY COMMITTED
TO BRING INDONESIA TO GREATER HEIGHTS.
KAMI ADALAH INSTITUSI BISNIS SOSIAL INDONESIA PERTAMA YANG
BERKOMITMEN UNTUK MEMAKSIMALKAN POTENSI INDONESIA.
utera Sampoerna Foundation began in 2001 as a philanthropic
organization providing scholarships to merit students. Thereafter
we have grown into a social business institution with initiatives on
education and empowerment for students, entrepreneurs, women and the
underprivileged.
ada2001,PuteraSampoernaFoundationdidirikansebagaiorganisasi
filantropis yang menawarkan beasiswa kepada para siswa
berprestasi. Kami besar menjadi institusi bisnis sosial dengan beragam
inisiatif dalam pendidikan dan pemberdayaan siswa, wirausahawan,
wanita, dan masyarakat prasejahtera.
P P
1010 11
Visi
Menciptakan pemimpin dan wirausahawan handal masa depan bagi Indonesia
untuk menghadapi tantangan partisipasi global
Misi
Menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan kewirausahaan
Mengembangkan pemimpin handal masa depan melalui pendidikan
Memberikan pencerahan kepada masyarakat luas melalui pemberdayaan wanita
Menjadi panutan bagi organisasi filantropi lainnya di Indonesia
Menjadi sosok yang profesional, manusiawi dan terbuka,
yang terus berkeinginan mencapai keunggulan
Mendukung kebutuhan Indonesia, penerima manfaat,
masyarakat sekitar, serta mitra dan donor kami
Vision
To create high caliber future leaders and entrepreneurs for Indonesia
to meet the challenges of global participation
Mission
To create jobs through entrepreneurial development
To develop high caliber future leaders through education
To enlighten the general populace through women empowerment
To become a role model for other philanthropic organizations in Indonesia
To be professional, compassionate, transparent and to constantly search for excellence
To support the needs of the Republic of Indonesia, our beneficiaries,
their communities, our partners and our donors
1212 13
Message from
the Founder
ENHANCING INDONESIA’S POTENTIAL FOR GROWTH
s Indonesia sets eye on becoming one of the world’s top economies, the country faces an urgent need to prepare its population to face global
competition. At the core of these needs is a vast improvement in the education sector, providing access to more people and raising the quality of the
system so that they are ready for international participation. Education will empower individuals and communities, and bring positive changes to a society. It
is an important part in creating a more equitable economy and a sustainable growth.
Putera Sampoerna Foundation is in a long-term commitment to usher in social transformations to Indonesia by grooming leaders and entrepreneurs, and
by empowering communities to take ownership of the country’s development. We ensure that the brightest of the youths will have their minds sharpened
and their talents nourished, while we imbue them with principles, work ethics and social consciousness to prepare them for the challenges of the future. By
assisting them now, we hope to bring impact to thousands of lives in the years to come.
This is an immense task that can only be done with strong collaboration. The private sectors can play a big role in the development of social sector by providing
financial support to ensure the sustainability of the initiatives, while we work to make use of the assistance in the most effective way.
There is still much to accomplish, so we ask that you join us to bring about positive transformation to the country.
erkomitmen sebagai salah satu ekonomi terkuat di dunia, Indonesia
perlu mempersiapkan warganya untuk menghadapi tantangan
global. Adapun kebutuhan paling mendesak adalah perluasan akses
dan perbaikan mutu pendidikan sehingga mereka dapat bersaing dalam
kancah internasional. Selain memberdayakan individu dan komunitasnya,
pendidikan dapat berdampak positif bagi masyarakat. Inilah bagian penting
dalam menciptakan perekonomian yang merata dan pertumbuhan yang
berkelanjutan.
Putera Sampoerna Foundation (PSF) memiliki komitmen jangka panjang
untuk membawa transformasi sosial di Indonesia dengan membina para
pemimpin dan wirausahawan, dan mengikutsertakan masyarakat dalam
perkembangan bangsa. Kami memastikan bahwa para pemuda tercerdas
dapat mengembangkan budi dan bakatnya tanpa mengabaikan prinsip,
etika kerja, dan kesadaran sosial agar mereka siap menghadapi tantangan
di masa depan. Dengan membantu mereka saat ini, kami berharap
komitmen tersebut dapat berdampak positif bagi ribuan orang di tahun-
tahun mendatang.
Tugas berat ini hanya dapat dikerjakan melalui kerja sama yang kuat. Sektor
swasta dapat berperan besar dalam pengembangan bidang sosial dengan
menyediakan bantuan keuangan agar inisiatif-inisiatif ini dapat terus
berjalan dan bantuan dapat disalurkan seefektif mungkin.
Banyak hal yang masih perlu dicapai, oleh karenanya kami mengundang
Anda untuk turut membawa transformasi positif bagi bangsa.
Putera Sampoerna
FOUNDER
A
B
15
At the same time, we also wanted to build the blocks to provide ways in
helping build their career through job placement and individual career
development. All these required us to do some adjustment to our system.
In the middle of 2013, we relaunched Sampoerna Academy to Akademi
Siswa Bangsa Internasional (ASBI), and Sampoerna School of Education and
Sampoerna School of Business into Universitas Siswa Bangsa Internasional
(USBI) that offers more study programs.
This pathway, which we named the Siswa Bangsa Education Ecosystem
(SBEE), prepares the students to become future leaders from ASBI to USBI
into the job market, with the student-initiated cooperative Koperasi Siswa
Bangsa (KSB) being the glue that binds it together. We believe this pathway
will trigger a social transformation and help usher economic progress in
Indonesia.
Our other initiative in education mobilizes the whole nation to help
contribute to education in Indonesia. Gerakan Indonesia Berkibar (GIB) is a
public-private initiative that combines the government, the private sector
and the community to work together to improve the quality of education in
Indonesia.
Selain itu, kami juga harus menyelaraskan sistem kami dengan adanya
upaya memadukan layanan penempatan kerja dengan pengembangan karir.
Pertengahan 2013, kami merilis kembali Sampoerna Academy menjadi
AkademiSiswaBangsaInternasional(ASBI);danmeleburSampoernaSchool
of Education dan Sampoerna School of Business menjadi Universitas Siswa
Bangsa Internasional (USBI) dengan menawarkan beberapa program studi
baru.
Jalur pendidikan yang kami sebut dengan Siswa Bangsa Education
Ecosystem ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Koperasi
Siswa Bangsa, yakni organisasi yang dibentuk oleh para siswa untuk
mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan–diawali dari ASBI,
diikuti dengan USBI dan diteruskan dengan berkarya di dunia kerja. Kami
percaya bahwa jalur pendidikan ini dapat mendorong transformasi sosial
dan turut meningkatkan perekonomian Indonesia.
Inisiatif pendidikan kami lainnya adalah upaya menggerakkan bangsa untuk
berkontribusi dalam pendidikan Indonesia. Gerakan Indonesia Berkibar
(GIB) adalah kerja sama antara pemerintah dan swasta yang menyatukan
peran pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan
mutu pendidikan di Indonesia.
Transformation for the Nation’s Growth
n 2013 we focused on creating a complete journey for the youth in
our education ecosystem to ensure that they are able to continue to
higher education.
ada 2013, kami berfokus pada pengembangan ekosistem pendidikan
kami, yakni dengan melengkapi jalur pendidikan sehingga para
pemuda dapat mengenyam pendidikan tinggi.
I P
THE TRANSFORMATION SINCE 2001 ALLOWS US EXPAND OUR VISION AND
EVEN INSPIRES US IN FACING FUTURE CHALLENGES.
TRANSFORMASI DI TAHUN 2001 MEMUNGKINKAN KAMI UNTUK MEMPERLUAS VISI
KAMI DAN BAHKAN MENGINSPIRASI KAMI UNTUK SIAP MENGHADAPI TANTANGAN-
TANTANGAN SELANJUTNYA.
1616 17
LOOKING AHEAD, EDUCATION WILL REMAIN THE FOUNDATION OF OUR WORK,
WITH THE FOCUS ON PROVIDING ACCESS TO AS WELL AS IMPROVING
QUALITY OF EDUCATION.
DI KE DEPANNYA, PENDIDIKAN AKAN TETAP MENJADI FOKUS UTAMA KAMI,
DENGAN PENEKANAN PADA PENYEDIAAN AKSES DAN PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN.
One of the keys to economic progress for Indonesia’s future is the
strengthening of its private sector, particularly micro and small enterprises.
Through our commitment to empower this sector, last year we launched
MEKAR Exchange, which is an online lending platform so micro and small
business owners may have access to capital.
In the community development areas, we planned to achieve further
growth. We developed some programs that reached more Sahabat Wanita
and Bait Al-Kamil’s beneficiaries compared to 2012. We believe these
programs will expand and grow further.
Looking ahead, education will remain the foundation of our work, with the
focus on providing access to education as well as improving education
quality. We will also continue to develop entrepreneurial qualities and
resilience of the communities through a variety of initiatives.
Salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan adalah
memperkuatsektorswasta,khususnyausahamikrodankecil.Berkomitmen
untuk memberdayakan sektor ini, pada tahun lalu kami merilis MEKAR
Exchange, yakni sebuah wadah penyedia pinjaman secara daring yang
ditujukan agar para pengusaha mikro dan kecil untuk memperoleh modal.
Di bidang pengembangan masyarakat, kami berupaya untuk terus tumbuh
dengan mengembangkan program Sahabat Wanita dan Bait Al-Kamil
sehingga mencakup lebih banyak penerima manfaat dibanding tahun-tahun
sebelumnya. Kami yakin kedua program tersebut akan terus berkembang
dan tumbuh.
Di ke depannya, pendidikan akan tetap menjadi fokus utama kami, dengan
penekanan pada penyediaan akses dan peningkatan mutu pendidikan.
We will continue to forge partnerships at all levels because we cannot do
this alone. We want to turn Gerakan Indonesia Berkibar into an effective
movement that helps boost education quality in the provinces, bringing
benefits to a lot of people.
Our achievements have allowed us to give proof of concept to our partners
to show them that their contributions create a multiplier effect.
The journey is certainly a long one, but we are in this for the long term.
Kami juga akan terus mengembangkan jiwa-jiwa kewirausahaan dan
melatih mental masyarakat melalui beragam inisiatif.
Kami juga akan terus menjalin kemitraan dengan semua pihak karena kami
tidak dapat melakukan tugas ini sendirian. Kami ingin menjadikan Gerakan
Indonesia Berkibar sebagai gerakan yang secara efektif memperbaiki mutu
pendidikan dari Sabang sampai Merauke sehingga dapat bermanfaat bagi
banyak orang.
Prestasi-prestasi yang telah kami raih membuktikan konsep yang kami
usung sehingga dapat meyakinkan para mitra bahwa kontribusi yang
mereka berikan berdampak nyata.
Perjalanan ini masih panjang, namun kami percaya bahwa pengalaman
kami hingga sejauh ini akan mengantarkan kami pada kesuksesan lainnya.
1818 19
Initiatives that nurture individual growth enrich the transformative
process. We build interconnected supports to strengthen capacities
and instill a sense of personal responsibility.
As soon as a caterpillar reaches its full length and weight, it enters
into a non-feeding stage during which it undergoes transformation
within a protective cocoon.
pu·pa | n. pl. pu·pae (-p) or pu·pas
An Enriching Transformation
Pupa
3
Education
Entrepreneurship
Women Empowerment
Compassionate Relief
Limited access to education keeps millions of underprivileged Indonesians
in a constant struggle to improve their welfare. The education system does
not prepare students for globalization. Enhancing the access and quality is
a vital step in our pathway to creating responsible leaders.
Micro and small businesses generate jobs especially in the developing
economies. However they often face barriers in getting capital and have
an underdeveloped capacity to expand. We see the need to strengthen the
Indonesian entrepreneurial community.
Millions of Indonesian women remain at a disadvantage due to limited
access to information and economic means. Empowered women play
a bigger role in the society, including family welfare. We believe they are
critical in developing generations of leaders and entrepreneurs.
With the largest Muslim population in the world, we create a system that
collects, manages and distributes zakat, infaq and shadaqah to assist
the underprivileged while creating future leaders globally competent and
social responsible.
Keterbatasan akses pendidikan mengakibatkan jutaan rakyat prasejahtera
tidak mampu meningkatkan kesejahteraannya karena sistem saat ini tidak
disiapkan untuk globalisasi. Peningkatan akses dan mutu pendidikan
bersifat krusial bagi jalur pendidikan yang kami bangun demi lahirnya para
pemimpin yang bertanggung jawab.
Usaha mikro dan kecil menciptakan lapangan kerja terbesar, khususnya di
negara berkembang. Namun untuk bisa tumbuh, mereka kerap dirintangi
dengan keterbatasan modal dan keterampilan. Kami melihat perlunya
memperkuat komunitas wirausahawan Indonesia.
Jutaan wanita Indonesia masih dirugikan dengan terbatasnya akses
informasi dan ekonomi. Wanita berketerampilan akan lebih berperan dalam
masyarakat, termasuk kesejahteraan keluarga. Kami yakin eksistensi
mereka vital bagi generasi pemimpin dan wirausahawan kelak.
Dengan populasi muslim terbesar di dunia, kami merancang sebuah sistem
yang bisa mengumpulkan, mengelola, dan menyalurkan zakat, infak dan
sedekah untuk membantu masyarakat prasejahtera sekaligus menciptakan
para calon pemimpin yang berdaya saing global dan bertanggung jawab.
Pillars of Putera Sampoerna Foundation
OUR FOUR PILLARS SUPPORT ONE ANOTHER IN ADDRESSING THE NATION’S
TALENT CHALLENGES.
KEEMPAT PILAR KAMI SALING MENDUKUNG UNTUK MENJAWAB TANTANGAN
KETENAGAKERJAAN.
2222 23
A TRANSFORMATIVE EDUCATIONAL PATHWAY
o groom future generations, Putera Sampoerna Foundation (PSF)
is constantly working to become a center of learning for both
students and educators. Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI) offers
international standard education that focuses on academic excellence
and character building. Our Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI)
allows students to acquire US-accredited associate degrees in Jakarta or
continue their studies in the United States. And Koperasi Siswa Bangsa
(KSB) provides student assistance to underprivileged youth, enabling them
to continue their path in our education ecosystem as well as preparing
them with the skills and network needed for the professional life.
Through contributions from corporations and other partners, PSF
School Development Outreach (PSF-SDO) provides diverse professional
development programs for teachers, superintendents and administrators
while building education infrastructures.
ntuk mempersiapkan generasi penerus, Putera Sampoerna
Foundation (PSF) senantiasa berusaha menjadi pusat belajar bagi
para siswa dan pendidik. Akademi Siswa Bangsa Internasional menawarkan
pendidikan internasional yang berfokus pada prestasi akademis dan
pembentukan karakter. Melalui Universitas Siswa Bangsa Internasional,
kami memberikan akses kepada para mahasiswa untuk memperoleh
associate degree di Jakarta atau melanjutkan studi mereka di AS secara
langsung. Sementara itu, Koperasi Siswa Bangsa menyediakan dana
bantuan pendidikan kepada para pemuda prasejahtera sehingga mereka
dapat mengenyam pendidikan dalam ekosistem pendidikan yang telah
kami kembangkan sekaligus mempersiapkan mereka dengan keterampilan
dan jaringan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Melalui kemitraan, PSF School Development Outreach (PSF-SDO)
memberikan program pengembangan profesi yang beragam untuk para
guru, pengawas, dan pengurus serta turut membangun infrastruktur
pendidikan.
• A KA DE MI SI SWA B A NG SA I NT E RN A SI ON A L
• UNI VE RSI TA S SI SWA B A NG SA I NT E RN A SI ON A L
• KOPE RA SI SI SWA B A NG SA
• PSF SCH OOL DE VE LOPME NT OUT RE ACH
Education
T U
25
Akademi Siswa Bangsa Internasional
ASBI IS PROUD TO HAVE SENT GRADUATES TO STUDY IN REPUTABLE
UNIVERSITIES IN INDONESIA AND THE U.S.
ASBI BANGGA TELAH MENGIRIMKAN PARA LULUSANNYA UNTUK BELAJAR DI
UNIVERSITAS TERBAIK DI INDONESIA DAN A.S.
kademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI), formerly known as
Sampoerna Academy, was conceived as a network of high school-
level international standard boarding schools for the exceptionally gifted
students.
ASBI is part of our effort to create a seamless pathway to international
education and careers for future leaders of Indonesia, providing educational
opportunities that are affordable and accessible. This year, 458 students
have graduated from the Academy, 33 of them now attend reputable
universities in United States, while the rest members spread all over the
top regional and international universities.
In the three-year preparatory boarding school students grow into global
citizens with exposure to diverse cultures, languages and perspectives,
with an emphasis on social responsibility. Here they hone their academic,
leadership and entrepreneurial skills through a holistic curriculum that
enhances the Indonesian state school requirements with the learning
methods of Cambridge International Examinations (IGCSE and International
A levels).
kademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI), sebelumnya Sampoerna
Academy, dibentuk sebagai jaringan sekolah menengah atas
berasrama dengan standar internasional yang ditujukan bagi para siswa
berprestasi.
ASBI adalah bagian dari upaya kami menciptakan jalur yang mudah dalam
mendapatkan pendidikan dan karir internasional bagi para pemimpin
Indonesia di masa depan, dengan menyediakan peluang pendidikan yang
terjangkau. Sejak tahun lalu, ASBI telah meluluskan 458 siswa di mana 33
dari mereka tengah menempuh pendidikan tingginya di universitas ternama
di Amerika Serikat dan sisanya tersebar di universitas bergengsi di dalam
dan luar negeri.
Selama masa belajar tiga tahun, para siswa diperkenalkan dengan berbagai
budaya, bahasa, dan sudut pandang, dengan konsentrasi khusus pada
tanggung jawab sosial, sehingga nantinya mereka dapat tumbuh menjadi
bagian dari masyarakat global. Di sini mereka mengasah kemampuan
akademis, kepemimpinan, dan kewirausahaan melalui kurikulum holistik,
yakni metode pembelajaran yang menggabungkan kurikulum nasional
dengan Cambridge International Examination (IGCSE dan International A
levels).
A A
2626 27
“I LEARNED A LOT OF NEW THINGS IN ASBI. IT MAKES ME REALIZE THAT
WHAT I WILL ACHIEVE IN LIFE DEPENDS ON WHAT I DO NOW.” - EVAN
“DI ASBI SAYA BELAJAR BANYAK HAL BARU YANG MENYADARKAN SAYA BAHWA APA YANG
AKAN SAYA RAIH BERGANTUNG PADA APA YANG SAYA KERJAKAN SAAT INI.” - EVAN
ASBI also has two main extracurricular activities called Pathway to
Leadership and Life Long Learning which are designed not only to boost
students’ confidence and curiosity but also educate them to be sound,
independent and responsible community members.
In 2013, ASBI sent five students from Malang and two students from
Palembang to Texas Tech University, University of Missouri and University
of Kansas in the United States. In the same year, two of Sampoerna
Academy Palembang’s students won a bronze at the 28th International
Science And Technological Fair at MOSTRATEC in Rio Grande do Sul, Brazil, in
Biochemistry category.
ASBI’s students have taken part in various academic competitions and
Olympiads. In 2013 a team of three won the 1st place at Veterinary Olympiad,
held by the Faculty of Veterinary Medicine at Airlangga University, Surabaya.
One of the team members, Evan Hakeem Prawira, 16, said he participated
in the competition because of his interest in biology and chemistry. Evan,
who had the highest GPA in his class of 4.00 out of 4.00 and the highest
IGCSE score, has also won spelling bee and will represent the school as an
exchange student in Melbourne, Australia. But, like other ASBI students, he
enjoys trying different non-academic activities in ASBI.
ASBI juga memiliki dua kegiatan ekstrakurikuler yang disebut Pathway
to Leadership dan Life Long Learning yang dirancang tak hanya untuk
meningkatkan rasa percaya diri dan keingintahuan siswa tapi juga
mendidik mereka untuk menjadi anggota komunitas yang kuat, mandiri dan
bertanggung jawab.
Pada tahun 2013, ASBI mengirim lima siswa dari Malang dan dua siswa dari
Palembang ke Texas Tech University, University of Missouri, dan University
of Kansas, Amerika Serikat. Di tahun yang sama, dua siswa Sampoerna
Academy Palembang memenangkan medali perunggu dalam International
Science and Technological Fair yang ke-28 di MOSTRATEC, Rio Grande do
Sul, Brazil untuk kategori Biokimia.
Para siswa ASBI telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi akademis.
Pada tahun 2013, sekelompok tim yang terdiri atas tiga orang berhasil
membawa pulang juara pertama dalam Veterinary Olympiad yang diadakan
oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya.
Salah satu anggota tim, Evan Hakeem Prawira, 16, mengatakan bahwa ia
ikut serta dalam kompetisi tersebut karena minatnya dalam biologi dan
kimia. Selain meraih IPK tertinggi di kelasnya, yakni 4 dari skala 4; Evan
juga memenangkan kompetisi spelling bee dan akan mewakili sekolahnya
“I learned a lot of new things here like tae kwon do and music. When I visited
home, my mom was surprised that I could play the guitar,” he said.
The campus approach to learning that focuses on interactive discussion
and developing analytical thinking is one of the strengths that students
attribute to their academic growth.
The students say living in the dormitory teaches them to be independent.
“Before I went to school here, I used to be lazy, just using my time at home
playing or lying around. Now I realize that what I will achieve in life depends
on what I do now,” said Evan.
sebagai siswa pertukaran pelajar di Melbourne, Australia. Sama seperti
siswa ASBI lainnya, ia juga senang melakukan kegiatan ekstrakurikuler di
ASBI.
“Saya belajar banyak hal baru di sini, seperti taekwondo dan musik. Pada
saat pulang, ibu saya terkejut saya bisa bermain gitar,” ceritanya.
Pendekatan belajar yang berfokus pada diskusi interaktif dan kritis adalah
salah satu faktor pendukung dalam perkembangan akademis siswa.
Para siswa umumnya mengakui bahwa tinggal di asrama membuat mereka
lebih mandiri. “Sebelum bersekolah di sini, saya terbiasa malas-malasan,
membuang waktu hanya untuk bermain dan tidur-tiduran. Sekarang saya
sadar bahwa apa yang akan saya raih bergantung pada apa yang saya
kerjakan saat ini,” papar Evan.
EVAN HAKEEM PRAWIRA | Achieving the highest score on UN at junior high school level in West Java, he now retains the title by obtaining the
highest score on IGCSE.
Another central feature in ASBI is the boarding system allowing students to
manage their time properly while the school provides academic teaching,
builds character and instills in them essential qualities of responsibility,
nationalism, integrity, leadership and morality forming fundamental
elements in future leaders’ personal development.
ASBI dormitories are divided into Nine Houses that promote the ASBI core
values, support student-led activities, and encourage their leadership and a
sense of camaraderie either at the school or boarding houses, either within
each house or between houses. The Nine Houses are Lion, Dove, Manta Ray,
Dolphins, Sharks, Hornbills, Eagles, Rhinos, and Komodo Dragons.
Fitur penting lainnya dalam ASBI adalah sistem asrama yang memungkinkan
para siswa untuk mengatur jadwal mereka secara baik sementara
sekolah menyediakan pendidikan perguruan, membangun karakter
dan menanamkan pada mereka nilai-nilai penting dari tanggung jawab,
nasionalisme, integritas, kepemimpinan dan moralitas yang melandasi
pengembangan kepribadian seorang pemimpin.
Asrama ASBI terbagi menjadi Nine Houses yang masing-masing
mempromosikan nilai penting ASBI. Asrama ini mendukung kegiatan yang
dipimpinolehsiswasertamendorongkepemimpinandanrasapersaudaraan
baik di sekolah maupun di pondok. Nine Houses ini adalah Lion, Dove, Manta
Ray, Dolphins, Sharks, Hornbills, Eagles, Rhinos dan Komodo Dragons.
2828 29
Universitas Siswa Bangsa Internasional
ntuk menciptakan ekosistem yang komprehensif, pada 2013 kami
mentransformasi Sampoerna School of Business dan Sampoerna
School of Education menjadi Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI)
dengan tambahan jurusan baru. USBI adalah kelanjutan dari Akademi Siswa
Bangsa Internasional, pintu masuk bagi para siswa baru untuk meraih
associate degree di Jakarta, dan jalur untuk meneruskan pendidikan di
AS. Bermitra dengan Lone Star College, Texas salah satu perguruan tinggi
terbesar di AS, USBI juga menawarkan American Indonesian Mobility
Study (AIMS), yakni program yang menyediakan US degree dengan biaya
terjangkau.
Setelah menyelesaikan Program AIMS, para siswa akan mendapat
associate degree yang dapat ditransfer ke program sarjana di universitas
AS dengan biaya sekolah yang jauh lebih rendah dibandingkan mahasiswa
internasional pada umumnya. Sebagai alternatif, mereka dapat
menyelesaikan gelar sarjananya di USBI. Jika mereka mengikuti Program
AIMS, selain memperoleh associate degree, dan gelar sarjana dari AS,
mereka juga akan meraih gelar sarjana dari USBI setelah menyelesaikan
tugas akhir.
Uo create a more seamless education ecosystem, in 2013 we
transformed Sampoerna School of Business and Sampoerna School
of Education into Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) with new
study programs. USBI is the natural progression for Akademi Siswa Bangsa
Internasional graduates, an entry-point for the students to acquire an
associate degree in Jakarta, and a pathway to continue their studies in the
US. Partnering with Texas’ Lone Star College, one of the largest community
colleges in the United States, USBI offers the American Indonesian Mobility
Study (AIMS), which provides a US degree at an affordable price.
Upon completion of the AIMS Program, the students will receive the
associate degree allowing them to transfer directly into Year-3 of bachelor’s
degree programs at universities in the US where they will pay a much
lower tuition, a fraction of the international student fee. Students may
alternatively complete their bachelor’s degree at USBI in Indonesia, and
those who graduate through AIMS will hold an associate degree, a US
bachelor’s degree, and a sarjana degree upon completion of a capstone
project.
T
USBI OFFERS THE AMERICAN INDONESIAN MOBILITY STUDY (AIMS)
WHICH PROVIDES A US DEGREE AT A LOCAL PRICE.
USBI MEMPERKENALKAN AMERICAN INDONESIAN MOBILITY STUDY (AIMS),
YAKNI SEBUAH PROGRAM YANG MENAWARKAN US DEGREE DENGAN HARGA TERJANGKAU.
3030 31
small businesses. CE also provides consultation for underdeveloped
schools and orphanages.
“There is a perception that social business is all about charity, helping
people, so quality is low,” Agung said. “But at the end of the day, it is still
a business, if you’re not selling goods that are strong, you won’t have a
chance to survive the competition.”
A team of three students from Faculty of Business won first place and Rp
8 million in prize money at the BINOVA Business Innovation Competition
hosted by PT Wonokoyo Jaya Corporindo and Universitas Surabaya in May
2013.
Lukman Hakim, Adipta Novamta and Rachmad Widodo won with their
innovative marketing plan for processed meat products, which focused
on moving downstream in the supply chain instead of competing head-on
against bigger players.
“We did not set out with lofty ideas, we researched the products at their
existing market, and analyzed the available data on the media and the
internet. From there we focused on which market we should prioritize, and
how to better reach our market,” said Lukman, 21, who is currently in 6th
semester.
berfokus pada kewirausahaan anak muda melalui penyediaan seminar dan
konsultasi bagi para siswa menengah pertama dan atas. Melalui wadah
ini, mereka didorong dan dipandu untuk memulai usahanya sendiri. CE
juga menyediakan konsultasi untuk sekolah dan panti asuhan yang masih
terbelakang.
Ada persepsi bahwa bisnis sosial melulu soal donasi, sehingga
mengesampingkan kualitas,” kata Agung. “Pada akhirnya, bisnis sosial
adalah bisnis. Jika kamu tidak dapat menjual barang yang bagus, kamu
tidak akan berpeluang untuk menang dalam persaingan.”
Sebuah kelompok yang terdiri atas tiga orang mahasiswa dari Faculty of
Business meraih juara pertama dan uang senilai Rp 8 juta dalam BINOVA
Business Innovation Competition yang diselenggarakan oleh Wonokoyo
Jaya Corporindo dan Universitas Surabaya pada Mei 2013.
Lukman Hakim, Adipta Novamta, dan Rachmad Widodo terpilih menjadi
juara atas rencana pemasaran mereka yang inovatif dalam produk daging
olahan yang memusatkan rantai pasokan pada titik penjualan daripada
berkompetisi secara langsung dengan para pemain besar.
“Kami tidak menggagaskan ide yang sangat besar, kami hanya meneliti
produk-produk yang ada di pasaran dan menganalisis data yang tersedia
“SAYA YAKIN BAHWA DAYA SAING DAN KETERAMPILAN YANG SAYA PEROLEH DI USBI
MEMBANTU SAYA MERAIH MIMPI MENJADI SEORANG WIRAUSAHAWAN.” - ADIPTA
“I BELIEVE THE COMPETITION AND THE SKILLS I GAINED IN USBI HELP ME
REACH MY DREAMS OF BECOMING AN ENTREPRENEUR.” - ADIPTA
His teammate Rachmad attributes their victory to the strength of their
presentation, an important skill honed during their time in USBI. “Our
