3. Metode Simplex
Metode simplex merupakan prosedur iteratif, yaitu berupa
algoritma perulangan.
Dimulai pada beberapa solusi awal yang mungkin
(sebuah titik pojok dari himpunan S yang mungkin,
biasanya di titik asal), setiap perulangan membawa kita
pada titik pojok yang lain dari S dengan suatu
peningkatan nilai dari fungsi tujuan.
Perulangan dihentikan ketika solusi yang optimal telah
dicapai (jika ada).
4. Masalah Program Linear Standar
Masalah maksimalisasi standar memenuhi kriteria berikut.
(1) Fungsi tujuan akan dimaksimalkan.
(2) Semua variabel yang terlibat dalam masalah adalah nonnegatif.
(3) Setiap kendala linear dapat ditulis ulang sedemikian hingga ekspresi yang
mengandung variabel menjadi kurang dari atau sama dengan suatu konstanta
nonnegatif.
5. Perhatikan masalah program linear yang disajikan pada materi sebelumnya.
Maksimalkan P=3x+2y
dengan kendala
2π₯ + 3π¦ β€ 12
2π₯ + π¦ β€ 8
π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0
Kalian dapat memeriksa dengan mudah bahwa masalah
tersebut merupakan masalah maksimalisasi standar.
Himpunan S yang mungkin berkaitan dengan masalah ini
disajikan pada Gambar 1, dimana kita memberikan label
pada 4 titik pojok yang mungkin yaitu A(0,0), B(4,0), C(3,2),
dan D(0,4). Perhatikan bahwa solusi optimal dari masalah ini
dicapai pada titik pojok C(3,2).
6. Sebagai langkah pertama dalam penyelesaian menggunakan metode simplex, kita
mengganti sistem pertidaksamaan kendala
2π₯ + 3π¦ β€ 12
2π₯ + π¦ β€ 8
π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0
menjadi sistem persamaan kendala. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan variabel
nonnegatif yang disebut variabel slack.
Perhatikan pertidaksamaan
2π₯ + 3π¦ β€ 12
Perhatikan bahwa ruas kiri dari persamaan ini selalu
kurang dari atau sama dengan ruas kanan. Oleh
karena itu, dengan menambahkan variabel nonnegatif
π’ pada ruas kiri untuk mengganti selisih tersebut,
kita memperoleh persamaan
2π₯ + 3π¦ + π’ = 12
Sebagai contoh, jika π₯ = 1 dan π¦ = 1 (kalian
dapat mengamati pada Gambar 1 bahwa titik (1,1)
merupakan titik yang berada pada himpunan S),
maka π’ = 7. Sehingga,
2 1 + 3 1 + 7 = 12 Variabel u merupakan variabel slack.
7. Hal ini juga berlaku untuk pertidaksamaan 2π₯ + π¦ β€ 8 yang dapat diubah ke dalam persamaan 2π₯ + π¦ + π£ =
8 dengan π£ merupakan variabel slack. Sistem pertidaksamaan linear (2) sekarang dapat dipandang sebagai sistem
persamaan linear
2π₯ + 3π¦ + π’ = 12
2π₯ + π¦ + π£ = 8
dengan π₯, π¦, π’, dan π£ merupakan bilangan nonnegatif.
Terakhir, dengan menuliskan kembali fungsi tujuan (1) ke dalam bentuk β3π₯ β 2π¦ + π = 0,
dengan koefisien π adalah +1, kita mendapatkan sistem persamaan linear (3):
2π₯ + 3π¦ + π’ = 12
2π₯ + π¦ + π£ = 8
β3π₯ β 2π¦ + π = 0
8. Karena sistem tersebut terdiri dari tiga persamaan linear dalam 5 variabel π₯, π¦, π’, π£, dan π, kita mungkin dapat
menyelesaikan tiga variabel dalam bentuk dua variabel yang lain. Oleh karena itu, terdapat tak terhingga banyak
solusi untuk sistem yang diekspresikan dalam dua parameter. Masalah program linear kita sekarang ekuivalen
dengan masalah berikut: Di antara semua solusi dari Sistem (3) dimana π₯, π¦, π’, dan π£ merupakan bilangan
nonnegatif (solusi seperti ini disebut calon solusi), tentukan solusi-solusi yang membuat π maksimum.
2π₯ + 3π¦ + π’ = 12
2π₯ + π¦ + π£ = 8
β3π₯ β 2π¦ + π = 0
Variabel Basis
Variabel nonbasis
π£ π
π₯ π¦ π’
2 3 1
2 1 0
β3 β2 0
0
1
0
0
0
1
12
8
0
Kolom Konstanta
Perhatikan bahwa setiap kolom π’, π£, dan π dari matriks augmentasi
adalah kolom satuan. Variabel yang berkaitan dengan kolom satuan
disebut variabel basis, dan variabel-variabel yang lain disebut variabel
nonbasis.
