SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENDAHULUAN
Metode simpleks merupakan salah satu teknik
penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai
teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang
berhubungan dengan pengalokasian sumberdaya secara
optimal.
Metode simpleks digunakan untuk mencari nilai optimal
dari program linier yang melibatkan banyak constraint
(pembatas) dan banyak variabel (lebih dari dua variabel).
LANJUTAN
Metode Simpleks pertama sekali diperkenalkan oleh
George B.Dantzig dari USA (1950) melalui bukunya Linear
Programming and Extension, menyebutkan bahwa ide dari
linear programming ini berasal dari ahli matematika Rusia
bernama L.V Kantorivich. Akan tetapi ide ini rupanya di Rusia
tidak bisa berkembang. Malah ternyata dunia barat yang
memanfaatkan ide ini selanjutnya.
LANJUTAN
Metode Simpleks merupakan prosedur aljabar yang
bersifat iteratif yang bergerak selangkah demi selangkah,
dimulai dari suatu titik ekstrem pada daerah fisibel (ruang
solusi) menuju ke titik ekstrem yang optimum.
Metode simpleks akan sangat efektif digunakan untuk
persoalan program linear dengan lebih dari dua variabel
keputusan, dalam hal ini bukan berarti metode simpleks tidak
dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan dengan dua
variabel keputusan.
LANGKAH-LANGKAH
METODE SIMPLEKS
Langkah-langkah awal dalam pemecahan masalah, yaitu formula
masalahnya sama yang dilakukan pada metode grafik.
LANKAH 1 : Mengubah Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan diubah sedemikian sehingga semua variabel yang belum
diketahui nilainya berada disebelah kiri tanda sama dengan (=),
Langkah 2 : Mengubah Batasan-Batasan
Semua batasan yang mula-mula bertanda ≀ diubah menjadi =, dengan
menggunakan suatu tambahan variabel yang sering disebut sebagai slack
variable dan biasanya diberi simbol S,
LANGKAH-LANGKAH
METODE SIMPLEKS
Langkah 3 : Menyusun Persamaan-persamaan ke Dalam Tabel
Dalam setiap tabel simpleks harus diperhatikan bahwa nilai variabel
dasar pada baris Z harus 0, Kalau nilai variabel dasar itu tidak 0 maka tabel
tidak bisa diselesaikan dengan linear programming, mungkin terdapat
kesalahan pada dalam langkah sebelumnya.
Di samping itu, perlu diperhatikan pula bahwa nilai kanan pada baris
batasan harus selalu positif.
LANGKAH-LANGKAH
METODE SIMPLEKS
Langkah 4 : Memilih Kolom Kunci
Kolom kunci merupakan dasar untuk mengubah/ memperbaiki tabel
sebelumnya. Agar lebih cepat memperoleh pemecahan optimal, pilihlah
kolom pada baris Z mempunyai nilai paling negatif.
Selama dalam baris Z masih terdapat bilangan negatif maka tabel itu
masih bisa diubah/ diperbaiki, tetapi kalau sudah tidak ada negatif berarti
tabel sudah optimal.
LANGKAH-LANGKAH
METODE SIMPLEKS
Langkah 5: Memilih Baris Kunci
Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah/
mengadakan perbaikan.
Indeks baris =
π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘˜π‘œπ‘™π‘œπ‘š 𝑁.𝐾
π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘˜π‘œπ‘™π‘œπ‘š π‘˜π‘’π‘›π‘
Kemudian kita pilih baris kunci yang memiliki indeks positif terkecil.
LANGKAH-LANGKAH
METODE SIMPLEKS
Langkah 6: Mengubah Nilai Baris Kunci
Mula-mula yang diubah ialah baris kunci dengan membagi semua angkanya
dengan angka kunci.
7: Mengubah Nilai-Nilai di Luar Baris Kunci
Nilai baru dari baris-baris yang bukan merupakan baris kunci dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut.
Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci Baris
pertama
LANGKAH-LANGKAH
METODE SIMPLEKS
Langkah 8: Melanjutkan Perbaikan
Selama masih ada nilai negatif pada baris Z, ulangilah langkah
perbaikan mulai dari langkah 3 sampai langkah 7 sampai diperoleh
pemecahan optimal. Kalau sudah tidak ada nilai negatif pada baris Z berarti
alokasi sudah optimal.
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN
DARI BENTUK STANDAR
1. Fungsi Tujuan Bersifat Meminimumkan Nilai Z
Kalau fungsi tujuan meminimumkan nilai Z maka harus diubah menjadi
memaksimumkan . Untuk mengubahnya dapat dilakukan dengan mengalikannya
dengan -1. Jadi, meminimumkan nilai positifnya sama dengan memaksimumkan
nilai negatifnya.
2. Batasan Bertanda Sama Dengan (=)
Kalau suatu batasan bertanda sama dengan maka kalau langsung
dimasukkan dalam tabel akan mengalami kesulitan karena variabel tersebut
memiliki variabel dasar. Oleh karena itu harus diberi tambahan suatu variabel
yaitu artificial variable yang biasanya diberi simbol R.
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN
DARI BENTUK STANDAR
3. Batasan dengan Tanda Lebih Besar Sama Dengan (β‰₯)
kalau suatu batasan bertanda β‰₯ maka kita beri Slack variable yang
bertanda negatif karena kelebihan dibagian kiri tanda persamaan ditampung
dalam-S sehingga bisa menjadi persamaan, tetapi kalalu –S di jadikan
variabel dasar maka akan terdapat suatu variabel yang bernilai negatif, yaitu
variabel S. Hal ini melanggar non-variabel, yaitu variabel R.

