3. Latar belakang 1 & 2 timotius
Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius kemungkinan
besar ditulis antara 64 dan 65 M mungkin sementara Paulus
berada di Makedonia (“Surat-Surat Paulus,” 1 Timotius 1:3).
Sebelum menulis surat ini, Paulus telah dibebaskan dari
penahanannya (tahanan rumah) selama dua tahun di Roma
dan kemungkinan besar melakukan perjalanan secara luas,
mengunjungi daerah-daerah di mana dia sebelumnya telah
mendirikan cabang-cabang Gereja.
3
4. 1:2 kepada Timotius, anakku yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat
dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai
engkau.
1:4 ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang
hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan
yang diberikan Allah dalam iman.
1:11 yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti
yang telah dipercayakan kepadaku.
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman,
Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
4
Allah
5. Pandangan 1 Timotius mengenai
Yesus
1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita,
dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita,
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus,
Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini
kepadaku
1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya
kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang
ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah
yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang
yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.
Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya
kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
5
6. Gereja
1:3 Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah
Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di
Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan
mengajarkan ajaran lain
1 Timotius 4:12 Jangan seorang pun menganggap engkau rendah
karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam
perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu dan dalam
kesucianmu.
6
7. Roh kudus
1:5 Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati
nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang
ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan
tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1 Timotius 4:1Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu
kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan
ajaran setan-setan.
7
8. Akhir zaman
1:20 di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan
kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.
Manusia duniawi dan manusia rohani (2:14-15). Dimana orang-orang
yang ada di akhir zaman tidak akan menerima yang baik, ereka hanya
menyenangkan hati mereka dan mengikuti apa yang baik menurut
mereka.
8
9. Pandangan 2 Timotius
Allah
✣ 2 Timotius 1: 1-3 "dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita" Frasa pembukaan yang mengikuti
"anugerah, rahmat dan damai sejahtera" memiliki satu . Allah ditunjukkan sebagai kekasih yang penuh
gairah dan setia, dan Hosea 11 dimana Dia ditunjukkan sebagai bapa dan ibu yang penuh kasih). Tuhan
dari wahyu bukanlah Penggerak Utama atau Penyebab Pertama dari filsafat Yunani, tetapi Bapa dari
Kristus Yesus.
✣ "Allah" Allah mengungkapkan nama perjanjian-Nya - YHWH - kepada Musa di Kel. 3:14. Ini berasal
dari kata kerja bahasa Ibrani "menjadi". Orang-orang Yahudi di kemudian hari takut mengucapkan
nama suci ini, ketika mereka membaca Kitab Suci, supaya mereka tidak menganggapnya sia-sia dan
melanggar salah satu dari Sepuluh Perintah Allah (lih Kel 20: 7; Ul 5:11).
9
10. Yesus
10
1. 2 Timotius 2:1-2. "Kristus" Ini adalah istilah Yunani yang setara dengan istilah Ibrani mesias, yang berarti
"yang diurapi." Ini menyiratkan "seseorang yang dipanggil dan diperlengkapi oleh Tuhan untuk suatu tugas
tertentu." Dalam PL tiga kelompok pemimpin – imam, raja, dan nabi – diurapi. Yesus menggenapi ketiga jabatan
yang diurapi ini (lih Ibr 1:2-3). Dia adalah Yang dijanjikan yang akan meresmikan jaman baru kebenaran.
2. "Yesus"Nama Ibrani ini berarti "YHWH menyelamatkan," "YHWH adalah keselamatan," atau "YHWH
membawa keselamatan." Sama seperti nama PL "Yosua." "Yesus" berasal dari kata Ibrani untuk keselamatan,
hosea, yang di beri awalan dengan nama perjanjian untuk Tuhan, "YHWH." Ini adalah nama yang
dikomunikasikan oleh Allah melalui malaikat kepada Maria (lih Mat 1:21). (2 Timotius 2:1-2)
3. 2 Timotius 2:8-13 "Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati“ yang menyiratkan bahwa Yesus
dibangkitkan oleh Bapa dan bahwa Dia tetap menjadi Yang dibangkitkan. Kebangkitan Yesus adalah tanda bahwa
Bapa menerima sepenuhnya pekerjaan, pengajaran, dan pengorbanan Sang Anak, untuk dosa. Kebangkitan Yesus
adalah salah satu pilar utama Kekristenan (lih 1 Kor 15).