9. π₯ = 0 π¦ = 0 π’ = 12 π£ = 8 π = 0
Sekarang, susunan dari matriks augmentasi
menunjukkan bahwa kita harus menyelesaikan variabel basis
dalam bentuk variabel nonbasis x,y sehingga diperoleh
π’ = 12 β 12π₯ β 3π¦
π£ = 8 β 2π₯ β π¦
π = 3π₯ + 2π¦
Dari sekian banyak solusi yang mungkin didapatkan
dengan memasukkan sebarang nilai nonnegatif pada
parameter x dan y, solusi parsial diperoleh dengan
mengambil x=0 dan y=0. Solusi yang didapatkan adalah
Variabel Basis
Variabel nonbasis
π£ π
π₯ π¦ π’
2 3 1
2 1 0
β3 β2 0
0
1
0
0
0
1
12
8
0
Kolom Konstanta
Solusi yang diperoleh dengan mengambil nilai 0 untuk variabel nonbasis
disebut solusi basis dari suatu sistem. Solusi parsial tersebut berkorespondensi
dengan titik pojok π΄(0,0) dari himpunan yang mungkin berkaitan dengan
masalah program linear Perhatikan bahwa π = 0 pada titik ini.
10. Sekarang, apabila nilai P tidak dapat ditingkatkan,
maka kita telah menemukan solusi optimal untuk
masalah tersebut. Untuk menentukan apakah nilai
π dapat ditingkatkan atau tidak, perhatikan
kembali fungsi tujuan/fungsi objektif. Karena
setiap koefisien dari π₯ dan π¦ adalah positif, nilai π
dapat ditingkatkan dengan meningkatkan nilai π₯
dan atau π¦, yaitu dengan memindahkan titik dari
titik asal.
P=3x+2y
dengan kendala
2π₯ + 3π¦ β€ 12
2π₯ + π¦ β€ 8
π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0
Perhatikan bahwa kita mendapatkan kesimpulan
yang sama dengan mengamati baris terakhir dari
matriks augmentasi (4) yang memiliki entri negatif.
(bandingkan fungsi tujuan awal, π = 3π₯ + 2π¦ ,
dengan fungsi tujuan yang ditulis ulang menjadi
β 3π₯ β 2π¦ + π = 0).
π£ π
π₯ π¦ π’
2 3 1
2 1 0
β3 β2 0
0
1
0
0
0
1
12
8
0
11. Karena koefisien dari π₯ lebih besar daripada koefisien dari π¦,
peningkatan satu satuan dalam arah π₯ akan memberikan
peningkatan nilai π yang lebih besar daripada peningkatan
satu satuan dalam arah y. Oleh karena itu, kita seharusnya
meningkatkan nilai π₯ dengan membiarkan π¦ konstan.
Seberapa besar nilai π₯ dapat ditingkatkan dengan mengambil
π¦ = 0? Dengan mengambil π¦ = 0 pada dua persamaan
P=3x+2y
dengan kendala
2π₯ + 3π¦ β€ 12
2π₯ + π¦ β€ 8
π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0
2π₯ + 3π¦ + π’ = 12
2π₯ + π¦ + π£ = 8
Kita peroleh
π’ = 12 β 2π₯
π£ = 8 β 2π₯
12. π₯ = 4 π¦ = 0 π’ = 4 π£ = 0 π = 12
Karena nilai u tidak negatif, persamaan pertama dari sistem mengakibatkan x tidak bisa melebihi
12
2
= 6.
Persamaan kedua dari Sistem dan ketidaknegatifan dari v mengakibatkan x tidak akan melebihi
8
2
= 4.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa x dapat ditingkatkan paling banyak sebesar 4.
Dengan mengambil y=0 dan x=4 pada sistem diatas kita memperoleh solusi
Solusi tersebut merupakan solusi basis, dengan y dan v sebagai variabel nonbasis (perhatikan bahwa
variabel nonbasis adalah variabel yang disamadengankan 0).
π’ = 12 β 2π₯
π£ = 8 β 2π₯
13. Perhatikan bagaimana solusi basis dapat ditemukan dengan menggunakan
matriks augmentasi dari sistem tersebut. Karena π₯ menggantikan π£ sebagai
variabel basis, tujuan kita adalah untuk menemukan matriks augmentasi
yang ekuivalen dengan matriks (4) dan memiliki susunan dimana kolom π₯
dalam bentuk kolom satuan
0
1
0
Menggantikan bentuk kolom dari kolom π£ pada (4). Hal ini dapat dipenuhi
dengan menjadikan bilangan 2 yang dilingkari sebagai pivot (poros).
