1. Pembagian Jenis Flora dan
Fauna Indonesia Menurut
Faktor Geologis
Paparan Sunda
Peralihan
Paparan Sahul
2. Paparan Sunda
Flora di Sumatera dan Kalimantan
• Flora endemik: Rafflesia Arnoldi
dan bunga bangkai
(Amorphophallus Titanum)
• Keruing dan meranti
• Bakau (Ryzhopora)
• Rotan
• Anggrek
4. Paparan Sahul • kayu besi (ulin/merbau) dan
matoa
• Jenis Pometia Pinnata
(Motea): pohon sagu, pohon
nipah, dan mangrove.
5. PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
• Wallace: Kepulauan Indonesia dihuni oleh tiga fauna
yang berbeda, yaitu di bagian timur, bagian barat, dan
bagian tengah (peralihan).
• Berdasarkan jenis burung, ia membuat garis batas,
yaitu antara Lombok dan Bali, dan antara Kalimantan
dan Sulawesi. Ia mengemukakan bahwa Kalimantan,
Jawa, dan Sumatera pernah menjadi bagian dari Asia.
Sementara itu, Maluku, Irian, dan Timor pernah
menjadi bagian dari Benua Pasifik-Australia.
• Fauna Sulawesi sangat khas, sehingga ia menduga
mungkin Sulawesi pernah bersambung dengan Benua
Asia maupun Benua Pasifik Australia.
6. Fauna bagian barat/ Asiatis
Harimau
Gajah
Badak Jawa
Banteng
Siamang
Tapir
Kera Gibbon
Kijang
Kancil
Trenggiling
Buaya
Ikan Pesut
Beruang Madu
9. Kerusakan Flora Dan Fauna
a. Pencemaran
Pencemaran lingkungan adalah faktor
yang sangat berperan dalam penciptaan
kerusakan flora dan fauna. Zat-zat
polutan telah banyak membunuh flora
dan fauna di darat maupun di perairan.
b. Eksploitasi Hutan
Pengambilan hasil hutan secara besar-
besaran, cepat atau lambat akan
memusnahkan flora dan fauna tertentu
di permukaan Bumi.
10. c. Perburuan Liar
Beberapa fauna mempunyai daya tarik
tersendiri sehingga mempunyai nilai
ekonomis. Inilah yang menyebabkan
beberapa fauna diburu oleh manusia.
d. Penggunaan Pestisida
Dalam pertanian penggunaan pestisida
dimaksudkan untuk membunuh hewan
perusak tanaman. Secara tidak sengaja,
pestisida itu juga membunuh hewan
yang menguntungkan.
11. Dampak Kerusakan Flora dan Fauna
bagi Kehidupan
Ekosistem Tidak Seimbang
Kelangkaan Sumber Daya
Menurunnya Kualitas Kesehatan
Tragedi Lingkungan karena Kerusakan Hutan
Menurunnya Kesuburan Tanah
Putusnya Daur Kehidupan
12. Upaya untuk Perlindungan Flora dan Fauna
UU No. 23 Tahun 1997 Tentang Lingkungan Hidup,
UU No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya
Alam dan Ekosistem
13. Pengembangan daerah konservasi:
• Taman Nasional. Taman nasional mempunyai
fungsi ganda, yaitu perlindungan terhadap sistem
penyangga kehidupan dan perlindungan terhadap
jenis hewan dan tumbuhan serta pelestarian
sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
• Cagar alam, merupakan suatu kawasan untuk
melindungi hewan, tumbuhan, dan tempat
bersejarah.
• Suaka margasatwa, merupakan suatu kawasan
suaka alam yang bertujuan untuk menjaga
kelangsungan hidup jenis fauna tertentu agar
tidak punah.
14. • Hutan lindung, kawasan hutan alam yang
biasanya terdapat di pegunungan yang
bertujuan untuk melindungi lahan agar tidak
tererosi dan untuk mengatur tata air.
• Kebun raya, kumpulan tumbuh-tumbuhan
pada suatu tempat, tumbuhan tersebut
berasal dari berbagai daerah yang ditanam
untuk keperluan ilmu pengetahuan dan
rekreasi.