Bandeng sebagai komoditas unggulan ikan air payau yang sangat diminati masyarakat Indonesia memiliki potensi yang besar untuk di budidayakan karena memiliki prospek ekonomi yang tinggi.

1. Aspek Pemeliharaan dan Seleksi Induk
pada Ikan Bandeng (Chanos chanos)
Oleh:
Ari Panggih Nugroho
26010213120011
Program Studi Budidaya Perairan
Universitas Diponegoro Semarang

2. Ikan Bandeng (Chanos chanos)
Class : Pisces
Subclass : Teleostei
Ordo : Malacopterygii
Family : Chanidae
Genus : Chanos
Spesies : Chanos chanos
• Larva (karnivora), juvenil (herbivora),
Dewasa (Omnivora) - (Aslamyah, 2008).
• Aktif pada siang hari - (Purnomowati, dkk., 2007).

3. Aspek Pemeliharaan Ikan Bandeng
KJA ( Keramba Jaring Apung) Tambak

4. KJA (Keramba Jaring Apung)
KJA bundar
KJA Persegi

5. KJA (Keramba Jaring Apung)
• Benih tebar ukuran 7-10 cm/ 50g
• Padat Tebar optimal 500 ekor/m3
• Penebaran pada pukul 06.00-08.00
atau 19.00-20.00 untuk menghindari
stres
• Pemeliharaan ikan bandeng di KJA,
seluruhnya mengandalkan pakan
buatan.

6. Tambak
• Lokasi
– Aspek Teknis
• Elevasi
• Jenis Tanah
• Kualitas Air
– Non Teknis
• Lokasi
• Sosial Ekonomi
• Kepemilikan
• Keamanan
Konstruksi:
Kuat, t pematang =0,5m dari
pasang tertinggi. Dasar rata, agak
miring kearah outlet. Pintu air
kuat.

7. Faktor Teknis
• Elevasi : Berhubungan dgn Pasut
• Jenis Tanah : Liat tidak porous
• Kualitas Air :
Parameter Nilai Optimal
Suhu 28 – 30 0C
Kecerahan > 25 cm
Salinitas 12 – 20 ppt
Oksigen Terlarut > 5 mg/liter
pH 6,5 – 9
Amonia < 0,3 mg/liter

8. Persiapan di Tambak
• Pengeringan tanah dasar tambak
– Pembasmian hama
– pengapuran dengan dosis 500 kg/ha untuk
meningkatkan pH tanah,
– Dikeringkan selama 14 hari (hingga tanah dasar
retak-retak sedalam 1 cm).
• Pemupukan awal
– Untuk menumbuhkan pakan alami (klekap)
– Pupuk kandang 1 ton/h
– Urea 50kg/h dan SP-36 75kg/h

9. Penebaran Benih Ikan
• Benih tebar 5-7 cm
• Padat tebar :
– 10.000 ekor/ha
• Aklimatisasi

10. Panen
• Lama pemeliharaan sekitar 4-5 bulan
• Ukuran panen (4-5 ekor/kg)

11. Seleksi Induk Ikan Bandeng
“Selama ini, bibit atau nener bandeng yang
digunakan untuk pembudidayaan umunya
berasal dari alam,
Bibit yang berasal dari alam umumnya
berkualitas rendah, ukuran tidak seragam dan
berpotensi membawa bibit penyakit sehingga
produksi ikan bandeng tidak memuaskan. “
……….

12. Induk Unggul
• Umur 4~5 tahun
• Berat > 4 kg/ekor.
• Bentuk normal
• Perbandingan panjang
berat ideal.
• Susunan sisik teratur,
licin, mengkilat, tidak
ada luka.
• Gerakan lincah

13. Mebedakan Jenis Kelamin Bandeng
“Untuk membedakan jenis kelaimin bandeng
memerlukan alat dan teknik khusus. Caranya, ikan
bandeng dibius terlebih dahulu hingga lemas…
Kanula (alat khusus untuk mendeteksi alat kelamin ikan
bandeng) dimasukan pada saat ikan melemah sedalam
20-40 cm (tergantung pada panjang ikan). “

14. Pemijahan Bandeng
• Induk ikan bandeng dipijahkan
secara alami dan massal dalam
wadah berupa bak beton / terpal.
• Rason pemijahan 1:3
• Induk-induk ikan bandeng yang
telah memijah pada malam hari,
telurnya akan mengapung di
permukaan air

15. Terimakasih…..
“Sederhana namun dinanti……”