π£ π
π₯ π¦ π’
2 3 1
2 1 0
β3 β2 0
0
1
0
0
0
1
12
8
0
matriks (4)
14. π₯ = 4 π¦ = 0 π’ = 4 π£ = 0 π = 12
Dengan menggunakan (8), kita sekarang menyelesaikan variabel basis x, u, dan P dalam variabel
nonbasis y dan v, sehingga diperoleh
π₯ = 4 β 12π¦ β 12π£
π’ = 4 β 2π¦ + π£
π = 12 + 12π¦ β 32π£
Dengan membuat variabel nonbasis y dan v menjadi nol, kita memperoleh
15. Kita telah menyelesaikan satu kali iterasi dari
prosedur simplex, dan pencarian kita telah membawa
kita dari titik pojok π΄(0,0), dimana π = 0, ke titik
pojok yang lain π΅(4,0) dimana π mencapai nilai 12,
dimana merupakan suatu peningkatan. (Lihat
Gambar 2).
16. β’ Elemen 2 yang dilingkari pada matriks augmentasi (7), yang telah diubah
menjadi 1, disebut elemen pivot.
β’ Kolom yang mengandung elemen pivot disebut kolom pivot. Kolom pivot
berkaitan dengan variabel nonbasis yang diubah ke variabel basis.
β’ Baris yang mengandung elemen pivot disebut baris pivot. Baris pivot
adalah baris dengan rasio terkecil.
Perhatikan bahwa entri terakhir dari kolom pivot
adalah bilangan negatif dengan nilai mutlak terbesar
di kiri garis vertikal pada baris terakhir, yang
merupakan suatu syarat untuk memilih arah untuk
memaksimalkan peningkatan nilai π.
Istilah
17. Prosedur untuk memilih elemen pivot
Memilih Elemen Pivot
Pilih kolom pivot: tempatkan entri yang paling negatif di kiri dari garis
vertikal pada baris terakhir. Kolom yang mengandung entri ini disebut
kolom pivot. (jika terdapat lebih dari satu kolom seperti itu, pilih salah
satu).
Pilih baris pivot: bagilah setiap entri positif dalam kolom pivot dengan entri
yang berkorespondensi pada kolom konstanta. Baris pivot adalah baris
yang berkorespondensi dengan rasio terkecil yang diperoleh (Jika terdapat
lebih dari satu entri seperti itu, pilih salah satu).
Elemen Pivot adalah elemen irisan dari kolom pivot dan baris pivot.
18. Kembali ke permasalahan Kita menemukan solusi π₯ = 3, π¦ = 2, dan π = 13.
Solusi tersebut sama dengan yang
ditemukan menggunakan metode titik
pojok pada bagian sebelumnya.
19. Membuat Tabel Simplex Awal
β’ Ubah sistem pertidaksamaan linear menjadi sistem persamaan linear dengan menambahkan
variabel slack.
β’ Tulis ulang fungsi tujuan
π· = ππππ + ππππ + β― + ππππ
menjadi bentuk
βππππ β ππππ β β― β ππππ + π· = π
dengan semua variabel berada di ruas kiri dan koefisien π· adalah +π.
β’ Tulis persamaan ini di bawah persamaan-persamaan pada langkah pertama.
β’ Tulis matriks augmentasi berkaitan dengan sistem persamaan linear tersebut.
20. Contoh 1
Maksimalkan
π = π₯ +
6
5
π¦
dengan kendala
2π₯ + π¦ β€ 180
π₯ + 3π¦ β€ 300
π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0
Langkah pertama, kita akan mengubah pertidaksamaan
pada sistem di atas (kecuali π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0) menjadi suatu
persamaan dengan variabel slack π’ dan π£, yaitu
2π₯ + π¦ + π’ = 180
π₯ + 3π¦ + π£ = 300
Selanjutnya, tulis ulang fungsi tujuan menjadi bentuk
βπ₯ β
6
5
π¦ + π = 0
koefisien π adalah +1, dan tempatkan di bawah sistem
persamaan,
Sehingga diperoleh sistem persamaan
2π₯ + π¦ + π’ = 180
π₯ + 3π¦ + π£ = 300
βπ₯ β
6
5
π¦ + π = 0
Tabel Simplex awal berkaitan dengan sistem tersebut
adalah
21. 1. Buatlah tabel simplex awal
2. Tentukan apakah solusi optimal telah tercapai dengan memperhatikan semua entri pada baris
terakhir di kiri garis vertikal
a. Jika semua entri tidak negatif, maka solusi optimal telah dicapai. Lanjutkan ke langkah 4.
b. Jika ada setidaknya satu entri yang negatif, maka solusi optimal belum tercapai. Lanjutkan ke
langkah 3.
3. Lakukan operasi pivot. Carilah elemen pivot dan ubah menjadi 1 dengan membagi semua elemen
pada baris pivot dengan elemen pivot. Dengan menggunakan operasi baris, ubah kolom pivot
menjadi kolom satuan dengan menambahkan kelipatan dari baris pivot pada setiap dari baris yang
lain seperti yang diminta. Ulangi langkah 2.