11. Roh kudus
11
1. Roh Kudus Mengajar Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untukmengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuandan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan
demikiantiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
2. Roh Kudus Memperlengkapi dengan Karunia Pelayanan (2Tim. 1:6) Karena itulah kuperingatkan engkau
untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. (2Ti 1:6). Paulus
menyadari bahwa Timotius anak yang dikasihinya masih muda dan kurang memiliki keberanian, dan belum
berpengalaman dalam menghadapi banyak masalah pelayanan. Namun Paulus juga memiliki dasar yang kuat
dalam mempercayakan pelayanan penggembalaan (jemaat Efesus) kepada Timotius, yaitu iman Timotius yang
tulus dan ikhlas. Paulus menyadari bahwa hanya melalui iman sajalah Timotius sanggup bertahan dan menang
dari segala tantangan yang harus dihadapinya sebagai seorang prajurit Kristus.
12. Akhir zaman
12
1. "akan datang masa yang sukar“Ini menunjuk pada "rasa sakit melahirkan" dari zaman baru (lih. Matius
24; Markus 8:13; Lukas 21; Rom 8:22; 1 Timotius 4: 1).
2. Manusia menjadi : Hamba Uang
3. Membual
4. Menyombongkan diri
5. Berontak terhadap orangtua
6. Tidak tahu berterimakasih
7. Tidak mempedulikan agama
8. Suka menjelekkan orang
9. Garang
10. Tidak suka yang baik
11. Menuruti hawa nafsu dari pada Allah
12. Menentang kebenaran (2 Timotius 3 :1-9)
13. Latar belakang surat titus
13
Penulis : Paulus, Penulisan: Sekitar 65-66 M
Surat ini disebut "Surat Penggembalaan" karena membahas masalah
yang berkaitan dengan peraturan gereja dan pelayanannya. Titus,
seorang bertobat bukan Yahudi (Gal 2:3), menjadi pendamping dekat
Paulus dalam pelayanan rasuli. Paulus menugaskan Titus untuk
melanjutkan pelayanannya di antara orang Kreta (Tit 1:5), sedangkan
dia sendiri melanjutkan perjalanan ke Makedonia (1Tim 1:3). Tidak
lama sesudah peristiwa itu, Paulus menulis surat ini kepada Titus,
menginstruksikan dia untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah
mereka awali bersama.
14. Pandangan surat titus
allah
14
Allah tidak berdusta (Tit 1:2), paulus memberikan penguatan kepada
orang-orang pilihanNya mengenai pengharapan di dalam Allah, dimana
Allah akan menggenapi janjiNya.
Allah Juruslamat (1:3,3:4), di kedua pasal ini paulus mengatakan dan
mejelaskan bahwa Allah juruslamat yang menyatakan keselamatanNya
melalui Yesus Kristus (Firman/Injil).
Allah menyertai dengan damai sejahtera dan Allah adalah Bapa (1:4),
paulus menguatkan titus bahwa Allah Bapa dan Kristus Yesus akan
menyertainya kemanapun ia pergi dengan damai sejahtera.
Allah muliah dan mahabesar (2:13), paulus meyakinkan kepada titus bahwa
Allah yang mulia dan mahabesar akan menggenapi semua pengharapannya.
Allah Mahapemurah (KemurahanNya) (3:4), dimana Allah menyatakan
kasihNya kepada manusia.
15. Yesus
Yesus Kristus adalah Juruslamat (1:4,2:13,3:6,).
Walaupun surat Titus merupakan surat
pengembalaan namun paulus selalu mengingkatkan
kepada titus supaya tetap meningatkan kepada
orang-orang percaya pada waktu itu bahwa Yesus
Kristus adalah juruslamat kita.
15
16. 16
Roh Kudus
Pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus (3:5). Paulus
menjelaskan bahwa kita telah diselamatkan bukan karna
perbuatan baik namun karna rahmat atau anugrah yang
diberikan kepada kita yaitu Yesus Kristus yang telah mati dan
bangkit kembali bersama-sama dengan kita melalui perantaraan
Roh Kudus.
17. 17
gereja
Pengetahuan akan kebenaran dalam ibadah (1:1). Tujuan dari paulus agar
orang kristen atau orang percaya harus memiliki pengetahuan tentang
kebenaran dalam beribadah agar tetap beriman kepada Yesus Kristus.
Membentuk penatua-penatua disetiap kota (tempat ibadah)(1:5-9). Konteks
dari ayat ini dimana paulus mengutus titus sebagai penilik atau atau pengatur
dalam rumah Allah, dimana dia harus memilih orang-orang yang tidak
bercacat untuk melayani dalam ibadah.