More Related Content

Similar to Presentation kelompok 5.pptx

DIPELAJARI YA (1).pptx
DIPELAJARI YA (1).pptxDIPELAJARI YA (1).pptx
DIPELAJARI YA (1).pptxZoroRoronoa64
Β 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleksraaaka12
Β 
Metode Simpleks.ppt
Metode Simpleks.pptMetode Simpleks.ppt
Metode Simpleks.pptslotbandar21
Β 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
Β 
Metode simpleks kelompok 6_10A3
Metode simpleks kelompok 6_10A3Metode simpleks kelompok 6_10A3
Metode simpleks kelompok 6_10A3THALITAVERONA
Β 
Pertemuan 1 bab 2 program linear
Pertemuan 1 bab 2 program linearPertemuan 1 bab 2 program linear
Pertemuan 1 bab 2 program linearAmalia Prahesti
Β 
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Ochaa BeQii
Β 
3019948.ppt
3019948.ppt3019948.ppt
3019948.pptAisMahulauw
Β 
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdfMatematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdfDodiSuherlan
Β 
Pert.1 metode simpleks
Pert.1 metode simpleksPert.1 metode simpleks
Pert.1 metode simplekswawankoerniawan
Β 
Bisection-Newton-Secant
Bisection-Newton-SecantBisection-Newton-Secant
Bisection-Newton-SecantTheodorus Permana
Β 
Teknik riset operasi ppt.1
Teknik riset operasi ppt.1Teknik riset operasi ppt.1
Teknik riset operasi ppt.1Imhaa Blue
Β 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKi Rizki
Β 

Similar to Presentation kelompok 5.pptx (20)

DIPELAJARI YA (1).pptx
DIPELAJARI YA (1).pptxDIPELAJARI YA (1).pptx
DIPELAJARI YA (1).pptx
Β 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleks
Β 
program linier.pptx
program linier.pptxprogram linier.pptx
program linier.pptx
Β 
Metode Simpleks.ppt
Metode Simpleks.pptMetode Simpleks.ppt
Metode Simpleks.ppt
Β 
LP SIMPLEKS KASUS MINIMISASI.pptx
LP SIMPLEKS KASUS MINIMISASI.pptxLP SIMPLEKS KASUS MINIMISASI.pptx
LP SIMPLEKS KASUS MINIMISASI.pptx
Β 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
Β 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Β 
METODE SIMPLEX.pptx
METODE SIMPLEX.pptxMETODE SIMPLEX.pptx
METODE SIMPLEX.pptx
Β 
Metode simpleks kelompok 6_10A3
Metode simpleks kelompok 6_10A3Metode simpleks kelompok 6_10A3
Metode simpleks kelompok 6_10A3
Β 
Pertemuan 1 bab 2 program linear
Pertemuan 1 bab 2 program linearPertemuan 1 bab 2 program linear
Pertemuan 1 bab 2 program linear
Β 
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Β 
MODUL 6.ppt
MODUL 6.pptMODUL 6.ppt
MODUL 6.ppt
Β 
3019948.ppt
3019948.ppt3019948.ppt
3019948.ppt
Β 
M7 2
M7 2M7 2
M7 2
Β 
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdfMatematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Β 
Pert.1 metode simpleks
Pert.1 metode simpleksPert.1 metode simpleks
Pert.1 metode simpleks
Β 
Bisection-Newton-Secant
Bisection-Newton-SecantBisection-Newton-Secant
Bisection-Newton-Secant
Β 
Teknik riset operasi ppt.1
Teknik riset operasi ppt.1Teknik riset operasi ppt.1
Teknik riset operasi ppt.1
Β 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
Β 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
Β 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
Β 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
Β 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
Β 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
Β 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
Β 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
Β 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
Β 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
Β 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
Β 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
Β 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
Β 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
Β 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
Β 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
Β 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
Β 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
Β 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
Β 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Β 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
Β 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Β 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
Β 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Β 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
Β 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
Β 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
Β 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Β 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
Β 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Β 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
Β 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
Β 