4. Tentukan solusi optimal. Nilai dari variabel pada setiap kolom satuan diberikan oleh entri yang
berada pada kolom konstanta dalam baris yang mengandung 1. Variabel yang berkorespondensi
dengan kolom yang bukan dalam bentuk kolom satuan disamadengankan 0.
Metode Simplex
24. Langkah 4. Tentukan solusi optimal. Tentukan letak variabel basis pada tabel akhir. Pada kasus
ini, variabel basis adalah π₯, π¦, dan π. Perhatikan tabel di bawah ini.
Kita menyimpulkan bahwa π₯ = 48, π¦ = 84, dan π = 148,8. Hasil ini
sesuai dengan metode titik pojok yang diterapkan pada soal yang sama
pada bagian sebelumnya.
35. Kemungkinan himpunan S untuk masalah tersebut adalah hexahedron yang
ditunjukkan seperti pada gambar berikut
Perpotongan separuh ruangnya ditentukan oleh
bidang π1, π2πππ π3 dengan persamaan 3π + π +
2π = 9,2π + 3π + π = 8, π + 2π + 3π = 7
secara berurutan dan koordinat bidang π₯ = 0, π¦ =
0 πππ π§ = 0. Amati bahwa iterasi pertama dari
metode simplex membawa kita dari π΄(0,0,0)
dengan π = 0 ke π΅(3,0,0) dengan π = 60. Iterasi
kedua membawa kita dari π΅ 3,0,0 ke
πΆ(
19
7
,
6
7
, 0) dengan π = 64
4
7
dan iterasi ketiga
membawa kita dari πΆ
19
7
,
6
7
, 0 ke titik π»(2,1,1)
dengan suatu nilai optimal yaitu π = 70.
36. Contoh Penerapan 5 (Perencanaan Produksi)
Ace Novelty Company telah menentukan bahwa keuntungan dari setiap souvenir tipe A, tipe B dan
tipe C yang diproduksi secara berturut-turut adalah 6 dollar, 5 dollar dan 4 dollar. Untuk
menghasilkan souvenir tipe A membutuhkan 2 menit pada mesin I, 1 menit pada mesin II dan 2
menit pada mesin III. Souvenir tipe B membutuhkan 1 menit pada mesin I, 3 menit pada mesin II,
dan 1 menit pada mesin III. Suatu souvenir tipe C membutuhkan 1 menit pada mesin I dan 2 menit
pada setiap mesin II dan mesin III. Setiap hari terdapat 3 jam yang tersedia untuk mesin I, 5 jam
yang tersediah untuk mesin II, dan 4 jam tersedia untuk mesin III untuk mengahasilkan souvenir-
souvenir ini. Berapa banyak souvenir dari setiap tipe yang harus dibuat oleh Ace Novelty Company
untuk memaksimumkan keuntungannya?
37. Tipe A Tipe B Tipe C Waktu yang
tersedia
(menit)
Mesin I 2 1 1 180
Mesin II 1 3 2 300
Mesin III 2 1 2 240
Keuntungan/
unit
6 dollar 5 dollar 4 dollar
Dengan cara yang sama pada penggunaan mesin II dan III kita mendapatkan pertidaksamaan
π₯ + 3π¦ + 2π§ β€ 300
2π₯ + π¦ + 2π§ β€ 240
Keuntungan yang dihasilkan dari souvenir yang diproduksi dituliskan menjadi
π = 6π + 5π + 4π
Misalkan π₯, π¦ πππ π§ mendenotasikan secara
berurutan souvenir tipe A, tipe B dan tipe C
yang akan dibuat. Total waktu mesin I
digunakan diketahui sebagai 2π₯ + π¦ + π§
menit dan tidak melebihi 180 menit. Maka,
kita mempunyai pertidaksamaan
2π₯ + π¦ + π§ β€ 180
38. Formula matematika dari masalah ini mengarahkan kita
kepada permasalahan program linear standar.
