Biosfer terdiri dari lapisan tempat hidup flora dan fauna di darat dan udara. Penyebarannya dipengaruhi faktor iklim, tanah, ketinggian, dan manusia, serta sarana seperti angin, air, dan manusia. Hambatan penyebaran termasuk geografis, biologis, dan kondisi tanah.
2. Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk
hidup, terutama flora dan fauna, baik yang ada
di darat maupun udara.
3. a. Faktor penyebab
1). Cuaca dan iklim (klimatik): suhu, curah hujan,
kelembaban dan angin
2). Keadaan tanah (edafik): humus, tekstur, tingkat
kegemburan, mineral hara, air dan kandungan
udara
3). Relief/ketinggian tempat yang mempengaruhi
pola penyinaran matahari
4). Manusia (biotik) yang dapat mengubah
bentang alam
4. b. Sarana penyebaran
1). Angin
misalnya biji-bijian yang terbawa oleh hempasan
angin
2). Aliran air
misalnya tumbuhan atau biji-bijian yang terbawa
oleh aliran sungai
3). Lahan
misalnya adanya gerakan spesies di daratan
4). Manusia
misalnya flora dan fauna yang dipindah oleh
manusia
5. c. Hambatan
1). Geografis
Kondisi geografi yang menjadi penghambat
penyebaran flora dan fauna terutama adalah
bentang alam yang berupa samudra, padang pasir,
sungai dan pegunungan.
2). Biologis
Faktor yang menjadi penghambat penyebaran flora
dan fauna secara biologis antara lain habitat yang
tidak sesuai dan tidak cocok lagi untuk
kelangsungan hidup, tidak adanya persediaan
makanan atau predator.
3). Tanah ( Edafik)
Kondisi tanah yang dapat menjadi penghambat
penyebaran flora dan fauna antara lain,
ketersediaan unsur hara, udara dan air
6. Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia
dikelompokkan menjadi enam wilayah, yaitu :
a. Wilayah Neartik
Meliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah terdiri
atas padang rumput dan bagian utara merupakan hutan
konifer seluruh Greenland, sedangkan hewannya berupa
antilop, tupai dari Amerika Utara,bison, kalkun dan karibu
b. Wilayah Neotropik
Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan,
hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir,
siamang dll
c. Wilayah Australis
Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di
sekitarnya. Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala,
cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.
7. d. Wilayah Oriental
Meliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Sri Langka dan Filipina, banyak terdapat
hutan hujan tropis dan beraneka macam flora dan
fauna, hewan-hewannya berupa harimau, gajah,
gibon,orang utan dan badak bercula satu.
e. Wilayah Paleartik
Meliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika,
Inggris dan Jepang, hewannya terdiri atas bison,
kucing kutub, menjangan kutub, landak
f. Wilayah Etiopian
Meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan wilayah
Arab bagian selatan, banyak terdapat gurun yang
menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya, sehingga
jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla,
Simpanze, antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan
jerapah.
8. Klasifikasi hutan
Klasifikasi hutan
a. Menurut fungsinya
a. Menurut fungsinya
1). Hutan lindung
1). Hutan lindung
Hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah
Hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah
dan tata airnya.
dan tata airnya.
2). Hutan Suaka Alam
2). Hutan Suaka Alam
Hutan yang berfungsi untuk perlindungan alam
Hutan yang berfungsi untuk perlindungan alam
hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari
hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari
cagar alam (( untuk perlindungan berbagai jenis
cagar alam untuk perlindungan berbagai jenis
tumbuhan ))dan suaka margasatwa (( untuk
tumbuhan dan suaka margasatwa untuk
perlindungan berbagai jenis satwa ))
perlindungan berbagai jenis satwa
9. 3). Hutan Wisata
3). Hutan Wisata
Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan
Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan
pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut
pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut
(( contoh Bunaken ))
contoh Bunaken
4). Hutan Produksi
4). Hutan Produksi
Hutan yang khusus diambil kayu maupun non
Hutan yang khusus diambil kayu maupun non
kayu sebagai hasil industri kayu, obat-obatan,
kayu sebagai hasil industri kayu, obat-obatan,
penyamak kulit dll.