strength is our presentation, other teams did not have presentation skills
as good as us,” he said.
Adipta believes the competitiveness and the skills he gained in USBI helps
him reach his dream of becoming an entrepreneur. “When I graduate, I don’t
want to be an employee for a long time, my dream is by the time I’m 30 I will
already have 500 employees.”
di media massa dan internet. Dari sana kami berfokus pada pasar mana
yang harus diprioritaskan dan cara meraihnya dengan lebih baik,” terang
Lukman, 21, yang saat ini sedang menempuh semester keenam.
Rekan setimnya, Rachmad menambahkan bahwa kemenangan mereka
juga didukung dengan kemampuan presentasi mereka yang baik, yakni
sebuah keterampilan yang juga diasah di USBI. “Kekuatan kami terletak
pada presentasi kami. Saya melihat tim lain tidak menyiapkannya sebaik
kami,” jelasnya.
Adipta yakin bahwa daya saing dan keterampilan yang diperoleh di USBI
membantunyauntukmenggapaimimpinyamenjadiseorangwirausahawan.
“Pada saat lulus nanti, saya tidak ingin terus-terusan menjadi karyawan.
Saya bermimpi kelak saya akan memiliki 500 karyawan sebelum berumur
30 tahun.”
ADIPTA NOVAMTA, LUKMAN HAKIM, AGUNG HASKARA, RACHMAD WIDODO | By focusing on which market they should prioritize, and how to better reach
our market, they won first place at the 2nd BINOVA Business Innovation.
Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) supports students’
professional growth through active learning activities such as giving
assistance to start-up companies on campus, providing internship
programs,andinvitingexpertsorindustryplayersforstudents’discussions.
Last year, Finance-major student Agung Haskara, won the GSBS Young
Challengers Meeting , a competition for people under 25 years old to design
and pitch social business ideas. Agung earned an invitation to the Global
Social Business Summit 2013 where he met Dr. Muhammad Yunus and
Richard Branson.
He established Catur Entrepreneur (CE), a social business that focuses
on youth entrepreneurship, providing seminars and consultation for high
school and middle school students to encourage and guide them in starting
Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) mendukung pertumbuhan
profesional para mahasiswanya melalui berbagai kegiatan belajar aktif,
seperti bantuan untuk merintis usaha di kampus, menyediakan program
magang, dan mengundang para pakar atau praktisi dalam diskusi
kemahasiswaan.
Tahun lalu, mahasiswa jurusan Keuangan, Agung Haskara, memenangkan
GSBS Young Challengers Meeting, sebuah kompetisi yang ditujukan bagi
para individu berusia di bawah 25 tahun untuk merancang dan mewujudkan
gagasan usahanya dalam bidang sosial. Agung menerima undangan untuk
menghadiri Global Social Business Summit 2013 di mana ia bertemu dengan
Dr. Muhammad Yunus dan Richard Branson.
Ia mendirikan Catur Entrepreneur (CE), yakni sebuah usaha sosial yang
3232 33
Koperasi Siswa Bangsa
KSB PROVIDES COMPREHENSIVE STUDENT ASSISTANCE FOR BRIGHT BUT
UNDERPRIVILEGED YOUTH.
KSB MENYEDIAKAN BANTUAN PENDIDIKAN SECARA LENGKAP DAN BERKELANJUTAN
BAGI PARA PEMUDA BERPRESTASI DARI KELUARGA PRASEJAHTERA.
n 2013 we refined our education pathway so that we could provide
a seamless ecosystem that enables youths to afford an integrated
international standard education and that prepares them for their careers.
Thispathway,SiswaBangsaEducationEcosystem(SBEE),linksourboarding
high schools network (ASBI) to international-affiliated university (USBI)
in support of a student-owned and professionally managed cooperative,
Koperasi Siswa Bangsa (KSB).
KSB is a networking platform that offers job placement and career
development for those alumni members. After college, KSB alumni members
give back to the cooperative, hence their successors can get the same
educational opportunity as they have.
In addition, KSB is a networking platform that offers enormous benefits to its
members, such as training in life skills, job placement, career development
and exclusive discounts from merchants partnering with KSB.
ada 2013, kami menyempurnakan jalur pendidikan yang ada agar
ekosistem kami dapat memberikan para pemuda pendidikan
berstandar internasional yang terpadu sekaligus mempersiapkan karir
mereka.
Dinamakan Siswa Bangsa Education Ecosystem (SBEE), jalur pendidikan
ini menghubungkan jaringan SMA berasrama (ASBI), universitas beraliansi
mitra internasional (USBI), dan koperasi siswa yang dikelola secara
profesional, Koperasi Siswa Bangsa (KSB).
KSB adalah wadah memperluas jaringan yang menawarkan penempatan
kerja dan pengembangan karir kepada para anggota alumni. Setelah lulus,
para anggota KSB ini akan berkontribusi kembali melalui KSB sehingga
generasi berikutnya bisa mendapat kesempatan yang sama.
Selain itu, KSB berperan sebagai wadah memperluas jaringan yang
menawarkan banyak manfaat bagi anggotanya seperti pelatihan
keterampilan hidup, penempatan kerja, pengembangan karir hingga
potongan harga menarik di beberapa wiraniaga yang telah menjadi mitra
KSB.
I P
3434 35
“AS AN ALUMNUS, BEING A PART OF THE KSB ALLOWS ME TO CONTINUE TO LEARN
FROM INDUSTRY AND BUSINESS LEADERS AND TO DEVELOP OUR NETWORK.” - SAUT
as future leaders. KSB also held gatherings in December in Palembang,
Bandung, Yogyakarta and Surabaya to welcome 2013 graduates of
Sampoerna Academy and Akademi Siswa Bangsa International to the KSB
Chapters.
KSB takes pride in the accomplishments of its members, among other
things, Razka Pradana Ibrahim featured in SWA Magazine in March 2013 as
one of Indonesia’s promising young entrepreneurs for the success of his
ESRE Denim.
Two other KSB members who are students at the University of Missouri-
Columbia won awards in Shell Eco-marathon Americas in Houston, Texas,
in April 2013. Around 100 teams from across the globe participated in
this competition to build and test ultra-energy efficient vehicles. Naadaa
Zakiyyan and Naasa Fikri won third prize in Urban Concept category for their
hydrogen-powered vehicle, which runs at 299 miles per gallon.
An alumni member Saut Parulian Saragih, 40, who received full scholarship
in 2005 to obtain his MBA from London Business School, England, said KSB
has helped him grow in his career path.
“I planned to get an MBA a year before I found out about Putera Sampoerna
Foundation’s (PSF) scholarship and applied. I told myself if I want to master
management consulting, I had to get an MBA,” he says.
diri dari para pakar sehingga para anggota dapat meningkatkan potensinya
sebagai pemimpin masa depan. Di bulan Desember, KSB mengatur
pertemuan di Palembang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya untuk
menyambut lulusan Sampoerna Academy dan Akademi Siswa Bangsa
Internasional tahun 2013 sebagai anggota baru KSB Chapter.
KSB bangga dengan prestasi para anggotanya, seperti Razka Pradana
Ibrahim yang tampil dalam Majalah SWA edisi Maret 2013 sebagai
wirausahawan muda yang menjanjikan atas usaha rintisannya, ESRE Denim.
Anggota KSB lainnya adalah dua mahasiswa University of Missouri-
Columbia yang memenangkan lomba Shell Eco-marathon Americas di
Houston, Texas pada bulan April 2013. Sekitar 100 tim dari seluruh dunia ikut
serta merancang dan menguji kendaraan hemat energi. Naadaa Zakiyyan
dan Naasa Fikri meraih juara ketiga kategori Urban Concept atas karyanya
berupa kendaraan bertenaga hidrogen yang bisa berjalan sejauh 299 mil
hanya dengan satu galon hidrogen.
Sebagai anggota alumni KSB, Saut Parulian Saragih, 40, yang menerima
beasiswa penuh pada 2005 untuk gelar MBA-nya di London Business
School, Inggris mengatakan bahwa KSB turut mengembangkan karirnya.
“Saya merencanakan gelar MBA setahun sebelum mendengar dan melamar
beasiswa Putera Sampoerna Foundation (PSF). Saya berjanji pada diri
“SEBAGAI ALUMNI, SAYA MENDAPATKAN KESEMPATAN UNTUK BELAJAR DAN MEMPERLUAS
JARINGAN DENGAN PARA PEMIMPIN INDUSTRI DAN BISNIS DARI KSB.” - SAUT
Aside from giving him the skills needed to advance his career, the graduate
school helps develop his networking capacity and exposes him to career
opportunities.
“The result has exceeded my expectations,” says Saut, who has carved
a career in business strategy and development since he returned to
Indonesia.
He believes being a KSB alumni member ensures the continuity of the
program, so that it can provide more opportunities to less fortunate people.
sendiri bahwa saya ingin menguasai manajemen konsultasi, oleh karenanya
gelar MBA harus saya raih,” ungkapnya.
Selain memberi keterampilan untuk karirnya, almamaternya turut
memperluas jaringannya dan membuka peluang karir yang lebih luas.
“Hasilnya melampaui harapan saya,” kata Saut sumringah yang juga pernah
menempuh karir dalam strategi dan pengembangan bisnis sepulangnya ke
Indonesia.
Ia percaya keanggotaan alumni KSB menjamin keberlanjutan program ini,
sehingga memperbesar peluang mereka yang kurang beruntung.
In 2013, 564 beneficiaries received student assistance, including over 300
students at Universitas Siswa Bangsa Internasional, nearly 200 graduates
at Akademi Siswa Bangsa Internasional and ten students selected from
external sources.
In the same year, Koperasi Siswa Bangsa (KSB) alumni organized events
to strengthen their bonds. In July, KSB held a three-day Leadership Camp
attended by 168 of the 2012 graduates of Sampoerna Academy in Malang
and Palembang. Currently enrolled in local and overseas universities, the
students received training in leadership, entrepreneurship and social
responsibilities.	
In October to December, KSB organized seminars on personal development
by subject matter experts to help its members discover their true potential
Pada 2013, 564 penerima manfaat menerima dana bantuan pendidikan,
termasuklebihdari300mahasiswaUniversitasSiswaBangsaInternasional,
sekitar 200 alumni Akademi Siswa Bangsa Internasional, dan sepuluh siswa
dari pihak luar.
Ditahunyangsama,alumniKoperasiSiswaBangsa(KSB)menyelenggarakan
acara untuk memperkuat ikatan di antara para anggota. Di bulan Juli, KSB
mengadakan Leadership Camp selama tiga hari yang dihadiri oleh 168
lulusan Sampoerna Academy Kampus Malang dan Palembang angkatan
2012. Di tengah-tengah kesibukannya sebagai mahasiswa di universitas
dalam dan luar negeri, mereka mendapat pelatihan kepemimpinan,
kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial.
Dari Oktober hingga Desember, KSB mengadakan seminar pengembangan
SAUT PARULIAN SARAGIH | With MBA degree from London Business School, England and years of management consulting experience under his belt,
he is committed to giving back to KSB members by sharing ideas and connects the activities to potential stakeholders.
3636 37
PSF School Development Outreach
PSF-SDO AIMS TO IMPROVE THE STANDARDS AND QUALITY OF SCHOOLS AND
EDUCATORS TO ENABLE INDONESIA TO MEET THE CHALLENGES OF GLOBAL PARTICIPATION.
PSF-SDO BERTUJUAN MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH DAN PENGAJAR AGAR
INDONESIA DAPAT MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI.
utera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-
SDO) is an education development service provider that works with
the private sector and government to address critical issues straining the
education sector in Indonesia. Critically underfunded, many schools are in
poor physical condition with a shortage of qualified teachers.
PSF-SDO aims to improve the standards and quality of schools and
educatorstoenableIndonesiatomeetthechallengesofglobalparticipation.
With contributions from corporate partners, PSF-SDO establishes and runs
diverse professional development programs for teachers, as well as school
superintendents and administrators.
The program also helps improve school management and school
governance. Through specific packages to meet the needs of the particular
schools, we work to help the school achieve a higher standard. PSF-SDO’s
innovative and progressive educational programs with quality delivery
draw on Putera Sampoerna Foundation’s extensive experience in training
and development since 2005.
We offer various teachers and school leadership workshops, coaching and
mentoring, education profiling and needs assessment analysis, as well as
providing consultancy for schools and their infrastructure development.
utera Sampoerna Foundation School Developent Outreach (PSF-
SDO) adalah penyedia jasa pengembangan pendidikan yang bekerja
sama dengan pihak swasta dan pemerintah untuk menanggapi isu-isu
kritis dalam sektor pendidikan di Indonesia. Akibat minimnya dana, banyak
kondisi fisik sekolah yang parah dan kekurangan guru.
PSF-SDO bertujuan meningkatkan mutu sekolah dan pengajar agar
Indonesia dapat menjawab tantangan globalisasi. Dengan kontribusi para
mitra, PSF-SDO membuat dan menjalankan program pengembangan profesi
bagi guru, pengawas, dan staf tata usaha sekolah.
Program ini juga turut meningkatkan manajemen dan pengaturan sekolah.
Melalui paket-paket spesifik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
sekolah, kami berupaya agar sekolah mencapai standar lebih tinggi.
Program pendidikan inovatif, progresif, dan bermutu yang dirancang PSF-
SDO berbuah dari pengalaman Putera Sampoerna Foundation dalam bidang
pelatihan dan pengembangan sejak 2005.
Kamimenawarkanparagurudansekolahberbagailokakarya,pembimbingan,
dan pembinaan dalam kepemimpinan, pendataan dan analisis kebutuhan
sekolah, serta menyediakan konsultasi dalam pengembangan sekolah dan
infrastrukturnya.
P P
3838 39
To deal with this issue, Putera Sampoerna Foundation School Development
Outreach (PSF-SDO) offers no less than four options on the actions against
limited access to quality education for children in isolated areas. They are
boarding schools, open junior high schools, sister schools and satellite
schools.
A satellite school for one, is an education institution dependent to the well-
established one called main school. Both of them are supervised under one
principal. The students, teachers and the rest of the academic staff are
officially registered under the main school.
Satellite school will be built under the following conditions: there are a
number of school-age children; the nearest school is hardly accessible
due to its geographic location; there is no public transportation or is costly;
persen. Angka ini menunjukkan bahwa ada 182.773 siswa SD dan 209.976
siswa SMP yang tidak bersekolah.
Untukmenanganihalini,PuteraSampoernaFoundationSchoolDevelopment
Outreach (PSF-SDO) menawarkan setidaknya empat pilihan solusi, yakni
sekolah berasrama, SMP terbuka, sister school, dan sekolah satelit.
Sekolah satelit adalah institusi pendidikan yang menginduk pada sekolah
inti yang operasinya lebih stabil. Kedua sekolah tersebut diawasi oleh satu
kepala sekolah. Status siswa, guru, dan pegawai tata usaha sekolah berada
di bawah sekolah inti.
Sekolah satelit baru bisa didirikan apabila: ada sejumlah anak sekolah;
sekolah terdekat tidak mudah dijangkau; tidak ada transportasi umum
TEACHING ACTIVITY IN A SATELLITE SCHOOL POST PSF-SDO TRAINING | Upon the completion of the programs, both the satellite and main schools make
improvement in their accreditation and students performance in Ujian Nasional.
ACCESS TO EDUCATION REMAINS A SERIOUS PROBLEM IN INDONESIA AS IT IS
VITAL TO THE SUCESS OF NINE-YEAR COMPULSORY EDUCATION PROGRAM.
AKSES PENDIDIKAN MASIH MENJADI MASALAH BESAR BAGI INDONESIA KARENA
IKUT MENENTUKAN KESUKSESAN PROGRAM WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN.
Covering more than seven regions in Indonesia, our programs address
various problems, such as the ineffective teaching, due to limited access to
quality professional development, as well as the lack of adequate resource
centers. So far, more than 31,000 teachers and 1.65 million students have
benefited from them in terms of learning process improvement.
To enhance teachers’ skills, over the past year we held hundreds of
teachers’ workshops, national and regional teachers’ conferences,
overseas comparative studies, and Master Teachers development. We also
conducted workshops in leadership and school management. In addition,
we built Teachers Learning Centers and Students Resource Centers.
One of our important works is to ensure that remote areas have access
to quality education. Working with our partners in oil and gas as well as
plantation industries, we built and renovated Satellite Schools in their areas
of operation.
From 2012 to 2013, we worked with SDN 2 Balian Tongkang in Ogan Komering
Ilir, South Sumatera, renovating the building and constructing a library, as
well as conducting workshops, training and teacher’s coaching.
As mentioned earlier, we have given priority to remote areas in the
improvement of access to quality education. Access to education remains
a serious problem in Indonesia as it is vital to the success of Program Wajib
Belajar Sembilan Tahun (“Nine-Year Compulsory Education Program”).
According to Badan Pusat Statistik (Statistics Indonesia), the dropout
rate of primary school-age children between 7 and 12 years old was 0.67
percent while the junior high school age children between 13 and 15 years
old was 2.21 percent. This means 182,773 primary school students and
209,976 junior high school students do not attend school.
Menjangkau lebih dari tujuh wilayah Indonesia, program kami berupaya
mengatasi berbagai masalah, seperti proses mengajar yang tidak efektif,
karena terbatasnya akses pengembangan profesi dan kurangnya jumlah
fasilitas pusat pembelajaran yang mencukupi. Sejauh ini, program kami
telah memberi manfaat kepada lebih dari 31.000 guru dan mencakup
perbaikan proses pembelajaran bagi 1,65 juta siswa.
Untuk mengembangkan keterampilan para guru, lebih dari setahun ke
belakangkamitelahmengadakanratusanlokakarya,konferensigurutingkat
nasional dan daerah, studi banding ke luar negeri, dan pengembangan
Master Teacher. Kami juga mengadakan lokakarya dalam kepemimpinan
dan manajemen sekolah. Selain itu, kami membangun Teacher Learning
Center dan Student Resource Center.
Kami juga memastikan bahwa wilayah terpencil memiliki akses pendidikan
yang berkualitas. Bekerja sama dengan para mitra dari bidang minyak dan
gas serta perkebunan, kami membangun dan merenovasi Sekolah Satelit
di wilayah kerja mereka.
Dari 2012 hingga 2013, kami bekerja sama dengan SDN 2 Balian Tongkang
di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dalam merenovasi bangunan,
mendirikan perpustakaan, serta mengadakan lokakarya, pelatihan, dan
bimbingan guru.
Sebagaimana telah disebut sebelumnya, kami memprioritaskan
peningkatan akses mutu pendidikan di wilayah terpencil. Hal ini masih
menjadi masalah besar di Indonesia karena ikut menentukan kesuksesan
Program Wajib Belajar Sembilan Tahun yang dicanangkan oleh pemerintah.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik, jumlah anak SD dengan rentang usia
7-12 tahun yang putus sekolah mencapai 0,67 persen sementara anak
SMP dengan rentang usia 13-15 tahun yang putus sekolah mencapai 2,21
4040 41
“AFTER THE PSF-SDO TRAINING, OUR TEACHERS ARE NOW MOTIVATED TO TEACH
IN CREATIVE WAYS.” - ISTIFAINZAH
“SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PSF-SDO, PARA GURU KAMI SEKARANG
LEBIH SEMANGAT UNTUK MENGAJAR SECARA KREATIF.” - ISTIFAINZAH
In Kudus, Central Java, we worked with 40 teachers and principals from four
schools to help them meet the national standards. The schools were first
profiled before we designed a set of programs to meet their needs.
The teachers learn about the pedagogic fundamentals, class management,
and how to teach in active, creative, efficient and fun ways. To evaluate
the effectiveness of the process, the participants took pre- and post-tests.
SDIT Al-Islam, one of the participating schools, saw much improvement in
the teachers’ performance since taking part in the program.
“The program is very beneficial to us and it was a once in a lifetime
opportunity. Before the PSF-SDO training, the teachers’ teaching style
was very linear and monotonous, but now they are motivated to teach in
creative ways,” said school principal Istifainzah.
Istifainzah said although not all teachers could attend the workshops, the
knowledge gained had been disseminated to other teachers.
“The program can accommodate 10 people per school, which was
challenging in the dissemination process as the training had been
conducted in practical and direct ways,” she said.
“But after sharing with others, we now know how to cope with our
weaknesses,” she added.
Di Kudus, Jawa Tengah, kami bekerja sama dengan 40 guru dan kepala
sekolah dari empat sekolah untuk membantu mereka memenuhi standar
nasional. Kami mendata sekolah tersebut sebelum menentukan rangkaian
program yang dibutuhkan.
Para guru belajar mengenai dasar-dasar mengajar, manajemen kelas,
dan mengajar secara aktif, kreatif, efisien, dan menyenangkan. Untuk
mengevaluasi kegiatan ini, pra dan pascaujian disyaratkan bagi para
peserta.
SDIT Al-Islam, sebagai salah satu peserta, telah membuktikan banyak
perkembangan dalam kinerja para guru sejak pertama kali mengikuti
program tersebut.
“Program ini sangat bermanfaat bagi kami dan menjadi pengalaman
seumur hidup. Sebelum mengikuti pelatihan PSF-SDO, gaya mengajar para
guru sangat linier dan monoton, tetapi sekarang mereka lebih semangat
untuk mengajar secara kreatif,” ujar kepala sekolah Istifainzah.
Istifainzah juga mengatakan bahwa meskipun tidak semua guru menghadiri
lokakarya, pengetahuan yang diperoleh telah disosialisasikan kepada para
guru lain.
“Pembatasan 10 peserta per sekolah menjadi tantangan dalam proses
sosialisasi mengingat pelatihan yang diberikan bersifat praktis dan
langsung,” katanya.
“Namun setelah berhasil berbagi kepada yang lainnya, kami sekarang tahu
cara mengatasi kelemahan kami,” tutupnya.
the location can still be accessed by personal transportation, such as
bicycle and motorbike, within a day so the teachers must dwell at the
location or stay at students’ houses.
When those conditions are met, Putera Sampoerna Foundation School
Development Outreach (PSF-SDO) will start to conduct education profiling
and continue with preparing licensing documents and building facilities
and infrastructure. When they are completed, we recruit educators and
provide training for teachers, principals and academic staff. Later, we
promote the compulsory education program while empowering the school
community. Finally, our team will enter the teaching process and conduct
monitoring and evaluation.
atau mahal; lokasi sekolah masih dapat dijangkau dengan transportasi
kecil, seperti sepeda dan motor, tetapi karena menghabiskan waktu hampir
seharian, para guru terpaksa tinggal di rumah para siswa.
Setelah syarat-syarat tersebut di atas dipenuhi, Putera Sampoerna
Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) akan mulai melakukan
pendataan sekolah dan melanjutkannya dengan menyiapkan perizinan
dan membangun sarana dan prasarana. Ketika selesai, kami merekrut
para pendidik untuk melatih para guru, kepala sekolah, dan pegawai tata
usaha sekolah. Selanjutnya, kami mempromosikan program wajib belajar
sekaligus memberdayakan masyarakat di sekitar sekolah. Terakhir, tim
kami mulai memasuki proses mengajar dan melakukan pemantauan serta
evaluasi.
ISTIFAINZAH, S.AG. | After taking PSF-SDO training, her teachers are now motivated to teach in creative ways. She said it was a lifetime opportunity,
therefore so grateful for the help.
4242 43
• SA H A B AT WA NI TA
Women Empowerment
EMPOWERING WOMEN TO TAKE CHARGE
utera Sampoerna Foundation aims to empower women through
economic growth programs containing diverse training sessions
in life skills. As we know, women fulfill important roles in the Indonesian
society, and their success will have an impact on the creation of future
leaders.
Sahabat Wanita is our strategic partner in running a series of training
programs covering entrepreneurship, health, finance, self-motivation,
busines management, marketing and other businesses that improve
their family wealth and active participation in the social and economic
development of their communities.
utera Sampoerna Foundation berupaya memberdayakan wanita
melalui program-program pembangunan ekonomi berupa berbagai
sesi pelatihan dalam keterampilan hidup. Sebagaimana kita ketahui, wanita
berperan penting dalam masyarakat Indonesia. Kesuksesan mereka turut
menciptakan para pemimpin di masa depan.
SahabatWanitaadalahmitrastrategiskamidalammenjalankanserangkaian
program-program pelatihan yang meliputi bidang kewirausahaan,
kesehatan, keuangan, motivasi diri, pengelolaan usaha, pemasaran, bidang
usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berperan
aktif dalam pengembangan sosial dan ekonomi di lingkungannya masing-
masing.
P P
45
Sahabat Wanita
SAHABAT WANITA AIMS TO ENABLE WOMEN TO ENHANCE THEIR CONTRIBUTION
TO THE FAMILY INCOME AND WELFARE.
SAHABAT WANITA BERUPAYA AGAR WANITA DAPAT MENINGKATKAN KONTRIBUSINYA
DALAM PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA.
ahabat Wanita is Putera Sampoerna Foundation’s strategic partner
in implementing our objective to empower women in Indonesian
society. Through a range of programs on health counseling, life skills and
vocational training, Sahabat Wanita aims to enable women to enhance their
contribution to the family income and welfare, and play active roles in the
social and economic development of their communities.
In 2013, Sahabat Wanita partnered with several companies to roll out
programs providing vocational training, finance and management capacity
enhancement for cooperatives, parenting skills and family health involving
thousands of women across Indonesia.
IneightdifferentcitiesinEastJava,forexample,SahabatWanitacampaigned
to families of farmers for the need to support children’s education. Through
various cultural events, we aim to reduce the incidents of child labor
in plantations. The women were also taught to be more environmentally
responsible with their waste, including utilizing plastic sacks as fertilizer
bags to bring additional income to the family.
ahabat Wanita adalah mitra strategis Putera Sampoerna Foundation
dalam memberdayakan wanita Indonesia. Melalui serangkaian
programpenyuluhankesehatan,keterampilanhidupdanpelatihankejuruan,
Sahabat Wanita berupaya agar wanita dapat meningkatkan kontribusinya
dalam pendapatan dan kesejahteraan keluarga; dan berperan aktif dalam
pengembangan sosial dan ekonomi di sekitarnya.
Pada 2013, Sahabat Wanita bermitra dengan beberapa perusahaan
dalam program penyediaan pelatihan kejuruan, peningkatan keterampilan
keuangan dan manajemen koperasi, keterampilan mengasuh anak dan
kesehatan keluarga yang melibatkan ribuan wanita di seluruh Indonesia.
Di delapan kota di Jawa Timur, misalnya, Sahabat Wanita berkampanye
kepada keluarga petani tentang pentingnya mendukung pendidikan
anak. Melalui acara budaya, kami berupaya mengurangi pekerja anak
di perkebunan. Sementara itu, wanita di sana juga belajar untuk lebih
bertanggung jawab terhadap lingkungan melalui pengelolaan sampah,
termasuk memanfaatkan kantong plastik sebagai kantong pupuk yang bisa
menambah penghasilan keluarga.
S S
4646 47
“OUR COOPERATIVE MEMBERS ARE NOW ABLE TO BRING ADDITIONAL
INCOME TO THE FAMILY FROM THEIR BUSINESS WHILE KEEPING THEIR KIDS
IN SCHOOL.” - NUNUNG
“PARA ANGGOTA KOPERASI KAMI SEKARANG DAPAT MEMBERI PENGHASILAN
TAMBAHAN BAGI KELUARGA SEKALIGUS MENYEKOLAHKAN ANAK-ANAK MEREKA
DARI HASIL USAHANYA.” - NUNUNG
In West Kalimantan, Sahabat Wanita taught local women to make wicker
articles using forest pandanus leaves, turning them into bags, pouches,
sandals and cushion covers.
In addition, the women are taught how to manage family income, finance
a small business and obtain loan information. Sahabat Wanita is aiming to
train them to become smart entrepreneurs with skills to allocate limited
sources of funds.
In Bantar Kambing, Bogor, the small medium enterprises community of Bina
Karya has seen vast improvement in their business. The cooperative sells
traditional snacks like rice crackers, sticky candy, chips and shrimp paste
produced by its all female members, and offers savings and loan facility to
the women.
Sahabat Wanita first strengthened the organization by developing
the structure and giving them a range of training sessions. Product
development and marketing are two elements vital in upgrading the skills
of these women. Sahabat Wanita also helped develop the cooperative’s
network and relationships with its supplier and marketing partners, as
well as with the local government and financial institutions in their area.
In addition, members get training on parenting and nutrition for children.
Di Kalimantan Barat, Sahabat Wanita mengajarkan perempuan setempat
untuk menganyam daun pandan hutan menjadi tas jinjing, tas tangan,
sandal, dan sarung bantal.
Selain itu, mereka diajarkan cara mengelola penghasilan keluarga,
membiayai usaha kecil, dan memperoleh informasi pinjaman. Sahabat
Wanita berupaya melatih mereka menjadi wirausahawan yang cerdas dan
terampil dalam mengelola sumber dana yang terbatas.
Di Bantar Kambing, Bogor, komunitas usaha kecil dan menengah Bina Karya
telah melihat adanya perkembangan yang pesat dalam usaha mereka.
Koperasi ini menjual makanan ringan tradisional, seperti rengginang,
gulali, keripik, dan terasi yang diproduksi oleh semua anggota perempuan.
Koperasi tersebut juga menawarkan simpan pinjam kepada mereka.
Hal pertama yang dilakukan Sahabat Wanita adalah memperkuat organisasi
melalui pengembangan struktur dan pelatihan. Pengembangan dan
pemasaran produk adalah dua elemen penting dalam meningkatkan
kemampuan mereka. Sahabat Wanita juga membantu mengembangkan