Memaksimalkan fungsi objektif ( keuntungan) π = 6π₯ +
5π¦ + 4π§ dengan
2π₯ + π¦ + π§ β€ 180
π₯ + 3π¦ + 2π§ β€ 300
2π₯ + π¦ + 2π§ β€ 240
π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0, π§ β₯ 0
Penambahan variabel slack π’, π£, πππ π€ akan
menghasilakn sistem persamaan linear
2π₯ + π¦ + π§ + π’ = 180
π₯ + 3π¦ + 2π§ + π£ = 300
2π₯ + π¦ + 2π§ + π€ = 240
β6π₯ β 5π¦ β 4π§ + π = 0
π π π π π π π·
Konstanta
2 1 1 1 0 0 0 180
1 3 2 0 1 0 0 300
2 1 2 0 0 1 0 240
-6 -5 -4 0 0 0 1 0
41. π π π π π π π·
Konstanta
1 π π
π
π
π
β
π
π
0 0 48
0 1 3
5
β
1
5
2
5
0 0 84
0 0 1 -1 0 1 0 60
0 0 1
5
13
5
4
5
0 1 708
π 1 β
1
2
π 2
β
π 4 + 2π 2
Jadi, untuk memaksimalkan keuntungannya, Ace
Novelty harus memproduksi 48 souvenir tipe A, 84
souvenir tipe B, dan tidak memproduksi souvenir tipe C
(0 souveniur tipe C). Hasil keuntungannya adalah 708
dollar per hari. Nilai dari variabel slack π€ = 60 memberi
tahu kita bahwa 1 jam dari waktu yang tersedia pada
mesin III tersisa (tidak digunakan).
Dari tabel simplex terakhir, kita
menemukan solusinya
π₯ = 48, π¦ = 84, π§ = 0, π’ = 0 , π£
= 0, π€ = 60, π = 708
42. Suatu program linear mempunyai tak hingga banyak solusi jika dan hanya jika
baris terakhir sebelah kiri garis vertikal dari tabel simplex terakhir mempunyai
nol pada suatu kolom dan itu bukan suatu kolom unit.
Permasalahan dengan Banyak solusi dan Permasalahan
tanpa solusi
Suatu program linear akan tidak punya solusi jika metode
simplex gagal pada suatu tahap. Misal, pada suatu tahap,
tidak terdapat rasio nonnegatif dalam penghitungan kita,
maka program linear tersebut tidak punya solusi.
44. Sebelumnya kita mengembangkan suatu prosedur,
dinamakan metode simplex untuk menyelesaikan
permasalahan program linear standar.
Ingat bahwa masalah maksimalisasi standar
memenuhi tiga kondisi:
1. Fungsi objektif akan dimaksimalkan
2. Semua variabel yang terlibat adalah nonnegatif
3. Setiap hambatan linear dapat dituliskan sehingga
ekspresi yang melibatkan variabel adalah kurang dari
atau sama dengan konstan nonnegatif.
Secara khusus, kita akan melihat bahwa prosedur tersebut
akan dimodifikasi untuk menyelesaikan permasalah yang
melibatkan minimalisasi suatu fungsi objektif.
45. Contoh 1
Minimalkan πΆ = β2π₯ β 3π¦
Dengan hambatan
5π₯ + 4π¦ β€ 32
π₯ + 2π¦ β€ 10
π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan suatu permasalahan tipe ini,
kita amati bahwa meminimalkan funsi πΆ akan ekuivalen
dengan memaksimalkan fungsi π = βπΆ . Karena itu,
solusi dari permasalahan ini dapat ditemukan dengan cara
menyelesaikan permasalahn yang terkait dengan:
memaksimalkan π = βπΆ = β 12π₯ β 3π¦ = 2π₯ + 3π¦
dengan fungsi kendala yang diberikan.
5π₯ + 4π¦ + π’ = 32
π₯ + 2π¦ + π£ = 10
β2π₯ β 3π¦ + π = 0
π π π π π·
Konstanta
5 4 1 0 0 32
1 2 0 1 0 10
-2 -3 0 0 1 0
47. π π π π π·
Konstanta
π 0 π
π
β
π
π
0 4
π
π
1 0 1
2
0 5
β
π
π
0 0 3
2
1 15
1
3
π 3
β
π π π π π·
Konstanta
π 0 π
π
β
π
π
0 4
π 1
β
1
6
5
6
0 3
π 0 1
6
7
6
1 17
π 2 β
1
2
π 1
β
π 3 +
1
2
π 1
Tabel terakhir adalah bentuk
terakhir. Solusi dari
permasalahan maksimalisasi
standar dengan program linear
yang diberikan adalah π₯ =
4, π¦ = 3 dan π = 17(πΆ =
48. Permasalahan Rangkap
Permasalahan program linear yang kita jumpai dalam
aplikasi digolongkan berdasarkan ketentuan berikut:
1. Fungsi objektif yang akan di minimalkan.
2. Semua variabelnya tidak negatif.
3. Setiap batasan linear dapat dituliskan sedemikian
sehingga ekspresi yang mengandung variabel adalah
lebih besar dari atau sama dengan suatu konstanta.
Setiap permasalahan maksimalisasi program
linear dihubungkan dengan suatu permasalahan
minimalisasi dan sebaliknya. Untuk tujuan
identifikasi, permasalahan yang diketahui disebut
permasalahan utama, permasalahan yang terkait
dengan permasalahan utama disebut
permasalahan rangkap.
Permasalahan seperti ini disebut
permasalahan minimalisasi standar.
