SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Proses dan Tahapan Kredensial
Keperawatan di Indonesia:
Disusun oleh:
Calvin Sello Defloper Giawa(2201041417)
Dosen Pengampu mata kuliah:
Teorida Laia S.Kep, M.Kep
Pendahuluan
Kredensial keperawatan adalah: proses
penilaian dan pengakuan kompetensi dan
kualifikasi perawat. Tahapan kredensial
bertujuan untuk memastikan standar
profesionalisme yang tinggi. Proses ini
melibatkan penilaian pendidikan,
pengalaman, dan kompetensi perawat.
Kredensial keperawatan di Indonesia
adalah langkah penting dalam
membangun sistem perawatan kesehatan
yang unggul dan aman.
Proses kredensial keperawatan bertujuan untuk
memastikan bahwa pelayanan asuhan
keperawatan yang diberikan oleh tenaga
keperawatan profesional dan kompeten.
Hal ini juga bertujuan untuk menjaga
akuntabilitas perawat dan meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan yang berorientasi pada
keselamatan pasien di rumah sakit.
Proses kredensial dilakukan oleh Komite
Keperawatan yang bertugas mengurusi proses
kredensial keperawatan di rumah sakit.
Proses dan tahapan kredensial keperawatan di Indonesia melibatkan
beberapa langkah yang melibatkan evaluasi dan validasi terhadap
kompetensi keperawatan. Berikut adalah tahapan umum dalam
proses kredensial keperawatan:
1. Pengajuan permohonan: Perawat atau bidan mengajukan surat
permohonan kepada Ketua Komite Keperawatan untuk memulai
proses kredensial.
2. Evaluasi dokumen: Komite Keperawatan melakukan evaluasi
terhadap dokumen pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja,
registrasi, sertifikasi, lisensi, dan dokumen lain yang relevan
dengan kredensial keperawatan.
3. Verifikasi lapangan: Komite Keperawatan dapat melakukan
verifikasi lapangan untuk memastikan kebenaran informasi yang
tercantum dalam dokumen yang diajukan.
4. Penilaian kompetensi: Perawat atau bidan akan dinilai
kompetensinya melalui berbagai metode, seperti uji tulis, uji
praktik, atau observasi langsung.
5. Keputusan kredensial: Setelah melalui proses evaluasi dan
penilaian, Komite Keperawatan akan membuat keputusan
mengenai kredensial yang diberikan kepada perawat atau bidan.
Keputusan ini dapat berupa kredensial penuh, kredensial
terbatas, atau penolakan kredensial.
Tahap Pendidikan
Tahap pertama dalam kredensial
keperawatan adalah penilaian pendidikan.
Perawat harus memiliki gelar sarjana
keperawatan dari program akademik yang
terakreditasi. Kurikulum pendidikan harus
mencakup mata kuliah yang relevan
dengan praktek keperawatan. Selain itu,
perawat juga harus mengikuti program
pelatihan lanjutan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka.
Tahap Pengalaman
Tahap kedua dalam kredensial
keperawatan adalah penilaian
pengalaman.Perawat harus memiliki
pengalaman kerja di bidang
keperawatan selama beberapa tahun.
Pengalaman ini akan membantu
perawat mengembangkan
keterampilan praktis dan pemahaman
yang mendalam tentang praktek
keperawatan.
Tahap Kompetensi
Tahap ketiga dalam kredensial
keperawatan adalah penilaian
kompetensi.Perawat harus
menunjukkan kemampuan dalam
melaksanakan praktek keperawatan
yang aman dan efektif.Mereka harus
memiliki pengetahuan yang baik
tentang pedoman dan standar
keperawatan. Selain itu, perawat juga
harus dapat berkomunikasi dengan
baik dan bekerja dalam tim.
Manfaat Kredensial
Kredensial keperawatan memiliki
manfaat yang signifikan.Pertama,
kredensial memastikan bahwa
perawat memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk
memberikan perawatan berkualitas
tinggi. Kedua, kredensial
meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap profesi
keperawatan.Ketiga, kredensial
membantu meningkatkan standar
praktik keperawatan secara
keseluruhan.
Kesimpulan
Kredensial keperawatan merupakan proses penting dalam membangun
standar profesionalisme yang unggul di bidang keperawatan di
Indonesia.Tahapan kredensial melibatkan penilaian pendidikan,
pengalaman, dan kompetensi perawat. Kredensial keperawatan
membantu memastikan bahwa perawat memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk memberikan perawatan berkualitas
tinggi. Hal ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
profesi keperawatan dan meningkatkan standar praktik keperawatan
secara keseluruhan.
“Sekian dan terimakasih’’
“Mahasiswa Keperawatan Belajar
caring terhadap pasien. Dimana
kami diajarkan cara mencintai,
tapi jarang dicintai’’
Jadilah jiwa profesional dalam
segala hal. Karna kita tidak
main-main dengan profesi kita.