jaringan dan kemitraan koperasi dengan para pemasok, pemasar,
pemerintah setempat, dan lembaga keuangan di daerah tersebut. Para
anggota juga memperoleh lokakarya dalam mengasuh anak dan gizi anak.
The group’s initiator Nunung, 45, said Bina Karya’s members have trebled
from 15 to 45 people after Sahabat Wanita’s involvement. The cooperative’s
savings and loans facility releases its members from the grips of loan
sharks.
“Before they joined us, the women here had nothing to do except their
house chores. But now they bring additional income to the family from their
businesses and they can help keep their kids in school,” she added.
Pemrakarsa kelompok tersebut, Nunung, 45, mengatakan bahwa setelah
Sahabat Wanita turun tangan, anggota koperasi bertambah tiga kali lipat
dari 15 menjadi 45 orang. Fasilitas simpan pinjam dari koperasi ini juga
membebaskan para anggotanya dari cengkeraman para tengkulak.
“Sebelum bergabung, para wanita di sini tidak memiliki kegiatan apa pun
selain urusan kerumahtanggaan. Namun sekarang selain dapat memberi
penghasilan tambahan bagi keluarga, mereka juga bisa menyekolahkan
anak-anak mereka dari hasil usahanya,” imbuh Nunung.
By combining livelihood support programs with environmental awareness
and family planning skills, Sahabat Wanita and its corporate partners can
bring impact to their beneficiaries.
In run-down neighborhoods like North Jakarta or in the fishing village of
Bangka Belitung, dozens of women were trained to make handicraft such as
key chains, hats, bags and laptop covers as well as women’s accessories
from recycled waste material.
In Cisauk, Tangerang, 30 women took part in a basic sewing and clothing
design workshop organized by Sahabat Wanita. Using facilities provided
at the local Community Learning Center, they learned to prepare fabrics,
create patterns and cutting based on the design, and sew clothes.
Dengan menggabungkan program pendukung mata pencaharian hidup
antara kesadaran lingkungan dan keluarga berencana, Sahabat Wanita dan
para mitra memberi dampak positif kepada para penerima manfaatnya.
Di lingkungan yang masih membutuhkan banyak perkembangan seperti
Jakarta Utara atau desa nelayan di Bangka Belitung, puluhan perempuan
dilatih untuk membuat kerajinan tangan, seperti gantungan kunci, topi, tas,
dan kantong laptop serta mengolah bahan daur ulang menjadi aksesoris.
Di Cisauk, Tangerang, 30 perempuan mengikuti pelatihan menjahit dasar
dan lokakarya desain pakaian yang diadakan oleh Sahabat Wanita. Dengan
menggunakan fasilitas Community Learning Center setempat, mereka
belajar membuat bahan, mendesain pola, menggunting, dan menjahit.
NUNUNG | The cooperative’s members can now bring additional income to the family from their businesses and they can help keep their
kids in school.
4848 49
• ME KA R E NT RE PRE NE UR NE T WORK
Entrepreneurship
BUILDING A STRONGER CULTURE OF ENTREPRENEURSHIP
utera Sampoerna Foundation develops initiatives to foster and
create relationships among entrepreneurs and investors. We design
our programs so that socially responsible business leaders work together
with communities and drive local economic growth through the creation of
jobs, empowering the economy as a whole.
A shortfall of new entrepreneurs in Indonesia is caused by a lack of support
and skills for innovators to transform ideas into viable businesses. Through
our business unit, MEKAR Entrepreneur Network, we assist budding
entrepreneurs to grow their business sustainably through tools, training
and services that connect them to potential investors, preparing them to
become the much-needed future business leaders for Indonesia.
utera Sampoerna Foundation mengembangkan inisiatif-inisiatif
yang dapat menjaga dan membangun hubungan antara para
wirausahawandaninvestor.Kamimerancangprogramkamisecaraseksama
sehingga para pemimpin usaha dengan kesadaran sosial yang tinggi dapat
bekerja sama dengan masyarakat dan menumbuhkan ekonomi setempat
melalui penciptaan lapangan kerja, yang pada akhirnya memberdayakan
perekonomian secara utuh.
Langkanya wirausahawan di Indonesia dikarenakan kurangnya dukungan
dan keterampilan para inovator dalam mewujudkan gagasan mereka.
Melalui MEKAR Entrepreneur Network, kami membantu para wirausahawan
untuk mengembangkan usahanya secara berkelanjutan melalui alat,
pelatihan, dan layanan yang menghubungkan mereka dengan para calon
investor, menyiapkan mereka menjadi pemimpin usaha yang dibutuhkan
Indonesia di masa depan.
P P
51
MEKAR Entrepreneur Network
MEKAR EXCHANGE ALLOWS LOW-INCOME ENTREPRENEURS TO SOURCE OUT
THEIR WORKING CAPITAL NEEDS.
MEKAR EXCHANGE MEMUNGKINKAN PARA WIRAUSAHAWAN BERPENGHASILAN
RENDAH UNTUK MENDAPAT MODAL.
EKAR Entrepreneur Network provides a comprehensive service to
help Indonesian entrepreneurs, including micro and small-scale
businesses, grow to their potential sustainably.
Through tools, training and services that connect businesses to potential
investors, MEKAR Entrepreneur Network also prepares entrepreneurs to
become business leaders, leveraging their strengths to open opportunities
for employment and facilitate economic development throughout
Indonesia.
Our initiatives have gained regional recognition. MEKAR Entrepreneur
Network was invited to share its experience and knowledge in the 2013
Asia on the Edge (AOTE), an annual regional event for creative Asian
entrepreneurs to contribute new ideas and trends.
In April we proudly launched MEKAR Exchange, the first online micro-lending
platform in Indonesia that brings together credit worthy entrepreneurs,
trusted partners and micro lenders. This initiative allows low-income
entrepreneurs to source out their working capital needs.
Since the launch, the program has reached small business owners in
Cirebon, Bekasi, Bandung, Bogor, Cimahi, Padalarang, Sumedang and
Makassar, facilitating them in obtaining funding.
EKAR Entrepreneur Network memberikan layanan yang lengkap
untuk membantu para wirausahawan Indonesia, termasuk usaha
mikro dan kecil untuk terus menumbuhkan potensinya.
Melalui alat, pelatihan, dan layanan yang menghubungkan mereka dengan
para calon investor, MEKAR Entrepreneur Network juga menyiapkan para
wirausahawan menjadi pemimpin usaha, meningkatkan kelebihan mereka
untuk membuka peluang kerja dan memfasilitasi pengembangan ekonomi
di Indonesia.
Inisiatif kami telah diakui di Asia. MEKAR Entrepreneur Network diundang
untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam Asia on the Edge
(AOTE) 2013, yakni acara tahunan para wirausahawan kreatif di Asia untuk
menciptakan gagasan dan tren baru.
Pada April, kami dengan bangga meluncurkan MEKAR Exchange, yakni
forum pemberi pinjaman secara daring khusus usaha mikro yang
mempertemukan para wirausahawan potensial, mitra terpercaya, dan
pemberi pinjaman mikro. Inisiatif ini memungkinkan para wirausahawan
berpenghasilan rendah untuk mendapat modal.
Sejak dirilisnya program tersebut, kami telah menjangkau para pengusaha
kecil di Cirebon, Bekasi, Bandung, Bogor, Cimahi, Padalarang, Sumedang,
dan Makassar untuk memfasilitasi mereka memperoleh dana.
M M
5252 53
“MEKAR Exchange has a very effective and unique business model, because
it profits all the parties involved in the platform,” he said.
The platform is part of MEKAR Entrepreneur Network’s effort to build an
entrepreneur ecosystem to help micro and small businesses in the country,
hence it signed an MoU with two cooperatives.
With our first partner cooperative, MEKAR Entrepreneur Network has helped
131 micro and small businesses in Bandung and Cirebon as of December
2013.
Our second partner cooperative serves traders in wet markets in the Bekasi
area. It has so far facilitated 66 small traders in getting funding for their
businesses. The organization also assists the entrepreneurs so that their
loans are used in the most optimal way to develop their businesses.
One of the MEKAR Entrepreneur Network’s beneficiaries is Indarwiarsih,
who owns a food stall at the Kecapi Market in Pondok Gede, where she lives
with her family of two kids. She borrowed working capital of Rp 3 million
gerakan yang secara langsung berdampak sosial bagi para wirausahawan
mikro dan kecil.
“MEKARExchangememilikimodelusahayangsangatefektifdanunikkarena
forum tersebut menguntungkan semua pihak yang terlibat,” terangnya.
Forum ini adalah bagian dari upaya MEKAR Entrepreneur Network untuk
membangunekosistembagiparawirausahawansehinggadapatmembantu
usaha mikro dan kecil di Indonesia. Untuk itu, MEKAR Entrepreneur Network
menandatangani Nota Kesepahaman dengan dua koperasi.
Dengan koperasi mitra pertama, kami telah membantu 131 usaha mikro dan
kecil di Bandung dan Cirebon sejak Desember 2013.
Sementara itu, dengan koperasi mitra kedua, kami telah melayani para
pedagang di pasar tradisional di Bekasi. Koperasi ini telah memfasilitasi
dana pinjaman kepada 66 pedagang kecil. Koperasi ini juga membantu para
wirausahawan sehingga mereka dapat mengoptimalkan pinjaman tersebut
untuk pengembangan usaha.
“WHEN I STARTED, MY STALL WAS HALF THE CURRENT SIZE. IT NOW ALLOWS ME
TO HAVE A DISPLAY SHELF FOR FOOD.” - INDARWIARSIH
“SEMULA UKURAN WARUNG SAYA HANYA SETENGAHNYA, DENGAN UKURAN YANG
SEKARANG, SAYA BISA MENARUH RAK SAJI UNTUK MENJUAL MAKANAN.” - INDARWIARSIH
to expand her stall. The loan was repaid within three months with a one
percent flat rate. The loans are also equipped with life insurance to protect
both the lenders and creditors.
“I needed capital to make a small food stall, I only sold cigarettes before,”
she said.
The efficient and transparent administrative process has made it easier
for her to obtain funding, while the low interest rate was an advantage
compared to other financing sources in her neighborhood, where lenders
usually charge interest rates of between 10 and 20 percent.
“When I started, my stall was half the current size. Now I have a display
shelf and I sell food,” she added.
Salah satu penerima manfaat MEKAR Entrepreneur Network adalah
Indarwiarsih. Ia membuka warung makan di Pasar Kecapi, Pondok Gede
di mana ia tinggal bersama keluarganya. Ia mengajukan pinjaman senilai
Rp 3 juta untuk mengembangkan warungnya. Pinjaman tersebut dilunasi
dalam tiga bulan dengan bunga rata-rata satu persen. Pinjaman tersebut
juga dilengkapi dengan asuransi jiwa untuk melindungi pemberi pinjaman
dan peminjam.
“Saya membutuhkan modal untuk mendirikan warung makan kecil.
Sebelumnya saya hanya punya warung rokok,” tuturnya.
Administrasi yang efisien dan transparan memudahkannya untuk
memperoleh dana. Tarif bunga yang rendah juga menguntungkannya
karena sumber pendanaan lain di daerahnya membebankan bunga berkisar
antara 10 dan 20 persen.
“Dengan perluasan ukuran warung hingga dua kali lipatnya, sekarang saya
memiliki rak saji untuk menjual makanan,” tambahnya.
Through simple mechanism, an individual can lend as low as Rp 250,000
by registering online and lending to a borrower of one’s choice. A number of
micro funds that become our partners are also involved in the process, as
they identify and screen borrowers at the grass roots.
The profiles of selected creditworthy borrowers are then posted on the
website for lenders’ review. Once the loan is raised, the involved partner
receives the money and disburses it to the borrower. The investor can keep
track of the progress made by the borrower online.
Salomo Gaol, an Individual Lender who joined MEKAR Exchange in May 2013
said he participated as he wanted to support efforts that give direct social
impacts to micro and small entrepreneurs.
Hanya dengan mendaftar dan memilih penerima pinjaman secara daring,
siapa pun dapat memberi pinjaman dimulai dari Rp 250.000. Selaku mitra,
sejumlah badan pembiayaan mikro juga dilibatkan dalam mengidentifikasi
dan menyeleksi para peminjam di tingkat bawah.
Mekanisme pemberian pinjaman ini diawali dengan menampilkan profil
para peminjam terpilih di situs MEKAR untuk ditinjau oleh para pemberi
pinjaman. Setelah pinjaman diajukan, mitra yang terlibat akan menerima
dan mencairkan uangnya kepada peminjam. Investor dapat mengawasi
perkembangan peminjam secara daring.
Salomo Gaol, pemberi pinjaman yang bergabung dengan MEKAR Exchange
sejakMei2013mengatakanbahwaiaberpartisipasikarenainginmendukung
INDARWIARSIH | The efficient and transparent administrative process has made it easier for her to obtain funding; to grow her business
from cigarette to food stall.
5454 55
COMPASSION AT THE HEART OF RELIGION
• B A I T A L-KA MI L
Compassionate Relief
hrough Islam-based initiative, Putera Sampoerna Foundation
provides disaster support for the victims and underprivileged.
It initiates ways to encourage more individuals and organizations to
help those in need and achieve collective growth. These initiatives are
conducted through Bait Al-Kamil (BAK), where zakat, infaq, shadaqah and
humanitarian funds from numerous stakeholders are distributed through
Islamic-based socioeconomic activities.
Apart from disaster relief, BAK provides student assistance to merit
students from underprivileged backgrounds who demonstrate leadership
potential, and instill deep Islamic values while nurturing them with global
perspectives. These students get international standard education
so they grow to become competent leaders with moral integrity and
strong commitment to social justice. This pillar supports the pathway to
development of socially responsible and compassionate leadership.
elalui inisiatif Islami, Putera Sampoera Foundation memberi
bantuan kepada korban bencana alam serta menyantuni para
keluarga prasejahtera. Kami mewadahi para individual dan organisasi
untuk membantu mereka yang membutuhkan sekaligus tumbuh bersama.
Inisiatif-inisiatif kami tersebut dilakukan melalui Bait Al-Kamil (BAK), yakni
zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan dari berbagai pemangku
kepentingan melalui kegiatan-kegiatan sosioekonomi bernapaskan Islam.
Selain bantuan bencana alam, BAK menyediakan dana bantuan pendidikan
bagi para siswa prasejahtera berprestasi dengan potensi kepemimpinan.
Kami menanamkan mereka dengan nilai-nilai Islam yang kuat sekaligus
mendidik mereka untuk menjadi pemimpin berwawasan global. Para siswa
tersebut mendapat pendidikan internasional sehingga mereka dapat
tumbuh menjadi pemimpin kompeten yang bermoral dan bertanggung
jawab. Pilar ini mendukung kepemimpinan yang bertanggung jawab dan
bertenggang rasa.
T M
57
Bait Al-Kamil
BAK IS A LICENSED INDEPENDENT AGENCY THAT COLLECTS, MANAGES AND
DISTRIBUTES ZAKAT, INFAQ AND SHADAQAH FROM ACROSS INDONESIA AND THE WORLD.
BAK ADALAH LEMBAGA INDEPENDEN RESMI YANG MENGUMPULKAN, MENGELOLA,
DAN MENYALURKAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH DARI SELURUH INDONESIA DAN
PENJURU DUNIA.
hrough our Islam-based initiative Bait Al-Kamil (BAK), Putera
Sampoerna Foundation supports underprivileged children to
gain access to education, and provides disaster relief. BAK is a licensed
independent agency that collects, manages and distributes Islamic
charitable donations like zakat, infaq and shadaqah and social funds from
across Indonesia and the world.
A very important part of BAK’s efforts is to assist youths with limited
economic means to enter international standard schools, where they will
grow to become not only virtuous and compassionate individuals but also
intellectual and professional future leaders. In 2004, several youths were
selected to receive scholarship in Akademi Siswa Bangsa Internasional in
Bogor, West Java.
elalui Bait Al-Kamil (BAK) sebagai inisiatif berbasiskan Islam, Putera
Sampoerna Foundation mendukung anak-anak prasejahtera untuk
mengaksespendidikandanmemberibantuankepadakorbanbencanaalam.
BAK adalah lembaga independen resmi yang mengumpulkan, mengelola,
dan menyalurkan donasi Islami, seperti zakat, infak, dan sedekah serta
dana sosial lainnya dari seluruh Indonesia dan penjuru dunia.
Salah satu bagian penting dari upaya BAK adalah membantu para pemuda
dengan keterbatasan ekonomi untuk mengenyam pendidikan di sekolah
berstandar internasional, di mana mereka tidak hanya akan tumbuh
menjadi individu yang berbudi luhur dan bertenggang rasa tetapi juga para
pemimpin masa depan yang cerdas dan profesional. Pada 2004, beberapa
pemuda terpilih untuk menerima beasiswa Akademi Siswa Bangsa
Internasional, Bogor, Jawa Barat.
T M
5858 59
“I used to be a bookworm, very shy and did not like to talk in public. Now I
feel more confident,” said Ressa, who has the highest score in science in
IGSCE and won the second place in a Deutsch Olympiad.
This helps to explore her passion and what she wants to do in life, she said,
adding she was interested in becoming a mining engineer.
BAK also provides funds on standby to help post-disaster efforts. Following
the severe floods that hit many parts of Jakarta in 2013, it coordinated with
volunteers to detect worst-hit areas that need the most help. In Kresek
District, Tangerang Regency, BAK found that floods disrupted the livelihoods
of many, so it decided to assist in the economic recovery.
Based on locals’ recommendation and our own field survey, we identified
three beneficiaries for this: a group of quail farmers, a group of producers of
furniture made of used materials, and a female hawker with a large number
of dependents.
Our support has helped their business to recover, especially the quail
farmers and the woman who now has her own stall. To further help the
furniture makers, who employ a lot of local youths as we were working to
upgrade its electrical power capacity.
“Saya dulunya seorang kutu buku yang pemalu dan menghindari berbicara
di depan publik. Sekarang saya lebih percaya diri,” aku Ressa, yang meraih
skor tertinggi dalam IGSCE untuk mata pelajaran sains dan juara kedua
dalam olimpiade bahasa Jerman.
Prestasi ini memperkuat hasratnya untuk menjadi insinyur pertambangan.
BAK juga mengalokasikan dana pascabencana. Setelah banjir hebat yang
menenggelamkan Jakarta pada 2013, kami bekerja sama dengan para
relawan untuk mendeteksi wilayah terparah yang membutuhkan bantuan.
Di Kresek, Tangerang, BAK menyadari bahwa banjir telah mengganggu
kegiatan pencaharian hidup banyak orang. Oleh karenanya, kami
memutuskan untuk membantu memulihkan perekonomian mereka.
Berdasarkan rekomendasi penduduk setempat dan studi lapangan, kami
memilih tiga kelompok penerima manfaat, yaitu peternak burung puyuh,
produsen mebel berbahan daur ulang, dan pedagang keliling perempuan
dengan banyak tanggungan.
Bantuan kami turut memulihkan usaha mereka, khususnya para peternak
burung puyuh dan perempuan pemilik warung. Untuk membantu lebih lanjut
para pembuat mebel yang mempekerjakan banyak pemuda setempat, kami
berupaya untuk menaikkan kapasitas listrik mereka.
“TO BECOME A FUTURE LEADER WITH DEEP MORAL FIBER, ASBI FACILITATES ME
WITH EXTENDED ISLAMIC COURSES GIVEN DURING WEEKENDS.” - RESSA
“UNTUK MENJADI PEMIMPIN YANG BERMORAL, ASBI MEMFASILITASI SAYA
DENGAN PELAJARAN AGAMA TAMBAHAN YANG SECARA INTENSIF DIBERIKAN
DI AKHIR PEKAN.” - RESSA
BAK also provided financial assistance to three entrepreneurs in Pamulang,
South Tanggerang, in 2013. Another initiative combined fundraising for the
underprivileged with efforts to promote environmental sustainability. In the
same year, BAK managed the office waste of several companies as part of
the “Cintai Bumi Cintai Sesama” (Loving the Earth Loving the Community)
program. The office wastes were sold to third parties for recycling, and the
proceeds were used to help students continue their schooling through the
Khalifah program.
BAK juga menyediakan bantuan keuangan kepada tiga wirausahawan di
Pamulang, Tangerang Selatan pada 2013. Inisiatif lainnya menggabungkan
penggalangan dana untuk masyarakat prasejahtera dengan kampanye
pelestarian lingkungan. Di tahun yang sama, BAK mengelola limbah kantor
dari beberapa perusahaan sebagai bagian dari program “Cintai Bumi Cintai
Sesama”. Limbah kantor dijual kepada pihak ketiga untuk didaur ulang.
Hasil penjualan tersebut kemudian disalurkan untuk membantu para siswa
melanjutkan pendidikan mereka melalui program Khalifah.
One of the beneficiaries is Ressa Safira, 17, who hails from Balikpapan. She
said the learning method in the school enables her to gain a lot more from
a subject.
“In junior high school, we did a lot memorizing; here, we analyze. So we need
to understand the base concept in order to find out about its application,”
said Ressa, whose favorite subject is chemistry.
She also believes the school’s non-academic activities, including its
programs to raise social awareness by doing community service, help to
build character and to be independent.
Salah satu penerima manfaat Bait Al-Kamil (BAK) adalah Ressa Safira,
17, yang berasal dari Balikpapan. Menurutnya, metode belajar di sini
memungkinkan ia untuk memahami mata pelajaran secara lebih mendalam.
“Di SMP, kami terbiasa menghafal; di sini, kami dibiasakan untuk
menganalisis. Dengan begitu, kami harus memahami konsep dasar terlebih
dahulu sebelum dapat menerapkan pelajaran,” ungkap Ressa, yang
menjadikan kimia sebagai mata pelajaran favoritnya.
Ia juga percaya bahwa ekstrakurikuler sekolah, termasuk program-program
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial melalui pelayanan
masyarakat membantunya membangun karakter yang kuat dan menjadi
pribadi yang mandiri.
RESSA SAFIRA, RAHMAD YESA SURYA, DEARISMA SEKAR WIDADDARI, MUHAMMAD NASRULLOH, ARYA SATYA RAJANAGARA | These BAK beneficiaries also
learn how to serve their community, among other things, by teaching English to children in the surrounding villages.
6060 61
• G E RA KA N I NDONE SI A BE RKI B A R
• SAVE A T E E N
Partnership
WORKING TOGETHER FOR INDONESIA’S FUTURE
reating a better Indonesia requires a big investment and collective
effort. Putera Sampoerna Foundation partners with government
agencies, corporate donors, NGOs to individuals who lend their efforts
through donation or participation in education, women empowerment,
entrepreneurship and compassionate relief programs. We are equipped
with professional fundraising capabilities through strong Public-Private
Partnership (PPP) both locally and internationally. One of the PPP initiatives
is Gerakan Indonesia Berkibar designed to improve the quality of education
across Indonesia.
Our initiative with our partners in Koperasi Siswa Bangsa made it possible
for us to send graduates of Akademi Siswa Bangsa Internasional to attend
top public and private universities in Indonesia and in the US. Experience in
the field of education has enabled us to build a strong network of schools,
educators, experts and professionals across the country to ensure well-
targeted assistance. The sustainability of these programs motivates us
to strive for constant improvement, while strong commitment to uphold
accountability and transparency is the foundation of our partners’ trust.
enciptakan Indonesia yang lebih baik memerlukan investasi besar
dan dukungan bersama. Putera Sampoerna Foundation bermitra
dengan badan pemerintahan, perusahaan, LSM hingga individu yang
berpartisipasi dalam program pendidikan dan pemberdayaan. Dibekali
dengankemampuanmenggalangdanasecaraprofesionalmelaluikemitraan
pemerintah swasta regional dan internasional, kami menggagas Gerakan
Indonesia Berkibar, yakni inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan
mutu pendidikan di seluruh Indonesia.
Bersama para mitra Koperasi Siswa Bangsa, inisiatif kami berhasil mengirim
paralulusanAkademiSiswaBangsaInternasionaluntukkuliahdiuniversitas
negeri dan swasta terbaik di Indonesia maupun AS. Pengalaman dalam
pendidikan memungkinkan kami untuk membangun kemitraan yang kuat
dengan sekolah, pendidik, pakar, dan profesional di seluruh Indonesia agar
bantuan yang diberikan tepat sasaran. Keberlanjutan program tersebut
mendorong kami untuk terus melakukan peningkatan dan komitmen yang
kuat untuk menjunjung akuntabilitas dan transparansi yang melandasi
kepercayaan para mitra kami.
C M
63
Gerakan Indonesia Berkibar
SINCE NOVEMBER 2013, WE RUN EDUCATION SERVICE QUALITY IMPROVEMENT
PROGRAM DESIGNED TO HELP SCHOOLS ACHIEVE THE 8 NATIONAL STANDARD OF EDUCATION.
SEJAK NOVEMBER 2013, KAMI MENJALANKAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS
LAYANAN PENDIDIKAN YANG DIRANCANG UNTUK MEMBANTU SEKOLAH-SEKOLAH
MENCAPAI 8 STANDAR PENDIDIKAN NASIONAL.
UNFURLING EDUCATIONAL OPPORTUNITIES FOR ALL
erakan Indonesia Berkibar (GIB) is a national education movement
aimed at improving the quality of educators and schools by
encouraging the active participation of corporations, state-owned
enterprises (SOEs), the mass media and online communities.
We run Education Service Quality Improvement Program to help schools
achievethe8NationalStandardofEducationthroughtwoapproaches. With
Teacher Professionalism Improvement Program, we assist the teachers to
learn new teaching paradigms, to design different teaching strategies and
to create a sound learning environment. With Education Leadership and
School Management Program, we assist the educators to sharpen their
leadership skills with creativity.
The indicators for the success in the first year, among other things, are
the teachers’ improved capacity in stimulating closer interaction with the
students and curriculum 2013 dissemination to the rest teachers; while the
school principals’ capacity in the implementation of school management
and leadership using effective work plan.
Other than that, the related corporate party organized employee
volunteering day in target schools’ workshops. An unflagging support was
also shown by the local education service office and school supervisors.
erakan Indonesia Berkibar (GIB) adalah gerakan pendidikan
nasional bertujuan meningkatkan mutu para pendidik dan sekolah
di Indonesia dengan mengajak keikutsertaan perusahaan, BUMN, media
massa, dan komunitas daring.
Kami menjalankan Program Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan untuk
membantu sekolah-sekolah mencapai 8 Standar Pendidikan Nasional
melalui dua pendekatan. Program Peningkatan Profesionalisme Guru,
membantu para guru membuat paradigma baru mengajar, merancang
strategi mengajar berbeda, dan menciptakan suasana belajar kondusif.
Sementaraitu,ProgramKepemimpinanPendidikandanManajemenSekolah,
membantu para pendidik mengembangkan dasar-dasar kepemimpinan
mereka melalui kreativitas.
Indikator keberhasilan program tahun pertama, antara lain, para guru
mampu meningkatkan interaksi dengan para siswa dan menyosialisasikan
kurikulum 2013 kepada para guru lain; sementara kepala sekolah mampu
menerapkan manajemen dan kepemimpinan sekolah melalui rencana kerja
yang efektif.
Selain itu, mitra perusahaan terkait mengadakan hari sukarelawan dengan
mengundang para karyawannya menghadiri kegiatan lokakarya di sekolah
target. Dukungan serupa juga ditunjukkan oleh dinas pendidikan dan
pengawas sekolah setempat.
G G
6464
Save a Teen
SAVE A TEEN INVITES EVERYBODY TO PARTICIPATE IN HELPING TEENAGERS TO CONTINUE
THEIR EDUCATION THROUGH ONLINE DONATION AND A VARIETY OF RETAIL PROGRAMS.
SAVE A TEEN MENGAJAK SETIAP ORANG UNTUK MEMBANTU REMAJA MELANJUTKAN
PENDIDIKAN MEREKA MELALUI DONASI DARING DAN BERBAGAI PROGRAM RITEL.
INVESTING IN THE NATION’S FUTURE BY EDUCATING YOUTHS
ave a Teen (SAT) is Putera Sampoerna Foundation’s initiative to invite
individuals’ and corporations’ participation in helping out promising
but underprivileged youths in obtaining education.
Data from the Ministry of Education and Culture shows that only 18 percent
of youth is capable of continuing to higher learning while 50.1 percent of
teachers are still below the bar.
Started in 2009, the fundraising campaign channels financial assistance to
young people who excel academically and show strong characters as part
of our efforts to give them equal opportunities to become future leaders.
Everybody can participate in helping teenagers to continue their education
through online donation, commitment form admissions, as well as a variety
of retail programs from supporting partners. A wide range of partners from
banking, telecommunication, food and entertainment industries have
participated in this program.
In 2013, we supported our corporate partners to “Fun Walk & Fun Run”
event as part of the fundraising activity the “Unite for Education”.
Since its inception in 2010, the program has given scholarship to 1,400
underprivileged children.
ave a Teen (SAT) adalah inisiatif Putera Sampoerna Foundation yang
mengajak para individu dan perusahaan untuk membantu para
pemuda prasejahtera berprestasi dalam memperoleh pendidikan.
Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa hanya
18 persen pemuda yang dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan
50,1 persen guru belum memenuhi standar.
Sejak 2009, kampanye penggalangan dana ini menyalurkan dana bantuan
pendidikan kepada pemuda berprestasi dan berkarakter sebagai bagian
dari upaya kami memperluas peluang mereka untuk menjadi pemimpin di
masa depan.
Setiap orang dapat mendukung kampanye ini melalui donasi daring, formulir
komitmen, dan berbagai program ritel dari para mitra pendukung. Para mitra
dari industri perbankan, telekomunikasi, makanan, hingga hiburan telah
berpartisipasi dalam program ini.
Di tahun 2013, kami mendukung para mitra perusahaan kami dalam acara
“Fun Walk & Fun Run” sebagai bagian dari kegiatan penggalangan dana,
“Unite for Education”. Sejak diperkenalkan pada 2010, program ini telah
memberikan beasiswa kepada 1.400 anak prasejahtera.
S S
6666
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013

