SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENDAHULUAN
ZAT PADAT
Kelompok 3
Nurgan Tadeko
Irma
Safira
Wijrah
Teori zat padat
• Zat padat terdiri dari sejumlah besar
atom-atom, ion-ion atau molekulmolekul yang letaknya berdekatan dan
tersusun secara teratur. Atom-atom
atau molekul-molekul yang membentuk
zat padat ini terikat dalam beberapa
macam ikatan antara lain: ikatan
ionik, ikatan kovalen, ikatan Van der
Waals, ikatan Hidrogen, dan ikatan
logam.
• Ikatan pada zat padat berbeda
dengan
ikatan
molekul.
Ikatan
molekul akan membentuk molekul.
Ikatan zat padat akan membentuk
zat padat.
• Gb. 1a melukiskan ikatan ionik Na+
dan Cl- yang membentuk NaCl. Gb.
1b melukiskan ikatan ionik pada
garam dapur (kumpulan jutaan
molekul NaCl). Ikatan ini terjadi
akibat tarikan dan tolakan antara
semua ion dalam zat padat ini.
Sifat dan bahan zat padat
1. sifat mekanik
Rapat massa dari kebanyakan bahan
zat padat berada pada rentang antara
1x 103 dan 25 x 103 kg/m3. Rapat
massa ini ditentukan berdasarkan
massa dari atom pembentuknya dan
besar gaya ikat yang terbentuk. Gaya
ikat ini memberikan gambaran posisi
seimbang
atom
dan
volume
cakupannya.
2. sifat termal
Kapasitas panas adalah energi per Kelvin
yang harus diberikan kepada zat padat
untuk
menaikkan
suhunya.
Karena
adanya parameter lain yang mengontrol
bahan
selama
proses
berlangsung
mengakibatkan
perbedaan
kapasitas
jenis bahan.dalam hal ini kapasitas jenis
pada volume konstan adalah pilihan yang
paling sederhana, karena melihat sifat
dari gerakan partikel.
3. sifat listrik
Menurut hokum ohm, hubungan antara medan
listrik E dan rapat arus
J = σE, dimana σ
adalah konduktifitas. Konduktifitas listrik bahan
tergantung pada konsentrasi pembawa muatan
dan mobilitas elektron serta pada kecepatannya.
Karena kecepatan electron terbatas oleh
hamburan dari getaran atom dan defek dari
struktur atom, konduktifitas tergantung pada
temperatur dan konsentrasi ketakmurnian,
kekosongan dan cacat lain.
4. sifat magnetis
Sifat magnetis merubah orbit elektron dan arah
spin mengakibatkan atom dalam medan sering
menghasilkan momen dipol persatuan volume
dan untuk beberapa bahan hal ini sebanding
dengan medan magnetik.
Dibawah temperature tertentu, yang disebut
temperature
curie,
magnetisasi
secara
spontanmenjadi
ferromagnetic.
Bahan
termagnetisasi walaupun tanpa medan luar.
Pada temperature diatas titik curiesampel
ferromagnetic menjadi paramagnetic.
5. sifat optis
Saat cahaya menyinari permukaan bahan
sebagian berkas sinar dipantulkan dan
sebagian lagi ditransmisikan dalam bahan
merambat dalam arah yang berbeda dengan
kecepatan fase yang berbeda dari berkas
bahan. Sebagian berkas diserap. Pembiasan,
indeks bias dan koefisien penyerapan
digunakan untuk menjelaskan fenomena ini.
Percobaan zat padat
• Teknik Eksperimen
Pada dasarnya terdapat tiga metode
:
Kristal-rotasi
metode,
laue
metode, dan serbuk metode.
Tanpa memperhatikan metode yang
digunakan, jumlah yang diukur pada
dasarnya sama.
1. Metode Kristal berputar
Metode ini digunakan untuk analisis struktur
pada Kristal tunggal. Kristal ini biasanya
berdiameter sekitar 1 mm dan terpasang pada
poros yang dapat berputar.
2. Metode Laue
Metode ini dapat digunakan untuk penentuan
cepat dari simetris dan orientasi pada Kristal
tunggal.
3. Metode bubuk
Metode ini digunakan untuk penentuan
struktur Kristal bahkan jika specimen bukan
Kristal tunggal.
• Aplikasi sinar x lainnya pada fisika zat padat
Teknik difraksi sinar x, selain digunakan
untuk menganalisis struktur kristal, dicari
juga aplikasi lainnya pada fisika zat padat.
Seperti: mengetahui ketidaksempurnaan
kisi, untuk menentukan struktur biologi
molekul, dll.
• Difraksi neutron
Difraksi Neutron adalah bentuk hamburan
elastis dimana keluar neutron percobaan
memiliki kurang lebih energi yang sama
seperti neutron in
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Logistics Engineering Kimia Dasar UISI
Logistics Engineering Kimia Dasar UISILogistics Engineering Kimia Dasar UISI
Logistics Engineering Kimia Dasar UISIPradeka Teklog UISI
 