49. π’ π£ π€ Konstanta
40 10 5 6
10 15 15 8
2400 2100 1500
Kemudian, kita tukar tempat kolom dan baris dari
tabel sebelumnya dan beri kode tiga kolom dari
susunan yang dihasilkan dengan tiga variabel u, v, dan
w sehingga didapatkan tabel berikut.
π₯ π¦ Konstanta
40 10 2400
10 15 2100
5 15 1500
6 8
Dengan menginterpretasikan tabel terakhir seolah-olah itu
adalah bagian dari tabel simpleks awal untuk suatu
standar permasalahan maksimalisasi, dengan perkecualian
bahwa tanda koefisien yang menyinggung fungsi objektif
tidak dibalikkan
50. Contoh 2
Minimalkan fungsi objektif πΆ = 6π₯ + 8π¦
dengan kendala
40π₯ + 10π¦ β₯ 2400
10π₯ + 15π¦ β₯ 2100
5π₯ + 15π¦ β₯ 1500
π₯ β₯ 0, π¦ β₯ 0
Tuliskan permasalahan rangkap yang berhubungan
dengan permasalahan berikut:
π₯ π¦ Konstanta
40 10 2400
10 15 2100
5 15 1500
6 8
Penyelesaian.
Pertama, kita tulis tabel berikut untuk
permasalahan utama:
51. kita mengonstruksi permasalahan rangkap yang diperlukan sebagai berikut:
Permasalahan
rangkap
Maksimalkan fungsi objektif P=2400u+2100v+1500w
dengan kendala
40u+10v+5wβ€6
10u+15v+15wβ€8
dimana
uβ₯0,vβ₯0, dan wβ₯0
π’ π£ π€ Konstanta
40 10 5 6
10 15 15 8
2400 2100 1500
Hubungan antara penyelesaian permasalahan utama
dan permasalahan rangkap tersebut diberikan oleh
teorema berikut
52. Teorema 1. Teorema Dasar Rangkap
Suatu permasalahan utama memiliki suatu solusi jika dan hanya jika
permasalahan rangkap yang bersesuaian memiliki solusi. Kemudian, jika
suatu solusi ada, maka:
a. Fungsi objektif dari permasalahan utama dan permasalahan rangkap
mencapai nilai optimal yang sama.
b. Solusi optimal untuk permasalahan utama muncul pada variabel dalam
baris terakhir dari tabel simpleks akhir yang dihubungkan dengan
permasalahan rangkap.
54. 40π’ + 10π£ + 5π€ +π₯ = 6
10π’ + 15π£ + 15π€ +π¦ = 8
β2400π’β2100π£β1500π€ +π = 0
Penyelesaian.
Amati bahwa permasalahan rangkap dihubungkan dengan permasalahan
utama adalah permasalahan maksimalisasi standar . Penyelesaiannya dapat
ditemukan dengan menggunakan algoritma simpleks. Dengan memasukkan
variabel slack x dan y, kita dapatkan system persamaan linear berikut.
π’ π£ π€ π₯ π¦ π Konstanta
40 10 5 1 0 0 6
10 15 15 0 1 0 8
β2400 β2100 β1500 0 0 1 0
57. π 1 β
1
4
π 2
β
π 3 β 1500π 2
π’ π£ π€ π₯ π¦ π Konstanta
1 0
β
3
20
3
100
β
1
50
0 1
50
0 1 11
10
β
1
50
2
25
0 13
25
0 0 450 30 120 1 1140
Solusi untuk masalah
utama
Teorema dasar rangkap memberi tahu kita bahwa solusi dari permasalahan utama adalah π₯ =
30 dan π¦ = 120 dengan nilai minimum untuk πΆ adalah 1400. Perhatikan bahwa solusi dari
permasalahan (maksimalisasi) rangkap dapat dibaca dari tabel simpleks dengan cara π’ =
1
50
,
π£ =
13
25
, π€ = 0, dan π = 1140. Perhatikan bahwa nilai maksimum π sama dengan nilai
minimum πΆ, seperti yang dijamin oleh teorema dasar rangkap.
61. π₯1 +π₯2 +π₯3 β€ 400
π₯4 +π₯5 +π₯6 β€ 600
π₯1 +π₯4 β₯ 200
π₯2 +π₯5 β₯ 300
π₯3 +π₯6 β₯ 400
Acrosonic memproduksi sistem pengeras suara
model F di dua tempat yang terpisah, pabrik I dan pabrik
II. Hasil produksi pada pabrik I paling banyak 400 per
bulan, sedangkan hasil produksi pabrik II paling banyak
600 per bulan. Sistem pengeras suara ini dikirim ke tiga
gudang yang menyediakan pusat pendistribusian untuk
perusahaan. Agar gudang dapat memenuhi permintaan
mereka, persyaratan minimum bulanan dari gudang A, B,
dan C adalah 200, 300, dan 400 sistem secara berurutan.