More Related Content

What's hot

PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARAPEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARATauladansyaputra
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...LSP3I
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)putra prasojo
 
Skema bm 2 percubaan stpm 2012
Skema bm 2 percubaan stpm 2012Skema bm 2 percubaan stpm 2012
Skema bm 2 percubaan stpm 2012Nur faizah Baharin
 
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...Zakaria Mustafa
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013Zaqi Silverano
 
Buku rei-tik-community college-semifinal versi oktober 2011
Buku rei-tik-community college-semifinal versi oktober 2011Buku rei-tik-community college-semifinal versi oktober 2011
Buku rei-tik-community college-semifinal versi oktober 2011gatothp
 
Bonus Demografi (ironi negeri)
Bonus Demografi (ironi negeri)Bonus Demografi (ironi negeri)
Bonus Demografi (ironi negeri)Amir Rachman
 
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMush'ab Abdurrahman
 
Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni Sundjojo
Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni SundjojoPengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni Sundjojo
Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni SundjojoDaniel Doni
 

What's hot (17)

Afta 2015
Afta 2015Afta 2015
Afta 2015
 
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARAPEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.
 
Skema bm 2 percubaan stpm 2012
Skema bm 2 percubaan stpm 2012Skema bm 2 percubaan stpm 2012
Skema bm 2 percubaan stpm 2012
 
Hari Sarjana Nasional
Hari Sarjana NasionalHari Sarjana Nasional
Hari Sarjana Nasional
 
Ppt ti
Ppt tiPpt ti
Ppt ti
 
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013
 
Buku rei-tik-community college-semifinal versi oktober 2011
Buku rei-tik-community college-semifinal versi oktober 2011Buku rei-tik-community college-semifinal versi oktober 2011
Buku rei-tik-community college-semifinal versi oktober 2011
 
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsaKekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
 
Bonus Demografi (ironi negeri)
Bonus Demografi (ironi negeri)Bonus Demografi (ironi negeri)
Bonus Demografi (ironi negeri)
 
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
 
Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni Sundjojo
Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni SundjojoPengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni Sundjojo
Pengelolaan Indonesia berbasis learning organization by Daniel Doni Sundjojo
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 

Viewers also liked

SM Consulting Services_Presentation_for Social Media
SM Consulting Services_Presentation_for Social MediaSM Consulting Services_Presentation_for Social Media
SM Consulting Services_Presentation_for Social MediaSM Consulting Services Inc
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013Zaqi Silverano
 
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2015
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2015Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2015
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2015Zaqi Silverano
 
Kalieska Arroyo | Tratamientos para las arrugas: Mantén la piel con un aspect...
Kalieska Arroyo | Tratamientos para las arrugas: Mantén la piel con un aspect...Kalieska Arroyo | Tratamientos para las arrugas: Mantén la piel con un aspect...
Kalieska Arroyo | Tratamientos para las arrugas: Mantén la piel con un aspect...Clínica Plástica Kalieska Arroyo
 
Konsumentenverhalten im Social Shopping - empirische Analyse mittels Logfiles
Konsumentenverhalten im Social Shopping - empirische Analyse mittels LogfilesKonsumentenverhalten im Social Shopping - empirische Analyse mittels Logfiles
Konsumentenverhalten im Social Shopping - empirische Analyse mittels LogfilesLynx E-Commerce
 
Kalieska Arroyo | Aumento de mamas: Preguntas poco comunes acerca de los pezones
Kalieska Arroyo | Aumento de mamas: Preguntas poco comunes acerca de los pezonesKalieska Arroyo | Aumento de mamas: Preguntas poco comunes acerca de los pezones
Kalieska Arroyo | Aumento de mamas: Preguntas poco comunes acerca de los pezonesClínica Plástica Kalieska Arroyo
 

Viewers also liked (10)

SM Consulting Services_Presentation_for Social Media
SM Consulting Services_Presentation_for Social MediaSM Consulting Services_Presentation_for Social Media
SM Consulting Services_Presentation_for Social Media
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2013
 
SM Consulting Services Inc.
SM Consulting Services Inc.SM Consulting Services Inc.
SM Consulting Services Inc.
 
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2015
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2015Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2015
Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2015
 
Kanban English
Kanban   EnglishKanban   English
Kanban English
 
Kalieska Arroyo | Tratamientos para las arrugas: Mantén la piel con un aspect...
Kalieska Arroyo | Tratamientos para las arrugas: Mantén la piel con un aspect...Kalieska Arroyo | Tratamientos para las arrugas: Mantén la piel con un aspect...
Kalieska Arroyo | Tratamientos para las arrugas: Mantén la piel con un aspect...
 
Konsumentenverhalten im Social Shopping - empirische Analyse mittels Logfiles
Konsumentenverhalten im Social Shopping - empirische Analyse mittels LogfilesKonsumentenverhalten im Social Shopping - empirische Analyse mittels Logfiles
Konsumentenverhalten im Social Shopping - empirische Analyse mittels Logfiles
 
Kalieska Arroyo | Aumento de mamas: Preguntas poco comunes acerca de los pezones
Kalieska Arroyo | Aumento de mamas: Preguntas poco comunes acerca de los pezonesKalieska Arroyo | Aumento de mamas: Preguntas poco comunes acerca de los pezones
Kalieska Arroyo | Aumento de mamas: Preguntas poco comunes acerca de los pezones
 
Anastacio,Ivy F.
Anastacio,Ivy F.Anastacio,Ivy F.
Anastacio,Ivy F.
 