Presentation kelompok 5.pptx

  • 1.
  • 2. PENDAHULUAN Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian sumberdaya secara optimal. Metode simpleks digunakan untuk mencari nilai optimal dari program linier yang melibatkan banyak constraint (pembatas) dan banyak variabel (lebih dari dua variabel).
  • 3. LANJUTAN Metode Simpleks pertama sekali diperkenalkan oleh George B.Dantzig dari USA (1950) melalui bukunya Linear Programming and Extension, menyebutkan bahwa ide dari linear programming ini berasal dari ahli matematika Rusia bernama L.V Kantorivich. Akan tetapi ide ini rupanya di Rusia tidak bisa berkembang. Malah ternyata dunia barat yang memanfaatkan ide ini selanjutnya.
  • 4. LANJUTAN Metode Simpleks merupakan prosedur aljabar yang bersifat iteratif yang bergerak selangkah demi selangkah, dimulai dari suatu titik ekstrem pada daerah fisibel (ruang solusi) menuju ke titik ekstrem yang optimum. Metode simpleks akan sangat efektif digunakan untuk persoalan program linear dengan lebih dari dua variabel keputusan, dalam hal ini bukan berarti metode simpleks tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan dengan dua variabel keputusan.
  • 5. LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS Langkah-langkah awal dalam pemecahan masalah, yaitu formula masalahnya sama yang dilakukan pada metode grafik. LANKAH 1 : Mengubah Fungsi Tujuan Fungsi tujuan diubah sedemikian sehingga semua variabel yang belum diketahui nilainya berada disebelah kiri tanda sama dengan (=), Langkah 2 : Mengubah Batasan-Batasan Semua batasan yang mula-mula bertanda ≀ diubah menjadi =, dengan menggunakan suatu tambahan variabel yang sering disebut sebagai slack variable dan biasanya diberi simbol S,
  • 6. LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS Langkah 3 : Menyusun Persamaan-persamaan ke Dalam Tabel Dalam setiap tabel simpleks harus diperhatikan bahwa nilai variabel dasar pada baris Z harus 0, Kalau nilai variabel dasar itu tidak 0 maka tabel tidak bisa diselesaikan dengan linear programming, mungkin terdapat kesalahan pada dalam langkah sebelumnya. Di samping itu, perlu diperhatikan pula bahwa nilai kanan pada baris batasan harus selalu positif.
  • 7. LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS Langkah 4 : Memilih Kolom Kunci Kolom kunci merupakan dasar untuk mengubah/ memperbaiki tabel sebelumnya. Agar lebih cepat memperoleh pemecahan optimal, pilihlah kolom pada baris Z mempunyai nilai paling negatif. Selama dalam baris Z masih terdapat bilangan negatif maka tabel itu masih bisa diubah/ diperbaiki, tetapi kalau sudah tidak ada negatif berarti tabel sudah optimal.
  • 8. LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS Langkah 5: Memilih Baris Kunci Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah/ mengadakan perbaikan. Indeks baris = π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘˜π‘œπ‘™π‘œπ‘š 𝑁.𝐾 π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘˜π‘œπ‘™π‘œπ‘š π‘˜π‘’π‘›π‘ Kemudian kita pilih baris kunci yang memiliki indeks positif terkecil.
  • 9. LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS Langkah 6: Mengubah Nilai Baris Kunci Mula-mula yang diubah ialah baris kunci dengan membagi semua angkanya dengan angka kunci. 7: Mengubah Nilai-Nilai di Luar Baris Kunci Nilai baru dari baris-baris yang bukan merupakan baris kunci dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci Baris pertama
  • 10. LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS Langkah 8: Melanjutkan Perbaikan Selama masih ada nilai negatif pada baris Z, ulangilah langkah perbaikan mulai dari langkah 3 sampai langkah 7 sampai diperoleh pemecahan optimal. Kalau sudah tidak ada nilai negatif pada baris Z berarti alokasi sudah optimal.
  • 11. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN DARI BENTUK STANDAR 1. Fungsi Tujuan Bersifat Meminimumkan Nilai Z Kalau fungsi tujuan meminimumkan nilai Z maka harus diubah menjadi memaksimumkan . Untuk mengubahnya dapat dilakukan dengan mengalikannya dengan -1. Jadi, meminimumkan nilai positifnya sama dengan memaksimumkan nilai negatifnya. 2. Batasan Bertanda Sama Dengan (=) Kalau suatu batasan bertanda sama dengan maka kalau langsung dimasukkan dalam tabel akan mengalami kesulitan karena variabel tersebut memiliki variabel dasar. Oleh karena itu harus diberi tambahan suatu variabel yaitu artificial variable yang biasanya diberi simbol R.
  • 12. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN DARI BENTUK STANDAR 3. Batasan dengan Tanda Lebih Besar Sama Dengan (β‰₯) kalau suatu batasan bertanda β‰₯ maka kita beri Slack variable yang bertanda negatif karena kelebihan dibagian kiri tanda persamaan ditampung dalam-S sehingga bisa menjadi persamaan, tetapi kalalu –S di jadikan variabel dasar maka akan terdapat suatu variabel yang bernilai negatif, yaitu variabel S. Hal ini melanggar non-variabel, yaitu variabel R.