Struktur Molekul Organik
Struktur Molekul OrganikStruktur Molekul Organik
Struktur Molekul Organikguest3d2fb9
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxDwi Karyani
 
Ppt fisika zat padat
Ppt fisika zat padatPpt fisika zat padat
Ppt fisika zat padatDelsyaLatue
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA alainbagus
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35selvitia
 
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekulBentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekulDian Putri
 
1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atomIsnandaNuriskasari1
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalendwiiiii
 
Lap. orbital molekul
Lap. orbital molekulLap. orbital molekul
Lap. orbital molekulAnhi Moon
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...ZainulHasan13
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiamfebri26
 

What's hot (20)

Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
Teori orbital molekul
Teori orbital molekulTeori orbital molekul
Teori orbital molekul
 
Kelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimiaKelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimia
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Logistics Engineering Kimia Dasar UISI
Logistics Engineering Kimia Dasar UISILogistics Engineering Kimia Dasar UISI
Logistics Engineering Kimia Dasar UISI
 
Struktur Molekul Organik
Struktur Molekul OrganikStruktur Molekul Organik
Struktur Molekul Organik
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
 
Molekular orbital
Molekular orbitalMolekular orbital
Molekular orbital
 
Kd meeting 2
Kd meeting 2Kd meeting 2
Kd meeting 2
 
Ppt fisika zat padat
Ppt fisika zat padatPpt fisika zat padat
Ppt fisika zat padat
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
 
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekulBentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
Lap. orbital molekul
Lap. orbital molekulLap. orbital molekul
Lap. orbital molekul
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...
 
Teori Pita Energi
Teori Pita EnergiTeori Pita Energi
Teori Pita Energi
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 

Viewers also liked

Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalandrainiesta
 
Sifat Optik dan Termal Material
Sifat Optik dan Termal MaterialSifat Optik dan Termal Material
Sifat Optik dan Termal MaterialVincent Cahya
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Khoirul Ummah
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Dionisius Kristanto
 
Diferensial parsial
Diferensial parsialDiferensial parsial
Diferensial parsialyenisaja
 

Viewers also liked (10)

Dinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristalDinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristal
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Sifat Optik dan Termal Material
Sifat Optik dan Termal MaterialSifat Optik dan Termal Material
Sifat Optik dan Termal Material
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Zat padat parno
Zat padat parnoZat padat parno
Zat padat parno
 
Diferensial parsial
Diferensial parsialDiferensial parsial
Diferensial parsial
 

Similar to Pendahuluan zat padat

Similar to Pendahuluan zat padat (20)

Nanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptxNanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptx
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri
 
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
258028609 makalah-kovalen-kereen
258028609 makalah-kovalen-kereen258028609 makalah-kovalen-kereen
258028609 makalah-kovalen-kereen
 
258028609 makalah-kovalen-kereen
258028609 makalah-kovalen-kereen258028609 makalah-kovalen-kereen
258028609 makalah-kovalen-kereen
 
this is material
this is materialthis is material
this is material
 
Per
PerPer
Per
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
 
Struktur mikro material teknik
Struktur mikro material teknikStruktur mikro material teknik
Struktur mikro material teknik
 
Pengujian impak dan fenomena
Pengujian impak dan fenomenaPengujian impak dan fenomena
Pengujian impak dan fenomena
 
Diktat Pengantar Fisika Zat Padat all.pdf
Diktat Pengantar Fisika Zat Padat all.pdfDiktat Pengantar Fisika Zat Padat all.pdf
Diktat Pengantar Fisika Zat Padat all.pdf
 