Cómo evitar las arrugas mientras duermes
Cómo evitar las arrugas mientras duermesCómo evitar las arrugas mientras duermes
Cómo evitar las arrugas mientras duermes
 

Similar to Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013

Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2012
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2012Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2012
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2012Zaqi Silverano
 
Teach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case StudyTeach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case StudyCarter Bing Andika
 
Majalah pemuda indonesia foundation
Majalah pemuda indonesia foundationMajalah pemuda indonesia foundation
Majalah pemuda indonesia foundationChandra Irawan
 
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...syafii_ahmad
 
14 sept, sambutan bupati wonosobo launching kipin arpusda
14 sept, sambutan bupati wonosobo launching kipin arpusda14 sept, sambutan bupati wonosobo launching kipin arpusda
14 sept, sambutan bupati wonosobo launching kipin arpusdaShintaDevi11
 
Teks ucapan yab tpm utk flourishes ssp (2)
Teks ucapan yab tpm utk flourishes ssp (2)Teks ucapan yab tpm utk flourishes ssp (2)
Teks ucapan yab tpm utk flourishes ssp (2)Faridah Abdullah
 
Persiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtPersiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtMediaToli
 
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan
Kiat Bangkit  Mengatasi Kesenjangan Kiat Bangkit  Mengatasi Kesenjangan
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan musniumar
 
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata Daerah
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata DaerahTantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata Daerah
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata DaerahDadang Solihin
 
Belajar dan berbagi untuk 1nd on esia lebih baik
Belajar dan berbagi untuk 1nd on esia lebih baikBelajar dan berbagi untuk 1nd on esia lebih baik
Belajar dan berbagi untuk 1nd on esia lebih baikSeta Wicaksana
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanYan Thea
 
Presentasi swamadani 2
Presentasi swamadani 2Presentasi swamadani 2
Presentasi swamadani 2Muhammad Azhar
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modernguest3dafe35
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modernguest3dafe35
 
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Gunmat Met
 
Company Profile Yayasan Solopeduli Ummat
Company Profile Yayasan Solopeduli UmmatCompany Profile Yayasan Solopeduli Ummat
Company Profile Yayasan Solopeduli UmmatWarsito Ska
 
Usahawan 2018
Usahawan 2018Usahawan 2018
Usahawan 2018raffaee
 

Similar to Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013 (20)

Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2012
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2012Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2012
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2012
 
Teach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case StudyTeach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case Study
 
Majalah pemuda indonesia foundation
Majalah pemuda indonesia foundationMajalah pemuda indonesia foundation
Majalah pemuda indonesia foundation
 
Annual report2005
Annual report2005Annual report2005
Annual report2005
 
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
 
14 sept, sambutan bupati wonosobo launching kipin arpusda
14 sept, sambutan bupati wonosobo launching kipin arpusda14 sept, sambutan bupati wonosobo launching kipin arpusda
14 sept, sambutan bupati wonosobo launching kipin arpusda
 
Teks ucapan yab tpm utk flourishes ssp (2)
Teks ucapan yab tpm utk flourishes ssp (2)Teks ucapan yab tpm utk flourishes ssp (2)
Teks ucapan yab tpm utk flourishes ssp (2)
 
Ekonomi pembangunan1
Ekonomi pembangunan1Ekonomi pembangunan1
Ekonomi pembangunan1
 
Persiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtPersiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imt
 
Pengabdian Masyarakat.docx
Pengabdian Masyarakat.docxPengabdian Masyarakat.docx
Pengabdian Masyarakat.docx
 
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan
Kiat Bangkit  Mengatasi Kesenjangan Kiat Bangkit  Mengatasi Kesenjangan
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan
 
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata Daerah
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata DaerahTantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata Daerah
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata Daerah
 
Belajar dan berbagi untuk 1nd on esia lebih baik
Belajar dan berbagi untuk 1nd on esia lebih baikBelajar dan berbagi untuk 1nd on esia lebih baik
Belajar dan berbagi untuk 1nd on esia lebih baik
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
Presentasi swamadani 2
Presentasi swamadani 2Presentasi swamadani 2
Presentasi swamadani 2
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
 
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
 
Company Profile Yayasan Solopeduli Ummat
Company Profile Yayasan Solopeduli UmmatCompany Profile Yayasan Solopeduli Ummat
Company Profile Yayasan Solopeduli Ummat
 
