Dokumen tersebut merangkum biografi singkat Yohanes, salah satu rasul Yesus yang dipercaya menulis Injil Yohanes, tiga surat Yohanes, dan Wahyu. Ia hidup pada abad pertama Masehi dan menghabiskan masa tuanya di pulau Patmos sebelum meninggal dengan tenang di Efesus. Injil yang ditulisnya memiliki gaya yang berbeda dari ketiga Injil lain tetapi tetap menekankan keilahian Yesus.
2. Yohanes
Lahir : 6 M Galiea.
Wafat : 110 Efesus.
Rasul Yohanes, atau Yohanes sang Rasul untuk membedakannya dengan Yohanes
Pembaptis, adalah salah satu dari kedua belas rasul Yesus Kristus. Ia adalah putra
dari Zebedeus. Ibunya diyakini bernama Salome. Yohanes adalah saudara dari
rasul Yakobus yang juga termasuk keduabelas rasul. Tradisi mempercayai dia
adalah penulis dari beberapa buku dalam Alkitab: Injil Yohanes, tiga surat Yohanes
(Surat 1 Yohanes, Surat 2 Yohanes, Surat 3 Yohanes) dan Wahyu kepada Yohanes.
3. Injil Yohanes adalah salah satu kitab yang terdapat di Perjanjian Baru.
Kitab yang termasuk dalam rangkaian Injil kanonik ini memiliki gaya dan
struktur yang membuatnya unik dan berlainan dengan ketiga Injil lainnya
(Injil Matius, Injil Markus, dan Injil Lukas) meskipun begitu Injil ini tetap
berisi wawasan peristiwa yang sama dengan ketiga Injil lainnya. Injil
Yohanes menekankan tentang keilahian Yesus Kristus, Anak Allah Tidak
mempunyai Injil lain yang menekankan sifat kemanusiawian sekaligus
keilahianNya dengan tegas dan jelas selain Injil ini. Waktu penulisannya
diperkirakan terjadi pada tahun 40-140 M. Memang tidak dituturkan
dengan jelas siapa yang menulis Injil ini, tetapi Yohanes anak Zebedeus
adalah orang yang diperkirakan menulisnya.
4. Keunikan
Tidak pernah menyebut nama “ Yohanes" bin Zebedeus, saudara Yakobus, yang
merupakan salah satu 3 murid terkemuka Yesus Kristus.
Menyebut “ Yohanes Pembaptis” hanya dengan nama "Yohanes", padahal
istilah "Pembaptis" dipakai di Injil-injil lain (justru kepada membedakan
dengan Yohanes, murid Yesus).
Tidak pernah menyebut nama “ Maria”, yang melahirkan Yesus, tetapi selalu
memakai istilah "ibu-Nya".
Memakai sekitar 90 istilah Bahasa Yunani yang tidak dijumpai di Injil-injil lain.
5. Injil Yohanes mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan
Yerusalem yang tidak ditulis oleh tiga Injil yang lain. Selain itu, Yohanes adalah
satu-satunya rasul yang menceritakan peristiwa pembasuhan kaki oleh Yesus dan
yang menyatakan dengan lebih sempurna rahasia kepribadian Yesus. Yohanes
dengan penuh semangat mencurahkan perhatian untuk menyatakan kebenaran, dan
dengan jelas menyatakan bahwa Yesus adalah kebenaran, Roh Kudus adalah Roh
Kebenaran, dan firman Allah adalah kebenaran. Selain itu, dengan hasratnya yang
besar akan kebenaran, dia juga menyatakan kekhawatiran akan domba-domba yang
dapat disesatkan oleh guru-guru palsu; peringatan tentang mereka banyak dia
kemukakan dalam kitab 1 Yohanes.
6. Keutamaan Surat Yohanes
1. 1. Allah tidak memberi persyaratan tertentu terlebih dahulu sebelum Ia
dapat mengasihi kita. (1 Yoh 4:10)
2. Kasih Allah ditunjukkan dengan Allah yang mengutus Putera-Nya
Yesus Kristus, agar kita diangkat menjadi anak-anak Allah dan dapat
beroleh kehidupan kekal. (Yoh 3:16)
3. Setelah menerima kasih Allah, maka seseorang dapat mengasihi
Tuhan dan sesamanya dengan lebih penuh. (1 Yoh 4:7-11), (1 Yoh 2:7-
10)
7. Masa tua Yohanes
Yohanes digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan
masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga
walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia masih bisa hidup terus. Tetapi
akhirnya ia dibuang dan diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang
batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu dari Allah sehingga
ia bisa menulis kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali
menjadi uskup di Edessa (sekarang di wilayah Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul
yang mencapai usia lanjut dan meninggal dengan tenang