penyamak kulit dll.
b. Menurut jenis pohonnya
b. Menurut jenis pohonnya
1). Hutan Hiterogen
1). Hutan Hiterogen
Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis
Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis
tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di
tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di
luar pulau jawa
luar pulau jawa
10. 2). Hutan Homogen
2). Hutan Homogen
Hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman
Hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman
saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk
saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk
tujuan tertentu, misalnya reboisasi/
tujuan tertentu, misalnya reboisasi/
penghijauan.
penghijauan.
c. Menurut cara terjadinya
c. Menurut cara terjadinya
1). Hutan Asli/Alamiah
1). Hutan Asli/Alamiah
Hutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan
Hutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan
rimba, bakau
rimba, bakau
2). Hutan Buatan
2). Hutan Buatan
Hutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk
Hutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk
kepentingan tertentu, misal penghijauan /
kepentingan tertentu, misal penghijauan /
reboisasi.
reboisasi.
11. d. Menurut tempat
d. Menurut tempat
1). Hutan Pantai
1). Hutan Pantai
2). Hutan Rawa
2). Hutan Rawa
3). Hutan Pegunungan
3). Hutan Pegunungan
e. Menurut iklim
e. Menurut iklim
1). Hutan Hujan Tropik
1). Hutan Hujan Tropik
Hutan yang terdapat di daerah tropik yang
Hutan yang terdapat di daerah tropik yang
mendapatkan hujan merata sepanjang tahun,
mendapatkan hujan merata sepanjang tahun,
banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan,
banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan,
Afrika, Asia Tenggara.
Afrika, Asia Tenggara.
2). Hutan Musim
2). Hutan Musim
Hutan yang terdapat di daerah tropik dengan
Hutan yang terdapat di daerah tropik dengan
musim kemarau yang panjang. Sehingga
musim kemarau yang panjang. Sehingga
menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India
menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India
dan Asia Tenggara.
dan Asia Tenggara.
12. 3). Sabana
3). Sabana
Padang rumput di daerah tropis yang diselingi
Padang rumput di daerah tropis yang diselingi
tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan
tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan
Brazilia
Brazilia
4). Stepa
4). Stepa
Padang rumput di daerah tropis
Padang rumput di daerah tropis
5). Taiga
5). Taiga
Hutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer
Hutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer
yang tumbuh di daerah dingin, banyak
yang tumbuh di daerah dingin, banyak
terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.
terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.
13. a. Fauna Indonesia Barat
Meliputi wilayah Sumatra, Jawa dan Kalimantan
biasanya disebut fauna dangkalan Sunda yang terdiri
atas binatang menyusuinya berbadan besar,
treinggiling, bunglon, kijang.
b. Fauna Indonesia Tengah
Meliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dibatasi
oleh garis Wallace di barat dan garis weber di timur,
hewannya meliputi anoa, babi rusa,biawak, kuskus,
komodo, buaya, ular dll
c. Fauna Indonesia Timur
Meliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut
fauna dangkalan Sahul yang terdiri atas
Kanguru,kadal, kura-kura dan berbagai jenis burung.