Usahawan 2018
Usahawan 2018Usahawan 2018
Usahawan 2018
 

Recently uploaded

Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 

Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2013

  • 1. ANNUAL REPOR T 2013 Transformation for the Nation’s Growth Sampoerna Strategic Square North Tower, 27th Floor JI. Jenderal Sudirman Kav.45 Jakarta Selatan 12930 Indonesia Phone (62-21) 577 2340 Fax (62-21) 577 2341 psfoundation Sampoerna Foundation info@sampoernafoundation.org www.sampoernafoundation.org
  • 2. Ad Infinitum Continue Forever,Without Limit Every Potential that Lies Beneath The butterfly is a symbol of transformation, a cycle of life that starts with the planting of an egg and ends with the fluttering of wings. Indonesia is home to some 2,500 greatest species of butterflies, reflecting the country’s diversity and the myriad of opportunities to seize. A butterfly egg represents ideas fundamental to Putera Sampoerna Foundation’s (PSF) work to bring positive changes to the nation. A caterpillar feeds itself to grow big; since it was founded, PSF continues to grow and expand through collaborative efforts and partnerships. Inside the chrysalis, a major transformation takes place. PSF’s metamorphosis over the years is the result of our continuous undertakings to create sustainable initiatives beneficial to all. An adult butterfly breaks free from the cocoon and soars into the sky, ready to lay an egg and begin a whole new life cycle. PSF works to elevate our beneficiaries, so they, too, can rise and prepare the ways for others to follow. At the core of our mission is the belief that every Indonesian has the capacity to transform and blossom into a skilled, productive and empowered individual. We realize our limitation in achieving this goal alone, so together with our partners we work to make it a reality.
  • 3. “Social transformation through education is something that we at the foundation are fully committed to with the development of future leaders as the main focus of our initiatives.” -Putera Sampoerna Table of Contents INDONESIA’S POTENTIAL ECONOMIC PROGRESS THROUGH SOCIAL TRANSFORMATION 04 06 10 12 14 16 110 115 22 24 44 50 56 62 68 70 COMMUNITY ENGAGEMENT MILESTONES FOOTPRINTS ACROSS INDONESIA TRACES AROUND THE WORLD MESSAGE FROM THE MANAGEMENT BOARD OF PATRONS BOARD OF SUPERVISORS BOARD OF EXECUTIVES BOARD OF OPERATIONAL EXECUTIVES GALLERY FINANCIAL HIGHLIGHTS FINANCIAL STATEMENTS PILLARS OF PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION EDUCATION WOMEN EMPOWERMENT ENTREPRENEURSHIP COMPASSIONATE RELIEF PARTNERSHIP LIST OF CONTRIBUTORS WORDS FROM DONORS ABOUT PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION VISION AND MISSION MESSAGE FROM THE FOUNDER TRANSFORMATION FOR THE NATION’S GROWTH 74 78 80 84 86 88 94 98 100 106
  • 4. 1 Personal transformation begins with the awareness of one’s potential in the face of a multitude of challenges. Our role is to assist people to recognize their capacities and envision ways to optimize them. The life of a butterfly begins when it lays an egg on a leaf. n. egg [eg] The Potential Within Egg
  • 5. Over the past few decades, the poverty level has dropped significantly, with the GDP growing at over six percent average in 2009 to 2012, bringing better and greater access to health care, education and capital for more Indonesians. With an estimated three-fold increase in the number of consumers and an economy to be worth US$ 1.8 trillion in 2030, Indonesia has real potential to become an advanced and prosperous nation. But this can only be realized by overcoming a number of great challenges. Indonesia needs to ensure an equitable economy, reduce unemployment and provide quality education for everyone to improve its human development. This is a responsibility for everyone. We must pull our weight to help the country overcome these challenges as failing to do so will lead to more missed opportunities. By providing avenues that strengthen the education sector, empower women and the marginalized, and foster an environment that supports entrepreneurship, we move forward towards creating a brighter future for Indonesia. Beberapa dasawarsa terakhir, tingkat kemiskinan merosot drastis, dengan PDB rata-rata yang tumbuh di atas enam persen dari tahun 2009 hingga 2012, lebih banyak warga Indonesia mendapat akses kesehatan, pendidikan, dan penghasilan yang lebih tinggi. Dengan kenaikan jumlah konsumen mencapai tiga kali lipat dan perekonomian senilai US$ 1,8 triliun pada tahun 2030, Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. Hal ini hanya dapat dicapai dengan mengatasi sejumlah tantangan besar. Indonesia harus menciptakan perekonomian yang adil, mengurangi pengangguran, dan menyediakan pendidikan berkualitas untuk pembangunan masyarakat. Tanggung jawab ini milik bersama. Kita harus bahu-membahu mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar tidak kehilangan lebih banyak peluang. Dengan menyediakan wadah yang dapat memperkuat sektor pendidikan, memberdayakan wanita dan masyarakat prasejahtera, dan membangun lingkungan yang kondusif untuk kewirausahaan, kita dapat menciptakan masa depan Indonesia yang lebih cerah. Indonesia’s Potential WITH A RAPID GROWTH IN THE MIDDLE CLASS, INDONESIA OFFERS SIZEABLE OPPORTUNITIES. SEIRING PESATNYA PERTUMBUHAN KELAS MENENGAH, INDONESIA MENAWARKAN PELUANG YANG BERLIMPAH. he Indonesia of today is a growing middle-income country, the world’s 16th largest economy set to become among the top 10 in less than two decades. Even as economic growth slowed to 5.9 percent in the first half of 2013, it generated 1.2 million new jobs, according to Asian Development Bank. aat ini kelas menengah di Indonesia tumbuh dengan pesat. Sebagai negara ke-16 dengan perekonomian terbesar di dunia, Indonesia akan naik ke peringkat sepuluh besar dalam waktu kurang dari dua dasawarsa. Bahkan ketika pertumbuhan ekonomi melambat ke angka 5,9 persen di semester pertama tahun 2013, Indonesia masih mampu melahirkan 1,2 juta pekerjaan baru sebagaimana dipublikasikan oleh Asian Development Bank. T S 44 5
  • 6. Economic Progress through Social Transformation INDONESIA NEEDS TO EVOLVE AND DEVELOP TO REALIZE THE PROMISE OF A BETTER FUTURE. INDONESIA HARUS BEREVOLUSI DAN TERUS BERKEMBANG UNTUK MEWUJUDKAN MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK. CHANGING TO REMAIN A PROGRESSIVE FORCE butterfly’s metamorphosis inspired the publication of the 2013 Annual Report of Putera Sampoerna Foundation (PSF). From an egg to a caterpillar that turns into a chrysalis, from which a beautiful butterfly later emerges, the life cycle imparts an important lesson about personal growth and the interconnectedness of the steps we take in life. PSF has undergone a major transformation over the past decade since it was founded in 2001. We created initiatives, and over time improved and expanded them to empower more people and give lasting benefits for everyone involved. Together with our partners, we pave the way for social transformation by helping people to recognize their potential and enriching their journeys to help them realize it. Like the butterfly, our beneficiaries will emerge with empowered tools and skills to seize opportunities, become agents of the nation’s development and contribute to the rise of others. etamorfosis kupu-kupu menginspirasi Laporan Tahunan Putera Sampoerna Foundation (PSF) 2013. Bermula dari telur, larva, kepompong, hingga akhirnya terbentuklah seekor kupu-kupu, siklus ini memberi kita pelajaran mengenai perkembangan diri seseorang dan keterikatannya dengan setiap langkah yang diambil dalam kehidupan. Sejak dibentuk pada tahun 2001, PSF telah melalui transformasi besar. Kami menciptakan beberapa inisiatif dan senantiasa mengembangkannya demi memberdayakan lebih banyak individu dan terus memberi manfaat yang berkesinambungan bagi siapa pun yang terlibat. Bersama para mitra, kami membuka jalan demi terciptanya transformasi sosial dengan membantu para individu mengenali potensinya dan memperkaya pengalamannya sehingga mereka sendiri dapat mewujudkannya secara mandiri. Seperti kupu-kupu, kami yakin para penerima manfaat akan bangkit dengan keterampilannya yang lebih matang sehingga mereka dapat meraih peluang sekaligus menjadi agen penerus bangsa dan bersumbangsih dalam pengembangan masyarakat. A M 7
  • 7. The right efforts to move forward and overcome obstacles are a crucial first step in the journey to success. We lay the groundwork to affect fundamental changes for progress. A caterpillar hatches from an egg and feeds almost constantly so that it grows big enough to start pupating. lar·va | n. pl. lar·vae (-v) or lar·vas Hatching Out Larva 2
  • 8. Ourprimegoalistoprepareskilledandethicalleaders,agentsofchangeand creative entrepreneurs. Over the last few years, we focused on completing a pathway allowing talented youths to access international education at affordable costs while preparing them for careers. This year we relaunched our international preparatory boarding school Sampoerna Academy into Akademi Siswa Bangsa Internasional, as well as the Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business, and new study programs into Universitas Siswa Bangsa Internasional where students can afford a US degree. This pathway called Siswa Bangsa Education Ecosystem is supported by the Koperasi Siswa Bangsa providing student assistance as well as a networking system for engagement. In community development, we work to improve women’s economic contribution, assist entrepreneurs for investment, and collect Islamic alms distributed as education fund and natural disaster relief. Kami bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin terampil dan bermoral, agen perubahan dan wirausahawan kreatif, di tahun-tahun sebelumnya kami berfokus pada penyempurnaan jalur pendidikan sehingga para pemuda berbakat dapat mengakses pendidikan internasional dengan biaya terjangkau dan sukses dalam karir. Oleh karena itu, pada tahun lalu kami merilis kembali sekolah asrama internasional kami dari Sampoerna Academy menjadi Akademi Siswa Bangsa Internasional. Kami juga melebur Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business dan program studi lainnya menjadi Universitas Siswa Bangsa Internasional, yakni kampus berstandar internasional yang menawarkan US degree dengan harga terjangkau. Dinamakan Siswa Bangsa Education Ecosystem, jalur pendidikan ini didukung oleh Koperasi Siswa Bangsa yang menyediakan bantuan pendidikan dan wadah silaturahmi. Untuk mengembangkan masyarakat, kami berupaya untuk memajukan perekonomian wanita, membantu para wirausahawan dalam urusan permodalan, dan menggalang zakat untuk dana pendidikan dan bantuan bencana alam. About Putera Sampoerna Foundation WE ARE INDONESIA’S FIRST SOCIAL BUSINESS INSTITUTION, STRONGLY COMMITTED TO BRING INDONESIA TO GREATER HEIGHTS. KAMI ADALAH INSTITUSI BISNIS SOSIAL INDONESIA PERTAMA YANG BERKOMITMEN UNTUK MEMAKSIMALKAN POTENSI INDONESIA. utera Sampoerna Foundation began in 2001 as a philanthropic organization providing scholarships to merit students. Thereafter we have grown into a social business institution with initiatives on education and empowerment for students, entrepreneurs, women and the underprivileged. ada2001,PuteraSampoernaFoundationdidirikansebagaiorganisasi filantropis yang menawarkan beasiswa kepada para siswa berprestasi. Kami besar menjadi institusi bisnis sosial dengan beragam inisiatif dalam pendidikan dan pemberdayaan siswa, wirausahawan, wanita, dan masyarakat prasejahtera. P P 1010 11
  • 9. Visi Menciptakan pemimpin dan wirausahawan handal masa depan bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan partisipasi global Misi Menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan kewirausahaan Mengembangkan pemimpin handal masa depan melalui pendidikan Memberikan pencerahan kepada masyarakat luas melalui pemberdayaan wanita Menjadi panutan bagi organisasi filantropi lainnya di Indonesia Menjadi sosok yang profesional, manusiawi dan terbuka, yang terus berkeinginan mencapai keunggulan Mendukung kebutuhan Indonesia, penerima manfaat, masyarakat sekitar, serta mitra dan donor kami Vision To create high caliber future leaders and entrepreneurs for Indonesia to meet the challenges of global participation Mission To create jobs through entrepreneurial development To develop high caliber future leaders through education To enlighten the general populace through women empowerment To become a role model for other philanthropic organizations in Indonesia To be professional, compassionate, transparent and to constantly search for excellence To support the needs of the Republic of Indonesia, our beneficiaries, their communities, our partners and our donors 1212 13
  • 10. Message from the Founder ENHANCING INDONESIA’S POTENTIAL FOR GROWTH s Indonesia sets eye on becoming one of the world’s top economies, the country faces an urgent need to prepare its population to face global competition. At the core of these needs is a vast improvement in the education sector, providing access to more people and raising the quality of the system so that they are ready for international participation. Education will empower individuals and communities, and bring positive changes to a society. It is an important part in creating a more equitable economy and a sustainable growth. Putera Sampoerna Foundation is in a long-term commitment to usher in social transformations to Indonesia by grooming leaders and entrepreneurs, and by empowering communities to take ownership of the country’s development. We ensure that the brightest of the youths will have their minds sharpened and their talents nourished, while we imbue them with principles, work ethics and social consciousness to prepare them for the challenges of the future. By assisting them now, we hope to bring impact to thousands of lives in the years to come. This is an immense task that can only be done with strong collaboration. The private sectors can play a big role in the development of social sector by providing financial support to ensure the sustainability of the initiatives, while we work to make use of the assistance in the most effective way. There is still much to accomplish, so we ask that you join us to bring about positive transformation to the country. erkomitmen sebagai salah satu ekonomi terkuat di dunia, Indonesia perlu mempersiapkan warganya untuk menghadapi tantangan global. Adapun kebutuhan paling mendesak adalah perluasan akses dan perbaikan mutu pendidikan sehingga mereka dapat bersaing dalam kancah internasional. Selain memberdayakan individu dan komunitasnya, pendidikan dapat berdampak positif bagi masyarakat. Inilah bagian penting dalam menciptakan perekonomian yang merata dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Putera Sampoerna Foundation (PSF) memiliki komitmen jangka panjang untuk membawa transformasi sosial di Indonesia dengan membina para pemimpin dan wirausahawan, dan mengikutsertakan masyarakat dalam perkembangan bangsa. Kami memastikan bahwa para pemuda tercerdas dapat mengembangkan budi dan bakatnya tanpa mengabaikan prinsip, etika kerja, dan kesadaran sosial agar mereka siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan membantu mereka saat ini, kami berharap komitmen tersebut dapat berdampak positif bagi ribuan orang di tahun- tahun mendatang. Tugas berat ini hanya dapat dikerjakan melalui kerja sama yang kuat. Sektor swasta dapat berperan besar dalam pengembangan bidang sosial dengan menyediakan bantuan keuangan agar inisiatif-inisiatif ini dapat terus berjalan dan bantuan dapat disalurkan seefektif mungkin. Banyak hal yang masih perlu dicapai, oleh karenanya kami mengundang Anda untuk turut membawa transformasi positif bagi bangsa. Putera Sampoerna FOUNDER A B 15
  • 11. At the same time, we also wanted to build the blocks to provide ways in helping build their career through job placement and individual career development. All these required us to do some adjustment to our system. In the middle of 2013, we relaunched Sampoerna Academy to Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI), and Sampoerna School of Education and Sampoerna School of Business into Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) that offers more study programs. This pathway, which we named the Siswa Bangsa Education Ecosystem (SBEE), prepares the students to become future leaders from ASBI to USBI into the job market, with the student-initiated cooperative Koperasi Siswa Bangsa (KSB) being the glue that binds it together. We believe this pathway will trigger a social transformation and help usher economic progress in Indonesia. Our other initiative in education mobilizes the whole nation to help contribute to education in Indonesia. Gerakan Indonesia Berkibar (GIB) is a public-private initiative that combines the government, the private sector and the community to work together to improve the quality of education in Indonesia. Selain itu, kami juga harus menyelaraskan sistem kami dengan adanya upaya memadukan layanan penempatan kerja dengan pengembangan karir. Pertengahan 2013, kami merilis kembali Sampoerna Academy menjadi AkademiSiswaBangsaInternasional(ASBI);danmeleburSampoernaSchool of Education dan Sampoerna School of Business menjadi Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) dengan menawarkan beberapa program studi baru. Jalur pendidikan yang kami sebut dengan Siswa Bangsa Education Ecosystem ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Koperasi Siswa Bangsa, yakni organisasi yang dibentuk oleh para siswa untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan–diawali dari ASBI, diikuti dengan USBI dan diteruskan dengan berkarya di dunia kerja. Kami percaya bahwa jalur pendidikan ini dapat mendorong transformasi sosial dan turut meningkatkan perekonomian Indonesia. Inisiatif pendidikan kami lainnya adalah upaya menggerakkan bangsa untuk berkontribusi dalam pendidikan Indonesia. Gerakan Indonesia Berkibar (GIB) adalah kerja sama antara pemerintah dan swasta yang menyatukan peran pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Transformation for the Nation’s Growth n 2013 we focused on creating a complete journey for the youth in our education ecosystem to ensure that they are able to continue to higher education. ada 2013, kami berfokus pada pengembangan ekosistem pendidikan kami, yakni dengan melengkapi jalur pendidikan sehingga para pemuda dapat mengenyam pendidikan tinggi. I P THE TRANSFORMATION SINCE 2001 ALLOWS US EXPAND OUR VISION AND EVEN INSPIRES US IN FACING FUTURE CHALLENGES. TRANSFORMASI DI TAHUN 2001 MEMUNGKINKAN KAMI UNTUK MEMPERLUAS VISI KAMI DAN BAHKAN MENGINSPIRASI KAMI UNTUK SIAP MENGHADAPI TANTANGAN- TANTANGAN SELANJUTNYA. 1616 17
  • 12. LOOKING AHEAD, EDUCATION WILL REMAIN THE FOUNDATION OF OUR WORK, WITH THE FOCUS ON PROVIDING ACCESS TO AS WELL AS IMPROVING QUALITY OF EDUCATION. DI KE DEPANNYA, PENDIDIKAN AKAN TETAP MENJADI FOKUS UTAMA KAMI, DENGAN PENEKANAN PADA PENYEDIAAN AKSES DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN. One of the keys to economic progress for Indonesia’s future is the strengthening of its private sector, particularly micro and small enterprises. Through our commitment to empower this sector, last year we launched MEKAR Exchange, which is an online lending platform so micro and small business owners may have access to capital. In the community development areas, we planned to achieve further growth. We developed some programs that reached more Sahabat Wanita and Bait Al-Kamil’s beneficiaries compared to 2012. We believe these programs will expand and grow further. Looking ahead, education will remain the foundation of our work, with the focus on providing access to education as well as improving education quality. We will also continue to develop entrepreneurial qualities and resilience of the communities through a variety of initiatives. Salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan adalah memperkuatsektorswasta,khususnyausahamikrodankecil.Berkomitmen untuk memberdayakan sektor ini, pada tahun lalu kami merilis MEKAR Exchange, yakni sebuah wadah penyedia pinjaman secara daring yang ditujukan agar para pengusaha mikro dan kecil untuk memperoleh modal. Di bidang pengembangan masyarakat, kami berupaya untuk terus tumbuh dengan mengembangkan program Sahabat Wanita dan Bait Al-Kamil sehingga mencakup lebih banyak penerima manfaat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami yakin kedua program tersebut akan terus berkembang dan tumbuh. Di ke depannya, pendidikan akan tetap menjadi fokus utama kami, dengan penekanan pada penyediaan akses dan peningkatan mutu pendidikan. We will continue to forge partnerships at all levels because we cannot do this alone. We want to turn Gerakan Indonesia Berkibar into an effective movement that helps boost education quality in the provinces, bringing benefits to a lot of people. Our achievements have allowed us to give proof of concept to our partners to show them that their contributions create a multiplier effect. The journey is certainly a long one, but we are in this for the long term. Kami juga akan terus mengembangkan jiwa-jiwa kewirausahaan dan melatih mental masyarakat melalui beragam inisiatif. Kami juga akan terus menjalin kemitraan dengan semua pihak karena kami tidak dapat melakukan tugas ini sendirian. Kami ingin menjadikan Gerakan Indonesia Berkibar sebagai gerakan yang secara efektif memperbaiki mutu pendidikan dari Sabang sampai Merauke sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Prestasi-prestasi yang telah kami raih membuktikan konsep yang kami usung sehingga dapat meyakinkan para mitra bahwa kontribusi yang mereka berikan berdampak nyata. Perjalanan ini masih panjang, namun kami percaya bahwa pengalaman kami hingga sejauh ini akan mengantarkan kami pada kesuksesan lainnya. 1818 19
  • 13. Initiatives that nurture individual growth enrich the transformative process. We build interconnected supports to strengthen capacities and instill a sense of personal responsibility. As soon as a caterpillar reaches its full length and weight, it enters into a non-feeding stage during which it undergoes transformation within a protective cocoon. pu·pa | n. pl. pu·pae (-p) or pu·pas An Enriching Transformation Pupa 3
  • 14. Education Entrepreneurship Women Empowerment Compassionate Relief Limited access to education keeps millions of underprivileged Indonesians in a constant struggle to improve their welfare. The education system does not prepare students for globalization. Enhancing the access and quality is a vital step in our pathway to creating responsible leaders. Micro and small businesses generate jobs especially in the developing economies. However they often face barriers in getting capital and have an underdeveloped capacity to expand. We see the need to strengthen the Indonesian entrepreneurial community. Millions of Indonesian women remain at a disadvantage due to limited access to information and economic means. Empowered women play a bigger role in the society, including family welfare. We believe they are critical in developing generations of leaders and entrepreneurs. With the largest Muslim population in the world, we create a system that collects, manages and distributes zakat, infaq and shadaqah to assist the underprivileged while creating future leaders globally competent and social responsible. Keterbatasan akses pendidikan mengakibatkan jutaan rakyat prasejahtera tidak mampu meningkatkan kesejahteraannya karena sistem saat ini tidak disiapkan untuk globalisasi. Peningkatan akses dan mutu pendidikan bersifat krusial bagi jalur pendidikan yang kami bangun demi lahirnya para pemimpin yang bertanggung jawab. Usaha mikro dan kecil menciptakan lapangan kerja terbesar, khususnya di negara berkembang. Namun untuk bisa tumbuh, mereka kerap dirintangi dengan keterbatasan modal dan keterampilan. Kami melihat perlunya memperkuat komunitas wirausahawan Indonesia. Jutaan wanita Indonesia masih dirugikan dengan terbatasnya akses informasi dan ekonomi. Wanita berketerampilan akan lebih berperan dalam masyarakat, termasuk kesejahteraan keluarga. Kami yakin eksistensi mereka vital bagi generasi pemimpin dan wirausahawan kelak. Dengan populasi muslim terbesar di dunia, kami merancang sebuah sistem yang bisa mengumpulkan, mengelola, dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah untuk membantu masyarakat prasejahtera sekaligus menciptakan para calon pemimpin yang berdaya saing global dan bertanggung jawab. Pillars of Putera Sampoerna Foundation OUR FOUR PILLARS SUPPORT ONE ANOTHER IN ADDRESSING THE NATION’S TALENT CHALLENGES. KEEMPAT PILAR KAMI SALING MENDUKUNG UNTUK MENJAWAB TANTANGAN KETENAGAKERJAAN. 2222 23
  • 15. A TRANSFORMATIVE EDUCATIONAL PATHWAY o groom future generations, Putera Sampoerna Foundation (PSF) is constantly working to become a center of learning for both students and educators. Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI) offers international standard education that focuses on academic excellence and character building. Our Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) allows students to acquire US-accredited associate degrees in Jakarta or continue their studies in the United States. And Koperasi Siswa Bangsa (KSB) provides student assistance to underprivileged youth, enabling them to continue their path in our education ecosystem as well as preparing them with the skills and network needed for the professional life. Through contributions from corporations and other partners, PSF School Development Outreach (PSF-SDO) provides diverse professional development programs for teachers, superintendents and administrators while building education infrastructures. ntuk mempersiapkan generasi penerus, Putera Sampoerna Foundation (PSF) senantiasa berusaha menjadi pusat belajar bagi para siswa dan pendidik. Akademi Siswa Bangsa Internasional menawarkan pendidikan internasional yang berfokus pada prestasi akademis dan pembentukan karakter. Melalui Universitas Siswa Bangsa Internasional, kami memberikan akses kepada para mahasiswa untuk memperoleh associate degree di Jakarta atau melanjutkan studi mereka di AS secara langsung. Sementara itu, Koperasi Siswa Bangsa menyediakan dana bantuan pendidikan kepada para pemuda prasejahtera sehingga mereka dapat mengenyam pendidikan dalam ekosistem pendidikan yang telah kami kembangkan sekaligus mempersiapkan mereka dengan keterampilan dan jaringan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Melalui kemitraan, PSF School Development Outreach (PSF-SDO) memberikan program pengembangan profesi yang beragam untuk para guru, pengawas, dan pengurus serta turut membangun infrastruktur pendidikan. • A KA DE MI SI SWA B A NG SA I NT E RN A SI ON A L • UNI VE RSI TA S SI SWA B A NG SA I NT E RN A SI ON A L • KOPE RA SI SI SWA B A NG SA • PSF SCH OOL DE VE LOPME NT OUT RE ACH Education T U 25
  • 16. Akademi Siswa Bangsa Internasional ASBI IS PROUD TO HAVE SENT GRADUATES TO STUDY IN REPUTABLE UNIVERSITIES IN INDONESIA AND THE U.S. ASBI BANGGA TELAH MENGIRIMKAN PARA LULUSANNYA UNTUK BELAJAR DI UNIVERSITAS TERBAIK DI INDONESIA DAN A.S. kademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI), formerly known as Sampoerna Academy, was conceived as a network of high school- level international standard boarding schools for the exceptionally gifted students. ASBI is part of our effort to create a seamless pathway to international education and careers for future leaders of Indonesia, providing educational opportunities that are affordable and accessible. This year, 458 students have graduated from the Academy, 33 of them now attend reputable universities in United States, while the rest members spread all over the top regional and international universities. In the three-year preparatory boarding school students grow into global citizens with exposure to diverse cultures, languages and perspectives, with an emphasis on social responsibility. Here they hone their academic, leadership and entrepreneurial skills through a holistic curriculum that enhances the Indonesian state school requirements with the learning methods of Cambridge International Examinations (IGCSE and International A levels). kademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI), sebelumnya Sampoerna Academy, dibentuk sebagai jaringan sekolah menengah atas berasrama dengan standar internasional yang ditujukan bagi para siswa berprestasi. ASBI adalah bagian dari upaya kami menciptakan jalur yang mudah dalam mendapatkan pendidikan dan karir internasional bagi para pemimpin Indonesia di masa depan, dengan menyediakan peluang pendidikan yang terjangkau. Sejak tahun lalu, ASBI telah meluluskan 458 siswa di mana 33 dari mereka tengah menempuh pendidikan tingginya di universitas ternama di Amerika Serikat dan sisanya tersebar di universitas bergengsi di dalam dan luar negeri. Selama masa belajar tiga tahun, para siswa diperkenalkan dengan berbagai budaya, bahasa, dan sudut pandang, dengan konsentrasi khusus pada tanggung jawab sosial, sehingga nantinya mereka dapat tumbuh menjadi bagian dari masyarakat global. Di sini mereka mengasah kemampuan akademis, kepemimpinan, dan kewirausahaan melalui kurikulum holistik, yakni metode pembelajaran yang menggabungkan kurikulum nasional dengan Cambridge International Examination (IGCSE dan International A levels). A A 2626 27
  • 17. “I LEARNED A LOT OF NEW THINGS IN ASBI. IT MAKES ME REALIZE THAT WHAT I WILL ACHIEVE IN LIFE DEPENDS ON WHAT I DO NOW.” - EVAN “DI ASBI SAYA BELAJAR BANYAK HAL BARU YANG MENYADARKAN SAYA BAHWA APA YANG AKAN SAYA RAIH BERGANTUNG PADA APA YANG SAYA KERJAKAN SAAT INI.” - EVAN ASBI also has two main extracurricular activities called Pathway to Leadership and Life Long Learning which are designed not only to boost students’ confidence and curiosity but also educate them to be sound, independent and responsible community members. In 2013, ASBI sent five students from Malang and two students from Palembang to Texas Tech University, University of Missouri and University of Kansas in the United States. In the same year, two of Sampoerna Academy Palembang’s students won a bronze at the 28th International Science And Technological Fair at MOSTRATEC in Rio Grande do Sul, Brazil, in Biochemistry category. ASBI’s students have taken part in various academic competitions and Olympiads. In 2013 a team of three won the 1st place at Veterinary Olympiad, held by the Faculty of Veterinary Medicine at Airlangga University, Surabaya. One of the team members, Evan Hakeem Prawira, 16, said he participated in the competition because of his interest in biology and chemistry. Evan, who had the highest GPA in his class of 4.00 out of 4.00 and the highest IGCSE score, has also won spelling bee and will represent the school as an exchange student in Melbourne, Australia. But, like other ASBI students, he enjoys trying different non-academic activities in ASBI. ASBI juga memiliki dua kegiatan ekstrakurikuler yang disebut Pathway to Leadership dan Life Long Learning yang dirancang tak hanya untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keingintahuan siswa tapi juga mendidik mereka untuk menjadi anggota komunitas yang kuat, mandiri dan bertanggung jawab. Pada tahun 2013, ASBI mengirim lima siswa dari Malang dan dua siswa dari Palembang ke Texas Tech University, University of Missouri, dan University of Kansas, Amerika Serikat. Di tahun yang sama, dua siswa Sampoerna Academy Palembang memenangkan medali perunggu dalam International Science and Technological Fair yang ke-28 di MOSTRATEC, Rio Grande do Sul, Brazil untuk kategori Biokimia. Para siswa ASBI telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi akademis. Pada tahun 2013, sekelompok tim yang terdiri atas tiga orang berhasil membawa pulang juara pertama dalam Veterinary Olympiad yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Salah satu anggota tim, Evan Hakeem Prawira, 16, mengatakan bahwa ia ikut serta dalam kompetisi tersebut karena minatnya dalam biologi dan kimia. Selain meraih IPK tertinggi di kelasnya, yakni 4 dari skala 4; Evan juga memenangkan kompetisi spelling bee dan akan mewakili sekolahnya “I learned a lot of new things here like tae kwon do and music. When I visited home, my mom was surprised that I could play the guitar,” he said. The campus approach to learning that focuses on interactive discussion and developing analytical thinking is one of the strengths that students attribute to their academic growth. The students say living in the dormitory teaches them to be independent. “Before I went to school here, I used to be lazy, just using my time at home playing or lying around. Now I realize that what I will achieve in life depends on what I do now,” said Evan. sebagai siswa pertukaran pelajar di Melbourne, Australia. Sama seperti siswa ASBI lainnya, ia juga senang melakukan kegiatan ekstrakurikuler di ASBI. “Saya belajar banyak hal baru di sini, seperti taekwondo dan musik. Pada saat pulang, ibu saya terkejut saya bisa bermain gitar,” ceritanya. Pendekatan belajar yang berfokus pada diskusi interaktif dan kritis adalah salah satu faktor pendukung dalam perkembangan akademis siswa. Para siswa umumnya mengakui bahwa tinggal di asrama membuat mereka lebih mandiri. “Sebelum bersekolah di sini, saya terbiasa malas-malasan, membuang waktu hanya untuk bermain dan tidur-tiduran. Sekarang saya sadar bahwa apa yang akan saya raih bergantung pada apa yang saya kerjakan saat ini,” papar Evan. EVAN HAKEEM PRAWIRA | Achieving the highest score on UN at junior high school level in West Java, he now retains the title by obtaining the highest score on IGCSE. Another central feature in ASBI is the boarding system allowing students to manage their time properly while the school provides academic teaching, builds character and instills in them essential qualities of responsibility, nationalism, integrity, leadership and morality forming fundamental elements in future leaders’ personal development. ASBI dormitories are divided into Nine Houses that promote the ASBI core values, support student-led activities, and encourage their leadership and a sense of camaraderie either at the school or boarding houses, either within each house or between houses. The Nine Houses are Lion, Dove, Manta Ray, Dolphins, Sharks, Hornbills, Eagles, Rhinos, and Komodo Dragons. Fitur penting lainnya dalam ASBI adalah sistem asrama yang memungkinkan para siswa untuk mengatur jadwal mereka secara baik sementara sekolah menyediakan pendidikan perguruan, membangun karakter dan menanamkan pada mereka nilai-nilai penting dari tanggung jawab, nasionalisme, integritas, kepemimpinan dan moralitas yang melandasi pengembangan kepribadian seorang pemimpin. Asrama ASBI terbagi menjadi Nine Houses yang masing-masing mempromosikan nilai penting ASBI. Asrama ini mendukung kegiatan yang dipimpinolehsiswasertamendorongkepemimpinandanrasapersaudaraan baik di sekolah maupun di pondok. Nine Houses ini adalah Lion, Dove, Manta Ray, Dolphins, Sharks, Hornbills, Eagles, Rhinos dan Komodo Dragons. 2828 29