Pendahuluan zat padat

  • 1. PENDAHULUAN ZAT PADAT Kelompok 3 Nurgan Tadeko Irma Safira Wijrah
  • 2. Teori zat padat • Zat padat terdiri dari sejumlah besar atom-atom, ion-ion atau molekulmolekul yang letaknya berdekatan dan tersusun secara teratur. Atom-atom atau molekul-molekul yang membentuk zat padat ini terikat dalam beberapa macam ikatan antara lain: ikatan ionik, ikatan kovalen, ikatan Van der Waals, ikatan Hidrogen, dan ikatan logam.
  • 3. • Ikatan pada zat padat berbeda dengan ikatan molekul. Ikatan molekul akan membentuk molekul. Ikatan zat padat akan membentuk zat padat. • Gb. 1a melukiskan ikatan ionik Na+ dan Cl- yang membentuk NaCl. Gb. 1b melukiskan ikatan ionik pada garam dapur (kumpulan jutaan molekul NaCl). Ikatan ini terjadi akibat tarikan dan tolakan antara semua ion dalam zat padat ini.
  • 4.
  • 5. Sifat dan bahan zat padat 1. sifat mekanik Rapat massa dari kebanyakan bahan zat padat berada pada rentang antara 1x 103 dan 25 x 103 kg/m3. Rapat massa ini ditentukan berdasarkan massa dari atom pembentuknya dan besar gaya ikat yang terbentuk. Gaya ikat ini memberikan gambaran posisi seimbang atom dan volume cakupannya.
  • 6. 2. sifat termal Kapasitas panas adalah energi per Kelvin yang harus diberikan kepada zat padat untuk menaikkan suhunya. Karena adanya parameter lain yang mengontrol bahan selama proses berlangsung mengakibatkan perbedaan kapasitas jenis bahan.dalam hal ini kapasitas jenis pada volume konstan adalah pilihan yang paling sederhana, karena melihat sifat dari gerakan partikel.
  • 7. 3. sifat listrik Menurut hokum ohm, hubungan antara medan listrik E dan rapat arus J = σE, dimana σ adalah konduktifitas. Konduktifitas listrik bahan tergantung pada konsentrasi pembawa muatan dan mobilitas elektron serta pada kecepatannya. Karena kecepatan electron terbatas oleh hamburan dari getaran atom dan defek dari struktur atom, konduktifitas tergantung pada temperatur dan konsentrasi ketakmurnian, kekosongan dan cacat lain.
  • 8. 4. sifat magnetis Sifat magnetis merubah orbit elektron dan arah spin mengakibatkan atom dalam medan sering menghasilkan momen dipol persatuan volume dan untuk beberapa bahan hal ini sebanding dengan medan magnetik. Dibawah temperature tertentu, yang disebut temperature curie, magnetisasi secara spontanmenjadi ferromagnetic. Bahan termagnetisasi walaupun tanpa medan luar. Pada temperature diatas titik curiesampel ferromagnetic menjadi paramagnetic.
  • 9. 5. sifat optis Saat cahaya menyinari permukaan bahan sebagian berkas sinar dipantulkan dan sebagian lagi ditransmisikan dalam bahan merambat dalam arah yang berbeda dengan kecepatan fase yang berbeda dari berkas bahan. Sebagian berkas diserap. Pembiasan, indeks bias dan koefisien penyerapan digunakan untuk menjelaskan fenomena ini.
  • 10. Percobaan zat padat • Teknik Eksperimen Pada dasarnya terdapat tiga metode : Kristal-rotasi metode, laue metode, dan serbuk metode. Tanpa memperhatikan metode yang digunakan, jumlah yang diukur pada dasarnya sama.
  • 11. 1. Metode Kristal berputar Metode ini digunakan untuk analisis struktur pada Kristal tunggal. Kristal ini biasanya berdiameter sekitar 1 mm dan terpasang pada poros yang dapat berputar. 2. Metode Laue Metode ini dapat digunakan untuk penentuan cepat dari simetris dan orientasi pada Kristal tunggal. 3. Metode bubuk Metode ini digunakan untuk penentuan struktur Kristal bahkan jika specimen bukan Kristal tunggal.
  • 12. • Aplikasi sinar x lainnya pada fisika zat padat Teknik difraksi sinar x, selain digunakan untuk menganalisis struktur kristal, dicari juga aplikasi lainnya pada fisika zat padat. Seperti: mengetahui ketidaksempurnaan kisi, untuk menentukan struktur biologi molekul, dll. • Difraksi neutron Difraksi Neutron adalah bentuk hamburan elastis dimana keluar neutron percobaan memiliki kurang lebih energi yang sama seperti neutron in