Hidup menurut ajaran yang benar seperti beribadah (2:1-10). Dalam pasal
yang kedua ini paulus menegaskan supaya titus mengajarkan kepada setiap
orang percaya dengan ajaran yang benar sebagai orang yang beribadah.
Kita telah meninggalkan keinginan duniawi dan didik untuk hidup adil dan
beribadah (2:12). Orang kristen dididik untuk meninggalkan semua keinginan
duniawi dan hidup adil dalam beribadah.
18. 18
Akhir zaman
Memiliki pengharapan untuk hidup kekal (1:2). Jelas bahwa Allah yang
berjanji akan memberikan kehidupan yang kekal bagi setia orang yang
memiliki pengharapan atau menaru pengharapan kepadaNya sebelum
permulaan zaman.
Kasih karunia Allah kita menerima hidup kekal (6:7). Paulus menegaskan
bahwa Allah telah memberikan kasih karuniaNya untuk menerima kehidupan
yang kekal.
Orang penyesat akan mendapat penghukuman (3:10-11). Konteks ini
berkaitan dengan penghakiman di akhir zaman dimana orang-orang penyesat
dan yang melakukan kejahatan akan dihakimi menurut perbuatannya dan
mendapat hukuman kekal.
19. Latar belakang surat filemon
Penulis : Paulus, Tanggal Penulisan: Sekitar 62 M,
Paulus menulis “surat penjara” ini (Filemon 1:1,9 )
sebagai surat pribadi kepada seorang bernama Filemon,
kemungkinan besar sementara masa penahanan yang
pertama di Roma (Kis 28:16-31 ). Nama-nama sama
yang disebut dalam Filemon (Filemon 1:1-2,10,23-24 )
dan Kolose (Kol 4:9-10,12,14,17 ) menunjukkan bahwa
Filemon tinggal di Kolose, dan kedua surat ini ditulis
dan diantarkan pada waktu yang sama.
19
20. allah
Allah sebagai Bapa, Kasih dan Damai (Filemon 1:3).
Paulus juga menyebutkan Allah adalah Bapa, yang
memiliki kasih karunia dan damai sejahtera. Karna
dalam surat ini singkat sehingga Paulus tidak
terlalu menyinggung tentang Allah.
20
21. yesus
Dalam surat Filemon ini Paulus hanya
menyebukan Yesus Kristus sebagai suatu obyek
yang seolah-olah menbuat keadaanya yang
dipenjarakan dalam (filemon 1:1), dan di bagian
lainya dia menyebutkan bahwa yesus Kristus
yang melindungi,menjaga dan menyertainya
(1:3)
21
22. Roh kudus
22
Memang dalam surat ini paulus tidak menyebutkan peran
Roh Kudus namun melalui ucapanya dalam (filemon 1:7), ia
menyinggung tentang kekudusan dimana paulus
mengatakan bahwa hati orang-orang kudus yang
menghibur. Dan hal ini meyakinkan kami bahwa mengapa
kami kaitkan ayat 7 ini karna sesuai dengan sifat dari Roh
Kudus yang kita ketahui adalah Roh Kudus sebagai
“Penghibur”
23. gereja
23
Gereja dipandang sebagai suatu jemaat dirumah (filemon 1:2).
Dalam ayat ini jelas bahwa paulus memandang gereja itu
sebagai suatu jemaat yang berada di sebuah rumah.
Gereja dipandang sebagai Persekutuan dalam Iman (Filemon
1:6), mengapa kami menyebutnya dalam ayat ini “gereja” karna
sesuai dengan apa yang kita ketahui mengenai gereja adalah
tempat berkumpulnya orang percaya atau orang beriman. Disini
sudah jelas paulus mencoba menyinggung “apa yang mereka
lakukan harus melakukan dengan iman dan pengetahuan yang
benar karna semuanya itu untuk kristus yang adalah kepala
gereja.
24. Akhir zaman
24
Akhir zaman dalam surat Filemon ini tidak dituliskan dengan jelas atau
pun jika kita melihan dengan sekilas maka tidak di temukan namun dari
pandangan kami kelompok bahwa Akhir zaman yang kami maksud
dalam surat ini terdapat dalam (Filemon 1:25). Memang jika kita melihat
maka tidak ada hubungan dengan akhir zaman namun jika kita berpikir
kembali mengnai roh, berarti itu hal itu berhubungan dengan akhir
zaman. Seperti yang kita ketahui bahwa “roh” sangat berhubungan
dengan apa yang di katakan dalam surat-surat yang lain bahwa roh itu
milik Allah jika suatu saat manusia meninggal maka rohnya akan
kembali kepada Allah dengan penyertaan Yesus Kristus.