  • 18. Universitas Siswa Bangsa Internasional ntuk menciptakan ekosistem yang komprehensif, pada 2013 kami mentransformasi Sampoerna School of Business dan Sampoerna School of Education menjadi Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) dengan tambahan jurusan baru. USBI adalah kelanjutan dari Akademi Siswa Bangsa Internasional, pintu masuk bagi para siswa baru untuk meraih associate degree di Jakarta, dan jalur untuk meneruskan pendidikan di AS. Bermitra dengan Lone Star College, Texas salah satu perguruan tinggi terbesar di AS, USBI juga menawarkan American Indonesian Mobility Study (AIMS), yakni program yang menyediakan US degree dengan biaya terjangkau. Setelah menyelesaikan Program AIMS, para siswa akan mendapat associate degree yang dapat ditransfer ke program sarjana di universitas AS dengan biaya sekolah yang jauh lebih rendah dibandingkan mahasiswa internasional pada umumnya. Sebagai alternatif, mereka dapat menyelesaikan gelar sarjananya di USBI. Jika mereka mengikuti Program AIMS, selain memperoleh associate degree, dan gelar sarjana dari AS, mereka juga akan meraih gelar sarjana dari USBI setelah menyelesaikan tugas akhir. Uo create a more seamless education ecosystem, in 2013 we transformed Sampoerna School of Business and Sampoerna School of Education into Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) with new study programs. USBI is the natural progression for Akademi Siswa Bangsa Internasional graduates, an entry-point for the students to acquire an associate degree in Jakarta, and a pathway to continue their studies in the US. Partnering with Texas’ Lone Star College, one of the largest community colleges in the United States, USBI offers the American Indonesian Mobility Study (AIMS), which provides a US degree at an affordable price. Upon completion of the AIMS Program, the students will receive the associate degree allowing them to transfer directly into Year-3 of bachelor’s degree programs at universities in the US where they will pay a much lower tuition, a fraction of the international student fee. Students may alternatively complete their bachelor’s degree at USBI in Indonesia, and those who graduate through AIMS will hold an associate degree, a US bachelor’s degree, and a sarjana degree upon completion of a capstone project. T USBI OFFERS THE AMERICAN INDONESIAN MOBILITY STUDY (AIMS) WHICH PROVIDES A US DEGREE AT A LOCAL PRICE. USBI MEMPERKENALKAN AMERICAN INDONESIAN MOBILITY STUDY (AIMS), YAKNI SEBUAH PROGRAM YANG MENAWARKAN US DEGREE DENGAN HARGA TERJANGKAU. 3030 31
  • 19. small businesses. CE also provides consultation for underdeveloped schools and orphanages. “There is a perception that social business is all about charity, helping people, so quality is low,” Agung said. “But at the end of the day, it is still a business, if you’re not selling goods that are strong, you won’t have a chance to survive the competition.” A team of three students from Faculty of Business won first place and Rp 8 million in prize money at the BINOVA Business Innovation Competition hosted by PT Wonokoyo Jaya Corporindo and Universitas Surabaya in May 2013. Lukman Hakim, Adipta Novamta and Rachmad Widodo won with their innovative marketing plan for processed meat products, which focused on moving downstream in the supply chain instead of competing head-on against bigger players. “We did not set out with lofty ideas, we researched the products at their existing market, and analyzed the available data on the media and the internet. From there we focused on which market we should prioritize, and how to better reach our market,” said Lukman, 21, who is currently in 6th semester. berfokus pada kewirausahaan anak muda melalui penyediaan seminar dan konsultasi bagi para siswa menengah pertama dan atas. Melalui wadah ini, mereka didorong dan dipandu untuk memulai usahanya sendiri. CE juga menyediakan konsultasi untuk sekolah dan panti asuhan yang masih terbelakang. Ada persepsi bahwa bisnis sosial melulu soal donasi, sehingga mengesampingkan kualitas,” kata Agung. “Pada akhirnya, bisnis sosial adalah bisnis. Jika kamu tidak dapat menjual barang yang bagus, kamu tidak akan berpeluang untuk menang dalam persaingan.” Sebuah kelompok yang terdiri atas tiga orang mahasiswa dari Faculty of Business meraih juara pertama dan uang senilai Rp 8 juta dalam BINOVA Business Innovation Competition yang diselenggarakan oleh Wonokoyo Jaya Corporindo dan Universitas Surabaya pada Mei 2013. Lukman Hakim, Adipta Novamta, dan Rachmad Widodo terpilih menjadi juara atas rencana pemasaran mereka yang inovatif dalam produk daging olahan yang memusatkan rantai pasokan pada titik penjualan daripada berkompetisi secara langsung dengan para pemain besar. “Kami tidak menggagaskan ide yang sangat besar, kami hanya meneliti produk-produk yang ada di pasaran dan menganalisis data yang tersedia “SAYA YAKIN BAHWA DAYA SAING DAN KETERAMPILAN YANG SAYA PEROLEH DI USBI MEMBANTU SAYA MERAIH MIMPI MENJADI SEORANG WIRAUSAHAWAN.” - ADIPTA “I BELIEVE THE COMPETITION AND THE SKILLS I GAINED IN USBI HELP ME REACH MY DREAMS OF BECOMING AN ENTREPRENEUR.” - ADIPTA His teammate Rachmad attributes their victory to the strength of their presentation, an important skill honed during their time in USBI. “Our strength is our presentation, other teams did not have presentation skills as good as us,” he said. Adipta believes the competitiveness and the skills he gained in USBI helps him reach his dream of becoming an entrepreneur. “When I graduate, I don’t want to be an employee for a long time, my dream is by the time I’m 30 I will already have 500 employees.” di media massa dan internet. Dari sana kami berfokus pada pasar mana yang harus diprioritaskan dan cara meraihnya dengan lebih baik,” terang Lukman, 21, yang saat ini sedang menempuh semester keenam. Rekan setimnya, Rachmad menambahkan bahwa kemenangan mereka juga didukung dengan kemampuan presentasi mereka yang baik, yakni sebuah keterampilan yang juga diasah di USBI. “Kekuatan kami terletak pada presentasi kami. Saya melihat tim lain tidak menyiapkannya sebaik kami,” jelasnya. Adipta yakin bahwa daya saing dan keterampilan yang diperoleh di USBI membantunyauntukmenggapaimimpinyamenjadiseorangwirausahawan. “Pada saat lulus nanti, saya tidak ingin terus-terusan menjadi karyawan. Saya bermimpi kelak saya akan memiliki 500 karyawan sebelum berumur 30 tahun.” ADIPTA NOVAMTA, LUKMAN HAKIM, AGUNG HASKARA, RACHMAD WIDODO | By focusing on which market they should prioritize, and how to better reach our market, they won first place at the 2nd BINOVA Business Innovation. Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) supports students’ professional growth through active learning activities such as giving assistance to start-up companies on campus, providing internship programs,andinvitingexpertsorindustryplayersforstudents’discussions. Last year, Finance-major student Agung Haskara, won the GSBS Young Challengers Meeting , a competition for people under 25 years old to design and pitch social business ideas. Agung earned an invitation to the Global Social Business Summit 2013 where he met Dr. Muhammad Yunus and Richard Branson. He established Catur Entrepreneur (CE), a social business that focuses on youth entrepreneurship, providing seminars and consultation for high school and middle school students to encourage and guide them in starting Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) mendukung pertumbuhan profesional para mahasiswanya melalui berbagai kegiatan belajar aktif, seperti bantuan untuk merintis usaha di kampus, menyediakan program magang, dan mengundang para pakar atau praktisi dalam diskusi kemahasiswaan. Tahun lalu, mahasiswa jurusan Keuangan, Agung Haskara, memenangkan GSBS Young Challengers Meeting, sebuah kompetisi yang ditujukan bagi para individu berusia di bawah 25 tahun untuk merancang dan mewujudkan gagasan usahanya dalam bidang sosial. Agung menerima undangan untuk menghadiri Global Social Business Summit 2013 di mana ia bertemu dengan Dr. Muhammad Yunus dan Richard Branson. Ia mendirikan Catur Entrepreneur (CE), yakni sebuah usaha sosial yang 3232 33
  • 20. Koperasi Siswa Bangsa KSB PROVIDES COMPREHENSIVE STUDENT ASSISTANCE FOR BRIGHT BUT UNDERPRIVILEGED YOUTH. KSB MENYEDIAKAN BANTUAN PENDIDIKAN SECARA LENGKAP DAN BERKELANJUTAN BAGI PARA PEMUDA BERPRESTASI DARI KELUARGA PRASEJAHTERA. n 2013 we refined our education pathway so that we could provide a seamless ecosystem that enables youths to afford an integrated international standard education and that prepares them for their careers. Thispathway,SiswaBangsaEducationEcosystem(SBEE),linksourboarding high schools network (ASBI) to international-affiliated university (USBI) in support of a student-owned and professionally managed cooperative, Koperasi Siswa Bangsa (KSB). KSB is a networking platform that offers job placement and career development for those alumni members. After college, KSB alumni members give back to the cooperative, hence their successors can get the same educational opportunity as they have. In addition, KSB is a networking platform that offers enormous benefits to its members, such as training in life skills, job placement, career development and exclusive discounts from merchants partnering with KSB. ada 2013, kami menyempurnakan jalur pendidikan yang ada agar ekosistem kami dapat memberikan para pemuda pendidikan berstandar internasional yang terpadu sekaligus mempersiapkan karir mereka. Dinamakan Siswa Bangsa Education Ecosystem (SBEE), jalur pendidikan ini menghubungkan jaringan SMA berasrama (ASBI), universitas beraliansi mitra internasional (USBI), dan koperasi siswa yang dikelola secara profesional, Koperasi Siswa Bangsa (KSB). KSB adalah wadah memperluas jaringan yang menawarkan penempatan kerja dan pengembangan karir kepada para anggota alumni. Setelah lulus, para anggota KSB ini akan berkontribusi kembali melalui KSB sehingga generasi berikutnya bisa mendapat kesempatan yang sama. Selain itu, KSB berperan sebagai wadah memperluas jaringan yang menawarkan banyak manfaat bagi anggotanya seperti pelatihan keterampilan hidup, penempatan kerja, pengembangan karir hingga potongan harga menarik di beberapa wiraniaga yang telah menjadi mitra KSB. I P 3434 35
  • 21. “AS AN ALUMNUS, BEING A PART OF THE KSB ALLOWS ME TO CONTINUE TO LEARN FROM INDUSTRY AND BUSINESS LEADERS AND TO DEVELOP OUR NETWORK.” - SAUT as future leaders. KSB also held gatherings in December in Palembang, Bandung, Yogyakarta and Surabaya to welcome 2013 graduates of Sampoerna Academy and Akademi Siswa Bangsa International to the KSB Chapters. KSB takes pride in the accomplishments of its members, among other things, Razka Pradana Ibrahim featured in SWA Magazine in March 2013 as one of Indonesia’s promising young entrepreneurs for the success of his ESRE Denim. Two other KSB members who are students at the University of Missouri- Columbia won awards in Shell Eco-marathon Americas in Houston, Texas, in April 2013. Around 100 teams from across the globe participated in this competition to build and test ultra-energy efficient vehicles. Naadaa Zakiyyan and Naasa Fikri won third prize in Urban Concept category for their hydrogen-powered vehicle, which runs at 299 miles per gallon. An alumni member Saut Parulian Saragih, 40, who received full scholarship in 2005 to obtain his MBA from London Business School, England, said KSB has helped him grow in his career path. “I planned to get an MBA a year before I found out about Putera Sampoerna Foundation’s (PSF) scholarship and applied. I told myself if I want to master management consulting, I had to get an MBA,” he says. diri dari para pakar sehingga para anggota dapat meningkatkan potensinya sebagai pemimpin masa depan. Di bulan Desember, KSB mengatur pertemuan di Palembang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya untuk menyambut lulusan Sampoerna Academy dan Akademi Siswa Bangsa Internasional tahun 2013 sebagai anggota baru KSB Chapter. KSB bangga dengan prestasi para anggotanya, seperti Razka Pradana Ibrahim yang tampil dalam Majalah SWA edisi Maret 2013 sebagai wirausahawan muda yang menjanjikan atas usaha rintisannya, ESRE Denim. Anggota KSB lainnya adalah dua mahasiswa University of Missouri- Columbia yang memenangkan lomba Shell Eco-marathon Americas di Houston, Texas pada bulan April 2013. Sekitar 100 tim dari seluruh dunia ikut serta merancang dan menguji kendaraan hemat energi. Naadaa Zakiyyan dan Naasa Fikri meraih juara ketiga kategori Urban Concept atas karyanya berupa kendaraan bertenaga hidrogen yang bisa berjalan sejauh 299 mil hanya dengan satu galon hidrogen. Sebagai anggota alumni KSB, Saut Parulian Saragih, 40, yang menerima beasiswa penuh pada 2005 untuk gelar MBA-nya di London Business School, Inggris mengatakan bahwa KSB turut mengembangkan karirnya. “Saya merencanakan gelar MBA setahun sebelum mendengar dan melamar beasiswa Putera Sampoerna Foundation (PSF). Saya berjanji pada diri “SEBAGAI ALUMNI, SAYA MENDAPATKAN KESEMPATAN UNTUK BELAJAR DAN MEMPERLUAS JARINGAN DENGAN PARA PEMIMPIN INDUSTRI DAN BISNIS DARI KSB.” - SAUT Aside from giving him the skills needed to advance his career, the graduate school helps develop his networking capacity and exposes him to career opportunities. “The result has exceeded my expectations,” says Saut, who has carved a career in business strategy and development since he returned to Indonesia. He believes being a KSB alumni member ensures the continuity of the program, so that it can provide more opportunities to less fortunate people. sendiri bahwa saya ingin menguasai manajemen konsultasi, oleh karenanya gelar MBA harus saya raih,” ungkapnya. Selain memberi keterampilan untuk karirnya, almamaternya turut memperluas jaringannya dan membuka peluang karir yang lebih luas. “Hasilnya melampaui harapan saya,” kata Saut sumringah yang juga pernah menempuh karir dalam strategi dan pengembangan bisnis sepulangnya ke Indonesia. Ia percaya keanggotaan alumni KSB menjamin keberlanjutan program ini, sehingga memperbesar peluang mereka yang kurang beruntung. In 2013, 564 beneficiaries received student assistance, including over 300 students at Universitas Siswa Bangsa Internasional, nearly 200 graduates at Akademi Siswa Bangsa Internasional and ten students selected from external sources. In the same year, Koperasi Siswa Bangsa (KSB) alumni organized events to strengthen their bonds. In July, KSB held a three-day Leadership Camp attended by 168 of the 2012 graduates of Sampoerna Academy in Malang and Palembang. Currently enrolled in local and overseas universities, the students received training in leadership, entrepreneurship and social responsibilities. In October to December, KSB organized seminars on personal development by subject matter experts to help its members discover their true potential Pada 2013, 564 penerima manfaat menerima dana bantuan pendidikan, termasuklebihdari300mahasiswaUniversitasSiswaBangsaInternasional, sekitar 200 alumni Akademi Siswa Bangsa Internasional, dan sepuluh siswa dari pihak luar. Ditahunyangsama,alumniKoperasiSiswaBangsa(KSB)menyelenggarakan acara untuk memperkuat ikatan di antara para anggota. Di bulan Juli, KSB mengadakan Leadership Camp selama tiga hari yang dihadiri oleh 168 lulusan Sampoerna Academy Kampus Malang dan Palembang angkatan 2012. Di tengah-tengah kesibukannya sebagai mahasiswa di universitas dalam dan luar negeri, mereka mendapat pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial. Dari Oktober hingga Desember, KSB mengadakan seminar pengembangan SAUT PARULIAN SARAGIH | With MBA degree from London Business School, England and years of management consulting experience under his belt, he is committed to giving back to KSB members by sharing ideas and connects the activities to potential stakeholders. 3636 37
  • 22. PSF School Development Outreach PSF-SDO AIMS TO IMPROVE THE STANDARDS AND QUALITY OF SCHOOLS AND EDUCATORS TO ENABLE INDONESIA TO MEET THE CHALLENGES OF GLOBAL PARTICIPATION. PSF-SDO BERTUJUAN MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH DAN PENGAJAR AGAR INDONESIA DAPAT MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI. utera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF- SDO) is an education development service provider that works with the private sector and government to address critical issues straining the education sector in Indonesia. Critically underfunded, many schools are in poor physical condition with a shortage of qualified teachers. PSF-SDO aims to improve the standards and quality of schools and educatorstoenableIndonesiatomeetthechallengesofglobalparticipation. With contributions from corporate partners, PSF-SDO establishes and runs diverse professional development programs for teachers, as well as school superintendents and administrators. The program also helps improve school management and school governance. Through specific packages to meet the needs of the particular schools, we work to help the school achieve a higher standard. PSF-SDO’s innovative and progressive educational programs with quality delivery draw on Putera Sampoerna Foundation’s extensive experience in training and development since 2005. We offer various teachers and school leadership workshops, coaching and mentoring, education profiling and needs assessment analysis, as well as providing consultancy for schools and their infrastructure development. utera Sampoerna Foundation School Developent Outreach (PSF- SDO) adalah penyedia jasa pengembangan pendidikan yang bekerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah untuk menanggapi isu-isu kritis dalam sektor pendidikan di Indonesia. Akibat minimnya dana, banyak kondisi fisik sekolah yang parah dan kekurangan guru. PSF-SDO bertujuan meningkatkan mutu sekolah dan pengajar agar Indonesia dapat menjawab tantangan globalisasi. Dengan kontribusi para mitra, PSF-SDO membuat dan menjalankan program pengembangan profesi bagi guru, pengawas, dan staf tata usaha sekolah. Program ini juga turut meningkatkan manajemen dan pengaturan sekolah. Melalui paket-paket spesifik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan sekolah, kami berupaya agar sekolah mencapai standar lebih tinggi. Program pendidikan inovatif, progresif, dan bermutu yang dirancang PSF- SDO berbuah dari pengalaman Putera Sampoerna Foundation dalam bidang pelatihan dan pengembangan sejak 2005. Kamimenawarkanparagurudansekolahberbagailokakarya,pembimbingan, dan pembinaan dalam kepemimpinan, pendataan dan analisis kebutuhan sekolah, serta menyediakan konsultasi dalam pengembangan sekolah dan infrastrukturnya. P P 3838 39
  • 23. To deal with this issue, Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) offers no less than four options on the actions against limited access to quality education for children in isolated areas. They are boarding schools, open junior high schools, sister schools and satellite schools. A satellite school for one, is an education institution dependent to the well- established one called main school. Both of them are supervised under one principal. The students, teachers and the rest of the academic staff are officially registered under the main school. Satellite school will be built under the following conditions: there are a number of school-age children; the nearest school is hardly accessible due to its geographic location; there is no public transportation or is costly; persen. Angka ini menunjukkan bahwa ada 182.773 siswa SD dan 209.976 siswa SMP yang tidak bersekolah. Untukmenanganihalini,PuteraSampoernaFoundationSchoolDevelopment Outreach (PSF-SDO) menawarkan setidaknya empat pilihan solusi, yakni sekolah berasrama, SMP terbuka, sister school, dan sekolah satelit. Sekolah satelit adalah institusi pendidikan yang menginduk pada sekolah inti yang operasinya lebih stabil. Kedua sekolah tersebut diawasi oleh satu kepala sekolah. Status siswa, guru, dan pegawai tata usaha sekolah berada di bawah sekolah inti. Sekolah satelit baru bisa didirikan apabila: ada sejumlah anak sekolah; sekolah terdekat tidak mudah dijangkau; tidak ada transportasi umum TEACHING ACTIVITY IN A SATELLITE SCHOOL POST PSF-SDO TRAINING | Upon the completion of the programs, both the satellite and main schools make improvement in their accreditation and students performance in Ujian Nasional. ACCESS TO EDUCATION REMAINS A SERIOUS PROBLEM IN INDONESIA AS IT IS VITAL TO THE SUCESS OF NINE-YEAR COMPULSORY EDUCATION PROGRAM. AKSES PENDIDIKAN MASIH MENJADI MASALAH BESAR BAGI INDONESIA KARENA IKUT MENENTUKAN KESUKSESAN PROGRAM WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN. Covering more than seven regions in Indonesia, our programs address various problems, such as the ineffective teaching, due to limited access to quality professional development, as well as the lack of adequate resource centers. So far, more than 31,000 teachers and 1.65 million students have benefited from them in terms of learning process improvement. To enhance teachers’ skills, over the past year we held hundreds of teachers’ workshops, national and regional teachers’ conferences, overseas comparative studies, and Master Teachers development. We also conducted workshops in leadership and school management. In addition, we built Teachers Learning Centers and Students Resource Centers. One of our important works is to ensure that remote areas have access to quality education. Working with our partners in oil and gas as well as plantation industries, we built and renovated Satellite Schools in their areas of operation. From 2012 to 2013, we worked with SDN 2 Balian Tongkang in Ogan Komering Ilir, South Sumatera, renovating the building and constructing a library, as well as conducting workshops, training and teacher’s coaching. As mentioned earlier, we have given priority to remote areas in the improvement of access to quality education. Access to education remains a serious problem in Indonesia as it is vital to the success of Program Wajib Belajar Sembilan Tahun (“Nine-Year Compulsory Education Program”). According to Badan Pusat Statistik (Statistics Indonesia), the dropout rate of primary school-age children between 7 and 12 years old was 0.67 percent while the junior high school age children between 13 and 15 years old was 2.21 percent. This means 182,773 primary school students and 209,976 junior high school students do not attend school. Menjangkau lebih dari tujuh wilayah Indonesia, program kami berupaya mengatasi berbagai masalah, seperti proses mengajar yang tidak efektif, karena terbatasnya akses pengembangan profesi dan kurangnya jumlah fasilitas pusat pembelajaran yang mencukupi. Sejauh ini, program kami telah memberi manfaat kepada lebih dari 31.000 guru dan mencakup perbaikan proses pembelajaran bagi 1,65 juta siswa. Untuk mengembangkan keterampilan para guru, lebih dari setahun ke belakangkamitelahmengadakanratusanlokakarya,konferensigurutingkat nasional dan daerah, studi banding ke luar negeri, dan pengembangan Master Teacher. Kami juga mengadakan lokakarya dalam kepemimpinan dan manajemen sekolah. Selain itu, kami membangun Teacher Learning Center dan Student Resource Center. Kami juga memastikan bahwa wilayah terpencil memiliki akses pendidikan yang berkualitas. Bekerja sama dengan para mitra dari bidang minyak dan gas serta perkebunan, kami membangun dan merenovasi Sekolah Satelit di wilayah kerja mereka. Dari 2012 hingga 2013, kami bekerja sama dengan SDN 2 Balian Tongkang di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dalam merenovasi bangunan, mendirikan perpustakaan, serta mengadakan lokakarya, pelatihan, dan bimbingan guru. Sebagaimana telah disebut sebelumnya, kami memprioritaskan peningkatan akses mutu pendidikan di wilayah terpencil. Hal ini masih menjadi masalah besar di Indonesia karena ikut menentukan kesuksesan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun yang dicanangkan oleh pemerintah. Berdasarkan Badan Pusat Statistik, jumlah anak SD dengan rentang usia 7-12 tahun yang putus sekolah mencapai 0,67 persen sementara anak SMP dengan rentang usia 13-15 tahun yang putus sekolah mencapai 2,21 4040 41
  • 24. “AFTER THE PSF-SDO TRAINING, OUR TEACHERS ARE NOW MOTIVATED TO TEACH IN CREATIVE WAYS.” - ISTIFAINZAH “SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PSF-SDO, PARA GURU KAMI SEKARANG LEBIH SEMANGAT UNTUK MENGAJAR SECARA KREATIF.” - ISTIFAINZAH In Kudus, Central Java, we worked with 40 teachers and principals from four schools to help them meet the national standards. The schools were first profiled before we designed a set of programs to meet their needs. The teachers learn about the pedagogic fundamentals, class management, and how to teach in active, creative, efficient and fun ways. To evaluate the effectiveness of the process, the participants took pre- and post-tests. SDIT Al-Islam, one of the participating schools, saw much improvement in the teachers’ performance since taking part in the program. “The program is very beneficial to us and it was a once in a lifetime opportunity. Before the PSF-SDO training, the teachers’ teaching style was very linear and monotonous, but now they are motivated to teach in creative ways,” said school principal Istifainzah. Istifainzah said although not all teachers could attend the workshops, the knowledge gained had been disseminated to other teachers. “The program can accommodate 10 people per school, which was challenging in the dissemination process as the training had been conducted in practical and direct ways,” she said. “But after sharing with others, we now know how to cope with our weaknesses,” she added. Di Kudus, Jawa Tengah, kami bekerja sama dengan 40 guru dan kepala sekolah dari empat sekolah untuk membantu mereka memenuhi standar nasional. Kami mendata sekolah tersebut sebelum menentukan rangkaian program yang dibutuhkan. Para guru belajar mengenai dasar-dasar mengajar, manajemen kelas, dan mengajar secara aktif, kreatif, efisien, dan menyenangkan. Untuk mengevaluasi kegiatan ini, pra dan pascaujian disyaratkan bagi para peserta. SDIT Al-Islam, sebagai salah satu peserta, telah membuktikan banyak perkembangan dalam kinerja para guru sejak pertama kali mengikuti program tersebut. “Program ini sangat bermanfaat bagi kami dan menjadi pengalaman seumur hidup. Sebelum mengikuti pelatihan PSF-SDO, gaya mengajar para guru sangat linier dan monoton, tetapi sekarang mereka lebih semangat untuk mengajar secara kreatif,” ujar kepala sekolah Istifainzah. Istifainzah juga mengatakan bahwa meskipun tidak semua guru menghadiri lokakarya, pengetahuan yang diperoleh telah disosialisasikan kepada para guru lain. “Pembatasan 10 peserta per sekolah menjadi tantangan dalam proses sosialisasi mengingat pelatihan yang diberikan bersifat praktis dan langsung,” katanya. “Namun setelah berhasil berbagi kepada yang lainnya, kami sekarang tahu cara mengatasi kelemahan kami,” tutupnya. the location can still be accessed by personal transportation, such as bicycle and motorbike, within a day so the teachers must dwell at the location or stay at students’ houses. When those conditions are met, Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) will start to conduct education profiling and continue with preparing licensing documents and building facilities and infrastructure. When they are completed, we recruit educators and provide training for teachers, principals and academic staff. Later, we promote the compulsory education program while empowering the school community. Finally, our team will enter the teaching process and conduct monitoring and evaluation. atau mahal; lokasi sekolah masih dapat dijangkau dengan transportasi kecil, seperti sepeda dan motor, tetapi karena menghabiskan waktu hampir seharian, para guru terpaksa tinggal di rumah para siswa. Setelah syarat-syarat tersebut di atas dipenuhi, Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) akan mulai melakukan pendataan sekolah dan melanjutkannya dengan menyiapkan perizinan dan membangun sarana dan prasarana. Ketika selesai, kami merekrut para pendidik untuk melatih para guru, kepala sekolah, dan pegawai tata usaha sekolah. Selanjutnya, kami mempromosikan program wajib belajar sekaligus memberdayakan masyarakat di sekitar sekolah. Terakhir, tim kami mulai memasuki proses mengajar dan melakukan pemantauan serta evaluasi. ISTIFAINZAH, S.AG. | After taking PSF-SDO training, her teachers are now motivated to teach in creative ways. She said it was a lifetime opportunity, therefore so grateful for the help. 4242 43
  • 25. • SA H A B AT WA NI TA Women Empowerment EMPOWERING WOMEN TO TAKE CHARGE utera Sampoerna Foundation aims to empower women through economic growth programs containing diverse training sessions in life skills. As we know, women fulfill important roles in the Indonesian society, and their success will have an impact on the creation of future leaders. Sahabat Wanita is our strategic partner in running a series of training programs covering entrepreneurship, health, finance, self-motivation, busines management, marketing and other businesses that improve their family wealth and active participation in the social and economic development of their communities. utera Sampoerna Foundation berupaya memberdayakan wanita melalui program-program pembangunan ekonomi berupa berbagai sesi pelatihan dalam keterampilan hidup. Sebagaimana kita ketahui, wanita berperan penting dalam masyarakat Indonesia. Kesuksesan mereka turut menciptakan para pemimpin di masa depan. SahabatWanitaadalahmitrastrategiskamidalammenjalankanserangkaian program-program pelatihan yang meliputi bidang kewirausahaan, kesehatan, keuangan, motivasi diri, pengelolaan usaha, pemasaran, bidang usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berperan aktif dalam pengembangan sosial dan ekonomi di lingkungannya masing- masing. P P 45
  • 26. Sahabat Wanita SAHABAT WANITA AIMS TO ENABLE WOMEN TO ENHANCE THEIR CONTRIBUTION TO THE FAMILY INCOME AND WELFARE. SAHABAT WANITA BERUPAYA AGAR WANITA DAPAT MENINGKATKAN KONTRIBUSINYA DALAM PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA. ahabat Wanita is Putera Sampoerna Foundation’s strategic partner in implementing our objective to empower women in Indonesian society. Through a range of programs on health counseling, life skills and vocational training, Sahabat Wanita aims to enable women to enhance their contribution to the family income and welfare, and play active roles in the social and economic development of their communities. In 2013, Sahabat Wanita partnered with several companies to roll out programs providing vocational training, finance and management capacity enhancement for cooperatives, parenting skills and family health involving thousands of women across Indonesia. IneightdifferentcitiesinEastJava,forexample,SahabatWanitacampaigned to families of farmers for the need to support children’s education. Through various cultural events, we aim to reduce the incidents of child labor in plantations. The women were also taught to be more environmentally responsible with their waste, including utilizing plastic sacks as fertilizer bags to bring additional income to the family. ahabat Wanita adalah mitra strategis Putera Sampoerna Foundation dalam memberdayakan wanita Indonesia. Melalui serangkaian programpenyuluhankesehatan,keterampilanhidupdanpelatihankejuruan, Sahabat Wanita berupaya agar wanita dapat meningkatkan kontribusinya dalam pendapatan dan kesejahteraan keluarga; dan berperan aktif dalam pengembangan sosial dan ekonomi di sekitarnya. Pada 2013, Sahabat Wanita bermitra dengan beberapa perusahaan dalam program penyediaan pelatihan kejuruan, peningkatan keterampilan keuangan dan manajemen koperasi, keterampilan mengasuh anak dan kesehatan keluarga yang melibatkan ribuan wanita di seluruh Indonesia. Di delapan kota di Jawa Timur, misalnya, Sahabat Wanita berkampanye kepada keluarga petani tentang pentingnya mendukung pendidikan anak. Melalui acara budaya, kami berupaya mengurangi pekerja anak di perkebunan. Sementara itu, wanita di sana juga belajar untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan melalui pengelolaan sampah, termasuk memanfaatkan kantong plastik sebagai kantong pupuk yang bisa menambah penghasilan keluarga. S S 4646 47