Biaya pengiriman dari pabrik I ke gudang A, B, dan C
adalah $20, $8, dan $10 per sistem pengeras suara secara
berurutan dan biaya pengiriman dari pabrik II ke setiap
gudang adalah $12, $22, dan $18 secara berurutan.
Bagaimanakah jadwal pengiriman jika Acrosonic ingin
memenuhi persyaratan pusat pendistribusian dan pada
waktu yang sama meminimalkan biaya pengirimannya?
Lengkapi penyelesaian untuk permasalahan tersebut.
Contoh Terapan 5. Permasalahan Suatu Gudang
Minimalkan
πΆ = 20π₯1 + 8π₯2 + 10π₯3 + 12π₯4 + 22π₯5 + 18π₯6
ππππππ πππππππ
π₯1 β₯ 0, π₯2 β₯ 0, β¦ , π₯6 β₯ 0
62. Penyelesaian.
Dengan mengalikan masing-masing dari dua pertidaksamaan
pertama dengan -1, kita dapatkan sistem batas yang ekivalen
berikut yang mana setiap ekspresi yang melibatkan variabel lebih
dari atau sama dengan suatu konstanta:
βπ₯1 βπ₯2 βπ₯3 β₯ 400
βπ₯4 βπ₯5 βπ₯6 β₯ 600
π₯1 +π₯4 β₯ 200
π₯2 +π₯5 β₯ 300
π₯3 +π₯6 β₯ 400
π₯1 β₯ 0, π₯2 β₯ 0, β¦ , π₯6 β₯ 0
π₯1 π₯2 π₯3 π₯4 π₯5 π₯6 Konstanta
-1 -1 -1 0 0 0 β400
0 0 0 -1 -1 -1 β600
1 0 0 1 0 0 200
0 1 0 0 1 0 300
0 0 1 0 0 1 400
20 8 10 12 22 18
Permasalahan tersebut sekarang dapat
diselesaikan dengan rangkap. Pertama, kita
tulis kembali susunan angka tersebut:
πΆ = 20π₯1 + 8π₯2 + 10π₯3 + 12π₯4 + 22π₯5 + 18π₯6
63. π’1 π’2 π’3 π’4 π’5 Konstanta
-1 0 1 0 0 20
-1 0 0 1 0 8
-1 0 0 0 1 10
0 -1 1 0 0 12
0 -1 0 1 0 22
0 -1 0 0 1 18
-400 -600 200 300 400
Dengan menukar posisi baris dan kolom dari susunan bilangan ini dan memberi kode
lima kolom susunan bilangan yang dihasilkan dengan variabel u1, u2, u3, u4, dan u5, kita
dapatkan
βπ’1 +π’3 β€ 20
βπ’1 +π’4 β€ 8
βπ’1 +π’5 β€ 10
βπ’2 +π’3 β€ 12
βπ’2 +π’4 β€ 22
βπ’2 +π’5 β€ 18
Yang mana kita mengonstruksi hubunga permasalahan rangkap:
Maksimalkan π = β400π’1 β 600π’2 + 200π’3 + 300π’4 + 400π’5
dengan kendala
π’1 β₯ 0, π’2 β₯ 0, β¦ , π’5 β₯ 0
64. Dengan menyelesaikan standar permasalahan maksimalisasi dengan algoritma
simpleks, kita dapatkan baris tabel berikut 9 (π₯1, π₯2, β¦ , π₯6 merupakan variabel
slack):
65.
66. Tabel terakhir adalah akhir dan kita temukan bahwa
π₯1 = 0, π₯2 = 300, π₯3 = 100, π₯4 = 200, π₯5 = 0 , π₯6 = 300, π
= 11,200
Jadi, untuk meminimalkan biaya ekspedisi, Acrosonic harus
mengirimkan 300 sistem pengeras suara dari pabrik I ke gudang B, 100
sistem dari pabrik I ke gudang C, 200 sistem dari pabrik II ke gudang
A, dan 300 sistem dari pabrik II ke gudang C. Total biaya ekspedisi
perusahaan adalah $11,200.
68. Solusi:
Karena terdapat dua pertidaksamaan linear, maka kita menambahkan dua slack variabel yaitu π, π untuk
mengubah pertidaksamaan tersebut menjadi persamaan linear.
π + π + π + π = π
ππ + ππ + ππ + π = ππ
βππ β ππ β ππ + π· = π
Matriks augmentasi yang berkorespondensi dengan sistem persamaan linear di atas adalah
69.
70. Entri baris terakhir pada tabel simplex akhir tidak
mengandung bilangan negatif, sehingga solusi optimal
telah tercapai yaitu π₯ = 0, π¦ = 4, π§ = 4, dan π = 36.