14. Usaha melestarikan
Untuk menghindari kepunahan, maka dilakukan
beberapa usaha antara lain larangan berburu
dan dibutkan suaka margasatwa sebagai
berikut :
LOKASI
PROPINSI JENIS HEWAN
MAGASATWA
DI Aceh Kluet Orang Utan, Gajah
Gunung Leuser Orang Utan, gajah,
tapir, macan, rusa
Sumatra Utara Sikindur Gajah, orang utan
Langkat Gajah, orang utan,
macan
15. LOKASI
PROPINSI JENIS HEWAN
MAGASATWA
Riau Kerumutan Gajah dan tapir
Pulau Berkah Burung-burung laut
Sumatra Barat Rimbo Pantai Siamang, tapir,
harimau
Lampung Waykambas Gajah, orang utan,
harimau
Jawa Barat Panaitan dan ujung Badak cula satu, babi
Kulon hutan, banteng dan
rusa
Kalimantan Barat Gunung Palung Bekantan
Kalimantan Kotawaringin Bekantan, orang
Tengah Tanjun Puting utan, banteng, babi
hutan
16. LOKASI
PROPINSI JENIS HEWAN
MAGASATWA
Sulawesi utara Maspepayaroja Penyu laut
Sulawesi Tengah Pati-pati, Lore Lindu Rusa dan anoa
Kalamantan dan
lombuyan
Bali Bali Barat Banteng dan jalak
putih
Nusa Tenggara Barat Pulau Moyo Rusa, babi hutan,
ayam hutan dan
burung
Nusa Tenggara Timur Padar Rinca dan Komodo
Walwuul
Papua Gunung Lorentz Walaby, ular sanca,
landak, burung
17.
18. Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka
penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan
haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut
ini :
a. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin
berburu).
b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
c. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang
perburuan.
d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya
kepada petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya.
e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
19. f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada
bulan-bulan tertentu
saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak
di sungai tidak boleh
ditangkap, atau kura-kura pada musim akan
bertelur.
g. Harus melakukan konvensi dengan baik.
Konvensi ialah aturan-aturan yang tidak tertulis
tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu
dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh
menembak hewan buruan yang sedang bunting,
dan tidak boleh membiarkan hewan buas
buruannya lepas dalam keadaan terluka.
h. mengembangbiakkan hewan yang hampir punah
i. Menyediakan makanan secara alamiah
20.
21. Beberapa usaha untuk melestarikan flora :
a. Melakukan pengawasan secara ketat, terutama
terhadap perusak hutan dan penambang liar.
b. Melakukan reboisasi terhadap hutan gundul
c. Melarang penggembalaan yang merusak hutan
d. Menjaga agar tidak terjadi kebakaran
e. Menanam pohon pengganti
f. Melarang ladang berpindah
g. Menetapkan hutan lindung
h. Melaksanakan tebang pilih
22. Sedangkan Suaka alam untuk perlindungan
tumbuhan sebagai berikut :
PROPINSI SUAKA ALAM JENIS HEWAN
DI Aceh Aceh Raflesia Raflesia padma
acehensis
Sumatra Utara Sibolangit Kebun botanis
Dolok Laut Pinus merkusi
Bengkulu Bengkulu Raflesia Bengkulu
Sumatra Barat Batangalupuh Raflesia Arnoldi
Beringin Sakti Pinus benjamina
Bengkulu Bengkulu Raflesia Bengkulu
Jawa Tengah Wijaya Kusuma Bunga wijaya kusuma
Kalimantan Barat Mandor Jenis anggrek
23. Kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain
disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
1. Evolusi: karena perubahan yang dialami
makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam
jangka waktu yang sangat lama.
2. Seleksi Alam: karena adanya penyaringan
suatu lingkungan hidup sehingga hanya
makhluk hidup tertentu saja yang dapat
bertahan hidup dan dapat menyesuaikan diri.
Seleksi alam ditentukan oleh dua faktor, yaitu
alam dan lingkungan.
24. 3. Adaptasi lingkungan: mampu atau
tidaknya makhluk hidup menyesuaikan
diri dengan keadaan dan kondisi
lingkungan hidupnya.
4. Perusakan oleh Manusia: adanya tindakan
manusia yang karena keterbatasan
ekonomi dan tuntutan hidup memburu
hewan dan menebangi tumbuhan tanpa
mengedepankan pembangunan
berkelanjutan.
5. Bencana Alam: berbagai bencana alam
yang terjadi di muka bumi