  • 27. “OUR COOPERATIVE MEMBERS ARE NOW ABLE TO BRING ADDITIONAL INCOME TO THE FAMILY FROM THEIR BUSINESS WHILE KEEPING THEIR KIDS IN SCHOOL.” - NUNUNG “PARA ANGGOTA KOPERASI KAMI SEKARANG DAPAT MEMBERI PENGHASILAN TAMBAHAN BAGI KELUARGA SEKALIGUS MENYEKOLAHKAN ANAK-ANAK MEREKA DARI HASIL USAHANYA.” - NUNUNG In West Kalimantan, Sahabat Wanita taught local women to make wicker articles using forest pandanus leaves, turning them into bags, pouches, sandals and cushion covers. In addition, the women are taught how to manage family income, finance a small business and obtain loan information. Sahabat Wanita is aiming to train them to become smart entrepreneurs with skills to allocate limited sources of funds. In Bantar Kambing, Bogor, the small medium enterprises community of Bina Karya has seen vast improvement in their business. The cooperative sells traditional snacks like rice crackers, sticky candy, chips and shrimp paste produced by its all female members, and offers savings and loan facility to the women. Sahabat Wanita first strengthened the organization by developing the structure and giving them a range of training sessions. Product development and marketing are two elements vital in upgrading the skills of these women. Sahabat Wanita also helped develop the cooperative’s network and relationships with its supplier and marketing partners, as well as with the local government and financial institutions in their area. In addition, members get training on parenting and nutrition for children. Di Kalimantan Barat, Sahabat Wanita mengajarkan perempuan setempat untuk menganyam daun pandan hutan menjadi tas jinjing, tas tangan, sandal, dan sarung bantal. Selain itu, mereka diajarkan cara mengelola penghasilan keluarga, membiayai usaha kecil, dan memperoleh informasi pinjaman. Sahabat Wanita berupaya melatih mereka menjadi wirausahawan yang cerdas dan terampil dalam mengelola sumber dana yang terbatas. Di Bantar Kambing, Bogor, komunitas usaha kecil dan menengah Bina Karya telah melihat adanya perkembangan yang pesat dalam usaha mereka. Koperasi ini menjual makanan ringan tradisional, seperti rengginang, gulali, keripik, dan terasi yang diproduksi oleh semua anggota perempuan. Koperasi tersebut juga menawarkan simpan pinjam kepada mereka. Hal pertama yang dilakukan Sahabat Wanita adalah memperkuat organisasi melalui pengembangan struktur dan pelatihan. Pengembangan dan pemasaran produk adalah dua elemen penting dalam meningkatkan kemampuan mereka. Sahabat Wanita juga membantu mengembangkan jaringan dan kemitraan koperasi dengan para pemasok, pemasar, pemerintah setempat, dan lembaga keuangan di daerah tersebut. Para anggota juga memperoleh lokakarya dalam mengasuh anak dan gizi anak. The group’s initiator Nunung, 45, said Bina Karya’s members have trebled from 15 to 45 people after Sahabat Wanita’s involvement. The cooperative’s savings and loans facility releases its members from the grips of loan sharks. “Before they joined us, the women here had nothing to do except their house chores. But now they bring additional income to the family from their businesses and they can help keep their kids in school,” she added. Pemrakarsa kelompok tersebut, Nunung, 45, mengatakan bahwa setelah Sahabat Wanita turun tangan, anggota koperasi bertambah tiga kali lipat dari 15 menjadi 45 orang. Fasilitas simpan pinjam dari koperasi ini juga membebaskan para anggotanya dari cengkeraman para tengkulak. “Sebelum bergabung, para wanita di sini tidak memiliki kegiatan apa pun selain urusan kerumahtanggaan. Namun sekarang selain dapat memberi penghasilan tambahan bagi keluarga, mereka juga bisa menyekolahkan anak-anak mereka dari hasil usahanya,” imbuh Nunung. By combining livelihood support programs with environmental awareness and family planning skills, Sahabat Wanita and its corporate partners can bring impact to their beneficiaries. In run-down neighborhoods like North Jakarta or in the fishing village of Bangka Belitung, dozens of women were trained to make handicraft such as key chains, hats, bags and laptop covers as well as women’s accessories from recycled waste material. In Cisauk, Tangerang, 30 women took part in a basic sewing and clothing design workshop organized by Sahabat Wanita. Using facilities provided at the local Community Learning Center, they learned to prepare fabrics, create patterns and cutting based on the design, and sew clothes. Dengan menggabungkan program pendukung mata pencaharian hidup antara kesadaran lingkungan dan keluarga berencana, Sahabat Wanita dan para mitra memberi dampak positif kepada para penerima manfaatnya. Di lingkungan yang masih membutuhkan banyak perkembangan seperti Jakarta Utara atau desa nelayan di Bangka Belitung, puluhan perempuan dilatih untuk membuat kerajinan tangan, seperti gantungan kunci, topi, tas, dan kantong laptop serta mengolah bahan daur ulang menjadi aksesoris. Di Cisauk, Tangerang, 30 perempuan mengikuti pelatihan menjahit dasar dan lokakarya desain pakaian yang diadakan oleh Sahabat Wanita. Dengan menggunakan fasilitas Community Learning Center setempat, mereka belajar membuat bahan, mendesain pola, menggunting, dan menjahit. NUNUNG | The cooperative’s members can now bring additional income to the family from their businesses and they can help keep their kids in school. 4848 49
  • 28. • ME KA R E NT RE PRE NE UR NE T WORK Entrepreneurship BUILDING A STRONGER CULTURE OF ENTREPRENEURSHIP utera Sampoerna Foundation develops initiatives to foster and create relationships among entrepreneurs and investors. We design our programs so that socially responsible business leaders work together with communities and drive local economic growth through the creation of jobs, empowering the economy as a whole. A shortfall of new entrepreneurs in Indonesia is caused by a lack of support and skills for innovators to transform ideas into viable businesses. Through our business unit, MEKAR Entrepreneur Network, we assist budding entrepreneurs to grow their business sustainably through tools, training and services that connect them to potential investors, preparing them to become the much-needed future business leaders for Indonesia. utera Sampoerna Foundation mengembangkan inisiatif-inisiatif yang dapat menjaga dan membangun hubungan antara para wirausahawandaninvestor.Kamimerancangprogramkamisecaraseksama sehingga para pemimpin usaha dengan kesadaran sosial yang tinggi dapat bekerja sama dengan masyarakat dan menumbuhkan ekonomi setempat melalui penciptaan lapangan kerja, yang pada akhirnya memberdayakan perekonomian secara utuh. Langkanya wirausahawan di Indonesia dikarenakan kurangnya dukungan dan keterampilan para inovator dalam mewujudkan gagasan mereka. Melalui MEKAR Entrepreneur Network, kami membantu para wirausahawan untuk mengembangkan usahanya secara berkelanjutan melalui alat, pelatihan, dan layanan yang menghubungkan mereka dengan para calon investor, menyiapkan mereka menjadi pemimpin usaha yang dibutuhkan Indonesia di masa depan. P P 51
  • 29. MEKAR Entrepreneur Network MEKAR EXCHANGE ALLOWS LOW-INCOME ENTREPRENEURS TO SOURCE OUT THEIR WORKING CAPITAL NEEDS. MEKAR EXCHANGE MEMUNGKINKAN PARA WIRAUSAHAWAN BERPENGHASILAN RENDAH UNTUK MENDAPAT MODAL. EKAR Entrepreneur Network provides a comprehensive service to help Indonesian entrepreneurs, including micro and small-scale businesses, grow to their potential sustainably. Through tools, training and services that connect businesses to potential investors, MEKAR Entrepreneur Network also prepares entrepreneurs to become business leaders, leveraging their strengths to open opportunities for employment and facilitate economic development throughout Indonesia. Our initiatives have gained regional recognition. MEKAR Entrepreneur Network was invited to share its experience and knowledge in the 2013 Asia on the Edge (AOTE), an annual regional event for creative Asian entrepreneurs to contribute new ideas and trends. In April we proudly launched MEKAR Exchange, the first online micro-lending platform in Indonesia that brings together credit worthy entrepreneurs, trusted partners and micro lenders. This initiative allows low-income entrepreneurs to source out their working capital needs. Since the launch, the program has reached small business owners in Cirebon, Bekasi, Bandung, Bogor, Cimahi, Padalarang, Sumedang and Makassar, facilitating them in obtaining funding. EKAR Entrepreneur Network memberikan layanan yang lengkap untuk membantu para wirausahawan Indonesia, termasuk usaha mikro dan kecil untuk terus menumbuhkan potensinya. Melalui alat, pelatihan, dan layanan yang menghubungkan mereka dengan para calon investor, MEKAR Entrepreneur Network juga menyiapkan para wirausahawan menjadi pemimpin usaha, meningkatkan kelebihan mereka untuk membuka peluang kerja dan memfasilitasi pengembangan ekonomi di Indonesia. Inisiatif kami telah diakui di Asia. MEKAR Entrepreneur Network diundang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam Asia on the Edge (AOTE) 2013, yakni acara tahunan para wirausahawan kreatif di Asia untuk menciptakan gagasan dan tren baru. Pada April, kami dengan bangga meluncurkan MEKAR Exchange, yakni forum pemberi pinjaman secara daring khusus usaha mikro yang mempertemukan para wirausahawan potensial, mitra terpercaya, dan pemberi pinjaman mikro. Inisiatif ini memungkinkan para wirausahawan berpenghasilan rendah untuk mendapat modal. Sejak dirilisnya program tersebut, kami telah menjangkau para pengusaha kecil di Cirebon, Bekasi, Bandung, Bogor, Cimahi, Padalarang, Sumedang, dan Makassar untuk memfasilitasi mereka memperoleh dana. M M 5252 53
  • 30. “MEKAR Exchange has a very effective and unique business model, because it profits all the parties involved in the platform,” he said. The platform is part of MEKAR Entrepreneur Network’s effort to build an entrepreneur ecosystem to help micro and small businesses in the country, hence it signed an MoU with two cooperatives. With our first partner cooperative, MEKAR Entrepreneur Network has helped 131 micro and small businesses in Bandung and Cirebon as of December 2013. Our second partner cooperative serves traders in wet markets in the Bekasi area. It has so far facilitated 66 small traders in getting funding for their businesses. The organization also assists the entrepreneurs so that their loans are used in the most optimal way to develop their businesses. One of the MEKAR Entrepreneur Network’s beneficiaries is Indarwiarsih, who owns a food stall at the Kecapi Market in Pondok Gede, where she lives with her family of two kids. She borrowed working capital of Rp 3 million gerakan yang secara langsung berdampak sosial bagi para wirausahawan mikro dan kecil. “MEKARExchangememilikimodelusahayangsangatefektifdanunikkarena forum tersebut menguntungkan semua pihak yang terlibat,” terangnya. Forum ini adalah bagian dari upaya MEKAR Entrepreneur Network untuk membangunekosistembagiparawirausahawansehinggadapatmembantu usaha mikro dan kecil di Indonesia. Untuk itu, MEKAR Entrepreneur Network menandatangani Nota Kesepahaman dengan dua koperasi. Dengan koperasi mitra pertama, kami telah membantu 131 usaha mikro dan kecil di Bandung dan Cirebon sejak Desember 2013. Sementara itu, dengan koperasi mitra kedua, kami telah melayani para pedagang di pasar tradisional di Bekasi. Koperasi ini telah memfasilitasi dana pinjaman kepada 66 pedagang kecil. Koperasi ini juga membantu para wirausahawan sehingga mereka dapat mengoptimalkan pinjaman tersebut untuk pengembangan usaha. “WHEN I STARTED, MY STALL WAS HALF THE CURRENT SIZE. IT NOW ALLOWS ME TO HAVE A DISPLAY SHELF FOR FOOD.” - INDARWIARSIH “SEMULA UKURAN WARUNG SAYA HANYA SETENGAHNYA, DENGAN UKURAN YANG SEKARANG, SAYA BISA MENARUH RAK SAJI UNTUK MENJUAL MAKANAN.” - INDARWIARSIH to expand her stall. The loan was repaid within three months with a one percent flat rate. The loans are also equipped with life insurance to protect both the lenders and creditors. “I needed capital to make a small food stall, I only sold cigarettes before,” she said. The efficient and transparent administrative process has made it easier for her to obtain funding, while the low interest rate was an advantage compared to other financing sources in her neighborhood, where lenders usually charge interest rates of between 10 and 20 percent. “When I started, my stall was half the current size. Now I have a display shelf and I sell food,” she added. Salah satu penerima manfaat MEKAR Entrepreneur Network adalah Indarwiarsih. Ia membuka warung makan di Pasar Kecapi, Pondok Gede di mana ia tinggal bersama keluarganya. Ia mengajukan pinjaman senilai Rp 3 juta untuk mengembangkan warungnya. Pinjaman tersebut dilunasi dalam tiga bulan dengan bunga rata-rata satu persen. Pinjaman tersebut juga dilengkapi dengan asuransi jiwa untuk melindungi pemberi pinjaman dan peminjam. “Saya membutuhkan modal untuk mendirikan warung makan kecil. Sebelumnya saya hanya punya warung rokok,” tuturnya. Administrasi yang efisien dan transparan memudahkannya untuk memperoleh dana. Tarif bunga yang rendah juga menguntungkannya karena sumber pendanaan lain di daerahnya membebankan bunga berkisar antara 10 dan 20 persen. “Dengan perluasan ukuran warung hingga dua kali lipatnya, sekarang saya memiliki rak saji untuk menjual makanan,” tambahnya. Through simple mechanism, an individual can lend as low as Rp 250,000 by registering online and lending to a borrower of one’s choice. A number of micro funds that become our partners are also involved in the process, as they identify and screen borrowers at the grass roots. The profiles of selected creditworthy borrowers are then posted on the website for lenders’ review. Once the loan is raised, the involved partner receives the money and disburses it to the borrower. The investor can keep track of the progress made by the borrower online. Salomo Gaol, an Individual Lender who joined MEKAR Exchange in May 2013 said he participated as he wanted to support efforts that give direct social impacts to micro and small entrepreneurs. Hanya dengan mendaftar dan memilih penerima pinjaman secara daring, siapa pun dapat memberi pinjaman dimulai dari Rp 250.000. Selaku mitra, sejumlah badan pembiayaan mikro juga dilibatkan dalam mengidentifikasi dan menyeleksi para peminjam di tingkat bawah. Mekanisme pemberian pinjaman ini diawali dengan menampilkan profil para peminjam terpilih di situs MEKAR untuk ditinjau oleh para pemberi pinjaman. Setelah pinjaman diajukan, mitra yang terlibat akan menerima dan mencairkan uangnya kepada peminjam. Investor dapat mengawasi perkembangan peminjam secara daring. Salomo Gaol, pemberi pinjaman yang bergabung dengan MEKAR Exchange sejakMei2013mengatakanbahwaiaberpartisipasikarenainginmendukung INDARWIARSIH | The efficient and transparent administrative process has made it easier for her to obtain funding; to grow her business from cigarette to food stall. 5454 55
  • 31. COMPASSION AT THE HEART OF RELIGION • B A I T A L-KA MI L Compassionate Relief hrough Islam-based initiative, Putera Sampoerna Foundation provides disaster support for the victims and underprivileged. It initiates ways to encourage more individuals and organizations to help those in need and achieve collective growth. These initiatives are conducted through Bait Al-Kamil (BAK), where zakat, infaq, shadaqah and humanitarian funds from numerous stakeholders are distributed through Islamic-based socioeconomic activities. Apart from disaster relief, BAK provides student assistance to merit students from underprivileged backgrounds who demonstrate leadership potential, and instill deep Islamic values while nurturing them with global perspectives. These students get international standard education so they grow to become competent leaders with moral integrity and strong commitment to social justice. This pillar supports the pathway to development of socially responsible and compassionate leadership. elalui inisiatif Islami, Putera Sampoera Foundation memberi bantuan kepada korban bencana alam serta menyantuni para keluarga prasejahtera. Kami mewadahi para individual dan organisasi untuk membantu mereka yang membutuhkan sekaligus tumbuh bersama. Inisiatif-inisiatif kami tersebut dilakukan melalui Bait Al-Kamil (BAK), yakni zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan dari berbagai pemangku kepentingan melalui kegiatan-kegiatan sosioekonomi bernapaskan Islam. Selain bantuan bencana alam, BAK menyediakan dana bantuan pendidikan bagi para siswa prasejahtera berprestasi dengan potensi kepemimpinan. Kami menanamkan mereka dengan nilai-nilai Islam yang kuat sekaligus mendidik mereka untuk menjadi pemimpin berwawasan global. Para siswa tersebut mendapat pendidikan internasional sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin kompeten yang bermoral dan bertanggung jawab. Pilar ini mendukung kepemimpinan yang bertanggung jawab dan bertenggang rasa. T M 57
  • 32. Bait Al-Kamil BAK IS A LICENSED INDEPENDENT AGENCY THAT COLLECTS, MANAGES AND DISTRIBUTES ZAKAT, INFAQ AND SHADAQAH FROM ACROSS INDONESIA AND THE WORLD. BAK ADALAH LEMBAGA INDEPENDEN RESMI YANG MENGUMPULKAN, MENGELOLA, DAN MENYALURKAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH DARI SELURUH INDONESIA DAN PENJURU DUNIA. hrough our Islam-based initiative Bait Al-Kamil (BAK), Putera Sampoerna Foundation supports underprivileged children to gain access to education, and provides disaster relief. BAK is a licensed independent agency that collects, manages and distributes Islamic charitable donations like zakat, infaq and shadaqah and social funds from across Indonesia and the world. A very important part of BAK’s efforts is to assist youths with limited economic means to enter international standard schools, where they will grow to become not only virtuous and compassionate individuals but also intellectual and professional future leaders. In 2004, several youths were selected to receive scholarship in Akademi Siswa Bangsa Internasional in Bogor, West Java. elalui Bait Al-Kamil (BAK) sebagai inisiatif berbasiskan Islam, Putera Sampoerna Foundation mendukung anak-anak prasejahtera untuk mengaksespendidikandanmemberibantuankepadakorbanbencanaalam. BAK adalah lembaga independen resmi yang mengumpulkan, mengelola, dan menyalurkan donasi Islami, seperti zakat, infak, dan sedekah serta dana sosial lainnya dari seluruh Indonesia dan penjuru dunia. Salah satu bagian penting dari upaya BAK adalah membantu para pemuda dengan keterbatasan ekonomi untuk mengenyam pendidikan di sekolah berstandar internasional, di mana mereka tidak hanya akan tumbuh menjadi individu yang berbudi luhur dan bertenggang rasa tetapi juga para pemimpin masa depan yang cerdas dan profesional. Pada 2004, beberapa pemuda terpilih untuk menerima beasiswa Akademi Siswa Bangsa Internasional, Bogor, Jawa Barat. T M 5858 59
  • 33. “I used to be a bookworm, very shy and did not like to talk in public. Now I feel more confident,” said Ressa, who has the highest score in science in IGSCE and won the second place in a Deutsch Olympiad. This helps to explore her passion and what she wants to do in life, she said, adding she was interested in becoming a mining engineer. BAK also provides funds on standby to help post-disaster efforts. Following the severe floods that hit many parts of Jakarta in 2013, it coordinated with volunteers to detect worst-hit areas that need the most help. In Kresek District, Tangerang Regency, BAK found that floods disrupted the livelihoods of many, so it decided to assist in the economic recovery. Based on locals’ recommendation and our own field survey, we identified three beneficiaries for this: a group of quail farmers, a group of producers of furniture made of used materials, and a female hawker with a large number of dependents. Our support has helped their business to recover, especially the quail farmers and the woman who now has her own stall. To further help the furniture makers, who employ a lot of local youths as we were working to upgrade its electrical power capacity. “Saya dulunya seorang kutu buku yang pemalu dan menghindari berbicara di depan publik. Sekarang saya lebih percaya diri,” aku Ressa, yang meraih skor tertinggi dalam IGSCE untuk mata pelajaran sains dan juara kedua dalam olimpiade bahasa Jerman. Prestasi ini memperkuat hasratnya untuk menjadi insinyur pertambangan. BAK juga mengalokasikan dana pascabencana. Setelah banjir hebat yang menenggelamkan Jakarta pada 2013, kami bekerja sama dengan para relawan untuk mendeteksi wilayah terparah yang membutuhkan bantuan. Di Kresek, Tangerang, BAK menyadari bahwa banjir telah mengganggu kegiatan pencaharian hidup banyak orang. Oleh karenanya, kami memutuskan untuk membantu memulihkan perekonomian mereka. Berdasarkan rekomendasi penduduk setempat dan studi lapangan, kami memilih tiga kelompok penerima manfaat, yaitu peternak burung puyuh, produsen mebel berbahan daur ulang, dan pedagang keliling perempuan dengan banyak tanggungan. Bantuan kami turut memulihkan usaha mereka, khususnya para peternak burung puyuh dan perempuan pemilik warung. Untuk membantu lebih lanjut para pembuat mebel yang mempekerjakan banyak pemuda setempat, kami berupaya untuk menaikkan kapasitas listrik mereka. “TO BECOME A FUTURE LEADER WITH DEEP MORAL FIBER, ASBI FACILITATES ME WITH EXTENDED ISLAMIC COURSES GIVEN DURING WEEKENDS.” - RESSA “UNTUK MENJADI PEMIMPIN YANG BERMORAL, ASBI MEMFASILITASI SAYA DENGAN PELAJARAN AGAMA TAMBAHAN YANG SECARA INTENSIF DIBERIKAN DI AKHIR PEKAN.” - RESSA BAK also provided financial assistance to three entrepreneurs in Pamulang, South Tanggerang, in 2013. Another initiative combined fundraising for the underprivileged with efforts to promote environmental sustainability. In the same year, BAK managed the office waste of several companies as part of the “Cintai Bumi Cintai Sesama” (Loving the Earth Loving the Community) program. The office wastes were sold to third parties for recycling, and the proceeds were used to help students continue their schooling through the Khalifah program. BAK juga menyediakan bantuan keuangan kepada tiga wirausahawan di Pamulang, Tangerang Selatan pada 2013. Inisiatif lainnya menggabungkan penggalangan dana untuk masyarakat prasejahtera dengan kampanye pelestarian lingkungan. Di tahun yang sama, BAK mengelola limbah kantor dari beberapa perusahaan sebagai bagian dari program “Cintai Bumi Cintai Sesama”. Limbah kantor dijual kepada pihak ketiga untuk didaur ulang. Hasil penjualan tersebut kemudian disalurkan untuk membantu para siswa melanjutkan pendidikan mereka melalui program Khalifah. One of the beneficiaries is Ressa Safira, 17, who hails from Balikpapan. She said the learning method in the school enables her to gain a lot more from a subject. “In junior high school, we did a lot memorizing; here, we analyze. So we need to understand the base concept in order to find out about its application,” said Ressa, whose favorite subject is chemistry. She also believes the school’s non-academic activities, including its programs to raise social awareness by doing community service, help to build character and to be independent. Salah satu penerima manfaat Bait Al-Kamil (BAK) adalah Ressa Safira, 17, yang berasal dari Balikpapan. Menurutnya, metode belajar di sini memungkinkan ia untuk memahami mata pelajaran secara lebih mendalam. “Di SMP, kami terbiasa menghafal; di sini, kami dibiasakan untuk menganalisis. Dengan begitu, kami harus memahami konsep dasar terlebih dahulu sebelum dapat menerapkan pelajaran,” ungkap Ressa, yang menjadikan kimia sebagai mata pelajaran favoritnya. Ia juga percaya bahwa ekstrakurikuler sekolah, termasuk program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial melalui pelayanan masyarakat membantunya membangun karakter yang kuat dan menjadi pribadi yang mandiri. RESSA SAFIRA, RAHMAD YESA SURYA, DEARISMA SEKAR WIDADDARI, MUHAMMAD NASRULLOH, ARYA SATYA RAJANAGARA | These BAK beneficiaries also learn how to serve their community, among other things, by teaching English to children in the surrounding villages. 6060 61
  • 34. • G E RA KA N I NDONE SI A BE RKI B A R • SAVE A T E E N Partnership WORKING TOGETHER FOR INDONESIA’S FUTURE reating a better Indonesia requires a big investment and collective effort. Putera Sampoerna Foundation partners with government agencies, corporate donors, NGOs to individuals who lend their efforts through donation or participation in education, women empowerment, entrepreneurship and compassionate relief programs. We are equipped with professional fundraising capabilities through strong Public-Private Partnership (PPP) both locally and internationally. One of the PPP initiatives is Gerakan Indonesia Berkibar designed to improve the quality of education across Indonesia. Our initiative with our partners in Koperasi Siswa Bangsa made it possible for us to send graduates of Akademi Siswa Bangsa Internasional to attend top public and private universities in Indonesia and in the US. Experience in the field of education has enabled us to build a strong network of schools, educators, experts and professionals across the country to ensure well- targeted assistance. The sustainability of these programs motivates us to strive for constant improvement, while strong commitment to uphold accountability and transparency is the foundation of our partners’ trust. enciptakan Indonesia yang lebih baik memerlukan investasi besar dan dukungan bersama. Putera Sampoerna Foundation bermitra dengan badan pemerintahan, perusahaan, LSM hingga individu yang berpartisipasi dalam program pendidikan dan pemberdayaan. Dibekali dengankemampuanmenggalangdanasecaraprofesionalmelaluikemitraan pemerintah swasta regional dan internasional, kami menggagas Gerakan Indonesia Berkibar, yakni inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Bersama para mitra Koperasi Siswa Bangsa, inisiatif kami berhasil mengirim paralulusanAkademiSiswaBangsaInternasionaluntukkuliahdiuniversitas negeri dan swasta terbaik di Indonesia maupun AS. Pengalaman dalam pendidikan memungkinkan kami untuk membangun kemitraan yang kuat dengan sekolah, pendidik, pakar, dan profesional di seluruh Indonesia agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Keberlanjutan program tersebut mendorong kami untuk terus melakukan peningkatan dan komitmen yang kuat untuk menjunjung akuntabilitas dan transparansi yang melandasi kepercayaan para mitra kami. C M 63
  • 35. Gerakan Indonesia Berkibar SINCE NOVEMBER 2013, WE RUN EDUCATION SERVICE QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM DESIGNED TO HELP SCHOOLS ACHIEVE THE 8 NATIONAL STANDARD OF EDUCATION. SEJAK NOVEMBER 2013, KAMI MENJALANKAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN YANG DIRANCANG UNTUK MEMBANTU SEKOLAH-SEKOLAH MENCAPAI 8 STANDAR PENDIDIKAN NASIONAL. UNFURLING EDUCATIONAL OPPORTUNITIES FOR ALL erakan Indonesia Berkibar (GIB) is a national education movement aimed at improving the quality of educators and schools by encouraging the active participation of corporations, state-owned enterprises (SOEs), the mass media and online communities. We run Education Service Quality Improvement Program to help schools achievethe8NationalStandardofEducationthroughtwoapproaches. With Teacher Professionalism Improvement Program, we assist the teachers to learn new teaching paradigms, to design different teaching strategies and to create a sound learning environment. With Education Leadership and School Management Program, we assist the educators to sharpen their leadership skills with creativity. The indicators for the success in the first year, among other things, are the teachers’ improved capacity in stimulating closer interaction with the students and curriculum 2013 dissemination to the rest teachers; while the school principals’ capacity in the implementation of school management and leadership using effective work plan. Other than that, the related corporate party organized employee volunteering day in target schools’ workshops. An unflagging support was also shown by the local education service office and school supervisors. erakan Indonesia Berkibar (GIB) adalah gerakan pendidikan nasional bertujuan meningkatkan mutu para pendidik dan sekolah di Indonesia dengan mengajak keikutsertaan perusahaan, BUMN, media massa, dan komunitas daring. Kami menjalankan Program Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan untuk membantu sekolah-sekolah mencapai 8 Standar Pendidikan Nasional melalui dua pendekatan. Program Peningkatan Profesionalisme Guru, membantu para guru membuat paradigma baru mengajar, merancang strategi mengajar berbeda, dan menciptakan suasana belajar kondusif. Sementaraitu,ProgramKepemimpinanPendidikandanManajemenSekolah, membantu para pendidik mengembangkan dasar-dasar kepemimpinan mereka melalui kreativitas. Indikator keberhasilan program tahun pertama, antara lain, para guru mampu meningkatkan interaksi dengan para siswa dan menyosialisasikan kurikulum 2013 kepada para guru lain; sementara kepala sekolah mampu menerapkan manajemen dan kepemimpinan sekolah melalui rencana kerja yang efektif. Selain itu, mitra perusahaan terkait mengadakan hari sukarelawan dengan mengundang para karyawannya menghadiri kegiatan lokakarya di sekolah target. Dukungan serupa juga ditunjukkan oleh dinas pendidikan dan pengawas sekolah setempat. G G 6464
  • 36. Save a Teen SAVE A TEEN INVITES EVERYBODY TO PARTICIPATE IN HELPING TEENAGERS TO CONTINUE THEIR EDUCATION THROUGH ONLINE DONATION AND A VARIETY OF RETAIL PROGRAMS. SAVE A TEEN MENGAJAK SETIAP ORANG UNTUK MEMBANTU REMAJA MELANJUTKAN PENDIDIKAN MEREKA MELALUI DONASI DARING DAN BERBAGAI PROGRAM RITEL. INVESTING IN THE NATION’S FUTURE BY EDUCATING YOUTHS ave a Teen (SAT) is Putera Sampoerna Foundation’s initiative to invite individuals’ and corporations’ participation in helping out promising but underprivileged youths in obtaining education. Data from the Ministry of Education and Culture shows that only 18 percent of youth is capable of continuing to higher learning while 50.1 percent of teachers are still below the bar. Started in 2009, the fundraising campaign channels financial assistance to young people who excel academically and show strong characters as part of our efforts to give them equal opportunities to become future leaders. Everybody can participate in helping teenagers to continue their education through online donation, commitment form admissions, as well as a variety of retail programs from supporting partners. A wide range of partners from banking, telecommunication, food and entertainment industries have participated in this program. In 2013, we supported our corporate partners to “Fun Walk & Fun Run” event as part of the fundraising activity the “Unite for Education”. Since its inception in 2010, the program has given scholarship to 1,400 underprivileged children. ave a Teen (SAT) adalah inisiatif Putera Sampoerna Foundation yang mengajak para individu dan perusahaan untuk membantu para pemuda prasejahtera berprestasi dalam memperoleh pendidikan. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa hanya 18 persen pemuda yang dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan 50,1 persen guru belum memenuhi standar. Sejak 2009, kampanye penggalangan dana ini menyalurkan dana bantuan pendidikan kepada pemuda berprestasi dan berkarakter sebagai bagian dari upaya kami memperluas peluang mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan. Setiap orang dapat mendukung kampanye ini melalui donasi daring, formulir komitmen, dan berbagai program ritel dari para mitra pendukung. Para mitra dari industri perbankan, telekomunikasi, makanan, hingga hiburan telah berpartisipasi dalam program ini. Di tahun 2013, kami mendukung para mitra perusahaan kami dalam acara “Fun Walk & Fun Run” sebagai bagian dari kegiatan penggalangan dana, “Unite for Education”. Sejak diperkenalkan pada 2010, program ini telah memberikan beasiswa kepada 1.400 anak prasejahtera. S S 6666