71. 1. PabrikβJadwal Produksi. Perusahaan Bisnis Mesin Nasional memproduksi dua
jenis mesin fax: A dan B. Setiap model A membutuhkan biaya produksi $100 dan
setiap model B membutuhkan biaya produksi $150. Keuntungan yang diperoleh dari
mesin fax adalah $30 untuk setiap model A dan $40 untuk setiap model B. Apabila
banyaknya mesin fax yang diperlukan setiap bulan tidak melebihi 2500 dan
perusahaan telah menganggarkan tidak lebih dari $600.000/bulan untuk biaya
produksi, temukan berapa banyak unit dari setiap model Nasional yang harus
diproduksi setiap bulan sedemikian sehingga memaksimalkan keuntungan
perbulannya. Berapakah keuntungan maksimum perbulan yang dapat diperoleh
perusahaan?
Soal Latihan
72. Solusi
Misalkan
π: banyaknya mesin fax model A
π: banyaknya mesin fax model B
Permasalahan di atas merupakan masalah maksimalisasi
fungsi tujuan π· = πππ + πππ dengan kendala
π + π β€ ππππ
ππππ + ππππ β€ ππππππ atau ππ + ππ β€ πππππ
π β₯ π, π β₯ π
Dengan menambahkan variabel slack π, π dan menulis
ulang fungsi tujuan, kita peroleh sistem persamaan
π + π + π = ππππ
ππ + ππ + π = πππππ
βπππ β πππ + π· = π
Matriks augmentasi yang diperoleh adalah
Karena baris terakhir dari tabel simplex akhir tidak
mengandung bilangan negatif, maka solusi optimal telah
tercapai. Jadi, keuntugan maksimum yang bisa dicapai
adalah 100000
73. Soal Latihan
Produk A Produk B Produk C
Dept. I 2 1 2
Dept. II 3 1 2
Dept. III 2 2 1
Keuntungan $18 $12 $15
3. PabrikβJadwal Produksi. Suatu perusahaan memproduksi produk A, B, dan C. Setiap produk
diproses pada tiga departemen: I, II, dan III. Total jam pekerja per minggu untuk departemen I, II,
dan III adalah 900, 1080, dan 840, secara berurutan. Waktu yang dibutuhkan (dalam jam per unit)
dan keuntungan per unit untuk setiap produk adalah sebagai berikut:
Berapa banyak unit dari setiap produk yang harus diproduksi oleh perusahaan sedemikian sehingga
memaksimalkan keuntungannya ? berapakah keuntungan maksimum yang dapat diperoleh oleh
perusahaan tersebut? Adakah sumber penghasilan yang tersisa?
78. Entri pada baris terakhir pada tabel simplex
akhir merupakan bilangan nonnegatif, maka
solusi optimal telah tercapai. Jadi, banyaknya
produk A, B, dan C secara berturut-turut
adalah 200, 180, dan 140. Perusahaan akan
mendapatkan keuntungan maksimum sebesar
7920. Karena nilai variabel slack adalah 0,
maka tidak ada sumber penghasilan yang
tersisa.
80. SOLUSI
Kita akan meminimalkan πͺ = βππ β ππ dengan kendala
ππ + ππ β€ ππ
ππ β ππ β€ ππ
π β₯ π, π β₯ π
Perhatikan bahwa meminimalkan C sama halnya dengan memaksimalkan π· = βπͺ,
sehingga fungsi tujuan bisa diubah menjadi π· = ππ + ππ
Dengan menambahkan dua variabel slack π, π pada kendala dan menulis ulang fungsi
tujuan, kita mendapatkan sistem persamaan:
ππ + ππ + π = ππ
ππ β ππ + π = ππ
βππ β ππ + π· = π
Matriks augmentasi yang berkaitan dengan sistem persamaan di atas adalah
81. Entri pada baris terakhir merupakan bilangan nonnegatif
sehingga didapatkan π = 18 , sehingga diperoleh nilai
minimum πΆ = β18
82. Soal Latihan
5. Transportasi. Deluxe River Cruises mengoperasikan suatu armada dari kapal sungai. Armada tersebut
memiliki dua jenis kapal: suatu kapal tipe A memiliki 60 kamar mewah dan 160 kamar standar, sedangkan
kapal tipe B mamiliki 80 kamar mewah dan 120 kamar standar. Dibawah kesepakatan penyewaan dengan
Odyssey Travel Agency, Deluxe River Cruises harus menyediakan untuk Odyssey dengan minimum 360
kamar mewah dan 680 kamar standar untuk pelayaran 15 hari mereka pada bulan Mei. Biaya operasi kapal
tipe A adalah $44.000 dan biaya operasi kapal tipe B adalah $54.000 untuk satu periode. Berapa banyak
dari setiap jenis kapal yang harus digunakan sedemikian sehingga dapat maminimalkan biaya operasi?
Berapakah biaya minimumnya?