More Related Content

Similar to tugas etika keperawatan calvin.pptx

Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatan
MJM Networks
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
Ade Rahman
 

Similar to tugas etika keperawatan calvin.pptx (20)

2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan
Perkembangan Pelayanan dan  Pendidikan Bidan Perkembangan Pelayanan dan  Pendidikan Bidan
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
 
Makalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatanMakalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatan
 
Modul 3 kb 1
Modul 3 kb 1Modul 3 kb 1
Modul 3 kb 1
 
Case manajement @Manajemen Keperawatan
Case manajement @Manajemen KeperawatanCase manajement @Manajemen Keperawatan
Case manajement @Manajemen Keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdfIMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
 
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
01. KEBIJAKAN JENJANG KARIR.ppt
01. KEBIJAKAN JENJANG KARIR.ppt01. KEBIJAKAN JENJANG KARIR.ppt
01. KEBIJAKAN JENJANG KARIR.ppt
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
 
Panduan jenjang karir perawat - Panduan Perawat ID
Panduan jenjang karir perawat - Panduan Perawat IDPanduan jenjang karir perawat - Panduan Perawat ID
Panduan jenjang karir perawat - Panduan Perawat ID
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan KebidananStandar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
 
Rencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatanRencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatan
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatan
 
Komite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptxKomite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptx
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
 

Recently uploaded

PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 

tugas etika keperawatan calvin.pptx

  • 1. Proses dan Tahapan Kredensial Keperawatan di Indonesia: Disusun oleh: Calvin Sello Defloper Giawa(2201041417) Dosen Pengampu mata kuliah: Teorida Laia S.Kep, M.Kep
  • 2. Pendahuluan Kredensial keperawatan adalah: proses penilaian dan pengakuan kompetensi dan kualifikasi perawat. Tahapan kredensial bertujuan untuk memastikan standar profesionalisme yang tinggi. Proses ini melibatkan penilaian pendidikan, pengalaman, dan kompetensi perawat. Kredensial keperawatan di Indonesia adalah langkah penting dalam membangun sistem perawatan kesehatan yang unggul dan aman.
  • 3. Proses kredensial keperawatan bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan oleh tenaga keperawatan profesional dan kompeten. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga akuntabilitas perawat dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang berorientasi pada keselamatan pasien di rumah sakit. Proses kredensial dilakukan oleh Komite Keperawatan yang bertugas mengurusi proses kredensial keperawatan di rumah sakit. Proses dan tahapan kredensial keperawatan di Indonesia melibatkan beberapa langkah yang melibatkan evaluasi dan validasi terhadap kompetensi keperawatan. Berikut adalah tahapan umum dalam proses kredensial keperawatan: 1. Pengajuan permohonan: Perawat atau bidan mengajukan surat permohonan kepada Ketua Komite Keperawatan untuk memulai proses kredensial. 2. Evaluasi dokumen: Komite Keperawatan melakukan evaluasi terhadap dokumen pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, registrasi, sertifikasi, lisensi, dan dokumen lain yang relevan dengan kredensial keperawatan. 3. Verifikasi lapangan: Komite Keperawatan dapat melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan kebenaran informasi yang tercantum dalam dokumen yang diajukan. 4. Penilaian kompetensi: Perawat atau bidan akan dinilai kompetensinya melalui berbagai metode, seperti uji tulis, uji praktik, atau observasi langsung. 5. Keputusan kredensial: Setelah melalui proses evaluasi dan penilaian, Komite Keperawatan akan membuat keputusan mengenai kredensial yang diberikan kepada perawat atau bidan. Keputusan ini dapat berupa kredensial penuh, kredensial terbatas, atau penolakan kredensial.
  • 4. Tahap Pendidikan Tahap pertama dalam kredensial keperawatan adalah penilaian pendidikan. Perawat harus memiliki gelar sarjana keperawatan dari program akademik yang terakreditasi. Kurikulum pendidikan harus mencakup mata kuliah yang relevan dengan praktek keperawatan. Selain itu, perawat juga harus mengikuti program pelatihan lanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
  • 5. Tahap Pengalaman Tahap kedua dalam kredensial keperawatan adalah penilaian pengalaman.Perawat harus memiliki pengalaman kerja di bidang keperawatan selama beberapa tahun. Pengalaman ini akan membantu perawat mengembangkan keterampilan praktis dan pemahaman yang mendalam tentang praktek keperawatan.
  • 6. Tahap Kompetensi Tahap ketiga dalam kredensial keperawatan adalah penilaian kompetensi.Perawat harus menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan praktek keperawatan yang aman dan efektif.Mereka harus memiliki pengetahuan yang baik tentang pedoman dan standar keperawatan. Selain itu, perawat juga harus dapat berkomunikasi dengan baik dan bekerja dalam tim.
  • 7. Manfaat Kredensial Kredensial keperawatan memiliki manfaat yang signifikan.Pertama, kredensial memastikan bahwa perawat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi. Kedua, kredensial meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi keperawatan.Ketiga, kredensial membantu meningkatkan standar praktik keperawatan secara keseluruhan.
  • 8. Kesimpulan Kredensial keperawatan merupakan proses penting dalam membangun standar profesionalisme yang unggul di bidang keperawatan di Indonesia.Tahapan kredensial melibatkan penilaian pendidikan, pengalaman, dan kompetensi perawat. Kredensial keperawatan membantu memastikan bahwa perawat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi. Hal ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi keperawatan dan meningkatkan standar praktik keperawatan secara keseluruhan.
  • 9. “Sekian dan terimakasih’’ “Mahasiswa Keperawatan Belajar caring terhadap pasien. Dimana kami diajarkan cara mencintai, tapi jarang dicintai’’ Jadilah jiwa profesional dalam segala hal. Karna kita tidak main-main dengan profesi kita.